Persyaratan Septic Tank Yang Ideal

11
Persentase HL.Blum 1. Prilaku 40% 2. Lingkungan 30% 3. Pelayanan kesehatan 20% 4. Genetic 5-10% Persyaratan septic tank yang ideal 1. Septic tank menggunakan biological system Jarak antara septic tank / pembuangan limbah feses yang terakhir berjarak kurang lebih 10 meter dimaksudkan supaya bakteri yang ada dalam feses tidak akan dapat menjangkau tempat tinggal apabila bakteri tersebut dapat keluar dari septic tank sehingga lingkungan tempat tinggal tetap terjaga. Namun dengan teknlogi sekarang ini pembuatan septic tank tidak perlu membutuhkan jarak yang jauh sehingga memakan banyak tempat. Dalam masa sekarang ini sebuah septic tank yang baik dan ramah bagi lingkungan dapat

Transcript of Persyaratan Septic Tank Yang Ideal

Persentase HL.Blum1. Prilaku 40%2. Lingkungan 30%3. Pelayanan kesehatan 20%4. Genetic 5-10%Persyaratan septic tank yang ideal1. Septic tank menggunakan biological systemJarak antara septic tank / pembuangan limbah feses yang terakhir berjarak kurang lebih 10 meter dimaksudkan supaya bakteri yang ada dalam feses tidak akan dapat menjangkau tempat tinggal apabila bakteri tersebut dapat keluar dari septic tank sehingga lingkungan tempat tinggal tetap terjaga. Namun dengan teknlogi sekarang ini pembuatan septic tank tidak perlu membutuhkan jarak yang jauh sehingga memakan banyak tempat. Dalam masa sekarang ini sebuah septic tank yang baik dan ramah bagi lingkungan dapat dibuat dengan menambahkan biological system yang dapat memaksimalkan kerja mikroba pengurai limbah feses disertai pula system filtrasi dan disinfektan tube untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran pada lingkungan tempat tinggal. 2. Ukuran septic tank bergantung jumlah penghuniUntuk dapat menampung limbah feses dari seluruh penghuni, septic tank harus di sesuaikan dengan berapa banyaknya jumlah penghuni rumah. Semakin banyak penghuni suatu rumah maka akan semakin besar pula ukuran septic tank yang harus dibuat. Berdasarkan dari data SNI, rumah dengan jumlah 5 penghuni membutuhkan kapasitas septic tank dengan volume basah 1,2 m2, ruang lumpur 0,45 m2 dan ruang ambang batas 0,4 m2.

3. Bentuk septic tank tanpa sudutBentuk septic tank yang terbaik sebenarnya tanpa memiliki sudut. Menggunakan bentuk persegi lazimnya bisa menghambat kerja dari mikroba pengurai sebab mikroba pengurai mudah sekali menempel pada bagian sudut septic tank namun apabila sudut-sudutnya dibuat melengkung mikroba pengurai akan dapat mengurai limbah feses dengan maksimal.4. Tidak menggunakan septic tank untuk membuang limbah lainMeskipun septic tank pada dasarnya adalah wadah untuk membuang limbah domestic akan tetapi sangat dianjurkan sekali sebuah septic tank aman dari limbah rumah tangga lain seperti limbah air cuci, sampah dan lainnya. Ini dimaksudkan supaya septic tank dapat didaya fungsikan secara maksimal sehingga tidak akan ada yang menghambat kerjanya seperti saluran septic tank tersumbat oleh sampah maupun matinya mikroba pengurai oleh bahan kimia yang ada dalam limbah air cucian atau mandi.5. Membuat septic tank harus baik dan benar Septic tank harus tahan terhadap asam, dan kedap air agar limbah feses tidak akan mencemari lingkungan sehingga hasilnya akan sangat ramah bagi tempat tinggal.6. Saluran septic tank lancer / tidak mampetSaluran septic tank harus memiliki kemiringan tertentu (minimum 2%). 7. Resapan / rembesan WC harus maksimalResapan/rembesan seharusnya pergunakan krikil dan pasir sebagai bahan dasar sebab kedua material ini sangat bagus dalam mengikat kotoran sehingga daya gunanya untuk mengendapkan sisa limbah feses yang tak terurai dapat berjalan maksimal.

