Persepsi indra mata

12
OLEH: YULI DARWATI,M.Si

description

 

Transcript of Persepsi indra mata

Page 1: Persepsi indra mata

OLEH:

YULI DARWATI,M.Si

Page 2: Persepsi indra mata

Stimulus mengenai alat indera,ini merupakan proses kealaman fisik.

Stimulus kemudian dilangsungkan ke otak oleh syaraf sensoris, proses ini merupakan proses fisiologis.

Di otak sebagai pusat urat syaraf terjadilah proses yang akhirnya individu menyadari atau mempersepsi tentang apa yang diterima melalaui alat indera. Proses ini merupakan proses psikologis.

Page 3: Persepsi indra mata

Reseptor sebenarnya terletak pada retina.

Di dalam retina terdapat basiles(rods) dan Cones.

Basiles atau rods berfungsi untuk membedakan gelap terangnya yang dilihat.

Cones berfungsi membedakan warna yang dilihatnya.

Page 4: Persepsi indra mata

Apabila seseorang melihat sesuatu objek maka stimulus yang mengenai mata bukanlah objek langsung, tetapi sinar yang dipantulkan oleh objek tersebut sebagai stimulus.

Sinar yang mengenai mata mempunyai sifat gelompbang.

Sinar juga memiliki kekuatan atau intensitas gelombang yang bermacam-macam.

Perbedaan intensitas akan membawa perbedaan dalam soal terang tidaknya sinar yang diterima.

Perbedaan panjang pendeknya gelombang akan membawa perbedaan dalam warna yang dilihat.

Page 5: Persepsi indra mata

Apabila seseorang melihat suatu benda, maka dari benda itu dapat dilihat bentuknya, jaraknya, warnanya, ukurannya, dan kadang-kadang geraknya.

Dalam psikologi, soal warna sangat menarik, sehingga dikenal adanya tes warna.

Page 6: Persepsi indra mata

Masing-masing warna merupakan warna elementer. Meskipun merupakan warna campuran tetapi ia mempunyai sifat tersendiri.

Warna primer adalah warna yang menyolok sekali.

Page 7: Persepsi indra mata

Warna merah Warna hijau Warna kuning Warna biru Warna putih Warna hitam Keenam warna tersebut menjadi 3

psg yaitu: merah-hijau, biru-kuning, dan hitam- putih.Sedang warna lainnya merupakan campuran dari warna-warna tersebut.

Page 8: Persepsi indra mata

Warna merah Warna hijau Warna biru

Page 9: Persepsi indra mata

Orang yang mengalami buta warna sebenarnya tidak buta, hanya ia tidak dapat membedakan warna.

Buta warna bukan suatu penyakit, malainkan kelainan, karenanya tidak dapat disembuhkan.

Penyebab cones dalam retina kurang sempurna.

Ada dua golong buta warna: buta warna total dan buta warna sebagian.

Page 10: Persepsi indra mata

Orang yang mengalami buta warna total tidak dapat membedakan warna sama sekali, semuanya kelihatan kelabu.

Penyebab, dalam retina tidak terdapat cones, yang ada hanya basiles saja yang membedakan gelap terang dan menerima warna achromatis : kelabu, putih dan hitam.

Page 11: Persepsi indra mata

Orang yang mengalami buta warna ini tidak dapat membdakan warna-warna tertentu saja.

Ada dua macam: buta warna merah-hijau dan buta warna biru-kuning.

Buta warna merah-hijau dibedakan : deuteranopia (individu sukar membedakan hijau dan kelabu).dan protonopia (individu sukar membedakan warna merah dan coklat)

Page 12: Persepsi indra mata

Holmgren’s wool test: menggunakan pasangan wol yang bermacam-macam warnanya.

Jensen test: menggunakan dengan menggunakan latar belakang yang warnanya berbeda dengan yang lainnya.

Spectral analysis, yaitu mengetes dengan menggunakan spectrometer.