Persilangan Dan Wesel

download Persilangan Dan Wesel

of 9

Transcript of Persilangan Dan Wesel

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    1/9

    PERSILANGAN DAN WESEL

    1.  Pengantar Pada jalan rel perpindahan jalur dilakukan melalui peralatan khusus yang dikenal dengan namaesel. Apa!ila dua jalan rel ya!g terletak pada satu !idang saling mem"t"ng maka pada tempat

     perp"t"ngan terse!ut diperlukan adanya persilangan. Dengan adanya esel dan persilangan di

    emplasemen memungkinkan dan memudahkan penataan rangkaian kereta api. Pada persilanganse!idang antara jalan rel dan jalan raya perlu adanya peren#anaan persilangan yang aman. Pada

     persilangan dimaksud peran#angan struktur persilangan harus sedemikian sehingga dapat

    dileati "leh kereta api dan kendaraan jalan raya se#ara aman dan #ukup nyaman.

    Ada empat alasan kenapa kereta api harus !erpindah spur $a. %arena kereta api menuju arah yang !er!eda dengan spur lurus dimana kereta api sekarang

     !ergerak.

     !. %arena ada kereta api pada spur lurus sehingga kereta api yang !aru datang harus ditampung pada spur lain.

    #. %arena kereta api akan !erhenti untuk naik dan turun penumpang di stasiun dan tidak pada spur 

    lurus.

    &. WeselWesel merupakan penghu!ung antara dua jalan rel dan !er'ungsi untukmengalihkan(mengantarkan kereta api dari suatu sepur ke sepur yang lain.

    )ika dilihat pada '"t" ini *dari arah gam!ar diam!il+, maka 'ungi esel sendiri !isa se!agaimengga!ungkan rel yang !anyak menjadi satu tujuan, *arah ini !iasa dise!ut esel keluar+

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    2/9

    Atau dapat juga ke!alikannya yaitu dari rel yang satu jalur menjadi !er#a!ang !anyak *arah ini !iasa dise!ut esel masuk+.

    &.1. )enis Wesel-erdapat empat jenis esel, yaitu $1.  Wesel !iasa

    &.  Wesel dalam lengkung.  Wesel tiga jalan

    /.  Wesel Inggris

    &.1.1. Wesel 0iasaWesel !iasa terdiri atas sepur lurus dan sepur !el"k yang mem!entuk sudut terhadap sepur lurus.

    enurut arah !el"k sepur !el"knya terdapat dua jenis esel !iasa, yaitu $

    1.  Wesel !iasa kiri

    &.  Wesel !iasa kanan

    &.1.&. Wesel Dalam LengkungWesel dalam lengkung pada dasarnya ialah seperti esel !iasa, tetapi 2sepur lurus3nya !er!entuk 

    lengkung *dise!ut se!agai sepur lengkung+, sehingga dapat mem!entuk se!uah esel dalam

    lengkung atau sepur lengkung dan sepur !el"k yang mem!entuk sudut terhadap sepur lengkung.0erdasarkan pada arah sepur !el"knya, terdapat tiga jenis esel dalam lengkung, yaitu $

    a.  Wesel searah lengkung

     !.  Wesel !erlaanan arah lengkung#.  Wesel simetris

    &.1.. Wesel tiga jalanWesel tiga jalan terdiri atas tiga sepur *lihat gam!ar di !aah ini+. 0erdasarkan atas arah danletak sepurnya terdapat empat jenis esel tiga jalan, yaitu $

    a.  Wesel tiga jalan searah

     !.  Wesel tiga jalan !erlaanan arah#.  Wesel tiga jalan searah tergeser 

    d.  Wesel tiga jalan !erlaanan arah tergeser 

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    3/9

    &.&. %"mp"nen WeselAgar supaya esel dapat !er'ungsi seperti yang seharusnya, esel terdiri atas k"mp"nen4k"mp"nen esel se!agai !erikut $

    −  Lidah

    −  )arum !eserta sayap

      Rel lantak −  Rel paksa

    −  Penggerak esel

    Wesel dan k"mp"nen esel dapat dilihat pada gam!ar di!aah ini. Perp"t"ngan antara sum!u4

    sum!u jalan rel*lurus dan !el"k+ dise!ut -itik Pusat Wesel.

    asing4masing k"mp"nen esel dijelaskan pada uraian !erikut.

