Pertemuan 5

43
Pertemuan 5 Teori Permintaan konsumen

description

Pertemuan 5. Teori Permintaan konsumen. Learning outcomes. Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan akan mampu: Menjelaskan konsep utilitas dan the law of deminishing marginal utility Menentukan jumlah barang yang harus dikonsumsi konsumen agar dicapai kepuasan maksimum. Outline materi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan 5

Page 1: Pertemuan 5

Pertemuan 5

Teori Permintaan konsumen

Page 2: Pertemuan 5

Learning outcomes

• Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan akan mampu:

- Menjelaskan konsep utilitas dan the law of deminishing marginal utility

- Menentukan jumlah barang yang harus dikonsumsi konsumen agar dicapai kepuasan maksimum

Page 3: Pertemuan 5

Outline materi

• Asumsi model kardinal

• Kondisi keseimbangan konsumen

• Surplus konsumen

Page 4: Pertemuan 5

Pendekatan utilitas kardinal

• Asumsi:1. Kepuasan yang diperoleh konsumen dari berkonsumsi

dapat diukur dengan satu satuan (uang atau unit)2. Konsumen berusaha mamksimalkan kepuasan total

(total utility-TU) dari produk yang dikonsumsinya3. Berlaku Hukum Gossen the law of deminishing

marginal utility yaitu setiap tambahan jumlah produk yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang semakin rendah

Page 5: Pertemuan 5

Fungsi kepuasan total

• Kepuasan total (total utility) yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi sutu produk merupakan penjumlahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit mengkonsumsi produk tersebut

• TU = f (X)• Marginal utility (MU) adalah tambahan kepuasan

yang diakibatkan dari penambahan satu unit konsumsi (∂ TU/ ∂ X)

Page 6: Pertemuan 5

Contoh kasus

• TU = 16X - X²• Maka MU =16 – 2X

X 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TUx 0 15 28 39 48 55 60 63 64 63 60

MUx 15 13 11 9 7 5 3 1 -1 -3

Page 7: Pertemuan 5

Kondisi keseimbangan konsumen (consumer equilibrium)

• Syarat keseimbangan MUx = Px,

• Jika harga barang Rp 4/unit maka

MUx = P16 – 2X = 4 2X = 16-4 X = 6

Tux = 16X - X² 16(6) - 6²96 – 36= 60

Page 8: Pertemuan 5

Kurva kepuasan total (TU) dan kepuasan marjinal (MU)

TU =16X – X²

TU

80

8

16

X

X

0

MU

MU = 16 – 2X

Page 9: Pertemuan 5

Kurva permintaan konsumen

• Kurva permintaan konsumen ditemukan dengan menghubungkan posisi keseimbangan (MUx = Px) pada setiap tingkat harga (misal pada contoh sebelumnya P = 4 maka Q = 6)

Page 10: Pertemuan 5

Kurva MUx dan Kurva permintaan X

MUx

X

X

0

0

Px

8

4

84

4 6

4 6

D

MUx = 16 – 2X

Page 11: Pertemuan 5

Keseimbangan konsumen dengan konsumsi lebih dari satu macam barang

• Syarat I = MUx1/Px1= MUx2/Px2=MUxn/Pxn

• Syarat II = P1x1 + P2x2+…+Pnxn = I• I = besarnya anggaran konsumsi

Page 12: Pertemuan 5

Contoh kasus

• Seseorang mengkonsumsi 2 macam barang (x dan y).• TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y²• Harga barang x adalah Rp 2 / unit dan barang y adalah Rp 6 /

unit

a. Tentukan jumlah konsumsi x dan y agar kepuasanya maksimum dan berapa nilai TU-nya

b. Tentukan jumlah konsumsi x dan y yang mendatangkan kepuasan maksimum jika harga x turun menjadi Rp 1 / unit. Tentukan nilai total kepuasan tersebut

c. Jika hubungan harga barang x dan y linear tentukan persamaan permintaan barang x

Page 13: Pertemuan 5

a. Menentukan jumlah x dan y supaya kepuasan maksimum

• TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y²MUx = 10 – x

MUy = 24 – y

Syarat I MUx/Px = MUy/Py [(10-x)/2] = [(24-y)/6] 6(10-x) = 2(24-y) 60-6x =48-2y 2y =

6x-12 y = 3x-6

Syarat II (PxQx+PyQy = I)2X+6Y = 442X+6(3X-

6)=4420X=44+36 X=4unit

Y=3(4)-6 = 6 unit

• TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y²

TU = 10(4)+ 24(6) – 0,5(4)² - 0,5(6)² = 158 unit kepuasan

Page 14: Pertemuan 5

Menentukan posisi keseimbangan jika Px turun menjadi Rp 1/unit

• TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y²MUx = 10 – xMUy = 24 – y

