Pengertian, Sifat, Fungsi&Kedudukan UUD '45

19
PENGERTIAN , SIFAT, FUNGSI DAN KEDUDUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 Nama Anggota Kelompok 5 : 1.Diah Permatasasari (115080401111020) 2. Rania Azizah F. (115080401111010) 3.Gita Cahyaning Y. (115080401111022)

description

UUD 45

Transcript of Pengertian, Sifat, Fungsi&Kedudukan UUD '45

  • PENGERTIAN , SIFAT, FUNGSI DAN KEDUDUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945Nama Anggota Kelompok 5 :Diah Permatasasari(115080401111020) Rania Azizah F.(115080401111010)Gita Cahyaning Y.(115080401111022)Nova Y. S. Napitupulu(115080400111075) Haniah Masruroh(115080401111008)

  • Pengertian UUD 1945Sejarah Pembentukan UUD 1945Sifat UUD 1945Fungsi UUD 1945Kedudukan UUD 1945UUD yang berlaku di Indonesia.Makna Pembukaan UUD 1945Makna Alinea2 Pembukaan dlm UUD 1945Makna Pembukaan Alinea2 UUD 1945Pokok2 Pikiran Pembukaan UUD 1945Amandemen UUD 1945

  • Sejarah UUDBPUPKI dibentuk tanggal 29 April 1945 adalah badan yang menyusun rancangan UUD 1945Pada masa sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD 1945.Naskah Piagam Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

  • Sejarah UUD (lanjutan)Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bersidang pada tanggal 29 Agustus 1945.Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI)Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.BPUPKI untuk Sumatera pada masa Sidang Kedua tanggal 10 17 Juli 1945

  • Pengertian UUD 1945E.C.S Wade dalam bukunya Constitutional Law mengatakan bahwa secara umum undang-undang dasar adalah naskah yang memaparkan undang-undang kerangka dan tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan cara kerja badan-badan tersebut.Menurut Budiarjo (1981) menyatakan bahwa Undang-Undang Dasar menentukan bagaimana pusat-pusat kekuasaan ini bekerjasama dan menyesuaikan diri satu sama lain. Undang-undang dasar juga merekam hubungan-hubungan kekuasaan dalam suatu negara.UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis yang bersifat mengikat bagi pemerintah, 7 lembaga dasar negara, lembaga mesyarakat, dan warga negara Indonesia di mana pun mereka berada, serta setiap penduduk yang ada diwilayah Republik Indonesia. Sebagai hukum, UUD 1945 berisi norma, aturan, atau ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati.

  • Amandemen UUD 1945 Amandemen merupakan prosedur penyempurnaan terhadap UUD 1945 tanpa harus langsung merubah UUD-nya itu sendiri. Dengan sendirinya amandemen dilakukan dengan melakukan berbagai perubahan pada pasal-pasal maupun memberikan tambahan-tambahan.-Memberikan tambahan & perubahan terhadap pasal 9 UUD 1945I. Pada tahun 1999ll. Pada tahun 2000III.Pada tahun 2001IV. Pada tahun 2002 disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002

  • Sifat UUD 1945UUD 1945 bersifat SINGKAT, SUPEL, & Rigid :Singkat karena :Hanya memuat 37 pasal, 4 pasal ap & 2 ayat at.Hanya memuat aturan-aturan Pokok penyelenggaraan Negara.

    Supel karena :Bisa dijabarkan dalam aturan dibawahnya (UU.PP dst).Dinamis, masih terus mengalami perubahan perubahan merupakan aturan yg kenyal,luwes, mengikuti perkembangan zaman.Semangat penyelenggara Negara yang baik,memahami suasana Kebatinan dari UUD 1945.3. Rigid karena :UUD 1945 tidak lagi dipandang sebagai peraturan perundang-undangan saja melainkan merupakan wibawa daripada suatu bentuk Hukum tertinggi dari suatu negara.

  • Fungsi UUD 1945Fungsi UUD 1945 sebagai berikut :

    Sebagai alat pengontrol apakah hukum dibawahnya sesuai dengan UUD.Agar konvensi yaitu hukum dasar tidak tertulis yang berfungsi sebagai pelengkap pengisi kekosongan praktek penyelenggaraan negara tidak bertentangan dengan UUD 1945.Mengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi dan dilaksanakanMenentukan dengan jelas apa yang menjadi hak dan kewajiban negara, aparat negara dan warga negara.

