PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI...

12
Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018 PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Tahun Ajaran 2017/2018) Dearlina Sinaga (1) Maya Andriani (2) Grace Angelina Hutahaean (3) Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Medan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) implementasi kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan serta (2) Kendala-kendala dalam pelaksanaan kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi Universitas HKBP Nommensen Medan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 107 mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Uji validitas instrument penelitian menggunakan rumus korelasi Product Moment . Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha . Teknik analisa data menggunakan teknik analisis data statistic deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Persepsi mahasiswa terhadap implementasi standar kompetensi lulusan yang diterapkan pada kurikulum KKNI berada dalam kategori terlaksana sangat baik (55,14%); (2) Persepsi mahasiswa terhadap implementasi proses pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI berada dalam kategori terlaksana baik (56,08%); (3) Persepsi mahasiswa terhadap implementasi penilaian pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI berada dalam kategori terlaksana baik (45,79%); (4) persepsi mahasiswa terhadap kendala-kendala dalam pelaksanaan kurikulum KKNI yaitu kurangnya sosialisasi kurikulum KKNI terhadap mahasiswa, serta dukungan yang belum maksimal dari pihak lembaga dalam mensukseskan kurikulum KKNI. Kata Kunci : Implementasi Kurikulum KKNI, Persepsi Mahasiswa. PENDAHULUAN Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu beradaptasi dengan tuntutan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif antara lain, dengan diberlakukannya kancah pasar bebas (Afta) dan yang terbaru saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan suatu era persaingan bebas untuk Negara-negara Asean yang dikenal dengan istilah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Pengembangan kurikulum merupakan kebutuhan utama dalam menyongsong dan menopang laju perkembangan dunia akademik dalam menjawab tuntutan persaingan dimaksud. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadikan sistem yang dianut oleh setiap Permahasiswaan Tinggi haruslah berangsur diubah. Seiring dengan kebutuhan dan tuntutan tersebut, perubahan kurikulum ini menjadi upaya untuk pengembangan inovasi terhadap suatu tuntutan tersebut. Respon terhadap perubahan kurikulum ini dapat dilihat dari banyaknya aturan yang memayungi penerapan kurikulum baru, misalnya UU No.14 Tahunn 2005 tentang Mahasiswa dan Dosen, UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No.8 tahun 2012 42 | Page

Transcript of PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI...

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

(Studi Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Tahun

Ajaran 2017/2018)

Dearlina Sinaga(1) Maya Andriani(2)

Grace Angelina Hutahaean(3)

Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Medan

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) implementasi kurikulum KKNI pada jurusan

pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan serta (2) Kendala-kendala dalam

pelaksanaan kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi Universitas HKBP Nommensen

Medan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel

sebanyak 107 mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen

Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

kuesioner. Uji validitas instrument penelitian menggunakan rumus korelasi Product Moment . Uji

reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha . Teknik analisa data menggunakan teknik

analisis data statistic deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Persepsi mahasiswa terhadap implementasi standar

kompetensi lulusan yang diterapkan pada kurikulum KKNI berada dalam kategori terlaksana sangat

baik (55,14%); (2) Persepsi mahasiswa terhadap implementasi proses pembelajaran yang diterapkan

pada kurikulum KKNI berada dalam kategori terlaksana baik (56,08%); (3) Persepsi mahasiswa

terhadap implementasi penilaian pembelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI berada

dalam kategori terlaksana baik (45,79%); (4) persepsi mahasiswa terhadap kendala-kendala dalam

pelaksanaan kurikulum KKNI yaitu kurangnya sosialisasi kurikulum KKNI terhadap mahasiswa,

serta dukungan yang belum maksimal dari pihak lembaga dalam mensukseskan kurikulum KKNI.

Kata Kunci : Implementasi Kurikulum KKNI, Persepsi Mahasiswa.

PENDAHULUAN

Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu beradaptasi dengan tuntutan persaingan

yang semakin hari semakin kompetitif antara lain, dengan diberlakukannya kancah pasar bebas

(Afta) dan yang terbaru saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan suatu era persaingan bebas

untuk Negara-negara Asean yang dikenal dengan istilah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Pengembangan kurikulum merupakan kebutuhan utama dalam menyongsong dan menopang laju

perkembangan dunia akademik dalam menjawab tuntutan persaingan dimaksud.

