PERSONAL HYGIENE KARYAWAN DAPUR PASTRY DI NOVOTEL …
Transcript of PERSONAL HYGIENE KARYAWAN DAPUR PASTRY DI NOVOTEL …
PERSONAL HYGIENE KARYAWAN DAPUR PASTRY DI NOVOTEL BANGKA GOLF
& CONVENTION CENTER
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh studi pada
Program Diploma III
Oleh :
NOVIA ANISSA ROSID
Nomor Induk : 201319433
JURUSAN HOSPITALITI
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PATISERI
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA
BANDUNG
2016
Bandung,.................Juni2016 Bandung,...................Juni2016
Pembimbing II Pembimbing I
Maksum Suparman,S.Pd.,M.Pd. Drs. Susilo Dwi Prabowo ,M.Pd.
NIP. 19680921 200605 1 001 NIP. 19590127 198603 1 001
Bandung,.................................2016
Menyetujui,
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan
Drs. Alexander Reyaan, MM
NIP. 19630915 198603 1 001
Bandung, ................................................2016
Mengesahkan:
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Dr. Anang Sutono, CHE
NIP. 19650911 199203 1 001
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan segala karunia
, rahmat dan nikmat , sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengemukakan judul “PERSONAL HYGIENE
KARYAWAN DAPUR PASTRY DI NOVOTEL BANGKA GOLF &
CONVENTION CENTRE”. Karya tulis ini merupakan salah satu syarat untuk
dapat dinyatakan lulus dari program Diploma III.
Dalam Proses penulisan karya tulis tentunya terdapat masalah dan kendala
bagi penulis. Faktor – faktor tersebut tidak akan teratasi tanpa bantuan dan
dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis menguucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Dr. Anang Sutono,CHE Selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung.
2. Bapak Drs. Alexander Reyaan, MM Selaku Kepala Bagian Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
3. Ibu Ni Gusti Made Kerti Utami, BA., MM. Par., CHE Selaku Ketua
Jurusan Hospitaliti.
4. Bapak Tedi Sutadi, SST.Par., MM.Par. Selaku Ketua Program Studi
Manajemen Patiseri.
5. Bapak Drs. Susilo Dwi Prabowo ,M.Pd. Selaku Pembimbing I Yang selalu
memberikan saran serta meluangkan waktunya dalam proses bimbingan.
6. Bapak Maksum Suparman,S.Pd.,M.Pd. Selaku Pembimbing II yang selalu
memberikan saran serta meluangkan waktunya dalam proses bimbingan.
7. Seluruh dosen pengajar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung atas
bimbingan yang telah diberikan sealam penulis mnempuh pendidikan di
kampus.
8. Bapak Gun Kaldera selaku Director Of Human Resources Novotel Bangka
Golf & Convention Centre.
9. Bapak Janus Haruman selaku Executive chef Novotel Bangka Golf &
Convention Centre.
10. Bapak Victor Nurdjahja Selaku Pastry Chef Novotel Bangka Golf &
Convention Centre.
11. Seluruh jajaran staff departemen pastry yang telah membimbing penulis
selama penyusunan Tugas Akhir.
12. Kedua orang tua penulis tercinta yang telah memberikan dukungan dan
do’a secara lahir maupun batin.
13. Kepada bapak Arwin Senatrya Gayo, M.H dan Arif Muhammad yang
sudah memberikan dukungan kepada penulis.
ii
14. Kepada semua teman – teman yang telah memeberikan bantuan dan
dukungan kepada penulis.
Semoga ALLAH SWT.Senantiasa memberikan dan melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan karya
tulis tugas akhir ini.Penulis menyadari, masih banyak kekurangan yang terdapat
dalam karya tulis tugas akhir.Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan pada diri
penulis yang masih dalam taraf belajar.Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca senantiasa penulis nantikan.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penulisan karya tulis tugas
akhir terdapat kesalahan.mudah - mudahan karya tulis Tugas Akhir ini dapat
menambah ilmu yang ada pada penulis dan bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Bandung, 15 Juni 2016
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 7
C. Maksud Dan Tujuan Penelitian .................................................................... 7
D. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data ..................................... 8
E. Lokasi dan waktu Penelitian ..................................................................... 10
BAB II TINJAUAN UMUM HOTEL NOVOTEL BANGKA GOLF &
CONVENTIOIN CENTRE .................................................................................. 12
A. Sejarah Singkat Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre .......... 12
B. Fasilitas Hotel Novotel Bangka Hotel Golf & Convention Centre ............ 14
C. Struktur Organisasi Novotel Bangka Golf & convention Centre ............... 20
D. Ruang Lingkup Pastry Departement di Novotel Bangka Golf & Convention
Centre ................................................................................................................ 27
E. Tinjauan Standar personal hygiene karyawan dapur pastry di Novotel
Bangka Golf & Convention Centre ................................................................... 30
F. Tinjauan keadaan personal hygiene karyawan di dapur pastry Novotel
Bangka Golf & Convention Center ................................................................... 37
BAB III ANALISIS MASALAH ....................................................................... 54
A. Analisis Standar Personal Hygiene karyawan didapur pastry Novotel Hotel
Bangka Golf & Convention Centre ................................................................... 54
B. Analisis keadaan personal hygiene karyawan di dapur pastry Novotel
Bangka Golf & Convention Center ................................................................... 56
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 59
A. Kesimpulan ................................................................................................ 59
B. Saran ........................................................................................................... 60
Daftar Pustaka ..................................................................................................... 62
iv
PEDOMAN WAWANCARA ............................................................................. 63
SURAT PENGANTAR KUESIONER .............................................................. 64
KUESIONER ....................................................................................................... 65
BIODATA ............................................................................................................ 67
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jumlah dan latar belakan pendidikan karyawan dapur pastry Novotel
Bangka Golf & Convention Centre..........................................................23
2. Standar pencucian tangan.........................................................................32
3. Standar grooming.....................................................................................33
4. Standar perilaku pribadi............................................................................34
5. Tanggapan karyawan dapur Novotel Bangka Golf & Convention Centre
mengenai standar personal hygiene..........................................................36
6. Tanggapan karyawan dapur Novotel Bangka Golf & Convention Centre
mengenai kebersihan tangan dan kulit......................................................40
7. Tanggapan karyawan dapur Novotel Bangka Golf & Convention Centre
kebersihan dan kerapihan pakaian............................................................43
8. Tanggapan karyawan dapur Novotel Bangka Golf & Convention Centre
kesehatan dan pemeriksaan kesehatan......................................................50
9. Tanggapan karyawan dapur Novotel Bangka Golf & Convention Centre
kebiasaan hidup........................................................................................53
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Struktur Organisasi Novotel Bangka Golf & convention Centre..............22
2. Penyakit Yang Ditularkan Manusia...........................................................45
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Pedoman wawancara..............................................................................................63
Surat pengantar Kuesioner.....................................................................................64
Kuesioner...............................................................................................................65
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pariwisata di Indonesia pada saat ini masih bisa diandalkan untuk pemasukan
devisa pemerintah karena Indonesia memiliki banyak kekayaan alam, sejarah,
budaya yang terdapat diseluruh penjuru Indonesia dengan karakteristik yang
berbeda – beda dari setiap daerahnya dan mampu mendatangkan para wisatawan
lokal maupun wisatawan asing, meskipun dengan bermodal hanya keindahan alam
dan kebudayaan saja Indonesia sudah memiliki keunggulan dalam menampilkan
kedua hal tersebut karena para wisatawan membutuhkan kenyamanan dalam
berwisatanya.
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keindahan alam dan
istiadatnya yang dimana keindahan alam tersebut menyajikan berbagai macam
objek pariwisata dan fasilitas wisata bagi pengunjung. Pariwisata merupakan
sebuah kegiatan wisata yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
yang melakukan perjalanan wisata dalam waktu tertentu dengan menikmati
sebuah objek wisata serta didampingi berbagai fasilitas akomodasi seperti
penginapan serta dilengkapi pelayanan makan, minum yang diberikan bersifat
sementara.Menurut A.A. GP. Widanaputra (2009:86) dapat diartikan bahwahotel :
“Bagi wisatawan, hotel sebagai tempat penginapan diharapkan
2
terwujud seperti rumah ideal atau a home away from home.Dihotel, para
wisatawan dapat menyendiri, istirahat merebahkan diri, dan dengan mata
mengawang sambil mendengarkan alunan musik yang lembut sambil menguas
segala yang menyenangkan selama berwisata seharian”.Dari ungkapan tersebut
dapat diartikan bahwa sebuah hotel harus mampu melayani tamu dimulai dari
makan, minum serta pelayanan yang disediakan.
Industri pariwisata seperti hotel sekarang semakin berkembang pesat dimana
sebuah hotel dituntut agar dapat memberikan kepuasan kepada tamu baik dari
fasilitas yang disediakan serta dapat menciptakan suasana nyaman dari berbagai
aspek untuk diberikan atau ditawarkan sebagai suatu produk kepada
pelanggannya. Hotel Novotel Bangka Golf & Convention Centre dalam
menunjang kelancaran dalam usaha jasa menawarkan produk nyata seperti spa,
kamar hotel, kolam berenang, fitnes, restaurant, makanan, minuman, dan
berbagai macam fasilitas lainnya serta menawarkan produk yang tidak nyata
seperti pelayanan dan kenyamanan hotel. Seorang penjamah makanan harus
mengurangi pencemaran makanan yang disajikan, hal itu akan memberikan
keuntungan bagi tamu, karyawan, perusahaan, maupun diri sendiri.
Hygiene & sanitation makanan adalah bagian terpenting dalam persiapan,
pengolahan serta penyajian makanan maka dari itu harus dilakukan secara baik
untuk menghasilkan sebuah makanan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi para
pelanggan. Secara garis besar hygiene lebih mengarahkan kepada usaha dan
tindakan manusia terhadap individu, sedangkan sanitation lebih menitik beratkan
pada faktor lingkungan hidup manusia. Dalam kutipan diatas dapat diartikan
3
bahwa dalam pengolahan makanan merupakan salah satu cara dalam pencegahan
kontaminasi pada diri kita pada makanan, menurut Sub Direktorat
hygienesanitation makanan dan minuman tentang peraturan hygiene sanitation
makanan (2004:84) mengemukakan bahwa :
“Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk
melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk melindungi kebersihan
piring, membuang makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan
secara keseluruhan dan sebagainya”.
“sanitation adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan lingkungan dan subjeknya. Misalnya menyediakan air bersih untuk
keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah
agar sampah tidak di buang sembarangan”.
