PERTEMUAN 2

download PERTEMUAN 2

of 13

description

l

Transcript of PERTEMUAN 2

  • Pertemuan 2ETIKA, NORMA-NORMA, KAIDAH DAN

    ETIKETETIKET

  • A. PENGERTIAN ETIKA

    Pengertian Etika (etimologi) berasal dari bahasa Yunani adalahEthos, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan(custom) .

    Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yangEtika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yangmerupakan istilah dari bahasa latin yaitu mos dan dalambentuk jamaknya Mores yang berarti juga adat kebiasaanatau cara hidup seseorang dengan melakukan perbauatan yangbaik (kesusilaan) dan menghindari dari hal-hal tindakan yangburuk.

  • Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapdalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitumoral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yangdilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajiansistem niali-nilai yang berlaku.

    Aristoteles dalam bukunya Etika NikomacheiaAristoteles dalam bukunya Etika Nikomacheiamenjelaskan tentang pembahasan etika sebagai:1. Terminus Techicus2. Manner dan Custom

  • Pengertian Etika Menurut Poedjawijatna:Etika merupakan cabang ilmu filsafat. Etika

    mencari kebenaran dan sebagai filsafat ia mencariketerangan benar yang sedalam-dalamnya. Sebagaitugas tertentu dari etika mencari ukuran baik-buruknyabagi tingkah laku manusia. Etika hendak mencari,tindakan manusia manakah yang baik.

    Pengertian Etika Menurut Ki Hajar Dewantara:Etika adalah ilmu yang mempelajari soal kebaikan

    dan keburukan didalam hidup manusia semuanya,teristimewa yang mengenai gerak-gerik pikiran dan rasayang dapat merupakan pertimbangan dan perasaansampai mengenai tujuan yang dapat merupakanperbuatan.

  • Pengertian Etika Menurut Austin Fogothey:Etika adalah ilmu pengetahuan normatif yang

    praktis mengenai kelakuan benar dan tidak benar darimanusia dan dapat dimengerti oleh akal murni.Pengertian dan definisi etika dari para filsuf atau ahlimemang terdapat perbedaan, antara lain:1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu

    tentang kebaikan dan sifat dari hak.2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan

    memperhatikan bagian utama dari kegiatan manusia.3. Ilmu watak manusia yang ideal dan prinsip-prinsip

    moral sebagai individual.4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban

  • ETIKA

    Etika umum

    Etika Individual

    SISTEMATIKA ETIKA.

    Etika Khusus

    Etika Sosial

    Etika Sosial :Sikap terhadap sesamaEtika keluargaEtika PolitikEtika BisnisEtika KehumasanEtika Profesi : Pengacara, Hakim, Dokter, Wartawan, Dll.

  • Hubungan Antara Hukum dan EtikaSelanjutnya dalam falsafah hukum, khususnya

    menelaah pengertian hubungan antara etika dan hukum,terdapat dua aliran pendapat yaitu menurut pemahamanaliran naturrecht dan aliran positivisme, yaitu:1. Aliran Natrrurech tidak mengenal pemisahan secara

    tegas antara etika dan hukum.tegas antara etika dan hukum.2. Aliran Positivisme Melakukan pemisahan secara tegas

    antara etika dan hukum.Misalnya:Jika Polisi melakukan kesalahan apakah hanya dilakukandengan hukuman kode etik kepolisian atau dilanjutkan dalamproses hukum umum.

  • B. MACAM-MACAM ETIKAEtika terdiri dari dua macam, yaitu: 1. Etika Deskriptif2. Etika NormatifDitinjau dari teori dasar Etika normatif maka terdapat dua dasar teoridasar teori

    1. Teori Deontologis2. Teori Teleologis

    Dari pembahasan etika teleologis muncul aliran teleologisme yaitu;

    1. Egoisme2. Utilitarianisme

  • Menurut Jeremy Bentham menjadi rasa senang danrasa takut sebagai titik pangkal tinjauan filsafatnya, sesuaidengan aliran hedonisme.Menurut Bentham menunjukkan adanya tujuh unsur ataudimensi, yaitu:1. Intensity2. Duration3. Certainty3. Certainty4. Propinquity5. Fecundity6. Purity7. Extent

    Dalam kajian periklanan dapat dilakukan dalam tigapendekatan prinsip etika yaitu: Deontologi, teleologis danrelativisme etis.

  • C. NORMA ATAU KAIDAHNorma-Norma atau kaidah yaitu biasanya suatu nilaiyang mengatur dan memberikan pedoman ataupatokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakatuntuk bersikap tindak dan berperilaku sesuai denganperaturan-peraturan yang telah disepakati bersama.Patokan atau pedoman tersebut sebagai norma ataukaidah yang merupakan standar yang harus ditaatiatau dipatuhi.

  • Setiap masyarakat mengetahui hak dan kewajibannyamasing-masing sesuai dengan tata peraturan dan tata itulazim disebut kaedah (arab) dan norma (latin). Norma atauukuran pedoman menurut isinya dapat dibagi dua yaitu :

    a. Perintah

    b. Larangan.b. Larangan.Artinya norma adalah untuk memberikan petunjuk kepadamanusia bagaimana seseorang harus bertindak dalammasyarakat serta perbuatan-perbuatan mana yang harusdijalankannya, dan perbuatan-perbuatan mana yangharus dihindari. Norma ini dapat dipertahankan melaluisanksi-sanksi kepada yang melanggarnya.

  • D. ETIKET

    Pengertian etiket dan etika sering dicampuradukkan,padahal kedua istilah tersebut terdapat perbedaanwalaupun ada persamaannya.Istilah etika berkaitan dengan moral, sedangkan etiketadalah berkaitan dengan nilai sopan santun, tata kramadalam pergaulan formal.dalam pergaulan formal.Persamaannya terletak pada perilaku manusia secaranormatif yang etis. Artinya memberikan pedoman ataunorma-norma tertentu yaitu bagaimana seharusnyaseseorang itu melakukan perbuatan dan tidak melakukansesuatu perbuatan.

  • Menurut K. Bertens secara umum ada empat perbedaanantara etika dan etiket, yaitu:1. Etika adalah niat.

    Etiket adalah menetapkan cara.2. Etika adalah nurani (bathiniah).

    Etiket adalah Formalitas (lahiriah).Etiket adalah Formalitas (lahiriah).3. Etika bersifat absolut.

    Etiket bersifat relatif.4. Etika berlakunya tidak tergantung pada ada atau

    tidaknya orang.Etiket berlakunya hanya jika ada orang yang hadir.