Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

21
Posted by imambudiraharjo on May 30, 2009 Dalam perdagangan komoditas batubara, faktor terpenting yang mengikat transaksi antara pembeli dan penjual adalah kualitas batubara, dimana spesikasi yang disyaratkan oleh pembeli yang harus dipenuhi oleh penjual selalu tertulis dalam kontrak kesepakatan pembelian. Di bawah ini ditampilkan contoh persyaratan produk yang tercantum di dalam kontrak pembelian batubara yang akan dikirimkan ke pembeli tertentu. Gambar 1. Spesikasi Batubara di Kontrak Pembelian Kolom paling kanan dari gambar 1 di atas adalah satuan dari kualitas – kualitas yang akan dinilai, yang besarnya tidak ditentukan secara pasti di angka tertentu. Mengapa demikian? Karena sebagaimana jamak dipahami, kualitas batubara tidaklah seragam di dalam satu lapangan penggalian, bahkan di dalam lapisan yang sama sekalipun. Kondisi ini tidak lain disebabkan oleh karakteristik yang khas dari proses pembentukan batubara itu sendiri . Oleh karena itu, penjual biasanya akan melakukan pencampuran batubara (blending) dari beberapa lokasi atau lapisan yang memiliki kualitas berbeda – beda sehingga didapat angka rata – rata yang dikehendaki. Meskipun demikian, kemungkinan timbulnya uktuasi kualitas dari batubara yang terkirim ke konsumen tetaplah ada, baik berupa over spec maupun under spec. Sehingga untuk mengakomodasi hal ini, maka biasanya terdapat klausul berupa bonus dan penalti di dalam

description

condition

Transcript of Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Page 1: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Posted by imambudiraharjo on May 30, 2009

Dalam perdagangan komoditas batubara, faktor terpenting yang mengikat transaksi antarapembeli dan penjual adalah kualitas batubara, dimana spesifikasi yang disyaratkan oleh pembeliyang harus dipenuhi oleh penjual selalu tertulis dalam kontrak kesepakatan pembelian. Di bawahini ditampilkan contoh persyaratan produk yang tercantum di dalam kontrak pembelian batubarayang akan dikirimkan ke pembeli tertentu.

Gambar 1. Spesifikasi Batubara di Kontrak Pembelian

Kolom paling kanan dari gambar 1 di atas adalah satuan dari kualitas – kualitas yang akan dinilai,yang besarnya tidak ditentukan secara pasti di angka tertentu. Mengapa demikian? Karenasebagaimana jamak dipahami, kualitas batubara tidaklah seragam di dalam satu lapanganpenggalian, bahkan di dalam lapisan yang sama sekalipun. Kondisi ini tidak  lain disebabkan olehkarakteristik yang khas dari proses pembentukan batubara itu sendiri .

Oleh karena itu, penjual biasanya akan melakukan pencampuran batubara (blending) dari beberapalokasi atau lapisan yang memiliki kualitas berbeda – beda sehingga didapat angka rata – rata yangdikehendaki. Meskipun demikian, kemungkinan timbulnya fluktuasi kualitas dari batubara yangterkirim ke konsumen tetaplah ada, baik berupa over spec maupun under spec. Sehingga untukmengakomodasi hal ini, maka biasanya terdapat klausul berupa bonus dan penalti di dalam

Page 2: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

kontrak yang disepakati oleh kedua belah pihak. Berikut ini adalah salah satu contoh ketentuantersebut.

Gambar 2. Ketentuan Penalti dan Bonus

Kemudian kalau kita perhatikan, kecuali Hardgrove Grindability Index (HGI) dan ukuran, seluruhparameter kualitas dinilai berdasarkan standar tertentu, misalnya AR atau ADB. Basis penilaian inibegitu penting karena menyangkut penyamaan persepsi antara pembeli dan penjual terhadapproduk batubara yang akan diperdagangkan.

Basis Penilaian Kualitas

Untuk mempermudah penjelasan, di bawah ini ditampilkan hubungan antara basis analisisdikaitkan dengan keberadaan parameter yang menjadi dasar perhitungannya.

