Pertemuan 2
-
Upload
abrianto-nugraha -
Category
Education
-
view
51 -
download
0
Transcript of Pertemuan 2
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Pengantar Sistem Pakar
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Sistem pakar
Definisi : Sebuah program komputer yang dirancang
untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert).
Sebuah program berbasis pengetahuan yang menyediakan penyelesaian "berkualitas pakar" untuk masalah-masalah dalam sebuah bidang yang spesifik.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Dimana Model direpresentasikan menggunakan relasi
antara satu fakta dengan fakta yang lain Kendala utama terletak pada penurunan ilmu
dari seorang pakar ke dalam sistem
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan kemudian kepada orang lain (nonexpert).
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Konsep dasar
User
Inputs (Questions, Problems, Facts, etc)
Output, Answers, alternative Solution
Inference Engine
User Interface
Knowledge Base
Sistem Pakar
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Knowledge base berisi knowledge yang didapatkan dari seorang pakar Data + processing = information Information + processing (pengalaman, training, dll) =
knowledge Terdiri dari rule dan fact Suatu knowledge bersifat khusus hanya untuk satu domain
masalah saja Domain masalah = bidang atau ruang lingkup yang khususMis : kedokteran, keuangan, bisnis, ilmu pengetahuan atauTeknik
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Domain knowledge = knowledge dari suatu pakar tentang penyelesaian masalah yang khusus Mis : sistem pakar kedokteran yang dirancang untuk
mendiagnosis infeksi penyakitDomain masalah : kedokteranDomain knowledge :penyakit, gejala, cara pengobatan
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Pakar : individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah
Mesin inferensi mengambil kesimpulan yang merupakan respon dari sistem pakar atas permintaan pengguna
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Menurut Turban (1995), konsep dasar : Keahlian
Penguasaan pengetahuan di bidang ttt yg didapat dari pelatihan, membaca atau pengalaman
AhliSeorang yang mempunyai pengetahuan tertentu dan mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar domain, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memilah aturan jika dibutuhkan dan menentukan relevan tidaknya keahlian mereka
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Pengalihan keahlianDari pakar ke orang lain (yang bukan ahli)
InferensiMerupakan otak dari sistem pakarProgram komputer yang menyediakan metodologi untuk reasoning tentang informasi dalam basis pengetahuan dan untuk formulasi konklusi
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Aturan Kemampuan menjelaskan
Menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh sistem (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh)
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
3 Unsur Manusia dalam Sistem Pakar
Domain Expert pakar, memiliki ketrampilan ( skill) dan pengetahuan (knowledge) untuk menyelesaikan masalah khusus dengan cara-cara yang superior dibanding orang awam
Knowledge engineer pihak yang membuat sistem pakar, bertugas menyerap dan menyarikan pengetahuan yang dimiliki oleh para pakar dan mengimplementasikannya ke dalam sebuah software sistem pakar.
End-userpihak yang mempergunakan program sistem pakar.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
End User
Tipe user antara lain: Klien bukan pakar yang meminta nasihat bertindak
sebagai konsultan atau penasihat. Siswa yang ingin belajar bertindak sebagai seorang
instruktur. Pembuat sistem pakar yang mau memperbaiki atau
menambah knowledge base bertindak sebagai partner.
Para ahli (expert) itu sendiri bertindak sebagai kolega atau asisten.
Ide dasar Kepakaran ditransfer dari seorang pakar ke
komputer Pengetahuan disimpan disitu dan user dapat
meminta saran spesifik yang dibutuhkannya Komputer dapat mencari, mengolah dan
menampilkan kesimpulan yang spesifik Dan seperti seorang pakar, saran tsb bisa
dimanfaatkan oleh orang yg bukan pakar berikut penjelasan yang berisi logika penalaran di balik saran tsb
Mengapa sistem pakar
Kebutuhan akan adanya solusi Kepakaran manusia seringkali tidak tersedia
atau tidak dimungkinkan dalam semua situasi dimana kepakarannya dibutuhkan
Seorang pakar akan pensiun atau pergi Kepakaran seseorang = harga jualnya mahal Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan
yang tidak bersahabat
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Keuntungan
Membuat seorang yang awam dapat bekerjaseperti layaknya seorang pakar.
Meningkatkan output dan produktivitas (dapatbekerja lebih cepat dari manusia) mengurangi jumlah pekerja dan menghematwaktu mereduksi biaya produksi.
Kemampuan untuk memecahkan masalahyang kompleks.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Meningkatkan kualitas (menyediakan nasihatyang konsisten dan dapat mengurangi tingkatkesalahan)
Membuat peralatan yang kompleks lebih mudah dioperasikan ( dapat melatih pekerja yang tidak berpengalaman)
Handal (reliability), tidak bisa lelah atau bosan, juga konsisten dalam memberi jawaban dan selalu memberikan perhatian penuh.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont'd Pemindahan pengetahuan ke lokasi yang jauh
serta memperluas jangkauan seorang pakar, dapat diperoleh dan dipakai di mana saja.
Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian, sehingga user seolah-olah berkonsultasi langsung dengan sang pakar, meskipun mungkin sang pakar sudah pensiun.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Kelemahan
Knowledge tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah (krn pakar yang tidak ada atau perbedaan pendekatan yang dipergunakan oleh masing-masing pakar)
Pembuatan sistem yang berkualitas tinggi sangat sulit dan biaya untuk pengembangan serta pemeliharaan cukup besar
Sistem bisa saja tidak membuat keputusan
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
kemampuan pakar VS sistem pakar
TerjangkauTinggiBiaya
Konsisten & lebih cepatvariabelKecepatan
KonsistenVariabelPerformansi
TidakYaPerishable/Dapat habis
Dapat digantiTidak tergantikanKeamanan
Dimana sajaLokal/tertentuGeografis
Setiap saatHari KerjaTime Availability
Expert SystemHuman ExpertFaktor
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Sistem Pakar VS Conventional Program (Sistem Informasi) Expert systems memanipulasi knowledge sedangkan
conventional program hanya memanipulasi data Conventional program merupakan sistem yang
algorithmic dan repetitive, sedangkan ES menggunakan heuristics dan menggunakan proses inferensi
Heuristics 1. Biasanya digunakan manual untuk memecahkan
masalah atau membuat suatu keputusan2. Berdasarkan pada pengalaman atau pengetahuan
lampau, ex: seorang montir kendaraan
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Eksekusi dilakukan secara heuristic dan logik
Eksekusi secara algoritmik (step-by-step)
Sistem dapat bekerja hanya dengan rules yang sedikit
Sistem bekerja jika sudah lengkap
Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah
Perubahan pada program merepotkan
Tidak harus mambutuhkan semua input data atau fakta
Membutuhkan semua input data
Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari Sistem Pakar
Tidak menjelaskan mengapa inputdibutuhkan atau bagaimana hasildiperoleh
Program bisa saja melakukan kesalahan
Program tidak pernah salah (kecuali programer-nya yang salah)
Knowledge base terpisah dari mekanisme pemrosesan (inference)
Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dlm satu program sequential
Sistem PakarSistem Konvensional
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Menangkap, menambah dan mendistribusipertimbangan (judgment) dan pengetahuan
Menangkap, menambah dan mendistribusidata numerik atau informasi
Reperesentasi pengetahuan dalam simbol
Representasi data dalam numerik
Data kualitatifData kuantitatif
Efektifitas adalah tujuan utamaEfisiensi adalah tujuan utama
Manipulasi efektif pada knowledge-base yang besar
Manipulasi efektif pada database yang besar
Sistem PakarSistem Konvensional
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Ciri-ciri sistem pakar Terbatas pada bidang yang spesifik. Dapat memberikan penalaran untuk data-data
yang tidak lengkap atau tidak pasti. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang
diberikannya dengan cara yang dapat dipahami. Berdasarkan pada rule atau kaidah tertentu. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara
bertahap. Outputnya bersifat nasihat atau anjuran. Output tergantung dari dialog dengan user. Knowledge base dan inference engine terpisah.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Kategori Problem pada Sistem Pakar Interpretasi – membuat kesimpulan atau deskripsi dari
sekumpulan data mentah, menganalisa data yang tidak lengkap, tidak teratur dan data yang kontradiktif yang biasanya diperoleh melalui sensor. ex: analisis citra.
Prediksi – memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu, memberikan kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan dari sejumlah situasi yang diberikan.
Diagnosis – menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, prinsipnya menemukan apa masalah atau kerusakan yang terjadi. ex: diagnosa penyakit di bidang kedokteran.
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Desain – menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala -kendala tertentu. ex: layout circuit
Perencanaan – merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu
Instruksi – mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subyek
Klasifikasi – menentukan kategori-kategori dari sejumlah kriteria yang diberikan.ex: menentukan bidang pekerjaan yang cocok untuk seorang calon pegawai
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
Pengendalian – mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks
Selection – mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan (list) kemungkinan
Simulation – pemodelan interaksi antara komponen-komponen sistem
Monitoring – membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Contoh sistem pakar
DENDRAL Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
DIPMETER ADVISOR analisa data yang didapat selama ekplorasi minyak
MYCIN mendiagnosa penyakit STD Wizard merekomendasikan tes
medical screening PROSPECTOR membantu mencari dan
menemukan deposit
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Cont’d
XSEL Membantu konfigurasi sistem komputer besar
XCON SOPHIE Analisis sirkuit elektronik FOLIO Membantu memberikan keputusan
bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
DELTA Pemeliharaan lokomotif listrik disel
Eka Dyar W, S.Kom [email protected]
Post test
Ditinjau dari keuntungan dan kelemahan sistem pakar, organisasi dengan karakteristik seperti apa yang membutuhkan sistem pakar?
uraikan dengan sejelas-jelasnya (jika perlu dengan contoh)