PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM … › bitstream › 123456789 › ...CATATAN : 1....

20
i PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana VILDA MANDAYANINGRUM HARAHAP NIM : 312007029 F A K U L T A S H U K U M U N I V E R S I T A S K R I S T E N S A T Y A W A C A N A S A L A T I G A 2 0 1 3

Transcript of PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM … › bitstream › 123456789 › ...CATATAN : 1....

  • i

    PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN

    PERKARA PIDANA

    (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor

    82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009,

    Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang Tanggal 18

    Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg)

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat

    Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

    Universitas Kristen Satya Wacana

    VILDA MANDAYANINGRUM HARAHAP

    NIM : 312007029

    F A K U L T A S H U K U M

    U N I V E R S I T A S K R I S T E N S A T Y A W A C A N A

    S A L A T I G A

    2 0 1 3

  • ii

  • iii

  • iv

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

    NAMA : VILDA MANDAYANINGRUM HARAHAP NIM : 312007029

    JUDUL : PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN

    PERKARA PIDANA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni

    2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4

    Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang

    Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg)

    CATATAN :

    1. Perbandingan skripsi tetap perlu dilakukan (walaupun skripsi sudah sangat lama)

    2. Pada latar belakang masalah (tabel/seharusnya tidak perlu ditabelkan), tidak memuat jelas

    dalam perkara putusan Pengadilan Negeri Ungaran tanggal 4 Juni 2009, Nomor :

    82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor

    83/Pid/B/2009/PN. Ung. siapa yang jadi terdakwanya?

    3. Rumusan masalah tidak tepat : karena penulis sudah menyatakan bahwa putusan ketiga perkara

    memiliki barang bukti pengganti yang harus dirumuskan adalah bagaimana Hakim menilai

    kekuatan pembuktian dari barang bukti dalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Ungaran

    Tanggal 4 Juni 2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran

    Tanggal 4 Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang

    Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg.

    4. a. Jadi harus dianalisis korelasi antara barang bukti dan alat bukti pada masing-masing perkara

    tersebut

  • v

    b. Konsep barang bukti pengganti menurut KUHAP (Pasal 45) dan praktik harus dianalisis dan

    dibangun berdasar pendapat para sarjana (hal. 3).

    5. Yang lain (jadi jangan tergesa-gesa menyimpulkan di halaman 74, bahwa bila barang bukti

    tidak terkait, terdakwa dinyatakan dibebaskan) karena perbandingan ketiga perkara tidak

    dilakukan secara tuntas, dengan mengkaji keseluruhan pertimbangan Hakim! Misal : pengakuan

    yang tidak ada pada perkara Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor

    82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor

    83/Pid/B/2009/PN. Ung. tapi ada pada perkara Putusan Pengadilan Negeri Semarang Tanggal

    18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg. (hubungkan dengan kerangka teori pada

    halaman 35).

    6. Hasil penelitian belum menunjukkan temuan, malah justru beberapa item mengulang Bab 2.

    Jadi perlu sangat diperbaiki (halaman 50 s.d. 52) temuannya adalah perbandingan pertimbangan

    Hakim dalam ketiga perkara, fakta-fakta yang ditemui, misalnya apakah kardus termasuk

    barang bukti? Bagaimana pendapat Hakim, dari mana disita? dsb.

    7. Dalam hasil penelitian : halaman 55 ini bukanlah isi pertimbangan Hakim, tetapi Hakim

    menyitir tuntutan Jaksa

    8. Pada analisis maka dapat diperoleh kajian bahwa isu yang terdapat pada kekuatan pembuktian

    dari barang bukti adalah

    a. Korelasi barang bukti dengan alat bukti

    b. Belum diaturnya barang bukti seperti perkara Putusan Pengadilan Negeri Semarang

    Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg. dalam Pasal 45 KUHAP

    c. Pembuktian Hakim atas barang bukti.