Page 3: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Gambar 3. Basis Analisis Batubara

(Sumber: Idemitsu Kosan Co., Ltd)

Dari gambar di atas, terlihat ada 5 jenis basis untuk analisis batubara yang dapat diterapkan, yaituARB, ADB, DB, DAF, dan DMMF.

1. ARB (As Received Basis)

Sebagaimana arti harfiahnya, obyek analisis ini adalah batubara yang diterima oleh pembeli sepertiapa adanya. Dengan demikian, analisis pada basis ini juga mengikutsertakan air yang menempelpada batubara yang diakibatkan oleh hujan, proses pencucian batubara (coal washing), ataupenyemprotan (spraying) ketika di stock pile maupun saat loading. Air yang menempel di batubarakarena adanya perlakuan eksternal ini dikenal sebagai Free Moisture (FM).

Yang dimaksud penerimaan oleh pembeli (as received) disini bukan selalu berarti penerimaanbatubara di stock pile pembeli, tapi disesuaikan dengan kontrak pembelian. Untuk kontrak FOB(Free on Board) misalnya, maka penilaian kualitas pada basis ARB adalah pada saat berpindahnyahak kepemilikan batubara di kapal atau tongkang. Pada kondisi ini, terkadang ARB juga disebutdengan as loaded basis.

2. ADB (Air Dried Basis)

Pada kondisi ini, Free Moisture (FM) tidak diikutkan dalam analisis batubara. Secara teknisnya, ujidan analisis dilakukan dengan menggunakan sampel uji yang telah dikeringkan pada udaraterbuka, yaitu sampel ditebar tipis pada suhu ruangan, sehingga terjadi kesetimbangan denganlingkungan ruangan laboratorium, sebelum akhirnya diuji dan dianalisis.

Nilai analisis pada basis ini sebenarnya mengalami beberapa fluktuasi sesuai dengan kelembabanruangan laboratorium, yang dipengaruhi oleh musim dan faktor cuaca lainnya. Akan tetapi biladilihat secara jangka panjang dalam waktu satu tahun misalnya, maka kestabilan nilai tertentuakan didapat. Disamping itu, basis uji & analisis ini sangat praktis karena perlakuan pra pengujianterhadap sampel adalah pengeringan alami sesuai suhu ruangan sehingga tidaklah mengherankanbila standar ADB ini banyak dipakai di seluruh dunia.

3. DB (Dried Basis)

Tampilan dry basis menunjukkan bahwa hasil uji dan analisis dengan menggunakan sampel ujiyang telah dikeringkan di udara terbuka seperti di atas, lalu dikonversikan perhitungannya untukmemenuhi kondisi kering.

4. DAF (Dried Ash Free)

Dry & ash free basis merupakan suatu kondisi asumsi dimana batubara sama sekali tidakmengandung air maupun abu. Adanya tampilan dry & ash free basis menunjukkan bahwa hasilanalisis dan uji terhadap sampel yang telah dikeringkan di udara terbuka seperti di atas, laludikonversikan perhitungannya sehingga memenuhi kondisi tanpa abu dan tanpa air.

5. DMMF (Dried Mineral Matter Free)

Basis DMMF dapat diartikan pula sebagai pure coal basis, yang berarti batubara diasumsikan dalam

Page 4: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

keadaan murni dan tidak mengandung air, abu, serta zat mineral lainnya.

Untuk konversi perhitungan ke basis ini, maka besarnya zat – zat mineral harus diketahui terlebihdulu. Dalam hal ini, perhitungan yang paling banyak digunakan adalah persamaan parr, sepertiditunjukkan di bawah ini.

M = 1.08A + 0.55S ………. (1)

Dimana

M: Mineral matters (%); A: Ash (%); S: Sulfur (%).

Akan tetapi persamaan ini tidak dapat diterapkan untuk perhitungan yang teliti dari setiap jenisbatubara.