    4 Lidah

    Wesel mempunyai k"mp"nen yang dapat !ergerak yang dise!ut dengan lidah. Lidah mempunyai !agian pangkal dise!ut Akar Lidah. -erdapat dua jenis lidah, yaitu $

    a.  Lidah !erputar. Pada jenis ini lidah mempunyai engsel di akar lidahnya.

     !.  Lidah !erpegas. Pada jenis ini akar lidah dijepit sehingga dapat melentur.

    Lidah !erputar di!uat dari rel tudung, termasuk k"nstruksi lama tetapi sekarang sudah tidak 

    di!uat lagi. %"nstruksi !aru sekarang memakai lidah !erpegas. %alau pada k"nstruksi lama

    lidahnya !erputar terhadap se!uah pusat !erupa se!uah !aut pada akar lidahnya, lidah !erpegasdijepit kuat4kuat pada akarnya.

    Supaya tidak terlalu kaku, kaki rel lidah !erpegas di muka akar dihilangkan. Rel lidah !ergesr diatas pelat4pelat geser. )adi, jelas !aha rel lidah itu hanya dijepit pada akarnya dan tidak 

    ditam!at pada pelat gesernya dan mudah !ergerak ke arah h"ri5"ntal. 6ntuk menghindari

     !ergeraknya rel itu jika diinjak kereta api, dipasang !esi4!esi penahan diantara rel lidah dan rellantak. !esi4!esi penahan itu juga menjaga supaya rel lidah dalam keadaan ter!uka jangan

    merapat pada rel lantak, sehingga masih tetap ada alur #ukup le!ar untuk !erjalannya 'lens r"da.

    Rel lidah !aru menahan tekanan r"da jika le!arnya sudah &7 sampai 7 milimeter. 0agian pertama dari ujungnya !elum kuat menahan !e!an *karena !elum #ukup le!ar+ dan hanya

     !ertugas se!agai pengantar. 0entuknya di!uat sedemikian rupa, sehingga di mana saja terdapat

     pem!ulatan sesuai dengan !entuk 'lens r"da. Selanjutnya, untuk menjaga jangan sampai adarenggang antara ujung lidah dan rel lantak dalam keadaan lidah tetutup, yang dapat

    menye!a!kan keluarnya r"da dari rel, ujung lidah di!eri alat penjamin !erupa se!uah #akar.

    %edua rel lidah pada ujungnya dihu!ungkan sesamanya dengan se!atang !esi. Pada !atang

     penghu!ung itu, dengan perantara se!uah !aut di tengah4tengah !atangnya, digandengkan !atangesel, yang menghu!ungkan kedua rel lidah dengan pem!alik eselnya.

    0aik pada lidah !erputar maupun lidah !erpegas, ujung lidah dapat dgeser untuk menempel dan

    menekan pada rel lantak sehingga dapat mengarahkan jalannya kereta api, yaitu dari rel lurus ke

    rel lurus atau dari rel lurus ke rel !engk"k atau dari rel !engk"k ke rel lurus. 6jung lidahmem!entuk sudut yang ke#il terhadap rel lantak, dise!ut Sudut -umpu *8+. Sudut tumpu

    dinyatakan dengan tangen, yaitu tangen 8 9 1 $ m, dengan m antara &: sampai 177. Lidah A

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    4/9

     !iasanya se!agian lurus selanjutnya !engk"k, sedangkan lidah 0 lurus *lihat gam!ar esel+.

