PERS.ppt

26

Transcript of PERS.ppt

  • LOADING. . . .

  • PERSPerkembangan Pers di Indonesia

  • Di Susun Oleh :

    Ery EryaniHalimahtus S.Rr. Farah Fadhilah. KWisnu DewantoroYuni Indriawaty Putri

  • PERS ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA

    PERS DI MASA PERGERAKAN

    Perkembangan Pers di IndonesiaPERS DI MASA PENJAJAHAN JEPANG

    PERS DI MASA REVOLUSI FISIK

    PERS DI ZAMAN ORDE LAMA ATAU PERS TERPIMPIN

    PERS DI ERA DEMOKRASI PANCASILA DAN ORDE BARU

    PERS DI ERA DEMOKRASI LIBERAL

    KEBEBASAN PERS DI ERA REFORMASI

  • PERS ZAMANPENJAJAHAN BELANDA

  • Sejak pemerintah penjajahan belanda menguasai Indonesia, mereka mengetahui baik pengaruh surat kabar terhadap masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, mereka memandang perlu membauat undang undang khusus untuk membendung pengaruh pers Indonesia karena merupakan momok yang harus diperangi.Tindakan persbreidel ordonantie menurut saruhum dalam tulisannya yang berjudul perjuangan surat kabar Indonesia yang dimuat dalam perjuangan surat kabar yang memberikan hak kepada pemerintah penjajah belanda untuk menghentikan penerbitan surat kabar atau majalah Indonesia yang dianggap berbahaya. Selain tindakan persbreidel ordonantie ada juga haatzai artikelen karena pasal pasalnya mengancam hukuman terhadap siapapun yang menyebarkan perasaan permusuhan, kebencian, serta penghinaan terhadap pemerintah Nederland dan hindia belanda dan terhadap sesuatu atua sejumlah kelompok penduduk di hindia belanda.akibatnya banyak korban berjatuhan bahkan ada yang sampai di buang ke Boven digul. PERS ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA

  • Demikian juga zaman pendudukan jepang yang totaliter dan fasisitis orang orang pers Indonesia banyak yang berjuang tidak dengan ketajaman penanya(tulisan) melainkan menempuh jalan lain. Hal ini menggambarkan bahwakehidupan pers ketika itu sangat tertekan.

  • PERS DI MASAPERGERAKAN

  • Masa pergerakan adalah masa bangsa Indonesia berada pada detik-detik terakhir penjajahan Belanda sampai saat masuknya Jepang menggantikan belnda.pada masaitu pers pergerakan tidak bisa dipisah dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan penjajahan. PERS DI MASA PERGERAKANPada masa pergerakan modern budi utomo tanggal 20 mei 1908 pers digunakan sebagai alat perjuangan. Surat kabar nasional menjadi semacam parlemenorang Indonesia yang terjajah yang menyuarakan kepedihan,penderitaan dan merupakan refleksi dari isi hati yang terjajah uga menjadi pendorong bangsa Indonesia dalan perjuangan memperbaiki nasib dan kedudukan bangsa.

  • Beberapa contoh harian yang terbit pada masa pergerakan sebagai berikut :1. Harian sedio tomo sebagai kelanjutan harian budi utomo yang terbit di Yogyakarta, didirikan pada bulan juni 19202. Harian darmo kondo terbit di solo yangdipimpin sudarya cokrosisworo3. Harian utusan hindia terbit di Surabaya yang dipimpin oleh hos4. Harian fadjar asia terbit di Jakarta dipimpin haji agus salim5. Majalah mingguan pikiran rakyat terbit di bandung didirikan ir. Soekarno6. Majalah berkala daulah rakyat dipimpin oleh moch. Hatta dan sutan syahrirKarena sifat dan isi pers pergerakan anti penjajahan,pers mendapat tekanan dari pemerintah hindia belanda salah satu caranya dengan memberikan hak kepada pemerintah untuk memberantas dan menutup usaha penutupan pers pergerakan.pada masa pergerakan berdirilah kantor berita nasional antara pada tanggal 13 desember1937.