Sri Rejeki (2015:73) mengemukakan bahwa : “Makanan adalah setiap benda
padat atau cair yang apabila ditelan akan memberi suplai energi kepada tubuh
untuk pertumbuhan atau berfungsinya tubuh”.
Makanan merupakan kebutuhan utama manusia setiap harinya, setiap
manusia memiliki kebutuhan makanan yang berbeda tergantung pada umur, jenis
pekerjaan, maupun jenis kelamin Terdapat beberapa aspek yang harus
diperhatikan dalam kebersihan pengolahan makanan terutama dalam personal
hygiene karena karyawan merupakan penjamah makanan yang berhubungan
langsung dengan kegiatan produksi pengolahan makanan jika seorang penjamah
4
makanan tidak memperhatikan personal hygiene maka akan berdampak buruk
pada produk makan yang dibuat.
Menurut Sri Rejeki (2015 : 89) “ Personal hygiene merupakan kebersihan diri
sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik
maupun psikologis”.Dalam kutipan di atas dapat diartikan bahwa personal
hygiene sangat diperlukan untuk pencegahan kontaminasi pada diri karyawan ke
dalam makanan.Setiap karyawan Hotel Novotel Bangka Golf & Convention
Center memiliki standart tersendiri dalam memberikan pelayanan pada tamu yang
datang khususnya kenyamanan, pelayanan dan suasana yang disediakan untuk
dinikmati pelanggan terutama dibagian pastry perihal personal hygiene, sehingga
pelanggan mendapatkan kenikmatan tersendiri dengan jaminan kesehatan.
Berdasarkan hasil pengamatan 6 bulan yang penulis lakukan di Hotel Novotel
Bangka Golf & Convention Center pengolahan semua makanan yang dilakukan
memang sudah sesuai dengan ketentuan serta penerapan teknik dengan jenis
bahan dasar yang digunakan. Namun belum tentu semua teknik pengolahan
makanan yang dilakukan oleh karyawan di Hotel Novotel Bangka Golf &
Convention Center sudah benar serta belum tentu sudah memenuhi syarat jaminan
personal hygiene yang sudah ada. Menurut Entjang (2001:89), “ personal hygiene
atau hygiene persorangan (usaha kesehatan pribadi) adalah upaya dari seseorang
untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri”. Dalam
kutipan di atas dapat diartikan bahwa dalam pengolahan makanan merupakan
salah satu cara dalam pencegahan kontaminasi pada diri kita pada makanan.
Seorang penjamah makanan secara umum harus dalam kondisi sehat dan
mempunyai kebiasaan sesuai dengan standar personal hygiene yang telah
5
ditentukan seperti : menutup kepala pada saat mengolah makanan, mencicipi hasil
makanan dengan menggunakan sendok bersih, tidak makan pada saat sedang
mengolah makanan, kuku tidak panjang dan tidak memakai cat kuku, tidak
memakai parfum yang beraroma tajam, tidak memakai perhiasan, tidak merokok
pada saat menggukan baju kerja, selalu mencuci tangan sebelum mulai bekerja,
setelah menangani bahan mentah, dan setelah menggunakan toilet, selalu
menggunakan pakaian kerja serta memakai pelindung yang benar pada saat
pengolahan makanan dan memakai pakaian rapih serta bersih.
Upaya pemeliharaan personal hygienedi Novotel Bangka Golf & Convention
Center masih kurang diterapkan pada saat sedang mengolah makananseharusnya
pemeriksaan kesehatan rutin oleh manjaemen perusahaan bagi karyawan secara
menyeluruh termasuk kesehatan rambut. Seorang penjamah makanan masih ada
yang tidak memakai penutup kepala pada saat pengolahan makanan, memang
terlihat sepele namun akan berdampak buruk pada makanan yang sedang diolah
rambut yang tidak sehat akan menimbulkan rasa gatal yang mendorong penjamah
makanan untuk menggaruknya sehingga mengakibatkan kotoran debu, ketombe,
ataupun rambut jatuh kedalam adonan yang sedang dibuat kemungkinan dalam
pembuatan tidak terlihat namun pada saat akan penyajian atau pun sedang
dinikmati akan terlihat bila rambut tercampur pada makanan untuk itu seorang
penjamah makanan di butuhkan ketelitian jangan sampai kotoran tercampur pada
adonan yang sedang diolah. Seperti halnya dalam mengolah makanan tradisional
bila karyawan tidak memakai sarung tangan dalam pengolahannya akan
menyebabkan makanan cepat basi di keesokan harinya. Pemakaian sarung tangan
harus sangat diperhatikan tetapi dalam pemakaian sarung tangan tidak boleh di
6
pergunakan jika tangan seorang pejamah makanan dalam keadaan kotor, karena
patogen yang ada pada tangan akan mudah mencemari seorang penjamah
makanan sewaktu akan melepaskan ataupun pada saat akan mengenakan. Seorang
penjamah makanan harus menjaga kebersihan tangan dan kulitnya bahkan
sewaktu seorang penjamah menggunakan sarung tangan.
Berkaitan dengan latar belakang masalah tersebut maka penulis ingin
mengangkat permasalah ini sebagai tugas akhir dengan judul “PERSONAL
HYGIENE DI HOTEL NOVOTEL BANGKA”.Dalam penelitian ini dimaksudkan
untuk dapat mengetahui, menganalisa serta mengukur sejauh mana kelayakan
pengolahan produk pastry di Hotel Novotel Bangka Golf & Convention Center.
7
B. Identifikasi Masalah
Penulis membatasi permasalahan didalam tugas akhir ini agar lebih mudah
dalam mengupas permasalahannya dengan mengidentifikasi masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana standar peraturan personal hygiene di main kitchen
pada pengolahan produk pastry di Hotel Novotel Bangka Golf &
Convention Center ?
2. Bagaimana keadaanpersonal hygienedi main kitchen pada
pengolahan produk pastry di Hotel Novotel Bangka Golf &
Convention Center ?
C. Maksud Dan Tujuan Penelitian
a. Maksud Penelitian
Ingin mengetahui pelaksanaan Personal Hygiene karyawan di
Hotel Novotel Bangka Golf & Convention Center, karenapersonal
hygiene makanan sangat berpengaruh terhadap produk yang akan
di hasilkan dalam pengolahan makanan.
b. Tujuan Penelitian
Tujuan formal dari penulisan tugas akhir ini adalah salah
satu syarat dalam penyelesaian studi program dipoma III, jurusan
hospitality program studi Manajemen Patiseri di Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
Sesuai dengan terangkum diatas maka tujuan penelitian ini
bermaksud untuk :
8
- Untuk mengetahui bagaimana standar peraturan personal
hygienedi main kitchen pada pengolahan produk pastry di
Hotel Novotel Bangka Golf & Convention Center ?
- Untuk mengetahui bagaimana keadaanpersonal hygienedi main
kitchen pada pengolahan produk pastry di Hotel Novotel
Bangka Golf & Convention Center ?
D. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif, yang dimana Seperti dikutip dari Drs.
R. Kusherdyana, M.Pd (2012:12) bahwa : “Metode penelitian
adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan.
Sedangkan metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
meneliti status kelompok manusia, objek, set kondisi, sistem
pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode
deskriptif adalah pencairan fakta dengan interpretasi yang tepat.
Penelitian jenis ini menyelidiki masalah-masalah dalam
masyarakat, tatacara yang berlaku dalam masyarakat, situasi-situasi
tertentu termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan,sikap-sikap,
pandangan-pandagan, serta proses-proses yang sedang berlangsung
dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena”. Metode penelitian
yang digunakan penulis yaitu dengan cara deskriptif dimana
penulis melakukan pengamatan secara langsung selama 6 bulan di
9
Hotel Novotel Bangka Golf & Convention Center yang hanya
menggambarkan apa adanya pada suatu keadaan.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Kusherdyana (2009:57) mengemukakan bahwa : “Observasi
merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
secara langsung atau tidak langsung terhadap perilaku, suasana
atau objek penelitian”. Penulis melakukan Observasi (penelitian)
untuk mendapatkan data yang bersifat dapat dilihat hanya dengan
telanjang mata atau secara langsung tanpa menggunakan alat bantu
apapun secara real.
b. Kuesioner (Angket)
Sugiyono (2007:199) mengungkapkan bahwa : “Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk di jawab, kuesioner dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan tertutp atau terbuka, dapat diberikan kepada responden
secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.
c. Wawancara
Esterberg (2002:72) mengungkapkan bahwa : “ a meeting of two
persons to exchange information and idea through question and
responses, resulting in communication and joint construction of
meaning about a particular topic”.Wawancara ini dapat diartikan
10
sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik tertentu.
d. Studi Kepustakaan
Menurut Margono (2003:181), “Studi kepustakaan adalah cara
mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seprti arsip-arsip
juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum
yang berhubungan dengan masalah penelitian”. Penulis melakukan
studi kepustakaan di perpustakaan Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung untuk mendapat landasan-landasan teori dengan
membandingkan teori yang sudah didapat melalui referensi buku-
buku dengan tujuan memperdalam pembahasan topik yang akan
diteliti sebagai dasar pemikiran dalam proses pembuatan tugas
akhir.
E. Lokasi dan waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penulis melakukan Praktek Kerja Nyata (PKN) di Hotel Novotel Bangka
Golf & Convention Center , yang beralamat di Jl.SoekarnoHatta KM5,
Pangkalpinang , 33136 Kep Bangka Belitung.
Tel : (+62) 717/436888
Fax : (+62) 717/436889
E-mail : [email protected]
Website : www.novotelbangka.com
11
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan praktek kerja nyata ini selama 6 bulan mulai tanggal
12 januari sampai dengan 12 juli 2015.Dilanjut kembali pada bulan
februari sampai mei 2016.
12
BAB II
TINJAUAN UMUM HOTEL NOVOTEL BANGKA GOLF &
CONVENTIOIN CENTRE
A. Sejarah Singkat Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre
Novotel adalah sebuah merek hotel berskala menengah milik grup Accor.
Novotel memiliki sekitar 400 hotel dan resor di 60 negara yang terletak di distrik-
distrik keuangan dan destinasi pariwisata disejumlah kota ternama dunia. Selain
kerjasama dengan Bukit Intan golf, kami mendukung produk tradisional dengan
membantu promosi produk Kain Cual (kain tradisional Bangka). Berbagai hasil
produk Kain Cual kami tampilkan dan kami jual di area Lobby hotel. Kami juga
terhubung dengan wi-fi di area publik dan disetiap kamar sehingga memudahkan
tamu untuk berkomunikasi.