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadikan sistem yang dianut oleh setiap

Permahasiswaan Tinggi haruslah berangsur diubah. Seiring dengan kebutuhan dan tuntutan

tersebut, perubahan kurikulum ini menjadi upaya untuk pengembangan inovasi terhadap suatu

tuntutan tersebut. Respon terhadap perubahan kurikulum ini dapat dilihat dari banyaknya aturan

yang memayungi penerapan kurikulum baru, misalnya UU No.14 Tahunn 2005 tentang Mahasiswa

dan Dosen, UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No.8 tahun 2012

42 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Perpres No. 08 tahun 2012 dan

Pemendikbud No. 73 tahun 2013 tentang Capaian Pembelajaran Sesuai dengan Level KKNI, UU

PT No. 12 tahun 2012 pasal 29 tentang Kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada

KKNI, Permenristek dan Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Penerapan kurikulum berbasis KKNI di Permahasiswaan Tinggi sangatlah dibutuhkan

karena dapat mengasah potensi mahasiswa untuk menjadi agen yang berwawasan luas dan memiliki

skill yang memang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan di masyarakat. Selain itu, sistem KKNI

ini lebih memudahkan pihak Permahasiswaan Tinggi untuk menentukan tujuan akhir sebagai hasil

capaian pembelajaran yang selama ini diajarkan. Dengan demikian, adanya penerapan KKNI ini

menjadikan mahasiswa lebih banyak berkontribusi dalam berbagai hal. Berdasarkan hasil

obeservasi awal yang dilakukan kepada mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi Fakultas

Kemahasiswaan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Medan, terdapat beberapa

persoalan terkait pelaksanaan kurikulum berbasis KKNI diantaranya adalah belum maksimalnya

sosialisasi terhadap transisi kurikulum yang sebelumnya berbasis KBK menjadi KKNI, sehingga di

lapangan masih ditemukan mahasiswa yang masih minim pemahamannya terhadap kurikulum

KKNI, mahasiswa masih merasakan bahwa perubahan kurikulum dari yang sebelumnya KBK

menjadi KKNI belum sepenuhnya terlaksana sebagaimana mestinya karena mereka hanya

merasakan perombakan kurikulum itu masih hanya sebatas perubahan terhadap mata kuliah saja,

yang mana mata kuliah yg terdapat di kurikulum sebelumnya dengan yang diterapkan di kurikulum

berbasis KKNI terdapat perubahan, sehingga makna dari perubahan kurikulum itu sendiri belum

mereka rasakan. Implementasi KKNI dalam proses pembelajaranpun masih dirasa kurang optimal

karena mahasiswa

Berdasarkan fenomena yang tergambar di atas dan dalam rangka mensukseskan penerapan

kurikulum berbasis KKNI agar dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing

sebagaimana yang menjadi tujuan dari penerapan kurikulum KKNI maka melalui penelitian ini

penulis tertarik untuk mencari tahu tentang persepsi mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi FKIP

Universitas HKBP Nommensen Medan terhadap implementasi kurikulum Berbasis Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana implementasi kurikulum berbasis KKNI bagi program studi pendiidkan ekononomi

FKIP Universitas HKBP Nommense Medan?

2. Apa saja yang menjadi kendala dalam pengimplementasian kurikulum berbasis KKNI bagi

program studi pendidikan ekononomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan?

43 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Metode

penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism.

Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada

program studi pendidikan ekonomi FKIP Univeristas HKBP Nommensen Medan adalah

mahasiswa yang berjumlah 137 orang ,berikut ini merupakan rincian populasi penelitian.

Tabel 1. Rincian Populasi Penelitian

No Angkatan Jumlah

1 2014 54

2 2015 50

3 2016 43

Total 147 Sumber : Jurusan Pendidikan Ekonomi 2018

Sampel Penelitian

Jumlah anggota sampel total ditentukan melalui Rumus Taro Yaname dan Slovin, hal ini mengacu

pada pendapat Riduwan dan Engkos (2011:49) bahwa “teknik pengambilan sampel menggunakan

rumus dari Taro Yaname dan Slovin apabila populasi sudah diketahui’ adapun rumus tersebut

adalah sebagai berikut :

dimana :

n = Jumlah anggota sampel

N = Jumlah Populasi

d2 = Presisi ( toleransi kesalahan pengambilan sampel)

presisi yang ditetapkan 0,05 maka :

= = 107,29 = 107 orang

jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masing angkatan ditentukan kembali dengan

jumlah n = (populasi kelas/jumlah populasi keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan

Angkatan 2014 = 54/147 x 107 = 39,31 = 39

Angkatan 2015 = 50/147 x 107 = 36,39 = 36

Angkatan 2016 = 43/147 x 107 = 31,92 = 32

Sehingga dari keseluruhan sampel kelas tersebut adalah 39+36+32 = 107 orang.

