PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD...

145
PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: SYARIFAH MEUTIAH EKA SARI NIM. 11140162000060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD...

Page 1: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN

ABAD 21

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

SYARIFAH MEUTIAH EKA SARI

NIM. 11140162000060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

ii

Page 3: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

iii

Page 4: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

iv

Page 5: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

v

ABSTRAK

Syarifah Meutiah Eka Sari (11140162000060). Persepsi Guru Kimia Mengenai

Keterampilan Abad 21, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Guru memiliki peranan penting dalam penerapan keterampilan abad 21. Persepsi

guru dapat mempengaruhi motivasi guru dalam menerapkan keterampilan abad 21

pada pembelajaran kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

persepsi guru kimia mengenai keterampilan abad 21. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan instrumen berbentuk

angket. Responden merupakan alumni pendidikan kimia Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berprofesi sebagai guru kimia. Data penelitian

diperoleh dari jawaban 52 orang responden terhadap angket yang diberikan. Hasil

penelitian menunjukkan keseluruhan persepsi guru kimia mengenai keterampilan

abad 21 termasuk kategori baik (73,1%). Persentase tertinggi pada komponen

keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

sementara pada keterampilan informasi, media, dan teknologi diperoleh pada aspek

literasi informasi (79,2%). Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa guru kimia telah

memiliki persepsi baik mengenai keterampilan abad 21.

Kata Kunci: Guru kimia, Keterampilan abad 21, Persepsi.

Page 6: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

vi

ABSTRACT

Syarifah Meutiah Eka Sari (11140162000060). Chemistry Teachers Perception

About 21st Century Skills, Chemistry Education Study Program, Department of

Science Education, Faculty of Tarbiya and Teaching Training, Syarif

Hidayatullah Jakarta Islamic State University.

Teachers have an important role in applying 21st century skills. Teachers'

perceptions can influence teacher motivation in applying 21st century skills to

chemistry learning. This study aims to find out how the perception of chemistry

teachers regarding 21st century skills. The study used a quantitative descriptive

method, with questionnaire instruments. The respondent were graduated students

from chemistry education at Syarif Hidayatullah Jakarta Islamic State University,

who works as a chemistry teacher. The research data was obtained from the

answers of 52 respondents to the questionnaire that was given. The results showed

that the overall perception of chemistry teachers regarding 21st century skills was

in good category (73.1%). The highest percentage of chemistry teacher perceptions

on learning skills was obtained in collaboration communication aspect (72.4%),

while on information, media, and technology skills in information literacy (79.2%).

From this study it can be seen that respondents have good perception in 21st

century skills.

Keywords: Chemistry Teacher, 21st Century Skills, Perception.

Page 7: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrohirm

Alhamdulillahirabil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuu Wa

Ta’ala yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Persepsi

Guru Kimia Mengenai Keterampilan Abad 21”. Sholawat serta salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam

beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan tulus,

ikhlas, dan rendah hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dr. Sururin, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Burhanudin Milama, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing I

yang telah memberikan waktu, ilmu, dan bimbingan kepada penulis dengan

penuh kesabaran

3. Dewi Murniati, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan

waktu, ilmu, bimbingan, motivasi, semangat, serta saran dengan penuh

keihklasan dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini hingga akhir.

4. Seluruh dosen Jurusan Pendidikan IPA, khususnya dosen Program Studi

Pendidikan Kimia FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah

mendidik dan memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menjadi

mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Para guru kimia yang merupakan alumni Pendidikan Kimia UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, terima kasih telah membantu penulis dalam melakukan

pengambilan data penelitian.

Page 8: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

viii

6. Orang tua tersayang, Ayah Majid dan Mama Mey yang selalu memberikan

dukungan, nasehat, mencurahkan pikiran, tenaga, dan waktunya dengan

kesabaran dan keikhlasan.

7. Andini Novitasari dan Ilham Mahardika yang selalu sabar mendengarkan

keluh kesah penulis dari awal hingga akhir masa perskripsian.