Dalam transaksi komoditas batubara, persyaratan kualitas yang umumnya tercantum dalamkontrak pembelian adalah hasil analisis proksimat, yaitu TM, IM, Ash, VM, FC, kemudianditambah dengan kalori serta sulfur. Karena basis DMMF tidak pernah digunakan untuk uji dananalisis parameter – parameter tadi, maka konversi – konversi nilai kualitas yang muncul di tulisanini selanjutnya akan dibatasi hanya pada 4 basis saja, yaitu ARB, ADB, DB, dan DAF.

Konversi Hasil Analisis Batubara

Berikut ini disajikan hasil analisis terhadap salah satu sampel batubara yang berasal dari daerahEmbalut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Tabel 1. Data analisis batubara

Menggunakan data di atas, kita akan mencoba mengkonversinya ke dalam basis – basis analisisyang lain berdasarkan perhitungan di bawah ini.

Tabel 2. Formula konversi analisis batubara

(Sumber: Coal Convertion Facts, WCI, 2004)

*Untuk DAF, kalikan DB dengan [100 / (100 – A%)]. A dalam ADB.

Berdasarkan perhitungan konversi di atas, maka hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Konversi Hasil Analisis Batubara

Page 5: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

*Angka berhuruf tebal adalah data asli.

Untuk kalori akan dibahas lebih lanjut di bawah ini, karena parameter ini sangat vital dalamtransaksi batubara.

Kalori Dalam Transaksi Batubara

Dalam kontrak pembelian batubara, persyaratan kalori oleh sebagian besar konsumen Jepangselama ini adalah GCV (Gross Calorific Value) dalam basis ADB. Akan tetapi, belakangan inisebagiannya mulai berubah ke GCV dalam basis ARB. Dan sebenarnya di Eropa Barat, kontrakberbasis ARB untuk GCV ini sudah menjadi mayoritas dalam transaksi batubara saat ini. Bahkandalam perkembangannya, beberapa konsumen juga mulai beralih ke persyaratan kalori dalamNCV (Net Calorific Value) berbasis ARB.

Perbedaan antara basis ADB dan ARB sudah dijelaskan di atas. Adapun apa yang dimaksuddengan GCV dan NCV akan diterangkan di bawah ini.

Pada saat pembakaran batubara di boiler, air yang menempel di batubara (dalam hal ini TM) sertaair yang terbentuk dari persenyawaan hidrogen yang terkandung di dalam batubara dan oksigen,akan berubah menjadi uap air setelah melalui proses pemanasan dan penguapan. Karena tidakmemberi nilai tambah apa pun dalam konversi ke energi yang dapat dimanfaatkan selain untukmenguapkan air dalam batubara saja, maka kalor yang digunakan untuk proses tadi disebut kalorlaten. Jika kalor laten ini diikutsertakan dalam analisis, maka kalori dalam batubara yangbersangkutan disebut dengan GCV atau HHV (Higher Heating Value). Dan jika faktor kalor latenditiadakan, maka disebut dengan NCV atau LHV (Lower Heating Value). Hubungan antara GCVdan NCV ditunjukkan oleh persamaan (dalam standar JIS)  di bawah ini:

NCV (kcal/kg) = GCV (kcal/kg) – 6 (9 H + W) ………. (2)

Dimana, H = kadar hidrogen (%) … analisis ultimat.

W = kadar air (%) … analisis proksimat.

Basis analisis untuk kalori, hidrogen, dan kadar air harus sama.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tampilan besaran kalori dalam NCV menunjukkankalor atau energi panas efektif yang terkandung dalam batubara yang digunakan untuk konversienergi yang bermanfaat. Kemudian dari persamaan di atas terlihat pula bahwa bila kandunganhidrogen dan kadar air dalam batubara sedikit, maka selisih NCV dan GCV tidaklah terlalusignifikan. Perbedaan yang besar antara kedua tampilan tadi akan muncul pada batubara mudayang masih memiliki kadar air dan hidrogen yang banyak.

Dari paparan di atas maka persyaratan kalori dalam transaksi batubara dapat dibagi menjadi 3,yaitu:

1. GAD (Gross CV; ADB)

Page 6: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Untuk kondisi ini, tampilan kalori cenderung tidak menunjukkan besaran kalor secara tepat yangakan digunakan dalam pemanfaatan batubara, karena Free Moisture tidak termasuk di dalamnya.