Novotel Bangka Hotel Golf &Convention Centre terletak di Pangkalpinang
dalam pulau Bangka Belitung. Hotel ini berada di Jalan Soekarno Hatta Km.5
Kel. Dul, Pangkalan Baru Bangka Tengah 33172, Kepulauan Bangka Belitung.
Novotel Bangka Hotel Golf and Convention Centre didirikan oleh Ape Niagata
Tjandra dan Widianto Tjandra kemudian diresmikan oleh Menbudpar Jero wacik
dan Bupati Bangka Tengah Elzardi Rosman Johan pada tanggal 15 Desember
2010.
Dirancang untuk kawasan wisata dan bisnis Novotel Bangka Golf
&Convention Centre terletak strategis di pusat kota Bangka Tengah. Dengan
lokasinya yang strategis hotel ini menawarkan pelayanan dan sejumlah fasilitas
13
kepada tamu yang datang dan berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dengan
semaksimal mungkin.Selain kerjasama dengan Bukit Intan golf, kami mendukung
produk tradisional dengan membantu promosi produk Kain Cual (kain tradisional
Bangka). Berbagai hasil produk Kain Cual kami tampilkan dan kami jual di area
Lobby hotel. Kami juga terhubung dengan wi-fi di area publik dan disetiap kamar
sehingga memudahkan tamu untuk berkomunikasi, para tamu dapat menikmati
fasilitas seperti layanan kamar 24 jam, ruangan rapat, coffee shop, swimming pool.
Visi misi dan falsafah perusahaan :
1. Visi
Menjadi pemimpin dan benchmark didunia bisnis dengan
menghidupkan nilai - nilai yang telah menuntun
“Semangat accor” sejak perusahaan ini didirikan.
2. Misi
Memberikan pelayanan yang memuaskan pada tamu
setiap saat
Memberikan semangat baru dalam pelayanan dengan
menggabungkan perbedaan budaya dan trend masa kini
untuk menciptakan service yang unik dan personal
3. Falsafah perusahaan
Trust
Respect
Inovation
Performance
Spirit of conquest
14
B. Fasilitas Hotel Novotel Bangka Hotel Golf & Convention Centre
Novotel Bangka Hotel Golf & Convention Centre memiliki 236 (dua ratus
tiga puluh enam) yang terdiri dari Standart room, Junior suite, Executive suite,
Penthouse at premiere floor, Presidential suite. Novotel Bangka mempunyai 2
restoran, lobby bar, meeting rooms dengan berbagai ukuran, 2 outdoor swimming
pool, gym area dengan peralatan kebugaran modern, spa dan sauna.
Fasilitas yang ada di Novotel Bangka Golf & Convention Centre terbagi atas
2 (dua) bagian, yaitu fasilitas untuk karyawan dan fasilitas untuk tamu atau
pengunjung Pulau Bangka Belitung itu sendiri. Berikut ini beberapa sarana dan
fasilitas Novotel Bangka Hotel Golf & Convention Centre di antaranya :
1. Fasilitas untuk Karyawan
Housing Staff
Tersedia gedung Mess (tempat tinggal) untuk karyawan,
mess yang di sediakan oleh pihak hotel hanya untuk manager dan
biasanya peserta On the job training dari luar pulau Bangka
diperbolehkan tinggal di mess tersebut. Setiap mess dilengkapi
dengan berbagai macam fasilitas dari kamar mandi, televisi,
lemari, AC, tempat tidur, lemari es, kompor gas, dan mesin cuci.
Kantin Ruang Makan Karyawan
Pihak Hotel juga menyediakan kantin khusus karyawan
hotel, jam buka kantin pada pukul 11.00-14.00 dan 17.00-19.00
setiap harinya, setiap karyawan diwajibkan menulis nama dan
tanda tangan sebelum makan di kantin. Dan setiap harinya
menyediakan menu yang bervariasi.
15
Koperasi Karyawan
Koperasi ini menyediakan berbagai macam barang - barang
kebutuhan sehari hari untuk karyawan dengan harga yang
terjangkau bagi karyawan.
Sarana Olah Raga
Bagi karyawan yang hobi futsal pihak hotel telah
menyediakan lapangan yang bisa dipakai karyawan. Dan setiap
hari kamis manajemen hotel mewajibkan karyawannya untuk
berolah raga dengan cara senam aerobic.
2. Fasilitas Untuk Tamu
Fasilitas kamar sebanyak 236 (dua ratus tiga puluh enam)
kamar dengan model jenis kamar yang berbeda, yang terdiri dari:
Standart Room : 201 kamar
Junior Suite : 12 kamar
Junior Suite Golf : 6 kamar
Executive Suite : 3 kamar
Penthouse at premiere floor : 4 kamar
Presidential Suite : 1 kamar
a. Restaurants & Bars The Square Restaurant
Resoran ini dirancang kontemporer yang memberikan
anda dapat menyaksikan langsung koki handal Novotel
Bangka Hotel Golf & Convention Centre yang secara
langsung berinteraksi dengan tamu :
16
Terletak di lantai L.
Kapasitas 246+ Terrace.
Open daily :
Breakfast :06.00am – 10.00am (senin – jum’at)
:06.00am – 11.30am (sabtu –minggu)
Lunch :12.00pm – 14.30pm
Dinner :18.00pm – 22.00pm
Menyediakan aneka hidangan Asia, Indonesia, Eropa,
dan India
b. KA RA OK E
Nikmati malam panjang bersama kolega, keluarga,
dan teman Anda dengan alunan musik klasik di Ka Ra oKe.
Bar Karaoke trendy ini tempat wajib bagi pecinta musik.
Tersedia kudapan dan minuman mewah untuk Anda cicipi.
Waktu Operasional (Senin-Minggu) 20.00-03.00 .
Terletak di lantai 2.
c. Klavier Lounge
Cicipi berbagai macam minuman, koktail, makanan
seperti cake & cookies, anggur internasional dan menu
alacarte, klavier Lounge ini adalah tempat yang cocok
untuk bersantai dan bercengkerama dengan rekan bisnis
atau teman serta memberikan kanyamanan alunan live
music.
Lokasi di Lantai LG
17
Senin- Minggu :11.00am – 23.00pm
d. GALAXY KARAOKE
Galaxy-karaoke buka pukul 5.30pm – 3 am.Kami
juga mempunyai tempat untuk hiburan keluarga anda untuk
berkaraoke disaat akhir pekan.Untuk dewasa, kami
menyedia berbagai pilihan minuman alkohol yang bisa jadi
favorit anda.
e. Ruang Pertemuan (Function Room)
Meeting diNovotel, membantu keberhasilan
pertemuan anda.Apa pun jenis pertemuan yang anda atur,
Anda dapat mengoptimalkan tingkat keberhasilannya
dengan memanfaatkan jaringan Novotel. Pengalaman
bertahun - tahun menjadikan kami ahli dalam mengatur
pertemuan.
1) Exhibition Facilities
- Convention Center and Ballroom: 2200 pax2000 m²
- Pre function of Ballroom: 300 pax 350 m²
2) Meetings Rooms
- Muntok 1: 50 pax 50 m²
- Muntok 2 : 50 pax 50 m²
- Koba 1 : 40 pax 50 m²
- Koba 2 : 40 pax 160 m²
- Toboali : 30 pax 80 m²
- Belinyu : 30 pax 80 m²
18
Ruangan yang dapat digunakan untuk acara meeting,
seminar,gathering, ulang tahun, dan wedding party.
3) Business Centre
Business service is located on the upper L Floor and
opens daily from 07:00 to 23:00.
4) Executive Lounge
Executive Lounge – upper 11th Floor (opening
hours: 06:30 – 22:30). Executive Floor guests could
experience the breakfast at the Executive Lounge located
on the top floor. All day snacks, soft beverages, daily pre-
dinner cocktail and canapés are among the benefits for the
guests to enjoy. The Executive Lounge is conveniently
furnished with a private meeting room. Complimentary
high speed internet access is available for its guests at the
Executive Lounge.
f. Swimming Pool
Swimming pool located on the 3rd floor best ways to
relax open from 6am – 10pm. Kolam renang khusus anak
dan desawa dilengkapi dengan shower room
g. Fit and Spa Lounge
Situated on the upper 3rd Floor. Our full-featured
exercise room offers high-tech fitness equipment and
modern spa facilities to ensure your pleasure and
19
relaxation during your visit to Bangka.Opening hours:
06:00 – 22:00
h. Ground Floor (GF)
Front Desk & GRO Desk.
Reservation.
Executive Office.
Lobby Bar
Square restaurant
Ballroom 1,2,3.
i. Employee Activities
Bulutangkis.
Futsal.
Aerobik
Gathering
2. Fasilitas Dapur Pastry Yang Dimiliki Novotel Bangka Golf & convention
Centre
Proses produksi dalam operasional kerja karyawan di Novotel Bangka Golf &
convention Centre didukung oleh perlengkapan dan juga peralatan yaitu :
2 Unit mixer besar
1 Unit mixer kecil
1 Unit oven 3 pintu
1 Unit stove dengan 2 sumbu
1 Unit mesin laminasi
20
1 Unit proofer
2 Unit chiller
2 Unit freezer
1 Unit bread slicer
3 Long Working table
Marmer table
Pastry Utensil
C. Struktur Organisasi Novotel Bangka Golf & convention Centre
Robbins (2004:62) mengemukakan bahwa : “Struktur organisasi
mendefinisikan cara tugas pekerja dibagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan
secara formal. Ada beberapa unsur kunci yang perlu disampaikan kepada manager
ketika mereka merancng struktur organisasinya.Unsur – unsur tersebut adalah
spesialisasi pekerjaan, departementalisasi, dan formalisasi”.
Menurut Tim Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung mengemukakan
bahwa : “Struktur organisasi adalah serangkaian hubungan diantara individu –
individu didalam kelompok kemudian struktur tersebut dilukiskan dalam bagan
organisasi atau diagram yang memperlihatkan garis besar hubungan tersebut
menurut fungsi – fungsi didalam usaha, arus tanggung jawab dan wewenang”.
Torang (2013:62) menerangkan bahwa :“Struktur organisasi merupakan
outline di dalam skema organisasi, dari penempatan tugas yang paling atas sampai
pada penempatanya tugas yang paling bawah. Dengan kata lain, struktur
organisasi mendeskripsikan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.”
21
Dari pernyataan di atas dapat diartikan bahwa struktur organisasi merupakan
gambaran yang dapat dilihat oleh semua karyawan mengetahui apa jabatanya,
siapa atasanya serta apa saja tanggung jawab dan wewenang yang sudah
ditentukan oleh atasanya.