8. Sahabat mantan anak dwp; Annisa Nuzula, Haditsty Sandra Nuzuliansyah,

dan Nindya Hasanah yang telah mewarnai hari-hari penulis selama di kostan.

9. Ardelia Amanda yang sudah seperti kakak sendiri, terima kasih atas segala

kebaikan dan kesabaran selama berteman dengan penulis.

10. Teman-teman PPKT SMK Nusantara 02 Kesehatan telah menjadi teman

seperjuangan dalam menghadapi setiap masalah di sekolah.

11. Teman-teman bimbingan skripsi Pak Burhan dan Bu Dewi yang sudah

berbagi waktu, kesabaran, semangat, dan motivasi dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12. Teman-teman Pendidikan Kimia 2014 yang saling memberikan motivasi dan

semangat selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi.

13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan, kritik,

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi

ini memberikan manfaat bagi semua pihak yang menggunakannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Ciputat, 14 Agustus 2019

Penulis

Page 9: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................... iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL............................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 6

A. Kajian Teoritik ............................................................................................ 6

1. Persepsi ..................................................................................................... 6

a. Pengertian Persepsi ............................................................................... 6

b. Komponen Persepsi .............................................................................. 6

c. Faktor Persepsi ...................................................................................... 7

2. Guru .......................................................................................................... 8

a. Pengertian Guru .................................................................................... 8

b. Persyaratan Guru................................................................................... 8

c. Tugas dan Peran Guru........................................................................... 9

d. Guru Abad 21...................................................................................... 12

e. Tantangan Guru di Abad 21................................................................ 13

f. Kompetensi Guru abad 21 .................................................................. 15

Page 10: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

x

3. Keterampilan Abad 21 ............................................................................ 17

a. Format Pendidikan Abad 21 ............................................................... 18

b. Komponen Keterampilan Abad 21 ..................................................... 19

c. Lingkungan Belajar Abad 21 .............................................................. 25

B. Penelitian Relevan ..................................................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 32

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................... 32

B. Metode Penelitian ...................................................................................... 32

C. Prosedur Penelitian .................................................................................... 32

D. Populasi dan Sampel Peneltian ................................................................. 33

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34

F. Instrumen Penelitian .................................................................................. 35

G. Validasi dan Reabilitas Instrumen ............................................................. 40

H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 44

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 44

1. Keterampilan Belajar .............................................................................. 45

a. Berpikir Kreatif dan Inovasi ............................................................... 45

b. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah ............................................ 46

c. Komunikasi dan Kolaborasi................................................................ 47

2. Keterampilan Informasi, Media, dan Teknologi .................................... 49

a. Literasi Informasi ................................................................................ 49

b. Literasi Media ..................................................................................... 50

c. Literasi Teknologi ............................................................................... 50

3. Implementasi Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran .................. 51

B. Pembahasan ............................................................................................... 55

1. Persepsi Guru Kimia Mengenai Keterampilan Belajar. ......................... 56

a. Berpikir Kreatif dan Inovasi ............................................................... 56

b. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah ............................................ 58

c. Komunikasi dan Kolaborasi................................................................ 59

Page 11: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

xi

2. Persepsi Guru Kimia Mengenai Keterampilan Informasi, Media, dan

Teknologi. ...................................................................................................... 61

a. Literasi Informasi ................................................................................ 62

b. Literasi Media ..................................................................................... 63

c. Literasi Teknologi ............................................................................... 64

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 66

A. Kesimpulan ................................................................................................ 66

B. Saran .......................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 67

LAMPIRAN ......................................................................................................... 74

Page 12: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pelangi Keterampilan Abad 21 ......................................................... 16

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 29

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian ....................................................................... 31

Gambar 3.2 Angket yang Diunggah Ke Google Form ......................................... 32

Gambar 4.1 Sumber Pemahaman Keterampilan Abad 21 .................................... 43

Gambar 4.2 Aspek Keterampilan Abad 21 Menurut Responden .......................... 49

