Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
-
Upload
yasirafandy -
Category
Education
-
view
3.496 -
download
5
description
Transcript of Pertemuan 2 konsep dasar manajemen biaya
Konsep Dasar Manajemen Biaya
Pertemuan ke-2
Moh. Luthfi Mahrus
Ruang Lingkup Pembahasan
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
Konsep Dasar Manajemen
Biaya
3. Product and Service Costs
4. External Financial Statements
5. Cost Management Systems
1. A System Framework
1. A System Framework
3
Input Proses Output
Pengguna/ User
Economic Events
CollectingClassifyingSummarizingAnalyzingManaging
Special ReportsFinancial StatementsBudgetsPerformance Reports
Model Sistem Informasi Akuntansi
4
Sistem Akuntansi Keuangan
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Manajemen Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Pengendalian Operasional
Internal Users
External Users
1. A System Framework
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
Konsep Dasar
2013 2014 2015
Satu periode Akuntansi
Cost (Biaya)
Expense(Beban)
Expense
Income Statement• Revenue• Expense• Loss/ProfitBalance Sheet• Assets• Liabilities• Equities
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
• Cost adalah kas dan setara kas yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi organisasi di masa yang akan datang.
• Expenses adalah biaya-biaya yang manfaatnya telah digunakan (expired) dalam rangka menghasilkan pendapatan/penghasilan bagi organisasi.
• A loss adalah biaya yang telah digunakan manfaatnya tanpa menghasilkan keuntungan.
• Assets adalah biaya-biaya yang belum habis masa manfaatnya dalam suatu periode tertentu dan dilaporkan di dalam neraca (balance sheet).
• Opportunity cost adalah keuntungan yang hilang/dikorbankan ketika memilih salah satu alternatif.
expenses and losses adalah biaya yang telah digunakan manfaatnya (expired costs) dan dilaporkan dalam laporan rugi/laba (income statement)
Konsep Dasar
• Cost object adalah sesuatu yang digunakan dalam sistem akuntansi manajemen untuk mengukur dan menetapkan biaya-biaya.
• Beberapa contoh cost objects antara lain produk, pelanggan, departemen, dan aktivitas.
• Contoh: Sebuah mobil merupakan sebuah cost object pada saat kita menjelaskan biaya untuk memproduksi sebuah mobil
• Activity (aktivitas) adalah suatu unit kerja dasar yang dikerjakan dalam sebuah organisasi.
• Contoh: pemasangan peralatan produksi, pemindahan bahan baku, memelihara peralatan, mendesain produk, dll.
Costs dan Activities
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
• Tujuan cost assignment adalah untuk mengukur dan membebankan biaya-biaya secara akurat dengan menggunakan cost object (obyek biaya).
• Keakuratan cost assignment tergantung pada traceability (keterlacakan).
• Semakin mudah biaya-biaya dapat dilacak pada suatu obyek, maka semakin besar keakuratan cost assignments.
Cost Assignment (Pembebanan Biaya)
Cost Traceability
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
• Traceability adalah kemampuan untuk membebankan suatu biaya ke dalam suatu obyek biaya (cost object) dengan cara seekonomis mungkin dengan mempertimbangkan hubungan sebab akibat.
• Keakuratan cost assignment tergantung pada traceability (keterlacakan).
• Semakin mudah biaya-biaya dapat dilacak pada suatu obyek, maka semakin besar keakuratan cost assignments.
Metode TracingTracing adalah pembebanan biaya-biaya ke suatu obyek biaya dengan menggunakan sumber daya-sumber daya yang dapat diukur yang digunakan oleh obyek biaya.Ada 2 metode tracing:1. Direct tracing adalah proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya-
biaya ke suatu obyek biaya di mana biaya-biaya tersebut berhubungan dengan obyek biaya yang bersangkutan.– Direct costs adalah biaya-biaya yang dapat langsung dilacak pada obyek
biaya dengan mudah dan akurat. – Indirect costs adalah biaya-biaya yang tidak dapat dilacak secara mudah
dan akurat kepada obyek biaya. 2. Driver tracing adalah penggunaan pemicu (drivers) to assign costs to cost
objects.Drivers are faktor-faktor penyebab yang digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan biaya oleh obyek biaya.
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
Allocation
Allocation is the assignment of indirect costs to cost objects
Indirect Costs
• Cannot be assigned directly
• No causal relationship exists
• Must assume a linkage
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
Cost Assignment Methods
Cost of Resources
DirectTracing
DriverTracing Allocation
PhysicalObservation
CausalRelationship
AssumedRelationship
Cost Objects
2. Cost Assignment: Direct Tracing, Driver Tracing, and Allocation
3. Product and Service Cost
Organization/ Company
Tangible Products
Service
1. Intangibility (tidak berwujud): Pembeli tidak dapat melihat, mendengar, merasakan sebelum membeli suatu jasa
2. Perishability (tidak tahan lama): Jasa tidak dapat disimpan
3. Inseparability (tidak dapat dipisahkan): Pembeli dan Produsen jasa harus mengadakan kontak langsung dalam melakukan transaksi
4. Heterogeneity (tidak selalu sama): Variasi jasa yang ditawarkan sangat banyak
3. Product and Service Cost
Karakteristik service (jasa)
Product Costing Definitions
Research andDevelopment
Production
Marketing
Production
Marketing
Production
Pricing DecisionsProduct-Mix DecisionsStrategic Profitability Analysis
Strategic Design DecisionsTactical Profitability Analysis
External FinancialReporting
Value-Chain Operating Traditional Product Costs Product Costs Product costs
Customer Service Customer Service
3. Product and Service Cost
Untuk keperluan pelaporan eksternal, biaya dibagi 2, yaitu Production Cost & Non Production Cost
3. Product and Service Cost
Biaya (Cost)
Biaya Produksi (Production
Cost)
Bahan baku langsung (direct material cost)
Biaya tenaga kerja(direct labour cost)
Biaya overhead (Overhead Cost)
Biaya Non Produksi (Non
Production Cost)
Beban penjualan/ pemasaran
Beban umum & administrasi
Production Costs
3. Product and Service Cost
• Meliputi semua biaya yang terkait dengan proses produksi barang/jasa.
• Terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead.
• Bahan baku langsung (Direct Material Cost): bahan baku yang dapat ditelusuri pada barang/jasa dengan mudah.
• Tenaga kerja langsung (Direct Labour Cost): biaya tenaga kerja yang dapat ditelusuri secara fisik ke dalam pembuatan barang/jasa dengan mudah atau tanpa memakan banyak biaya.
• Overhead : meliputi semua biaya produksi selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Terdiri dari bahan penolong, tenaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi lain-lain
Nonproduction CostsMarketing (selling) costs adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan, mendistribusikan, dan menjual suatu barang atau jasa.
Administrative costs adalah biaya-biaya yang terkait dengan penelitian, pengembangan, dan administrasi umum yang tidak dapat dibebankan pada bidang marketing atau production.
3. Product and Service Cost
3. Product and Service Cost
Prime Cost =
Direct Materials Costs + Direct Labour Costs
Conversion Cost =Direct Labour Costs + Overhead Costs
Biaya Primer (Prime Cost) Vs Biaya Konversi (Biaya Konversi)
Direct Materials Used:Beginning inventory $200,000Add: Purchases 450,000Materials available $650,000Less: Ending inventory 50,000 $ 600,000
Direct Labour 350,000Manufacturing overhead:
Indirect labour $122,500Amortization 177,500Rent 50,000Utilities 37,500Property taxes 12,500Maintenance 50,000 450,000
Total manufacturing costs added $1,400,000Add: Beginning work in process 200,000Total manufacturing costs $1,600,000Less: Ending work in process 400,000Cost of goods manufactured $1,200,000
========
4. External Financial Statements
Contoh Penghitungan HPP:
Income Statement for aManufacturing Organization
Sales $2,800,000Less cost of goods sold:
Beginning finished goods inventory $ 500,000Add: Cost of goods manufactured 1,200,000Cost of goods available for sale $1,700,000Less: Ending finished goods inventory 300,000 1,400,000
Gross margin $1,400,000Less operating expenses: Selling expenses $ 600,000 Administrative expenses 300,000 900,000Income before taxes $ 500,000
========
4. External Financial Statements
Income Statement for a Service Organization
Sales $300,000
Less expenses:
Cost of services sold:
Beginning work in process $ 5,000
Service costs added:
Direct materials $ 40,000
Direct labour 80,000
Overhead 100,000 220,000
Total $225,000
Less: Ending work in process 10,000 215,000
Gross margin $ 85,000
Less operating expenses:
Selling expenses $ 8,000
Administrative expenses 22,000 30,000
Income before taxes $ 55,000=======
4. External Financial Statements
23
How does the income statement for a service
company differ from that of a manufacturing company?
A service company doesn’t have the manufacturing costs associated with producing a
product.
Cost Management
System
Functional-Based Cost Management
System
Activity-Based Cost
Management System
Functional-Based Cost System
Functional-Based Operation Control
System
2 Jenis Sistem Manajemen Biaya (Cost Management System)
Activity-Based Cost (ABC)
System
Activity-Based Management (ABM) System
5. Cost Management System
25
• Functional-based management system (FBM)– Cost view
• Only uses drivers related to the production function to assign costs
– Direct materials, direct labor, machine hours
– Operational efficiency view• Holds managers of each function (e.g., engineering)
responsible for controlling costs to derive operating efficiency
5. Cost Management System
26
• Activity-based management system (ABM)– Cost view
• Driver analysis, activity analysis, performance evaluation
• A tracing-intensive system
– Operational efficiency view• Focuses on managing activities and improving values
for operational efficiency
5. Cost Management System
Functional-Based Management ModelCost View
Operational View
Efficiency Analysis Functions Performance Analysis
Resources
Products
5. Cost Management System
Activity-Based Management ModelCost View
Process View
Driver Analysis Activities Performance Analysis
Resources
Products andCustomers
Why? What? How Well?
5. Cost Management System
Comparison of FBM and ABMAccounting Systems
Functional-Based Activity-Based1. Unit-level drivers 1. Unit- and nonunit-
level drivers2. Allocation-intensive 2. Tracing-
intensive3. Narrow, rigid product costing 3.
Broad, flexible product costing4. Focus on managing cost 4. Focus on
managing activities5. Sparse activity information 5.
Detailed activity information6. Maximization of individual unit 6. Systemwide
performance performancemaximization
7. Use of financial measures of 7. Use of both financial and performancenonfinancial measures of performance
5. Cost Management System
Latihan Soal