PERTEMUAN 2 - Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

5
Sebagai lambang kebanggaan bangsa, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan memakainya senantiasa kita bina. Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung di samping bendera dan lambang negara kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang kebangsaan kita yang lain. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat pemakainya seharusnya membina dan mengembangkan bahasa indonesia sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain. sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarsuku bangsa. Berkat adanya bahasa nasional – kita dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok yang lain di tanah air kita dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi. sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai-bagai suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa berbeda-beda ke dalam satu kesatuan kebangsaan yang bulat. Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai

Transcript of PERTEMUAN 2 - Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

Page 1: PERTEMUAN 2 - Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

Sebagai lambang kebanggaan bangsa, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai

sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa

Indonesia kita pelihara dan kita kembangkan serta rasa kebanggaan memakainya

senantiasa kita bina.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung di samping

bendera dan lambang negara kita. Di dalam melaksanakan fungsi ini bahasa Indonesia

tentulah harus memiliki identitasnya sendiri pula sehingga ia serasi dengan lambang

kebangsaan kita yang lain. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat pemakainya seharusnya

membina dan mengembangkan bahasa indonesia sedemikian rupa sehingga bersih dari

unsur-unsur bahasa lain.

sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarsuku bangsa. Berkat

adanya bahasa nasional – kita dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa

sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan

bahasa tidak perlu dikhawatirkan. Kita dapat bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok

yang lain di tanah air kita dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-

satunya alat komunikasi.

sebagai alat yang memungkinkan terlaksananya penyatuan berbagai-bagai suku

bangsa yang memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa berbeda-beda ke dalam satu

kesatuan kebangsaan yang bulat. Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan

berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu

dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial

budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dari itu, dengan

bahasa nasional itu kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan

daerah atau golongan.

Page 2: PERTEMUAN 2 - Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara,

peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, (baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk

tulisan). Termasuk ke dalam kegiatan-kegiatan itu adalah penulisan dokumen-dokumen

dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-

badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.

bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan

mulai taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kini,

hamper setiap buku-buku pelajaran maupun modul-modul di perkuliahan ditulis dalam

bahasa Indonesia. Kecuali di daerah-daerah, seperti daerah Aceh, Batak, Sunda, Jawa,

Madura, Bali, dan Makasar yang menggunakan bahasa daerahnya sebagai pengantar

sampai dengan tahun ketiga pendidikan dasar.

bahasa Indonesia adalah alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan pelaksanaan

pemerintah. Di dalam hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja

sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan

saja sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarsuku, melainkan juga sebagai alat

perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial, budaya dan bahasanya.

sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Di dalam hubungan ini, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan

kita membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga ia

memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan daerah.

Pada waktu yang sama, bahasa Indonesia kita pergunakan sebagai alat untuk menyatakan

nilai-nilai sosial budaya nasional kita.

sikap positif yang diharapkan untuk bahasa Indonesia adalah

1.      Bangga Berbahasa Nasional, Bahasa Indonesia

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

-bahasa Indonesia mempunyai kemampuan yang tinggi, yakni sebagai alat penghubung

yang sempurna, di bidang ilmu pengetahuan (baik ilmu sosial maupun ilmu pasti, baik ilmu

murni maupun ilmu terapan).

-Sebagai pengucap kesusastraan pun bahasa Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai

bahasa yang tangguh dan terpercaya.

Page 3: PERTEMUAN 2 - Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

-banyaknya penerjemahan karya-karya berbahasa Indonesia ke dalam bahasa asing; yang

menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa budaya yang kreatif

Melihat hal ini, seharusnya kita bangga, bahasa Indonesia mampu menyejajarkan

diri dengan bahasa-bahasa asing yang umumnya telah mempunyai masa perkembangan

lebih lama.

2.      Mempunyai Rasa Setia Bahasa

Sesuai dengan fungsinya sebagai identitas nasional, Bahasa Indonesia harus memiliki

ciri khas sendiri. Artinya, harus mempunyai kaidah yang membedakan dengan bahasa

lainnya. Selain itu juga harus mempertahankan identitas tersebut dengan menjauhkannya

dari pengaruh asing yang tidak memperkuat identitas nasional. Berbahasa Indonesia di

setiap kesempatan dengan mematuhi kaidai-kaidah yang berlaku sesuai dengan situasinya

merupakan kewajiban kita sebagai perwujudan rasa setia kita terhadap bahasa nasional,

bahasa Indonesia.

3.      Merasa Bertanggung Jawab atas Perkembangan Bahasa Indonesia

Sesuai dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia adalah milik

semua warga negara Indonesia. Hal ini berarti, baik atau buruknya nasib bahasa Indonesia

serta mampu atau tidaknya mengikuti derap kemajuan ilmu pengetahuan, sepenuhnya

terletak di pundak seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya di tangan guru dan ahli

bahasa Indonesia. Jadi, sadar atau tidak, senang atau tidak, kita dituntut membina dan

mengembangkan bahasa Indonesia agar bukan saja mampu mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, melainkan juga kalau mungkin mendudukkan bahasa

Indonesia sebagai bahasa yang terpandang di tengah-tengah pergaulan dunia.