pertemuan 2
Transcript of pertemuan 2
Proses Produksi
Ari Zaqi Al Faritsy
Pendahuluan
• Produksi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menciptakan kegunaan (utility) dari benda-benda ekonomi dengan masukan berupa faktor-faktor produksi sehingga menjadi bentuk keluaran berupa produk.
• Proses adalah suatu kumpulan tugas yang dikaitkan melalui suatu aliran material dan informasi yang mentransformasikan berbagai input ke dalam output yang bermanfaat atau bernilai tambah tinggi.
Proses Produksi
• Proses produksi : proses pengubahan faktor – faktor produksi, khususnya bahan baku menjadi produk.
• Proses manufaktur : penerapan proses fisik dan kimia untuk mengubah geometri, sifat – sifat dan atau penampilan dari suatu material awal dalam pembuatan komponen atau produk.
Diagram Proses Produksi
Pembagian proses produksi
• Sifat produk• Tipe proses produksi• Berdasarkan manfaat yang diciptakan• Teknik (sifat) proses produksi
Sifat Produk
• Sifat produk menjadikan suatu proses produksi dari suatu produk tertentu akan lain dengan sifat produk yang berbeda.
• Produk spesifik proses produksi pesanan. Contoh : produk meuble, pakaian, sepatu, dsb.
• Produk standar proses produksi untuk disimpan (stock). Contoh televisi, almari es, sikat gigi, pakaian bayi, dan sebagainya.
Tipe proses produksi
• Tipe proses produksi terus menerus (continuous process)– Waktu yang lama (set up mesin)– Variasi sedikit– Jumlah produk besar– Urutan proses pasti– Contoh : perusahaan semen, tekstil, mobil dan sebagainya
• Tipe proses produksi terputus – putus (intermitent)– Contoh : meubel, pengecoran logam, pakaian dan
sebagainya.
Manfaat yang diciptakan• Manfaat Dasar (primary utility)
contoh : perusahaan tambang, perikanan, dsb• Manfaat bentuk (form utility)
contoh : meubel, mobil, pakaian, dsb.• Manfaat waktu (time utility)
contoh : naiknya harga minyak, naiknya harga sembako.• Manfaat tempat (place utility)
Contoh : hasil – hasil pertanian yang di angkut ke kota• Manfaat milik (ownership utility)
contoh : pedagang, toko, dealer, distributor, pengecer dan sebagainya
Teknik Proses Produksi• Proses Ekstraktif
contoh : penambangan, perkebunan, perikanan• Proses Analitis
contoh : pertamina• Proses Fabrikasi
contoh : pakaian, sepatu dsb• Proses Sintesis
contoh : perusahaan kimia, obat – obatan, gelas, kaca, dsb.• Proses Assembling
contoh : perusahaan karoseri mobil, IPTN, perusahaan elektronika, dsb
Proses Produksi• Proses pemesinan konvensional
– Transformasi metalurgi– Pengecoran– Pembentukan logam– Pemotongan logam– Pengelasan– Perakitan– Finishing
• Proses pemesinan non konvensional– Electro discharge machining (EDM)– Electro chemical machining (ECM)– Electrolitic grinding– Photo etching– Chemical milling– Numerically Controlled machine– Robot
• Industri Proses– Industri manufaktur menggunakan proses kimiawi dalam tranformasi bahan baku menjadi
bahan jadi– Contoh : idustri sabun dan industri kecantikan, dlsb.
