Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

23
{Pertemuan 3 Konsep Dasar Pemrograman} ANALISIS DAN DESAIN ALGORITMA (PG157)

Transcript of Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Page 1: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

{Pertemuan 3 Konsep Dasar Pemrograman}ANALISIS DAN DESAIN ALGORITMA (PG157)

Page 2: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Outline Apa itu Bahasa Pemrograman?

Tipe Data

Variabel

Konstanta

Komentar Program

Operator

Page 3: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Apa itu Bahasa Pemrograman?PROGRAM merupakan bentuk implementasi dari Algoritma atau Flowchart.

PROGRAM ditulis mengikuti aturan BAHASA PEMROGRAMAN

Page 4: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Bahasa Manusia vs Bahasa PemrogramanBAHASA MANUSIA

Diajarkan oleh manusia ke manusia

Sebagai sarana komunikasi antar manusia

Terdiri dari sekumpulan kalimat.

Kalimat diakhiri dengan . (titik)

Memiliki aturan tata bahasa (grammar)

BAHASA PEMROGRAMAN

Diajarkan oleh manusia ke computer

Sebagai sarana manusia “memerintah” computer

Terdiri dari sekumpulan perintah (statement).

Perintah diakhiri dengan ; (titik koma) atau simbol lain.

Memiliki aturan tata bahasa program

Page 5: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode

bahasa biner. Bahasa Tingkat Rendah, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan

memakai instruksi-instruksi tingkat rendah. Contoh: Bahasa Rakitan (Assembly) Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi

dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik. Contoh: Bahasa C

Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter. Contoh: Java, C++, PHP, C#, Visual Basic, dll

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman

Page 6: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

10 Bahasa Pemrograman Populer di Indonesia

1. Java

2. C

3. PHP

4. Visual Basic

5. Phyton

6. C++

7. Javascript

8. C#

9. Objective-C

10. ActionScript

Sumber: http://www.codepolitan.com/10-bahasa-pemrograman-populer-di-indonesia/

Page 7: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Apakah harus belajar semua bahasa?

TIDAK. Belajar dan kuasai satu bahasa pemrograman.

Selanjutnya akan lebih mudah mempelajari yang lainnya.

Page 8: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Mari kita pelajari beberapa konsep dasar Bahasa Pemrograman…

Page 9: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

VariabelVariabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan

untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.

Nilai dari suatu variabel dapat diubah selama program berjalan.

Nilai variabel akan tersimpan selama program berjalan.Nama dari suatu variabel dapat ditentukan sendiri oleh

pemrogram dengan aturan tertentu

Page 10: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Aturan Penamaan Variabel Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.

Tidak boleh mengandung spasi.

Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore).

Panjangnya tertentu.

Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan khusus penamaan variabel. Case-sensitive: Bahasa C, Java, PHP, … Case-insensitive: Visual Basic, .Net, …

Contoh Benar: NIM, nim, nama_mhs, noHP, dll Salah: 10nim, nilai mhs, diskon20%, dll

Page 11: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Konstanta Variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan

Contoh: PI = 3.14, g = 9.8

Page 12: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Tipe Data Numeric

Integer. Nilai bilangan bulat. Contoh: -44, 0, 5, 110, dll Real. Nilai bilangan real (pecahan). Contoh: 12.256, 7.52, dll.

Character. Karakter tunggal, biasanya diapit dengan kutip tunggal (‘). Contoh: ‘A’, ‘x’

String. Kumpulan karakter, biasanya diapit dengan kutip ganda (“). Contoh: “Hello”, “A-”.

Boolean. Bernilai TRUE atau FALSE, 1 (true) atau 0 (false), Selain 0 (true) atau 0 (false)

Page 13: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Memilih Tipe Data Perhatikan Ukuran dan Jangkauan (Range) Tipe Data

Integer di Bahasa C berukuran 2 byte dan jangkauan -32.768 s.d +32.767 Integer di Bahasa Java berukuran 32 byte dan jangkauan –2.147.483.648 (-2^31) s.d

2.147.483.647 (2^31 -1)

Sesuai kebutuhan data / value yang akan disimpan. Menyimpan data umur, gunakan tipe data integer. Menyimpan data NIM, gunakan tipe data string (char) Menyimpan data saldo rekening, gunakan tipe data double (real)

Semakin besar ukuran tipe data, program semakin “gemuk”

Page 14: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

OperatorOperator PenugasanOperator AritmatikaOperator Hubungan (Perbandingan)Operator LogikaOperator BitwiseOperator Unary

Page 15: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator Penugasan Pada umumnya operator penugasan yang digunakan oleh Bahasa Pemrograman adalah tanda = (sama dengan)

Contoh: A = 10; N = A + B; B = B + 5;

Page 16: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator Aritmatika + : pertambahan - : pengurangan * : perkalian / : pembagian % : sisa pembagian (modulus)

Page 17: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator PerbandinganOperator Arti Contoh

< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y <= Kurang dari sama

dengan x <= y Apakah x kurang dari sama

dengan y > Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y

>= Lebih dari sama dengan

x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y

== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y != Tidak sama dengan x != y Apakah x tidak sama dengan y

Page 18: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator Logika (Perbandingan)&& atau AND : Logika AND (DAN) || atau OR : Logika OR (ATAU) ! atau NOT : Logika NOT (INGKARAN)

Page 19: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operasi LogikaA B Hasil

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE FALSE

FALSE TRUE FALSE

FALSE FALSE FALSE

A B Hasil

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE TRUE

FALSE TRUE TRUE

FALSE FALSE FALSE

Logika AND Logika OR

Page 20: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator Bitwise<< : Pergeseran bit ke kiri >> : Pergeseran bit ke kanan & : Bitwise AND ^ : Bitwise XOR (exclusive OR) | : Bitwise OR ~ : Bitwise NOT

8 >> 1 = 4 (dalam desimal)

810 = 10002

Digeser ke kanan 1 digit menjadi1002

1002 = 410

Page 21: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Operator UnaryOperator Arti/Maksud Letak Contoh Equivalen

- Unary minus Sebelum operator A + -B * C A + (-B) * C ++ Peningkatan dengan penambahan

nilai 1 Sebelum dan sesudah

A++ A = A + 1

-- Penurunan dengan pengurangan nilai 1

Sebelum dan sesudah

A-- A = A – 1

sizeof Ukuran dari operand dalam byte Sebelum sizeof(I) - ! Unary NOT Sebelum !A - ~ Bitwise NOT Sebelum ~A - & Menghasilkan alamat memori

operand Sebelum &A -

* Menghasilkan nilai dari pointer Sebelum *A -

Page 22: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Latihan di Kelas1. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan

tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA

2. Buatlah algoritma / flowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda). BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA

Page 23: Pertemuan 3 - Konsep Dasar Pemrograman

Terima kasih…