PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH …
Transcript of PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH …
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAHBAGIAN - 2
PERATURAN PRESIDEN RINOMOR 54 TAHUN 2010beserta perubahannya
MATERI 3
1
2
TUJUAN PELATIHAN
PENETAPAN METODE PENILAIAN KUALIFIKASI
PENETAPAN METODE PEMILIHAN
PENETAPAN METODE PENYAMPAIAN DOKUMEN
PENETAPAN METODE EVALUASI PENAWARAN
PENYUSUNAN TAHAPAN DAN JADWAL PENGADAAN
PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN
PESERTA MAMPU MEMAHAMI PROSES PERSIAPAN YANG HARUS
DILAKUKAN MELIPUTI:
•Memahami penetapan metode penilaian kualifikasi
•Memahami penetapan metode pemilihan
•Memahami metode penyampaian dokumen
•Memahami metode evaluasi penawaran
•Memahami tata cara penyusunan tahapan dan jadwal pengadaan
•Memahami tata cara penyusunan dokumen pengadaan
3
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Kualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan
kemampuan usaha serta pemenuhan persyaratan
tertentu lainnya dari Penyedia
4
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
kompetensi,kemampuan usaha & pemenuhan persyaratan
Calon Penyedia
CARA MENILAI
Proses penilaian kualifikasi yang dilakukan setelah
pemasukan penawaran
Proses penilaian kualifikasi yang dilakukan sebelum
pemasukan penawaranPRAKUALIFIKASI
PASCAKUALIFIKASI
Dilakukan secara adil, transparan, mendorong terjadinya persaingan yang sehat Untuk efisiensi: data yang diperlukan cukup dari formulir isian Data palsu atau bohong: sanksi ”daftar hitam” dan dilaporkan secara pidana tidak boleh mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah selama waktu tertentu
Copy dokumen disampaikan untuk penyedia yang diusulkan sebagai calon pemenang dan pemenang cadangan serta menunjukkan aslinya
5
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Pekerjaan Jasa Konsultansi
Pekerjaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/
Jasa Lainnya
S I S T E M G U G U R
S I S T E M N I L A I
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
METODE PASCA KUALIFIKASI
Pelelangan Umum
• Pelelangan Sederhana untuk PenyediaBarang/Jasa Lainnya
• Pemilihan Langsung untuk penyediapekerjaan konstruksi
Penunjukan Langsung untuk penanganan darurat
• Seleksi Sederhana JK Badan Usaha• Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi
Perorangan
METODE PRA KUALIFIKASI
Pekerjaan yang bersifat kompleks
melalui Pelelangan Umum
Pelelangan Terbatas untuk penyedia
barang dan pekerjaan konstruksi
Pekerjaan yang menggunakan
Penunjukan Langsung, kecuali untuk
penanganan darurat
Seleksi Umum/Terbatas Penyedia
Jasa Konsultansi Badan Usaha
7
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
8
Bernilai paling tinggi Rp 5.000.000.000
Pelelangan Sederhana
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
Pelelangan UmumPenunjukan
Langsung
Pengadaan Langsung
• Untuk pengadaan dengannilai s.d. Rp 200 juta
• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil
dan koperasi kecil
Kontes
Pemilihan Penyedia B/JL
• Tidak punya harga pasar• Tidak dapat ditetapkan
berdasarkan Harga Satuan
Pelelangan Terbatas
Penyedia yangmampu terbatas
dan untuk pekerjaankompleks
Pengadaan Barang
KEADAAN TERTENTU:
Penanganan darurat
Pek. Konferensi yang
mendadak yang dihadiri
Presiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Pek.spesifik hanya bisa oleh
satu penyedia
B/JL KHUSUS:
Pek.berdasarkan tarif resmi
yg ditetapkan pemerintah
Pek.kompleks dg teknologi
khusus dan hanya 1
penyedia yg mampu
Distribusi obat/alkes tertentu
Kendaraan bermotor GSO
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
9
Bernilai paling tinggiRp 5.000.000.000
PemilihanLangsung
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
Pelelangan Umum
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
• Untuk pengadaan dengan nilais.d. Rp 200 juta
• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil
dan koperasi kecil
Pemilihan Penyedia JK
Pelelangan Terbatas
Penyedia yangmampu terbatas dan
