Pertemuan 2 b_baru

60
Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya

Transcript of Pertemuan 2 b_baru

Page 1: Pertemuan 2 b_baru

Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya

Page 2: Pertemuan 2 b_baru

FLOW OF COSTS IN MANUFACTURING ENTERPRISE

Aliran biaya dalam perusahaan tidak menambah siklus akuntansi dalam akuntansi keuangan. Akuntansi biaya berkaitan dengan

pencatatan dan pengukuran elemen pada saat mengalir melalui proses produksi.

. General ledger untuk proses produksi adalah Materials, Payroll, FOH control, Work in Process, Finished

Goods, COGS

Page 3: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Cost(continue ) Minimal ada 18 jurnal yang terjadi berkaitan dengan akuntansi

biaya. :

1. Pelunasan account payable jurnal :

dr A/P dan cr Cash

2. Pembayaran prepaid expense jurnal :

dr prepaid expense dan cr Cash

3. Pembelian dan perbaikan fixed assets jurnal : dr Building & Equipment dan cr Cash

Page 4: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Costs (continue)

4. Macam-macam pembayaran lain, jurnalnya :

dr Various other accounts dan cr Cash

5. Pembayaran wages dan salaries payable, jurnalnya :

dr Accrued payroll dan cr Cash

6. Pembelian kredit raw material, factory, supplies, jurnalnya :

dr Materials dan cr Account Payable

7. Mencatat payroll, jurnalnya :

dr Payroll dan cr Accrued payroll

Page 5: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Costs (continue)

8. Penggunaan factory supplies atau indirect materials masuk ke produksi, jurnalnya :

dr FOH control dan cr Materials

9. Pencatatan biaya produksi tak langsung ke FOH Control jurnalnya :

dr FOH control dan cr A/P

10.Pencatatan prepaid expense yang sudah expired masuk FOH Control, jurnalnya :

dr FOH control dan cr Prepaid expense

Page 6: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Cost ( continue )

11. Pencatatan depresiasi untuk pabrik, jurnalnya :

dr FOH control dan cr Accum. Depreciation

12. Pencatatan biaya lain untuk pabrik, jurnalnya :

dr FOH control dan cr Various other accounts

13. Pembebanan indirect labor cost ke produksi, jurnalnya :

dr FOH control dan cr Payroll

Page 7: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Cost ( continue )

14. Pencatatan penggunaan Direct materials ke Work in Process, jurnalnya :

dr Work in Process dan cr Materials

15. Pencatatan FOH control ke WIP, jurnalnya :

dr Work in Process dan cr FOH control

16. Pencatatan Payroll ke WIP, jurnalnya :

dr Work in Process dan cr Payroll

17. Pencatatan WIP masuk Finished Goods, jurnalnya :

dr Finished Goods dan cr Work in Process

Page 8: Pertemuan 2 b_baru

Flow of Cost (continue )

18. Pencatatan Finished Goods ke COGS, jurnalnya :

dr COGS dan cr Finished Goods

Page 9: Pertemuan 2 b_baru

Bahan Baku

Tenaga Kerja

Overhead

PRODUK JADI

ARUS FISIK PRODUK

Page 10: Pertemuan 2 b_baru

Bahan

Tenaga Kerja

BOP

ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Bahan Baku Langsung

Bahan tdk Langsung

Barang Dalam Proses

Tenaga Kerja

Langsung

Tenaga Kerja tdk Langsung

Barang Jadi

Harga Pokok

Penjualan

Page 11: Pertemuan 2 b_baru

PROSES PRODUKSI

BAHAN

TENAGA KERJA

Overhead

PRODUK JADI JUAL

ARUS BIAYA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAHAN

XX

BIAYA T K

XX

BIAYA OVERHEADXXXXXX

BARANG DALAM PROSES

XX

XX

XX

XX

XX

XXXX XX

PRODUK JADI

XX XXHPPX

X

Page 12: Pertemuan 2 b_baru

REPORTING THE RESULTS OF OPERATIONS

Sebagaimana laporan keuangan konvensional maka

laporan keuangan perusahaan manufaktur adalah :

