Pertemuan 2

7
2.Jenis-jenis Entalpi Reaksi Perubahan entalpi reaksi merupakan perubahan entalpi untuk reaksi yang terjadi, reaksi disini adalah reaksi secara kimia yang mencakup perubahan suatu zat menjadi zat lain yang berbeda dengan zat semula bukan perubahan secara fisik seperti pada pelelehan, penguapan ataupun pelarutan. Ada berbagai jenis entalpi reaksi atau kalor reaksi, diantaranya: Entalpi pembentukan (H f ) Entalpi pembentukan adalah kalor yang dilepaskan atau yang diserap oleh sistem pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur- unsurnya. Perubahan entalpi pembentukan dilambangkan dengan H f . f berasal dari formation yang berarti pembentukan. Contoh : Tentukan persamaan termokimia yang menunjukkan reaksi pembentukan standar CO 2 yang melepaskan kalor sebesar 395,2 kJ C + O 2 CO 2 H f = -395,2 kJ/mol Tentukan kalor yang dilepas pada pembentukan 2 mol CO 2 H 2 mol CO 2 = -790,4 kJ 2C + 2O 2 2CO 2 H = -790,4 kJ Contoh soal 2.1 : Diketahui reaksi : H 2 (g) + I 2 (g) 2HI(g) H = +53,0 kJ Tentukan H pembentukan standar HI ! ½ H 2 (g) + ½ I 2 (g) HI(g) H = ½ (+53,0 kJ) = 26,5 kJ/mol Contoh soal 2.2: Diketahui H f SO 3 (g) = -395,7 kJ/mol, Tentukan H untuk reaksi : 2S(g) + 3O 2 (g) 2SO 3 (g)

description

kimia umum politeknik sttt 14 dosen : Dra. Nenden F. M.Si

Transcript of Pertemuan 2

1

2.Jenis-jenis Entalpi ReaksiPerubahan entalpi reaksi merupakan perubahan entalpi untuk reaksi yang terjadi, reaksi disini adalah reaksi secara kimia yang mencakup perubahan suatu zat menjadi zat lain yang berbeda dengan zat semula bukan perubahan secara fisik seperti pada pelelehan, penguapan ataupun pelarutan. Ada berbagai jenis entalpi reaksi atau kalor reaksi, diantaranya:

Entalpi pembentukan ((Hf)

Entalpi pembentukan adalah kalor yang dilepaskan atau yang diserap oleh sistem pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya. Perubahan entalpi pembentukan dilambangkan dengan (Hf. f berasal dari formation yang berarti pembentukan.

Contoh :

Tentukan persamaan termokimia yang menunjukkan reaksi pembentukan standar CO2 yang melepaskan kalor sebesar 395,2 kJC + O2 (( CO2 (Hf = -395,2 kJ/molTentukan kalor yang dilepas pada pembentukan 2 mol CO2(H 2 mol CO2 = -790,4 kJ

2C + 2O2 (( 2CO2 (H = -790,4 kJContoh soal 2.1 :

Diketahui reaksi :

H2(g) + I2(g) (( 2HI(g) (H = +53,0 kJTentukan (H pembentukan standar HI ! H2(g) + I2(g) (( HI(g) (H = (+53,0 kJ) = 26,5 kJ/molContoh soal 2.2:

Diketahui (Hf SO3(g) = -395,7 kJ/mol, Tentukan (H untuk reaksi :

2S(g) + 3O2(g) (( 2SO3(g) Entalpi penguraian ((Hd)

Entalpi penguraian adalah kalor yang dilepaskan atau yang diserap oleh sistem pada reaksi penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya. Perubahan entalpi pembentukan dilambangkan dengan (Hd. d berasal dari decompotition yang berarti penguraian.

Contoh : CO2 (( C + O2 (Hd = 395,2 kJ/mol

Contoh soal 2.3Diketahui penguraian 3,01 x 1023 molekul gas NO2 melepaskan kalor 16,6 kJ. Tentukan entalpi penguraian 1 mol gas NO2.

Mol NO2 = 3,01 x 1023 : 6,02 x 1023 = 0,5 mol(H = -16,6 kJ untuk 0,5 mol

NO2 (( N2 + O2 (Hd = ?

(Hd = (- 16,6 :0,5) x 1 mol = - 33,2 kJ/molNO2 (( N2 + O2 (Hd = -33,2 kj/molContoh soal 2.4Jika diketahui (Hd CS2(g) = -117,10 kJ/mol. Tentukan entalpi pembentukan 1,204 x 1023 molekul gas CS2.

Mol CS2 : 1,204 x 1023 : 6,02 x 1023 = 0,2 molC + S2 (( CS2 (Hf = 117,10 kJ/mol

Untuk 0,2 mol = (0,2/1) x 117,10 kJ = 23,42 kJ/molContoh soal 2.5 Diketahui (Hf CH3OH = -201, 1 kJ. Tentukan (H reaksi penguraian 16 gram CH3OH ! Entalpi pembakaran((Hc)

Entalpi pembakaran adalah kalor yang dilepaskan oleh sistem pada reaksi pembakaran 1 mol unsur/senyawa. Perubahan entalpi pembakaran dilambangkan dengan (Hc. c berasal dari combution yang berarti pembakaran.

