Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

9
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi. Dalam  pertumbuhan ekonomi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu aspek dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya ou tput agregat pe r kapita. Pertumbuh an ekono mi dapat diartikan sebagai proses  perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai  proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila  jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih  besar daripada tahun s ebelumny a. Teori-teori pertumbuhan ekonomi : y R osenstein- R odan dan Nurkse : Suatu usaha minimum diperlukan untuk mengatasi saling keterkaitan diantara proses  produksi padakedua sisi pasar, yaitu perlu adanya sebuah ³dorongan besar´ (big push). y  Nurkse dan Lewis Jalur pembangunan dan pola investasi harus dibuat seimbang untuk memastikan  bahwa ekonomi akan berfungsi dengan baik. y Adam Smith Agar inti dari pr oses pertumbuhan ekono mi mudah dipaha mi. Smith membedakan dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu : a. Pertumbuh an output lokal Unsur pokok dari sis tem produksi suatu negara menurut Smith ada 3 yaitu: 1. Sumber daya alam yang tersedia (atau faktor produksi ³tanah´) 2. sumberdaya insani (atau jumlah penduduk ) 3. stok barang modal yang ada Menurut Smith, sumberdaya alam yang tersedia merupakan wadah yang paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumberdaya alam yang tersedia merupakan ³ batas maksimum´ bagi pertumbuhan suatu perekonomian.

Transcript of Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

Page 1: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 1/9

 

Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi. Dalam

  pertumbuhan ekonomi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu

aspek dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat

khususnya output agregat per kapita. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan  sebagai proses

  perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan

yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai

  proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk 

kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila

 jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih

 besar daripada tahun sebelumnya.

Teori-teori pertumbuhan ekonomi :

y  R osenstein-R odan dan Nurkse :

Suatu usaha minimum diperlukan untuk mengatasi saling keterkaitan diantara proses

 produksi padakedua sisi pasar, yaitu perlu adanya sebuah ³dorongan besar´ (big push).

y   Nurkse dan Lewis

Jalur pembangunan dan pola investasi harus dibuat seimbang untuk memastikan

 bahwa ekonomi akan berfungsi dengan baik.

y  Adam Smith

Agar inti dari proses pertumbuhan ekonomi mudah dipahami. Smith membedakan dua

aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu :

a.  Pertumbuhan output lokal

Unsur pokok dari sistem produksi suatu negara menurut Smith ada 3 yaitu:

1.  Sumber daya alam yang tersedia (atau faktor produksi ³tanah´)

2.  sumberdaya insani (atau jumlah penduduk)

3.  stok barang modal yang ada

Menurut Smith, sumberdaya alam yang tersedia merupakan wadah yang paling

mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat. Jumlah sumberdaya alam yang

tersedia merupakan ³batas maksimum´ bagi pertumbuhan suatu perekonomian.

Page 2: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 2/9

 

Sumberdaya insani (jumlah penduduk) mempunyai peranan yang pasif dalam

 pertumbuhan output. Maksudnya, jumlah penduduk akan menyesuaikan diri dengan

kebutuhan akan tenaga kerja dari suatu masyarakat.

Stok modal, menurut Smith, merupakan unsur produksi yang secara aktif menentukantingkat output. Peranannya sangat sentral dalam proses pertumbuhan output. Jumlah

dan tingkat pertumbuhan output tergantung pada laju pertumbuhan stok modal

(sampai ³batas maksimum´ dari sumber alam).

 b.  Pertumbuhan penduduk 

Menurut Adam Smith, jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang

  berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsistem yaitu tingkat upah yang pas-pasan

untuk hidup. Tingkat upah yang berlaku, ditentukan oleh tarik-menarik antara

kekuatan permintaan dan penawaran tenaga kerja. Tingkat upah yang tinggi dan

meningkat jika permintaan akan tenaga kerja tumbuh lebih cepat daripada penawaran

tenaga kerja.

