Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

85
Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi) Skripsi IKHWANUS SALAM NIM: SIP 151984 PEMBIMBING : H. Hermanto Harun, Lc, M.HI.,ph.D Ulya fuhaidah, S.Hum, M.Hum KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2019

Transcript of Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

Page 1: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di Kota

Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi)

Skripsi

IKHWANUS SALAM

NIM: SIP 151984

PEMBIMBING :

H. Hermanto Harun, Lc, M.HI.,ph.D

Ulya fuhaidah, S.Hum, M.Hum

KONSENTRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2019

Page 2: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ikhwanus Salam

NIM : SIP.151984

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Syariah

Alamat : Jl. Yulius Usman RT 18 Kelurahan Pematang Sulur

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsiyang berjudul: “Persepsi

Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman di Kota Jambi Sebagai

Ruang Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi)” adalah hasil karya pribadi

yang tidak mengandung plagiatisme dan tidak berisi materi yang dipublikasikan

atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah disebutkan sumbernya sesuai

dengan ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap

mempertanggungjawabkannya sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari

skripsi ini.

Jambi, 2019

Yang Menyatakan,

Ikhwanus Salam

NIM. SIP.151984

Page 3: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...
Page 4: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

Pembimbing I : H. Hermanto Harun Lc.,M.HI, ph.D

Pembimbing II : Ulya Fuhaidah, S.Hum., M,HI

Alamat : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Jln. Jambi –Muaro Bulian Km 16 Simp Sei. Duren Kab.

Muaro Jambi 31346 telp (0741)582021

Jambi, 2019

Kepada Yth

Dekan Fakultas Syariah,

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

Tempat

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assaalaamu’alaikum Wr, Wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudara Ikhwanus Salam yang berjudul “(Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat

Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman Remaja

Kota Jambi )” Telah disetujui dan dapat diajuka untuk dimunaqasahkan agar

melengkapi syarat-syara untuk memperoleh gelar sarjana stara satu (S-1) dalam

program studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

Demkian kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa Dan Bangsa.

Waalaikumssalam Wr, Wb

Pembimbing I Pembimbing II

H. Hermanto Harun Lc.,M.HI, ph.D UlyaFuhaidah,S.Hum., M,HI

NIP. 197509182006021001 NIP.198208142011012006

Page 5: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

MOTTO

Page 6: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’aalamin…………………………

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan

dan kelancaran sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh

Stara Satu (s-1) dan Sholawat serta salam tidak terlupakan kepada junjungan kita

nabi besar Muhammad SAW. Dengan tetesan keringat dan air mata akhir nya saya

mampu sampai ketahap saat ini dengan penuh perjuangan dan pengorbanan

sekiranya lelah pun berbuah lillah

Teruntuk Ibunda Erni Sriwana Karenamulah kiranya ananda mampu

berdiri kuat hingga saat ini, karena basah bibir karena doa mulah ananda mampu

bertahan dan berjuang , kini studi ku akan berakhir hanya ini dan ucapan beribu

terimakasih yang dapat ananda persembah kan untuk mu

Teruntuk Ayahanda Bawaihi S.Ag Lelah tetes keringatmu dan penuh

kesabaran mu dalam penantian proses panjang ini, kini kan ku persembahkan

sebuah karya ilmiah ku untuk ayahanda, beribu terimakasih pun takkan mampu

membayar senyum indahmu saat penantian dalam kesabaranmu dan darimu pun

ku

belajar arti dari kekuatan bertahan dalam segala cerca dan cobaan hidup,

Dan tak lupa abang (Muhammad Ar Rozi) dan adik (Nabil Fikri) serta

para sahabat-sahabat seperjuangan Ilmu Pmerintahan, sahabat-sahabt Fakultas

Syariah khususnya, terimakasih atas dukungan dan partisipasi yang telah kalian

berikan selama proses perjuangan ini ,dengan Qadarullah saya mampu bersama-

sama berjuang dan mampu menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

ABSTRAK

Ikhwanus salam: Sip 151984 Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat

Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman Remaja

Kota Jambi) Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kesaadaran masyarakat

untuk menggunakan taman masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat di kota

jambi sebagai ruang publik. Rendahnya minat dan kesadaran masyaraakat kota

jambi berkunjung ke taman kota jambi, apakah disebabkan karena kenyamanan

taman yang kurang, karena kondisi yang kurang baik, atau disebabkan oleh faktor

yang lainnya. Oleh karena itu, penulis meneliti apakah minat dan kesadaran

masyarakat kota jambi untuk berkunjung ke taman disebabkan oleh berkurangnya

kenyamanan. Perlu adanya persepsi pengunjung taman terhadap tingkat

kenyamanan taman dikota jambi dengan perspektif wawancara.

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif deskriptif, dengan perolehan data melalui Dokumentasi, Wawancara,

dan Observasi, guna Memperoleh data dengan melakukan penelitian ke Dinas

Lingkungan Hidup, dan Taman Remaja Kota Jambi guna memperoleh informasi

yang bersangkutan dengan Latarbelakang Masalah yakni, Upaya pemerintah

dalam mengatasi fasilitas yang tidak berfungsi di Taman Remaja Kota Jambi,

persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan ruang terbuka hijau sebagai

Ruang Publik di Taman Remaja Kota Jambi, kesimpulan dari persepsi

pengunjung terhadap tingkat kenyamanan taman remaja kota jambi cukup

memenuhi kriteria nyaman akan tetapi fasilitas taman dan pengawasan dari pihak

yang bertanggung jawab kurang memadai.

Kata Kunci : Persepsi, Taman, Pengunjung, DLH, Kebersihan, Kenyamanan

Page 8: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan kasih

sayang nya kepada penulis, sehingga penuis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul: “persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan taman di kota jambi

sebagai ruang publik (studi taman remaja kota jambi)

Tidak lupa pula penulis sampaikan sholawat beriring salam kepada

junjungan kita buah hati aminah jantung hati Khadijah dan rahmat abagi seluruh

alam dan beliau adalah nabi besar muhammada saw. yang telah membawa kita

dari alam jahiliyah ke alam islamiyah seperti yang kita rasakan pada saat ini, yang

inshaallah selalu disinari keimanan dan keislaman.

Skripsi ini disusun sebagai sumbangan pemikiran terhadap perkembangan

ilmu pemerintahan dan memenuhi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

sarjana stara satu (S-1) pada fakultas syariah UIN sultahan thah saifuddin jambi.

Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis telah berusaha dengan

semaksimal mungkin untuk kesempurnaan skripsi ini. Oleh Karena itu, penulis

mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi

2. Dr A. A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Syariah UIN STS Jambi

3. H. Hermanto Harun , Lc., M.HI.,Ph.D, Dr. Rahmi Hidayati, MH dan Dr.

Yuliatin, MH selaku Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan Fakultas

Syariah UIN STS Jambi.

Page 9: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

4. Ibu Mustiah RH, S.Ag.,M.Sy dan Tri Endah Karya Lestiani, S.Sos M.Ip

selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemeritahan Fakultas Syariah uin

sts jambi

5. H. Hermanto Harun , Lc., M.HI.,Ph.D dan Ulya Fuhaida, S.Hum., M.Si

selaku Dosen Pembimbing I dan II Skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen, dan seluruh karyawan/karyawati

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

Disamping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini, kepada allah swt

penulis memohon ampunannya, dan kepada manusia penulis memohon maafnya.

Semoga amaal kebaikan kita diterima oleh allah swt.

Jambi 2019

Penulis

Ikhwanus Salam

NIM. SIP151984

Page 10: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................. ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ...................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... iv

MOTTO ................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ........................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL.................................................................................. xiii

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................. .... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................... ......... 6

C. Batasan Masalah ................................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 6

E. Kerangka Teori ..................................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka .................................................................. 18

BAB II : METODE PENELITIAN ............................................. ....... 23

A. Tempat Dan Lokasi Penelitian ..................................... ....... 23

B. Pedekatan Penelitian ............................................................ 23

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 24

D. Unit Analisis ......................................................................... 26

Page 11: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

E. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 26

F. Teknik Analisis Data ............................................................ 29

G. Sistematika Penulis .............................................................. 30

H. Jadwal Penelitian .................................................................. 31

BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............ .. 32

A. Aspek Geografis ................................................................... 32

B. Sejarah Dinas Lingkingan Hidup .................................. ...... 32

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup ......... .. 33

D. Visi dan Misi Dinas Lingkingan Hidup ............................... 34

E. Taman Remaja Kota Jambi................. ................................. 35

F. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup ..................... 36

BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN .............. ... 39

A. Persepsi Pengunjung Terhadap Aktivitas

Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik

Di Taman Remaja Kota Jambi? ........................... 39

B. Bagaimana kendala dan upaya

Pemerintah dalam mengatasi fasilitas

yang tidak berfungsi di taman remaja

Kota Jambi? ........................................................................... 52

BAB V : PENUTUP .................................................................. ........... 61

A. Kesimpulan........................................................................... 61

B. Saran ..................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ ........... 63

Page 12: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

DAFTAR INFORMAN ............................................................. ........... 65

LAMPIRAN ........................................................................... ............... 66

CURRICULUM VITAE ............................................................. ......... 72

Page 13: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

DAFTAR TABEL

Tabel I Jadwal Penelitian ................................................................................. 26

Page 14: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketika mendengarkan kata “Kota”, maka kita akan langsung berfikir

tentang suatu tempat / kawasan dengan kepadatan penduduk yang tinggi sehingga

banyak dijumpai bangunan gedung ataupun tempat tinggal. Sebuah kota tentunya

tidak hanya berisikan bangunan gedung ataupun tempat tinggal, tetapi kota juga

memiliki ruang publik terbuka khususnya ruang terbuka hijau yang menjadi salah

satu kebutuhan pengunjung perkotaan dan berperan sebagai paru-paru kota. Ada

beberapa jenis ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan, seperti hutan kota,

kebun binatang, sempadan, pemakaman umum, maupun taman.

Wilayah perkotaan biasanya dikaitkan dengan pembangunan.

Pembangunan diperkotaan cenderung menitikberatkan pada aspek industri.

Pembangunan diartikan sebatas peningkatan ekonomi dan pembangunan fisik

belaka. Fokus pembangunan sosial dan ekonomi lebih mengarah pada masalah

kemiskinan, seperti upaya atau langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk

mengurangi kemiskinan masyarakat sehingga tak jarang isu tentang pelestarian

lingkungan cenderung diabaikan.

Perkembangan pariwisata yang begitu pesat dapat memberikan masukan

bagi masyarakat, Daerah dan Negara, sehingga menjadi faktor penting dalam

pembangunan. Untuk itu, kepariwisataan perlu dikembangkan pada masa

sekarang dan masa yang akan datang sebagai pariwisata yang potensial. Industri

pariwisata di Indonesia sangat menjanjikan karena didukung oleh potensi wisata

Page 15: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

2

yang dibilang merata di semua bagian kepulauan Indonesia. Hal ini dapat di lihat

dari banyaknya daerah tujuan wisata yang tersebar di seluruh nusantara mulai dari

sabang sampai marauke.