  • PERS DI MASAPENJAJAHAN JEPANG

  • PERS DI MASA PENJAJAHAN JEPANGJepang menduduki indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun. Untuk meraih simpati masyarakat indonesia, jepang melakukan propaganda tentang asia timur raya. Propaganda itu hanyalah demi ke jayaan jepang saja. Sebagai konsekuensinya, seluruh sumber daya indonesia diarahkan untuk kepentingan jepang. Pers di masa pendudukan jepang semata-mata menjadi alat pemerintah jepang dan bersifat pro-jepang. Namun, ada beberapa keuntungan yang didapat oleh para wartawan atau insan pers di indonesia yang bekerja pada penerbitan jepang, antara lain sebagai berikut :1. Pengalaman yang diperoleh para karyawan pers indonesia bertambah. Fasilitas dan alat-alat yang digunakan jauh lebih banyak. Para karyawan pers mendapat pengalaman banyak dalam menggunakan berbagai fasilitas.2. Pengunaan bahasa indonesia dalam pemberitaan makin sering dan luas. 3. Adanya pengajaran untuk rakyat agar berfikir kritis terhadap berita yang di sajikan oleh sumber-sumber resmi jepang.Pers nasional masa pendudukan jepang memang mengalami penderitaan dan pengekangan kebebasanyang lebih dari pada zaman belanda.

  • PERS DI MASAREVOLUSI FISIK

  • Pers di masaRevolusi fisik

    Terjadi antara tahun 1945-1949

    Pers Nica (belanda)Pers RepublikKoran :Merdeka, Sumber, pemandangan, Kedaulatan Rakyat, Nasional dan PedomanKoran :Warta Indonesia, Persatuan, Suluh Rakyat, Pelita Rakyat dan Mustika.

    Lahirnya PWILahirnya SPS

    Mengimpor dan mensubsidi kertas koran dengan memberikan pinjaman

    Pers mulai menyerang pemerintah dengan kritikan yang pedas. Sehingga pemerintah mulai memukul balik pers. Akhirnya pers terpaksa tunduk dibawah pemerintah.

    Membentuk dewan pers(17 maret 1950)

    Terdiri:Tugas:Orang-orang persuratkabaran, cendikiawan, pejabat pemerintahPenggantian UU pers kolonial, pemberian dasar sos-ek yg lebih kuat, peningkatan mutu jurnalisme, pengaturan yang memadai tentang kedudukan sosial dan hukum bagi wartawan

  • PERS DI ERADEMOKRASI LIBERAL(1949-1959)

  • Pers di eraDemokrasi liberal

    Terjadi antara tahun 1949-1959

    UUDSKonstitusi RIS

    Dimulai dari pembatasan kebebasan pers sehingga menimbulkan keluhan dari wartawan terhadap pers Belanda dan Cina

    Pemerintah mulai mencari cara membatasi penerbitan itu karena negara tidak akan membiarkan ideologi asing merongrong UUD.

    *

  • PERS DI ZAMANORDE LAMA ATAU PERS TERPIMPIN

  • PERS DI ZAMAN ORDE LAMA ATAU PERS TERPIMPINlebih kurang 10 hari setelah dekrit presiden RI yang menyatakan kembali ke UUD 1945, tindakan tekanan terhadap pers terus berlangsung, yaitu pembreidelan terhadap kantor berita PIA dan surat kabar republik, pedoman, berita indonesia, dan sin po yang dilakukan oleh penguasaPerang jakarta. Upaya untuk membatasi kebebasan pers itu tercemin di pidato menteri muda penerangan maladi ketika menyambut HUT proklamasi kemerdekaan RI ke-14, antara lain ia menyatakan :hak kebebasan individu disesuaikan dengan hak kolektif seluruh bangsa dalam melaksanakan Kedaulatan rakyat. Hak berpikir, menyatakan pendapat, dan memperoleh penghasilan sebagaimanaYang dijamin UUD 1945 harus ada batasnya : keamanan negara, kepentingan bangsa, moral dan Kepribadian indonesia, serta tanggung jawab kepada tuhan yang maha Esa.

