PERTANYAAN LAPORAN KASUS
-
Upload
wulandariiswara -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
description
Transcript of PERTANYAAN LAPORAN KASUS
PERTANYAAN LAPORAN KASUS
1. Apakah yang dimaksud Virus Varisela Zoster Laten ?
2. Apakah yang dimaksud nyeri radikuler ?
3. Perbedaan dengan insect bite ?
4. Bagaimana cara penularan herpes zoster ?
5. Bagaimana cara mendiagnosa sindrom ramsay hunt ?
6. Mengapa pada herpes zoster hanya satu sisi tubuh saja yang terkena ?
7. Mengapa pada herpes zoster presentase bagian tubuh yang paling besar adalah daerah
thorakal ?
8. Pada pasien ini tidak pernah terkena cacar air sebelumnya, bagaimana bisa menjadi
herpes zoster ?
JAWABAN
1. Yang dimaksud virus laten adalah keadaan dimana virus berdiam diri dari infeksi
primer varisela, dan saat daya tahan tubuh atauu imunitas dari seseorang mulai lemah,
virus ini dapat reaktivasi kembali.
2. Nyeri radikuler adalah nyeri yang menjalar atau nyeri yang sesuai oleh dermatom
yang terkena.
3. Apa perbedaan herpes zoster dengan insect bite ?
Herpes zoster Insect bite Keluhan nyeri pada lesi
Didahului demam dan malaise
Riwayat pernah kena cacar air / varisela
Vesikel bergerombol banyak
Usia vesikel satu gerombol dengan gerombolan yang lain berbeda
Keluhan terasa panas pada lesi
Tidak ada demam maupun malaise sebelumnya
Riwayat digigit serangga sebelumnya, tidur di lantai, ke hutan dan sebagainya.
Vesikel hanya satu buah
Pada tengah vesikel ada titik bekas gigitan serangga
4. Herpes zoster dapat ditularkan ke orang lain dengan cara menyebarkan virusnya
secara kontak langsung, seperti bersentuhan tangan, berpelukan, berciuman,
menggunakan barang bersama sama sepertii handuk, gelas, peralatan makan, telepon
genggam, dll.
5. Sindrom Ramsay Hunt adalah suatu komplikasi dari herpes zoster, gejalanya seperti
gejala paralisis otot muka (paralisis bell), kelainan kulit yang sesuai dengan tingkat
persarafan, tinitus, vertigo, gangguan pendengaran, nistagmus, nausea, dan gangguan
pengecapan. Ini dikarenakan gangguan pada nervus fasialis dan optikus ganglion.
6. Karena pada herpes zoster yang terkena atau diserang olehh virus adalah ganglion
saraf tepi maupun sensorik, sedangkan jika akan terkena ganglion yang disebelahnya
harus melalui sistem saraf pusat terlebih dahulu.
7. Karena menurut epidemiologi atau penilitian, frekuensi herpes zoster menurut
dermatom yang terbanyak yaitu pada dermatom torakal (55%), kranial (20%), lumbal
(15%), dan sakral (5%).
8. Pasien ini bukan berarti tidak pernah terkena varisela sebelumnya, mungkin
dikarenakan pada pasien ini saat itu daya tahan atau imunitas dari tubuh pasien ini
sedang kuat, oleh karena itu varisela tidak menunjukkan gejala.