Ruang publik sebagai bagian dari ruang kota tidak dapat dipisahkan

keberadaanya dari suatu kota, sistem kota merupakan pemenuhan kebutuhan

hidup bagi masyarakat, yang meliputi tempat tinggal, kerja, dan rekreasi, ruang

publik memiliki arti penting untuk wilayah atau kawasan perkotaan, sebab

peranan utama ruang publik adalah menyelaraskan pola kehidupan masyarakat

suatu kota.

Masyarakat Kota yang memiliki aktivitas mulai dari pagi hingga sore

bahkan dari awal pekan hingga akhir pekan telah menunggu untuk ditunaikan,

melakukan aktivitas yang sama setiap harinya, tentu akan menimbulkan suatu

kejenuhan. Masyarakat kota membutuhkan suatu lokasi yang berbeda dengan

lingkungan tempat mereka bekerja untuk melakukan aktivitas diluar rutinitasnya.

Keberadaan ruang publik di suatu kota bertujuan untuk melakukan aktivitas sosial

dengan nyaman.

Kenyamanan merupakan salah satu respon yang sangat perlu dikaji lebih

lanjut sehingg dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan perencanaan atau

perancangan produk arsitektur yang berhubungan dengan segala interaksi manusia

dengan lingkungannya.

Taman sebagai salah satu produk arsitektur, merupakan ruang terbuka

yang sehari-hari dimanfaatkan masyarakat untuk berinteraksi dan berkegiatan.

Karena peran taman sebagai salah satu pembentuk karakter masyarakat perkotaan,

Page 16: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

3

maka perlu di kaji lebih baik lagi dalam tingkat kenyamanan masyarakat dalam

menggunakan taman sebagai sarana untuk berinteraksi dan beraktifitas.

Sebagai ruang publik, taman memiliki beberapa fungsi sosial seperti

tempat bermain dan berolahraga, tempat komunikasi, tempat peralihan dan tempat

menunggu, serta sebagai tempat untuk mendapatkan udara segar. Melihat fungsi

tersebut, setidaknya taman tersebut bisa digambarkan menjadi suatu tempat yang

ramai karena banyaknya pengunjung yang dapat beraktivitas sosial karena fungsi-

fungsi ini lah yang mengundang kerumunan orang untuk berkunjung.

Taman Arena Remaja Kota Jambi yang berada di jalan H Agus Salim di

Kota Jambi merupakan tempat ajang interaksi dan gaul kawula muda maupun

masyarakat umum, ada kenaikan dibanding tahun lalu menurut Annisa salah satu

pengunjung Taman Arena Remaja Kota Jambi, Annisa bersama enam rekannya

berasal dari Kabupaten Tengah yang berlibur di Kota Jambi. Ia menyebutkan

bahwa banyak perubahan di Taman Arena Remaja Kota Jambi yang di kemas

lebih asri,karena pada awal tahun 2017 saat berkunjung ke Taman Arena Remaja

Kota Jambi belum sebagus ini.

Pengunjung tidak salah pilih bila menjadikan kawasan ini sebagai lokasi

strategis untuk berinteraksi karena, selain memiliki lapangan parkir yang luas

taman tersebut juga memiliki panggung hiburan berikut tribunnya, yang setiap

akhir pekan digunakan untuk menggelar berbagai seni budaya dari sejumlah

kecamatan di Kota Jambi.

Namun, sepertinya pengelolaan Taman Arena Remaja ini masih kurang

karena dalam hal ini pengunjung yang datang di Taman Arena Remaja tidak

melakukan pendataan bagi pengunjung yang datang. Berbeda dengan taman-

Page 17: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

4

taman lain yang ada di Kota Jambi yang melakukan pendataan bagi pengunjung

yang datang seperti menulis data diri pada buku tamu.

Ruang terbuka hijau (RTH) khususnya di wilayah perkotaan memiliki

fungsi yang penting diantaranya terkait aspekekologi, sosial, budaya, dan estetika.

Adapun dalam penyediaannya, haruslah memenuhi kriteria ruang publik yang

ideal seperti lokasi yang mudah di jangkau, nyaman dan memberikan rasa aman

bagi penggunanya. Masih kurangnya ketersediaan jumlah RTH publik khususnya

hutan kota dan taman kota pada kawasan pusat kota sedikit banyak mempengaruhi

fungsi hutan kota dan taman kota sebagai ruang terbuka hijau (RTH) publik. Di

samping itu, kondisi hutan kota dan taman kota pun dapat di katakan sepi dari

pengunjung.

Menurut Undang-Undang 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, Ruang

terbuka hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang

penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh

secara alamiah maupun yang sengaja ditanam serta ditetapkan bahwa RTH

minimal harus memiliki luasan 30% dari luas sosial wilayahkota, dengan proporsi

20% sebagai RTH publik dan 10% sebagai RTH privat.

Ruang publik merupakan suatu sistem kompleks berkaitan dengan segala

bagian bangunan dan lingkungan alam yang dapat di akses dengan gratis oleh

publik yang meliputi jalan, square, lapangan, ruang terbuka hijau, atau ruang

privat yang memiliki keterbukaan aksesbilitas untuk publik. Ciri-ciri utama dari

ruang publik antara lain adalah terbuka dan mudah di capai oleh masyarakat

untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelompok. dan tidak selalu harus ada unsur

hijau, bentuknya dapat berupa mall, plaza, ataupun taman bermain.

Page 18: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

5

Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan masyakarat terhadap ruang

publik antara lain jarak dari rumah, aksesbilitas, luasan ruang publik, fasilitas,

keberadaan sektor informal, vegetasi, keamanan, kebersihan, estetika, fungsi

rekreasi.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang

penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan :

a. Bahwa perkembangan dan pertumbuhan kota/perkotaaan disertai dengan alih

fungsi lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat

menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat

dikawasan perkotaan, sehingga perlu di lakukan upaya untuk menjaga dan

meningkatkan kualitas lingkungan melalui penyediaan ruang terbuka hijau

yang memadai.

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a,

perlu menetapkan peraturan menteri dalam negeri tentang penataan ruang

terbuka hijau di kawasan perkotaan.1

Berdasarkan dalam permasalahan yang ada di taman remaja Kota Jambi

tentang kurangnya fasilitas-fasilitas yang ada seperti kurangnya kebersihan

terhadap mushola karna air bersih tidak ada atau tidak mengalir dan juga wc telah

beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan barang atau gudang, dan bahkan

sampah menumpuk dimana-mana. Sedangkan menurut Peraturan Menteri No 1

tahun 2007 tentang penataan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan yang ada

di bagian B harus perlu menetapkan peraturan menteri dalam negeri dalam hal ini.

1Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Page 19: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

6

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengangkat masalah

ini menjadi objek kajian peneliti dalam bentuk skripsi dengan judul “Persepsi

Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan taman di Kota Jambi Sebagai

Ruang Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi).”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan ruang terbuka

hijau sebagai Ruang Publik di Taman Remaja Kota Jambi ?

2. Bagaimana kendala dan upaya pemerintah dalam mengatasi fasilitas yang

tidak berfungsi di Taman Remaja Kota Jambi ?

C. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini adalah agar pembahasannya lebih terfokus

dan terarah dan tidak melebar ke pokok pembahasan yang lain. Maka penulis

perlu membatasi masalah yang akan diteliti yaitu persepsi pengunjung terhadap

tingkat kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang publik (studi di Taman

Remaja Kota Jambi), Dalam hal ini peneliti Memulai penelitian pada tanggal 9

Juli samapai dengan tanggal 7 Agustus Tahun 2019.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :

a. Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang persepsi pengunjung

taman terhadap tingkat kenyamanan Taman Remaja Kota Jambi sebagai

ruang publik.

b. Untuk mengetahui bagaimana upaya Pemerintah dalam mengatasi fasilitas

yang tidak berfungsi di Taman Remaja Kota Jambi.

Page 20: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

7

2. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka penelitian ini

memiliki kegunaan yaitu:

1. Kegunaan Teoritis

a. Untuk mengembangkan pengetahuan mengenai persepsi pengunjung

taman, Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk wawasan dan

pengetahuan yang dapat digunakan dalam pengembangan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan Ilmu Pemerintahan, perencanaan

dan pembangunan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi

penelitian lain yang akan melakukan penelitian-penelitian lebih

lanjutdengan topik yang sama.

2. Penelitian Praktis

a. Bermanfaat untuk peneliti sendiri yaitu untuk mengembangkan

kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan yang akan diperoleh

selama perkuliahan pada program studi Ilmu Pemerintahan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

b. Bermanfaat bagi pembaca yaitu dapat dijadiakan sebagai bahan

masukan yang berkaitan dengan peran Dinas Lingkungan Hidup

terhadap pengelolaan Taman Remaja Kota Jambi .

3. Penelitian Akademis

a. Diharapkan hasil dari penelitian dapat dijadikan rujukan bagi upaya

pengembangan Ilmu Pemerintahan, dan juga berguna untuk menjadi

Page 21: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

8

referensi bagi mahasiswa yang melakukan kajian mengenai

pengawasan dan pembangunan.

b. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

pencerahan dan suatu bentuk solusi yang muncul terhadap

permasalahan yang ada, sehingga dapat memacu dan meningkatkan

kinerja Aparatur Negara dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya.

E. Kerangka Konseptual.

Kerangka teori merupakan uraian yang ringkas tentang teori yang di

gunakan dan cara menggunakan teori ini dalam menjawab pertanyaan penelitian.

Agar penelitian ini lebih terarah dan tepat sasaran maka penulis menganggap perlu

penggunaan kerangka teori sebagai landasan berfikir guna mendapat konsep yang

benar dan tepat dalam penyusunan skripsi ini sebagai berikut.

1. Persepsi

Istilah Persepsi sering disebut juga dengan pandangan, gambaran, atau

angapan, sebab dalam persepsi terdapat tanggapan seseorang mengenai suatu hal

atau objek persepsi mempunyai banyak pengertian dan diantaranya :

Menurut Walgito, pengertian persepsi merupakan stimulus yang di indera

oleh individu, diorganisasikan, kemudian di interpretasikan sehingga individu

menyadari dan mengerti tentang apa yang diindera. Dengan kata lain persepsi

adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak

manusia. Persepsi merupakan keadaan integrated dari indvidu terhadap stimulus

yang di terimanya. Apa yang ada dalam diri individu, pikiran, perasaan,

pengalaman individu, akan ikut aktif berpengaruh dalam proses persepsi.

Page 22: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

9

Sedangkan menurut Gibson dalam website psychologymania yang

menyatakan definisi persepsi adalah proses kognitif yang dipergunakan oleh

individu untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya (terhadap obyek),

tanda tanda dari sudut pengalaman yang bersangkutan, dengan kata lain, persepsi

mencakup penerimaan stimulus, pengorganisasian, dan penerjemah atau

penafsiran stimulus yang diorganisasikan dengan cara yang dapat mempengaruhi

perilaku dan pembentukan sikap. Beliau juga menjelaskan bahwa persepsi

merupaka proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh individu. Oleh karena

itu, setiap individu akan memberikan arti kepada stimulus dengan cara yang

berbeda meskipun obyeknya sama. Cara individu melihat situasi seringkali lebih

penting dari pada situasi itu sendiri.

Persepsi bersifat individual, meskipun stimulus yang di terimanya sama,

tetapi karena setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda, ,maka hal tersebut

sangat memungkinkan terjadinya perbedaan persepsi pada setiap individu.