44 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam peneltian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang

dapat dipercaya tentang persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada program

pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan. Pada penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan yaitu dilakukan dengan angket (kuesioner).

Uji validitas

Validitas adalah tingkat dimana suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes

tidak dapat valid untuk sembarang keperluan atau kelompok, suatu tes hanya valid untuk keperluan

dan pada kelompok tertentu (Hamid Darmadi, 2011:87).

Berikut ini merupakan rumus Product Moment dari Karl Pearson, yaitu:

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat dimana suatu tes secara konsisten mengukur berapapun tes

tersebut mengukur. Reliabilitas dinyatakan dengan angka-angka, biasanya sebagai suatu koefisien,

koefisien yang tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi pula (Hamid Darmadi, 2011:88),

pengujian reliabilitas digunakan dengan teknik cronbach’s Alpha atau koefisien Alpha. Rumus

Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya 1 dan 0, misalnya angket atau

soal bentuk uraian (Suharsimi Arikunto, 2010:239)

dimana :

r11 = Nilai reliabilitas

∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item

St = Varians total

k = Jumlah item

Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif.

Pemberian criteria dari jawaban responden didasarkan pada skor yang diperoleh dari jumlah skor

tiap kelompok butir. Jawaban responden dikelompokkan ke dalam empat kategori. Analisis

45 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

deskriptif untuk masing-masing variable penelitian digunakan untuk menentukan harga rata-rata

(M), simpangan baku (SD), median (Me) dan Modus (Mo). Untuk menentukan jumlah kelas

interval digunakan rumus Sturges 1+3,3 log n dimana n adalah jumlah subyek penelitian. Panjang

kelas dihitung dengan cara membagi rentang data dengan jumlah kelas interval. Data yang telah

dikumpulkan kemudian dikelompokkan melalui table distribusi frekuensi dan ditentukan

kategorinya. Cara yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi kecenderungan skor data

berdasarkan pengelompokkan tersebut dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 2. Data Pengelompokkan Kecenderungan Skor

Rentang Kategori

x>Mi+1,5SDi Terlaksana Sangat Baik

Mi s.d (Mi+1,5SDi) Terlaksana Baik

(Mi-1,5SDi)s.d<Mi Terlaksana Kurang baik

X<(M-1,5SDi) Tidak Terlaksana Sumber : Sutrisno Hadi, 2004:126

Penentuan jarak 1,5 SD untuk kategori ini berdasarkan pada kurva distribusi normal yang

secara teori berjarak 6 simpangan baku (6SDi). Untuk menghitung besarnya rerata ideal (Mi) dan

simpangan baku (SDi) digunakan rumus sebagai berikut :

Mi = ½ (nilai max+nilai min)

SDi = 1/6 (nilai max-nilai min

HASIL PENELITIAN

Distribusi Frekuensi Persepsi mahasiswa terhadap Implementasi standar kompetensi lulusan

yang diterapkan pada kurikulum KKNI pada Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP

Universitas HKBP Nommensen Medan.

Data Standar Kompetensi lulusan yang diterapkan pada kurikulum KKNI diukur melalui

angket yang berjumlah 15 butir pernyataan, menggunakan skala likert yang dimodifikasi dengan

skor 1 sampai 4. Data persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI diukur dengan

angket yang disebar ke 107 responden.

Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 60, skor terendah 32, rata-rata skor

49,23, range 28 dan berdasarkan hitungan Sturges (1+3,3 log n) diperoleh K= 1+3,3 log (107) =

7,08 dibulatkan 7. Panjang kelas = rentang : jumlah kelas = 28:7 = 4. Distribusi frekuensi data

persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI dapat dilihat pada table berikut ini :

46 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa terhadap Standar Kompetensi

Lulusan yang Diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

1 32-36 3 2,80

2 37-41 10 9,35

3 42-46 20 18,69

4 47-51 33 30,84

5 52-56 31 28,97

6 57-61 10 9,35

7 62-66 0 0

Jumlah 107 100

Distribusi Frekuensi Persepsi mahasiswa terhadap Implementasi Standar Proses

Pemebelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI pada Jurusan Pendidikan Ekonomi

FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan.

Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi

FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan indikator-

indikator yang dijabarkan salah satu diantaranya yaitu penerapan standar proses pembelajaran.

Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 48, skor terendah 25, skor rata-rata

(mean) 38,09, range 23, dan berdasarkan hitungan dengan sturges (1+3,3 log n) diperoleh jumlah

kelas interval (K) = 1 + 3,3 log (107) = 7, 08 dibulatkan menjadi 7 kelas. Panjang kelas range :

jumlah kelas interval = 23:7 = 3,29 dibulatkan menjadi 3. Distribusi frekuensi data persepsi

mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP

Universitas HKBP Nommensen dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa terhadap Standar Proses

Prembelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI

No Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

1 25-28 2 1,87

2 29-32 13 12,15

3 33-35 34 31,78

4 37-40 22 20,56

5 41-44 19 17,76

6 45-48 17 15,89

7 49-52 0 0

Jumlah 107 100

Distribusi Frekuensi Persepsi mahasiswa terhadap Implementasi Standar Penilaian

Pemebelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI pada Jurusan Pendidikan Ekonomi

FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan.

Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi

FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan dalam penelitian ini dianalisis berdasarkan indicator-

indikator yang dijabarkan salah satu diantaranya yaitu penerapan standar Penilaian pembelajaran.

47 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 28, skor terendah 13, range 15, dan

berdasarkan hitungan dengan sturges (1+3,3 log n) diperoleh jumlah kelas interval (K) = 1 + 3,3 log

(107) = 7, 08 dibulatkan menjadi 7 kelas. Panjang kelas range : jumlah kelas interval = 15:7 = 2,14

dibulatkan menjadi 2. Distribusi frekuensi data persepsi mahasiswa terhadap implementasi

kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen dapat

dilihat pada teabel berikut :

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa terhadap Standar Proses

Prembelajaran yang diterapkan pada kurikulum KKNI

No Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%)

1 13-15 4 3,7

2 16-18 20 18,7

3 19-21 30 28

4 22-24 27 25,2

5 25-27 15 13,9

6 28-30 11 10,3

7 31-33 0 0

Jumlah 107 100

Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Kompetensi Lulusan

yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

Data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 107 responden dianalisis

menggunakan bantuan perangkat lunak computer SPSS ( Statistical Pakage for the Social Science)

for windows diperoleh hasil analsis data sebagai berikut :

Tabel 6. Hasil Analisis Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi

Standar Kompetensi Lulusan yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Data Statistik Nilai Hasil Analisis

1 Jumlah Responden (N) 107

2 Mean 49,23

3 Median 50

4 Mode 45

5 Std. Deviasi 6,142

6 Skor Terendah 32

7 Skor Tertinggi 60

8 Range 28

48 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Tabel. 7 Klasifikasi Kecenderungan Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Standar

Kompetensi Lulusan yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Interval Skor

Ideal

Frekuensi Frekuensi

Relatif (%)

Kategori

1 > 48,75 59 55,14 Terlaksana

Sangat Baik

2 37,50 s.d 48,75 45 42,06 Terlaksana Baik

3 26,25 s.d 37,50 3 2,80 Terlaksana

Kurang Baik

4 <26,25 0 0 Tidak

Terlaksana

Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Proses

Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

Data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 107 responden dianalisis

menggunakan bantuan perangkat lunak computer SPSS ( Statistical Pakage for the Social Science)

for windows diperoleh hasil analsis data sebagai berikut :

Tabel 8. Hasil Analisis Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar

Proses Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Data Statistik Nilai Hasil Analisis

1 Jumlah Responden (N) 107

2 Mean 38,09

3 Median 37

4 Mode 36

5 Std. Deviasi 5,37

6 Skor Terendah 25

7 Skor Tertinggi 48

8 Range 23

Tabel 9. Klasifikasi Kecenderungan Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi

Standar Proses Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Interval Skor

Ideal

Frekuensi Frekuensi

Relatif (%)

Kategori

1 > 39 38 35,51 Terlaksana

Sangat Baik

2 30 s.d 39 60 56,08 Terlaksana Baik

3 21 s.d 30 9 8,41 Terlaksana

Kurang Baik

4 <21 0 0 Tidak Terlaksana

49 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Penilaian

Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

Data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 107 responden dianalisis

menggunakan bantuan perangkat lunak computer SPSS ( Statistical Pakage for the Social