Contoh : a. C + O2 (( CO2 (Hc = -395,2 kj/mol Tentukan persamaan termokimia untuk reaksi pembakaran 1 mol asetilena yang melepaskan kalor sebesar 1298 kJC2H2 + 2,5O2 (( 2CO2 + H2O (Hc = -1298 kJ/molContoh soal 2.6Pada reaksi :

4Fe + 3O2 (( 2Fe2O3 (H = -824, 2 kJa.Tentukan kalor pembakaran standarnya !Fe + O2 (( Fe2O3 (Hc = (-824, 2) : 4 = - 206,05 kJ/mol

b. Tentukan kalor pembakaran 11,2 g besi (Ar Fe = 56)

11,2 g = 11,2 : 56 = 0,2 mol

(H = (- 206,05 : 1) x 0,2 = - 41,21 kJ

Atau

(H = ( -824, 2 : 4) x 0,2 = - 41,21 kJ

Contoh soal 2.7Diketahui proses pembakaran 5,6 liter asetilena melepaskan kalor sebesar 324,8 kJ. Tentukan entalpi pembakaran standar untuk asetilena

Contoh Soal 2.8Diketahui (Hc C = -393,5 kJ/mol. Berapakah kalor dalam reaksi satu kilogram batu bara yang mengandung 48 % karbon(Ar C =12) ? Entalpi penetralan((Hn)

Entalpi penetralan adalah kalor yang dilepaskan oleh sistem pada reaksi penetralan 1 mol senyawa basa oleh asam (OH- + H+ ( H2O). Perubahan entalpi penetralan dilambangkan dengan (Hn. n berasal dari netrallization yang berarti penetralan.

Contoh : NaOH + HCl ((NaCl + H2O (Hn = - 57,7 kj/mol

Contoh Soal 2.9Penetralan100 ml NaOH 1 M oleh 50 ml H2SO4 1 M ternyata melepaskan kalor sebesar 21,29 kJ , tentukan nilai (Hn nya !Jawab :

Reaksi : NaOH + H2SO4 (( Na2SO4 + H2O

100 ml NaOH 1 M = 0,1 x 1 = 0,1 mol

(H = -21,29 kJ untuk 0,1 mol

Untuk mol :

(-21,29 kJ : 0,1 ) x 1 = - 212,9 kJ/mol

NaOH + H2SO4 (( Na2SO4 + H2O (Hn = - 212,9 kJ/mol3. Hukum Hess Entalpi adalah suatu fungsi keadaan, yang hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir dari pereaksi dan hasil reaksi tanpa memperhatikan jalannya perubahan zat pereaksi menjadi hasil reaksi. Walaupun reaksi dapat melalui berbagai langkah mekanisme berbeda, secara keseluruhan entalpi reaksi tetap sama

Hukum Hess, menyatakan jika reaksi dilakukan melalui beberapa tahap, (H untuk reaksi tersebut akan sama dengan jumlah dari perubahan entalpi untuk masing masing tahap reaksi. Sehingga perubahan entalpi suatu reaksi mungkin untuk dihitung dari perubahan entalpi reaksi lain yang nilainya sudah diketahui

Contoh :

Berdasarkan eksperimen diketahui entalpi reaksi pembakaran karbon :

C + O2 (( CO2 kJ

Terjadi juga reaksi pembakaran secara tidak sempurna dimana karbon menghasilkan gas CO

C + O2 (( CO

Tetapi nilai nyasulit ditentukan secara eksperimen, jika kita mengetahui nilai CO + O2 (( CO2 kJ C + O2 (( CO2 kJ

Maka :C + O2 (( CO2 kJ

CO2(( CO + O2 kJ +C + O2 (( CO kJ

Contoh Soal 3.1.

Reaksi pembentukan Ca(OH)2 terjadi melalui 3 tahap, yaitu :

(i) H2(g) + O2(g) (( H2O(l)

(H = - 285,5 kJ/mol

(ii) Ca(s) + O2(g) (( CaO(s) (H = - 634,5 kJ/mol

(iii) CaO(s) + H2O(l) (( Ca(OH)2(s) (H = - 64,5 kJ/mol

Hitunglah reaksi pembentukkan dua mol Ca(OH)2 berikut !

2Ca(s) + 2O2(g) + 2H2(g) (( 2 Ca(OH)2(s)

Jawab :

2CaO(s) + 2H2O(l) (( 2Ca(OH)2(s) (H = -129,0 kJ2Ca(s) + O2(g) (( 2 CaO(s) (H = - 1269,0 kJ

2H2(g) + O2(g) (( 2 H2O(l)

(H = - 571,0 kJ +2Ca(s) + 2O2(g)+ 2H2(g) (( 2Ca(OH)2(s) (H = - 1969,0 kJ Contoh soal 3.2 :

Besi(II)oksida dapat teroksidasi menjadi Besi(III)oksida secara eksoterm sesuai dengan reaksi :

(I) FeO + O2 (( Fe2O3 (H = - 650 kJ

(II) 2 Fe + O2 (( Fe2O3 (H = -824 kJTentukanlah (Hfo FeO Fe + O2 (( FeO

Fe2O3 (( FeO + O2 (H = 650 kJFe + 3/4 O2 (( Fe2O3 (H = -412 kJ +Fe + O2 (( FeO (H = 238 kJ Contoh soal 3.3 :

Diketahui : (i) N2(g) + 3/2 H2(g) (( NH3(g) (H = -46,1 kJ/mol

(ii) N2(g) + O2(g) (( NO(g) (H = 90,2 kJ/mol

(iii) H2(g) + O2 (( H2O(l) (H = 285,8kJ/molTentukan (Hr dengan persamaan reaksi berikut :

4NH3 (g) + 5O2(g) (( 4NO(g) + 6H2O(l)

Contoh soal 3.3 :

Diketahui : (i)

H2(g) + O2(g) (( H2O(l)

(H = - 285,5 kJ/mol

_1424151990.unknown