Gambar 4.3 Penerapan Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran .................. 50

Gambar 4.4 Model Pembelajaran Yang Digunakan Dalam Pembelajaran ........... 51

Gambar 4.5 Penggunaan Media Dalam Pembelajaran .......................................... 51

Gambar 4.6 Sumber Pembelajaran Yang Digunakan Guru Kimia ....................... 52

Gambar 4.7 Teknologi Yang Digunakan Dalam Pembelajaran ............................ 53

Page 13: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Implementasi Keterampilan Abad 21 ....................... 33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Persepsi Keterampilan Abad 21 ............................... 35

Tabel 3.3 Tabel Penilaian ...................................................................................... 40

Tabel 3.4 Tabel Klasifikasi Berdasarkan Persentase ............................................ 41

Tabel 4.1 Hasil Angket Aspek Berpikir Kreatif dan Inovasi ................................ 43

Tabel 4.2 Hasil Angket Aspek Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah ............. 44

Tabel 4.3 Hasil Angket Aspek Komunikasi dan Kolaborasi ................................ 45

Tabel 4.4 Hasil Angket Aspek Literasi Informasi ................................................ 47

Tabel 4.5 Hasil Angket Aspek Literasi Media ...................................................... 48

Tabel 4.6 Hasil Angket Aspek Literasi Teknologi................................................ 48

Page 14: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi ..................................................................73

Lampiran 2 Surat Permohonan Validasi .............................................................75

Lampiran 3 Lembar Validasi Ahli Instrumen .....................................................76

Lampiran 4 Lembar Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Angket .........................91

Lampiran 5 Pernyataan Angket Setelah Uji Validasi dan Reabilitas ..................96

Lampiran 6 Hasil Angket Pembuka ....................................................................99

Lampiran 7 Hasil Angket Berpikir Kreatif-Inovasi dan Berpikir Kritis -

Pemecahan Masalah ............................................................................................107

Lampiran 8 Hasil Angket Komunikasi-Kolaborasi dan Literasi Informasi ........109

Lampiran 9 Hasil Angket Literasi Media dan Literasi Teknologi ......................111

Lampiran 10 Hasil Angket Total dan Peraspek ..................................................113

Lampiran 11 Lembar Uji Referensi ....................................................................116

Page 15: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah “Usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara”. Berdasarkan pengertian tersebut kita dapat

memahami bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang direncanakan

sebelumnya, untuk menghasilkan pribadi yang dapat mengembangkan potensi

dirinya.

Dalam melaksanakan proses pendidikan, penting bagi kita untuk

mengetahui apa tujuan dari pendidikan nasional. Tujuan dari pendidikan di

Indonesia menurut undang-undang nomor 20, pasal 3, tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan memahami tujuan dari

pendidikan nasional ini, diharapkan seluruh warga negara Indonesia dapat

membantu pemerintah dalam mewujudkan kualitas pendidikan Indonesia yang

lebih baik.

Kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikatakan baik jika mampu untuk

terus mengikuti perkembangan zaman. Menurut Sahin (2009), saat memasuki

Abad ke-21 kita akan mengalami perubahan besar-besaran seiring dengan

adanya pergeseran global paradigma. Perubahan ini tentu dapat mempengaruhi

banyak hal seperti; cara hidup, pekerjaan, pola bermasyarakat, serta bagaimana

pandangan dan keteraturannya. Selain itu banyaknya perubahan dalam bidang

ekonomi, politik, informasi, komunikasi, dan teknologi juga tentu akan

berpengaruh besar dalam pendidikan (Milliken, 2004).

Page 16: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

2

Perubahan besar-besaran ini menuntut adanya perubahan dalam pendidikan

nasional (Wijaya, Sudjimat, Nyoto, 2016). Dalam menghadapi tuntutan abad

ke-21, siswa dituntut untuk dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan

mereka, seperti ; berpikir kritis, menerapkan pengetahuan pada situasi baru,

menganalisis informasi, memahami gagasan baru, berkomunikasi,

berkolaborasi, memecahkan masalah, serta mampu membuat keputusan

(Sahin, 2009).