Dalam pelaksanaan operasional Novotel Bangka Golf & convention Centre
telah memiliki struktur organisasi yang menggambarkan posisi dan jabtan. Untuk
mengetahui struktur Organisasi di Novotel Bangka Golf & convention Centre,
penulis meminta data dari Executive Chef Novotel Bangka Golf & convention
Centre. Adapun struktur organisasi yang digunakan di Novotel Bangka Golf &
convention Centre adalah sebagai berikut :
22
GAMBAR 1
STRUKTUR ORGANISASI DAPUR PASTRY NOVOTEL BANGKA GOLF
& CONVENTION CENTRE
Sumber :Executive Chef Novotel Bangka Golf & convention Centre
EXECUTIVE CHEF
PASTRY CHEF
CHEF DE PARTIE
DEMI CHEF
COMMIS
STEAWARD
23
TABEL 1
DATA KARYAWAN DAPUR PASTRY NOVOTEL BANGKA GOLF &
CONVENTION CENTRE
TAHUN 2016
NO JABATAN JUMLAH
KARYAWAN
LATAR
BELAKANG
LAMA
JABATAN
1 EXECUTIVE CHEF 1 D3 3 tahun
2 PASTRY CHEF 1 D3 4 Tahun
3 CHEF DE PARTIE 1 SMA 5 Tahun
4 DEMI CHEF 1 SMA 5 tahun
5 COMMIS 2 SMA 4 tahun
6 STEAWARD 2 SMA 1 tahun
TOTAL 8
Sumber : Executive Chef Novotel Bangka Golf & convention Centre
Adapun pembagian waktu kerja karyawan Novotel Bangka Golf &
Convention Centre pada dasarnya terbagi menjadi dua shift, pagi dan siang,
pembagianya adalah sebagai berikut :
- Morning shift
M 1 : 05.00 – 14.00 WIB
M 2 : 07.00 – 16.00 WIB
M 3 : 10.00 – 19.00 WIB
- Evening shift
E 1 : 14.00 – 22.00 WIB
24
E2 : 15.00 – 23.00 WIB
Sistem kerja yang diterapkan di Novotel Bangka Golf & Convention
Centre kepada para karyawannya adalah 5 hari kerja dan 2 hari libur untuk
karyawan wanita evening shift yang berlaku hanya E1, dengan dasar
pertimbangan karyawan tidak pulang terlalu larut malam.
Karyawan Novotel Bangka Golf & convention Centre memiliki wewenang
dan tugasnya masing – masing sesuai dengan posisi dan jabatan yang dimiliki. Di
bawah ini merupakan uraian tugas Karyawan Novotel Bangka Golf & convention
Centre :
Executive chef
1. Bertanggung jawab kepada General Manager dalam
pengelolaan seluruh section di department kitchen.
2. Membuat purchasing order.
3. Mengatur tinggi rendahnya harga makanan.
4. Menjaga kelancaran admininstrasi dapur.
5. Menjaga hubungan baik dengan departemen yang lainya.
6. Membuat laporan bulanan
7. Bertanggung jawab dalam pengawasan kualitas makanan,
preparation, recipe, dan presentation untuk acara yang
diselenggarakan.
25
Pastry chef
1. Bertanggung jawab kepada Executive Chef dalam
operational di pastry dan Bakery kitchen.
2. Membantu Executive chef dalam pemilihan menu yang telah
dibuat.
3. Membantu check dan preparation kelengkapan bahan
makanan untuk ala carte.
4. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional kinerja staff
pastry dan Bakery.
5. Bertanggung jawab atas kebersihan di area dapur.
6. Membantu check par stock bahan persediaan seperti
groceries, perishable, dan dairy product.
Chef de partie
1. Mengawasi kelancaran kerja sehari – hari setiap section
pastry & bakery.
2. Memberikan tugas – tugas harian kepada setiap
bawahannya.
3. Mengawasi operasional pastry & bakery pada setiap shift.
4. Menyelesaikan setiap persoalan yang ditimbulkan pada saat
operasional.
5. Bertanggung jawab atas kebersihan di area dapur.
6. Membantu check par stock bahan persediaan seperti
groceries, perishable, dan dairy product.
26
Demmi chef :
1. Meninjau semua produk pastry & bakery
2. Mengontrol schedule.
3. Bertanggung jawab terhadap operational pastry & bakery.
4. Membuat produk pastry & bakery.
Commis
1. Membantu pekerjaan diarea pastry dan bakery seperi
membuat kue dan roti.
2. Menyiapkan untuk breakfast, lunch, dinner, dan coffe break.
3. Bertanggung jawab atas kebersihan di area dapur.
4. Membantu check par stock bahan persediaan seperti
groceries, perishable, dan dairy product.
Steaward
1. Bertanggung jawab kepada Executive Chef dalam
operational kebersihan dipastry dan Bakery kitchen.
2. Bertanggung jawab atas semua kebersihan di area dapur.
3. Mencuci peralatan yang telah digunakan oleh karyawan
dipastry
4. Membantu dalam membersihkan dan menyediakan peralatan
yang akan dipakai untuk kelancaran operasional sehari –hari.
5. Selalu melaksanakan inventory peralatan yang ada didapur
pastry.
6. Beratanggung jawab atas semua peralatan yang ada di dapur
pastry maupun yang berada direstaurant.
27
7. Mengganti towel yang kotor dengan towel yang bersih.
Menurut pendapat sugiyono (2007: 389) : “Populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Dengan rumus yang telah ditentukan mean sample
x = Ʃ xi
n
keterangan :
x : mean (rata – rata hitung) untuk sample
xi : nilai (data ke – i)
n : banyaknya data (besarnya sample)
D. Ruang Lingkup Pastry Departement di Novotel Bangka Golf &
Convention Centre
Novotel Bangka Golf & Convention Centre mempunyai banyak departement
salah satunya pastry departement. Adapun ruang lingkup pastry departement ialah
mengolah semua kegiatan yang mencangkup proses pengolahan sampai proses
penyajian cake, bakerydancookies yang ada diNovotel Bangka Golf & convention
Centre. Berikut ini adalah beberapa jenis cake, bakery dan cookies yang ada
diNovotel Bangka Golf & convention Centre:
1. Cake traditional :
Dadar gulung
Nagasari
Kue pukis
28
Talam hijau
Talam pisang
Putu mayang
Pastel
Risol
Lapis beras
Kue pepe
Kue lumpur
Bika ambon
Onde – onde
Klepon
2. Cake modern
Marbels cake
Brownies
Chocolate mouse
Pandan layer cake
Chocolate vienna
Red velvet
Assorted cake
Black forest
Chocolate fudge cake
Tiramisu cake
Swiss rolade
Asian cheese cake
29
Sacher torte
Peach cake
Choux
Eclair
Pie
3. Bread
Soft roll
Hard roll
White toast
Croissant
Pizza dough
Doughnut
Burger bun
Foccacia
Frech bread
4. cookies
vanilla cookies
chocolate cookies
coconut sable
lady finger
maccarons
30
E. Tinjauan Standar personal hygiene karyawan dapur pastry di Novotel
Bangka Golf & Convention Centre
Personal hygiene merupakan bagian terpenting didapur yang harus
diperhatikan karena seorang penjamah makanan akan berhadapan langsung
dengan bahan ataupun makanan yang sudah siap saji, kebersihan itu sendiri akan
mempengaruhi seperti kesehatan penjamah makanan, kenyamanan dalam bekerja
penjamah makanan, keamanan dalam pembuatan makanan, dan kesejahteraan
tamu yang datang. Makanan yang sudah diolah atau sudah dimasak dapat menjadi
faktor penyebab pemcemaran atau perusakan makanan lain jika saat mengolah
tidak ditangani dengan baik. Adapula peraturan yang mengatur personal hygiene
setiap tenaga pengolah makanan yang diungkapkan oleh Depkes RI (2006) yang
berbunyi :
“Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan
makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan,
pengangkutan, sampai penyajian. Dalam proses pengolahan makanan, peran dari
penjamah makanan sangatlah besar peranannya. Penjamah makanan ini memiliki
peluang untuk penularan penyakit. Banyak infeksi penyakit yang dapat ditularkan
melalui penjamah makanan, antara lain staphylococcus aureus ditularkan melalui
hidung dan tenggorokan, kuman clostridium perfringens, streptococcus,
salmonella dapat ditularkan melalui kulit. Oleh sebab iti, penjamah makanan
harus selalu dalam keadaan sehat dan terampil”.
Hal ini diungkapkan oleh siti fathonah (2005:11) bahwa : “Para pekerja yang
menangani bahan makanan seperti memanen, menyembelih, mengangkut,
31
mengolah, atau mempersiapkan makanan sering menyebabkan kontaminasi
mikrobiologis”. Maka dari itu seorang penjamah makanan harus lebih
memperhatikan dalam menangani pengolahan makanan yang akan disajikan
kepada tamu serta harus mengikuti prosedur hygiene yang sesuai dengan standar
yang ada guna untuk mencegah kontaminasi pada makan yang sedang ditangani.
Dapur merupakan suatu ruangan khusus penjamah makanan yang
diperuntukan sebagai tempat mengolah makanan yang dimana dalam sebuah
dapur harus mempunyai aturan tersendiri dalam mengatur keseluruhan kebersihan
yang ada didapur pastry terutama dalam hal mengatur personal hygiene yang
bertujuan untuk menjaga kualitas makanan.Peraturan yang dibuat harus disepakati
oleh semua karyawan serta mudah dimengerti dan tidak ambigu sehingga tidak
menimbulkan salah presepsi dalam penyampaian informasi yang sudah disepakati
sebelumnya.Semua peraturan yang telah ditetapkan harus disosialisasikan agar
karyawan dapat menjalankan aturannya dengan baik tanpa ada alasan lupa dan
penting sekali semua aturan yang telah disepakati dipajang disetiap sudut dimana
seorang penjamah makanan selalu melakukan kegiatan bekerja atau ditempat
dimana seorang penjamah makanan sering melewati tempat tersebut.