Sementara itu permintaan akan tenaga kerja ditentukan oleh stok modal dan tingkat

output masyarakat. Oleh karena itu, laju pertumbuhan permintaan akan tenaga kerja

ditentukan oleh laju pertumbuhan stok modal (akumulasi modal) dan laju

 pertumbuhan output.

y  David R icardo (1772-1823)

Garis besar proses pertumbuhan dan kesimpulan-kesimpulan dari R icardo tidak jauh

  berbeda dengan teori Adam Smith. Tema dari proses pertumbuhan ekonomi masih

  pada perpacuan antara laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output.

Selain itu R icardo juga menganggap bahwa jumlah faktor produksi tanah

(sumberdaya alam) tidak bisa bertambah, sehingga akhirnya menjadi faktor pembatas

dalam proses pertumbuhan suatu masyarakat.

y  Solow

Model pertumbuhan Solow menunjukkan bagaimana pertumbuhan persediaan modal,

  pertumbuhan angkatan kerja, dan kemajuan teknologi berinteraksi dalam

 perekonomian, serta bagaimana pengaruhnya terhadap output barang dan jasa suatu

negara secara keseluruhan.

Page 3: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 3/9

 

Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi  

y  Tingkat Pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto)

y  Tingkat Pertumbuhan PNB (Produk Nasional Bruto)

Dalam praktek angka, PNB kurang lazim dipakai, yang lebih populer dipakai adalah PDB,

karena angka PDB hanya melihat batas wilayah, terbatas pada negara yang bersangkutan.

Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi

y  Pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif  , bukan hanya pertambahan produksi,

tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur perekonomian.

y  Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya

kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.

Persamaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi  

y  K edua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.

y  Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.

y  K edua-duanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.

y  K edua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

1.  Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan,

 pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan

faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan

tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan

memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

2.  Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada

sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian,

sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi,

apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola

sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya

kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

Page 4: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 4/9

 

3.  Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan,

  pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh

mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas

serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya

 berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4.  Faktor Budaya, Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap

 pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit

atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat

 pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja

keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat

menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KK  N, dan

sebagainya.

5.  Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah

SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK . Sumber daya modal berupa barang-barang

modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi

karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Di dalam dunia perekonomian kita mengenal adanya pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP / GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih

 besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur 

ekonomi terjadi atau tidak. Namun demikian, pada umumnya para ekonom memberikan

  pengertian sama. Mereka mengartikan pertumbuhan atau pembangunan ekonomi sebagai

kenaikan GDP / GNP saja. Dalam penggunaan yang lebih umum, istilah pertumbuhan

ekonomi biasanya digunakan untuk menyatakan perkembangan di NSB (negara sudah

 berkembang).

Akhirnya suatu perekonomian baru dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang jika

 pendapatan per-kapita menunjukkan kecenderungan jangka panjang yang menarik. Namun

demikian tidaklah berarti bahwa pendapatan per-kapita akan mengalami kenaikan terus-

menerus. Adanya resesi ekonomi, kekacauan politik, dan penurunan ekonomi, misalnya

dapat mengakibatkan suatu perekonomian mengalami suatu penurunan tingkat kegiatan

ekonominya. Jika keadaan demikian hanya bersifat sementara dan kegiatan ekonomi secara

rata-rata meningkat dari tahun ke tahun, maka masyarakat tersebut dapat dikatakan

Page 5: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 5/9

 

mengalami pembangunan ekonomi.

GDP (Gross Domestic Prod uct ) dalam bahasa Indonsia disebut dengan Produk Domestik 

Bruto (PDB) sedangkan GNP (Gross N tional  Prod uct ) disebut dengan Produk Nasional

Bruto (PNB). Pengertian GDP dan GNP sebenarnya tidak sama. Pada GNP digunakanistilah ³Nasional´ karena batasannya adalah Nasional kewarganegaraan. Sedangkan GDP

 batasannya adalah wilayah suatu negara, termasuk di dalamnya orang-orang dan perusahaan

asing.