1. Income Statement

2. Cost of Goods Sold Statement, schedule 1

3. Balance Sheet

4. Cash flow Statement

Page 13: Pertemuan 2 b_baru

COGS STATEMENT, schedule 1Manufactured cost = Direct Materials consumed

+ Direct Labor + FOH

FOH merupakan akun untuk menampung semua Indirect Material/supplies Cost + Indirect Labor Cost + Other FOH Cost yang berkaitan dengan factory (pabrik)

Manufactured cost akan sama dengan COGM dan COGS, jika tidak ada persediaan awal dan akhir untuk WIP dan Finished Goods

Page 14: Pertemuan 2 b_baru

Biaya Pemasaran & Biaya Admts

Bahan Baku (dari

pembelian)

SUMBER DAYA YANG TERSEDIA

Persdiaan Bahan Baku

(Awal)

BOP

BTKL

TOTAL BIAYA PRODUKSI

BARANG TERSEDIA

UNTUK DIJUAL

LAPORAN LABA/RUGI

NERACA

Biaya Pemasaran & Biaya Admts

Persd. Bahan Baku (Akhir)

Biaya Produksi periode ini

(BDP)

Persdiaan BDP (Awal)

Harga Pokok

Produksi

Persdiaan P.Jadi (Awal)

Harga Pokok

Penjualan(HPP)

Persd. BDP (Akhir)

Persd. Produk Jadi (Akhir)

Page 15: Pertemuan 2 b_baru
Page 16: Pertemuan 2 b_baru

COST SYSTEM

Macam-macam cost system :

1. Actual cost system atau Historical cost system:

“Cost dikumpulkan pada saat terjadinya, namun pelaporannya ditunda pada akhir periode akuntansi”

2. Standard cost system

“Standard cost digunakan berdasarkan biaya yang ditetapkan terdahulu. Actual cost juga dicatat dan variance dimasukan dalam akun terpisah”.

Page 17: Pertemuan 2 b_baru

COST SYSTEM (continue)

3. Full Absorption Costing:

“Biaya produksi dikumpulkan baik yang bersifat tetap maupun variabel”. 4. Direct Costing/Variable Costing :

“ Biaya yang termasuk biaya produksi hanya yang bersifat variabel saja”

Page 18: Pertemuan 2 b_baru

COST ACCUMULATION

Ke 4 Cost System tersebut dapat digunakan dalam CostAccumulation, yang meliputi :

1. JOB ORDER COSTING

. Biaya diakumulasikan untuk setiap batch, lot, job order . Produk bersifat hetrogen . Akun WIP dibantu subdiary ledger . Dapat ditentukan profit per job order

Page 19: Pertemuan 2 b_baru

Cost Accumulation (continue)

2. PROCESS COSTING

. Biaya diakumulasi berdasarkan proses produksi atau departemen. . Produk bersifat homogen/uniform . Biaya per unit dihitung dengan cara membagikan antara jumlah biaya dengan jumlah unit ekuivalen.

Page 20: Pertemuan 2 b_baru

Cost accumulation (continue)

3. Blended Methods

“Direct material cost diakumulasi berdasarkan job order costing dan convertion cost diakumulasikan berdasarkan process costing”.

Page 21: Pertemuan 2 b_baru

Cost accumulation (continue)

4. Backflush Costing

“Dalam kasus proses produksi yang sangat cepat, yang mengakibatkan hasil produksi mendahului pencatatan akuntansi maka melakukan backflush dapat dijadikan pilihan yang sangat penting.

Backflushing costing dianggap dapat menjawab kekunoan kronologis pencatatan akuntansi”

Page 22: Pertemuan 2 b_baru

COMPARISON OFCOST ACCUMULATION METHODS

1. Berbeda dengan metode Job Order,Blended dan Process Costing, metode Backflush tidak mengenal adanya Work in Process.

2. Masing-masing metode menunjukkan perbedaan objek biaya yang menjadi tujuan penelusuran biaya.

Page 23: Pertemuan 2 b_baru

Bicycles by the Sea had $50,000 of directmaterials inventory at the beginning of the period.