Pada abad ini, Guru memiliki peran yang besar dalam mengarahkan

siswanya agar mampu menguasi beberapa keterampilan yang diharapkan dapat

mempersiapkan kehidupannya kelak yaitu; keterampilan belajar, keterampilan

informasi, media, dan teknologi, serta keterampilan hidup dan karir (Murti,

2015). Dalam pembelajaran sebaiknya guru dapat memberikan korelasi positif

dengan cara menggunakan komunikasi yang baik, secara langung maupun

melalui media. kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengembangan

mengenai kursus, kebijakan dan tujuan, proses dan manajemen, dan sumber

daya dan lingkungan (Ninlawan, 2015).

Di Indonesia, pendidikan yang menggunakan kurikulum 2013 sudah

mengikuti pergeseran paradigma belajar abad 21. Kurikulum yang digunakan

di Indonesia tentunya mengharapkan guru yang mampu mengarahkan siswa

menguasai keterampilan abad 21, seperti; produktif, kreatif, inovatif, dan

efektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu

bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi (Hidayat dan Patras,

2013). Keterampilan abad ke-21 dalam kurikulum bermanfaat bagi siswa untuk

mempersiapkan diri dalam berkarir dan bersaing dimasa depan (Alismail dan

McGuire, 2015). Keberadaan pendidik sebagai pendamping dalam

pembelajaran pun sangat penting karena pendidik diharapkan mampu

mengarahkan siswanya untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai kurikulum

yang berlaku.

Guru pada saat ini dituntut untuk bisa menguasai dan menerapkan

keterampilan abad 21 dalam pembelajaran. Menurut Abidin, Mulyati, dan

Yunansah (2017, hlm. 44) salah satu tantangan bagi guru di abad 21 ini adalah

Page 17: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

3

adanya kompetensi siswa yang harus dicapai. Pada penelitian yang dilakukan

oleh Sumen dan Calisici (2017), para siswa di Turki sudah memiliki

kemampuan keterampilan abad 21. Siswa menyatakan bahwa mereka

menerima kemampuan ini karena para guru sudah menerapkan keterampilan

ini dalam pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa guru memang memiliki

peranan penting dalam penerapan keterampilan abad 21 kepada siswanya

melaui proses pembelajaran.

Namun pada kenyataannya, masih banyak pendidik yang tidak menerapkan

keterampilan abad 21. Dalam pembelajaran, guru tidak benar-benar melibatkan

integrasi teknologi untuk meningkatkan kemampuan abad ke-21, sehingga

pembelajaran pun tetap berlangsung dengan model pembelajaran lama (O’neal,

Gibson, dan Cotten, 2017). Padahal, hasil yang diharapkan pada pendidikan di

abad 21 adalah siswa yang fokus pada pemikiran sintesis, analisis dan evaluasi

yang lebih tinggi (Osborne, 2013). Selain itu masih banyak guru yang

menganggap bahwa proses menghafal merupakan hal terpenting dalam

pembelajaran (Li, Li, 2016). Pemahaman seperti ini akan mempersulit guru

dalam mengarahkan siswannya menguasai keterampilan abad 21 di

pembelajaran kimia. Karena pengetahuan yang guru miliki tentu akan

berpengaruh terhadap persepsi yang guru miliki.

Persepsi merupakan proses kognitif seseorang dalam memahami suatu hal

(Zainal, Hadad, dan Ramly, 2017, hlm. 326). Persepsi memiliki peranan dan

berkaitan erat dengan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan

membuat seseorang mampu memberikan penafsiran dan penilaian kepada

sebuah objek yang diberikan persepsi (Fitrianasari, 2015). Guru yang memiliki

pengetahuan yang baik mengenai keterampilan abad 21 akan memiliki persepsi

yang baik pula mengenai keterampilan abad 21. Menurut Zainal, dkk (2017,

hlm. 328) persepsi memiliki kaitan yang erat dengan motivasi. Persepsi guru

kimia akan mempengaruhi bagaimana motivasi guru dalam menerapkan

keterampilan abad 21 dalam pembelajaran kimia (Wood, 2009, hlm. 31-32).