1. Jenis Jenis Persepsi

Proses pemahaman terhadap rangsangan atau stimulus yang di peroleh

indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu

a) Persepsi Visual

Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan, persepsi ini adalah

persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi

untuk memahami dunianya, persepsi visual merupakan topik utama dari

bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling

sering di bicarakan dalam konteks sehari hari.

b) Persepsi Auditori

Page 23: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

10

Didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga, pendengaran adalah

kemampuan untuk mengenali suara. Dalam manusia dan binatang bertulang

belakang, hal ini di lakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri

dari telinga, syaraf syaraf, dan otak.

c) Persepsi Perabaan

Di dapatkan dari indera taktil, yaitu kulit. Kulit berfungsi sebagai alat

pelindung bagian dalam, misalnya otot dan tulang: sebagai alat peraba dengan

dilengkapi bermacam resseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan:

sebagai alat eksresi: serta pengatur suhu tubuh, sehubungan dengan fungsinya

sebagai alat peraba, kulit dilengkapi dengan reseptor khusus, reseptor untuk

rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah epidermis. Reseptor untuk

rangssang sentuhan dan panas, ujung reseptornya terletak di dekat epidermis

d) Persepsi Penciuman

Didapatkan dari indera penciuman, yaitu hidung. Penciuman,

pengirupan, adalah penangkpan bau. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor

terspasialisasi pada hidung, dan dengan analogi, sel sensor pada antena

invertebrata.

2. Pengunjung

Pengunjung (visitors) yaitu setiap orang yang datang ke suatu daerah atau

tempat tinggal lain dan biasanya dengan maksud apapun kecuali untuk melakukan

pekerjaan yang menerima upah. Pengunjung di golongkan dalam dua kategori,

yaitu :

1. wisatawan

2. pelancong

Page 24: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

11

3. Kenyamananan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kenyamanan adalah

keadaan nyaman, kenyamanan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Tanpa

kenyamanan akan sulit untuk dapat merasa kebutuhannya yang telah terpenuhi

walaupun setiap orang akan berusaha untuk mengatasi ketidak nyamanan nya.

Kenyamanan merupakan keadaan yang memunculkan rasa nyamam, sejuk.

Sebagai salah satu respon psikologis manusia terhadap lingkungannya.

Kenyamanan menurut Katherine Kolcaba, dengan latar belakang

keperawatan dan psikologi

menjelaskan bahwa kenyamanan sebagai suatu keadaan telah terpenuhinya

kebutuhan dasar manusia yang bersifat individual dan holistik. Dengan

terpenuhinya kenyamanan, dapat menyebabkan perasaan sejahtera pada diri

individu tersebut.

Menurut Katharine Kolcaba (Kolcaba, 2003), aspek kenyamanan

terdiri dari:

a. Kenyamanan fisik berkenaan dengan sensasi tubuh yang dirasakan

oleh individu itu sendiri.

b. Kenyamanan psikospiritual, yang berkenaan dengan kesadaran

internal diri, yang meliputi konsep diri, harga diri, makna

c. Kenyamanan lingkungan, yang berkenaan dengan lingkungan,

kondisi dan pengaruh dari luar kepada manusia seperti temperatur,

warna, pencahayaan, kebisingan, dan lain-lain.

d. Kenyamanan sosiokultural, yang berkenaan dengan hubungan

antar personal, keluarga, dan sosial atau masyarakat (keuangan,

Page 25: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

12

perawatan kesehatan, kegiatan religius, tradisi

keluarga/masyarakat dan sebagainya).

kenyamanan menurut Mc Cormick (Cormick & Ernest, 1993) dengan latar

belakang ergonomisnya menggambarkan konsep kenyamanan bahwa kenyamanan

merupakan suatu kondisi perasaan, dan kondisi perasaan itu sangat tergantung

pada orang yang mengalami situasi tersebut. Kita tidak dapat mengetahui tingkat

kenyamanan yang dirasakan orang lain secara langsung maupun Kajian

Kenyamanan Fisik Pada Terminal Penumpang Stasiun Besar Yogyakarta dengan

melakukan pengamatan luar terhadap orang tersebut, tetapi untuk mengetahuinya

harus menanyakan langsung kepada orang tersebut mengenai seberapa nyaman

diri mereka, dan biasanya menggunakan istilah-istilah yang kontinu, seperti agak

tidak nyaman, mengganggu, sangat tidak nyaman hingga mengkhawatirkan.

Kenyamanan seseorang dalam menggunakan sebuah produk atau rancangan

mungkin berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

fungsi fisik maupun persepsi masing-masing orang. Mc Cormick (Cormick &

Ernest, 1993) menegaskan dalam membentuk kenyamanan sebuah produk atau

rancangan, perhatian pada faktor manusia (human factor) berperan penting dalam

mencipta desain yang memiliki ergonomi yang baik, yang nantinya menciptakan

kenyamanan bagi penggunanya.

4. Taman

Taman adalah wajah dan karakter bahan atau tapak bagian muka bumi

dengan segala kehidupan dan apa saja yang ada di di dalamnya,baik yang bersifat

alami maupun buatan manusia, yang merupakan bagian atau total lingkungan

hidup manusia beserta makhluk hidup lainnya, sejauh mata memandang, sejauh

Page 26: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

13

segenap indra kita dapat menangkap, dan sejauh imajinasi kita dapat

membayangkannya.2

Taman adalah sebuah area atau sebidang tanah yang di tanami berbagai

tumbuhan dan diberikan beberapa komponen tambahan yang bermanfaat bagi

manusia. Komoponen didalam taman terdiri atas komponen biotik dan abiotik

yang saling mendukung satu sama lain. Tujuan umum dibuatnya taman adalah

untuk menjadikan suatu area menjadi lebih indah, sejuk, nyaman, dan tertats

secara rapi.

Berdasarkan kepemilikannya taman dibedakan menjadi dua, yaitu taman

pribadi dan taman umum.

3. Taman pribadi, yaitu taman yang dibuat dan digunakan untuk kepentingan

pribadi (perorangan).

4. Taman umum, yaitu taman yang dibuat di tempat-tempat umum, dan dapat

digunakan oleh orang banyak. Taman umum biasanya dibuat untuk

memberikan manfaat pada orang banyak serta menambah nilai estetika dari

suatu tempat, misalnya taman perumahan, taman kantor, taman kota, dan

sebagainya.

Taman memiliki berbagai fungsi tambahan yang dapat memberikan berbagai

manfaat pada lingkungan di sekitarnya. Fungsi taman kota adalah sebagai

berikut :

1. fungsi ekologis, taman dapat berfungsi untuk menjaga kualitas lingkungan

dan dapat menjadikan suatu lingkungan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sebagai fungsi ekologis, taman dapat memberikan manfaat, yaitu :

2Hadi Susilo Arifin dan Nurhayati, Pemeliharaan Taman edisi Revisi, cet ke VII

(Jakarta:Penebar Swadaya, 2005), Hlm 7

Page 27: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

14

a. sebagai fungsi penghasil oksigen dan penyerapan karbondioksida

b. meminimalisir polusi udara

c. orohidrologi

d. pelestarian lingkungan (ekosistem)

2. fungsi sosial, taman kota dapat berfungsi sebagai sarana dalam meningkatkan

interaksi sosial antar masyarakat. Sebagai fungsi ekologis, taman dapat

memberikan berbagai manfaat, yaitu :

a. sebagai tempat komunikasi

b. sebagai sarana olahraga, bermain, dan rekreasi

c. sebagai landmark suatu daerah

5. Ruang Publik

Ruang publik bisa dikatakan ruang terbuka yang merupakan suatu tempat

atau ruang yang terbentuk karena adanya kebutuhan akan perlunya tempat untuk

bertemu ataupun berkomunikasi satu sama lain. Dapat pula dikatakan bahwa

ruang umum pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung

kegiatan/aktivitas tertentu dari manusia, baik secara individu maupun kelompok.

Seperti yang tertulis di Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor

05/PRT/M/20183, ruang terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah

yang lebih luas baik dalam bentuk area / kawasan maupun dalam bentuk arena

memanjang / jalur dimana dalam penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada

dasarnya tanpa bangunan.

7. Ruang Terbuka Hijau

3Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008

Page 28: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

15

Menurut Sandhy Utomo, ruang terbuka mencakup pengertian ruang

terbuka hijau dan ruang terbuka lainnya yang berupa kawasan tanpa bangunan di

antara kawasan terbangun. Ruang terbuka berperan sebagai penyeimbang antara

daerah terbangun dengan daerah terbuka. Berdasarkan Undang Undang Nomor 26

Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang4, yang dimaksud dengan ruang terbuka

hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok. Yang penggunaannya

lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah

maupun yang sengaja ditanam. Dalam Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2007

Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan5, dituliskan bahwa

ruang terbuka hijau perkotaan adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan

perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat

ekologi, sosial, budaya, ekonomi, dan estetika. Selanjutnya disebutkan pula bahwa

dalam ruang terbuka hijau pemanfaatannya lebih bersifat pengisian hijau tanaman

atau tumbuhan secara alamiah ataupun budidaya tanaman.

a. Tujuan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan berdasarkan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tentang

Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan

Perkotaan adalah:

1. Menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan

2. Mewujudkan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan

buatan di perkotaan, dan

3. Meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat , indah, bersih

dan nyaman

4Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

5Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau

Kawasan Perkotaan

Page 29: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

16

b. Fungsi ruang terbuka hijau kawasan perkotaan berdasarkan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan Dan

Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan6 adalah:

1. Pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan

2. Pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air, dan udara

3. Tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati

4. Pengendali tata air,dan

5. Sarana estetika kota

c. Manfaat ruang terbuka hijau kawasan perkotaan berdasarkan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan Dan

Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan adalah:

a. sarana untuk mencerminkan identitas daerah

b. sarana penelitian,pendidikan dan penyuluhan.

c. sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi sosial

d. meningkatkan ekonomi nilai lahan perkotaan

e. menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah.

f. sarana aktivitas sosial bagia anak anak ,remaja, dewasa, dan manula

g. sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat

h. memperbaiki iklim mikro:dan

i. meningkatkan cadangan oksigen di perkotaan

d. Tipe Ruang Terbuka Hijau

Menurut stephen carr 1992 tipologi ruang terbuka hijau di bagi menjadi

beberapa tipe dan karakter adalah sebagai berikut:

6Endes Nurfilmasara Dahlan, Membangun Kota Kebun Bernuansa Hutan Kota,

(Bogor:IPB, 2004), hlm 102

Page 30: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

17

a. taman umum (publik park)

b. lapangan dan plaza

c. jalan (street)

d. tempat bermain (playground)

e. ruang komunitas

f. jalan hijau dan jalan taman

8. Elemen-Elemen Desain Ruang Terbuka Hijau

Menurut Ruben Stein, elemen elemen desain pendukung yang harus

terdapat pada ruang terbuka hijau antara lain :

a. lampu pejalan kaki: tinggi 4-6 meter, jarak penempatan 10-15 meter, dan

mengakomodasi tempat menggantung,

b. lampu penerangan jalan: penerangan yang merata dan pemilihan jenis

lampu berdasarkan efektifitas

c. tanda petunjuk: tanda atau petunjuk di satukan dengan lampu penerangan,

terletak di tempat terbuka, memuat informasi tentang lokasi tentang

fasilitas, tidak tertutupi perpohanan, penggunaan penandaan harus

merefleksikan karakter kawasan, jarak dan ukuran harus memadai dan di

atur agar menjamin jarak penglihatan, penggunaan dan keberandaan nya

harus harmonis terhadap bangunan arsitektur, pembatasan penggunaan

lampu hias kecuali penggunaan khusus untuk teater dan tempat

pertunjukan, dan pembatasan penandaan yang berukurn besar yang

mendominasi pemandangan kota.

