Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

46
PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN KULIAH KE-2 KULIAH KE-2

description

Perencanaan Geometri Jalan

Transcript of Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

Page 1: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALANKULIAH KE-2KULIAH KE-2

Page 2: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Perancangan geometrik jalan adalah suatu aspek perencanaan Perancangan geometrik jalan adalah suatu aspek perencanaan dimensi jalan dan bagian-bagiannya yang disesuaikan dengan dimensi jalan dan bagian-bagiannya yang disesuaikan dengan tuntutan serta sifat-sifat lalu lintastuntutan serta sifat-sifat lalu lintas

Sifat-sifat lalu lintasSifat-sifat lalu lintas- Kecepatan- Kecepatan- Volume lalu lintas- Volume lalu lintas- Operasi lalu lintas- Operasi lalu lintas- Dll- Dll

Page 3: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Faktor yang harus diperhatikanFaktor yang harus diperhatikan- Hubungan antara waktu, ruang dan kendaraan,sehingga - Hubungan antara waktu, ruang dan kendaraan,sehingga menghasilkan menghasilkan efisiensi, keamananefisiensi, keamanan serta serta kenyamanankenyamanan yang paling yang paling optimal, dalam batas-batas pertimbangan optimal, dalam batas-batas pertimbangan ekonomiekonomi yang masih yang masih layaklayak- Aspek perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan yang - Aspek perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan yang memberikan pengaruh berarti pada bentuk fisik jalanmemberikan pengaruh berarti pada bentuk fisik jalan- Keseragaman geometrik jalan sehubungan jenis medan (- Keseragaman geometrik jalan sehubungan jenis medan (terrainterrain))

Page 4: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Perancangan geometrik menyangkut aspek-aspek perancangan Perancangan geometrik menyangkut aspek-aspek perancangan bagian-bagian jalan sepertibagian-bagian jalan seperti- - Alinemen horisontal, alinemen vertikal,penampang melintangAlinemen horisontal, alinemen vertikal,penampang melintang- Tikungan, kelandaian, ruang yang cukup bagi manuver kendaraan- Tikungan, kelandaian, ruang yang cukup bagi manuver kendaraan- - Jarak pandanganJarak pandangan- Kombinasi dari bagian-bagian tersebut untuk jalan maupun - Kombinasi dari bagian-bagian tersebut untuk jalan maupun pertemuan-pertemuan (simpang)pertemuan-pertemuan (simpang)

Page 5: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Proses perancangan jalan yang meliputi prosedur perancangan Proses perancangan jalan yang meliputi prosedur perancangan yang menghasilkan :yang menghasilkan :- Perancangan 3 dimensi suatu jalan- Perancangan 3 dimensi suatu jalan- Satu infrastruktur yang aman untuk pergerakan kendaraan- Satu infrastruktur yang aman untuk pergerakan kendaraan- Mengakomodasi volume lalu lintas secara efisien- Mengakomodasi volume lalu lintas secara efisien

Perancangan geometrik mencakup :Perancangan geometrik mencakup :- Penggunaan Standar Perancangan Geometrik Jalan- Penggunaan Standar Perancangan Geometrik Jalan- Memperhatikan- Memperhatikan

- Karakteristik / tingkah laku pengemudi- Karakteristik / tingkah laku pengemudi- Karakteristik kendaraan- Karakteristik kendaraan- Kecepatan- Kecepatan- Volume lalu lintas- Volume lalu lintas- Kebutuhan drainase- Kebutuhan drainase

Page 6: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Elemen Perancangan Geometrik Jalan meliputi :Elemen Perancangan Geometrik Jalan meliputi :- Alinemen horisontal (horisontal alignment)- Alinemen horisontal (horisontal alignment)- Alinemen vertikal (longitudinal section)- Alinemen vertikal (longitudinal section)- Penampang melintang (cross section)- Penampang melintang (cross section)- Jarak pandangan- Jarak pandangan- Elemen lain yang berpengaruh- Elemen lain yang berpengaruh

- Kendaraan rencana- Kendaraan rencana- Drainase jalan- Drainase jalan- Perlengkapan jalan- Perlengkapan jalan- Dll- Dll

Page 7: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Alinemen Horisontal (Horisontal Alignment)Alinemen Horisontal (Horisontal Alignment)- Alinemen horisontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang - Alinemen horisontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontalhorizontal- Alinemen horisontal terdiri atas- Alinemen horisontal terdiri atas

- Bagian lurus (straight / tangents)- Bagian lurus (straight / tangents)- Bagian lengkung (curves / circular arc)- Bagian lengkung (curves / circular arc)- Bagian lengkung peralihan spiral (transition spirals - Bagian lengkung peralihan spiral (transition spirals

between between tangent & circulars)tangent & circulars)- Lengkung horisontal adalah bagian lengkung jalan yang terletak - Lengkung horisontal adalah bagian lengkung jalan yang terletak diantara 2 bagian lurus jalan untuk perubahan jurusan secara diantara 2 bagian lurus jalan untuk perubahan jurusan secara bertahapbertahap