Syarat I MUx/Px = MUy/Py [(10-x)/1] = [(24-y)/6] 6(10-x) = 1(24-y) 60-6x =24- y

y = 6X - 36Syarat II (PxQx+PyQy = I)X+6Y = 44X+6(6X-

36)=44X+36X-216 = 4437X=44+216X=7,027 unit = 7 unit

Y=6(7) -36 = 6 unit

• TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² TU = 10(7)+ 24(6) – 0,5(7)² -

0,5(6)² = 171,5 unit kepuasan

Page 15: Pertemuan 5

Menentukan persamaan permintaan barang X

• [(Px-Px1)/(Px2-Px1)] = [(Qx-Qx1)/(Qx2-Qx1)]• Px1=2 Qx1=4

Px2=1 Qx2=7

[(Px-2)/(1-2) = (Qx-4)/(7-4)][(Px-2)/-1=(Qx-4)/3] 3(Px-2) = -1(Qx-4)

3Px-6 = -Qx+4

Qx = 10 -3Px

Page 16: Pertemuan 5

Surplus konsumen(consumers surplus)

• Surplus konsumen adalah perbedaan (selisih) diantara jumlah pembayaran yang ia benar-benar bayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup ia bayarkan untuk jumlah barang tersebut

Page 17: Pertemuan 5

Menentukan besarnya surplus konsumen

• Misal fungsi permintaan buah apel adalah QDx = 100-2Px

• Jika harga yang terjadi Rp 20/kg, tentukan besarnya surplus konsumen

Harga pasar 0 10 20 30 40 50

QDx 100 80 60 40 20 0

Page 18: Pertemuan 5

Menentukan surplus konsumen

• Pada harga Rp 20 konsumen akan membeli sebanyak 60 kg dengan total pembayaran Rp 1.200

• Jika pembelian apel dilakukan unit per unit (kelipatan 20kg) maka total pengeluarannya adalah (20kg*Rp40) +

(20kg*Rp30) + (20kg*20)= Rp 1.800

• Surplus konsumen sebesar Rp 600

Page 19: Pertemuan 5

Surplus konsumen dalam kurva

Px

Qx

100

50

0

40

30

20

20 40 60

A

B

C

Surplus konsumen sebesar segitiga ABC

Page 20: Pertemuan 5

Pertemuan 6

Teori Permintaan Konsumen

(lanjutan)

Page 21: Pertemuan 5

Learning outcomes

• Pada akhir pertemuan ini diharapkan mahasiswa mampu:

- Membuat kurva indiferen

- Menentukan kepuasan konsumen dengan menggunakan pendekatan kurva indiferen

- Membedakan efek substitusi dan efek pendapatan

Page 22: Pertemuan 5

Outline materi

• Membentuk kurva indiferen

• Menentukan keseimbangan konsumen

• Menentukan efek substitusi dan efek pendapatan

Page 23: Pertemuan 5

Kurva indiferen

• Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti X dan Y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama (Salvatore)

Page 24: Pertemuan 5

Karakteristik kurva indiferen

1. Semua produk yang dikonsumsi dapat dibagi kedalam berbagai jumlah unit yang lebih sedikit secara kontinyu (bukan deskrit)

2. Selera dan preferensi konsumen diantara berbagai kombinasi produk dapat didefinisikan (terukur) dan selalu konsisten

3. Semakin banyak produk dikonsumsi maka kepuasan yang diperolehnya semakin tinggi

4. Konsumen selalu bertindak rasional dalam berkonsumsi (mengarah kepada kepuasan maksimum)

Page 25: Pertemuan 5

Sifat kurva indiferen

1. Kurva indiferen merupakan fungsi kontinyu

2. Memiliki slope negatif dan cembung terhadap titik pusat

3. Kurva indiferen tidak berpotongan satu dengan yang lain

Page 26: Pertemuan 5

Tingkat penggantian marjinal(marginal rate of substitution – MRS)

• MRSxy menunjukan jumlah barang Y yang bersedia konsumen korbankan untuk menambah konsumsi barang X dan tetap berada dalam tingkat kepuasan yang sama (nilainya semakin mengecil dan inilah alasan mengapa kurva indiferen melengkung)

• MRSxy = Δ Y/ Δ X• MRSxy = Δ Y/ Δ X = - (MUx/MUy)

Page 27: Pertemuan 5

Contoh tabel dan kurva indiferen

• Gambar kurva ICTitik IC1 untuk

TU=12

IC2 untuk

TU = 16

X Y X Y

A 1 10 1 14

B 2 8 2 12

C 3 6 3 10

D 4 4 4 8

E 5 2 5 6

Y

X1 3 5

10

14

6 Ic2

IC1

Page 28: Pertemuan 5

Garis kendala anggaran(budget line)

• Garis kendala anggaran adalah kurva yang menghubungkan berbagai kombinasi konsumsi dua barang (x dan y) yang dapat dibeli dengan anggaran yang sama besarnya.