Science) for windows diperoleh hasil analsis data sebagai berikut

Tabel 10. Hasil Analisis Kecenderungan Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi

Standar Penilaian Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Data Statistik Nilai Hasil

Analisis

1 Jumlah

Responden (N)

107

2 Mean 21,76

3 Median 21,00

4 Mode 21

5 Std. Deviasi 3,65

6 Skor Terendah 13

Tabel 11. Klasifikasi Kecenderungan Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Standar

Penilaian Pembelajaran yang diterapkan pada Kurikulum KKNI

No Interval Skor

Ideal

Frekuensi Frekuensi

Relatif (%)

Kategori

1 > 22,75 46 42,99 Terlaksana Sangat

Baik

2 17,50 s.d 22,75 49 45,79 Terlaksana Baik

3 12,25 s.d 17,50 12 11,22 Terlaksana

Kurang Baik

4 <12,25 0 0 Tidak Terlaksana

Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Kompetensi Lulusan yang diterapkan

pada Kurikulum KKNI

Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan kecenderungan skor persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar kompetensi lulusan yang diterapkan dalam kurikulum

KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan, diketahui

bahwa terdapat 59 orang mahasiswa (55,14%) berada dalam kategori terlaksana sangat baik,

sebanyak 45 orang mahasiswa (42,06%) berada dalam kategori terlaksana baik, dan sebanyak 3

orang mahasiswa (2,80%) berada dalam kaetegori terlaksana kurang baik. Data dari hasil analsis

dengan menggunakan SPSS diperoleh rerata (mean) sebesar 49,23 yang terletak pada kelas interval

skor > 48,75 dengan kategori terlaksana sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar kompetensi lulusan yang diterapkan dalam kurikulum

KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen berada pada

ketegori terlaksana sangat baik.

50 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Persepsi mahasiswa terhadap implementasi standar kompetensi lulusan yang diterapkan dalam

kurikulum KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan

yaitu : kompetensi keterampilan khusus, sikap, keterampilan umum dan pengetahuan. Hal ini

diadaptasi dari Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 Pengaturan tentang implementasi KKNI

dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013

Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Proses Pembelajaran yang diterapkan

pada Kurikulum KKNI

Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan kecenderungan skor persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar Proses Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum

KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan, diketahui

bahwa terdapat 38 orang mahasiswa (35,51%) berada dalam kategori terlaksana sangat baik,

sebanyak 60 orang mahasiswa (56,08%) berada dalam kategori terlaksana baik, dan sebanyak 9

orang mahasiswa (8,41%) berada dalam kaetegori terlaksana kurang baik. Data dari hasil analsis

dengan menggunakan SPSS diperoleh rerata (mean) sebesar 38,09 yang terletak pada kelas interval

skor 30 s.d 39 dengan kategori terlaksana baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar proses pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum

KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen berada pada

ketegori terlaksana baik.

Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Proses pembelajaran kurikulum KKNI pada

jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan merupakan persepsi

terhadap proses pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum KKNI yaitu : Karakteristik

pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran

Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Standar Penilaian Pembelajaran yang

diterapkan pada Kurikulum KKNI

Berdasarkan analisis deskriptif dengan mengkategorikan kecenderungan skor persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar penilaian yang diterapkan dalam kurikulum KKNI pada

jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan, diketahui bahwa

terdapat 46 orang mahasiswa (42,99%) berada dalam kategori terlaksana sangat baik, sebanyak 49

orang mahasiswa (45,79%) berada dalam kategori terlaksana baik, dan sebanyak 12 orang

mahasiswa (11,22%) berada dalam kaetegori terlaksana kurang baik. Data dari hasil analsis dengan

menggunakan SPSS diperoleh rerata (mean) sebesar 21,76 yang terletak pada kelas interval skor

17,50 s.d 22,75 dengan kategori terlaksana baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi

mahasiswa terhadap implementasi standar proses pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum

KKNI pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen berada pada

ketegori terlaksana baik.

51 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan Proses penilaian pembelajaran kurikulum KKNI

pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan merupakan

persepsi terhadap proses penilaian pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum KKNI yaitu :

Perencanaan Penilaian, pemberian tugas atau soal, observasi kinerja dan pengembalian hasil

observasi serta pemberian nilai akhir

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada bidang standar kompetensi

lulusan yang diterapkan pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP

Nommensen Medan berada dalam ketegori terlaksana sangan baik.

2. persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada bidang standar proses

pembelajaran yang diterapkan pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP

Nommensen Medan berada dalam ketegori terlaksana baik.

3. persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI pada bidang standar penilaian

pembelajaran yang diterapkan pada jurusan pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP

Nommensen Medan berada dalam ketegori terlaksana baik.

Namun, masih terdapat berbagai kendala-kendala yang dihadapi oleh mahasiswa dalam

pelaksanaan kurikulum KKNI, yaitu sebagai berikut : Kurangnya sosialisasi kurikulum terhadap

mahasiswa, kurangnya dukungan dari pihak kampus terhadap pelaksanaan kurikulum KKNI, serta

masih kurangnya respon yang baik dari mahasiswa akan pelaksanaan dari kurikulum KKNI itu

sendiri.

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka dari penelitian ini dapat diberikan saran-

saran sebagai berikut :

1. Bagi Dosen

Melalui penelitian ini, diharapkan dosen dapat mengevaluasi implementasi kurikulum KKNI

yang telah berlangsung di setiap kegiatan proses belajar mengajar di kampus. Dosen diharapkan

dapat lebih membuka diri terhadap kekurangan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum

KKNI, agar dapat memperbaiki diri untuk melakukan perubahan yang lebih baik guna tercapainya

tujuan pendidikan nasional melalui implementasi kurikulum KKNI ini

2. Bagi Mahasiswa

Keberhasilan penerapan kurikulum KKNI di dalam kampus juga tidak terlepas dari peran

mahasiswa itu sendiri. Setiap mahasiswa diharapkan lebih partisipatif dalam mensukseskan

pelaksanaan kurikulum KKNI

52 | P a g e

Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN

ISSN: 2356-2595 Volime 6 Edisi 2, September 2018

3. Bagi Pihak Kampus

Dengan adanya persepsi mahasiswa terhadap implementasi kurikulum KKNI ini, pihak kampus

dapat mengevaluasi jalannya kurikulum KKNI yang sudah berjalan selama 2 tahun belakangan ini.

Apabila terdapat kekurangan maka segera diperbaiki atau dilakukan perubahan agar implementasi

kurikulum KKNI dapat berjalan dengan baik. Pihak kampus hendaknya mengadakan sosialisasi

kurikum KKNI terhadap mahasiswa dan juga para dosen secara berkesinambungan. Meskipun

sosialisasi terhadap implementasi telah dilakukan oleh pemerintah melalui kemenristek dikti akan

tetapi frekuensinya masih dirasa minim dan belum mencapai sasaran, hendaknya pihak kampus

secara mandiri melakukan sosialisasi tersebut secara berkala. Pengadaan buku pedoman dan alat

praktik agar segera diupayakan agar guru dalam penyampaian proses pembelajaran dapat terlaksana

dengan baik dan peserta didik dapat belajar secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kemendikbud 2013. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

http://sindiker.dikti.go.id/dok/permendikbud/permendikbud7-2013juklakKKNI.pdf. diakses

pada10 8 Maret 2018

[2] Kemendiknas. 2013. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

https://kemendiknas.go.id.diakses pada 10 Maret 2018

[3] Muhammad Zaini.2009. Pengembangan Kurikulum Konsep Implementasi Evaluasi dan

Inovasi. Yogyakarta : Teras.

[4] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

[5] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 Tahun 2013 Tentang Capaian

Pembelajaran sesuai dengan Level KKNI.

[6] Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

[7] Peraturan Menteri Riset dan Direktorat Pendidikan Tinggi No 44 tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

[8] Rahmat Arifin. 2014. Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 Bidang

Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta

[9] Sholeh Hidayat. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

[10] Solikhah, Imroatus. 2015. KKNI Dalam Kurikulum Berbasis Learning Outcomes. Jurnal.

IANI Kartasura : Lingua

[11] Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta

[12] Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

[13] Suryasa Arta Wayan P. 2017. Pengembangan Instrumen Penilaian Proses Berbasis KKNI.

Jurnal. Denpasar-Bali

[14] Undang-Undang No.12 Tahun 2015 Tentang Pendidikan Tinggi.

[15] Undang-Undang Tahun 2015 Tentang Mahasiswa dan Dosen.

[16] Undang-Undang Pergutuan Tinggi No, 12 tahun 2012 Pasal 29 tentang Kompetensi lulusan

ditetapkan dengan mengacu pada KKNI.

53 | P a g e