Dari hasil observasi penulis di Novotel Bangka Golf & convention Centre
manajemen Novotel telah memiliki standar personal hygiene yang baik serta telah
disosialisasikan kepada seluruh karyawan standar tersebut berisi :
32
TABEL 2
STANDAR PENCUCIAN TANGAN
1 Seorang karyawan diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu
sebelum melakukan pekerjaan
2 Seorang karyawan yang sudah beraktifitas lebih dari 30 menit diwajibkan
untuk kembali mencuci tangan
3 Seorang karyawan yang sudah menggunakan toilet diwajibkan mencuci
tangan
4 Seorang karyawan yang sudah memegang benda lain atau pun sudah
merokok diwajibkan untuk mencuci tangan
5 Jika setelah menyentuh sampah atau bahan makanan mentah karyawan
diwajibkan mencuci tangan
6 Sebelum dan setelah istirahat diwajibkan mencuci tangan
Sumber :Executive chef Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre,2016
33
TABEL 3
STANDAR GROOMING
1 Tidak menggunakan jam tangan ketika sedang mengolah makanan
2 Tidak menggunakan perhiasan seperti cincin, anting, maupun kalung ketika
sedang bekerja
3 Kuku tangan harus selalu pendek dan bersih
4 Tidak memakai cat kuku
5 Selalu menggunakan hand gloved apabila mengolah makanan
Sumber :Executive chef Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre,2016
34
TABEL 4
STANDAR PERILAKU PRIBADI
1 Setiap hari selalu memakai baju yang bersih, putih, rapi dan lengkap
2 Selalu menjaga kebersihan towel dan celemek yang dipakai
3 Setiap akan memulai pekerjaan semua barang pribadi disimpan didalam
loker
4 Ketika akan mencicipi makanan yang akan disajikan harus menggunakan
sendok bersih
5 Tidak membawa roko dan tidak meroko pada saat karyawan sedang
mengolah makanan
6 Tidak batuk ataupun bersin didepan makanan yang akan disajikan pada tamu
dan selalu memakai masker bila sedang sakit
7 Tidak meludah sembarangan apabila seorang karyan sedang bekerja
sekalipun meludah dalam tempat sampah
8 Seorang karyawan tidak makan dan minum jika sedang bekerja seenaknya di
area ruangan kerja
Sumber :Executive chefNovotel Hotel Bangka Golf & Convention
Centre,2016
Manajemen Novotel Bangka Golf & convention Centre sudah memenuhi
kewajiban dalam membuat aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak hotel
terutama dalam urusan personal hygiene sesuai dengan teori yang ada.Namun
berdasarkan hasil wawancara dan hasil obsevasi yang penulis laksanakan
terkadang para penjamah makanan lalai dengan kewajibannya, hal ini sangat
35
sering terjadi apabila kapasitas bekerja mengalami peningkatan yang tinggi.
Dalam kondisi pastry yang sibuk banyak karyawan yang tidak melakukan standar
yang terlah berlaku, seperti tidak mencuci tangan sebelum melakukan pekerjaan
yang dilakukan hal ini dapat menyebabkannya makanan yang sedang diolah akan
mudah rentan terkontaminasi sehingga pada saat akan disajikan terkadang basi,
tidak memperhatikan kebersihan pakaian, tidak memperhatikan kelengkapan yang
biasanya dikenakan seperi tidak mengganti towel yang sudah kotor dengan yang
bersih akan menyebabkan tempat yang dilap oleh towel tersebut akan menempel
bakteri, tidak memakai hand gloves pada saat membuat makanan yang akan
disajiakn terutama dalam pembuatan kue tradisional akan lebih mudah basi.
Agar mengetahui sejauh mana pemahaman karyawan dapur pastry di Novotel
Bangka Golf & convention Centre maka penulis melakukan memberikan
kuesioner kepada semua karyawan dapur pastry di Novotel Bangka Golf &
convention Center.Adapun hasil kuesioner telah penulis tuangkan dalam tabel
sebagai berikut :
36
TABEL5
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR PASTRY NOVOTEL BANGKA
GOLF & CONVENTION CENTRE MENGENAI STANDAR PERSONAL
HYGIENE
n = 8
No Pernyataan Jawaban Total
Ya % Tidak % %
1 Anda memiliki pengetahuan
tentang personal hygiene
5 62 3 37 8 100
2 Anda mengetahui dan
memehami peraturan yang ada
diNovotel Bangka Golf &
Convention Center
3 37 5 62 8 100
3 Anda selalu melaksanakan
peraturan personal hygiene yang
telah dibuat
3 37 5 62 8 100
4 Anda mendapatkan sanksi jika
tidak melaksanakan peraturan
personal hygiene yang ada
2 40 6 75 8 100
5 Anda sudah menganggap bahwa
personal hygiene merupakan
bagian terpenting didapur pastry
4 50 4 50 8 100
Sumber : hasil olahan kuosioner penulis, 2016
37
F. Tinjauan keadaan personal hygiene karyawan di dapur pastry
Novotel Bangka Golf & Convention Center
Pengolahan makanan terbagi dalam empat bagian besar yaitu : peralatan
pemanas, peralatan pengolah, peralatan penyimpan makanan, serta peralatan
pembantu dalam kelancaran pekerjaan. Pilihlah peralatan yang mudah dibersihkan
dan sering digunakan karena pembersihan peralatan yang baik, akan
menghasilkan alat pengolahan makanan yang bersih dan sehat. Dalam pengolahan
makanan sangat rentan terjadi kontaminasi makanan jika seorang penjamah
makanan tidak memperhatikan hygiene & sanitation terutama seorang penjamah
makanan diharuskan lebih memperhatikan dalam hal personal hygiene. Siti
fatonah (2005:11) mengatakan bahwa : “Para pekerja yang menangani bahan
makanan seperti memanen, menyembelih, mengangkut, mengolah, atau
mempersiapkan makanan sering menyebabkan kontaminasi mikrobiologis.
Mikroorganisme yang hidup didalam maupun pada tubuh manusia dapat
menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan (food born illness),
terdapat pada kulit, hidung, dan mulut atau dalam saluran pencernaan, rambut,
kuku, dan tangan”.
Dalam pencegahan makanan penjamah makanan harus lebih paham dalam
menangani berbagai jenis bahan makanan yang ada seperti menyimpan bahan
makanan di tempat yang baik dan pada suhu yang tepat, dalam bekerja seorang
penjamah makanan harus menjaga kesehatan fisik pribadinya dengan baik, area
peralatan dapur maupun area lingkungan tetap bersih dan sehat. Ada beberapa hal
yang harus diperhatikan oleh penjamah makanan dalam proses personal hygiene
yang dilakukan yaitu meliputi kebersihan tangan dan kulit, kebersihan hidung,
38
kebersihan mulut, kebersihan, gigi dan telinga, kebersihan rambut, kebersihan
pakaian yang dikenakan, kesehatan karyawan saat bekerja, pemeriksaan
karyawan yang dilakukan secara rutin dan karyawan hidup dengan kebiasaan yang
baik.
a. Kebersihan Tangan Dan Kulit
Seorang penjamah makanan diharuskan menjaga area kulit dan
tangan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tangan yang
kotor atau sudah terkontaminasi dapat memindahkan bakteri dan virus
yang ada pada tubuh seorang penjamah makanan ke makanan yang
akan disajikan pada tamu. Oleh karena itu prioritas yang paling tinggi
didapur yaitu dengan pencucian tangan sebelum melakukan pekerjan,
walaupun hal tersebut sering dianggap sepele. Adapun langkah -
langkah pencucian tangan yang memadai untuk menjamin kebersihan
yang diungkapkan oleh siti Fatonah (2005:13) adalah sebagai berikut:
1. Membasahi tangan dengan air mengalir dengan
menggunakan sabun
2. Menggosok tangan secara menyeluruh selama
sekurang – kurangnya 20 detik
3. Meggunakan sikat kuku untuk membersihkan
sekeliling dan bagian dibawah kuku.
4. Pembilasan dengan air mengalir
5. Pengeringan tangan dengan handuk kertas (tissue)
atau alat pengering tangan
39
6. Menggunakan alat kertas tissue untuk mematikan
tombol atau kran air dan membuka pintu ruangan.
Pencucian tangan pada prisipnya harus dilakukan setiap saat setelah tangan
telah menyentuh benda lain maupun makanan mentah yang dapat menjadi sumber
kontaminasi atau pencemaran makanan pada makanan yang akan disajikan.
Dalam pencucian tangan harus dilakukan pada saat :
1. Seorang karyawan sebelum melakukan pekerjaan
2. Seorang karyawan yang sudah beraktifitas lebih dari 30
menit
3. Seorang karyawan yang sudah menggunakan toilet
4. Seorang karyawan yang sudah memegang benda lain atau
pun sudah merokok
5. Jika setelah menyentuh sampah atau bahan makanan mentah
6. Sebelum dan setelah istirahat
7. Setelah dan sebelum menggunakan hand glove
8. Setelah bersin, menggaruk kepala, dan batuk
Hal hal tersebut sebaiknya dilakukan oleh seorang penjamah makanan agar
kebersihan makanan yang akan disajikan selalu terjaga kesehatan, kebersihan dan
dapat meminimalisir kontaminasi bakteri maupun virus yang ada pada tubuh
penjamah makanan kedalam makanan yang sedang ditangani. Berikut hasil
kuesioner yang penulis ajukan kepada karyawan penjamah makanan dituangkan
kedalam bentuk tabel mengenai kebersihan tangan dan kulit :
40
TABEL6
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR PASTRY PASTRY NOVOTEL
BANGKA GOLF & CONVENTION CENTRE MENGENAI
KEBERSIHAN TANGAN DAN KULIT
n=8
No Pernyataan Jawaban Total
Ya % Tidak % %
1 Anda dalam sehari
mandi minimal 2x
3 37 5 62 8 100
2 Anda mencuci tangan
dengan menggunakan
sabun setelah
menggunakan toilet
3 37 5 62 8 100
3 Anda rutin seminggu
sekali memotong kuku
4 50 4 50 8 100
4 Anda selalu rutin
mencuci tangan sebelum
memulai pekerjaan
2 25 6 75 8 100
Sumber : hasil olahan Kuesioner Penulis,2016
b. kebersihan Hidung, Mulut, Gigi, Dan Telinga
Sumber kontaminasi bisa saja disebabkan oleh bagian – bagian
Hidung, Mulut, Gigi, Dan Telinga. Telinga yang kotor akan
41
mengganggu pendengaran seorang penjamah makanan dalam
operasional kerjanya oleh karena itu seorang penjamah makanan
diharuskan membersihakan telinganya secara rutin agar terhindar
kekeliruan dalam bekerja. Gigi diharuskan disikat seacara benar dan
teratur dianjurkan setiap dan sehabis makan minimal seorang
penjamah makanan dalam menggosok giginya 2x sehari. Mulut harus
dibersihkan dengan cara berkumur setelah makan ataupun sudah
merokok. Karena hal tersebut dapat menjamin kebersihan Hidung,
Mulut, Gigi, Dan Telinga sehingga dapat terhindar dari gigi yang
berlubang dan bau mulut.
