Pertemuan 2

30
Eka Dyar W, S.Kom [email protected] Pengantar Sistem Pakar

Transcript of Pertemuan 2

Page 1: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Pengantar Sistem Pakar

Page 2: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Sistem pakar

Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang

untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert).

Sebuah program berbasis pengetahuan yang menyediakan penyelesaian "berkualitas pakar" untuk masalah-masalah dalam sebuah bidang yang spesifik.

Page 3: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Dimana Model direpresentasikan menggunakan relasi

antara satu fakta dengan fakta yang lain Kendala utama terletak pada penurunan ilmu

dari seorang pakar ke dalam sistem

Page 4: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).

Page 5: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Konsep dasar

User

Inputs (Questions, Problems, Facts, etc)

Output, Answers, alternative Solution

Inference Engine

User Interface

Knowledge Base

Sistem Pakar

Page 6: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Knowledge base berisi knowledge yang didapatkan dari seorang pakar Data + processing = information Information + processing (pengalaman, training, dll) =

knowledge Terdiri dari rule dan fact Suatu knowledge bersifat khusus hanya untuk satu domain

masalah saja Domain masalah = bidang atau ruang lingkup yang khususMis : kedokteran, keuangan, bisnis, ilmu pengetahuan atauTeknik

Page 7: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Domain knowledge = knowledge dari suatu pakar tentang penyelesaian masalah yang khusus Mis : sistem pakar kedokteran yang dirancang untuk

mendiagnosis infeksi penyakitDomain masalah : kedokteranDomain knowledge :penyakit, gejala, cara pengobatan

Page 8: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Pakar : individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah

Mesin inferensi mengambil kesimpulan yang merupakan respon dari sistem pakar atas permintaan pengguna

Page 9: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Menurut Turban (1995), konsep dasar : Keahlian

Penguasaan pengetahuan di bidang ttt yg didapat dari pelatihan, membaca atau pengalaman

AhliSeorang yang mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar domain, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memilah aturan jika dibutuhkan dan menentukan relevan tidaknya keahlian mereka

Page 10: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Pengalihan keahlianDari pakar ke orang lain (yang bukan ahli)

InferensiMerupakan otak dari sistem pakarProgram komputer yang menyediakan metodologi untuk reasoning tentang informasi dalam basis pengetahuan dan untuk formulasi konklusi

Page 11: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Aturan Kemampuan menjelaskan

Menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh sistem (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh)

Page 12: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

3 Unsur Manusia dalam Sistem Pakar

Domain Expert pakar, memiliki ketrampilan ( skill) dan pengetahuan (knowledge) untuk menyelesaikan masalah khusus dengan cara-cara yang superior dibanding orang awam

Knowledge engineer pihak yang membuat sistem pakar, bertugas menyerap dan menyarikan pengetahuan yang dimiliki oleh para pakar dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah software sistem pakar.

End-userpihak yang mempergunakan program sistem pakar.

Page 13: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

End User

Tipe user antara lain: Klien bukan pakar yang meminta nasihat bertindak

sebagai konsultan atau penasihat. Siswa yang ingin belajar bertindak sebagai seorang

instruktur. Pembuat sistem pakar yang mau memperbaiki atau

menambah knowledge base bertindak sebagai partner.

Para ahli (expert) itu sendiri bertindak sebagai kolega atau asisten.

Page 14: Pertemuan 2

[email protected]

Ide dasar Kepakaran ditransfer dari seorang pakar ke

komputer Pengetahuan disimpan disitu dan user dapat

meminta saran spesifik yang dibutuhkannya Komputer dapat mencari, mengolah dan

menampilkan kesimpulan yang spesifik Dan seperti seorang pakar, saran tsb bisa

dimanfaatkan oleh orang yg bukan pakar berikut penjelasan yang berisi logika penalaran di balik saran tsb

Page 15: Pertemuan 2

[email protected]

Mengapa sistem pakar

Kebutuhan akan adanya solusi Kepakaran manusia seringkali tidak tersedia

atau tidak dimungkinkan dalam semua situasi dimana kepakarannya dibutuhkan

Seorang pakar akan pensiun atau pergi Kepakaran seseorang = harga jualnya mahal Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan

yang tidak bersahabat

Page 16: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Keuntungan

Membuat seorang yang awam dapat bekerjaseperti layaknya seorang pakar.

Meningkatkan output dan produktivitas (dapatbekerja lebih cepat dari manusia) mengurangi jumlah pekerja dan menghematwaktu mereduksi biaya produksi.

Kemampuan untuk memecahkan masalahyang kompleks.

Page 17: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Meningkatkan kualitas (menyediakan nasihatyang konsisten dan dapat mengurangi tingkatkesalahan)

Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan ( dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman)

Handal (reliability), tidak bisa lelah atau bosan, juga konsisten dalam memberi jawaban dan selalu memberikan perhatian penuh.