Pertumbuhan ekonomi dikatakan sudah terjadi apabila di dalam mayarakat tersebut terjadi

  perubahan karakteristik penting suatu masyarakat. Misalnya perubahan keadaan sistem

  poitik, struktur sosial, sistem nilai dalam masyarakat dan struktur ekonominya. Suatu

masyarakat yang sudah mencapai proses pertumbuhan ekonomi yang sifatnya demikian,

dimana perumbuhan ekonomi sudah mulai sering terjadi bisa dianggap sudah berada pada

tahap prasyarat tinggal landas. Tahap prasyarat tinggal landas yaitu suatu masa transisi

dimana masyarakat mmpersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan

sendiri. Pada tahap prasyarat tinggal landas dan sesudahnya, maka perumbuhan ekonomi

akan terjadi secara otomatis.

Dalam mencapai prasyarat tinggal landas dalam petumbuhan ekonomi kemajuan sektor 

  pertanian mempunyai peranan penting dalam masa peralihan sebelum mencapai tahap

tinggal landas, peranan sektor pertanian antara lain kemajuan pertanian menjamin

  penyediaan bahan makanan bagi penduduk di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini

menjamin penduduk agar tidak kelaparan dan menghemat devisa karena impor bahan

makanan. Selain itu kenaikan produktivitas di sektor pertanian akan memperluas pasar dari

  berbagai kegiatan industri. K enaikan pendapatan petani akan memperluas pasar industri

 barang-barang konsumsi, kenaikan produktivitas pertanian akan memperluas pasar industri.

Selain dari sektor pertanian, pertumbuhan ekonomi juga didukung oleh beberapa hal, antara

lain;

1.  Dalam sektor industri, pertumbuhan ekonomi tergabung dalam pertambahan

  penyediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja, akumulasi modal) dan

tingkat kemajuan teknologi.

Page 6: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 6/9

 

2.  Perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh ( F ull  Empl oyment ) dan barang-

 barang modal yang tersendiri dalam masyarakat digunakan secara penuh.

3.  Perekonomian terdiri dari dua sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor 

 perusahaan, berarti pemerintah dan perdagangan luar negeri tidak ada.

4.  Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan

naional berarti fungsi tabungan dimulai dari titik nol.

5.  K ecenderungan untuk menabung besarnya tetap.

6.  Akumulasi modal, termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan),

 peralatan fiskal, dan sember daya manusia (H uman Resour ces).

7.  Pertumbuhan ekonomi

8.  K emajuan teknologi.

Jadi, jelas pertumbuhan ekonomi merupakan kemampuan suatu negara untuk menyediakan

  barang-barang ekonomi yang terus meningkat bagi pertumbuhan penduduknya, kemampuan

ini berdasarkan kepada kemajuan teknologi dan kelembagaan serta penyesuaian ideolgi yang

dibutuhkannya.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama tiga dekade terakhir ini diakui telah banyak 

memberikan kemajuan materiil, tetapi mengandung masalah serius. Pertama, perekonomian

Indonesia masih sangat rentan terhadap kondisi eksternal dan volatilitas pasar finansial dan

komoditas.K 

edua, kemajuan ekonomi yang telah dicapai ternyata sangat tidak merata, baik antar daerah maupun antar kelompok sosial ekonomi. K emajuan materiil yang telah dicapai

melalui strategi pertumbuhan selama 30 tahun terakhir ini tidak banyak memberikan

sumbangan yang sesungguhnya terhadap pembangunan.

Berdasarkan harian Tempo Interktif dan Antara News :

 Dalam per tumbuhann ya Bank  Dunia memper kir akan per tumbuhan ek onomi 

 I ndonesia tahun ini sekitar 5 ,6 persen, l ebih rend ah d ar i target pemer intah 5 ,8 persen 

(La por an Prospek  E k onomi Gl obal  Bank  Dunia). Sed an g kan menur ut  pejabat  

 sementar a Guber nur Bank  I ndonesia Darmin N a sution men g atakan  target   per tumbuhan ek onomi I ndonesia pad a  tahun 2010 bi sa mendekati  an g ka  6  persen. 

