Pertumbuhan PANR Target 2016 Melongok Geliat DMAS ... -...

1

Transcript of Pertumbuhan PANR Target 2016 Melongok Geliat DMAS ... -...

15K O R P O R A S ISenin, 8 Agustus 2016

EMITEN PARIWISATA

Melongok Geliat Pertumbuhan PANR

Lebih dari 40 tahun yang lalu, Adhi Tirtawisata memulai bisnis keluarga kecil yang kini berkembang menjadi perusahaan pari-wisata terintegrasi terbesar di Indonesia, PT

Panorama Sentrawisata Tbk.

Lingga S. Wiangga [email protected]

Setelah lebih dari em -pat dekade sejak per-seroan dirintis, emiten berkode saham PANR tersebut kini menjadi grup bisnis yang kuat

dengan lima lini usaha di bidang pariwisata yaitu inbound (men-datangkan turis asing ke Tanah Air), travel and leisure, media, transportasi, serta perhotelan.

Melihat potensi PANR tahun ini, Divisi Valuasi Saham dan Indexing dari PT Pefindo Riset dan Konsultasi dalam laporan yang dirilis belum lama ini membuat penyesuaian terhadap proyeksi target harga saham per-seroan menjadi Rp814 hingga Rp981 per saham. Mengutip data Bloomberg, pada penutupan pasar pekan lalu, saham PANR berada pada level Rp655.

Di sisi lain, Pefindo menilai harga saham PANR akan terka-trol karena beberapa faktor. Ling kungan bisnis yang lebih po sitif karena industri pariwisata akan cenderung berkinerja lebih baik pada tahun ini.

Hal itu tak terlepas dari du -kung an berbagai strategi yang diprakarsai pemerintah di sektor pariwisata. Pemerintah menar -get kan peningkatan pangsa pari-wisata terhadap PDB dari 9% pada 2014 menjadi 15% pada 2019. Pada 2019 pun pemerintah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 20 juta.

Pemerintah juga meningkat-kan anggaran promosi Kemen -terian Pariwisata. Tahun ini, anggaran promosi Kementerian Pariwisata mencapai US$400 juta dari sebelumnya US$100 juta dan US$30 juta pada 2014.

Pemerintah pun merilis sejum-lah kebijakan untuk mendukung pariwisata domestik dengan pem bukaan beberapa bandara internasional, pengembangan 10 destinasi pariwisata nasional, dan pelaksanaan visa entri gratis atas kunjungan wisata dari 169 negara melalui Keputusan Presiden No. 21 Tahun 2016.

Hal itu pun didukung kondisi makro ekonomi. Menguatnya rupiah baru-baru ini, ditambah melemahnya harga minyak mem buat perjalanan lebih ter -jang kau sehingga disinyalir da -pat mengatrol pendapatan. Se -lain itu, PDB yang tumbuh lebih

cepat mendorong konsumsi do -mestik yang kuat.

Penurunan suku bunga acuan pun ikut andil, yang diharapkan dapat memacu kegiatan usaha dan mendorong permintaan per-jalanan bisnis.

“Mempertimbangkan model bisnis PANR yang terintegrasi, kami percaya perusahaan memi-liki peluang besar untuk me -nang kap peluang dan tampil lebih baik tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” mengutip riset Pefindo tersebut.

Dari sisi kinerja, selama semes ter I/2016 PANR mencatat-kan pertumbuhan. Pendapatan perseroan pada semester I/2016 mencapai Rp2,37 triliun dengan laba bersih Rp23 miliar.

Pendapatan itu naik sekitar 19,1% dibandingkan dengan pe -riode yang sama tahun sebelum-nya Rp1,9 triliun, sedangkan laba naik sekitar 2,7% dari Rp22 miliar.

Pefindo menilai kinerja positif yang diraih PANR pada paruh pertama 2016 pun relatif akan terjaga, mengingat ekonomi domestik pada 2016 cenderung lebih cerah, yang diperkirakan

tumbuh sebesar 5,2%.

RISIKO EKSTERNALAkan tetapi, PANR diharapkan

tetap waspada terhadap risiko eks ternal. Ancaman masih akan ada dari pelambatan ekonomi China, siklus rendah komoditas global, dan pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

Meski demikian, Pefindo me -nyebut PANR masih bisa berha -rap besar pada pertumbuhan dua lini usaha terbesar yaitu inbound dan travel and leisure. Sebabnya, di sektor inbound per-tumbuan tinggi wisatawan man-canegara diperkirakan berlanjut sampai akhir 2016.

Tahun ini proyeksi pemerintah terhadap kedatangan wisatawan asing mencapai 12 juta jiwa. Ter -kait hal itu PANR sangat siap. Pa -sal nya, untuk memperkuat lini usa ha inbound, anak usaha PNAR yaitu PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) telah mengakuisisi 80% saham PT Buaya Travel Indonesia awal tahun ini.

Bahkan sebelumnya perseroan menargetkan unit usaha in bound akan berkontribusi hingga 30%

terhadap pendapatan kon soli da si -an 2016. Mengacu data internal per seroan, pada pa ruh pertama ta -hun ini pendapat an dari lini usa -ha inbound mencapai Rp194 mi -liar atau tumbuh sekitar 31,5% dari tahun lalu Rp147 miliar.

Selain itu, Pefindo pun menye-but PANR akan diuntungkan pertumbuhan di lini usaha travel and leisure yang menyasar wisa-tawan outbound (dari Indonesia ke luar negeri). Pefindo mem-perkirakan wisatawan outbound berpotensi mencapai 11,0 juta pada 2020.

Sektor usaha tersebut memang selama ini menjadi tulang pung-gung perseroan. Pada semester I/2016 pendapatan perseroan dari sektor usaha tersebut men-capai Rp2,15 triliun, tumbuh sekitar 22,9% dari tahun sebe -lum nya Rp1,75 triliun.