Page 8: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

ALINEMEN HORISONTALALINEMEN HORISONTAL

Page 9: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Alinemen Vertikal (Longitudinal section / vertical Alignment)Alinemen Vertikal (Longitudinal section / vertical Alignment)- Alinemen vertikal adalah proyeksi sumbu jalan pada suatu bidang - Alinemen vertikal adalah proyeksi sumbu jalan pada suatu bidang vertikal yang melalui sumbu jalan tersebutvertikal yang melalui sumbu jalan tersebut- Alinemen vertikal terdiri atas- Alinemen vertikal terdiri atas

- Bagian lurus bisa berupa tanjakan atau turunan (gradient)- Bagian lurus bisa berupa tanjakan atau turunan (gradient)- Bagian lengkung vertikal yg menghubungkan 2 bagian - Bagian lengkung vertikal yg menghubungkan 2 bagian

luruslurus- Meletakkan sumbu jalan pada terain (fitting the highway to the - Meletakkan sumbu jalan pada terain (fitting the highway to the terrain)terrain)- Batasan sebagai efek gradien pada :- Batasan sebagai efek gradien pada :

- Operasional kendaraan (vehicle operation)- Operasional kendaraan (vehicle operation)- Keselamatan (safety)- Keselamatan (safety)- Ketersediaan jarak pandang minimum / jarak pandang - Ketersediaan jarak pandang minimum / jarak pandang

henti henti (maintain minimum sight distances)(maintain minimum sight distances)

Page 10: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

ALINEMEN VERTIKALALINEMEN VERTIKAL

Page 11: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Penampang Melintang (Cross Section)Penampang Melintang (Cross Section)- Jumlah lajur jalan yang diperlukan- Jumlah lajur jalan yang diperlukan- Lebar lajur yang diperlukan- Lebar lajur yang diperlukan- Median jalan, bahu jalan dan bagian-bagian lainnya- Median jalan, bahu jalan dan bagian-bagian lainnya

Page 12: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Page 13: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Jarak Pandangan (sight distance)Jarak Pandangan (sight distance)- Jarak pandangan henti (stopping sight distance)- Jarak pandangan henti (stopping sight distance)- Ketentuan panjang jalan dengan jarak pandangan yang - Ketentuan panjang jalan dengan jarak pandangan yang memberikan operasi jalan yang aman (jalan 2 arah)memberikan operasi jalan yang aman (jalan 2 arah)- Jarak pandangan menyiap (passing sight distance)- Jarak pandangan menyiap (passing sight distance)

Page 14: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Kendaraan Rencana (Design Vehicle)Kendaraan Rencana (Design Vehicle)- Dimensi kendaraan (vehicle dimensions)- Dimensi kendaraan (vehicle dimensions)- Karakteristik berbelok dan area jalan yang diperlukan - Karakteristik berbelok dan area jalan yang diperlukan (turning characteristics and roadway area required)(turning characteristics and roadway area required)- Percepatan/perlambatan dan kemampuan di tanjakan - Percepatan/perlambatan dan kemampuan di tanjakan (vehicle acceleration and hill climbing ability)(vehicle acceleration and hill climbing ability)

Page 15: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

STANDAR PERANCANGANSTANDAR PERANCANGAN

Kecepatan Rencana (Design Speed) :Kecepatan Rencana (Design Speed) :- Pemilihan kecepatan rencana biasanya didasarkan pada - Pemilihan kecepatan rencana biasanya didasarkan pada karakteristik kecepatan lalu lintas pada jalan yang sama dengan karakteristik kecepatan lalu lintas pada jalan yang sama dengan jalan yang direncanakanjalan yang direncanakan- Pada umumnya diambil 85% dari kecepatan arus bebas pada - Pada umumnya diambil 85% dari kecepatan arus bebas pada jalan lurus pada beberapa penampang melintang jalanjalan lurus pada beberapa penampang melintang jalan- Kecepatan rencana dapat dijaga sepanjang jalan dan seimbang - Kecepatan rencana dapat dijaga sepanjang jalan dan seimbang dan sesuai dengan topografi, ekonomis dlldan sesuai dengan topografi, ekonomis dll

Alinemen Horizontal dan Lengkung Horizontal (Horizontal Curves) :Alinemen Horizontal dan Lengkung Horizontal (Horizontal Curves) :- Didasarkan pada dan sangat tergantung pada kecepatan- Didasarkan pada dan sangat tergantung pada kecepatan- Berhubungan erat dengan Superelevasi Maksimum yang akan - Berhubungan erat dengan Superelevasi Maksimum yang akan digunakandigunakan

