Pertempuran Medan Area

10
Pertempuran Medan Area 13 Oktober 1945

Transcript of Pertempuran Medan Area

Page 1: Pertempuran Medan Area

Pertempuran Medan Area

13 Oktober 1945

Page 2: Pertempuran Medan Area

10 Oktober 1945Sekutu dan pasukan NICA masuk ke Medan dipimpin Brigadir Jenderal Ted Kelly.

Kelly menyatakan bahwa tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk mengambil kembali tawanan Belanda dan memulangkan mereka.

Dibentuk TKR (Tentara Keamanan Rakyat) Sumatera Timur, yang dipimpin oleh Ahmad Tahir.

Page 3: Pertempuran Medan Area

11 Oktober 1945Relief of Allied Prisoners of War and Interness (RAPWI) mendatangi beberapa kamp tawanan dan mengevakuasinya.

Kamp tawanan terletak di Pulau Berayan, Sacntis, Rantau Prapat, Pematang Siantar, dan Brastagi.

Mereka malah dipersenjatai dan dibentuk menjadi Medan Batalyon Koninklijk Nederlands-Indische Leger (Tentara Kerajaan Hindia Belanda, disingkat KNIL)

Para bekas tawanan bersikap angkuh dan arogan kepada rakyat.

Page 4: Pertempuran Medan Area

13 Oktober 1945Di Jalan Bali, Medan. Satu tentara NICA merampas lencana Merah Putih dan menginjak-injaknya ditanah.

Tentara yang merampas lencana itu segera diserang dengan berbagai senjata yang sedang dipegang oleh tentara pemuda.

Hotel langsung dikepung oleh pasukan pemuda dan TKR. Peperangan menjalar ke pematang Siantar dan Brastagi.

Peristiwa tersebut menyebabkan 96 tentara NICA luka-luka, meninggalnya opsir dan 7 serdadu NICA.

Page 5: Pertempuran Medan Area

16 Oktober 1945Serangan dilanjutkan ke markas Belanda di Glugur Hong dan Halvetia. Serangan ini mengambil nyawa 5 orang tentara KNIL.

Pemimpin Laskar Rakyat menyerang gudang persenjataan Jepang.

Page 6: Pertempuran Medan Area

18 Oktober 1945Sekutu mengeluarkan ultimatum yang isinya:

1. melarang rakyat membawa senjata2. semua senjata harus diserahkan kepada

sekutuHal ini juga berlaku untuk tentara Jepang.

Karena ultimatumnya tidak dihiraukan oleh rakyat Medan, Pasukan Sekutu mengerahkan kekuatannya untuk menggempur kota Medan dan sekitarnya.

Serangan Sekutu ini dihadapi oleh pejuang RI dibawah koordinasi kolonel Ahmad Tahir.

Pertempuran berlanjut sampai bulan Juli 1946.

Page 7: Pertempuran Medan Area

1 Desember 1945

Sekutu memasang papan-papan yang

bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area

di berbagai sudut kota Medan. Dengan

cara itu, Inggris menetapkan secara

sepihak batas-batas kekuasaan mereka.

Jenderal T.E.D Kelly kembali mengancam

para pemuda agar menyerahkan senjata.

Siapa yang melanggar akan ditembak mati.

Page 8: Pertempuran Medan Area

10 Agustus 1946Di Tebingtinggi diadakan pertemuan antara komandan-komandan pasukan yang berjuang di Medan Area.

Dibentuklah Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Di bawah komando itulah mereka meneruskan

perjuangan di Medan Area.

Komanda ini terus mengadakan serangan terhadap Sekutu diwilayah Medan. Hampir di seluruh wilayah Sumatera

terjadi perlawanan rakayat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda. Pertempuran itu terjadi, antara lian di Pandang,

Bukit tinggi dan Aceh.

Page 9: Pertempuran Medan Area

15 Februari 1947Di lakukan serangan pada tanggal 15 Februari 1947 pukul 06.00 WIB. Pertempuran ini berlanjut sampai keesokan harinya.

Front Medan Barat dipimpin oleh Mayor Hasan Achmad. Dan front Medan Selatan dipimpin oleh Mayor Martinus Lubis

Karena kesalahan komunikasi, serangan ini tidak dilakukan secara serentak. Tapi walaupun demikian serangan umum ini berhasil membuat Belanda kalang kabut sepanjang malam.

Serangan umum ini merupakan serangan besar terakhir yang dilancarkan oleh pejuang-pejuang di Medan Area.

Page 10: Pertempuran Medan Area

Latar Belakang1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang2. Ulah tentara NICA yang menginjak-injak lencana merah putih3. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh sekutu