2. GAR (Gross CV; ARB)

Karena analisis untuk kalori pada kondisi ini memasukkan faktor kadar air total, maka kondisi inimenunjukkan batubara dalam keadaan siap digunakan. Akan tetapi, tampilan kalori masih belummenunjukkan kalor yang efektif untuk dimanfaatkan dalam konversi energi yang bermanfaat.

3. NAR (Net CV; ARB)

Kondisi inilah yang benar – benar menampilkan energi panas efektif dalam pemanfaatan batubara.

Secara ringkasnya, transaksi komoditas batubara (uap) sebenarnya sama saja dengan “membelikalor (efektif)”. Sehingga dapat dipahami bahwa munculnya prasyarat NAR merupakan sesuatuyang logis. Untuk mendapatkan nilai GCV dalam NAR ini, perlu dilakukan perhitungan denganrumus seperti di bawah

NAR (kcal/kg) = GAR (kcal/kg) – 50.7H – 5.83TM ………. (3)

Beberapa hal yang perlu di perhatikan dari persamaan di atas adalah:

– NAR adalah NCV dalam ARB.

– GAR adalah GCV dalam ARB. Karena biasanya dalam ADB, maka harus dikonversi ke ARB.

– H (kadar hidrogen) biasanya dalam DB atau DAF sehingga harus dikonversi ke ARB.

Menggunakan formula dari tabel 2 dan persamaan (3) diatas, kita akan mencoba mengkonversiGCV dari sampel batubara dalam tabel 1 ke NCV berbasis ARB. Karena pada sampel tersebut tidakdilakukan analisis untuk unsur H (hidrogen), maka besaran angka yang akan digunakandisesuaikan dengan tipikal nilai H untuk batubara di daerah tersebut, dalam hal ini sekitar 5.4(DAF).

Untuk konversi kalori dari GCV (ADB) ke GCV (ARB), maka berdasarkan tabel 3, nilai GCV (ARB)= 5,514 kcal/kg.

Sedangkan perhitungan dari H (DAF) ke H (ARB), maka berdasarkan formula pada tabel 2, nilai H(ARB) = 4.18%.

Bila angka – angka tersebut dimasukkan ke persaman (3), maka NCV (ARB) = 5,191 kcal/kg.

Dengan demikian, maka:

Gross ADB (GAD) = 5,766 kcal/kg;

Gross ARB (GAR) = 5,514 kcal/kg;

Net ARB (NAR)   = 5,191 kcal/kg.

Yang harus diperhatikan adalah bahwa meskipun terdapat 3 nilai yang berbeda untuk kalori, tapisemuanya merujuk ke batubara yang sama. Adapun angka mana yang akan digunakan dalamkontrak pembelian, tergantung dari kesepakatan pembeli dan penjual. Contoh konkret dalam halini adalah sebagai berikut.

Bila indeks harga untuk batubara berkalori 6,000 kcal/kg (GCV; ADB) adalah $35.00/t FOBT

Page 7: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

misalnya, maka harga batubara di kontrak pembelian dalam Gross ADB berdasarkan calorie parityadalah 5,766/6,000 X $35.00/t = $33.64/t.

Berikutnya bila kesepakatan kontrak pembelian adalah dalam Net ARB. Bila index untuk batubaraberkalori 6,000 kcal/kg tadi dalam Net ARB adalah 5,500 kcal/kg, maka harga batubara akanmenjadi 5,191/5,500 X $35.00/t = $ 33.03/t. (Dalam hal ini, harga index tidak tergantung dari basisanalisis).

Penutup

Sama seperti perdagangan secara umum, transaksi komoditas batubara merupakan kesepakatanyang saling menguntungkan bagi pihak pembeli maupun penjual. Oleh karena itu, spesifikasiproduk harus benar – benar dipahami dengan baik agar tidak timbul perselisihan di kemudianhari. Penulis berharap semoga tulisan ringkas ini dapat dijadikan masukan yang berarti bagi pihak– pihak yang terkait dengan usaha di bidang batubara.