Purchases during the period amounted to$180,000 and ending inventory was $30,000.

How much direct materials were used?

$50,000 + $180,000 – $30,000 = $200,000

Page 24: Pertemuan 2 b_baru

Direct labor costs incurred were $105,500.

Indirect manufacturing costs were $194,500.

What are the total manufacturing costs incurred?

Direct materials used $200,000Direct labor 105,500Indirect manufacturing costs 194,500Total manufacturing costs $500,000

Page 25: Pertemuan 2 b_baru

Assume that the work in process inventoryat the beginning of the period was $30,000,

and $35,000 at the end of the period.

What is the cost of goods manufactured?

Beginning work in process $ 30,000Total manufacturing costs 500,000Ending work in process 35,000Cost of goods manufactured $495,000

Page 26: Pertemuan 2 b_baru

Assume that the finished goods inventoryat the beginning of the period was $10,000,

and $15,000 at the end of the period.

What is the cost of goods sold?

Beginning finished goods $ 10,000Cost of goods manufactured 495,000Ending finished goods 15,000Cost of goods sold $490,000

Page 27: Pertemuan 2 b_baru

Work in ProcessBeg. Balance 30,000 495,000Direct mtls. used 200,000Direct labor 105,500Indirect mfg. costs 194,500Ending Balance 35,000

Page 28: Pertemuan 2 b_baru

Work in Process495,000

Finished Goods 10,000 490,000495,000 15,000

Cost of Goods Sold490,000

Page 29: Pertemuan 2 b_baru

MaterialsInventory

FinishedGoods

Inventory

Revenues

Cost ofGoods Sold

INCOME STATEMENT

PeriodCosts

InventoriableCosts

BALANCE SHEET

Equals Operating Income

whensalesoccur

deduct

Equals Gross Margindeduct

Work inProcess

Inventory

Page 30: Pertemuan 2 b_baru

INCOME STATEMENTBALANCE SHEET

whensalesoccur

InventoriableCosts

MerchandisePurchases Inventory

Revenuesdeduct

Cost ofGoods Sold

Equals Gross Margindeduct

PeriodCosts

Equals Operating Income

Page 31: Pertemuan 2 b_baru

Activity-Based CostingTraditional allocation method

Activity-based allocation method

Costs Products

Costs ProductsActivities

First stage Second stage

Page 32: Pertemuan 2 b_baru

Sekilas ABC Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang diperlukan

untuk memproduksi produk atau layanan

Menentukan biaya aktivitas

Mengalokasikan biaya ke obyek biaya berdasarkan obyek konsumsi kegiatan

Page 33: Pertemuan 2 b_baru

Biaya tingkat Incurrence Tidak semua biaya yang berhubungan dengan -

volume - Tingkat unit - Batch tingkat - Produk tingkat - Fasilitas tingkat

Page 34: Pertemuan 2 b_baru

Operasi dari sebuah Sistem ABC Menetapkan biaya untuk kegiatan renang

Tahap pertama alokasi Mengidentifikasi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan berbagai kegiatan

Menentukan ukuran terbaik kegiatan yang berkaitan dengan masing-masing biaya renang Biaya driver

Page 35: Pertemuan 2 b_baru

Operation of an ABC SystemMenentukan tarif per unit aktivitas

Menetapkan biaya untuk produk / jasa berdasarkan konsumsi kegiatan Tahap kedua alokasi

Biaya tidak langsung akan diubah ke langsung biaya

Page 36: Pertemuan 2 b_baru

Peran strategis ABC Ringkasan berbasis biaya (ABC) vs volume berbasis biaya:

Volume berbasis biaya sering tidak memadai karena biaya tidak langsung tidak selalu terjadi dalam proporsi ke volume output

Volume berbasis biaya biasanya menyebabkan miscosting dari keluaran (yakni, beberapa produk akan overcosted dan lain-lain undercosted)