  • Kedudukan UUD 1945Kedudukan UUD 1945 sebagai berikut :

    Sebagai norma hukum UUD 1945 bersifat mengikat. Berisi norma-norma. Sebagai hukum dasar .UUD 1945 merupakan sumber hukum.Sebagai alat kontrol Hukum Dasar tidak tertulis (Konvensi)Pembukaan yang dirumuskan secara padat dalam 4 alinia setiap alinia mempunyai = nilai nilai universal dan lestari.Universal karena mengandung nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa bangsa beradab dimuka bumi)Makna Pembukaan UUD 1945

  • Makna Alinea-alinea dlm Pembukaan UUD 1945Makna Alinea Pertama Mengungkapkan suatu dalil obyektif, bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikeadilan dan perikemanusiaan.Mengungkapkan pernyataan subyektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari penjajah.

    Makna Alinea KeduaPergerakan kemerdekaan indonesia telah sampai pada saat yang menentukan.Momentum itu dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.Kemerdekaan bukan tujuan akhir tetapi diwujudkan negara diri yang bersatu berdaulat adil& makmur.

    Makna Aliena Ketiga Memuat motivasi spiritual yang luhur dan merupakan pengukuhan atasProklamasi kemerdekaan.Menunjukkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

  • Makna Alinea-alinea dlm Pembukaan UUD 1945 (Lanjutan)Makna Alinea KeempatMenegaskan tujuan dan prinsip dasar untuk mencapai tujuan nasional. Menegaskan bahwa bangsa Indonesia menpunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuan. Menegaskan bahwa negara Indonesia berbentuk Republik. Menegaskan bahwa negara Indonesia mempinyai dasar falsafah Pancasila.

  • Pokok-pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945Pokok Pikiran Pertama sebagai berikut :Melindungi segenap bangsa & seluruh tumpah darah Indonesia. Berdasar persatuan dalam mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat indonesia.

    Pokok Pikiran Kedua sebagai berikut :Negara mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.Rakyat memiliki hak dan kewjiban yang sama untuk menikmati dan menciptakan keadilan sosial.

    Pokok Pikiran Ketiga sebagai berikut :Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawartan/perwakilan

    Pokok Pikiran Keempat sebagai berikut :Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar.Kemanusiaan yang adil dan beradab.Kewijiban pemerintah memelihara budi pekerti & cita-cita moral rakyat yang luhur.

  • Hub. Pokok Pikiran Pembukaan dg Batang UUD 1945Karena pokok pikiran meliputi suasana kebatinan UUD negara RI mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar tertulis maupun yang tidak tertulis.Pokok pikiran dijelmakan dalam pasal-pasal UUD 1945.Maka suasana kebatinan uud 45 dan cita cita hukum UUD 1945 = pancasila.Inilah arti fungsi pancasila sebagai dasar negara .

  • UUD yang berlaku di Indonesia1. Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)

    Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945 dibentuk Kabinet Semi-Presidensiel (Semi-Parlementer) yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan sistem pemerintahan agar dianggap lebih demokratis.

  • UUD yang berlaku di Indonesia (Lanjutan)2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 27 Desember 1949 17 Agustus 1950

    Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 27 Desember 1949 17 Agustus 1950. Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya federasi yaitu negara yang didalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang masing masing negara bagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.3. Periode UUDS 1950 17 Agustus 1950 5 Juli 1959 Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara 1950 yang berlaku pada waktu itu.

  • UUD yang berlaku di Indonesia (Lanjutan)4. Periode kembalinya ke UUD 1945 5 Juli 1959-1966 Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar.

  • UUD yang berlaku di Indonesia (Lanjutan)6. Periode UUD 1945 (21 Mei 1998- 19 Oktober 1999) Pada masa ini dikenal masa transisi. Yaitu masa sejak Presiden Soeharto digantikan oleh B.J.Habibie sampai dengan lepasnya Provinsi Timor Timur dari NKRI. 5. Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)

    Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen.Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga menjadi konstitusi yang sangat "sakral", di antara melalui sejumlah peraturan:Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan bahwa MPR berketetapan untuk mempertahankan UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan perubahan terhadapnyaKetetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum yang antara lain menyatakan bahwa bila MPR berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu harus minta pendapat rakyat melalui referendum.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Referendum, yang merupakan pelaksanaan TAP MPR Nomor IV/MPR/1983.

  • UUD yang berlaku di Indonesia (Lanjutan)7.Periode Perubahan UUD 1945 Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang tuntutan perubahan UUD 1945 antara lain karena pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR. Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa. Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen) yang ditetapkan dalam Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR:Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 Perubahan Pertama UUD 1945Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-8 Agustus 2000 Perubahan Kedua UUD 1945Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 Perubahan Ketiga UUD 1945Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 Perubahan Keempat UUD 1945