Dengan demikian, persepsi guru mengenai keterampilan abad 21 dalam

pembelajaran kimia perlu diketahui agar kita mengetahui seberapa siapkah

Page 18: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

4

guru dalam menerapkan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran khususnya

dalam pembelajaran kimia.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Kimia

Mengenai Keterampilan Abad 21”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran masih sering diabaikan.

2. Guru masih mengganggap bahwa proses menghafal adalah hal terpenting

dalam pembelajaran.

3. Guru belum dapat mengarahkan siswanya menguasai keterampilan abad

21 dalam pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Karena luasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka peneliti merasa

perlu untuk membatasi masalah, yakni bahan kajian pada penelitian ini terbatas

pada pemahaman keterampilan belajar serta keterampilan informasi, media,

dan teknologi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimanakah persepsi guru kimia mengenai

keterampilan abad 21?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian yang

dilakukan adalah mengetahui persepsi guru-guru kimia mengenai keterampilan

Abad 21.

Page 19: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

5

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, diharapkan dapat

bermanfaat bagi:

1. Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran sejauh

mana pemahaman guru-guru kimia mengenai keterampilan abad 21 serta

dijadikan pembelajaran dalam kehidupan berkarir

2. Guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para

guru mengenai pentingnya pemahaman keterampilan abad 21 dan

mengimplementasikannya.

3. Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat meberikan informasi mengenai

sejauh mana persepsi guru mengenai keterampilan abad 21 dan dapat

dijadikan referensi untuk diadakan penelitian yang lebih mendalam serta

relevan.

Page 20: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Pengertian persepsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

tanggapan atau penerimaan langsung dari sesuatu, sedangkan menurut

Desiderato dalam Rakhmat (2008, hlm. 51) Persepsi adalah pengalaman

tentang obyek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan

informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah kemampuan membedakan

suatu benda dengan beda lainnya, mengelompokkan benda-benda yang

berdekatan atau dapat memfokuskan perhatiannya dalam suatu obyek dengan

memberikan makna melalui stimuli inderawi (Sawarsono, 2012, hlm. 86).

Menurut Zainal, Hadad, dan Ramly (2017, hlm. 326) Persepsi merupakan

proses kognitif seseorang dalam memahami lingkungannya baik lewat

penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.

Berdasarkan pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa persepsi ialah

tanggapan seorang individu terhadap suatu objek atau subjek yang dihasilkan

saat individu tersebut sedang atau sudah berikteraksi dengan subjek atau

objeknya melalui inderanya.

b. Komponen Persepsi

Baron dan Byrne menyatakan bahwa terdapat tiga aspek yang dapat

membangun sebuah persepsi, yaitu:

a) Komponen kognitif (perseptual), yaitu komponen yang berhubungan

dengan pengetahuan, pandangan, dan keyakinan seseorang terhadap

sebuah objek

b) Komponen afektif (emosional), yaitu komponen yang berkaitan rasa

senang yang positif atau tidak senang yang negatif pada suatu objek

Page 21: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

7

c) Komponen konatif (perilaku), yaitu komponen yang berkaitan dengan

kecenderungan seseorang dalam bertindak terhadap suatu objek

(Kuswana, 2011, hlm. 57)

c. Faktor Persepsi

Dalam persepsi, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi

seseorang dalam menimbulkan presepsinya pada suatu hal atau objek. Menurut

Rakhmat (2008, hlm. 52-58) terdapat 3 faktor yang dapat mempengaruhi

persepsi seseorang, yaitu:

a) Perhatian

Perhatian terjadi apabila kita berkonsentrasi pada salah satu indera dan

mengesampingkan indera yang lain. Perhatian memiliki fkctor eksternal

dalam penarik perhatian dan faktor internal dalam menaruh perhatian.