Referensi:

1.  Bahan Pelajaran Pelatihan Umum Teknik Pertambangan Batubara: Preparasi Batubara – KontrolKualitas, NEDO, 2003.

2. Coal Conversion Facts, World Coal Institute, 2004. (http://www.wci‐coal.com/)

3. Nippon shijou de youkyuu sareru ippan tan no hinshitsu, Coal Research Laboratory, Idemitsu KosanCo., Ltd, tanpa tahun.

4. Sekitan no kiso chishiki, Sekitan Shigen Kaihatsu Co., Ltd, tanpa tahun.

Banjarbaru – Binuang, 30 Mei 2009.

This entry was posted on May 30, 2009 at 10:22 PM and is filed under Dunia Batubara. Tagged:ADB, ARB, batubara, DAF, DB, GAD, GAR, NAR. You can follow any responses to this entrythrough the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Vehicle Tools

Get Quotes Source >

Automobiles & Motorcycles

Get Quotes Source >

Page 8: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

June 8, 2009 at 8:17 AMDi Kalsel banyak batubara, mas Imam.

Reply

June 8, 2009 at 7:17 PMIya Pak. Mudah‐mudahan karunia dari Allah ini dikelola oleh orang ‐orang yang amanahsehingga dapat memberikan maslahat kepada banyak orang, bukannya musibah.

Reply

1.

June 9, 2009 at 7:45 AMAmiin ya Robbal’alamin…

Reply

2.

October 22, 2009 at 11:03 AMThanks Mas,,,sangat bermutu dan bermanfaat materi yang disampaikan,,,

Reply

3.

November 19, 2009 at 2:32 PMMas, ilmunya bermanfaat!!apakah pada saat sekarang ini ada penjual yang menerima kontrak dgn basis NAR? karenaumumnya GAD.Terima kasih.

Reply

4.

Page 9: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

January 18, 2010 at 10:40 AMIlmunya sangat bermanfaat mas. Terima kasih sharing‐nya.Insya Allah ilmu anda akan bertambah karena membaginya dengan orang lain.Amin

Reply

5.

March 3, 2010 at 11:07 PMtrims utk ilmunya.saya sendiri mempunyai usaha trading batubara di banten juga pernah kerja di tambang daerahkalsel.once again, thanks a lot for your information

Reply

February 25, 2014 at 4:02 PMsya lg btuh batu bara 5.800 – 7000 kcal/kgbs hub sya di no 087771898347

Reply

March 28, 2014 at 11:56 AMaswrwb. pak Imam;Saya bekerja di PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung enimSumatera Selatan di satker Logistik namun di luaran saya juga mendirikan LembagaKomunitas Pemerhati Lingkungan Tanjung Enim yang bergerak di bidang mediasitransaksi hasil pertambangan khususnya batubara. Jk membutuhkan silakan kontak kesayaAbdul Hanan AmirHP 08127112932. email : [email protected] dan [email protected].

6.

April 14, 2010 at 11:46 AM

7.

Page 10: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Thanks Mas Imam……Pengetahuannya sangat bermanfaat dan semoga bisa membawabarokah.

Reply

April 20, 2010 at 5:50 PMMas, rumus konversi dari ADB ke ARB lebih di jelaskan lg secara sederhana.Kami adalah pekerja bidang batubara tapi kami tidak punya basic knowledge tentang batubaraitu sendiri, maklum kami adalah pekerja batubara tradisional.Trims

Reply

8.

May 27, 2010 at 11:14 AMtks mas imam atas sharing ilmunya…memang banyak negara untuk transaksi kualitas coal (kalori)sudah menggunakan NAR.

ada satu pertanyaaan saya ke mas imam…mohon di sharing ilmunya..untuk lignite..dikatakan (banyak orang mengatakan karakternya “low flash point” appx.250 degcelcius)..dimana jika coal di keringkan TM nya dengan coal rotary dryer maka hati2 dengan suhu coalitu sendiri jangan lebih dari 250 deg krn akan terjadi spontaneous combustion, self burning,atoself explosives terutama pada fine grain dan bubuk ukuran coalnya.mohon pendapat mas imam tentang ini…gimana ? saya ingin diskusi dgn mas imam..tks mas..CC

Reply

9.