Page 31: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

18

d. Tempat sampah: di letakkan di tempat tertentu misalnya tiap 15-20 meter,

mudah dalam sistem pengangkutan dan jenis tempat sampah di bedakan

untuk sampah kering dan basah.

e. Vegetasi: berfungsi sebagai peneduh, ditempatkan pada jalur tanaman(

minimal 1,5 meter), percabangan 2 meter di atas tanah, bentuk

percabangan tidak merunduk di tanam secara berbaris, tidak hanya

mengandung nilai estetika tetapi juga pengendali iklim,tanaman tidak

beracun,tidak berduri, dahan tidak mudah patah koma, ketinggian tanam

bervariasi, warna hijau dengan variasi warna lain seimbang, jenis tanaman

tahunan atau musiman, kecepatan tumbuh sedang, mampu menyerap

cemaran udara, dan jarak tanaman setengah rapat senhingga menghasilkan

keteduhan yang optimal.

f. Air bersih/kamar mandi: air bersih/kamar mandi sangat dibutuhkan pada

ruang terbuka hijau.

F. Tinjauan Pustaka

Di antara langkah penting peneliti dalam memulai aktivitas penelitian

adalah melakukan tinjauan pustaka atau penelusuran penelitian terlebih dahulu

yang memiliki kaitan langsung atau tidak langsung dengan permasalahan

penelitian yang di angkat.

Pertama, skripsi yang di susun oleh Eva Etningsih” Fungsi Taman Kota

Sebagai Ruang Publik ( Studi Di Taman Merdeka Kota Metro)”. Skripsi teresebut

memaparka bagaimana fungsi taman Merdeka bagi masyarakat sebagai ruang

publik di kota Metro. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini berlokasi di taman

Page 32: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

19

Merdeka Kota Metro. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa taman

merdeka memiliki fungsi otonomi, fungsi wahana interaksi, fungsi lingkungan,

fungsi pendidikan, fungsi rekreasi, fungsi transip, dan fungsi kesehatan.7

Penelitian tersebut berbeda dengan yang akan di teliti penyusun karena

peneliti tersebut memaparkan tentang Fungsi taman kota sebagai ruang publik di

taman merdeka kota Metro, sedangkan penyusun membahas “persepsi pengunjung

taman terhadap tingkat kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang publik”.

Penyusun lebih fokus pada persepsi pengunjung taman terhadap tingkat

kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang publik, serta penyusun

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif.

Kedua, skripsi yang disusun oleh Bunga Choirunnisa “Tingkat

Kenyamanan Di Berbagai Taman Kota Di Bandar Lampung”. Skripsi tersebut

memaparkan akan adanya dampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana

prasarana penunjang. Diperlukan Ruang Terbuka Hijau sebagai penyeimbang

lanskap perkotaan. Taman kota merupakan bagian dari RTH yang membantu

meningkatkan kualitas ekologis dan lingkungan di sekitar taman itu berada.

Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan dari taman kota dengan melihat

tingkat kenyamanan yang di ciptakan dengan metode temperature humidity

indexs.8

Penelitian tersebut berbeda dengan yang akan diteliti penyusun karena

peneliti tersebut memaparkan tentang tingkat kenyamanan di berbagai taman kota

di Bandar Lampung sedangkan penyusun membahas “Persepsi pengunjung taman

7Etningsih Eva, “Fungsi taman Kota Sebagai Ruang Publik”, hasil penelitian skripsi

Universitas Lampung, ( 2016). 8Choirunnisa Bunga, “ Tingkat Kenyamanan Di Berbagai Taman Kota Bandar

Lampung”, hasil penelitian skripsi Universitas Lampung Bandar Lampung , (2016).

Page 33: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

20

terhadap tingkat kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang publik”

penyusun lebih fokus pada persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan

taman di Kota Jambi sebagai ruang publik, serta penyusun menggunakan

pendekatan penelitian kualitatif deskriptif.

Ketiga, skripsi yang di susun oleh Nurul Hidayah Khobir “Potensi dan

tingkat kenyamanan taman kota dalam upaya peningkatan daya tarik wisata

Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta tahun 2017”. Skripsi tersebut memaparkan

potensi taman kota sebagai objek wisata di Kecamatan Banjarsari, populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh taman kota yang terdapat di Kecamatan Banjarsari

Kota Surakarta. Sampel yang terpilih adalah Taman Monumen 45, Taman

Balekambang, Taman Soekarno Manahan, dan Taman Tritonadi dengan teknik

pengambilan sampel puprosive sampling. Penelitian ini menggunakan metode

kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi

untuk mengetahui potensi taman kota, angket dan wawancara untuk mengetahui

arah perkembangan taman kota. Analisis data menggunkan analisis skoring

meliputi daya tarik, aksesbilitas, fasilitas dasar dan fasilitas pendukung untuk

mnegetahui potensi wisata dan analisis tingkat kenyamanan untuk mengatahui

kenyamanan fisik taman kota.9

Keempat, di tulis oleh Errick Worabay dan Putu Gede Ariastita, degan

judul “Persepsi Pengunjung Dalam Pengembangan Wisata Pantai Hamadi di Kota

Jayapura “ skripsi tersebut memaparkan tentang Tujuan dalam penelitian ini

adalah untuk memberikan arahan pengembangan wisata Pantai Hamadi di Kota

Jayapura. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalisme dengan jenis

9Kobir N Hidayah, “ Potensi Dan Tingkat Kenyamanan Taman Kota Dalam Upaya

Peningkatan Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2017”, hasil

penelitian skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta, (2017).

Page 34: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

21

eksploratif dan deskriptif. Analisis tahap pertama dilakukan untuk menentukan

faktor – faktor yang mempengaruhi pengembangan wisata berdasarkan persepsi

pengunjung dengan menggunakan skala likert dan analysis service quality

(servqual), kemudian analisis tahap kedua menganalisis arahan pengembangan

wisata Pantai Hamadi berdasarkan dengan faktor - faktor yang mempengaruhi

dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil Penelitian didapat 5 faktor

yang mempengaruhi pengembangan Wisata Pantai Hamadi di Kota Jayapura

antara lain: Lingkungan Alamiah (Kebersihan dan kelestarian), Sarana Wisata

(Tempat Jualan dan Sarana Penunjang), Desain Perancangan, Transportasi, dan

Pelayanan yang akan menjadi arahan pengembangan Pantai Hama.

Kelima, skripsi ini di tulis tiara avissa agung dengan judul “persepsi dan

motivasi pengunjung terhadap wisata alam penangkaran rusa tahura wan abdul

rachman” yang membahas tentang Potensi wisata alam yang ada di Indonesia

berupa keanekaragaman hayati,

keindahan alam dan keunikan budaya. Salah satu potensi wisata alam

yang ada di

Indonesia khususnya di Provinsi Lampung yaitu Penangkaran Rusa Tahura

Wan Abdul Rachman yang baru dijadikan sebagai wisata alam pada tahun 2017

dan mengalami peningkatan pengunjung sebesar 50% di tahun 2018. Penelitian

yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui persepsi dan motivasi pengunjung

dengan menggunakan metode wawancara dengan teknik incidental sampling.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa persepsi

pengunjung terhadapdaya tarik keunikan rusa timor (Cervus timorensis) sangat

baik dikarenakan tujuan pengunjung datang untuk melihat rusa timor (Cervus

Page 35: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

22

timorensis). Persepsi terhadap fasilitas dinyatakan sudah baik karena fasilitas yang

disediakan pengelola sudah memadai. Sedangkan persepsi pengunjung terhadap

aksesibilitas dinyatakan cukup baik karena kondisi jalan menuju penangkaran rusa

sudah bagusuntuk dilewati namun sepanjang jalan menuju penangkaran rusa sulit

untuk menemukan transportasi umum dan tidak ditemukannya petunjuk jalan.

Persepsi pengunjung terhadap pelayanan tambahan dinyatakan tidak baik karena

tidak tersedianya pemandu wisata di Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul

Rachman. Tiara Avissa Agung Faktor-faktor yang memotivasi pengunjung dapat

dilihat dari faktor pendorong dan faktor penarik. Faktor pendorong yang

memotivasi pengunjung yaitu untuk menambah pengetahuan tentang rusa timor

(Cervus timorensis) sedangkan factor penariknya yaitu daya tarik rusa timor

(Cervus timorensis).

Penelitian ini berbeda dengan yang akan di teliti penyusun karena peneliti

tersebut memaparkan tentang Potensi dan tingkat kenyamanan taman kota dalam

upaya peningkatan daya tarik wisata, sedangkan penyusun membahas “ persepsi

pengunjung terhadap tingkat kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang

publik”. Penyusun lebih fokus pada persepsi pengunjung taman terhadap tingkat

kenyamanan taman di Kota Jambi sebagai ruang publik, serta penyusun

menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif.

Page 36: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

23

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Remaja Kota Jambi.Pemilihan tempat

ini disengaja dengan mempertimbangkan hasil pra-penelitian yang dilakukan oleh

penulis yang melihat bahwa lokasi penelitian ini sangat cocok dan dapat

membantu penulis untuk menjawab rumusan masalah yang diangkat dalam

penelitian ini.Penelitian ini mengkaji tentang Persepsi Pengunjung Terhadap

Tingkat Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman

Remaja Kota Jambi).

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di Kota Jambi yang

bertempat di Kelurahan Paal 5, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi dan Dinas

Lingkungan Hidup Kota Jambi.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan sosiologis empiris.Penelitian ini juga menggunakan pendekatan

sosiologis empiris karena penulis melakukan observasi secara langsung

dilapangan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang

berbentuk penelitian lapangan (field research) merupakan metode untuk

menemukan secara spesifik tentang apa yang sedang terjadi pada suatu saat

ditengah-tengah masyarakat dan menjelaskan fakta-fakta yang terjadi secara jelas.

23

Page 37: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

24

Analisisdeskriptif ini mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari hasil

penelitian dan untuk dianalisis maksud dan tujuan dari penelitian ini.10

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif

dan cenderung menggunakan analisis.Landasan teori dimanfaatkan sebagai

pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.Selain itu landasan

teori ini juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar

penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi

pengunjung terhadap tingkat kenyamanan Taman Kota yang ada di Kota Jambi,

yaitu dengan penelitian yang memperoleh data dengan cara memperoleh beberapa

data dari dinas terkait judul, wawancara, observasi.11

C. Jenis Data Dan Sumber Data

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diambil langsung dari sumbernya

tanpa ada perantara, atau data primer merupakan data yang diperoleh atau di

kumpulkan langsung di lapangan oleh yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan memerlukannya.Data primer ini disebut juga sumber data yang

langsung memberikan data kepada pengumpul data, data primer yang peneliti

maksud adalah informasi-informasi yang di peroleh secara langsung yang

dilakukan dengan wawancara dan observasi mengenai pokok permasalahan dalam

penelitian.