b) Faktor Fungsional

Faktor fungsional terjadi berdasarkan kebutuhan individu, pengalaman

dari masa lampau, serta hal-hal lain yang dapat didefinisikan sebagai

faktor-faktor kebutuhan personal

c) Faktor Struktural

Faktor struktural terjadi karena dari sifat stimuli dari fisik dan efek saraf

yang ditimbulkan pada sistem saraf individu dan bias terjadi secara tidak

sadar maupun sadar.

Selain ketiga faktor tersebut, terdapat juga beberapa faktor psikologis yang

dapat mempengaruhi seorang individu dalam mennghasilkan sebuah persepsi,

faktor- faktor tersebut ialah:

a) Kebutuhan

Ketika seseorang membutuhkan memiliki ketertarikan, atau menginginkan

suatu hal, kita akan dengan mudah mempersepsikan hal tersebut sesuai

dengan kebutuhan.

b) Kepercayaan

Sesuatu yang kita anggap benar akan mempengaruhi interpretasi kita

terhadap sebuah sinyal sensorik yang ambigu.

Page 22: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

8

c) Emosi

Emosi dapat mempengaruhi interpretasi kita mengenai suatu informasi

sensorik suatu hal, misalnya seperti rasa ketakutan dan kecemasan.

d) Ekspektasi

Pengalaman seseorang dimasa lampau juga akan mempengaruhi seseorang

untuk mempersepsikan sesuatu (Wade dan Travis, 2007, hlm. 228).

Menurut Zainal dkk (2017, hlm. 328) Persepsi juga dapat dipengaruhi oleh

faktor-faktor dari dalam, seperti; belajar, motivasi, dan kerpibadian. Perbedaan

persepsi pun menurut Sawarsono (2013, hlm. 103-106) terjadi karena

dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya perhatian, kesiapan mental,

kebutuhan, sistem nilai, tipe kepribadian, dan gangguan kejiwaan.

2. Guru

a. Pengertian Guru

Guru menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang

pekerjaanya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Dalam pengertian

sederhananya guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada

anak didik dan dalam pandangan masyarakat guru adalah orang yang

melaksanakan pendidikan ditempat-tempat tertentu seperti lembaga

pendidikan formal, masjid, di rumah, dan sebagainya (Djamarah, 2000, hlm.

31). Menurut Uno dan Lamatenggo (2016, hlm. 2) guru adalah semua orang

yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap Pendidikan siswa, baik

secara individu maupun klasikal, di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

b. Persyaratan Guru

Guru sangat berperan besar dalam membangun karakter anak didik

sehingga berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta mempersiapkan manusia

yang cakap dalam membangun diri, bangsa, dan negara (Abu Bakar, Nurjan,

Fatimatur, Mansur, Maimun, Syamsuddin, Efendi, 2009, hlm. 7). Menurut

Abidin, Mulyati, dan Yunansah (2017, hlm. 46) untuk menjadi guru terdapat

beberapa persyaratan yang telah diterapkan beberapa negara, yaitu:

a. Mempunyai kemampuan menggunakan berbagai strategi pembelajaran

yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan problem sloving

Page 23: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

9

b. Menguasai teknologi pendidikan yang terus berkembang

c. Mempunyai keterampilan memanajemen kelas

d. Mampu dan terampil melaksanakan penelitian tentang praktik yang efektif

e. Mampu mendemonstrasikan kompetensi, kemampuan, serta profiensi

yang dapat diterima

c. Tugas dan Peran Guru

Guru mempunyai tugas dalam melaksanakan profesinya. Menurut

Roestiyah N.K dalam Djamarah (2000, hlm. 38-39) menyebutkan beberapa

tugas guru dalam mendidik anak didiknya, diantaranya:

a) Memberikan kebudayaan kepada anak didik berupa kepandaian,

kecakapan dan pengalaman- pengalaman.