  • vi

    Salatiga, 24 Oktober 2013

    Penguji.-

    (Dr. C. MAYA INDAH S., S.H., M.Hum)

  • vii

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

    NAMA : VILDA MANDAYANINGRUM HARAHAP NIM : 312007029

    JUDUL : PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN

    PERKARA PIDANA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni

    2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4

    Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang

    Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg)

    CATATAN :

    1. Originalitas

    2. Analisa diarahkan apakah barang bukti dalam 3 perkara tersebut termasuk barang bukti

    pengganti

    3. Perbaiki metode penelitian terdiri dari :

    1. Data dan Sumber Data

    2. Unit Amatan dan Unit Analisis

    4. Rumusan masalah diarahkan pada kekuatan pembuktian

    5. Pasal 39 KUHAP digunakan untuk menganalisis

    Salatiga, 24 Oktober 2013

    Penguji.-

    (M. HARYANTO, S.H. , M. Hum.)

  • viii

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

    NAMA : VILDA MANDAYANINGRUM HARAHAP NIM : 312007029

    JUDUL : PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN

    PERKARA PIDANA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni

    2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4

    Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri Semarang

    Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg)

    CATATAN :

    1. Metode Penulisan diperbaiki

    2. Harus dilengkapi analisis kaidah hukum dalam Pasal 39, 45, 181, 183, 184 KUHAP beserta

    simpulannya.

    Salatiga, 24 Oktober 2013

    Penguji.-

    (TYAS TRI ARSOYO, S.H., M.H.)

  • ix

    MOTTO

    Sebuah Kesuksesan Bukan Karena Kebetulan

    Atau Keberuntungan Semata,

    Sebuah Kesuksesan Terwujud Karena

    Diikhtiarkan, Melalui Perencanaan Yang Matang,

    Kerja Keras, Keuletan dan Niat Baik Serta

    Campur Tangan dari TUHAN YESUS KRISTUS Sumber Segalanya.

    Sebab Penulis meyakini sesungguhnya bahwa :

    Dia Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya:

    Sebab Segala Sesuatu Adalah

    Dari Dia, Dan Oleh Dia, Dan Kepada Dia :

    Bagi Dialah Kemuliaan Sampai Selama-Lamanya!

    (Pengkhotbah 3:11a; Roma 11:36)

  • x

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur kepada Tuhan Yesus karena kasih dan tuntunan-Nya sehingga

    penulis dapat menyelesaikan skripsi ini menempuh perjalanan cukup panjang dengan baik.

    Penulis menyadari kekurangan yang ada, penulis mempersembahkan skripsi yang berjudul :

    PERTIMBANGAN HAKIM TENTANG BARANG BUKTI DALAM PEMBUKTIAN

    PERKARA PIDANA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4

    Juni 2009, Nomor 82/Pid/B/2009/PN. Ung, Putusan Pengadilan Negeri Ungaran

    Tanggal 4 Juni 2009, Nomor 83/Pid/B/2009/PN. Ung dan Putusan Pengadilan Negeri

    Semarang Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor: 818/Pid/B/2009/PN.Smg)

    Sebagai salah satu syarat yang diwajibkan guna meraih gelar Sarjana Hukum di

    Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis

    membuka diri bagi kritikan, saran serta masukan yang bersifat membangun.

    Perjuangan penulis dalam menimba ilmu, dari awal hingga kini tidak terlepas

    bantuan, dukungan dan doa berbagai pihak baik secara moril maupun materiil. Untuk itu

    pada kesempatan yang berbahagia ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan

    pengharapan kepada :

    1. Bapak Krishna Djaja Darumurti, S.H., M.H. sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas

    Kristen Satya Wacana Salatiga.

    2. Bapak M. Haryanto, S.H., M.Hum. selaku Wali Pembimbing penulis, yang dengan penuh

    ketekunan dan perhatian dalam meluangkan waktu, pikiran, sabar, penuh pengertian,

  • xi

    memberi dorongan dan semangat kepada penulis sejak tahap persiapan hingga akhir

    penulisan skripsi ini.

    3. Bapak Arie Siswanto, S.H., M.Hum., selaku Wali Studi penulis, yang senantiasa

    memberikan nasihat, dukungan, motivasi, doa dan mengarahkan penulis dalam proses

    belajar di FH UKSW.

    4. Seluruh Staf Pengajar FH UKSW, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

    kepada penulis.

