Pertemuan 11

26
PROYEKSI PETA DAN PROYEKSI PETA DAN SISTEM KOORDINAT SISTEM KOORDINAT Pertemuan 11

Transcript of Pertemuan 11

Page 1: Pertemuan 11

PROYEKSI PETA DAN SISTEM PROYEKSI PETA DAN SISTEM KOORDINATKOORDINAT

Pertemuan 11

Page 2: Pertemuan 11

Sistem KoordinatGeographic vs. Projected

Geographic Coordinate Systems (GCS)Lokasi diukur dari kurva permukaan bumi Latitude/Lintang dan Longitude/Bujur

– Derajat-Menit-Detik 100°30'50”– Derajat dengan desimal 100,513°

Projected Coordinate Systems (PCS)Permukaan datarSatuan Units bisa meter, kaki, inci (satuan panjang)Akan ada distorsi, kecuali pada skala peta yang besar.

Page 3: Pertemuan 11

Definisi• Sistem Koordinat adalah sekumpulan aturan yang

menentukan bagaimana koordinat-koordinat yang bersangkutan merepresentasikan unsur-unsur titik-titiknya.

• Sistem koordinat dapat dikelompokkan:a) Lokasi titik awal ditempatkan (geocentric/titikpusat bumi,

topocentric/suatu titik pada permukaan bumi, heliocentric/ posisi matahari)

b) Jenis permukaan yang digunakan sebagai referensi (bidang datar, bola, ellipsoid)

c) Arah sumbu-sumbunya (horizontal dan ekuatorial)

Page 4: Pertemuan 11
Page 5: Pertemuan 11

Geographic Coordinate System

•Parallel - Timur ke Barateast – 0° pada Equator (0 °-90 °)

•Meridians – north to south – 0° Meridian Utama (0 °-180 °)

•Lintang dan bujur merupakan besar sudut dari inti bumi

Page 6: Pertemuan 11
Page 7: Pertemuan 11

Proyeksi Peta

• Proyeksi peta merupakan cara mendatarkan gambaran bentang bumi yang bulat

Page 8: Pertemuan 11

Proyeksi

Page 9: Pertemuan 11
Page 10: Pertemuan 11

Distorsi

jarakluasbentukarah

Page 11: Pertemuan 11

14

Tipe Proyeksi Peta

Planar Projection Conical Projection Cylindrical Projection

Page 12: Pertemuan 11

DatumsDatumsMetoda penentuan yang digunakan dalam penentuan titik pada permukaan bumi

Terdiri dari:1)spheroid (ellipsoid) sesuai bentuk bumi2)Hasil dari jaringan beberapa titik yang disurvei sebelumnya secara teliti

Page 13: Pertemuan 11

Berbagai macam contoh datum– North America Datums

NAD 27 – Clarke 1866 spheroids– Meades Ranch, KS– Local Datum

NAD 83 (National Geodetic Survey) – GRS80 (Geodetic Reference System) spheroid – Earth-centered– GPS compatible

– WGS84 (National Imagery and Mapping Agency – National Geospatial – Intelligence Agency)

– Additional parameters of model– Used in GPS

Page 14: Pertemuan 11
Page 15: Pertemuan 11
Page 16: Pertemuan 11
Page 17: Pertemuan 11
Page 18: Pertemuan 11

X = 106o50’30” BTY = 6o20’00 LS

Page 19: Pertemuan 11

• 1o = 60’ (1 Derajat = 60 Menit)• 1’ = 60” (1 Menit = 60 Detik)• 1o = 60’x60’ = 360” (1 Derajat = 3600 Detik)JADI

• 50’ = 50/60 = 0.833o • (50 Menit = 0.833 Derajat)• 30” = 30/3600 = 0.00833o • (30 Detik = 0.00833 Derajat)• 50’30” = 0.833 + 0.00833 = 84133 o

X = 106o50’30” BTY = 6o20’00 LS

X = 106,8413 o (Desimal Degree)

Page 20: Pertemuan 11

SISTEM PROYEKSI UTM

• Universal Transverse Mercator (UTM)• Untuk mengetahui zone UTM• wilayah yang akan ditransformasikan• digunakan rumus :• Garis Bujur/6 + 30 = ZONE*

* Hasil nilai zone selalu dibulatkan ke atas (zone 49,1 ~ zone 50)

Page 21: Pertemuan 11

Universal Transverse Mercator (UTM)

60 zonaTerdiri dari 6 digit angka untuk x, dan tujuh digit angka untuk y

80 S°

84 N°

Secant!

Page 22: Pertemuan 11

X = 106o50’30” BTY = 6o20’00 LS

106/6 +30 = 17,66 + 30 = 47,66 ~ 48Y = 6o20’00 LS

MakaZona 48 South/Selatan

Lintang 0

Bujur Timur (BT)Bujur Barat (BT)

Zona Selatan

Zona Utara

Page 23: Pertemuan 11

Sistem Koordinat TM3• Penggunaan sistem koordinat yang dianggap akurat

yaitu Transverse Mercator 3 yang lebih dikenal sebagai Sistem Koordinat TM3.

• Sistem koordinat ini memodifikasi sistem koordinat yang sudah ada sebelumnya yaitu UTM WGS 1984,

• Dengan cara membagi Sistem Proyeksi UTM 6o ke 3o

• Sehingga dalam satu zona UTM 48 selatan misalnya, terdiri dari 2 zona TM3, yaitu TM3 zona 48.1 dan TM3 zona 48.2.

Page 24: Pertemuan 11

48 49 50

0O

0O

zone

48 South

48 North

48.1 N

48.1 S

48.2 N

48.2 S

102O108O 114O

102O 105O 108O

103O30’ 106O30’

1 Zone = 6 Derajat

Page 26: Pertemuan 11

Universal Transverse Mercator (UTM)