10

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, (Bandung: Alfa Beta,2014), hlm

205. 11

Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,

2015), hlm.260

Page 38: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

25

Data primer dari penelitian ini adalah data yang berkenaan Persepsi

Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang

Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi). Dalam hal ini sebagai sumber data

primernya sebagai berikut:

1. Kasi Dinas Lingkungan Hidup (Pengelolaan Taman)

2. Pengunjung

b. Data Sekunder

Penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu data atau sejumlah

keterangan yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara. Data ini

diperoleh dengan cara mengutip dari sumber lain, sehingga tidak bersifat

authentik, karena sudah diperoleh dari tangan kedua, ketiga, dan seterusnya.12

Adapun yang menjadi sumber data berupa responden dan informan

dikatakan juga sebagai sumber data berupa orang (person).Sumber data peristiwa-

peristiwa atau kejadian-kejadian selama observasi berlangsung dikatakan juga

sebagai sumber data berupa tempat (place).Sedangkan sumber data berupa

dokumen-dokumen atau berupa literature-literatur pustaka dikatakan juga sebagai

sumber data berupa huruf, angka, gambar atau simbol-simbol (paper).

2. Sumber Data

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif

kualitatif dengan mengumpulkan data-data yang bersumber dari informasi-

informasi dari beberapa responden melalui hasil wawancara dilapangan. Beberapa

responden atau informan yang telah memberikan informasi antara lain adalah Kasi

Dinas Lingkungan Hidup, dan Pengunjung di Taman Remaja Kota Jambi.

12

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah (Jambi: Syariah Press, 2012),

hlm 45.

Page 39: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

26

Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata

dan tindakan.Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

lain.Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi kedalam kata-

kata dan tindakan,sumber data tertulis, dan foto.13

D. Unit Analisis

Unit analisis adalah satuan satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai

subjek penelitian. Subjek yang diteliti adalah Dinas Lingkungan Hidup Kota

Jambi (studi Taman Remaja Kota Jambi)

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian.Untuk penelitian kualitatif alat utama

yang digunakan adalah si peneliti itu sendiri (human instrument).Dalam hal ini

peneliti tidak bisa diganti oleh orang lain atau instrument lain untuk melakukan

penelitiannya.Jadi peneliti terjun langsung dengan menggunakan alat-alat

pengumpulan data seperti observasi dan wawancara.14

a. Observasi

Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya

dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang

diperoleh dari melalui observasi. Sebelum peneliti melakukan penilitian, peneliti

sudah mengamati fenomena yang relevan dengan pokok peneliti yakni melakukan

pengamatan dalam “Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman

Di Kota Jambi Sebagai Ruang Publik (Studi Taman Remaja Kota Jambi).

13

Lexi J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: BinaCipta, 2010),

hlm157. 14

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Revisi, cet, ke-2 (Jambi: Syariah Press,

2014), hlm37.

Page 40: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

27

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan

tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan

tersebut.15

Wawancara (interview) pengumpulan data dengan pengajuan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara/pengumpul data kepada responden,

selanjutnya jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam.16

Dalam penelitian ini, wawancara yang digunakan adalah wawancara

tidak terstruktur.17

Wawancara ini bersifat bebas dimana peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan

lengkap untuk mengumpulkan data. Pedoman yang digunakan dalam wawancara

jenis ini hanyalah berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti data

apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang

diceritakan oleh responden.

Penulis memilih wawancara sejenis ini karena ingin mendapatkan data

yang luas mengenai permasalahan yang diteliti. Dengan jenis wawancara ini,

peneliti mendapatkan data sesuai dengan yang dibutuhkan dan tidak terfokus

dalam bahan wawancara akan tetapi tidak melebar dan keluar dari koridor

wawancara yang dibutuhkan.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan langsung dengan sample yang

telah peneliti tentukan. Dengan proses wawancara ini peneliti benar-benar bisa

15

Lexi J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet, ke 1-24, (Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1989), hlm186. 16

Encarta Encyclopedia, Penelitian Tengan Diwawancarai Respondensosiologi, (Jakarta

: CV Habsa Jaya, 2001), hlm98.

Page 41: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

28

mendapatkan data. Oleh karena itu, secara khusus, wawancara ini ditunjukan

kepada :

1. Kasi Dinas Lingkungan Hidup (Pengelolaan Taman)

2. Pengunjung

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data berupa dokumen-

dokumen, catatan, transkip, buku, surat kabar atau majalah notulen rapat, anggota

dan sebagainya.18

Metode dokumentasi adalah metode atau teknik pengumpulan

data dari beberapa dokumen yang bersifat resmi dan diakui seperti memo, buku,

surat kabar, dan sebagainya. Metode dokumen ini digunakan untuk memperoleh

data-data yang mampu meneliti dan memperkuat penelitian.Di Dinas Lingkungan

Hidup Kota Jambi.

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu.Dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental seseorang.Dokumen

yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories),

cerita, biografi, peraturan, dan kebijakan.Dokumen berbentuk gambar misalnya

foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya

karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Studi dokumen

merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam

penelitian kualitatif.

Dokumentasi dalam penelitian ini merupakan pelengkap dari penggunaan

observasi dan wawancara.

18

Arikuto Siharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pedekatan Praktek, (Jakarta:Rineka

Cipta, 1997) hlm 236

Page 42: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

29

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif

dan deskriptif. Analisis kualitatif adalah menguraikan data dalam bentuk kalimat

yang teratur sehingga memudahkan pemahaman dan interprestasi data.

Analisis data dalam penelitian menjelaskan tentang alat-alat analisis,

perspektif dan model analisis (terutama statistic) yang dipakai dalam menguraikan

dan menafsirkan data. Kerangka teoritis yang dibangun harus dijadikan sebagai

dasar untuk pemilihan model analisis.

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah pengumpulan yang diperoleh dari lapangan baik

berupa arsip-arsip, dokumen, gambar-gambar dan lainnya.Kemudian diperiksa

kembali dan diatur untuk diurutkan.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan data yan didapatkan dari catatan tertulis dilapangan.

c. Penyajian Data

Penyajian data ini dapat membantu penulisan dalam memahami apa yang

sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan berdasarkan pemahaman yang

penulis dapat dari penyajian-penyajian tersebut.

d. Verifikasi Data

Dari data-data yang diperoleh dari hasil wawancara. Study literature

kemudian peneliti mencari makna dari hasil penelitian atau dari hasil yang

terkumpul.19

19

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R& D, cet, ke-7, (Bandung :

Alfabeta 2009), hlm 240.

Page 43: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

30

G. Sistematika penulisan

Agar penulis skripsi ini tidak keluar dari pokok pembahasan, maka penulis

membuat sistematika penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan

skripsi ini dan menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada didalam

setiap bab nya seperti yang telah tertera dibawah ini :

BAB I : Pendahuluan Yang Terdiri Dari : Latar Belakang, Rumusan Masalah,

Tujuan Dan Kegunaan Peneliti, Batasan Masalah, Kerangka Teori,

Dan Tinjauan Pustaka.

BAB II : Merupakan Bab Yang Membahas Mengenai Metode Penelitian Yang

Di Dalamnya Membahas Tentang Pendekatan Penelitian, Jenis Dan

Sumber Data, Instrumen Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data,

Dan Serta Sistematika Penulis.

BAB III : Merupakan Bab Yang Membuat Gambaran Umum Lokasi.

BAB IV : Pembahasan Yang Akan Menjawab Rumusan Masalah Yang Ada Di

Dalam Penelitian Ini.

BAB V : Penutub yang terdiri dari : Kesimpulan Dan Saran.

Page 44: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

31

H. Jadwal Penelitian

Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dilapangan,

maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat pada tabel jadwal

penelitian sebagai berikut.

Tabel 01

Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Tahun 2018-2019

I

II III IV V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuan Judul X

2. Pembuatan Proposal X

3. Perbaikan Proposal

dan Seminar

X

4. Surat Izin Riset X

5. Pengumpulan Data X

6. Pengolahan Data X

7. Pembuatan Laporan X

9. Ujian Skripsi

10. Perbaikan dan

Perjilidan

Page 45: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

32

32

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PENELITIAN

A. Aspek Geografis

Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi di pusatkan di kantor yang beralamat di

Jl. Jenderal Basuki Rahmat. Nomor 8 Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kota Baru,

Kota Jambi, Provinsi Jambi, 36129. Luas lahan kantor adalah 2.000 m2 dengan

bangunan utama terdiri dari 2 (dua) lantai yang dibagi menjadi ruang kepala,

sekretariat, bidang, laboratorium, dan aula.

B. Sejarah Dinas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi sebelumnya di kenal dengan nama

badan pengendalian dampak lingkungan daerah ( BAPEDALDA) Kota Jambi selaku

lembaga yang mengkoordinasi pengendalian dampak dampak lingkungan dan di atur

lebih lanjut melalui KEPRES Nomor 77 Tahun 1994 Tentang Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan dan di atur lebih lanjut melalui keputusan menteri dalam negeri

(KEPMENDAGRI) Nomor 98 Tahun 1996 Tentang Pedoman Pembentukan

Organisasi Dan Tata Keja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah dan

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomr 11 Tahun 1997 Tentang Petunjuk Pelaksanaan

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 1996 tersebut di atas.

Berpedoman kepada KEPRES dan KEPMENDAGRI tersebut, maka dengan

Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 1998 Tanggal 19

Oktober 1998 disahkan pembentukan , organisasi dan tata kerja badan pengendalian

dampak lingkungan daerah (BAPELDADA) Provinsi daerah tingkat I Jambi, oleh

Menteri Dalam Negeri melalui keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 128 Tahun

Page 46: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

33

1998 Tentang Pengesahan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jambi Nomor

66 Tahun 1998.

Pada Tahun 2000 terjadilah restruksi organisasi, sehingga BAPELDADA

Provinsi Jambi mengalami perubahan struktur organisasi yang di tuangkan di dalam

Perda Provinsi Jambi Nomor 5 Tahun 2000 dan di jabarkan uraia tugasnya dalam

keputusan Gubernur Jambi Nomor 230 Tahun 2001 tentang uraian tugas dan fungsi

satuan- satuan organisasi pada lembaga-lembaga teknis daerah provinsi jambi.

Kemudian pada Tahun 2008 terjadilah perubahan struktur organisasi dengan

dikeluarkan nya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Daerah Provinsi Jambi

Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja, Inspektorat, , berdasarkan

beberapa peraturan tersebut di atas terbentuklah nomenklatur Dinas Lingkungan

Hidup Kota Jambi.20

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup

1. Tugas

Melaksaan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

lingkungan hidup daerah.