c. Kebersiahan Dan Kerapihan Pakaian
Pakaian yang digunakan seorang penjamah makanan dihotel
biasanya sudah disediakan, penjamah makanan harus mengganti
seragamnya setiap hari. Pakaian yang digunakan untuk bekerja tidak
boleh dipakai diluar dapur karena ini dapat memungkinkan area dapur
yang kotor akan menyebabkan bakteri menempel pada pakaian yang
dikenakan. Pakaian yang layaknya digunakan oleh penjamah makanan
harus dapat melindungi tubuh berlengan menutupi ketiak dan bahu
selagi, berwarna cerah / putih, mudah dicuci, mudah dirapihkan, dapat
menyerap keringat, tidak panas, memperhatikan pakainan pelindung
kepala, alas kaki yang tidak licin disarankan memakai safty shoes,
ukuran pakaian pun tidak terlalu ketat agar karyawan merasa nyaman
pada saat bekerja. Jika seorang penjamah makanan memakai pakaian
yang bersih dan rapih setiap pelanggan yang melihat akan merasa
42
yakin bahwa makanan yang diolah terjamin keamanan, kebersihan dan
kesehatannya. Berikut hasil kuesioner yang penulis ajukan kepada
karyawan penjamah makanan dituangkan kedalam bentuk tabel
mengenai kebersihan dan kerapihan pakaian :
43
TABEL7
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR PASTRY PASTRY NOVOTEL
BANGKA GOLF & CONVENTION CENTRE MENGENAI
KEBERSIHAN DAN KERAPIHAN PAKAIAN
n=8
No Pernyataan Jawaban Total
Ya % Tidak % %
1 Anda pada saat mengolah
makanan jika celemek sudah
kotor selalu menggantinya dengan
celemaek yang bersih
2 25 6 75 8 10
0
2 Anda pada saat sedang bekerja
selalu menggunakan safety shoes
3 37 5 62 8 10
0
3 Anda menggunakan pakaian
untuk bekerja diluar area
pengolahan makanan
5 62 3 37 8 100
4 Anda setiap hari mengganti
pakaian untuk bekerja
5 62 3 37 8 100
5 Anda selalu menggunakan
penutup kepala kietika sedang
bekerja
3 37 5 62 8 100
Sumber : hasil olahan kuosioner penulis, 2016
44
d. Kesehatan rambut
Kesehatan rambut seorang penjamah harus sangat diperhatikan
karena rambut yang kotor akan menyebabkan seorang penjamah
makanan merasa gatal serta ingin sekali menggaruknya hal tersebut
akan sangat berpengaruh pada makanan yang sedang diolah. Pada saat
menggaruk debu, kotoran dan ketombe akan jatuh pada makanan
tersebut, seorang penjamah makanan diharuskan mencuci rambutnya
minimal 2x dalam seminggu dan selalu memakai head chef dan hair
net (untuk perempuan) pada saat bekerja. Pemakaian penutup kepala
dapat mencegah masuknya rambut pada makanan yang sedang diolah,
menjaga rambut dari semua kotoran yang ada diarea dapur, cepat
menyerap keringat yang ada dikepala, dan meminimalisir kontaminasi
bakteri pada makan yang akan disajikan.
e. Kesehatan dan pemeriksaan kesehatan
Seorang penjamah makanan memiliki syarat utama yaitu
memiliki kesehatan yang baik.Untuk itu seorang penjamah makanan
diharuskan memeriksa kesehatannya secara rutin setiap enam bulan
sekali, pemeriksaan secara medis harus selalu dilakukan bagi setiap
perusahaan agar karyawannya terhindar dari berbagai macam penyakit
dan pencemaran bakteri pada makanan.Jika seorang karyawan sedang
sakit, maka harus segara diobati agar penyakit yang sedang diderita
seorang penjamah makanan tidak tertular pada penjamah makanan
yang lainnya.Penyakit yang biasanya diderita seorang penjamah
45
makanan dan mudah sekali tertular seperti flu, batuk, diare, penayikit
kulit seperti (panu, kudisdan gatal – gatal). Berikut adalah tabel
penyakit yang dapat ditularkan setiap manusia :
GAMBAR 2
PENYAKIT YANG DI TULARKAN OLEH MANUSIA
Jalur Penyakit Organisme
Kulit/hidung – mulut Stapilokokal
enterosikosis
Staphylococcus aureus
Fekal – Mulut Salmonellosis Salmonella sp
Tidak diketahi
(mungkin feses –
mulut)
Escherichia colienritis E . Colli
Fekal – oral Shigellosis Shigella sp
Fekal – oral Hepatitis A Virus hepatitis A
Sumber : Siti Fatonah, (2005:12)
Seorang penjamah makanan yang dalam keadaan mempunyai penyakit
infeksi bakteri ataupun sedang menderitya luka bakar dan luka terbuka sebaiknya
tidak diperkenankan menyentuh bahan baku makanan apalagi mengolah makanan
karena akan menyebabkan virus yang ada mudah terkontaminasi pada makanan.
Berikut ini merupakan organisme penyakit seorang penjamah makanan yang
dapat menular dengan cepat pada makanan yang sedang di olah.
46
a. Staphylococcus aureus
Bakteri ini dapat ditemukan pada manusia, yang
terdapat pada ingus dan dahak, tangan dan kulit, pada luka
yang infeksi, serta pada bisul dan jerawat.Staphylococcus
aureus juga dapat ditemukan pada feses dan rambut.makanan
yang sering menimbulkan keracunan adalah makanan yang
dipanggang yang berisi krim, ham, dan daging unggas, daging
dan produknya, susu dan produknya, salad, pudding, serta
makanan yang mengandung protein tinggi lainnya.Pencegahan
keracunan dapat dilakukan dengan:
1. Menghindari penjamah makanan yang sedang sakit
dalam proses pengolahan makanan dan menerapkan
personal hygiene yang baik
2. Mendinginkan segera bahan makanan baik mentah
maupun masak (dibawah suhu 6-70C dan menurunkan
pH
3. Melakukan pemanasan yang memadai pada makanan
b. Salmonella sp
Sumber kontaminasi Salmonella adalah manusia dan
hewan. Waktu inkubasi salmonellosis adalah 5 – 72 jam,
biasanya 12 – 36 jam, dengan gejala perut yang sakit, diare,
mual, dan muntah – muntah, dan sakit kepala.
Salmonellosisdapat berakibat fatal bila terjadi pada bayi.
47
Makanan yang tercemar Salmonella sp terdapat bada semua
makanan yang berbahan daging walaupun dalam jumlah yang
besar tidak akan sedikitpun menimbulkan perubahan dalam
warna, bau, maupunrasa, pada makanan. Bakteri ini merupakan
bakteri yang tidak tahan panas dan dapat dicegah dengan
memanaskan bahan makanan pada suhu 660C selama minimal
12 menit atau pada suhu 600C selama minimal 78 – 83 menit.
Dalam pelaksanaan pengolahan makanan personal hygiene
terlibat dalam penanganan makanan sangat penting maka dari
itu makanan tidak boleh dibiarkan terlalu lama pada suhu
ruangan, serta penyimpanan makanan yang sudah jadi harus
dilakukan pada suhu rendah.
c. E . Colli
Bakteri E .Colli secara normal dapat ditemukan pada
manusia dan hewan (feses). Bakteri ini dapat menyebabkan
perut menjadi sakit atau diare akut pada manusia. Makan yang
sering terkontaminasi adalah susu, air minum bening, daging
ayam, daging sapi, daging babi selama disembelih, ikan dan
makanan hasil laut lainnya, telur dan produk lainnya, sayuran,
buah – buahan, dan sari buah. Alat yang digunakan terkadang
juga dapat terkontaminasi jika seorang penjamah makanan
tidak memperhatikan kebersihan air yang digunakan.
Pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara mendinginkan
48
dan memanaskan / memasak makanan dengan baik, dan
menjaga personal hygiene serta penggunaan air yang baik.
d. Shigella sp
Shigella sp kebanyakan disebabkan oleh kontaminasi
air yang digunakan.Gejala penyakit ini diantaranya perut sakit
dan kejang perut, diare bercampur darah dan dingin usus,
demam sampai 400C dan pening, dehidrasi dan lemah.Bakteri
ini sensitif terhadap panas dan garam. Makanan yang sering
terkontaminasi terutama pada susu, es krim, ketang, ikan tuna,
udang, kalkun, salad dan makaroni. Pengendalian infeksi dapat
dilakukan dengan menerapkan personal hygiene seorang
penjamah makanan harus memasak dan mendinginkan
makanan dengan baik, melindungi makanan dari lalat dan
menggunakan air bersih pada saat pengolahan makanan.
e. Virus hepatitis A
hepatitisA merupakan virus yang menular masuk
melalui mulut sebagai hasil kontaminasi fecal dari air atau
makanan. Makanan yang dapat tercemar seperti susu mentah,
kerang, salad, sandwich, dan cake dengan menggunakan krim
kocok. Waktu inkubasi virus ini adalah 10-50 hari (rata- rata 25
hari), dengan gejala sakit kuning hilangnya nafsu makan dan
gangguan gastrointestinal. Kontaminasi virus hepatitis A
kedalam makanan dapat melalui :
49
1. Kontaminasi primer yang terjadi pada waktu pemanenan
atau penyembelihan, dapat terjadi pada produk daging,
susu, sayuran, dan kerang.
2. Kontaminasi sekunder yakni selama pengolahan,
penyimpanan dan transportasi, dapat terjadi melalui
serangga alat – alat pengolahan, air yang tercemar, udara
maupun penjamah makanan sebagai pembawa virus.