untuk pekerjaankompleks
Pekerjaan Konstruksi
KEADAAN TERTENTU:
Penanganan darurat
Pek. Konferensi yang mendadak
yang dihadiri Presiden/Wapres
Pekerjaan bersifat rahasia
Pertahanan Negara serta
Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Pek.spesifik hanya bisa oleh
satu penyedia
KONSTRUKSI KHUSUS:
Pek.kompleks dg teknologi
khusus dan hanya 1 penyedia yg
mampu
Pek Konstruksi bangunan yang
merupakan satu kesatuan sistem
konstruksi dan satu kesatuan
tanggung jawab atas resiko
kegagalan bangunan
Sarana dan prasarana di
perumahan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
10
Bernilai paling tinggiRp. 5.000.000.000
Pelelangan Sederhana
Pada prinsipnya semua pemilihan dilakukan melalui
metode Pelelangan Umum
Pelelangan Umum
KEADAAN TERTENTU: Penanganan darurat Pek. Konferensi yang mendadak
yang dihadiri Presiden/Wapres Pekerjaan bersifat rahasia Pertahanan Negara serta
Keamanan dan KetertibanMasyarakat
Pek.spesifik hanya bisa oleh satupenyedia
JL KHUSUS: Pek.berdasarkan tarif resmi yg
ditetapkan pemerintah Pek.kompleks dg teknologi
khusus dan hanya 1 penyedia yg mampu
Sewa penginapan/ruang rapat Lanjutan sewa gedung
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
• Untuk pengadaan dengan nilais.d. Rp.200 juta
• Kebutuhan operasional• Teknologi sederhana• Resiko kecil• Usaha perseorangan/BU kecil
dan koperasi kecil
Sayembara
Pemilihan Penyedia B/JL
• Proses dan hasil darigagasan, kreatifitas, inovasi, budaya danmetode pelaksanaantertentu
• Tidak dapat ditetapkanberdasarkan Harga Satuan
Jasa Lainnya
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
11
Bernilai paling tinggi Rp 200.000.000 dan bersifat sederhana
SeleksiSederhana
Pada prinsipnya semua pengadaan
harus dengan SeleksiUmum
Seleksi Umum
Penanganan darurat
Pek. yang menyangkutpertahanan/keamanan danketertiban masyarakat
Penyedia jasa tunggal atau hanya bisa dilakukanpemegang hak paten
Konsultansi di bidang hukum (konsultan hukum/advokat atau pengadaan arbiter) yang tidak direncanakan untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum kepada Pemerintah, harus segera
PenunjukanLangsung
Pengadaan Langsung
• Untuk pekerjaan Konsultasi dengannilai maksimum Rp 50 Juta
• Kebutuhan operasional K/L/D/I
Sayembara
Pemilihan Penyedia Jasa
Konsultasi
• Proses dan hasil dari
gagasan, kreatifitas, inovasi
dan metode pelaksanaan
tertentu
• Tidak dapat ditetapkan
berdasarkan Harga Satuan
Jasa Konsultasi
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
METODE 1 (SATU) SAMPUL
Penyampaian dokumen penawaran
(administrasi, teknis, dan harga)
dimasukkan ke dalam 1 (satu) sampul
tertutup kepada ULP/Pejabat
Pengadaan
• Barang/Jasa yang standar harganya telah ditetapkan
pemerintah
• Jasa Konsultansi dengan KAK sederhana
• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan
spesifikasi/volume jelas
• Digunakan juga untuk pekerjaan yang menggunakan
metode pemilihan Penunjukan Langsung/Pengadaan
Langsung/ Kontes/Sayembara
Pengadaan barang/jasa yang
evaluasi teknisnya tidak
dipengaruhi oleh harga
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Administrasi dan Teknis (Sampul I)
dan Harga (Sampul II) dimasukkan
ke dalam sampul penutup dan
disampaikan kepada ULP pada suatu
waktu
• Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainya yang
menggunakan sistem nilai atau sistem biaya
selama umur ekonomis
• Jasa Konsultansi yang penilaian teknis terpisah
dari penilaian harga atau bersifat kompleks
Pengadaan Barang/Jasa dimana
evaluasi teknis menghasilkan nilai
yang bervariasi yang
mempengaruhi penawaran harga
METODE 2 (DUA) SAMPUL
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Penyampaian dokumen penawaran
sampul 1 (administrasi dan teknis) pada
tahap 1, kemudian sampul 2 yang berisi
penawaran harga disampaikan setelah
lulus administrasi dan teknis
• B/PK/JL yg kompleks
• B/PK/JL yg memenuhi kriteria kinerja tertentu termasuk
pertimbangan kemudahan pengoperasian dan efisiensi
pemeliharaan peralatan
