Pertemuan – 2

24
Pertemuan – 2 List Dipersiapkan oleh : Y. Palopak SSi., MT.

description

Pertemuan – 2. List Dipersiapkan oleh : Y. Palopak SSi ., MT. Kita lanjutkan untuk yang satu ini …. SENARAI / LINK LIST. Struktur Data. Definisi : Struktur data yang terdiri dari rantaian elemen sejenis yang saling berhubungan . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pertemuan – 2

Page 1: Pertemuan  –  2

Pertemuan – 2

List Dipersiapkan oleh : Y. Palopak SSi., MT.

Page 2: Pertemuan  –  2

Kita lanjutkan untuk yang satu ini …..

Page 3: Pertemuan  –  2

SENARAI / LINK LISTDefinisi :

Struktur data yang terdiri dari rantaian elemen sejenis yang saling berhubungan.

Setiap elemen memiliki pendahulu dan penerusnya (kecuali elemen terakhir)

Setiap elemen akan ditambahkan saat dibutuhkan Setiap elemen tidak dialokasikan dengan tempat tertentu dari awal

Contoh : Struktur ini mirip kereta api, dimana kepalanya seperti lokomotif,

elemennya seperti gerbong kereta dan datanya seperti penumpang/barang

Struktur Data

Page 4: Pertemuan  –  2

MODEL SENARAIStruktur Data

X1 X2 X3 X4S

Item / Data

Penunjuk

Kepala/First

NIL

p q r s

Page 5: Pertemuan  –  2

KONDISI SENARAIStruktur Data

S

X1S

X1 X2 X3 X4S

Senarai / List KOSONG

Senarai / List dengan 1 elemen

Senarai / List dengan 4 elemen

p q r s

p

Page 6: Pertemuan  –  2

Representasi Senarai

NUL

First

Berisi Kantong kosong

First = Pengait awal

Page 7: Pertemuan  –  2

Representasi Elemen

NIM

123

Nama

Lio

Nilai

A

NEXT Penunjuk

Ke elemen

berikutnya

Page 8: Pertemuan  –  2

Representasi Elemen

NIM

123

Nama

Lio

Nilai

A

Page 9: Pertemuan  –  2

Mengakses List

1. Mendeklarasikan sebuah penunjuk elemen bantu yang nantinya digunakan untuk di jalankan maju sebagai penunjuk tiap elemen

2. Mendeklarasikan sebuah List yang akan di akses

3. Penunjuk elemen diarahkan kepada elemen pertama

4. Penunjuk elemen dijalankan maju ke depan seterusnya sampai dijumpai elemen terakhir pada list dimana nilai elemen berikutnya adalah null (kosong)

Page 10: Pertemuan  –  2

Type List/Senarai

1. List Kosong

2. List Tunggal

3. List Ganda

Page 11: Pertemuan  –  2

List KosongTerdiri dari

sebuah penunjuk elemen Null

Tidak memiliki Elemen – hanya berupa penunjuk awal elemen

First

Null

Page 12: Pertemuan  –  2

List Tunggal

List yang elemennya hanya menyimpan informasi elemen setelahnya

Hanya memiliki 1 pengait elemen berikutnya

Pengaksesan hanya dapat dilakuka secara maju

Terdiri atas: List tunggal dengan kepala List tunggal dengan kepala &

Ekor List tunggal berputar

Page 13: Pertemuan  –  2

List tunggal dengan kepala

X1 X2 X3

p q r

Null

First/Kepala

Pada awal pengaksesan hanya dapat mengakses

Elemen pertamanya saja karena penunjuk hanya

Berupa penunjuk elemen awal

Page 14: Pertemuan  –  2

List Tunggal dengan Kepala & Ekor

X1 X2 X3

p q r

Null

First/Kepala Tail/Ekor

Pada awal pengaksesan dapat mengakses

Elemen awal dan elemen akhir

Page 15: Pertemuan  –  2

List tunggal berputar

X1 X2 X3

p q r

First/Kepala

Elemen terakhir ditandai dengan elemen setelahnya

Penelusuran akan berhenti jika penunjuk bantu telah

Sampai pada elemen yang elemen setelahnya sama

Dengan elemen yang ditunjuk oleh penunjuk elemne awal

Page 16: Pertemuan  –  2

List Ganda

List yang elemennya menyimpan informasi elemen sebelumnya dan informasi elmen setelahnya

Terdapat dua buah pengait ke elemen sebelum dan setelahnya

Proses penelusuran list dapat dilakukan maju dan mundur

Terdiri atas: List Ganda dengan kepala List Ganda dengan kepala & Ekor List Ganda berputar

Page 17: Pertemuan  –  2

List Ganda dengan kepala

Hanya memiliki sebuah penunjuk elemen yaitu

penunjuk elemen awal

X1 X2 X3

p q r

Null

First/Kepala

Null

Page 18: Pertemuan  –  2

List Ganda dengan Kepala & Ekor

X1 X2 X3

p q r

Null

First/Kepala Tail/Ekor

Memiliki dua penujuk elemen yaitu

penunjuk elemen awal dan elemen akhir

Null

Page 19: Pertemuan  –  2

List Ganda berputar

X1 X2 X3

p q r

First/Kepala

Elemen terakhir ditandai dengan elemen setelahnya

merupakan elemen pertama list yang ditunjuk oleh

penujuk awal list

Page 20: Pertemuan  –  2

OPERASI PADA LIST

Operasi berupa penambahan dan penguranan elemen

Operasi tidak dapat dilakukan sembarangan

Dapat dilakukan secara bertahap

Page 21: Pertemuan  –  2

Penambahan Elemen di Awal padaList Tunggal

Deklarasikan List Deklarasikan penunjuk bantu yang

menunjuk ke elemen baruArahkan penunjuk elemen baru ke

elemen pertama listArahkan penunjuk elemen

sebelumnya ke elemen baru.Arahkan penunjuk elemen awal (first)

list ke elemen baru.

Page 22: Pertemuan  –  2

Penambahan Elemen di Awal padaList Ganda

Deklarasikan List Deklarasikan penunjuk bantu yang

menunjuk ke elemen baru

Page 23: Pertemuan  –  2

Penambahan Elemen di Tengah pada List Ganda

Deklarasikan List Deklarasikan penunjuk bantu yang

menunjuk ke elemen baruArahkan penunjuk elemen baru ke

elemen pertama listArahkan penunjuk elemen awal (first)

list ke elemen baru.

Page 24: Pertemuan  –  2