Volume berbasis biaya dapat menciptakan insentif untuk para manajer yang tidak patut (misalnya, lebih volume equates lebih biaya overhead)

Ringkasan berbasis biaya menggunakan informasi tentang kegiatan yang membentuk langsung (dukungan) biaya sehingga keluaran hanya dikenakan biaya konsumsi sumber daya

Page 37: Pertemuan 2 b_baru

Volume-Based CostingWalaupun sering tidak memadai, volume berbasis biaya

mungkin pilihan yang strategis untuk beberapa perusahaan Jenis biaya sistem sesuai bila umumnya langsung biaya yang besar biaya produk atau layanan dan kegiatan pendukung produksinya relatif sederhana, biaya rendah, dan homogen di seluruh lini produk yang berbeda

Volume berbasis biaya yang sering digunakan oleh produsen produk kertas, produsen produk pertanian, layanan profesional dan perusahaan

Page 38: Pertemuan 2 b_baru

Biaya tidak langsungTidak mudah dan nyaman traceable ke obyek

biaya Biaya ini dipakai bersama-sama di antara unsur biaya objek Fisik mustahil untuk jejak Biaya tidak efektif untuk jejak

Page 39: Pertemuan 2 b_baru

Biaya tidak langsung Perlunya alokasi

Perkiraan biaya produk atau aktivitas Apakah benar-benar biaya? Meningkatkan kesadaran biaya langsung Kegiatan ini tidak gratis Rencana lebih efisien biaya operasi Sekarang kita tahu bahwa apa biaya, apa yang harus kita lakukan?

Page 40: Pertemuan 2 b_baru

Alokasi Indirect Biaya Khas metode alokasi :

Kemampuan untuk menanggung Keadilan atau ekuitas Manfaat yang diterima Dan menimbulkan efek

Page 41: Pertemuan 2 b_baru

Metode tradisional Alokasi Biaya tidak langsung dialokasikan untuk biaya objek

berdasarkan objek dari biaya konsumsi mengukur beberapa kegiatan, biasanya jam kerja

$10,000,000 total indirect cost400,000 total labor hours

= $25 per hour rate

produk merupakan tenaga kerja 6 jam akan dikenakan biaya $ 150 dari biaya langsung

Page 42: Pertemuan 2 b_baru

Kritik dari Alokasi Overhead TradisionalOverhead yang menganggap semua yang berhubungan

dengan volume

Pabrik seluruh departemen atau harga Semua kegiatan yang berkaitan dengan satu ukuran

Departemen fokus, tidak fokus proses Fokus pada biaya yang timbul, tidak menimbulkan biaya

Page 43: Pertemuan 2 b_baru

ABC TermsSuatu kegiatan tertentu adalah tugas atau aktivitas pekerjaan

dilakukan, seperti produksi setup

Sebuah sumber ekonomi merupakan unsur yang dibutuhkan atau dikonsumsi dalam melaksanakan kegiatan, seperti gaji dan perlengkapan

J biaya driver baik sumber biaya konsumsi driver atau suatu kegiatan konsumsi biaya driver Sumber biaya konsumsi driver mengukur jumlah sumber daya yang dikonsumsi oleh suatu kegiatan, seperti jumlah item dalam rangka pembelian atau penjualan Ringkasan biaya konsumsi driver mengukur jumlah kegiatan yang dilakukan untuk obyek, seperti jumlah batch yang digunakan untuk pembuatan produk Y

Page 44: Pertemuan 2 b_baru

Biaya Assignment Dua-tahap pendekatan untuk biaya tugas langsung (dukungan) biaya: sumber

biaya overhead pabrik seperti ditugaskan untuk biaya aktivitas renang dan kemudian ke objek biaya (pekerjaan, klien, produk, pasien, dll)

Volume sistem berbasis menetapkan overhead pabrik ke satu tanaman atau departemen biaya renang pertama dan kemudian ke produk atau layanan menggunakan volume berbasis menilai