    %edua lidah ini dihu!ungkan sesamanya dengan se!atang !esi.

    4 )arum dan sayap6ntuk mem!erikan kemungkinan 'lens r"da kereta api !erjalan melalui perp"t"ngan rel4dalam

    esel dipasang jarum !eserta sayapnya. )arum disini se!aiknya ter!uat dari !esi tuang. Akan

    tetapi, !isa juga di!uat dari rel !iasa yang dilas agar didapat !iaya yang le!ih murah. Rel sayapterletak disa!elah jarum, yang !er'ungsi untuk mem!antu jarum mendukung r"da dan

    mengarahkan 'lens r"da pada p"sisi yang tepat sehingga kereta api tetap aman !ergerak pada

    arah yang !enar. %"nstruksi selengkapnya ialah satu !uah jarum dan dua !uah sayap *sepertigam!ar di !aah ini+. Sudut lan#ip jarum *;+ yang !esarnya sama dengan sudut yang di!entuk 

    "leh sepur lurus dan sepur !el"k dise!ut Sudut Simpang Arah. Sam!ungan antara jarum dengan

    kedua rel dalam atau sisi !elakang jarum dise!ut Akhir Wesel.Agar supaya 'lens r"da dapat leat maka rel di depan ujung jarum harus terputus. %emungkinan

    turunnya r"da ke arah !aah pada saat r"da !erada di atas terputusnya rel terse!ut di #egah "leh

    sayap. Dengan adanya sayap ini maka r"da saat !erada di atas #elah tempat terputusnya rel

    disangga "leh, !aru apa!ilale!ar jarum sudah 7 mm r"da akan disangga "leh jarum.

    %emungkinan terta!raknya ujung jarum "leh 'lens r"da kereta api diatasi dengan $a. ujung jarum di!uat le!ih rendah < mm di!andingkan dengan permukaan rel.

     !. menetapkan jarak antara rel paksa dengan jarum.)enis4jenis jarum $

    a. jarum kaku di!aut *!"ited rigid 'r"gs+

    -er!uat dari p"t"ngan4p"t"ngan rel yang di!aut. !. jarum rel pegas *spring rail 'r"gs+

    #. jarum !aja mangan #"r *#ast manganese steel 'r"gs+

    Dipakai untuk lintas dengan t"nase !e!an yang !erat atau lintas yang 'rekuensi keretanya tinggi.

    d. jarum keras terpusat *hard #entered 'r"gs+4 Rel lantak  

    Rel lantak adalah rel induk yang tetap, yang !er'ungsi sa!agai sandaran lidah. Agar supaya esel

    dapat mengarahkan kereta api pada jalan rel yang dikehendaki maka lidah harus menempel danmenekan rel lantak. %ira4kira 177 #m di depan ujung lidah, rel4rel lantak disam!ung dengan

     penyam!ung se!agai Aal Wesel. Apa!ila lidah esel yang satu menyam!ung maka yang lain

    memperlihatkan suatu lu!ang se!agai tempat leatnya 'lens r"da.4 Rel paksa

    Rel paksa dipasang !erhadapan(!erse!erangan dengan jarum *dan sayapnya+. Pada saat r"da

     !erada di ujung jarum, di atas terputusnya rel, kemungkinan keluarnya r"da ke arah mendatar di#egah dengan rel paksa. Dengan demikian nama 2rel paksa3 le!ih mengarah pada kemampuan

    rel dimaksud untuk memaksa r"da kereta api tidak ke arah mendatar. %arena kegunaan rel paksa

    yang seperti terse!ut di atas maka letak rel paksa ialah !erhadapan dengan ujung jarum tempat

    terputusnya rel !erada. Selain itu 'ungsi rel paksa ini untuk melindungi rel jarum.4 Penggerak esel

    Gerakan menggeser lidah dilakukan dengan menggunakan !atang penarik. %edua lidah !ergerak 

    di atas Pelat Gelin#ir atau 0al"k Gelin#ir yang dipasang se#ara kuat di atas !antalan4!antalanesel.