2. Fungsi

a. Penyusunan dan penetapan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup

a. Pengkoordinasian dan sinkronisasi program kegiatan pada sekretariat, bidang

dan kelompok jabatan fungsional serta UPTB.

b. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan bidang lingkungan hidup

20

Dinas Lingkungan Hidup, “Sejarah Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi”, (2018)

Page 47: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

34

c. Pengkoordinasian dan sinkroniasi pelaksanaan kebijakan di bidang lingkungan

hidup.

d. Pemantauan, pengawasan dan pembinaan pengendalian pencemarandan

penegndalian kerusakan lingkungan serta pengelolaan bahan berbahaya dan

beracun, juga sampah.

e. Penyajian komunikasi dan informasi kualitas lingkungan serta penataan hukum

lingkungan dan pemberdayaan masyarakat

f. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan di daerah bidang

lingkungan hidup

g. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang lingkungan hidup

h. Pelaksaan tugas lain yang di berikan oleh gubernur sesuai tugas dan fungsi.21

D. Visi Misi Dinas Lingkungan Hidup

Berdasarkan kondisi umum, potensi dan permasalahan dan tantangan yang

dihadapi kedepan , maka DLH Kota Jambi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

sebagai institusi yang diberikan tugas melakukan koordinasi dan pengawasan

perlindugan dan pengelolaan lingkungan hidup dikota jambi dituntut untuk mampu

meningkatkan koordinasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan di Daerah. untuk

disusun visi dan misi DLH Kota Jambi yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan

dan pelaksanaan kegiatan. dalam hal ini visi dan misi DLH Kota Jambi harus tetap

mengacu kepada RPJM Kota 2013-2018.

21Dinas Lingkungan Hidup,”Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup”,(2018)

Page 48: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

35

Visi dan misi yang dirumuskan DLH Kota Jambi di dasarkan pada analisa

permasalahan dan isu-isu strategis yang akan di hadapi 5 tahun kedepan serta

mengacu pada tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang tercantum di dalam

Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Pembentukan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi. DLH Kota Jambi harus memberikan

kontribusi bagi keberhasilan pencapaian sasaran yang telah di tetapkan oleh walikota

jambi dalam RPJM 2013-2018.kontribusi utama DLH Kota Jambi adalah

menigkatkan koordinasi, pengawasan serta kapasitas kelembagaan lingkungan hidup

di daerah.22

1. Mewujudkan aparatur yang berkualitas di dukung oleh sarana dan prasarana

yang memadai untuk peningkatan pelayanan masyarakat

2. Meningkatkan sanitasi kawasan perkotaan

3. Meningkatkan keseimbangan pembangunan dengan daya dukung dan daya

tampung lingkungan.

4. Meningkatkan kinerja instansi pemerintah dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidupmeningkatkan pembangunan ruang terbuka.23

E. Taman Remaja Kota Jambi

Taman adalah wajah dan karakter bahan atau tampak bagan muka bumi

dengan segala dan apa saja yang ada di dalamnya, yang baik bersifat alami maupun

buatan manusia, yang merupakan bagian atau total lingkungan hidup manusia beserta

22

Renstra DLH Kota Jambi 2013-2018

23Dinas Lingkungan Hidup, “Visi Misi Dinas Lingkungan Hidup”, (2018)

Page 49: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

36

makhluk hidup lainnya, sejauh mata memandang, sejauh segenap indera kita dapat

menangkap, dan sejauh imajinasi kita dapat membayangkannya.

Ruang Publik bisa dikatakana ruang terbuka yang merupakan suatu tempat

atau ruang yang berbentuk karena adanya kebutuhan akan perlunya tempat untuk

bertemu ataupun berkomunikasi satu sama lain. dapat pula di katakan bahwa ruang

umum pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung kegiatan atau

aktivitas tertentu dari manusia, baik serta individu atau kelompok

Jadi dapat disimpulkan persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan

taman –taman di kota sebagai ruang publik adalah proses stimulasi individu untuk

merespon keadaan nyaman sebuah lahan atau tempat yang digunakan untuk rekreasi

dan bersifat umum yang ada di Kota Jambi. Sarana dan prasanaran yang ada di taman

Arena Remaja ini terdapat perpustakaan namun belum dibuka, dan gazebo.24

F. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

Struktur organisasi merupakan komponen- komponen ( unit-unit kerja) dalam

orgnasiasi, struktur organisasi menunjukan adanya pembagian keja dan mnunjukan

bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda beda tersebut di

intergrasikan ( koordinasi) selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukan

spesialiasi-spesialisasi pekerjaan, seluruh perintah dan penyampaian laporan.

Sebagai suatu organisasi yang baik suatu lembaga pemerintah maupun swasta,

kecil atau besar tidak akan lepas dari suatu struktur orgnasisasi kepengurusan. Karena

kepengurusan itulah yang akan menjalankan roda-roda organisasi maju atau

24Taman Remaja Kota Jambi

Page 50: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

37

mundurnya suatu organisasi sanat tergantung pada manusia yang duduk di

pengurusan tersebut. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan

hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggungjawaban

apa yang di kerjakan.

Dalam suatu organisasi sangat perlu adanya susuna kepengurusan dengan baik

agar proses pelaksanaan program atau kegiatan dapat di laksanakan berjalan dengan

baik sesuai dengan yang diinginkan.25

25

Dinas lingkungan Hidup, “Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup”, (2018)

Page 51: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

38

Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

Page 52: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

39

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASILPENELITIAN

A. Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau

Sebagai Ruang Publik Di Taman Remaja Kota Jambi.

Taman Remaja Kota Jambi merupakan taman yang memiliki tambahan

elemen pendukung dari taman lainnya. Pada sisi sudut sebelah kanan dari pintu

masuk, terdapat bebatuan tinggi yang di buat untuk memperindah aliran sungai kecil

di taman tersebut, sehingga taman tersebut memiliki keindahan di dalamnya,

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi responden dari beberapa pengunjung taman

terhadap keindahan Taman Remaja Kota Jambi dikriteiakan baik. Dimana menurut

para pengunjung mengatakan Taman Remaja Kota Jambi ini indah dan menarik untuk

di kunjungi. Namun dalam hal ini tidak ada data dan catatan resmi pengunjung yang

datang ke Taman Arena Remaja ini karena untuk masuk ke taman tersebut tidak

memakai tiket atau gratis maka, tidak ada bukti kehadiran pengunjung dari tiket

tersebut.

Kenyamanan merupakan keadaan yang memunculkan rasa nyaman, segar dan

sejuk (KBBI). Sebagai salah satu respon psikologis manusia terhadap lingkungannya,

kenyamanan merupakan salah satu respon yang sangat perlu dikaji lebih lanjut

sehingga dapat digunankan sebagai bahan pertimbangan perencanaan atau

Page 53: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

40

perancangan produk arsitektur yang berhubungan dengan segala interaksi manusia

dengan lingkungannya.

Taman adalah sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk mendapatkan

kesenangan, kegembiraan, dan kenyamanan. Kotra adalah tempat berlangsungnya

proses hidup dan kehidupan atau sebagai tempat berlangsungnya aktifitas manusia.

Taman kota adalah taman yang berada dilingkungan perkotaan dalam skala

yang luas dan dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh

perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota.

Taman sebagai salah satu ruang terbuka yang sehari-hari dimanfaatkan

masyarakat untuk berinteraksi dan berkegiatan, disamping fungsinya sebagai

pelengkap kebutuhan ruang terbuka hijau di perkotaan. Keberadaannya sebagai ruang

terbuka publik secara tidak langsung dapat mempengaruhi karakter dan budaya

masyarakat disuatu perkotaan, karena idealnya sebuah taman kota harus dapat

mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan kesehatan melalui pendekatan

ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang berdasarkan kontak

terhadap alam.

Adapun tingkat kenyamanan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia,

kebutuhan akan makan, minum, perlindungan, ataupun tempat peristirahatan ketika

lelah, semuanya membutuhkan kenyamanan untuk memenuhi tingkat kebutuhan

tesebut.

Page 54: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

41

Tanpa kenyamanan akan sulit dapat merasa kebutuhan nya telah terpenuhi

walaupun setiap orang akan berusaha untuk mengatasi ketidaknyamanan nya.

Kenyamanan dapat di rasakan secara fisik maupun non fisik.

Kenyamanan ruang berkaitan dengan antropometri tubuh manusia dan gerak

tubuh manusia yang di sesuaikan dengan fungsi ruangan. Sebagai contoh tersedia nya

tempat duduk dengan bangku yang mempunyai fungsi jelas sesuai dengan ukura agar

bila di manfaatkan oleh pengunjung akan berasa nyaman.

Hasil wawancara dengan Bapak Aprian Agung, pengunjung Taman Remaja

Kota Jambi beliau mengatakan:

“Beberapa fasilitas yang kurang layak di pakai seperti toilet umum, mushola,

atap gazebo, dan perihal sampah yang menggangu pemandangan karenanya

fungsi utama dari taman remaja adalah untuk acara expo, organisasi, kegiatan

sekolah, dan lain-lain”

Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan yaitu :

a. Kebersihan

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu,

sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses

penularan penyakit atau infeksi di sebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti

bebas dari virus, bakteria pathogen, dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia

perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau,

tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri

sendiri maupun orang lain.

Page 55: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

42

Kebersihan lingkungan di mulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan

membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah.Tingkat kebersihan berbeda-

beda menurut tempat dan kegiatan yang di lakukan manusia, contohnya, kebersihan

di rumah berbeda dengan kebersihan ruang terbuka hijau.

Hasil wawancara dengan Selfi Anita pengunjung Taman Remaja Kota Jambi,

mengatakan bahwa :

“saya merasa taman ini nyaman untuk dikunjungi, tetapi ada sesuatu hal yang

menyebabkan ketidaknyamanan saya terhadap Taman Remaja Kota Jambi ini,

salah satunya adalah masalah fasilitas seperti toilet yang tidak berfungsi”.

Gambar 01 : Dokumentasi Toilet Di Taman Remaja Kota Jambi

a.

Page 56: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

43

b.

Berdasarkan hasil penelitian, persepsi responden beberapa pengunjung taman

terhadap kebersihan Taman Remaja Kota Jambi di kriteriakan tidak bersih, dimana

banyak sekali sampah yang bertaburan di area pendopo taman.

Wawancara dengan Wahyu Budiman pengunjung Taman Remaja Kota Jambi

mengatakan :

“Menurut pandangan saya terhadap kebersihan yang ada di taman remaja ini

masih kurang bersih, karena kurangnya perhatian dari pemerintah dan kurang

tegasnya peraturan menyebabkan banyak masyarakat membuang sampah

sembarangan sehingga menyebabkan sampah masih bertumpukan dimana-

mana”

Gambar 02 : Dokumentasi di Taman Remaja Kota Jambi

a.

Page 57: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

44

b.

Page 58: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

45

Dan dapat di lihat dari gambar di atas bahwa masih banyak pengunjung yang

membuang sampah sembarangan dan dalam hal ini sudah jelas bahwa fasilitas-

fasilitas yang ada di Taman Remaja masih kurang memadai dan bahkan telah beralih

fungsi seperti hasil wawancara diatas bahwa toilet yang ada di Taman Remaja Kota

Jambi sebagian besarnya menjadi tempat penyimpanan barang tidak terpakai

(gudang), dan kemudian di sisi lain adalah masalah kebersihan, dan bau-bauan yang

terdapat di aliran sungai kecil yang ada di taman remaja Kota Jambi.

c. Keamanan

Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan

dengan hubungan kepada kejahatan, dan lain lain.

Hasil wawancara dengan Ade Permadi pengunjung Taman Remaja Kota

Jambi mengatakan :

Page 59: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

46

“menurut saya tingkat keamaan di taman ini sudah baik karena kendaraan di

jaga oleh petugas parkir yang ada di taman ini”

Dalam hal ini menunjukkan bahwa tingkat keamanan yang ada di Taman

Remaja Kota Jambi ini sudah dapat dikatakan aman karena sesuai dengan hasil

penelitian bahwa tidak pernah terjadi kehilangan kendaraan dalam kawasan Taman

Remaja ini.