ABC sistem menetapkan biaya overhead pabrik untuk kegiatan atau kegiatan yang menggunakan sumber daya renang biaya konsumsi biaya driver dan kemudian menetapkan biaya ke obyek biaya menggunakan biaya konsumsi kegiatan driver

Penggunaan biaya driver dalam setiap tahap membuat ABC umumnya lebih akurat dari volume berbasis biaya

Page 45: Pertemuan 2 b_baru

Ringkasan Berbasis Costing

Jadi pendekatan biaya sumber daya yang memberikan biaya ke obyek biaya berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk biaya objek

Biaya sumberdaya ditugaskan untuk kegiatan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang menggunakan atau mengkonsumsi daya (konsumsi daya driver), dan biaya kegiatan ditugaskan ke objek biaya berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk biaya objek (aktivitas konsumsi biaya driver)

Page 46: Pertemuan 2 b_baru

Analisis kegiatan

Melalui kegiatan analisis, perusahaan mengidentifikasi melakukan pekerjaan ini untuk melakukan operasinya Proses termasuk mengumpulkan data dari dokumen dan catatan yang ada, serta mengumpulkan data tambahan dengan menggunakan kuesioner, pengamatan, atau wawancara yang penting personil Contoh pertanyaan antara lain: Pekerjaan atau kegiatan apa yang Anda lakukan? Berapa banyak menghabiskan waktu Anda melakukan kegiatan tersebut? Apa sumber-sumber yang diperlukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut? Apa nilai tidak ada kegiatan atau produk, layanan, pelanggan, atau organisasi?

Page 47: Pertemuan 2 b_baru

Ringkasan Analisis (lanjutan) Untuk mengidentifikasi sumber biaya untuk berbagai kegiatan, sebuah firma classifies

semua kegiatan sesuai dengan cara di mana aktivitas mengkonsumsi sumber daya

J-unit tingkat aktivitas yang dilakukan pada setiap unit produk atau layanan dari perusahaan (misalnya, bahan-bahan langsung)

J-batch tingkat aktivitas dilakukan untuk setiap batch atau kelompok unit produk atau layanan (misalnya, pengaturan mesin atau menempatkan pesanan pembelian)

J-produk yang mendukung kegiatan tingkat produksi pada suatu produk atau layanan (misalnya, teknik perubahan untuk mengubah bagian untuk produk)

J-fasilitas tingkat mendukung kegiatan operasi secara umum (misalnya, pajak properti dan asuransi)

Page 48: Pertemuan 2 b_baru

Mengembangkan sebuah Sistem ABC

Ada tiga langkah dalam pengembangan sebuah sistem ABC:

- Mengidentifikasi sumber daya dan biaya kegiatan (Panggung Satu) Suatu kegiatan analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kegiatan utama dan jalan di mana aktivitas mengkonsumsi sumber daya - Menetapkan sumber biaya untuk kegiatan (Panggung Satu) - Menggunakan sumber daya biaya konsumsi driver berdasarkan penyebab-dan-efek hubungan, seperti jumlah jam kerja, konfigurasi, bergerak, mesin-hari, karyawan, atau kaki persegi untuk menetapkan sumber biaya - Penugasan dilakukan secara langsung melalui pelacakan atau estimasi - Menetapkan biaya untuk biaya aktivitas objek (Tahap Dua) - Menggunakan aktivitas konsumsi biaya driver, seperti pesanan pembelian, penerimaan laporan, disimpan bagian, tenaga kerja langsung-jam, atau siklus manufaktur waktu untuk menetapkan biaya aktivitas

Page 49: Pertemuan 2 b_baru

Batasan dan manfaat dari ABC Systems

Beberapa mungkin memerlukan

biaya alokasi ke departemen dan produk berdasarkan volume tindakan sewenang-wenang

Beberapa biaya yang dapat diidentifikasi dengan spesifik produk yang diabaikan

Mahal dan memakan waktu untuk mengembangkan dan melaksanakan

Mungkin manajerial terhadap hasil ABC

Beberapa mungkin memerlukan biaya alokasi ke departemen dan produk berdasarkan volume tindakan sewenang-wenang