    em!alik ( menggeser ( memindahkan p"sisi esel pada umumnya dapat dilakukan dengan tiga

    #ara $4 Pertama

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    5/9

    =ara manual dengan menggunakan tenaga manusia dan di"perasikan setempat. Wesel yang

    di"perasikan se#ara manual, pada !atang pem!alik di!eri pem!erat sekitar /: kg yang !er!entuk 

    seperti pent"lan. aksud pem!erat adalah untuk menekan !atang pemindah esel, agar lidahesel menempel pada rel utama dan tidak tergantung kearah mana esel dip"sisikan. Sehingga

     pada saat kereta api meleatinya, lidah esel terse!ut tidak dapat !ergerak.

    Selain itu sinyal penunjuk esel *!er!entuk e!lek !erarna putih seperti !endera+ yang terdapat pada ujung atas tiang pemindah esel, !er'ungsi untuk mem!antu sang masinis agar dapat

    melihat dan mengetahui ke arah mana kereta api akan !er!el"k. Sehingga dapat mengatur 

    ke#epatan dan pr"ses pengeremannya.asih #ara memindahkan p"sisi esel dengan #ara manual, pada '"t" esel disamping kanan

    menunjukkan !agaimana p"sisi !atang pent"lan yang sedang dalam keadaan tertidur. Namun

    sangat disayangkan tiang sinyal yang dapat !er'ungsi mem!antu pandangan masinis darikejauhan tampaknya sudah hilang. Entah ini apakah ulah manusia, "knum atau memang

    mungkin sengaja ditiadakan karena dianggap tidak perlu.

    Sementara p"sisi !atang pent"lan yang sedang !erdiri > mem!entuk sudut kemiringan sekitar /:

    derajat, menunjukkan !aha pent"lan dengan !erat sekitar /: kg terse!ut telah menjalankan

    'ungsi pem!eratnya dengan !aik untuk mengun#i p"sisi lidah esel agar tidak !ergeser pada saatkereta api leat.

    %euntungan$? p"sisi lidah esel dapat langsung dilihat se#ara kasat mata dari dekat.

    %erugian$

    ? le!ih memakan aktu, karena harus ada "rang yang datang untuk memindahkannya. 4 %edua

    Dengan menggunakan kaat dan di"perasikan dari jarak jauh. "del seperti ini tentunya akan

    le!ih menghemat aktu di!andingkan dengan #ara pertama. %arena dapat dikendalikan se#ara

    terpusat dari dalam rumah sinyal ataupun stasiun. 0e!erapa stasiun di pulau )aa masih !anyak yang menggunakan m"del kaat sampai sekarang, alaupun kelak suatu saat akan ha!is

    tergantikan "leh sistem elektri'ikasi.

    Sinyal penunjuk esel *seperti e!lek, !er!entuk !elah ketupat arna putih > lingkaran arnahijau, menempel saling !erlaanan+ yang !erada persis disamping lidah esel juga !er'ungsi

     !agi masinis untuk mengetahui kemana arah kereta. )ika dari arah datangnya kereta api masinis

    yang dari kejauhan melihat p"sisinya !erarna putih, maka dapat dipastikan %A akan memasukispur lurus. Sedangkan jika dari p"sisi yang sama namun masinis melihat e!leknya !erarna

    hijau, maka %A pasti akan memasuki spur !el"k *!isa kiri ataupun kanan+ dan masinis harus

    mengurangi ke#epatannya.

    -uas merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan esel yang ada di sekitar emplasemen

    stasiun dan ( atau esel yang l"kasinya agak jauh dari stasiun dengan melalui perantaranya yaitu

    kaat. -idak hanya itu, kaat ini juga !erperan penting dalam menggerakkan sinyal mekanik yang menunjukkan aman atau tidaknya rel yang akan dilintasi kereta api. Pemindahan p"sisi tuas

    ini juga harus sejalan antara esel dengan sinyal masuk ( keluar stasiun. Sehingga kereta api

    yang leat akan !erjalan sesuai dengan aturan yang ada.%euntungan$

    ? pemindahan esel dapat dilakukan dari satu tempat yaitu stasiun.