Pencegahan virus ini dapat dilakukan dengan cara
mengontrol semua karyawan penjamah makanan untuk
dapat mengikuti tes kesehatan secara rutin agar
meminimalisir resiko penyebaran penyakit atau keracunan
makanan yang terdapat dari virus hepatitis A, seorang atasan
penjamah makanan harus mampu mengajak bawahannya
agar dapat bersama – sama menerapkan personal hygiene,
mencegah kontak antara makanan dengan serangga yang
masuk di area pengolahan makanan, serta memasak
makanan dengan baik, benar, dan memadai. Berikut hasil
kuesioner yang penulis ajukan kepada karyawan penjamah
makanan dituangkan kedalam bentuk tabel mengenai
kesehatan dan pemeriksaan kesehatan:
50
TABEL8
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR PASTRY PASTRY NOVOTEL
BANGKA GOLF & CONVENTION CENTRE MENGENAI
KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
n=8
No Pernyataan Jawaban Total
Ya % Tidak % %
1 Anda ketika sedang sakit
langsung berobat ke dokter
4 50 4 50 8 100
2 Anda menganggap bahwa
medical check up merupakan
bagian terpenting dalam
kesehatan
3 37 5 62 8 100
Sumber : hasil olahan kuosioner penulis, 2016
f. Kebiasaan hidup
Sebuah kebiasaan hidup seorang penjamah makanan yang baik
akan menimbulkan terciptanya personal hygiene yang baik, jika seorang
penjamah makanan memiliki kebiasaan yang baik maka akan berdampak
baik pula pada makanan yang sedang diolah. Ada beberapa kebiasaan
hidup yang perlu diperhatikan seorang penjamah makanan dalam
pengolahan makanannya yang telah diungkapkan oleh Siti Fatonah
(2005:18) antara lain :
51
1. Tidak merokok, makan atau mengunyah (permen karet,
tembakau) selama melakukan aktivitas penanganan
makanan. Perokok mungkin menyentuh bibir dan ludahnya
dapat dipindahkan melalui jari dan dapat mengkontaminasi
makanan. Disamping itu perokok cenderung batuk, yang
dapat menularkan penyakit infeksi yang dideritanya kedalam
makanan. Makan, minum dan merokok dapat dilakukan
disuatu tampat yang disediakan. Ruangan tersebut harus
dijaga kebersihannya, termasuk tempat sampah dan tempat
mengumpulkan abu puntung rokoknya.
2. Tidak meludah dan membuang ingus didalam daerah
pengolahan.
3. Selalu menutup mulut dan hidung pada waktu batuk atau
bersin. Batuk dan bersin dapat menyebarkan sejumlah
bakteri dari hidung, mulut dan kerongkongan. Hal tersebut
dapat secara langsung dan tidak langsung mengkontaminasi
makanan.
4. Tidak mencicipi atau menyentuh makanan dengan tangan
atau jari, gunaka sendok bersih, spatula, atau penjepit
makanan.
5. Sedapat mungkin tidak menyentuh bagian tubuh tertentu,
seperti mulut, hidung, dan telinga.
6. Meninggalkan makanan dalam keadaan tidak tertutup dalam
waktu yang lama harus dihindari.
52
7. Menghindari penggunaan serbet untuk menyeka keringat
atau lap tangan setelah dari toilet.
8. Menghindari mencuci tangan pada bak cuci tangan untuk
persiapan makanan.
9. Jangan duduk diatas meja.
Kebiasaan hidup seorang penjamah makanan yang baik merupakan hal
terpenting dalam pengolahan makanan, yang nantinya seorang penjamah makanan
akan terbiasa dengan semua kegiatan baik yang mereka lakukan selama bekerja
tetapi jika seorang penjamah makanan memiliki kebiasaan yang buruk nantinya
akan berdampak buruk pada makanan yang sedang diolah. Sumber kontaminasi
bisa dari menyepelekan batuk yang tidak ditutup sehingga virus yang ada pada
mulut dan tenggorokan akan masuk pada makanan yang sedang diolah. Kebiasaan
tersebut seringkali ditemui baik secara sengaja maupun tidak sengaja oleh
penjamah makanan , maka dari itu semua penjamah makanan harus lebih
memperhatikan lagi kebiasaan – kebiasaan yang seharusnya tidak dilakukan
jangan sekali – sekali dilakukan.
Seorang penjamah makanan tidak dibenarkan jika memiliki kebiasaan selalu
mengenakan jam tangan, memakai cincin, memakai, pin, name tagmagnet,
memakai cat kuku, memakai perhiasan lain dan aksesoris lainnya yang berlebihan
ketika sedang mengolah makanan karena semua benda tersebut dapat menjadi
sumber berkembang biaknya bakteri. Berikut hasil kuesioner yang penulis ajukan
kepada karyawan penjamah makanan dituangkan kedalam bentuk tabel mengenai
kebiasaan hidup :
53
TABEL 9
TANGGAPAN KARYAWAN DAPUR PASTRY PASTRY NOVOTEL
BANGKA GOLF & CONVENTION CENTRE MENGENAI
KEBIASAAN HIDUP
n=8
No Pernyataan Jawaban Total
Ya % Tidak % %
1 Anda ketika batuk dan bersin
menutupinya dengan tisue
3 37 5 62 8 100
2 Anda ketika mengambil
makanan memakai penjepit
makanan
4 50 4 50 8 100
3 Anda selalu membawa sapu
tangan dan mengelap keringat
dengan sapu tangan tersebut
2 25 6 75 8 100
4 Anda memakai aksesoris
perhiasan pada saat bekerja
(cincin dan jam tangan)
5 62 3 37 8 100
5 Anda makan ketika sedang
bekerja
4 50 4 50 8 100
Sumber : hasil olahan kuosioner penulis, 2016
54
BAB III
ANALISIS MASALAH
A. Analisis Standar Personal Hygiene karyawan didapur pastry Novotel
Hotel Bangka Golf & Convention Centre
Seperti yang telah diunggakapkan pada bab sebelumnya bahwa, suatu
organisasi harus memiliki standar tersendiri yang kuat serta mampu merangkul
karyawan agar dapat memahami dan mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Karena dengan standar yang kuat seorang karyawan mampu
menghasilkan produk yang sehat, bersih dan berkualitas tinggi, kualitas suatu
produk makanan yang dibuat akan dinikmati dan dinilai secara langsung oleh
tamu yang datang mulai dari kualitas bahan yang digunakan, aroma makanan,
tekstur makanan, penampilan makanan yang terlihat, dan kebersihan dalam
pengolahan makanan tersebut.
Standar merupakan sebuah patokan yang dipakai perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional, sebuah standar yang baik berupa dokumen
tertulis agar dapat memudahkan dalam mempublikasikan dan
mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan. Standar yang digunakan harus
mudah dimengerti serta dipahami oleh karyawan agar standar tersebut dapat
berjalan dengan baik tanpa ada kekeliruan.
Standar operasional yang diterapkan pada bagian dapur yaitu mengenai
personal hygiene. Dalam manajemen dapur personal hygiene merupakan bagian
yang sangat penting yang perlu diterapkan pada setiap karyawannya hal ini dapat
55
menjadi faktor utama dalam terciptanya suatu produk makanan yang bersih.
Seorang penjamah makanan akan berhubungan langsung dengan bahan - bahan
makanan, proses pengolahan makanan dan penyajian makanan demi menjaga
kualitas produk makanan yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 8 orang karyawan di dapur pastry
Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre yang telah penulis buat dalam
tabel 2 halaman 27 mengenai standar personal hygiene penulis menemukan
bahwa penjamah makanan yang memiliki pengetahuan tentang personal hygiene
hanya 5 orang dan 3 orang lainnya menjawab tidak.Penjamah makanan yang
mengetahui dan memehami peraturan yang ada hanya 3 orang dan 5 orang lainnya
menjawab tidak.Penjamah makanan yang selalu melaksanakan peraturan personal
hygiene yang telah dibuat hanya 3 orang dan 5 orang lainnya menjawab
tidak.Penjamah makanan yang mendapatkan sanksi jika tidak melaksanakan
peraturan personal hygiene yang ada hanya 2 orang dan 6 orang lainnya
menjawab tidak.Penjamah makanan yang sudah menganggap bahwa personal
hygiene merupakan bagian terpenting di dapur pastry hanya 4 orang dan 4 orang
lainnya menjawab tidak. Pada data yang telah penulis dapatkan standar personal
hygiene karyawan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf & Convention
Centre masih kurang baik hal ini telah dibuktikan bahwa tanggapan negatif dari
penjamah makanan masih tinggi dibandingkan dengan tanggapan positif dari hasil
kuesioner yang penulis lakukan pada bab sebelumnya seorang penjamah makanan
yang memberikan tanggapan negatif mengenai standar personal hygiene yang
telah penulis kemukakan pada bab sebelumnya dari jumlah karyawan 8 orang
berjumlah 57%.
56
Berdasarkan tanggapan negatif yangtinggi mengenai personal hygiene
karyawan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre akan
berpengaruh kurang baik pada standar yang sudah ditetapkan oleh manajemen di
dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre. Dalam penelitian
ini penulis tidak menemukan sanksi tegas diberikan oleh Executive Chef kepada
penjamah makanan yang telah melanggar peraturan yang ditetapkan jika tidak
secepatnya ditegaskan kemungkinan karyawan akan kurang memperhatikan
standar personal hygiene. Hal tersebut akan menyebabkan makanan dapat
terkontaminasi oleh bakteri yang ada pada tubuh seorang penjamah makanan.
B. Analisis keadaan personal hygiene karyawan di dapur pastry Novotel
Bangka Golf & Convention Center
Makanan yang mempunyai kualitas bahan makanan yang baik yaitu suatu
makanan yang memiliki proses pemasakan yang baik, memiliki rasa, aroma dan
tampilan yang baik akan menambah daya tarik konsumen untuk memesan kembali
makanan yang telah dibuat departemen kitchen hotel tersebut karena nama baik
sebuah hotel terkadang konsumen melihat dari segi produk yang telah diciptakan
oleh hotel semakin banyaknya produk unik yang diciptakan semakin banyak pula
konsumen yang merasa penasaran untun mencicipi produk yang telah dibuat
Faktor yang paling penting dari kualitas makanan yang baik salah satunya
kebersihan diri seorang penjamah makanan. Seorang yang memiliki kebiasaan
yang baik dalam hal personal hygiene akan terbawa ketika ia sedang bekerja.
Dengan adanya standar personal hygiene seharusnya karyawan memiliki
kesadaran yang tinggi terhadap makanan yang sedang diolah karena dengan
tingkat kebersihan yang tinggi akan menjadikan hasil makanan yang sesuai
57
dengan standar yang telah ditentukan.Hal ini dapat memperkecil resiko terjadinya
kontaminasi terhadap makanan, karena selain kesehatan yang harus dijaga
kebersihan lingkunganarea kerja harus lebih diperhatikan.