Klasifikasi Proses Produksi• Perubahan bentuk– Proses pengecoran– Proses penempaan– Proses ekstrusi– Proses pengerolan– Proses penarikan– Proses penekanan– Proses penumbukan– Proses tusuk tekan– Proses pemukulan
― proses pembengkokkan― proses pengguntingan― proses putar tekan― proses tarik tekan― proses rol bentuk― pemotongan nyala― pembentukan eksplosif― pembentukan elektrohidrolik― pembentukan magnetik― pembentukan elektro― pembentukan serbuk logan― pencetakan plastik
Klasifikasi proses produksi
• Pemesinan– Proses tradisional
1. Pembubutan2. Penyerutan3. Pengetaman4. Penggurdian5. Pengeboran6. Pelebaran7. Penggergajian8. Potong tarik9. Pemfraisan10. Penggerindaan11. Hobbing12. Routing
― Proses pemesinan bukan tradisional1. Ultrasonik2. Erosi loncatan listrik3. Laser optik4. Elektro kimia5. Frais kimia6. Pemotongan abrasi7. Proses pemesinan oleh berkas
elektron8. Proses busur plasma
Klasifikasi Proses Produksi
― Penyelesaian Permukaan 1. Proses polis2. Proses gosok amril3. Proses
menghilangkan geram dengan menggulingkan
4. Pelapisan listrik5. Penghalusan lubang
bulat
6. Penggosokan halus7. Penghalusan rata8. Pelapisan semprot
logam9. Lapisan anorganik10. Pelapisan fosfat
(parkerizing)11. Anodisasi12. Seradisasi
Klasifikasi proses produksi
― Penyambungan1. Pengelasan2. Solder3. Mematri4. Sinter5. Penyambungan6. Pengelingan7. Penyambungan
dengan baut8. Perekatan dengan
lem
― Perubahan sifat Fisis1. Perlakuan panas2. Pengerjaan panas3. Pengerjaan dingin4. Benturan peluru
(shoot peening)
Industri Manufaktur
• Industri primer• Industri sekunder• Industri tersier
Operasi manufaktur
• Operasi pengerjaan dan perakitan• Pemindahan bahan• Inspeksi dan pengujian• Koordinasi dan pengendalian
Operasi Pengerjaan dan Perakitan• Operasi pengerjaan mengubah material kerja
dari satu tahap proses penyelesaian produk ke tahap yang lebih lanjut yang lebih dekat ke bentuk akhir part atau produk yang diinginkan.
• Operasi perakitan menggabungkan dua atau lebih komponen untuk membentuk entitas baru yang disebut rakitan, sub rakitan atau beberapa istilah lain yang merujuk pada proses penggabungan yang spesifik.
Operasi pengerjaan
• Operasi shaping (pembentukan)• Operasi peningkatan sifat material• Operasi pengerjaan permukaan
Operasi Shaping• Proses solidifikasi pengecoran (untuk logam) dan
pencetakan (untuk plastik dan gelas).• Proses partikulir proses pressing (pemadatan)• Proses deformasi proses tempa (forging), ekstrusi
dan rolling, penarikan (drawing), pembentukan (forming) dan penekukan (bending)
• Proses pemotongan/pembuangan material proses pemesinan seperti bubut, gurdi dan frais, gerinda.
Operasi peningkatan sifat material
• Untuk meningkatkan sifat – sifat mekanik atau fisik material benda kerja.
• Operasi perlakuan panas dan perlakuan dingin.
Operasi pengerjaan permukaan
• Pembersihan• Perlakuan permukaan• Proses pelapisan dan pengendapan film tipis
Operasi perakitan
• Penggabungan permanen : pengelasan, brazing, penyolderan, dan penggabungan adhesif (adhesive bonding). Selain itu paku keling, press fitting, dan expansion fits.
• Penggabungan tidak permanen : ulir
Kesimpulan• Proses produksi merupakan suatu hal yang penting
dalam pembuatan produk di industri.• Proses produksi terdiri dari : perubahan bentuk,
pemesinan, penyambungan dan perubahan sifat fisis.• Berdasarkan prosesnya industri ada 2 macam yaitu
industri proses (bahan kimia) dan industri manufaktur (bahan logam)
• Proses manufaktur bisa disebut juga sebagai proses produksi. Karena kegiatan – kegiatan/operasi – operasi manufaktur hampir sama dengan proses yang ada dalam proses produksi.