June 30, 2010 at 11:29 AMthanks sharing ilmunya.bisa backlink pa?jzk

Reply

10.

July 5, 2010 at 11:05 AM

11.

Page 11: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Sedangkan perhitungan dari H (DAF) ke H (ARB), maka berdasarkan formula pada tabel 2,nilai H (ARB) = 4.18%. TOLONG PAK DIMASUKIN PERHITUNGANNYA, KARENAMASUKIN HASILNYA GAK SAMA. TERIMAKSIH PAK, SAYA TUNGGU BALASANNYASEGERA.

Reply

October 30, 2011 at 12:26 AMDAF = DB x ( 100/(100 ‐ASH%) )5,4 = DB x (100/(100 – 4,4))5,4 = DB x (100/95,6)5,4 = DB x 1,046DB = 5,4/1,046DB = 5,1625

sekarang dari nilai DB akan kita konversi ke ARB %:

H (ARB) = DB x ( (100 – TM%)/100 )= 5,1625 x ((100 – 19,1)/100)= 5,1625 x (80,9/100)= 5,1625 x 0,809H (ARB) = 4,176 (%) dibulatkan menjadi 4,18 %

demikian =)

Reply

July 12, 2010 at 10:28 PMThank you for your guidance on this page…it was really usedful to me, becaused Iam currentlydealing with a few country for exporting a steam coal which is all of them based on ADB andARB…once again thank you…fransisca

Reply

12.

September 3, 2010 at 11:01 PMSalam kenal ,Terima kasih buat ilmunya dan menambah sesuatu yang baru buat saya.

Good luck.

13.

Page 12: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Reply

October 5, 2010 at 11:32 PMMas Imam sangat bermanfaat ilmunya..Bisa minta tolong di hitungin, umpama saya ingin meleburkan zinc 1 ton(450 c)di dalamtungku, berapa idealnya batubara yang saya gunakan untuk pengapian dan kira2 berapa lamamencapai temperatur 450 cmakasih atas bantuanya, dan tolong di emaikan ke email saya

thanks

Reply

14.

December 9, 2010 at 10:06 PMSalam perkenalan untuk para tokoh, sesepuh dari para ilmuwan batu bara.Nama saya Tanto Nugroho, akir2 ini saya diminta teman dari Korea dan China untukmencarikan batu bara untuk kebutuhan pembangkit tenaga listrik.Dari China memberikan informasi hanya mengatakan butuh yg 5500‐5100 Kcal dan TM agardikendalikan dalam batas 15%.Apakah ini bertanda merupakan dalam kesatuan ARB ?Maaf saya mohon petunjuk, karena saya sebetulnya bukan bergerak dibidang batu bara, hanyadiminta bantuan saja, jadi banyak hal yg belum saya pahami.Sudikiranya para senior ini dapat memberikan petunjuk bagi saya, kemana saya kiranya bisamendapatkan batu bara yg bagus dalam kalori yg diminta.Terima kasih

WassalamTanto

Reply

March 2, 2011 at 10:02 AMitu mintanya di Nar kali mas. Soalnya kalori segitu kalo di ADB/GAD nggak mungkin bisa.Normal TM di 5500‐5100 ADB itu sekitar 35%an keatas. Sedangkan kalo di NAR bisadibawah 15%. Dia berarti sebetulnya cari di 5800‐6300 ADB. Hope this helps.

Reply

15.

Page 13: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

March 2, 2011 at 10:04 AMRalat. Maksud saya TM‐nya kalo di NAR bisa di bawah 20%an.

February 21, 2011 at 1:04 AMnice info gan..anyway saya lagi cari Coal kalsel spec ada disini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6450132 .miner only ya…cuz cari harga yg murah..trims

Reply

August 14, 2012 at 1:09 PMsaya ada steam coal, silakan hubungi saya di 021‐95117997

Reply

16.