Beberapa biaya yang dapat diidentifikasi dengan spesifik produk yang diabaikan

Mahal dan memakan waktu untuk mengembangkan dan melaksanakan

Mungkin manajerial terhadap hasil ABC

ManfaatManfaat KeterbatasanKeterbatasan

Profitabilitas yang lebih baik karena langkah-langkah untuk lebih akurat biaya

Identifikasi nilai-nilai vs non-ditambahkan kegiatan dan biaya yang terkait

Informasi untuk proses perbaikan Perkiraan biaya perbaikan

Membantu mengidentifikasi dan mengontrol biaya unused kapasitas

Profitabilitas yang lebih baik karena langkah-langkah untuk lebih akurat biaya

Identifikasi nilai-nilai vs non-ditambahkan kegiatan dan biaya yang terkait

Informasi untuk proses perbaikan Perkiraan biaya perbaikan

Membantu mengidentifikasi dan mengontrol biaya unused kapasitas

Page 50: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh

AW SZ

Production Volume 5,000 20,000

Selling Pricing $400.00 $200.00

Unit direct materials and labor $200.00 $80.00

Direct labor-hours 25,000 75,000

Direct labor-hours per unit 5 3.75

Haymarket Bioteknologi, Inc (HBT) memproduksi dan menjual dua sistem komunikasi aman, AW (Anywhere) dan sz (SecureZone). HBT berikut memiliki

data untuk operasi kedua produk:

Haymarket Bioteknologi, Inc (HBT) memproduksi dan menjual dua sistem komunikasi aman, AW (Anywhere) dan sz (SecureZone). HBT berikut memiliki

data untuk operasi kedua produk:

Page 51: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

Tradisional volume berbasis biaya sistem yang digunakan perusahaan yang memberikan pabrik overhead (OH) berdasarkan jam tenaga kerja

langsung (DLH). Perusahaan yang memiliki total biaya overhead sebesar $ 2.000.000. Sejak perusahaan yang dianggarkan untuk 100.000 DLHs tahun,

overhead per DLH menilai adalah $ 20 ($ 2.000.000 / 100.000 DLH

Tradisional volume berbasis biaya sistem yang digunakan perusahaan yang memberikan pabrik overhead (OH) berdasarkan jam tenaga kerja

langsung (DLH). Perusahaan yang memiliki total biaya overhead sebesar $ 2.000.000. Sejak perusahaan yang dianggarkan untuk 100.000 DLHs tahun,

overhead per DLH menilai adalah $ 20 ($ 2.000.000 / 100.000 DLH

Page 52: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC (lanjutan)

Overhead pabrik yang ditugaskan ke AW adalah $ 500.000 (25.000 x DLH $ 20) total dan $ 100 ($ 500.000 / 5.000 unit) per unit, karena perusahaan menghabiskan 25.000 jam kerja langsung ke manufaktur 5.000 unit AW DAN

Overhead pabrik yang ditugaskan ke sz adalah $ 1.500.000 (75.000 x DLH $ 20) total dan $ 75 ($ 1.500.000 / 20.000 unit) per unit, karena perusahaan menghabiskan 75.000 jam kerja langsung ke manufaktur 20.000 unit sz

Page 53: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC (lanjutan)

Unit selling price $400 $200.00Unit product cost

Direct materials and labor $200 $80Factory overhead 100 75

Cost per unit 300 155.00Unit margin $100 $45.00

AW SZ

Ditunjukkan menggunakan analisis profitabilitas produk berbasis biaya volume:

Ditunjukkan menggunakan analisis profitabilitas produk berbasis biaya volume:

Page 54: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC (lanjutan)

