Pertanyaan Tugas Pembangkit

3
Nama : Abdulloh Khoirony NIM : 1231120028 Kelas : 2D-TL D3 a. Bagaimana alur / proses pengabutan bahan bakar minyak ? proses pengabutan Bahan Bakar Minyak harus dilakukan dahulu pada burner baru sebelum dicampur udara dan dibakar. Prinsip kerja dari burner ini adalah dengan mencampur terlebih dahulu bahan bakar dengan udara di dalam burner sebelum keluar sebagai kabut. Minyak bakar dialirkan masuk ke suatu ruang. Di dalam ruang tersebut terdapat ujung poros yang berlubang, dan pada ujung poros yang lain terdapat mangkokan pengabutan (spray cup). Poros berlubang dan mangkokan diputar dengan kecepatan tinggi, sekitar 3450 rpm, kadang-kadang mencapai 6000 rpm. Minyak bakar akan diputar oleh mangkok untuk dikenai proses pengabutan. Selanjutnya kabut minyak bakar akan disemprotkan ke dalam tungku oleh udara penghembus. Besarnya udara penghembus ini adalah 20% dari udara yang dibutuhkan untuk pembakaran. Udara dihembuskan oleh sebuah kipas yang porosnya menjadi satu dengan poros mangkokan. SistemPembangkit Tenaga Listrik

Transcript of Pertanyaan Tugas Pembangkit

Nama : Abdulloh KhoironyNIM : 1231120028Kelas : 2D-TL D3

a. Bagaimana alur / proses pengabutan bahan bakar minyak ?

proses pengabutan Bahan Bakar Minyak harus dilakukan dahulu pada burner baru sebelum dicampur udara dan dibakar.Prinsip kerja dari burner ini adalah dengan mencampur terlebih dahulu bahan bakar dengan udara di dalam burner sebelum keluar sebagai kabut. Minyak bakar dialirkan masuk ke suatu ruang. Di dalam ruang tersebut terdapat ujung poros yang berlubang, dan pada ujung poros yang lain terdapat mangkokan pengabutan (spray cup). Poros berlubang dan mangkokan diputar dengan kecepatan tinggi, sekitar 3450 rpm, kadang-kadang mencapai 6000 rpm. Minyak bakar akan diputar oleh mangkok untuk dikenai proses pengabutan. Selanjutnya kabut minyak bakar akan disemprotkan ke dalam tungku oleh udara penghembus. Besarnya udara penghembus ini adalah 20% dari udara yang dibutuhkan untuk pembakaran. Udara dihembuskan oleh sebuah kipas yang porosnya menjadi satu dengan poros mangkokan.

b. Bagaimana Proses Shut Down Unit PLTGU ?

Untuk prosedur Shut Down unit PLTGU langkah yang dilakukan dengan menurunkan beban secara bertahap sampai pada beban minimal (0,5 MW) diikuti dengan pelepasan Circuit Breaker (Breaker Trip), bila telah tercapai penyetopan dapat dilaksanakan, dengan memberikan sinyal stop pada turbin.Pelaksanaannya adalah :1. Arahkan kursor pada EXIT (click)2. SYNCHRONIZING DISPLAY (click). Bila telah dilaksanakan maka akan tampak sarana penurunan beban hingga pelepasan Circuit Breaker ( Breaker Trip)3. Untuk penurunan beban lakukan pada Manual Mode, pilih sarana LOWER LOAD, caranya arahkan kursor pada : LOWER(click) lakukan hingga beban mencapai beban minimal (0,5 MW), bila telah tercapai lepaskan circuit breaker (breaker trip), caranya adalah : arahkan kursor pada BREAKER TRIP di MANUAL MODE.4. BREAKER TRIP (click). Perhatikan signal pada breaker, bila penunjukan breaker telah terbuka (open) maka proses pelepasan breaker telah selesai, selanjutnya penyetopan turbin bisa dilaksanakan, bila breaker open tunggu 5 menit untuk meyetop unit. Caranya :Arahkan kursor pada : MAIN DISPLAY (click) Posisikan stop pada MASTER SELECT, arahkan kursor pada : STOP (click)-EXECUTE COMMAND (click)Maka proses penyetopan unit telah tercapai, periksa kembali keadaan pembangkitan hingga kondisi dalam keadaan aman.

Sumber jawaban b. : PTGU Ujung Pandang

SistemPembangkit Tenaga Listrik