"Per tumbuhan ek onomi I ndonesia  l ebih baik  d ar i per kir aan sebelumn ya, menca pai 

antar a 5 ,5-6  persen,  k emun g kinan besar mendekati  6  persen,"  u jar Darmin d alam

r a pat   k erja den g an Bad an An gg ar an Dewan Perwakilan Rak  yat  d i Ged un  g DPR. 

 Menur ut  Darmin, penin g kat  per tumbuhan ek onomi I ndonesia pad a  tahun 2010

d i sebabkan ad an ya penin g katan ek  spor yan g d imulai sejak  akhir 2009 lalu, yaitu 3 ,7  

 persen pad a  t r iwulan IV . "Per tumbuhan ek onomi 2010 tid ak   han ya d it opan g 

k on sumsi. I nvesta si ju g a  akan menin g kat  secar a si g nifikan,". Selain  itu,  ad an ya 

Page 7: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 7/9

 

 per ubahan  target  per tumbuhan ek onomi d unia ju g a berd ampak  positif   ba g i  per tumbuhan ek onomi I ndonesia..........) 

Dengan adanya pertumbuhan yang tinggi, maka akan terjadi pemerataan hasil-hasil dari

  pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Namun pemerataan disini bukan sekedar membagi kue

yang sudah besar, melainkan yang lebih penting sejauh makin melibatkan rakyat dalam

keseluruhan pembangunan ekonomi melalui kepemilikan aset dan akses. Pemerataan

ekonomi dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok seperti bahan makanan, pakaian, kebutuhan

  pokok lainnya dan juga pendapatan penduduk sendiri sangat dipengaruhi pertumbuhan

ekonomi itu sendiri. Sedangkan dalam hal pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi

tinggi maka pemerataan pembangunan akan mendorong pembangunan daerah melalui

otonomi. Dalam hal pemerataan pembangunan dan pemerataan ekonomi yang harus diratakan

adalah prosesnya, bukan sekedar hasilnya, walaupun hal tersebut memerlukan konsekuensi

kemajuan diberbagai sektor. Sebenarnya pemerataan harus dilakukan untuk pertumbuhan

dan bukan sebaliknya.

Dalam hal pemerataan baik pembangunan maupun ekonomi tidak boleh disalurkan secara

merata atau disamakan, karena mengingat kondisi atau kebutuhan tiap-tiap daerah itu

  berbeda-beda. Dalam pemerataan yang akan dituju, perlu diperhitungkan secara cermat

kondisi setiap daerah-daerah yang dituju untuk menentukan sistem alokasinya. Dalam

mewujudkan strategi pembangunan yang berlandaskan pemerataan untuk mencapai

  pertumbuhan ekonomi tinggi pemerintahlah yang memiliki peran paling sentral dan

 besar. K arena pembangunan tidak hanya berfokus pada terciptanya pertumbuhan ekonomi

yang tinggi melainkan pada terwujudnya kualitas hidup yang lebih baik, pemerataan dan

keadilan sosial. Pembangunan harus menempatkan kepentingan rakyat pada urutan pertama.

Jika ketidakmerataan ekonomi masyarakat semakin menganga, masyarakat yang kaya

semakin kaya dan masyarakat miskin semakin miskin.

Pemerataan ekonomi adalah satu cara untuk menciptakan ketenangan dalam masyarakat,

ketimpangan ekonomi yang makin lama semakin melebar dari suatu masyarakat minoritas

akan menimbulkan gejolak sosial yang terjadi terus-menerus.

Berdasarkan konstitusi, pemerintah jelas memiliki peran yang besar, terutama dalam

mengatur perekonomian sebagaimana tercermin dalam Pasal 33 UUD 1945. tentu saja tidak 

Page 8: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 8/9

 

terbatas pada upaya memberantas kemiskinan melalui pemberian dana. Lebih dari itu

  permasalahannya adalah pada pembangunan berbagai sarana dasar seperti pendidikan dan

kesehatan yang mulai dirasakan hasilnya bagi Bangsa Indonesia dalam masa

sekarang. Peran pemeintah memegang kendali, selain itu kita perlu menyadari juga bahwa

kemampuannya dalam pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi seperti pembangunan

semakin kecil. Sehingga dengan adanya hal ini dibutuhkan juga peran dari sektor swasta

yang cukup besar.