Page 18: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont'd Pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh

serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai di mana saja.

Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga user seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar, meskipun mungkin sang pakar sudah pensiun.

Page 19: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Kelemahan

Knowledge tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah (krn pakar yang tidak ada atau perbedaan pendekatan yang dipergunakan oleh masing-masing pakar)

Pembuatan sistem yang berkualitas tinggi sangat sulit dan biaya untuk pengembangan serta pemeliharaan cukup besar

Sistem bisa saja tidak membuat keputusan

Page 20: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

kemampuan pakar VS sistem pakar

TerjangkauTinggiBiaya

Konsisten & lebih cepatvariabelKecepatan

KonsistenVariabelPerformansi

TidakYaPerishable/Dapat habis

Dapat digantiTidak tergantikanKeamanan

Dimana sajaLokal/tertentuGeografis

Setiap saatHari KerjaTime Availability

Expert SystemHuman ExpertFaktor

Page 21: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Sistem Pakar VS Conventional Program (Sistem Informasi) Expert systems memanipulasi knowledge sedangkan

conventional program hanya memanipulasi data Conventional program merupakan sistem yang

algorithmic dan repetitive, sedangkan ES menggunakan heuristics dan menggunakan proses inferensi

Heuristics 1. Biasanya digunakan manual untuk memecahkan

masalah atau membuat suatu keputusan2. Berdasarkan pada pengalaman atau pengetahuan

lampau, ex: seorang montir kendaraan

Page 22: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Eksekusi dilakukan secara heuristic dan logik

Eksekusi secara algoritmik (step-by-step)

Sistem dapat bekerja hanya dengan rules yang sedikit

Sistem bekerja jika sudah lengkap

Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah

Perubahan pada program merepotkan

Tidak harus mambutuhkan semua input data atau fakta

Membutuhkan semua input data

Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari Sistem Pakar

Tidak menjelaskan mengapa inputdibutuhkan atau bagaimana hasildiperoleh

Program bisa saja melakukan kesalahan

Program tidak pernah salah (kecuali programer-nya yang salah)

Knowledge base terpisah dari mekanisme pemrosesan (inference)

Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dlm satu program sequential

Sistem PakarSistem Konvensional

Page 23: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Menangkap, menambah dan mendistribusipertimbangan (judgment) dan pengetahuan

Menangkap, menambah dan mendistribusidata numerik atau informasi

Reperesentasi pengetahuan dalam simbol

Representasi data dalam numerik

Data kualitatifData kuantitatif

Efektifitas adalah tujuan utamaEfisiensi adalah tujuan utama

Manipulasi efektif pada knowledge-base yang besar

Manipulasi efektif pada database yang besar

Sistem PakarSistem Konvensional

Page 24: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Ciri-ciri sistem pakar Terbatas pada bidang yang spesifik. Dapat memberikan penalaran untuk data-data

yang tidak lengkap atau tidak pasti. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang

diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara

bertahap. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran. Output tergantung dari dialog dengan user. Knowledge base dan inference engine terpisah.

Page 25: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Kategori Problem pada Sistem Pakar Interpretasi – membuat kesimpulan atau deskripsi dari

sekumpulan data mentah, menganalisa data yang tidak lengkap, tidak teratur dan data yang kontradiktif yang biasanya diperoleh melalui sensor. ex: analisis citra.

Prediksi – memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, memberikan kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan dari sejumlah situasi yang diberikan.

Diagnosis – menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, prinsipnya menemukan apa masalah atau kerusakan yang terjadi. ex: diagnosa penyakit di bidang kedokteran.

Page 26: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Desain – menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala -kendala tertentu. ex: layout circuit

Perencanaan – merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu

Instruksi – mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subyek

Klasifikasi – menentukan kategori-kategori dari sejumlah kriteria yang diberikan.ex: menentukan bidang pekerjaan yang cocok untuk seorang calon pegawai

Page 27: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

Pengendalian – mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks

Selection – mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan

Simulation – pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem

Monitoring – membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan

Page 28: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Contoh sistem pakar

DENDRAL Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal

DIPMETER ADVISOR analisa data yang didapat selama ekplorasi minyak

MYCIN mendiagnosa penyakit STD Wizard merekomendasikan tes

medical screening PROSPECTOR membantu mencari dan

menemukan deposit

Page 29: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Cont’d

XSEL Membantu konfigurasi sistem komputer besar

XCON SOPHIE Analisis sirkuit elektronik FOLIO Membantu memberikan keputusan

bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi

DELTA Pemeliharaan lokomotif listrik disel

Page 30: Pertemuan 2

Eka Dyar W, S.Kom [email protected]

Post test

Ditinjau dari keuntungan dan kelemahan sistem pakar, organisasi dengan karakteristik seperti apa yang membutuhkan sistem pakar?

uraikan dengan sejelas-jelasnya (jika perlu dengan contoh)