    ? tuas yang ada !isa dijadikan alat 'itness !agi petugas yang menggerakkan esel.%erugian$

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    6/9

    ? raan disa!"tase, !isa karena iseng atau karena mengandung k"mp"nen l"gam yang

     !erharga jual tinggi.

    4 %etiga

    enggunakan m"t"r listrik dan di"perasikan dari jarak jauh dengan meman'aatkan hu!ungan

    arus listrik. Alat ini dapat dikendalikan dari stasiun melalui meja layan setempat ataudikendalikan se#ara terpusat melalui meja layan terpusat. =iri khas dari alat pemindah esel

    m"del elektrik adalah, terdapat k"tak *!iasanya !erarna kuning+ yang !erada pada !agian

    samping lidah esel dan ada sema#am !atang pipa !esi yang !er'ungsi se!agai penghu!ungantara alat terse!ut dengan lidah esel. Dengan menggunakan sistem elektrik ini tentunya akan

    le!ih menghemat tenaga dan aktu dalam mem!alik esel.

    Pada mekanisme pem!alikan esel !aik dengan menggunakan kaat atau m"t"r listrik, se!agai pengganti pem!erat perlu ada pengaman sehingga esel tetap dalam p"sisi sempurna alaupun

    kaat penarik terse!ut putus.

    )ika suatu saat terjadi hal4hal yang tidak diharapkan dalam rangka pr"ses pem!alikan esel

    m"del elektrik yang mengaki!atkan pergerakan esel menjadi !erjalan tidak sempurna, misalnya

    karena m"t"r listrik terendam !anjir atau yang lainnya *!iasanya sering dise!ut dengan istilahGangguan Wesel+. aka petugas setempat harus siap turun tangan langsung ke l"kasi dimana

    esel yang !ermasalah terse!ut !erada. @al ini tentunya akan !anyak menyita aktu, karenam"t"r listrik yang terdapat dalam k"tak pemindah esel harus diputar se#ara manual dengan

    menggunakan engk"l. -idak sampai disitu saja, engk"l yang sudah dimasukkan ke dalam #elah

    k"tak esel harus diputar se!anyak 7 kali putaran atau le!ih. =ukup pegal memang untuk tangan kita, alaupun !e!an putarannya tidak terlalu !erat. Disinilah dapat dipastikan !aha

     perjalanan kereta api yang akan meleati lintas ini akan terganggu, yaitu mengaki!atkan

    m"l"rnya aktu perjalanan kereta api.

    &.. %"nstruksi Wesel

    Panjang esel dihitung dari Aal Wesel hingga Akhir Wesel. Aal esel yaitu dimulai darisam!ungan rel lantak, 1 meter dari. Sedangkan, akhir esel terletak pada sam!ungan rel sesudahrel jarum. Panjang esel se!aiknya merupakan kelipatan dari panjang rel *termasuk #elah

    sam!ungan rel+, sehingga akan memudahkan pemasangan esel ke dalam sepur yang telah ada

    tanpa harus melakukan pem"t"ngan rel pada sepur yang telah ada.6ntuk mempermudah k"nstruksinya, rel pada esel dipasang tegak dan tanpa peninggian rel

    lengkung. Di samping itu juga, karena kereta api yang meleati esel !erjalan lam!at * 7

    km(jam+. Peninggian rel lengkung kemungkinan digunakan hanya pada esel ke#epatan tinggi.%edudukan esel harus dikun#i dan tidak !"leh !eru!ah atau !er!alik pada saat dilalui kereta

    api karena hal itu akan menye!a!kan kereta api keluar dari relnya *derailment+.

