PERSEPSI SENSORI_1

13
PENGANTAR KEPERAWATAN PERSEPSI - SENSORI BY : ULVA NOVIANA, S.Kep.,Ns STIKES NGUDIA HUSADA MADURA 2010

description

bedah ginjal

Transcript of PERSEPSI SENSORI_1

  • PENGANTAR KEPERAWATANPERSEPSI - SENSORIBY :ULVA NOVIANA, S.Kep.,NsSTIKES NGUDIA HUSADA MADURA2010

  • DEFINISI Persepsi adalah proses diterimanya rangsang sampai rangsang itu disadari dan dimengerti penginderaan/sensasiPersepsi adalah daya mengenal barang, kualitas atau hubungan serta perbedaan antar hal yang terjadi melalui proses mengamati, mengetahui dan mengartikan setelah mendapat rangsang melalui indera

  • Persepsi merupakan respon dari reseptor sensoris terhadap stimulus esksternal, juga pengenalan dan pemahaman terhadap sensoris yang diinterpretasikan oleh stimulus yang diterimaSensori adalah stimulus atau rangsang yang datang dari dalam maupun luar tubuh. Stimulus tersebut masuk ke dalam tubuh melalui organ sensori ( panca indera)

  • Persepsi mengacu pada respon reseptor sensoris terhadap stimulus eksternal. Misalnya sensoris terhadap rangsang, pengenalan dan pengertian akan perasaan seperti : ucapan orang, objek atau pemikiran. Persepsi melibatkan kognitif dan pengertian emosional akan objek yang dirasakan.

  • Beragam stimulus tersebut merupakan dasar dalam pembentukan persepsi yang datang dari banyak sumber melalui:Indera penglihatan (visual)Indera pendengaran (auditori)Indera perabaan (taktil)Indera penciuman (olfaktori)Indera pengecap/rasa (gustatori)

  • Gangguan persepsi dapat terjadi pada proses sensoris dari :pendengaran, penglihatan,penciuman, perabaan dan pengecapan.

    Gangguan ini dapat bersifat ringan, berat, sementara atau lama

  • SENSASI NORMALPenerimaan, persepsi dan reaksi adalah 3 komponen setiap pengalaman sensoriDalam menjalankan fungsinya organ sensori berkaitan erat dengan sistem persyarafan yang berfungsi sebagai reseptor dan penghantar stimulus sehingga tercipta sebuah persepsi yang dapat menimbulkan reaksi dari individu

    Stimulus Organ sensoriSel syarafImpuls syarafMedula spinalisOtak Persepsi Reaksi Tk kesadaran

  • FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI-SENSORI1. UsiaBayi tidak bisa membedakan stimulus sensori karena jalur sarafnya belum matangLansia mengalami perubahan degeneratif pada organ sensori dan fungsi persyarafan sehingga mengalami penurunan ketajaman & lapang pandang, penurunan pendengaran, perubahan gustatori dan olfaktori, dll.

    2. MedikasiBeberapa antibiotika (mis: streptomisin, gentamisin) bersifat ototoksik dan secara permanen dapat merusak syaraf pendengaranKloramfenikol dapat mengiritasi syaraf optikObat analgesik, narkotik, sedatif dan antidepresan dapat mengubah persepsi stimulus

  • 3. LingkunganStimulus lingkungan yang terlalu berlebih (ramai/bising) dapat menimbulkan beban sensori yang berlebih, yang biasanya ditandai dengan kebingungan, disorientasi dan tidak mampu membuat keputusanStimulus lingkungan yang terbatas (mis: isolasi) dapat mengarah pada deprivasi sensoriKualitas lingkungan yang buruk juga dapat memperparah kerusakan sensori. Mis: penerangan yang buruk, lorong yang sempit.

    4. Tingkat kenyamananNyeri dan kelelahan mengubah cara seseorang berpersepsi dan bereaksi terhadap stimulus

  • 5. Penyakit yang diderita Katarak dapat menyebabkan penurunan penglihatan Infeksi pada telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran, dll.

    6. MerokokPenggunaan tembakau yang kronik dapat menyebabkan atrofi ujung2 saraf pengecap sehingga mengurangi persepsi rasa

    7. Tindakan medisIntubasi endotrakea menyebabkan kehilangan kemampuan bebicara sementara.

  • FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI :1. Gangguan OtakKerusakan otak, keracunan, obat halusinogenik

    2. Gangguan jiwaKeadaan emosi tertentu dapat mengakibatkan ilusiPsikosa dapat menyebabkan halusinasi

    3. Pengaruh lingkungan sosiobudayaMempengaruhi persepsi karena penilaian sosiobudaya yang berbeda

  • PERUBAHAN SENSORI1. Defisit Sensori: suatu kerusakan dalam fungsi normal penerimaan.Klien tidak mampu menerima stimulus tertentu (mis: buta, tuli) atau stimulus menjadi distorsi (mis: penglihatan kabur karena katarak)Klien dengan defisit sensori dapat berperilaku dalam cara2 yang adaptif atau maladaptif

    2. Deprivasi sensoriKlien mengalami stimulasi yang tidak adekuat kualitas dan kuantitasnya seperti stimulus yang monoton atau tidak bermakna

  • Tiga jenis deprivasi sensori adalah:a. Kurangnya input sensori, mis: kehilangan penglihatan/pendengaranb. Eliminasi perintah/makna dari input,mis: berada di lingkunganasingc. Restriksi dari lingkungan, mis: tirah baring, lingkungan yang monoton