4T beresiko1. Terlalu mudaHamil pada usia kurang dari 20 tahun. Mengaoa tidak boleh hamil pada usia muda, sebab :a. Secara fisik Kondisi rahim dan panggul belum berkembang optimal mengakibatkan kesakitan dan kematian ibu dan bayinya Pertumbuhan dan perkembangan fisik ibu terhenti/terhambat.

b. Mental Belum siap menghadapi perubahan yang terjadi saat kehamilan Belum siap menjalankan peran sebagai seorang ibu Belum siap menghadapi masalah-masalah rumah tangga.c. Resiko Keguguran Preeklamsia Eklamsia Kesulitan persalinan Bayi lahir sebelum waktunya Perdarahan Cacat bawaan Berat bayi lahir rendah Fistula vesikovaginal Fistula Retrovaginal Kanker leher rahimd. Cara menghindari Tunda usia perkawinan Rencanakan jumlah anak yang diinginkan Tunda kehamilan pertama sampai usia ibu diatas 20 tahun Konsultasi/konseling pada petugas kesehatan2. Kehamilan terlalu tuaKehamilan diatas usia 35 tahun. Mengapa tidak boleh hamil pada usia terlalu tua, sebab:a. Secara fisik Kondisi kesehatan ibu mulai menurun Fungsi rahim menurun Kualitas sel telur berkurang Meningkatnya komplikasi medis kehamilan dan persalinan, berhubungan dengan kelainan degeneratif, hipertensi dan DMb. Resiko Keguguran Preeklamsi Eklamsia Kesulitan persalinan Perdarahan BBLR Cacat bawaanc. Cara menghindarinya Tidak hamil lagi Gunakan kontrasepsi (kontap, IUD dan impant) Konseling/konsultasi pada tenaga kesehatan3. Kehamilan terlalu banyakJumlah anak yang dilahirkan lebih dari 3 orang. Mengapa tidak boleh melahirkan terlalu banyak, sebab:a. Fisik Gangguan dalam kehamilan seperti plasenta yang letaknya dekat jalan lahir Menghambat proses persalinan, seperti gangguan kekuatan kontraksi, kelainan letak dan posisi janin. Perdarahan pasca persaliana Waktu ibu dan merawat bayi kurang Tumbuh kembang anak tidak optimal Menambah beban ekonomi keluargab. Resiko Sisi kesehatan Keguguran Anemia Perdarahan hebat Preeklamsi Eklamsi Plasenta previa BBLR Prolaps uteri Sisi ekonomi Kurang gizi Putus sekolah Kurang perhatian/kasih saying Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak optimalc. Cara menghindari Tidak hamil lagi Konsultasi/konseling pada tenaga kesehatan Gunakan kontrasepsi (kontap, IUD, Implant)4. Kehamilan terlalu dekat Jarak antara kehamilan satu dengan berikutnya kurang dari 2 tahun (24bulan). Jarak kehamilan yang optimal dianjurkan adalah 36 bulan. Mengapa tidak boleh hamil terlalu dekat jaraknya, sebab :a. Fisik Kondisi rahim ibu belum pulih Penyulit dalam kehamilan seperti anemia Menghambat proses persalinan seperti gangguan kekuatan kontraksi, kelainan letak dan posisi janin Perdarahan pasca persalinan Waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi kurangb. Resiko Keguguran Anemia Payah jantung Premature BBLR Cacat bawaan Tidak optimalnya tumbuh kembang balitac. Cara menghindari Gunakan kontrasepsi (IUD, implant, Pil dan suntikan) Berikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan lanjutkan sampai 2 tahun dengan makanan pendamping ASI (MPASI) Konsultasi pada petugas kesehatan