  • Pada awal 1960, penegakan pada kebebasan pers diawali dengan peringatan meteri muda Penerangan maladi bahwan langkah-langka tegas akan dilakukan terhadap surat kabar, Majalah-majalah dan kantor-kantor berita yang tidak menaati peraturan yang diperluakan dalamUsaha menerbitkan pers nasional. Masih pada tahun 1960, penguasa perangmulai mengenalkan Sanksi-sanksi perizinan terhadap pers.

    Memasuki tahun 1964 kondisi kebebasan pers semakin memburuk, hal ini digambarkan oleh e.c.smith dengan mengutip dari army handbook bahwa kementerian penerangan dan badan-badanya mengontrol semua kegiatan pers.

    Tindakan-tindakan penekanan terhadap kebebasan pers merosot ketika ketengangan dalam Pemerintah menurun.

  • PERS DI ERADEMOKRASI PANCASILADAN ORDE BARU

  • PERS DI ERA DEMOKRASI PANCASILA DAN ORDE BARUDi awal masa kepemimpinannya, pemerintah Orde Baru menyatakan bahwa akan membuang jauh-jauh praktik demokrasi terpimpin dan menggantinya dengan demokrasi Pancasila. Para tokoh politik, kam intelektual, tokoh umum, tokoh pers terkemuka, dan lain-lain menyambutnya dengan antusias sehingga lahirlah istilah pers Pancasila.Pemerintah Orde Baru sangat menekankan pentingnya pemahaman tentang pers Pancasila. Menurut rumusan Sidang Pleno XXV Dewan Pers (Desember 1984), Pers Pancasila adalah pers Indonesia dalam arti pers yang orientasi, sikap, dan tingkah lakunya didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hakikat Pers Pancasila adalah pers yang sehat, yakni pers yang bebas dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai penyebar informasi yang benar dan objektif,penyalur aspirasi rakyat dan kontrol sosial yang konstruktif.

  • Masa perundingan antara pers dan pemerintah ketika itu di permanis dengan keluarnya Undang-undang Pokok Pers (UUPP) Nomor 11 Tahun 1966. Yang di jamin tidak ada sensor dan pembreidelan, serta penegasan bahwa setiap warga negara berhak menerbitkan pers yang bersifat kolektif dan tanpa diperlukan surat izin (bebas). Namun, semua itu tidak berlangsung kurang lebih delapan tahun saat terjadinya Peristiwa Malari (Peristiwa Lima Belas Januari 1974).Peristiwa Malari tahun 1974 menyebabkan beberapa surat kabar dilarang terbit. Namun, setelah pemimin redaksinya menandatangani surat pernyataan maaf surat kabar diizinkan terbit kembali. Penguasa lebih menggiatkan larangan-larangan melalui telpon supaya pers tidak menyiarkan suatu berita,ataupun para wartawan lebih diperingatkan untuk mentaati kode eti jurnalistik sebagai self-censorship.Selama rezim Orde Lama dan 32 tahun Ore Baru, Pers Indonesia tidak berdaya karena senantiasa ada di bawah bayangan-bayangan ancaman pencabutan surat izin terbit.

  • KEBEBASAN PERSDIERA REFORMASI

    *

  • Kebebasan pers terjadi sejak masa reformasi tahun 1998. kalangan pers mulai bernafas lega ketikan di Era Reformasi pemerintahan mengeluarkan UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Didalam UU pers yang baru ini, dengan tegas dijamin adanya kemerdekaan pers sebagai hak asasi warga negara (pasal 4). Disamping itu, ada jaminan lain yang diberikan oleh UU ini, yaitu terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembreidelan, dan pelarangan penyiaran sebagaimana tercantum dalam pasal 4 ayat 2. Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai hak tolak. Tujuan hak tolak adalah agar wartawan dapat melindungi sumber informasi, dengan cara menolak menyebutkan identitas sumber informasi. Hak tersebut dapat digunakan jika wartawan dimintai keterangan oleh pejabat penyidik atau dimintai menjadi saksi di pengadilan. Hak tolak dapat dibatalkan demi kepentingan dan keselamatan negara atau ketertiban umum yang dinyatakan oleh pengadilan.

  • *

    *