Pemerataan yang diperjuangkan atau diusahakan oleh Pemerintah Indonesia adalah tidak 

mungkin dapat dicapai kalau hanya dibebankan kepada Pemerintah sebagai single fighter,

melainkan sesungguhnya terletak dan menjadi tanggung jawab usaha setiap orang dalam

masyarakat itu. Pemerintah berdaya upaya untuk menegakkan keadilan sosial, akan tetapi

kalau manusia-manusia yang diaturnya tidak berusaha untuk menegakkan azas-azas dan

unsur-unsur keadilan sosial itu, maka dengan sendirinya K eadilan sosial tersebut tidak akan

  berhasil ditegakkan. Pada akhirnya pemerataan tersebut harus terwujud atas perjuangan

 bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat.

KESIMPULAN

Pertumbuhan ekonomi pada dasarnya merupakan situasi/keadaan yang menunjukkan kondisi

kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih

 baik selama periode tertentu. Namun dalam perkembangannya suatu pertumbuhan ekonomi

dapat dikatakan belum tentu baik untuk rakyatnya karena adanya masalah pemerataan.

Jika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi namun tidak diiringi dengan pemerataan

maka suatu negara akan mengalami disparitas/ketimpangan. Suatu negara yang memiliki

 pertumbuhan ekonomi dan didukung suatu pemerataan dilihat dari suatu investasi yang sehat

artinya investasi itu tidak dilakukan hanya dengan terpusat saja melainkan merata ke

 beberapa daerah dalam suatu negara tersebut, jika dilakukan hanya dengan terpusat ke satu

daerah saja, bagaimana daerah lain mau berkembang, tentu saja mereka akan mengalami

suatu ketimpangan dan kesananya akan otomatis berdampak kepada pembangunan di daerah

mereka masing-masing.

Page 9: Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan

5/7/2018 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertumbuhan-ekonomi-dan-pemerataan 9/9

 

DAFTAR PUSTAKA

Antara News.2010. Per tumbuhan E k onomi I ndonesia 5 ,6  Persen.  Diakses 13 Oktober 

2010.<http://www.antaranews.com/berita/1276170348/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-5-6-

 persen>

Hardjantho, Sumodisastro. 1985.  Pemban g unan E k onomi I ndonesia. PT Gunung Agung

Indonesia. Jakarta

Irwan & M. Sumarmoko. 1982.  E k onomi Pemban g unan. Universitas Gajah Mada. UGMPress. Yogyakarta

K artasapoetra, G.dkk. Pemban g unan Teor i d an M a salah.1984. Bandung :Sumur Bandung

Mankiw, N Gregory.2003. Teor i M ak roek onomi. Jakarta :Erlangga

Modul Pengantar Ilmu Ekonomi Makro-pertumbuhan ekonomi oleh Ir.Sahibul Munir,

SE,Mec.Universitas Mercu Buana.

R ifika, Nalia.2010. Bank  I ndonesia :2010 Bi sa T umbuh  H ampir  6  persen PDB.Diakses 13

Oktober 2010.<http: //www. tempointeraktif. com/hg/perbankan_ keuangan/2010/04/09/ brk,20100409-239278,id.html>

R ostow, W. W. 1980. T aha p-taha p per tumbuhan E k onomi . Yayasan Franklin. Jakarta.

Sanusi, Bachrawi. 2004. Pen g antar E k onomi Pemban g unan. Jakarta:R ineka Cipta

....Paradigma Pertumbuhan.Diakses 12 Oktober 2010.<http://kumoro.staff.ugm.ac.id/wp-content/.../teori-pertumbuhan.pdf>