• B/PK/JL dengan beberapa alternatif penggunaan sistem, desain,
dan teknologi
• Membutuhkan waktu evaluasi teknis yang lama; dan/atau
• Membutuhkan penyetaraan teknis
Pengadaan barang jasa dimana
harga yang akan ditawarkan
dipengaruhi oleh waktu atau
teknis evaluasi
METODE 2 (DUA) TAHAP
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
15
Membandingkan dokumen penawaran terhadap dokumenlelang dengan urutan tahap adm, teknis,harga dimana apabilatidak memenuhi padasetiap tahapandinyatakan gugur
• B/PK/JL yang metode teknispelaksanaan tidak bervariasi
SistemGugur
Memberikan nilai unsur teknis yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, kemudian dikombinasi dengan nilai harga penawaran sesuai dengan bobot yang telah ditentukan
SistemNIlai
Memberikan nilai pada unsur teknis dan harga menurut umur ekonomis kemudian dikonversi ke dalam uang
B/PK/JL yang dapat diperkirakan biaya operasional, biaya pemeliharaan dan nilaisisanya serta diketahui umurekonomis
Sistempenilaian
biaya selamaumur
ekonomis
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
• B/PK/JL yang mempunyai metode teknis dan harga yang bervariasi untuk memperoleh efesiensi dan efektifitas/spesifikasi pekerjaan yang paling baik.
• Ketentuan bobot penilaianunsur teknis yang dapat dikuantifikasikan adalah 10-30% dan bobot harga 70-90%
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Evaluasi berdasarkankualitas penawaran teknisterbaik, dilanjutkan denganklarifikasi dan negosiasiteknis serta biaya
• Mengutamakan kualitas teknis sebagai faktor yang menentukan terhadap hasil/manfaat (outcome) secara keseluruhan; dan/atau
• Lingkup pekerjaan yang sulit ditetapkan dalam KAK
MetodeevaluasiKualitas
Jasa Konsultansi:
Contoh:
• Jasa Konsultansi yang bersifat kajian makro (masterplan, roadmap)
• Penasihatan (advisory),
• Perencanaan dan pengawasan pekerjaan kompleks, seperti desainpembuatan pembangkit tenaga listrik, perencanaan terowongan di bawahlaut dan desain pembangunan bandar udara internasional
PENETAPAN METODE EVALUASI PENAWARAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Evaluasi berdasarkan nilaikombinasi terbaik penawaranteknis (0,6 s.d 0,8) dan biayaterkoreksi (0,4 s.d 0,2) dilanjutkan dengan klarifikasi dannegosiasi teknis serta biaya
• lingkup, keluaran (output), waktu penugasan dan hal-hal lain dapat diperkirakan dengan baik dalam KAK; dan/atau
• besarnya biaya dapat ditentukan dengan mudah, jelas dan tepat
Jasa Konsultansi:
Contoh:
• Desain jaringan irigasi primer, desain jalan,
• Studi kelayakan,
• Konsultansi manajemen dan supervise bangunan non-gedung
PENETAPAN METODE EVALUASI PENAWARAN
Metodaevaluasi
kualitas dan biaya
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Evaluasi penawaran teknisterbaik dengan penawaranbiaya terkoreksinya lebih kecilatau sama dengan PaguAnggaran, dilanjutkan denganklarifikasi dan negosiasi teknis
serta biaya
• Ada aturan yang mengatur (standar);• Pekerjaan dapat dirinci dengan tepat
(waktu, tenaga ahli, input lainnya); atau
• Anggarannya tidak melampaui pagu tertentu
Jasa Konsultansi:
Contoh:
• Pekerjaan desain dan supervisi bangunan gedung
• Pekerjaan survei dan pemetaan skala kecil
Metodaevaluasi pagu
anggaran
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
Evaluasi berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah yang nilai penawaran teknisnya diatas ambang batas persyaratan teknis ,dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya
• Pekerjaan yang bersifat sederhana dan standar
Jasa Konsultansi:
Contoh:
• Desain dan/atau supervisi bangunan sederhana
• Pengukuran skala kecil
Metodaevaluasi
biayaterendah
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
20
PENYUSUNAN TAHAPAN DAN
JADWAL PENGADAAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Dalam membuat jadwal pengadaan:
Saat mulai mempersiapkan proses pengadaan barang/jasa
Saat mulai dan lamanya waktu proses pengadaan barang/jasa
Saat hasil pengadaan diterima oleh pengguna barang/jasa
Saat tersedianya anggaran pembiayaan.