• Kendala anggaran konsumen secara matematis adalah: PxQx+PyQy ≤ I,

• Jika semua anggaran harus terpakai maka: PxQx + PyQy = I

• (I = besarnya anggaran)

Page 29: Pertemuan 5

Contoh kasus

• Seorang konsumen mengkonsumsi X dan Y. Harga sebuah X Rp 100 dan harga sebuah Y Rp 200. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 1.000.

a. Buatlah persamaan garis anggaran

b. Buatlah kurva garis kendala anggaranya

Page 30: Pertemuan 5

Garis kendala anggaran

• Persamaan kendala anggaran adalah:100X + 200Y = Rp 1000, dan

• Skedul kendala anggaran adalah sbb:

Kombinasi a b c d e f

X 0 2 4 6 8 10

Y 5 4 3 2 1 0

Page 31: Pertemuan 5

Kurva Anggaran

• Budget lineY

X

1

2

3

4

5

02 4 6 8 10

a

c

f

b

d

e

Page 32: Pertemuan 5

Maksimisasi kepuasan ( the maximization satisfaction)

• Dengan anggaran tertentu konsumen berada pada kurva indiferen yang paling jauh dari titik pusat

• Dengan kurva indiferen tertentu konsumen mengeluarkan anggaran belanja yang paling sedikit

• Tercapai pada saat MRSyx = -Px/Py =

-MUx/MUy = ∂Y/∂ X

Page 33: Pertemuan 5

Ilustrasi keseimbangan konsumen melalui kurva indiferen

Y

X

Y*

X*

I/Py

I/Px

A

B

C

D

IC1

IC2

IC3

Page 34: Pertemuan 5

Contoh kasus

• Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang yakni A dan B. Fungsi kepuasan total TU = A1/3B2/3. Satu unit A berharga Rp 8 dan satu B berharga Rp 16. Total kepuasan mengkonsumsi A dan B adalah 10 unit kepuasan. Tentukan jumlah barang A dan B yang harus dikonsumsi supaya dicapai kepuasan maksimum!!

Page 35: Pertemuan 5

Solusi

• Pa = 8; Pb = 16 dan TU = 10TU = A1/3B2/3

10 = A1/3B2/3

A1/3= 10 / B2/3

(A1/3 )3 = (10 / B2/3 )3

A = 10 3 / B2

A = 10 3 B-2

MRSba = -Pb/Pa = A / B= 10 3 (-2)B 3 = [-2(10 3 )/B 3 ] = - (16/8)

B 3 = 10 3 B = 10A = 10 3 B-2 = 10 3 (10) -2 = 103-2 = 10Kepuasan maksimum dicapai jika konsumen mengkonsumsi X

sebanyak 10 unit dan Y juga 10 unit

Page 36: Pertemuan 5

Efek perubahan pendapatan pada posisi keseimbangan

Kurva konsumsi pendapatan

(income consumption curve)

AB

C

IC1IC2

IC3

Y

XI1/Px I2/Px I3/Px

I3/Py

I2/Py

I1/Py

0

Page 37: Pertemuan 5

Hubungan antara kurva konsumsi pendapatan dan kurva Engel

Kurva konsumsi pendapatan

Y

XO

I

X

I1

I2

I3

X1 X2 X3

Kurva Engel

Page 38: Pertemuan 5

Efek perubahan harga produk x terhadap keseimbangan konsumen

Kurva konsumsi-harga

(Price consumption curve)I /Py

Y

X

I/Px1 I/Px2 I/Px3

IC1

IC2

IC3

0 X1 X2 X3

Page 39: Pertemuan 5

Efek substitusi dan efek pendapatan: Kasus barang normal

IC1IC2

Y

X

I/Py

I/Px1I/Px2X1 X3 X2

A

C

B

Ket:

X1-----X2 = total efek

X1-----X3 = efek substitusi

X3-----X2 = efek pendapatan

Page 40: Pertemuan 5

Efek pendapatan dan efek substitusi: Kasus barang inferior

X1 X2 X3

Y

X

IC1

IC2

A B

C

0

I/Py

I/Px1 I/Px2

Ket:

X1---X2 = efek total

X1---X3 = efek substitusi

X3---X2 = efek pendapatan

Page 41: Pertemuan 5

Efek pendapatan dan efek substitusi: kasus barang Giffen

A

B

C

X2 X1 X3

X

Y

I/Py

I/Px1 I/Px2

IC1

IC2

Ket:

X1---X2 = efek total

X1---X3 = efek substitusi

X2---X3 = efek pendapatan

Page 42: Pertemuan 5

Menurunkan kurva permintaan:Kasus barang normal

Y

X

X

Px

Px1

Px2

Dx

X1 X2

A B

A

B

I/Py

I/Px1 I/Px2

IC1IC2

Page 43: Pertemuan 5

Menurunkan kurva permintaan: Kasus barang Giffen

A

B

A

B

Px

X

X

Y

I/Py

I/Px1 I/Px2

Dx

Px1

Px2

IC1

IC2