May 3, 2011 at 9:06 AMMohon bantuannya Mas Imam,Berikut adalah spec LOI yg saya terima,

Quality Parameter Basis Guaranteed RejectionGross Caloric Value Qnet.V.ar 4400~5000 Kcal/kg < 4000 Kcal/kgTotal Moisture Mar According to the total moisture of the type of coal signedAsh Content Aar 20% 35%Sulphur Sar 0.8%Ash Fusion Point t2 > 12000C < 12000C

dengan data tersebut apakah cukup untuk di konversi ke basis Gross ADB?

Terima kasih sebelumnya,Tito

Reply

17.

Page 14: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

May 4, 2011 at 9:38 AMtrimakasih banyak pak, tulisan anda sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuaan saya

salam dan terimakasih,eka

Reply

18.

June 6, 2011 at 3:26 PMthanks y pak atas ilmunya,oh y pak, ada saran gak buku untuk mau memperdalam tentang batubara ini

Reply

19.

July 5, 2011 at 10:52 AMthanks so much…it’s good informations cos..sya pemula dlm hal btu bara…

Reply

20.

November 11, 2011 at 12:45 PMberita indonesia…

[…]Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai[…]…

Reply

21.

February 10, 2012 at 1:55 AMTerima kasih atas infonya. sangat berguna buat pengetahuan saya.

Reply

22.

Page 15: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

February 15, 2012 at 7:35 AMTerimakasih untuk ilmunya, sangat kebetulan sekali artikel ini yang sedang saya butuhkan,semoga Allah membalas dengan pahala yang besar, amin

Reply

23.

March 10, 2012 at 10:25 PMWarta Berita Indonesia…

[…]Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai[…]…

Reply

24.

March 31, 2012 at 2:58 PM[…] Dibaca Persyaratan Produk Dalam Transaksi BatubaraIndustri BatubaraIndonesia*Teknologi Pembakaran Pada PLTU BatubaraMengenal BatubaraMengenal CBM […]

Reply

25.

June 1, 2012 at 2:49 PMthanks……..buat ilmunya mungkin menjadikan karya yg terbeasr buat kita smua….

Reply

26.

June 26, 2012 at 4:01 PMTq Bro…sy geos tp orang baru di quality Control sangat bermanfaat bg sy pribadi.Salam

Reply

27.

Page 16: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

August 28, 2012 at 4:13 PMPak imam yang terhormat : kalau tidak salah dari AR ke ADB adalah dengan cara memanaskanbatubara 10 derajat celcius diatas temp kamar samapai tidak ada perubahan berat lagi, artinyafree moisturenya sudah hilang tetapi kenapa rumusnya bukan 100/(100‐%FM) atau karena%FM=%TM‐%IM maka bisa juga ditulis 100/(100‐(%TM‐%IM)), mohon petunjuknya pak,

Yang kedua berdasarkan world coal institute bahwa IM (ADB) sama dengan IM (ARB)..berbedadengan punya bapak…haturnuhun

Reply

28.

November 1, 2012 at 8:14 AMterima kasih banyak pak Imam untuk meluangkan waktunya buat berbagi ilmu …. sangatmembantu saya di pekerjaan baru as procurement … GBU

Reply

29.

November 17, 2012 at 2:12 AMSgt berguna nih,,,buat para pebisnis bat u bara..thxs pak.

Reply

30.

December 14, 2012 at 7:13 AMSemoga Barokah … terimakasih ilmunya Pak…..

Reply

31.

March 2, 2013 at 4:49 PMmas .minta tolong ,jelaskan jenis jenis boiler yg di pake di indonesiayg memakai batu bara ,sehingga mempengaruhi pemakaian size dan kalori ? ,makasih

Reply

32.

Page 17: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

November 30, 2013 at 6:54 PMTerima kasih banyak. Semoga Allah SWT mengkaruniakan Bapak keberkahan dan rezeki sertadimudahkan segala urusannya. Aamiin yra 3x

Reply

33.

January 28, 2014 at 7:37 AMTerima kasih informasinya.Sangat bermanfaat sekali.

Semoga sukses terus pak.

Reply

34.