    5. Seluruh Staf TU FH UKSW.

    6. Orang tua penulis, yang telah mengasuh, membesarkan penulis dengan cinta, senantiasa

    memberikan kasih sayang, nasihat, perhatian, motivasi, perjuangan dalam membina,

    mendidik, semangat dan doa sejak penulis kecil sampai akhirnya penulis dapat

    menyelesaikan pendidikan S1 di FH UKSW.

    7. Abangku Mangaraja Samuel Pandapotan Harahap, mbak Natalia Dewi W., bulik Ninik,

    adik Ninis, mbak Astrid, mbak Ayie, mas Budi, kakak Ike, adik Ria, mbak Vosa dan

    mbak Sisca memberikan dorongan, motivasi, kasih sayang, perhatian dan doa sehingga

    penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

    8. Pastor Gerardus Duka di Kupang, Pastor Iwan Murjoko di Koba, Pastor Gregorius Arkian

    Wuwur di Ekuador, Pastor Yere di Salatiga dan Pastor Marselinus Lukman di Kembayan,

    memberikan motivasi, nasihat, perhatian, masukan rohani, ajari banyak hal dan doa

    sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.

    9. Suster Bernardine Sitanggang, Suster Adeolof Luon, Bruder Sigit dan Bruder Thomas

    mengajari banyak hal, dukungan motivasi dan doa sehingga dapat menyelesaikan

    pendidikan.

  • xii

    10. Keluarga Bapak Halomoan Pulungan, dukungan semangat dan doa sehingga dapat

    menyelesaikan pendidikan.

    11. Bapak Zawawi Kanit Reskrim Polsek Banyumanik dan Bapak Muslih Unit V Resmob

    Polrestabes Semarang, telah memberikan contoh kasus pencurian di Hugos Cafe,

    menolong mengumpulkan bahan-bahan skripsi dan meluangkan waktu menjelaskan

    resume kasus kepada penulis.

    12. Semua pihak yang telah berpartisipasi selama perjalanan pendidikan penulis sampai

    menyelesaikan skripsi.

    Akhirnya Allahku akan memenuhi segala keperluan menurut kehendak dan kemuliaan-

    Nya dalam Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Rencana Tuhan indah

    bagiku dan indah pada waktuNya. Semoga diharapkan skripsi ini dapat memberikan suatu yang

    berguna bagi mereka yang membutuhkan. Tuhan menyertai kita sekalian. Berkah Dalem.

    Salatiga, Oktober 2013

    Penulis

    Vilda Mandayaningrum Harahap

  • xiii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

    KOMISI PENGUJI ............................................................................................................ iii

    LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ................................................................................. iv

    MOTTO ............................................................................................................................... ix

    KATA PENGANTAR ......................................................................................................... x

    DAFTAR ISI........................................................................................................................ xiii

    DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................................... xvii