Berdasarkan hasil analis pada bab sebelumnya yang penulis lakukan dengan
menggunakan kuesioner yang terdapat pada tabel 3 halaman 30 mengenai
kebersihan tangan dan kulit penulis menemukan bahwa penjamah makanan yang
dalam sehari mandi minimal 2x hanya 3 orang dan 5 orang lainnya menjawab
tidak. Penjamah makanan yang mencuci tangan dengan menggunakan sabun
setelah menggunakan toilet hanya 3 orang dan 5 orang lainnya menjawab
tidak.Penjamah makanan yang rutin memotong kuku setiap minggu hanya 4 orang
dan 4 orang lainnya menjawab tidak. Penjamah makanan yang selalu rutin
mencuci tangan sebelum memulai pekerjaan hanya 2 orang dan 6 orang lainnya
menjawab tidak.Pada data yang telah diperoleh penulis mengenai kebersihan kulit
dan tangan seorang penjamah makanan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka
Golf & Convention Centre masih kurang baik tanggapan negatif mengenai
kebersihan kulit dan tangan 62% dari empat pertanyaan yang penulis berikan.
Tanggapan responden ditunjukan pada tabel 4 halaman 32 yang berisi data
tentang tanggapan karyawan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre mengenai kebersihan dan kerapihan pakaian tercatat seorang
penjamah makanan yang memberikan respon negatif 54% dari lima pertanyaan
yang sudah diberikan.
Tanggapan negatif responden ditunjukan pada tabel 5 halaman 38 yang berisi
data tentang tanggapan karyawan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf
58
&Convention Centre mengenai kesehatan dan pemeriksaan kesehatan tercatat
seorang karyawan penjamah makanan yang memberikan respon negatif sebanyak
56% dari dua pertanyaan yang sudah diberikan.
Tanggapan serupa terdapat pada tabel 6 halaman 40 yang berisi tanggapan
karyawan penjamah makanan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre mengenai kebiasaan hidup tercatat sebanyak 55% dari lima
pertanyaan yang diberikan
Dari empat kuesioner yang telah penulis berikan kepada responden yang telah
dijelaskan pada analisis tabel diatas, dengan ini penulis menganggap bahwa
kesadaran para penjamah makanan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre masih rendah. Dengan rendahnya kesadaran dari penjamah
makanan akan menimbulkan sebuah penurunan kualitas makanan yang diolah,
semua hal ini perlu ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang pada departemen
tersebut agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan pada hasil makanan
yangdiolah.
59
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan di dapur pastry
Novotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre pada bab sebelumnya telah
dijelaskan, maka penulis telah merangkum dan mengambil kesimpulan dari
keseluruhan pembahasan sebagai berikut :
1. Standar personal hygiene yang telah dibuat oleh manajemen di dapur
pastryNovotel Hotel Bangka Golf & Convention Centre merupakan acuan
atau pedoman untuk karyawan yang seharusnya dilakukan namun pada
pelaksanaan yang sudah dijalankan masih banyak karyawan penjamah
makanan yang belum mengikuti, memahami, dan mengetahui prosedur
personal hygiene, sanksi yang belum tegas diberikan oleh Executive chef
menjadikankaryawan penjamah makanan kurang memperhatikan dalam
pelaksanaan personal hygiene.
2. Penjamah makanan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre memiliki kesadaran personal hygiene masih cukup
rendah. Seorang penjamah makanan masih banyak yang kurang
memperhatikan standar personal hygiene yang sudah ditetapkan seperti
tidak menutup menggunakan tisu pada saat batuk maupun bersin, tidak
menggunakan hat chef pada saat mengolah makanan hal ini memang
sepele namun pada saat penjamah makanan tidak memakai hat chef pada
60
saat mengolah makanan sangat rentan rambut, debu dan ketombe jatuh
pada makanan yang sedang diolah. Kebiasaan negatif yang dilakukan oleh
penjamah makanan diluar pekerjaan akan terbawa oleh penjamah makanan
ketika sedang bekerja semua hal yang dilakukan memang hal yang sepele
dan harus diperbaiki karena jika tidak segera diperbaiki akan
menimbulkan resiko kontaminasi virus atau bakteri yang ada pada tubuh
penjamah makanan pada makanan yang sedang diolah.
B. Saran
Pada bab ini penulis akan menyampaikan saran untuk para karyawan
penjamah makanan di dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf & Convention
Centre. Dengan tujuan sebagai solusi dan tindakan pencegahan masalah –
masalah yang telah dikemukakan oleh penulis pada bab sebelumnya adapun saran
– saran penulis yaitu :
1. Manajemen dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre sebaiknya lebih mensosialisasikan kembali
masalah standar personal hygiene guna memperlancar kinerja
karyawan agar selalu ingat dengan peraturan yang telah dibuat oleh
perusahaan. Perusahaan dapat membuat sebuah slogan – slogan
yang berkaitan dengan personal hygiene agar lebih meningkatkan
kembali kebersihan dan kerapihan pakaian maupun kelengkapan
yang dikenakan, kebersihan makanan dan kebersihan lingkungan
kerja. Slogan- slogan yang telah dibuat sebaiknya ditempel disetiap
sudut dimana karyawan penjamah makanan sering bekerja di area
61
tersebut guna mengingatkan kembali serta memperlancar kerja
yang selalu mementingkan standar personal hygiene.
2. Manajemen dapur pastry Novotel Hotel Bangka Golf &
Convention Centre sebaiknya mengadakan penyuluhan dan
pelatihan terhadap karyawan penjamah makanan yang baru
maupun yang sudah lama bekerja agar lebih meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya kebersihan dari karyawan dapur.
62
Daftar Pustaka
Rejeki, Sri 2015. Sanitasi Hygiene Dan K3.Bandung : penerbit Rekayasa
Sains.
Kusherdyana. 2009. Metodelogi Penelitian. Bandung : Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung.
Fatonah Siti. 2005. Higiene Dan Sanitasi Makanan. Semarang : UNNES
PRESS.
Sumantri, Arif. 2013. Kesehatan Lingkungan. Jakarta : penerbit Kencana
Prenada Media Group
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi & manajemen.Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Riyadi, Heru dkk. 2011. Pengetahuan Layanan Makanan Dan Minuman.
Bandung : Dewa Ruchi.
Mertayasa, I Gede Agus. 2012. Food And Beverage Service Operational.
Yogyakarta : CV Andi Offset.
Margono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rin.Eka Cipta.
Sastrapradja, Dadi suwedi.Hygiene, Sanitasi & Keselamatan Kerja.Bandung :
STPB, 2005
Sugiyono, 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
63
PEDOMAN WAWANCARA
Pewawancara : Novia Anissa Rosid
Narasumber : Ibu Vera
Tempat : Novotel Hotel Bangka Golf & conventio Center
Tujuan : Untuk mendapatkan informasi dan data mengenai
kegiatan operasional di Novotel Hotel Bangka Golf &
conventio Center
Pertanyaan :
1. Apakah manajemen sudah menerapkan peraturan mengenai standar
personal hygiene ?
2. Apakah saudara mempunyai pengetahuan setidaknya dasar mengenai
personal hygiene ?
3. Bagaimana pelaksanaan peraturan standar personal hygiene di Novotel
Hotel Bangka Golf & conventio Center?
4. Apakah pihak manajemen menerapkan sanksi terhadap pelanggaran
peraturan tersebut ?
5. Bagaimana tanggapan karyawan mengenai peraturan standar personal
hygiene yang diterapkan ?
6. Apakah pihak manajeman melakukan pengecekan secara rutin terhadap
keadaan operasional personal hygiene karyawan ?
64
SURAT PENGANTAR KUESIONER
Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i
Manajer dan karyawan dapur pastry
Novotel Bangka Golf & convention Centre
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir yang merupakan salah satu syarat
kelulusan studi diploma III di sekolah tinggi pariwisata bandung, maka saya
memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk meluangkan waktu dalam mengisi
angket / kuesioner terlampir sebagai data penunjang yang ada.
Atas ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/i, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Novia Anissa Rosid
NIM : 201319433
65
KUESIONER
Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban terhadap pertanyaan sesuai dengan
jawaban anda.
1. Apakah anda memiliki pengetahuan tentang personal hygiene ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mengetahui dan memehami peraturan yang ada
diNovotel Bangka Golf & Convention Center ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda selalu melaksanakan peraturan personal hygiene
yang telah dibuat ?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda mendapatkan sanksi jika tidak melaksanakan
peraturan personal hygiene yang ada ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda sudah menganggap bahwa personal hygiene
merupakan bagian terpenting didapur pastry ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah anda dalam sehari mandi minimal 2x ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah anda mencuci tangan dengan menggunakan sabun setelah
menggunakan toilet ?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakan anda rutin seminggu sekali memotong kuku ?
a. Ya
66
b. Tidak
9. Apakah anda selalu rutin mencuci tangan sebelum memulai
pekerjaan ?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah anda pada saat mengolah makanan jika celemek sudah
kotor selalu menggantinya dengan celemaek yang bersih ?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah anda pada saat sedang bekerja selalu menggunakan safety
shoes ?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah anda menggunakan pakaian untuk bekerja diluar area
pengolahan makanan ?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah anda setiap hari mengganti pakaian untuk bekerja ?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah anda selalu menggunakan penutup kepala ketika sedang
bekerja ?
a. Ya
b. Tidak
15. Apakah anda ketika sedang sakit langsung berobat ke dokter ?
a. Ya
b. Tidak
16. Apakah anda menganggap bahwa medical check up merupakan
bagian terpenting dalam kesehatan ?
a. Ya
b. Tidak
67
BIODATA
I. Data Pribadi
Nama : Novia Anissa Rosid
Nomor Induk : 201319433
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 20 November 1995
Agama : Islam
Alamat : Jl. Setia budhi Gg.Bp dira No.42 Rt.02
Rw.05 kelurahan Hegarmanah Kecamatan
Cidadap
E-mail : [email protected]
Tinggi/Berat : 170/46
Hobi : mendengarkan musik
II. Data Orang Tua
Nama Ayah : Rosid S.AP
Pekerjaan Ayah : PNS
Nama Ibu : Nonengsih
Pekerjaan Orang Ibu : Penjahit
Agama : Islam
Alamat Orang Tua : Jl. Setia budhi Gg.Bp dira No.42 Rt.02
Rw.05 kelurahan Hegarmanah Kecamatan
Cidadap
68
III. Riwayat Pendididkan
Sekolah Tempat Tahun Keterangan
SDN Jeungjing Rigil III Bandung 2006 Lulus
SMP Bina Dharma III
Bandung
Bandung 2009 Lulus
SMK Yapari Aktripa
Bandung
Bandung 2013 Lulus
Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung
Bandung 2016 -
IV. Pengalaman Kerja
Nama
Perusahaan
Tempat Jabatan Tahun Keterangan
Restoran Daun
Pisang
Bandung Trainee 2012 Prakttik
Kerja Nyata
Hotel Novotel
Bangka
Bangka Trainee 2015 Praktik
Kerja Nyata