Gambar 03 : Dokumentasi Lahan Parkir Taman Arena Remaja

d. Sirkulasi.

Sistem sirkulasi sangat erat hubungan nya dengan pola penempatan aktifitas

dan pengunjung. Tampak sehingga merupakan pergerakan dari ruang satu keruang

lain kenyamanan dapat berkurang akibat dari sirkulasi yang kurang baik

Sirkulasi yang dimaksud adalah sirkulasi ditinjau dari kemudahan akses

menuju taman dan mengelilingi taman

Page 60: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

47

Hasil wawancara dengan Feri Ramadhan pengunjung Taman Remaja Kota

Jambi mengatakan :

“menurut saya sirkulasi di taman ini sudah cukup bagus karena jalan menuju

taman terbilang bagus”

Dalam hal ini dapat dilihat bahwa akses untuk menuju ke Taman ini sudah

bagus dan dapat di cari dengan mudah karena letak dan lokasi taman berada di

pinggir jalan, dimana dapat dilihat oleh masyarakat yang melintasi jalan ini dan

dengan adanya tulisan yang cukup besar dan menunjukkan nama dari taman ini.

e. Aroma Dan Bau-Bauan

Bau adalah zat kimia yang tercampur di udara, umumnya dengan konsentrasi

yang sangat rendah, yang manusia terima dengan indera penciuman. Terutaman pada

daerah pembuangan sampah maka bau yang tidak enak akan tercium oleh orang yang

melaluinya. Untuk mnegurangi hal itu maka sumber bau di lokalisasikan dan di

tempatkan pada area yang tertutup dari pandangan visual serta di halangi oleh

tanaman pepohonan atau semak ataupun dengan peninggian muka tanah.

Hasil wawancara dengan David Fernando, pengunjung Taman Remaja Kota

Jambi mengatakan :

“menurut saya di taman ini saya sering mencium aroma-aroma yang kurang

sedap dan sangat menyengat mungkin karena terdapat aliran sungai kecil dan

kolam-kolam buatan yang tidak di bersihkan”.

Page 61: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

48

Gambar 04 : Kolam Muatan di Taman Remaja Kota Jambi yang buruk

Dari pernyataan dan gambar diatas bahwa masih banyak kekurangan dan

kelebihan dari taman tersebut merupakan tempat tujuan liburan, dan tujuan tempat

bermain wisata oleh masyarakat kota jambi khususnya, taman merupakan ruang

publik terbuka yang merupakan tujuan bermain anak-anak remaja khususnya.

f. Iklim atau kekuatan alam :

Radiasi sinar matahari dapat mengurangi rasa nyaman terutama di daerah

tropic, khusunya di siang hari, maka diperlukan adanya peneduh. Arah angin pada

suatu daerah perlu di perhatikan dalam pengolahan data ruang luar. Hal ini di

maksudkan agar tercipta pergerakan angin mikro yang sejuk dan menyenangkan bagi

kegiatan manusia. Pada ruang terbuka yang luas jika diperlukan dapat ditempatkan

elemen elemen penghalang angin agar kecepatan angin kencang dapat diperlambat

sehingga tercipta suasana yang nyaman.

Page 62: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

49

g. Kebisingan

Kebisingan suatu masalah yang dapat menggagu kenyamanan bagi penduduk

di sekitarnya. Oleh karena nya untuk mengurangi kebisingan tersebut dapat kita pakai

tanaman dengan pola dan ketebalan yang rata.

h. Fasilitas

Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan

pelaksanaan suatu usaha dan merupakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam

melakukan atau memperlancar suatu kegiatan.

Fasilitas yang umumnya disediakan di taman kota sesuai dengan hasil

penelitian, terdiri dari :

1) Pusat informasi

2) Tempat parkir

3) Sentra PKL

4) Toilet

5) Gazebo

6) Arena serbaguna

7) Fasilitas bermain (ayunan)

8) Bangku taman

9) Lampu taman

10) Tempat sampah

Page 63: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

50

Gambar 06 : Bangku Taman Remaja Kota Jambi

Gambar 07 : Fasilitas Yang Rusak Di Taman Remaja Kota Jambi

Page 64: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

51

Menurut hasil wawancara dengan Nurma, sebagai pengunjung mengatakan

bahwa :

“ fasilitas yang ada di taman ini sudah seharusnya di perbaiki karena banyak

yang sudah rusak, dan ini membuat tidak nyaman sebagai pengujung”

Page 65: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

52

Dilihat dari gambar di atas bahwa fasilitas yang ada di taman ini sudah

terbilang lengkap, namun masih ada yang perlu di perbaiki lagi karena ada beberapa

fasilitas yang sudah rusak atau tidak layak pakai namun tidak segera di perbaiki oleh

pemerintah.

B. Bagaimana Kendala dan Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Fasilitas Yang

Tidak Berfungsi Di Taman Remaja Kota Jambi.

Taman merupakan areal yang berisikan komponene material keras dan lunak

yang mendukung satu sama lainnya yang sengaja dibuat oleh manusia dalam

kegunaannya sebaga tempat penyegar, namun kenyatannya penulis menemukan

beberapa kendala yang menyebabkan taman remaja kota jambi menjadi tidak nyaman

untuk di kunjungi oleh masyarkat, adapun kendala yang penulis temui di taman remaj

kota jambi adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya pengawasan terhadap pengunjung taman sehingga menyebabkan

terjadinya raung lingkup yang kurang nyaman karena banyak masyarakat

yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

2. Kurangnya penyediaan Fasilitas untuk kebersihan taman sehingga

menyebabkan taman terbengkalai dan kurang terurus.

3. Kurang terawtnya bangunan di area Taman Remaja Kota Jambi termasuk

musholla yang saat ini sudah tidak dapat di gunakan.

Upaya pemerintah Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi dalam pemeliharaan

taman-taman yang ada di Kota Jambi salah satunya Taman Remaja Kota Jambi sudah

berbagai cara pemerintah lakukan, namun pemerintahan sendiri belum secara

Page 66: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

53

maksimal dalam mengatasi perbaikan fasilitas yang tidak berfungsi di Taman Remaja

Kota jambi.

Kepala bidang penegakan hukum lingkungan dan komunikasi lingkungan

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Di Bidang Penataan, Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup yang meliputi: melaksanakan

penegakan hukum, pengendalian pencemaran, kerusakan dan pemeliharaan

lingkungan hidup serta pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas

sesuai dengan bidang tugasnya.26

Sebagaimana dimaksud dibentuk untuk melaksanakan tugas teknis operasional

dan teknis penunjang, tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota

Jambi. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang

“Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah” adalah membantu walikota dalam

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Lingkungan Hidup.27

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Dinas Lingkungan

Hidup (DLH) Kota Jambi mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan di bidang lingkungan hidup.

2. Penyelenggaraan urusan pemeritahan dibidang lingkungan hidup.

3. Penataa lingkugan hidup yang meliputi: perencanaan perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup dan perencanaan kajian linngkungan hidup

strategis, kajian dampak lingkungan hidup dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup.

26

laporan kinerja DLH Kota Jambi 2018 27

Perda Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Page 67: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

54

4. Pengelolaan sampah yang meliputi : pengurangan sampah dan penanganan

sampah.

5. Pengelolaan limbah berbahaya.

6. Pengelolaan ruang terbuka hijau meliputi : taman, hutan kota, pohon

pelindung dan jakur hijau.

7. Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pemeliharaan

lingkungan hidup serta pemantauan lingkungan hidup.

8. Penataan lingkungan hidup yag meliputi : penanganan pengaduan dan

penyelesaian sengketa ligkungan hidup serta penegakan hukum.

9. Pengawasan dibdng lingkungan hidup.

10. Penyelenggaraan unit pelaksana teknis (UPT) dinas lingkungan hidup.

11. Pelaksanan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus (

dak) bidang lingkungan hidup.

12. Pelaksana program strategis bidang lingkungan hidup antara lain :

adiwiyata, mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim.

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan walikota sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Hasil wawancara dengan Bapak Hermanto, SE. Selaku Kepala Seksi

Pengelolaan Taman Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi.

Page 68: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

55

“Upaya yang di lakukan Dinas Lingkungan Hidup dalam membangun taman

remaja Kota Jambi yang pertama penyediaan dana untuk memenuhi

kebutuhan fasilitas taman sebagaimana yang telah di anggarkan pada

perencanaan pembangunan taman, untuk pembangunan yang terus berlanjut

menggunaan dana dari APBD.

Dalam rangka penerapan dan pencapaian pelayanan Bidang Lingkungan

Hidup, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pengelolaan

lingkungan hidup yang dikelompokan isu-isu strategi lingkungan hidup kota jambi.

Peningkatan peran serta masyarakat, serta peran aktif masyarakat harus terus

ditingkatkan, terutama dalam kegiatan sehari hari sebagai elemen sntral dalam

pengelolaan lingkungan hidup di antaranya kesadaran untuk mengelola limbah cair

rumah tangga sebelum dialirkan menuju drainase kota atau lingkungan.

Hal ini akan membantu mengurangi beban pencemaran air pengelolaan

sampah rumah tangga dengan memilah sampah antara sampah orgaik dan sampah

non organik, kemudian melakukan program 3R terhadap sampah akan mengurangi

timbulan sampah kota.

Hasil wawancara dengan Catherine Ayu, salah satu staff Dinas Lingkungan

Hidup mengatakan bahwa :

“Cara perawatan taman agar terhindar dari keurskaan fasilitas taman di

lakukan pengotrolan taman setiap hari mulai dari pukul 07.30 pagi sampai

pukul 14:00 siang baik itu perawatan kebersihan nya, taman nya, maupun

kebersihan di dalamnya dan megontrol para pengunjung yang menggunakan

taman remaja untuk rekreasi dan mengunakan perpustakaan yang ada di

dalam taman tetapi belum aktif beroperasi”

Page 69: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

56

Proses pengukuran kinerja merupakan proses perbadingan antara realisasi

kinerja dengan target kinerja yang di tetapkan dalam dokumen rencana kerja. capaian

kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi berdasarkan sasaran strategis

terpenuhinya buku mutu kualitas air,udara, dan peningkatan tutupan lahan.

Untuk petugas pembersih taman yang seharusnya membantu dan merawat

dalam melakukan pembersihan dan peawatan fasilitas taman seperti halnya

membersihkan toilet umum, asiran sungai kecil dan pemeliharaan alat alat pembersih

taman yang kurang efektif dalam menjalankan tugasnya sebagaimana yang dikatakan

oleh bapak Hermanto, SE selaku kasi pegelolaan taman Dinas Lingkungan Hidup

Kota Jambi.

Hasil wawancara dengan Bapak Jali dan Bapak Antok selaku petugas

kebersihan Taman Remaja Kota Jambi :

Page 70: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

57

“mereka mengatakan bahwa kekurangan dan kerusakan dari faslitas taman

bukanlah kesalahannya, akan tetapi kurangnya penghargaan dari pihak Dinas

Lingkungn Hidup terhadap kinerja mereka dan kekurangan biaya yang tidak

sesuai dengan yang dianggarkan, seperti biaya perbaikan alat-alat dan fasilitas

yang rusak dan waktu pengontrolan yang kurang memadai”.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup bahwa

tukang parkir yang bekerja atau bertugas di Taman Remaja Kota Jambi merupakan

dibawah naungan Dinas Perhubungan Kota Jambi.

