Pertemuan 1 Pendahuluan

26
Pendahuluan Mutammimul Ula,S.Kom.,M.Cs Materi Kuliah [1]: (Sistem Pendukung Keputusan)

description

agam

Transcript of Pertemuan 1 Pendahuluan

Page 1: Pertemuan 1 Pendahuluan

Pendahuluan

Mutammimul Ula,S.Kom.,M.CsMateri Kuliah [1]:

(Sistem Pendukung Keputusan)

Page 2: Pertemuan 1 Pendahuluan

Pokok Bahasan

SistemDefinisi Sistem Pendukung KeputusanKompleksitas MasalahSejarah SPKKlasifikasi SPK

Page 3: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Sistem

Sistem adalah koleksi dari objek-objek, seperti: manusia, sumber daya, konsep, dan prosedur yang diharapkan dapat: membentuk fungsi yang dapat dikenali, ataumenyediakan maksud (tujuan) tertentu.

Turban (2005)

Page 4: Pertemuan 1 Pendahuluan

Karaketeristik Sistem

Weather

conditions

Customers

Vendors

Stockholders Banks Competitors

Government

environment

System boundary

INPUTS

Raw materialsCosts

Resources

PROCESSES

ProceduresPrograms

ToolsActivitiesDecisions

OUTPUS

PerformancesConsequences

Finished productsServices delivered

Decision maker feedback

Turban (2005)

Page 5: Pertemuan 1 Pendahuluan

Kinerja Sistem

Efektivitas, derajat yang mana suatu tujuan dapat dicapai (difokuskan pada hasil akhir). “Melakukan sesuatu yang tepat”

Efisiensi, ukuran penggunaan input (sumber daya) untuk mencapai output. “Melakukan sesuatu dengan tepat”

Page 6: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Umum SPK

Raymond McLeod, Jr. (1998):

Sebuah sistem yang menyediakan Sebuah sistem yang menyediakan kemampuan untuk penyelesaian kemampuan untuk penyelesaian masalah dan komunikasi untuk masalah dan komunikasi untuk

permasalahan yang bersifat semi-permasalahan yang bersifat semi-terstruktur.terstruktur.

Page 7: Pertemuan 1 Pendahuluan

ComputerSolution

ManagerSolution

Terstruktur Semiterstruktur Tidak Terstruktur

Derajat struktur permasalahanDerajat struktur permasalahan

Manager + Computer(DSS)

Solution

Raymond McLeod, Jr (1998)

Page 8: Pertemuan 1 Pendahuluan

Temu kembali elemen

informasi

Menganalisis file-file yang

ada

Menyiapkan laporan dari beberapa

file yang ada

Mengestimasi elemen-elemen

keputusan

Mengusulkan keputusan

Membuat keputusan

Derajat kompleksitas Problem Solving SystemRENDAH TINGGI

Degree Degree of of problem problem solving solving supportsupport

Raymond McLeod, Jr (1998)

Page 9: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Khusus (1)

Bonczek, dkk. (1980):

“Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem komputer yang berisi 3 komponen interaksi, yaitu: sistem

bahasa (mekanisme komunikasi antara pengguna dengan komponen lain dalam DSS), sistem pengetahuan (gudang pengetahuan dari domain permasalahan yang berupa data atau prosedur), dan sistem pemrosesan masalah (hubungan antara 2 komponen yang berisi 1

atau lebih kapabilitas dalam memanipulasi masalah yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan)”.

Page 10: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Khusus (2)

Little (1970):

““Sistem pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk

memproses data dan memberikan pertimbangan kepada seorang manajer

dalam membuat keputusan”.

Page 11: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Khusus (3)

Alter (1980), memberikan definisi terhadap DSS dengan membandingkannya dengan electronics data processing (EDP):

Dimensi DSS EDP

Penggunaan Aktif Pasif

Pengguna Setiap level manajemen Yg berhub dg administrasi

Tujuan Efektivitas Efisiensi

Waktu Sekarang & akan datang Yang lalu

Sasaran Fleksibilitas Konsistensi

Page 12: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Khusus (4)

Moore & Chang (1980):

““Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang memiliki kemampuan dalam mendukung analisis data dan pemodelan

keputusan dengan berorientasi pada perencanaan masa depan dan digunakan

dalam jangka waktu yang tak tentu”.

Page 13: Pertemuan 1 Pendahuluan

Definisi Khusus (5)

Keen (1980):

““Sistem pendukung keputusan diaplikasikan pada situasi dimana sistem dikembangkan

hanya melalui proses adaptasi selama pembelajaran atau evolusi”.