    6ntuk memperlan#ar pergeseran dari esel. 0agian4!agian yang !ergeser dari esel itu haruslah

    selalu diminyaki atau di!eri "li. %arena mudahnya esel untuk digeser, haruslah selalu diaasi pergeseran terse!ut. Pergeseran masih dapat terjadi, alaupun r"da4r"da kereta api masih

    terdapat di atas lidah esel.

    Perputaran esel menggunakan engsel atau pegas. %edua lidah esel dihu!ungkan satu samalain dengan !atang !esi. 0atang !esi itulah yang dihu!ungkan dengan pem!alik esel yang

    digunakan untuk mem!alik esel.

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    7/9

    Agar kepala stasiun dan masinis kereta api dapat mengetahui apakah esel menuju tra#k lurus

    ataukah tra#k !el"k maka pada pem!alik esel di!eri se!uah 2te!eng(tunggul3. Apa!ila tunggul

    itu sejajar dengan jalan kereta utama, esel mengarah ke jalan kereta utama.Rel lidah dapat di!uat dari rel !iasa atau rel yang diper!erat atau rel tudung. Salah satu dari rel

    lidah harus selalu rapat pada rel lantak. Lidah lainnya harus ter!uka, !erjarak tidak kurang dari

    177 mm dari rel lantak.

    &./. 0antalan pada WeselPada sepur lurus hingga jarum, !antalan dipasang tegak lurus sepur, sesudah jarum !antalandipasang tegak lurus garis !agi sudut simpang arah, pemasangan !antalan tegak lurus garis !agi

    sudut simpang arah ini hanya sampai pada !atas dimulainya pemasangan !antalan !iasa. )arak 

     !antalan tidak !"leh le!ih !esar di!andingkan jarak !antalan !iasa. Panjang !antalan esel ialahsedemikian sehingga paling sedikit hingga :7 #m di luar rel. Pada !agian4!agian penting yaitu

    ujung lidah, jarum dan sayapnya, !antalan harus !aik dan k"k"h kedudukannya.

    0antalan untuk esel dapat dari jenis !antalan kayu atau !antalan !aja. Apa!ila digunakan

     !antalan !aja, lu!ang4lu!ang untuk pemasangan penam!at rel di!uat di pa!rik atau di tempat

     pem!uatannya. Se!elum dikirim ke tempat pemasangan, !iasanya seluruh esel lengkap sudahdirakit di pa!rik(tempat pem!uatan., sehingga pemasangan di lapangan menjadi #epat dan

     praktis.. sedangkan untuk !antalan kayu, perakitan esel *termasuk pem!uatan lu!ang untuk  pemasangan penam!atan rel dan pemasangan penam!at relnya+ dilakukan setelah semua rel pada

    esel terpasang lengkap, sehingga aktu perakitan di lapangan menjadi le!ih panjang.

    &.:. Wesel %e#epatan -inggi%e#epatan maksimum untuk meleati se!uah esel sama dengan ke#epatan maksimum pada

    adj"ining se#ti"n. Pengurangan ke#epatan diperlukan pada esel karena kelengkungan dand"r"ngan ke samping luar *sentri'ugal+.

    Per#epatan lateral tidak !"leh terlalu !esar karena alasan kenyamanan dan gesekan yang

    memper#epat keausan rel dan r"da. 0iasanya, 7,B m(dt&

     diam!il se!agai harga !atas pada esel.Se!uah per!aikan di#apai dengan menggunakan jari4jari lengkung yang le!ih !esar, yang jugaakan memperke#il sudut !el"k.

    &.B. Rel dan Ge"metri pada WeselAgar supaya k"nstruksi esel tidak sulit, maka rel pada esel tidak diletakkan se#ara miring

    tetapi Certikal. Pada lengkung esel juga tidak di!eri peninggian rel, hal ini dengan

     pertim!angan !aha selain agar k"nstruksi eselnya tidak sulit juga karena ke#epatan kereta apiyang meleati esel relati' tidak !esar.