Upaya pemerintah dalam mengatasi dan menjagaa fasilitas yang ada di dalam

taman remaja kota jambi, dengana bekerja sama dan meningktkan pengawasan

terhadap pengujung taman, penjaga taman, dan pihak-pihak yang terkait dengan

taman remaja.

Berdasarkan tujuan dan sasaran sesuai strategis dan kebijakan Badan

Lingkungan Hidup, maka dalam pelaksanaanya dibutuhkan strategi daan kebijakan

agar dalam pencapaian visi dan missi lebih terencana. Strategi dan kebijakan

dirumuskan.

Taman harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh semua orang, karena taman

memiliki berbagai fungsi dan manfaat bagi masyarakat, dan lingkungan sekitar. Oleh

karena itu, diperlukan berbagai hal yang dapat dilakukan dalam melestarikan taman.

Untuk menjadikan taman sebagai sebuah tempat yang indah, tentunya

memiliki elemen-elemen penunjang yang menciptakan keadaan taman tersebut

menjadi sebuah tempat yang layak disebut dengan sebuah taman beserta fasilitas

taman.

Yang termasuk dalam elemen-elemen fasilitas taman :

Page 71: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

58

a. Pohon

Tanaman kayu keras dan tumbuh tegak, berukuran besar dengan percabangan

yang kokoh, yang termasuk dalam jenis pohon ini adalah asam akasia.

b. Perdu

Jenis tanaman seperti pohon terapi kecil, batang cukup berkayu tetapi kurang

tegak dan kurang kokoh. Yang termasuk dalam jenis perdu adalah bougenville, kol

banda, kembang sepatu dan lainnya.

c. Semak

Tanaman yang agak kecil dan rendah, tumbuhnya melebar atau merambat

yang termasuk dalam jenis semak adalah teh-tehan dan lainnya.

d. Tanaman Penutup Tanah

Tanaman yang lebih tinggi rumputnya, berdaun dan berbunga indah, yang

termasuk jenis itu adalah krokot, nanas hias, dan lainnya.

e. Rumput

Jenis tanaman pengalas, merupakan tanaman yang persis berada di atas tanah.

Yang termasuk dalam jenis ini adalah rumput jepang, rumput gajah, dan lainnya

f. Kolam

Dibuat dalam rangka menunjang bagian taman yang memilikki estetika

sendiri. Kolam sering dipadukan dengan batuan tebing dengan permainan air di

dalamnya. Taman dengan kolam akan mampu meningkatkan kelembaban lingkungan

sehingga dapat berfungsi sebagai penyejuk lingkungan.

Page 72: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

59

g. Tebing buatan

Banyak diminati oleh penggemar taman tebing ini di buat untuk memberikan

kesan alami, menyatu dengan alam. Tebing di buat dengan maksud untuk

menyembunyikan tembok pembatas dinding yang licin massif, agar tidka

menyilaukan pada saat matahari bersinar sepanjang siang. Penambahan air kolam

terjun pada tebing buatan akan menambah suasana sejuk dan nyaman.

h. Batuan

Batuan tidak baik bila di letakkan tengah taman. Sebaiknya di letakkan agak

menepi atau pada salah satu sudut taman, sebagai batu yang terpendam di dalam

tanah akan memberi kesan alami dan terlihat menyatu dengan taman akan terlihat

lebih indah bila ada penambahan koloni taman pada sela-sela buatan. Namun dengan

adanya batuan yang dihias seperti gambar dibawah membuat taman menjadi semakin

indah dipandang.

Page 73: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

60

Gambar 05 : Dokumentasi Di Taman Remaja Kota Jambi

i. Gazebo

Adalah bangunan peneduh atau rumah kecil di taman yang berfungsi sebagai

tempat eristirahat menikmati taman. Sedangkan bangku tamana adalah bangku yang

panjang yang di satukan dengan tempat duduknya dan di tempatkan di gazebo atau

tempat tempat teduh untuk beristirahat sambil menikmati taman

j. Lampu Taman

Elemen utama sebuah taman dan di pergunakan untuk menunjang suasana di

malam hari. Lampu berfungsi sebagai penerang taman dans ebagai nilai eksentrik

pada taman. Lampu pada taman merupakan ornamen yang tak hanya berfugsi sebagai

pencahayaan yang bisa menambah nilai seni atau keindahan dari suatu taman.

Page 74: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat

Kenyamanan Taman Di Kota Jambi Sebagai Ruang Public (Studi Taman Remaja

Kota Jambi) diperoleh beberapa informasi yang dapat disimpulkan dengan sebagai

berikut :

a. Persepsi pengunjung terhadap tingkat kenyamanan Ruang Terbuka Hijau sebagai

Ruang Publik di Taman Remaja Kota Jambi.Berdasarkan persepsi pengunjung

yang di peroleh dari hasil penelitian, secara umum mengambarkan kondisi yang

tidak nyaman khususnya terhadap kebersihan, karena masih banyak sampah yang

bertebaran dan bertumpukan di sekitar taman dan beralih fungsinya toilet menjadi

gudang, dan pengunjung kerap kali mencium aroma yang kurang sedang karena

sirkulasi aliran sungai yang kurang baik. Dan persepsi pengunjung terhadap

tingkat keamanan di taman remaja terbilang aman karena di taman ini di jaga oleh

petugas parkir. Secara keseluruhan persepsi pengunjung terhadap tingkat

kenyamanan Taman Remaja Kota Jambi menyatakan bahwa, Dalam hal ini

Taman Remaja Kota Jambi menunjukan kriteria tidak nyaman dikarenakan

banyak nya fasilitas yang tidak baik atau banyak nya fasiltas yang rusak yang

mengakibatkan pengunjung tidak nyaman untuk berwisata ketaman remaja kota

jambi, Untuk mewujudkan Taman Remaja Kota Jambi layak sebagai Taman yang

harus dikunjungi oleh pengunjung pihak Pemerintah harus memfasilitasi apa yang

Page 75: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

62

harus dibutuhkan buat memperindah Taman dan menarik untuk di kunjungi bagi

para pengunjung.

b. Upaya pemerintah dalam mengatasi fasilitas yang tidak berfungsi di taman remaja

Kota Jambi, dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, menjaga ketertiban

pengunjung dengan mengoperasikan kinerja pengawas taman, dan penjaga

kebersihan taman.

B. Saran

1. Fasilitas taman kurang memuaskan, karena banyak alat-alat taman tidak

berpungsi disaran kepada dinas yang terkait dapat memenuhi kebutuhan taman

yang selayaknya.

2. Petugas taman hendak bekerja sesuai kadar waktu dan posisi yang telah di

tetapkan sesuai dengan jam kerja dan jam operasinya yaitu dari jam 09.00

samapai dengan jam 16.00 WIB.

3. Terhadap pengunjung taman hendaknya turut menjaga kebersihan taman dengan

membuang sampah pada tempatnya.

Page 76: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

63

DAFTAR PUSTAKA

A. Referensi

Al Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI, Jakarta : Bumi Restu, 1976

Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,

2015.

Endes Nurfilmasara Dahlan, Membangun Kota Kebun Bernuansa Hutan Kota,

Bogor:IPB, 2004.

Encarta Encyclopedia, Penelitian Tengan Diwawancarai Respondensosiologi,Jakarta

: CV Habsa Jaya, 2001.

Hadi Susilo Arifin dan Nurhayati, Pemeliharaan Taman edisi Revisi,cet ke VII,

Jakarta:Penebar Swadaya, 2005.

Iskandar, Metode Peneltian Pendidikan Dan Social, Jakarta:Gunung Persada Press,

2009.

Laporan Kinerja DLH Kota Jambi 2018

Lexi J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet, ke 1-24, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1989

Mulyono 2008 Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:Rineka Cipta)

Renstra DLH Kota Jambi 2013-2018

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R& D, cet ke-7, Bandung :

Alfabeta 2009

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Bandung: Alfa Beta,2014

B. Perundang-Undangan

Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Perda Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

Page 77: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

64

Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau

Kawasan Perkotaan

C. Lain-Lain

Choirunnisa bunga, “ Tingkat Kenyamanan Di Berbagai Taman Kota Bandar

Lampung”, hasil penelitian skripsi Universitas Lampung Bandar Lampung

2016.

Etningsih Eva, “Fungsi Taman Kota Sebagai Ruang Publik”,hasil penelitian

skripsiUniversitas Lampung, 2016.

http://www.google.com/amp/s/jambi.antaranews.com/amp/berita/323542/taman-

remaja-jambi-lebih-keren

Kobir n hidayah, “ Potensi Dan Tingkat Kenyamanan Taman Kota Dalam Upaya

Peningkatan Daya Tarik Wisata Di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

Thun 2017”, hasil penelitian skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

2017.

Page 78: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

65

DAFTAR INFORMAN

No Nama Informan Jabatan

1 Hermanto, S.E Kepala Seksi Pengelola Taman

2 Catherine Ayu Staff Kantor DLH

3 Jali Perawat Taman

4 Antok Perawat Taman

5 Agus Pengunjung

6 Desi Pengunjung

7 Selvi Anita Pengunjung

8 Andre Sevtian Pengunjung

9 Aprian Agung Pengunjung

10 Nurma Pengunjung

11 Aan Pengunjung

12 Abdul mustopa Pengunjung

13 Bobi pramana Pengunjung

14 Ilham yudhi ardana Pengunjung

15 Rani Pengunjung

16 Wulan Pengunjung

17 Aini Pengunjung

18 Akbar Pengunjung

Page 79: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

66

19 Roberto Pengunjung

20 Nanda Pengunjung

21 Heru Pengunjung

LAMPIRAN

Gambar 1

Page 80: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

67

Gambar 02

Ket : Lampu Taman

Ket : Jalan yang ada di Taman Remaja

Gambar 03

61

Page 81: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

68

Ket : Tempat Sampah

Ket : Tim Pembersih Taman

Gambar 04

Page 82: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

69

Ket : Kasi Ruang Terbuka Hijau

Ket : kadis Dinas Lingkungan Hidup

Gambar 05

Page 83: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

70

Ket : Pengunjung Taman

Gambar 06

Page 84: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

71

Ket : Pengunjung

Page 85: Persepsi Pengunjung Terhadap Tingkat Kenyamanan Taman Di ...

72

CURICULUM VITAE

Nama : Ikhwanus Salam

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Jambi 30 maret 1997

NIM : SIP 151984

Alamat : Jl yulius usman rt 18 kel pematang sulur kecamatan

telanaipura kota jambi

1. Alamat Asal :Kel. Pematang Sulur RT 18

2. Alamat Sekarang : Kel. Pematang Sulur RT 18

No. Hp : 082279308546

Nama Ayah : Bawaihi S,Ag

Nama Ibu : Erni Sriwana

Pendidikan Formal :

a. SD/ Tahun Lulus : SDN 131 Telanaipura Jambi 2009

b. SMPN , Tahun Lulus : SMPN 19 Kota Jambi 2012

c. SMA, Tahun Lulus : SMAN 10 Kota Jambi 2015