Page 16: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

STANDAR PERANCANGANSTANDAR PERANCANGAN

Alinemen Vertikal dan Lengkung Vertikal (Vertical Curve) :Alinemen Vertikal dan Lengkung Vertikal (Vertical Curve) :- Berhubungan erat dg jarak pandangan- Berhubungan erat dg jarak pandangan- Ada batasan kelandaian maksimum- Ada batasan kelandaian maksimum

Penampang Melintang dan Lebar Jalan (Roadway Widths) :Penampang Melintang dan Lebar Jalan (Roadway Widths) :- Berhubungan erat dengan kecepatan rencana- Berhubungan erat dengan kecepatan rencana- Berhubungan dengan biaya perkerasan- Berhubungan dengan biaya perkerasan

Kelandaian Maksimum (Maximum Grade) :Kelandaian Maksimum (Maximum Grade) :- Bergantung pada power/weight standard yang digunakan- Bergantung pada power/weight standard yang digunakan- Berhubungan dengan Tingkat Pelayanan & Panjang Gradien- Berhubungan dengan Tingkat Pelayanan & Panjang Gradien

Jarak Pandangan (Sight-Distance) :Jarak Pandangan (Sight-Distance) :- Tinggi Mata (Eye Heights)- Tinggi Mata (Eye Heights)- Tinggi Penghalang (Object Heights)- Tinggi Penghalang (Object Heights)

Page 17: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALANPERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

Pilih jalur jalan yang pendekPilih jalur jalan yang pendek

Perhatikan Topografi dan Geologi sehingga :Perhatikan Topografi dan Geologi sehingga :- Jalur tidak banyak tikungan yang tajam- Jalur tidak banyak tikungan yang tajam- Tidak banyak tanjakan dan turunan- Tidak banyak tanjakan dan turunan- Tidak melalui daerah patahan, hindari daerah gempa dan daerah tidak stabil- Tidak melalui daerah patahan, hindari daerah gempa dan daerah tidak stabil- Tidak banyak memotong tali air dan sungai- Tidak banyak memotong tali air dan sungai

Perhitungan beban lalu lintas yang akan dilayani oleh jalanPerhitungan beban lalu lintas yang akan dilayani oleh jalan

Ikuti aturan perancangan seperti jarak pandangan, kecepatan, dan faktor Ikuti aturan perancangan seperti jarak pandangan, kecepatan, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada perancangan alinemen vertikal, alinemen lainnya yang berpengaruh pada perancangan alinemen vertikal, alinemen horizontal, dan penampang jalanhorizontal, dan penampang jalan

Usahakan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) sesedikit mungkinUsahakan pekerjaan tanah (galian dan timbunan) sesedikit mungkin

Page 18: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERANCANGAN GEOMETRIK JALANPERANCANGAN GEOMETRIK JALAN

Klasifikasi Jalan :Klasifikasi Jalan :- Berdasarkan sistem jaringan jalan- Berdasarkan sistem jaringan jalan- Berdasarkan fungsi jalan- Berdasarkan fungsi jalan- Berdasarkan wewenang pengelolaan (status jalan)- Berdasarkan wewenang pengelolaan (status jalan)- Berdasarkan kelas jalan- Berdasarkan kelas jalan

Tujuan Klasifikasi :Tujuan Klasifikasi :- Untuk komunikasi antar para ahli jalan- Untuk komunikasi antar para ahli jalan- Untuk keperluan administrasi jalan- Untuk keperluan administrasi jalan- Untuk penetapan fasilitas dan operasional jalan- Untuk penetapan fasilitas dan operasional jalan

Page 19: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 20: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 21: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PERENCANAAN JALANPERENCANAAN JALAN

Page 22: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 23: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 24: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

METODA PENYUSUNAN

KLASIFIKASI JALAN

Page 25: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

URGENSI PENETAPAN FUNGSI JALANURGENSI PENETAPAN FUNGSI JALAN

“ “ Ketetapan mengenai fungsi jalan Ketetapan mengenai fungsi jalan merupakan syarat untuk menetapkan merupakan syarat untuk menetapkan

status jalan,status jalan,

tanpa kejelasan status jalan maka tanpa kejelasan status jalan maka pelaksanaan kewenangan pelaksanaan kewenangan

penyelanggaraan jalan tidak dapat penyelanggaraan jalan tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya ”dilakukan sebagaimana mestinya ”

Page 26: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 27: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 28: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 29: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 30: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 31: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PRINSIP DASAR KLASIFIKASIPRINSIP DASAR KLASIFIKASIFUNGSI JALANFUNGSI JALAN

Page 32: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 33: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 34: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 35: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 36: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

PENGATURAN KLASIFIKASIPENGATURAN KLASIFIKASIFUNGSI JALAN di INDONESIAFUNGSI JALAN di INDONESIA

Page 37: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 38: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 39: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 40: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 41: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 42: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 43: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 44: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 45: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj
Page 46: Pertemuan 2 ( Senin , 20-02-2012 ) Pgj

SelesaiSelesai