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

    A. Alasan Pemilihan Judul ……………………………………...………………... 1

    B. Latar Belakang Masalah …………………...……………………....….............. 10

    C. Perumusan Masalah ……………..……….……………………..…................... 17

    D. Tujuan Penelitian …………...……………………………………….…...……. 18

    E. Metode Penelitian …………………………………….…………...……….….. 18

    1. Jenis Pendekatan ............................................................................................ 18

    2. Metode Pendekatan ....................................................................................... 18

    3. Data dan Sumber Data ……………….…….……………………….…….. 19

    4. Unit Amatan dan Unit Analisis ……………….…...………………...…..... 19

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………….………….... 21

    A. Pengertian Barang Bukti dan Macam-Macam Barang Bukti ……..…………..... 21

  • xiv

    1. Pengertian Barang Bukti ……………………………………………..……... 21

    a. Menurut KUHAP ……………………………………….….……….….... 21

    b. Menurut Para Ahli …………………………………………….…….…..... 22

    c. Barang Bukti Secara Umum ………………………………….…….…...... 23

    2. Macam-Macam Barang Bukti ……………………………………….…….… 24

    B. Alat Bukti dan Barang Bukti ……………....…………………………….……… 25

    1. Macam-Macam Alat Bukti dan Kekuatan Pembuktian …………….……..... 25

    a. Keterangan Saksi ………………………………………………….…...... 25

    b. Keterangan Ahli ………………………………………………….…..…. 27

    c. Surat ………………………………………………………………...…... 29

    d. Petunjuk …………………………………………………………...……. 32

    e. Keterangan Terdakwa …………………………………………..….…… 35

    2. Korelasi Barang Bukti dan Alat Bukti ……………………………...….…... 38

    3. Peranan Barang Bukti Dalam Pembuktian ………………………...…….…. 39

    C. Sistem Atau Teori Pembuktian ………………...……………………...……....... 42

    1. Sistem Atau Teori Pembuktian Berdasar Undang-Undang Secara Positif .... 42

    2. Sistem Atau Teori Pembuktian Berdasar Keyakinan Hakim Melulu ……..... 43

    3. Sistem Atau Teori Pembuktian Berdasar Keyakinan Hakim Atas Alasan Yang

    Logis ……………………………………………………………..……...….. 45

    4. Sistem Atau Teori Pembuktian Berdasar Undang-Undang Secara Negatif

    ……………………………………………………………………..……….... 46

    D. Hukum Pembuktian dan Sumber-Sumber Hukum Pembuktian

    ………………………………………………………………………..………...... 48

  • xv

    1. Hukum Pembuktian ……………………………………………...………..... 48

    2. Sumber-Sumber Hukum Pembuktian …………………………...………….. 50

    a. Undang-Undang ……………………………………………...………… 50

    b. Doktrin Atau Ajaran ……………………………………...…………...... 51

    c. Yurisprudensi …………………………………………………...……..... 52

    BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA ................................................................ 53

    A. Hasil Penelitian ...................................................................................................... 53

    1. Pemahaman Hakim Berkaitan Dengan Barang Bukti Pengganti Yang Diatur

    Dalam Pasal 45 KUHAP .................................................................................. 53

    2. Pendapat Hakim Korelasi Antara Barang Bukti dan Alat Bukti ..................... 53

    3. Barang Bukti Pengganti Diluar Ketentuan Pasal 45 KUHAP di Dalam Proses

    Pembuktian Perkara Pidana .............................................................................. 54

    4. Pertimbangan Hakim dan Barang Bukti ........................................................... 55

    a. Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor : 82/ Pid/ B/

    2009/ PN. Ung. .......................................................................................... 55

    1) Fakta Persidangan ................................................................................ 55

    2) Pertimbangan Hakim ............................................................................ 57

    b. Putusan Pengadilan Negeri Ungaran Tanggal 4 Juni 2009, Nomor : 83/ Pid/ B/

    2009/ PN. Ung. ........................................................................................... 60

    1) Fakta Persidangan ................................................................................. 60

    2) Pertimbangan Hakim ............................................................................ 62

    c. Putusan Pengadilan Negeri Semarang Tanggal 18 Agustus 2009, Nomor :

    818/ Pid/ B/ 2009/ PN. Smg. ...................................................................... 65

  • xvi

    1) Fakta Persidangan ................................................................................ 65

    2) Pertimbangan Hakim ............................................................................ 66

    3) Unsur-Unsur Delik ........................................................................,...... 67

    B. Analisa ................................................................................................................... 69

    BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 76

    A. Kesimpulan ........................................................................................................... 76

    B. Saran ..................................................................................................................... 77

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 78

  • xvii

    DAFTAR SINGKATAN

    1. BAP : Berita Acara Pemeriksaan

    2. HP : Handphone

    3. IMEI : International Mobile Equipment Identity

    4. JPU : Jaksa Penuntut Umum

    5. KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

    6. KPN : Ketua Pengadilan Negeri

    7. KUHP : Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

    8. KUHAP : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

    9. LP : Laporan Polisi

    10. MA RI : Mahkamah Agung Republik Indonesia

    11. PH : Penasihat Hukum

    12. PN : Pengadilan Negeri

    13. PT : Pengadilan Tinggi

    14. PTPN : Peseroan Terbatas Perkebunan Nusantara

    15. TKP : Tempat Kejadian Perkara

    16. UU : Undang-Undang