Batas akhir efektif anggaran
Dalam membuat jadwal proses pemilihan:
Penayangan pengumuman
Kesempatan untuk pendaftaran dan pengambilan dokumen
(kualifikasi dan pemilihan)
Kesempatan untuk mempelajari dokumen dan penyiapan
dokumen penawaran
Pemasukan dokumen penawaran
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
PENYUSUNAN TAHAPAN DAN
JADWAL PENGADAAN
Mengenali karakteristik barang/jasa yang diadakan
Sistem pengadaan sudah ditetapkan(termasuk metode penilaian kualifikasi)
Penyusunan tahapan berdasarkan sistempengadaan
Penyusunan jadwal
21
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
22PENYUSUNAN TAHAPAN DAN
JADWAL PENGADAAN
Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi
Proses Pemilihan
Proses Kualifikasi
No TahapanWaktu (Hari Kerja)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243
1 Pengumuman = >7 hari2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Kualifikasi 1 hari sebelum batas
akhir pemasukandokumen
3 Pemasukan Dok. Kualifikasi = > 3 hari setelah hari akhir pengumuman)
4 Pembukaan dokumen Kualifikasi5 Evaluasi Kualifikasi ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)6 Penetapan daftar pendek penyedia7 Masa sanggah 5 hari8 Undangan9 Pengambilan dok. Pemilihan 1 hari sebelum batas akhir
pemasukan dok. Penawaran10 Penjelasan (paling cepat 3 hari setelah undangan)11 Pemasukan Dok. Penawaran => 7 hari setelah penjelasan12 Evaluasi Penawaran ( disesuaikan dng jenis
pekerjaan)13 Penetapan dan pengumuman pemenang14 Masa sanggah 5 hari15 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)16 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)
17 Masa sanggah banding 5 hari 18 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau
ditolaknya sanggahan banding ?
19 Penandatangan Kontrak tergantung pada diterima atau ditolaknya sanggahan banding
?
catatan:-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari sejak sanggah diterima-alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah-waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterima
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
23PENYUSUNAN TAHAPAN DAN
JADWAL PENGADAAN
Alokasi Waktu Jadwal PascakualifikasiNo Tahapan
Waktu (Hari Kerja)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Pengumuman = >7 hari
2 Pendaftaran dan Pengambilan Dok. Pengadaan 1 hari sebelum batas akhirpemasukan dokumen
3 Penjelasan ( paling cepat 4 hari kerja sejak tanggal pengumuman)
4 Pemasukan Dok. Pengadaan (paling kurang 2 hari sejak tanggal penjelasan)
5 Pembukaan Dokumen Pengadaan
6 Evaluasi Dok. Pengadaan ( disesuaikan dng jenis pekerjaan)
7 Penetapan dan pengumuman pemenang
8 Masa sanggah 5 hari
9 Penerbitan SPPBJ (jika tidak ada sanggah)
10 Penandatangan Kontrak (jika tidak ada sanggah)
11 Masa sanggah banding 5 hari
12 Penerbitan SPPBJ tergantung pada diterima atau ditolaknya sanggahan banding
?