Di bisnis outbound, PANR juga menargetkan merebut pasar Aus tralia dan Selandia Baru yang mana memiliki kesempat-an cukup besar dengan proyeksi 31.000 pengunjung ke Selandia Baru dan 208.112 pengunjung ke Australia pada 2020.

Pemerintah menar -getkan peningkatan pangsa pariwisata terhadap PDB dari 9% pada 2014 menjadi 15% pada 2019.

Selama semester I/2016 PT Panorama Sentrawisata Tbk. men catatkan pen da -pat an Rp2,37 triliun dengan laba bersih Rp23 miliar.

PENJUALAN LAHAN

DMAS Capai Target 2016

JAKARTA — Emiten ka wasan industri PT Pu -ra delta Lestari Tbk. mem- bukukan penjualan lahan seluas 38,3 hektare ke PT Astra Honda Motor. Tran -saksi ini sekaligus mem-buat target penjualan la -han perseroan pada tahun ini sebesar 50 hektare ter- penuhi.

Tondy Suwanto, Direk -tur Puradelta, mengata -kan sepanjang paruh per-tama tahun ini perseroan telah membukukan pen-jualan lahan seluas 10,4 hektare.

Kemudian, pada awal pa ruh kedua ini, per u -saha an berkode saham DMAS itu juga menjual 2 hektare lahan. Tambahan penjualan lahan ke Astra Honda Motor membuat total penjualan lahan per-seroan mencapai 50,7 hektare.

“Kami meyakini poten-si penjualan lahan indus-tri akan tetap ada,” ujar Tondy, Minggu (7/8).

Perseroan juga masih bernegosiasi dengan se -jum lah investor yang ber-minat membenamkan mo dal di Greenland Inter- na tional Industrial City, ka wasan industri yang di -kembangkan perseroan.

Dalam catatan Bisnis, bu -kan kali ini saja Pura delta membukan penjual an da -lam jumlah signifikan. Ta -hun lalu, perseroan juga me lego 60 hekta re la han PT SAIC General Mo tors Wuling (SGMW). Jum lah tersebut setara 66,66% dari total penjual an Puradelta sepanjang 2015.

Sebelum Wuling, Su -zuki juga telah bercokol di Deltamas dengan mem -beli lahan seluas 130 hek -tare. Begitu juga de ngan Mitsubishi yang membo-rong lahan seluas 30 hek-tare. Produsen ban Maxxis juga telah membeli lahan

seluas 35 hektare untuk pembangunan pabrik.

Saat ini, total cadangan lahan Puradelta mencapai 1.600 hektare dan tahun de pan perseroan juga ber-niat menambah cadangan la han seluas 135 hektare. Ada pun, total konsesi yang di miliki mencapai 3.053 hektare.

Cadangan lahan yang masih luas luas membuat Puradelta terus melaku-kan ekspansi berupa pem- bangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Ta hun ini, Pura delta meng alokasikan be lan ja mo dal Rp1,2 triliun untuk pengembangan kawasan.

Perseroan akan meng -andalkan kas internal yang hingga paruh pertama ta -hun ini mencapai Rp744,8 miliar. Hingga saat ini eks -pansi Puradelta berlang-sung tanpa pinjaman.

Di sisi lain, Puradelta akan segera mengoperasi-kan apartemen sewa ber -kapasitas 156 unit. Tondy menyebut seluruh unit sudah dipesan oleh satu perusahaan asal Jepang. “Di sini semakin banyak perusahaan maka kebu -tuh an akomodasi juga me ningkat,” ujarnya.

Dia mengatakan opera-sional apartemen sewa akan menambah pundi-pundi pendapatan ber-ulang perseroan. Kendati demikian, dia belum bisa mengestimasi pendapat-an dari apartemen sewa karena saat ini masih me -lakukan negosiasi harga dengan penyewa.

Namun, tarif sewa yang dipatok tak jauh berbeda dengan kisaran tarif rata-rata apartemen sewa di Cikarang. Riset Colliers In -ter national menunjukkan per Maret 2016 rata-rata ta rif sewa apartemen men- capai Rp227,296 per m2 per bulan. (Rivki Maulana)

Kinerja PT Panorama Sentrawisata Tbk.

Sumber: Bloomberg BISNIS/TUTUN PURNAMA

Keterangan: *Proyeksi, EBITDA: earnings before interest, tax, depreciation, and amortization (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi), EPS: earnings per share (laba per saham).

Sumber: Perseroan & Pefindo Riset dan KonsultasiSumber: Perseroan & Pefindo Riset dan Konsultasi

15 Feb 8 Mar 8 Apr 9 Mei 8 Jun 15 Jul 8 Ags

655

42523/2/16

Pergerakan Harga SahamPT Panorama Sentrawisata Tbk.

Uraian 2013 2014 2015 2016* 2017* Pendapatan bersih (Rp Miliar) 1.694 1.956 1.923 2.172 2.506 Laba Kotor (Rp Miliar) 324 389 400 509 595 Beban Usaha (Rp Miliar) 102 121 108 176 208 EBITDA (Rp Miliar) 202 232 178 219 266 Laba Sebelum Pajak (Rp Miliar) 70 81 67 111 148 Pajak (Rp Miliar) (22) (21) (17) (28) (37) Laba Bersih (Rp Miliar) 39 46 49 76 100 EPS (Rp) 32,7 38,4 40,8 63,6 83,0 Pertumbuhan EPS (%) 56,3 17,4 6,3 55,6 30,6

(Rp)

djoko
Typewriter
djoko
Typewriter
Bisnis, Indopos, 8 Agustus 2016