Page 14: Pertemuan 1 Pendahuluan

x

y

z

derajat ketidakpastiandeterministik resiko ketidakpastian

Kom

plek

sita

s (ju

mla

h kr

iteria

)

sedi

kit

bany

ak

kete

rhub

unga

n

terikat

bebas

Page 15: Pertemuan 1 Pendahuluan

Metode yang digunakan

1. Masalah optimasi pada perancangan teknik. Linear programming Quadratic programming Generalized Reduced Gradient method Sequential Quadratic Programming Augmented Lagrangian Method Genetic Algorithms Simulated Annealing

Page 16: Pertemuan 1 Pendahuluan

2. Masalah pengambilan keputusan dibawah resiko, seperti:

Tipe resiko & ketidakpastian

Contoh

Manufaktur Macam-macam manufaktur Macam-macam properti material

Desain/analisis Evaluasi kinerja produk Translasi nilai kinerja

Ekonomi/pemasaran Perubahan lokasi pemasaran Aksi kompetitif Perubahan preferensi customers Harga material Faktor ekonomi eksogen

Page 17: Pertemuan 1 Pendahuluan

Perancangan probabilitas dengan metode statistik: Statistical Interval Estimation (Confidence Interval, Tolerance Interval, and Prediction Interval, dll); Analysis of Variance (ANOVA); Factorial and Fractional; Factorial Design of Experiments (DOE) dan Regression Analysis.

Utility analysis & risk profile (Von Neumann & Morgenstern utility method)

Robust design (Taguchi method)

Page 18: Pertemuan 1 Pendahuluan

3. Pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian: Menggunakan pertimbangan subyektif dan atau

menghimpun data baru (teorema Bayes)

4. Multicriteria decision making di bawah kepastian: Multi Attribute Decision Making (MADM): Pugh’s

selection method, Quality Function Deployment (QFD), Analytic Hierarchy Process (AHP).

Multi Objective Decision Making (MODM)

Page 19: Pertemuan 1 Pendahuluan

5&6 Multicriteria decision making di bawah resiko dan ketidakpastian:

Teori himpunan fuzzy Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Decision tree Bayesian method

Page 20: Pertemuan 1 Pendahuluan

7,8,9 Pengambilan keputusan terdistribusi, dilakukan melalui tahap-tahap:

Definition phase Conceptual phase Embodiment phase Detail phase

Page 21: Pertemuan 1 Pendahuluan

Klasifikasi DSSKlasifikasi DSS

Model-driven DSSModel-driven DSS. . Mengakses dan memanipulasi Mengakses dan memanipulasi

model statistik, keuangan, model statistik, keuangan, optimasi, atau model simulasi.optimasi, atau model simulasi.

Menggunakan data dan parameter Menggunakan data dan parameter yang diberikan oleh untuk yang diberikan oleh untuk menugaskan pengambil menugaskan pengambil keputusan dalam menganalisis keputusan dalam menganalisis situasi. situasi.

Tidak membutuhkan data secara Tidak membutuhkan data secara intensif.intensif.

Page 22: Pertemuan 1 Pendahuluan

Klasifikasi DSS - 2Klasifikasi DSS - 2

Communication-driven DSSCommunication-driven DSS Mengakomodasi dukungan dari Mengakomodasi dukungan dari

beberapa pengambil keputusan beberapa pengambil keputusan dalam berbagi tugas.dalam berbagi tugas.

Data-driven DSSData-driven DSS Mengakses dan memanipulasi Mengakses dan memanipulasi

data runtun waktu.data runtun waktu.

Page 23: Pertemuan 1 Pendahuluan

Klasifikasi DSS - 3Klasifikasi DSS - 3

Document-driven DSSDocument-driven DSS Pengaturan, temu kembali, Pengaturan, temu kembali,

memanipulasi informasi yang tidak memanipulasi informasi yang tidak terstruktur dalam berbagai format terstruktur dalam berbagai format elektronik.elektronik.

Knowledge-driven DSSKnowledge-driven DSS Penyelesaian masalah tertentu Penyelesaian masalah tertentu

yang disimpan sebagai fakta, yang disimpan sebagai fakta, aturan, prosedur, atau struktur lain aturan, prosedur, atau struktur lain yang sejenis.yang sejenis.

Page 24: Pertemuan 1 Pendahuluan

Sejarah DSS (1) Teori tentang pengambilan keputusan

organisasi dikembangkan di Carnegie Institute of Technology (akhir tahun 1950an – awal tahun 1960an).

Implementasi DSS tersebut dalam bentuk sistem komputer interaktif dilakukan di Massachusetts Institute of Technology (tahun 1960an)

Page 25: Pertemuan 1 Pendahuluan

Sejarah DSS (2) Konsep DSS menjadi area riset

(pertengahan 1970 – 1980an). Dikembangkan executive information

systems (EIS), group decision support systems (GDSS), dan organizational decision support systems (ODSS) untuk single user berbasis model (pertengahan 1980)

Page 26: Pertemuan 1 Pendahuluan

Sejarah DSS (3) Dikembangkan data warehousing dan on-

line analytical processing (OLAP) (awal tahun 1990).

Dikembangkan aplikasi analitik berbasis web (awal tahun 2000)