13 Penandatangan Kontrak tergantung pada diterima atau ditolaknya sanggahan banding ?
catatan:
-waktu menjawab sanggah oleh ULP adalah 5 hari (lelang umum/seleksi umum/lelang terbatas) dan 3 hari (lelang sederhana/pemilihan langsung/seleksi sederhana) sejak sanggah diterima
-alokasi waktu sanggah banding adalah 5 hari (lelang umum/seleksi umum/lelang terbatas) dan 3 hari (lelang
sederhana/pemilihan langsung/seleksi sederhana) sejak jawaban sanggah diterima oleh penyanggah
-waktu menjawab sanggah Banding oleh Menteri/Kepala Daerah adalah 15 hari sejak sanggah banding diterima
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
24PENYUSUNAN TAHAPAN DAN
JADWAL PENGADAAN
Perbedaan Alokasi Waktu
Pelelangan terbatas atau seleksi umum: sama dengan alokasi waktu pelelangan umumdengan prakualifikasi.
Seleksi sederhana prakulaifikasi : sama dengan Seleksi Umum prakualifikasi, kecualiproses pengumuman sekurangnya 4 hari kerja, SPPBJ 4 hari kerja, sanggahan dan sanggahan banding 3 hari kerja
Pelelangan sederhana, pemilihan langsung atau seleksi sederhana perorangan : samadengan pelelangan umum pasca kualifikasi, kecuali proses pengumuman sekurangnya 4 hari kerja, SPPBJ 4 hari kerja, sanggahan dan sanggahan banding 3 hari kerja..
Penunjukan langsung : diserahkan sepenuhnya kepada ULP/Pejabat Pengadaan.
Pengadaan langsung: diserahkan sepenuhnya kepada ULP/Pejabat Pengadaan.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
JENIS DOKUMEN PENGADAAN
DUA JENIS DOKUMEN
PENGADAAN 1. Dokumen Kualifikasi
2. Dokumen Pemilihan
Penyedia barang/jasa
Menyusun dokumen pengadaan
Diberikan kepada
Spesifikasi, HPS, dan Rancangan Kontrak
Dasar untuk evaluasi dokumen penawaran
Dasar dan acuan
menyusun, menyampul
dan menyampaikan
dokumen penawaran
ULP/Pejabat
Pengadaan
Pejabat Pembuat Komitmen
25
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
DOKUMEN KUALIFIKASI
26
Dokumen kualifikasi untuk jasa konsultansi, tidak perlu
mencantumkan data peralatan yang dimiliki dalam formulir
isian kualifikasi
Lihat !!!!!Standar Dokumen Pengadaan
Contoh Formulir isian
Pengumuman Petunjuk pengisian dokumen kualifikasi:
lingkup pekerjaan, persyaratan penyedia, waktu dan tempat pengambilan dan pemasukan dokumen prakualifikasi, serta penanggung jawab prakualifikasi
Formulir isian kualifikasi
Instruksi kepada peserta kualifikasi termasuk tatacara penyampain dokumen kualifikasi
Lembar Data Kualifikasi
Pakta Integritas
Tata cara evaluasi kualifikasi aspek administrasi, permodalan, tenaga kerja, peralatan, pengalaman dsb
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
1. Undangan kepada yang
mendaftar (bila pasca
berupa pengumuman)
2. Instruksi kepada penyedia
3. Lembar data pemilihan
4. Dokumen penawaran
5. Syarat-syarat umum Kontrak
6. Syarat-syarat khusus
Kontrak
7. Daftar kuantitas dan harga
8. Spesifikasi teknis dan
gambar
9. Rancangan Kontrak
DOKUMEN PEMILIHAN BARANG/PEK. KONSTRUKSI/
JASA LAINNYA
27
Sekurang-kurangnya harus memuat:
Bila pasca kualifikasi ditambah
Formulir Isian Kualifikasi
Lihat !!!!!Standar Dokumen PengadaanContoh Dokumen Pemilihan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
DOKUMEN PEMILIHAN JASA KONSULTANSI
28
Bila pascakualifikasi ditambah
Formulir Isian Kualifikasi
Isi Dokumen Pemilihan:
1. Pengumuman dan Undangan
Pada dasarnya sama dengan dokumen pemilihan penyedia
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
2. Instruksi kepada peserta (IKP)
3. Lembar Data Pemilihan (LDP)
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
5. Dokumen Penawaran
6. Rancangan Kontrak
7. Dokumen Lainnya
Lihat !!!!!Standar Dokumen PengadaanContoh Dokumen Pemilihan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
T ERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2 0 1 5
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSIDIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
29