    Perle!aran sepur pada lengkung jalan rel tetap diperlukan pada lengkung esel sesuai dengan

    ketentuan yang digunakan. Perle!aran sepur dan lengkung di!uat se!agai !erikut $

    a.  Perle!aran sepur pada lengkung esel dimulai dari kira4kira &:7 mm di depan ujung lidah *agar tidak tim!ul kejutan arah h"ri5"ntal seaktu kereta api !erjalan ke arah sepur !engk"k+.

     !.  Di ujung lidah perle!aran di!uat : 17 mm.

    #.  Di dalam lengkung dapat digunakan perle!aran sepur maksimum.d.  Lengkung esel dimulai dari kira4kira :77 mm di !elakang akar lidah *agar supaya akar lidah

    tidak menerima tekanan h"ri5"ntal aki!at pergantian arah dari lurus menuju ke sepur !el"k+.

    e.  Sekitar 1:77 &:77 mm di depan ujung jarum merupakan !agian yang lurus. @al ini untuk menjaga agar supaya r"da kereta api seaktu melintasi jarum sudah !erjalan lurus.

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    8/9

    '.  )ari4jari lengkung esel !iasanya di!uay antara 1:7 hingga &7 meter.

    &.. %e#epatan I5in dan Sudut Simpang Arah%e#epatan yang dii5inkan saat kereta api meleati esel tergantung pada sudut simpang arah

    eselnya. 6ntuk memudahkan dalam k"munikasi teknik digunakan istilah N"m"r Wesel. -angen

    sudut simpang arah *;+, n"m"r esel dan ke#epatan i5in dapat dilihat pada ta!el !erikut ini.

    tg ; 1 $ < 1 $ 17 1 $ 1& 1 $ 1/ 1 $ 1B 1 $ 1<

     N"m"r 

    esel

    W < W 17 W 1& W 1/ W 1B W 1<

    %e#epatan

    i5in*km(jam+

    &: : /: :7 B7 7

    &.

  • 8/17/2019 Persilangan Dan Wesel

    9/9

    -erdapat dua jari4jari pada lengkung esel, yaitu jari4jari lengkung luar dan jari4jari lengkung

    dalam. 0esarnya jari4jari lengkung luar dipengaruhi "leh le!ar sepur, sudut tumpu, sudut

    simpang arah, panjang lidah dan panjang jarum

    . Persilangan

    Apa!ila dua jalan rel dari dua arah yang terletak pada satu !idang saling !erp"t"ngan, di tempat perp"t"ngan terse!ut harus di!uat suatu k"nstruksi yang memungkinkanr"da *dan 'lensnya+

    dapat leat ke kedua arah dimaksud. %"nstruksi dimaksud dise!ut dengan Persilangan.0erdasarkan atas sudut perp"t"ngannya, terdapat dua jenis persilangan, yaitu $

    a.  Persilangan siku4siku, yaitu apa!ila sudut perp"t"ngannya F7.

     !.  Persilangan miring, yaitu apa!ila sudut perp"t"ngannya kurang dari F7.Persilangan miring di!agi menjadi dua, yaitu$

    a.  Persilangan tajam, yaitu apa!ila sudut perp"t"ngannya kurang dari /7.

     !.  Persilangan tumpul, yaitu apa!ila sudut perp"t"ngannya le!ih dari /7.

    Pem!agian persilangan terse!ut di atas !erhu!ungan dengan k"nstruksinya seperti yangdiuraikan !erikut.

    .1. Persilangan -ajamGam!ar di !aah ini memperlihatkan !entuk persilangan tajam. Pada persilangan tajam terdapat

    dua jarum dan dua jantung. )antung terdiri atas $

    a.  Satu pusat jantung !.  Dua ujung jantung

    #.  Satu rel paksa