February 25, 2014 at 4:04 PMlokasi sya di cilegon

Reply

35.

May 12, 2014 at 10:48 AMmantap pk… terimakasih pencerahannya.

Reply

36.

May 26, 2014 at 3:55 PMSgt bermanfaat buat smua khalayak yg bergelut di bidangnya. Thx

Reply

37.

Page 18: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

May 29, 2014 at 9:38 PMpak bukunya beli dimana.,.,.saya lagi cari buku tentang analisis batubara pak buat refrensi saya

Reply

38.

August 7, 2014 at 11:28 PMGreat Info…matur nuwun mas 

Reply

39.

October 24, 2014 at 9:41 AMsaya awam masala batu bara…tapi saya mendapat tuga untuk cari batu baranon‐spek…sedangkan semua link maupun blog saya cari gak ada yang seperti itu…jenis sepertiapabatu bara non‐sek itu? mohon info dan pemahamannya dan apa ada perusahaanpenyedianya?? kebutuhan perusahaan kami 60ribu t/m

Reply

October 24, 2014 at 5:24 PMNon spek itu istilah untun batubara yang tidak terikat akan batasan parameter‐parameterseperti GCV, Total Sulfur, Total Moisture ataupun Ash Content.Biasanya batubara low calorie yang dijadikan batubara non‐spek. Contohnya batubara rejectdari 53‐51 adb atau 42‐40 gar. Dengan kata lain yg penting batubara, nggak ada embel‐embelbatasan parameter yg berpengaruh terhadap kualitas dan harga. Di hampir semua daerahtambang pasti ada batubara non‐spek ini.

Reply

40.

November 25, 2014 at 8:21 PM@eko_banyuwangi, saya ada batubara non spec ready di stockpile kami. Jika berminat hub sayadi 08129442788

41.

:)

Page 19: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Reply

November 25, 2014 at 8:25 PMAda ready stock 35rb ton asap. 081284716789

Reply

November 27, 2014 at 11:11 AMMakasih bnyk mas imam, infonya sangat bermanfaat,smg Allah membalasnya,dgn yg lbh baik.

Reply

42.

February 18, 2015 at 11:59 PMAda kawan yang cari BB dengan spec sbb :

PARAMETER GARANSI

Total Moisture (ARB) 35‐37%Inherent Moisture (ADB) 13‐16Ash Content (ADB) 6‐8%Volatile Matter (ADB) 42 %Fixed Carbon (ADB) By differentTotal Sulfur (ADB) 0.3‐0.9%Gross Calonfic Value (ADB) 5300‐5500 kcallkgH.G.I 40 up

Kebutuhan 30.000 MT /BulanUntuk suply ke PLTU. Paiton

Payment : 5‐4‐1 CNF

Jika ada yang berminat, bisa hubungi 083879940655

Reply

43.

February 25, 2015 at 12:36 PM

44.

Page 20: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

[…] Article Title: Persyaratan produk dalam transaksi batubara – belajar memaknai Source:imambudiraharjo.wordpress.com » « […]

Reply

February 26, 2015 at 4:43 AM[…] Article Title: Persyaratan produk dalam transaksi batubara « belajar Source:imambudiraharjo.wordpress.com » « […]

Reply

45.

February 26, 2015 at 1:50 PM[…] Article Title: Persyaratan produk dalam transaksi batubara – belajar memaknai Source:imambudiraharjo.wordpress.com » « […]

Reply

46.

March 4, 2015 at 10:53 AM[…] Article Title: Persyaratan produk dalam transaksi batubara – belajar memaknai Source:imambudiraharjo.wordpress.com » Visit Link « […]

Reply

47.

August 6, 2015 at 9:48 AMTerima kasih Mas Imam. Info yang sangat bermanfaat. Sekarang ini saya baru mahumemulakan trading batubara.

Reply

48.

« Orang Yang Bisa Bekerja Adalah?*Memahami Liberalisme* » 

Page 21: Persyaratan Produk Dalam Transaksi Batubara « Belajar Memaknai

Create a free website or blog at WordPress.com. | The Andreas09 Theme.