Budgeted Activity Consumption

Activity Cost Cost Driver

Engineering $125,000 Engineering hours

Setups 300,000 Number of setups

Machine running 1,500,000 Machine-hours

Packing 75,000 Number of packing orders

Total $2,000,000

Dalam upaya untuk menggunakan sistem ABC, HBT telah mengidentifikasi kegiatan-kegiatan berikut ini, anggaran biaya, dan

biaya konsumsi kegiatan driver:

Dalam upaya untuk menggunakan sistem ABC, HBT telah mengidentifikasi kegiatan-kegiatan berikut ini, anggaran biaya, dan

biaya konsumsi kegiatan driver:

Page 55: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC (lanjutan)

AW SZ Total

Engineering hours 5,000 7,500 12,500 Number of setups 200 100 300 Machine-hours 50,000 100,000 150,000 Packing orders 5,000 10,000 15,000

HBT juga telah mengumpulkan data berikut operasi menyangkut setiap produk-produknya:

HBT juga telah mengumpulkan data berikut operasi menyangkut setiap produk-produknya:

Page 56: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

(1) (2) (3) (4) = (2)/(3) Activity Consumption Activity Activity Cost Driver Cost Consumption Rate

Engineering hours $125,000 12,500 $10 Number of setups 300,000 300 1000 Machine-hours 1,500,000 150,000 10 Packing orders 75,000 15,000 5

Menggunakan data yang dikumpulkan, kegiatan untuk menilai setiap kegiatan konsumsi biaya driver dihitung sebagai berikut:

Menggunakan data yang dikumpulkan, kegiatan untuk menilai setiap kegiatan konsumsi biaya driver dihitung sebagai berikut:

Page 57: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)

Activity Consumption Activity Total Overhead Overhead

Cost Driver Rate Activities Allocated Per Unit

Engineering hours $10 5,000 $50,000 $10.00 Number of setups 1,000 200 200,000 40.00 Machine-hours 10 50,000 500,000 100.00 Packing orders 5 5,000 25,000 5.00

Overhead cost per unit $775,000 $155.00

Biaya overhead pabrik AW @ 5.000 unit produksi: Biaya overhead pabrik AW @ 5.000 unit produksi:

Page 58: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5)

Activity Consumption Activity Total Overhead Overhead

Cost Driver Rate Activities Allocated Per Unit

Engineering hours $10 7.500 $75.000 $3,75 Number of setups 1.000 100 100.000 5,00 Machine-hours 10 100.000 1.000.000 50,00 Packing orders 5 10.000 50.000 2,50

Overhead cost per unit $1.225.000 $61,25

Biaya overhead pabrik untuk sz @ 20.000 unit produksi: Biaya overhead pabrik untuk sz @ 20.000 unit produksi:

Page 59: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

Unit selling price $400 $200.00Unit product cost

Direct materials and labor $200 $80Factory overhead:

Engineering $10 $3.75Setups 40 5.00Machine running 100 50.00Packing 5 155 2.50 61.25

Cost per unit 355 141.25Unit margin $45 $58.75

AW SZ

Ditunjukkan menggunakan analisis profitabilitas produk ABC: Ditunjukkan menggunakan analisis profitabilitas produk ABC:

Page 60: Pertemuan 2 b_baru

Berbasis Volume vs ABC Contoh (lanjutan)

AW SZUnit overhead cost

Volume-based $100 $75,00Activity-based 155 61,25

Difference $55 $13,75

Unit marginVolume-based $100 $45,00Activity-based 45 58,75

Difference $55 $13,75

Diagram berikut ini membandingkan hasil dari kedua sistem biaya: Diagram berikut ini membandingkan hasil dari kedua sistem biaya:

Perlu diketahui bahwa volume berbasis biaya cenderung undercost kompleks rendah-volume overcost tinggi dan produk-produk volume, situasi

yang sering disebut sebagai biaya produk lintas subsidization

Perlu diketahui bahwa volume berbasis biaya cenderung undercost kompleks rendah-volume overcost tinggi dan produk-produk volume, situasi

yang sering disebut sebagai biaya produk lintas subsidization

Anda dapat guess yang tinggi dan volume yang merupakan produk-volume rendah?