b) Membentuk karakter pribadi anak yang harmonis sesuai dengan cita dan

dasar negara.

c) Mempersiapkan anak didik agar menjadi warga negara yang baik.

d) Sebagai perantara atau media dalam proses pembelajaran, agar timbul

perubahan pengetahuian, tingkah laku, serta sikap.

e) Sebagai pembimbing yang membawa anak didik menuju pada

kedewasaan, tidak maha kuasa, dan tidak menurut sekehendaknya.

f) Sebagai jembatan antara lingkungan sekolah dengan lingkungan

masyarakat dari anak didik.

g) Sebagai penegak kedisiplinan seperti dengan memberikan contoh terlebih

dahulu.

h) Sebagai administrator dan manager dalam segala keguatan kelas.

i) Sebagai profesi yang tidak merasa dipaksa sehingga bekerja dengan baik

j) Sebagai perecana kurikulum yang akan dikerjakan atau dilakukan dalam

proses pembelajaran dikelas.

k) Sebagai pemimpin dimana memiliki kesempatan dan tanggung jawab

dalam proses pembelajaran.

l) Sebagai sponsor dalam kegiatan anak sehingga harus turut aktif dalam

segala aktifitas anak.

Page 24: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

10

Selain yang telah disebutkan diatas, guru juga memiliki dua tugas lainnya.

Menurut Rusman (2013, hlm. 63-64) Guru memiliki dua kategori tugas yaitu:

tugas profesi dan tugas kemanusiaan. Tugas profesi adalah ketika seorang guru

melakukan proses pendidikan, pengajaran, dan pelatihan. Sementara tugas guru

dalam kemanusian adalah perwujudan dari tuntutan bahwa guru harus menjadi

orang tua kedua bagi anak murinya di sekolah.

Selain memiliki tugas, guru juga memiliki beberapa peranan dalam

pembelajaran. Menurut Mulyasa terdapat beberapa peran guru dalam

pembelajaran, yaitu:

a) Sebagai model dan teladan (Uswatun Hasanah)

Sebagai panutan bagi anak didik dan juga orang-orang disekitarnya. Maka

dari itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru ialah:

1. Sikap dasar

2. Bicara dan gaya bicara

3. Kebiasaan bekerja

4. Sikap melalui pengalaman dan kesalahan

5. Pakaian

6. Hubungan kemanusian

7. Proses berpikir

8. Perilaku neurotis

9. Keputusan

10. Kesehatan

11. Gaya hidup secara umum

b) Sebagai pembangkit pandangan

Guru diharapkan dapat memberi dan menjaga pandangan terhadap peserta

didik mengenai profesinya.

c) Sebagai pembawa cerita

d) Sebagai aktor

Guru tidak hanya bertugas untuk menyampaikan materi, namun bertugas

pula dalam membentuk kepribadian anak didik. Guru harus mampu

Page 25: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

11

mengenal dan mengerti respons pendengarannya agar mengerti sikap apa

yang harus dilakukan.

e) Sebagai emansipator

Guru tidak boleh membeda-bedakan anak didik berdasarkan latar

belakang, jenis kelamin, dan sosial budayanya sehingga tidak ada

perbedaan dan rasa pilih kasih saat proses pembelajaran

f) Sebagai konservator

Guru sebaiknya menjaga tradisi kebudayaan yang sudah ada dan diajarkan

kepada peserta didik

g) Sebagai kulminator

Guru mengarahkan pembelajaran dengan rancangan peserta didik dapat

mengetahui kemajuan dalam pembelajarannya (Abu Bakar, dkk., 2009,

hlm. 12-13).

Menurut Rusman (2013, hlm. 52-58) guru juga mempunyai beberapa

peranan yang berkaitan dengan kompetensi guru meliputi:

a. Guru melakukan diagnose terhadap perilaku awal siswa

b. Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Guru melaksanakan proses pembelajaran

d. Guru sebagai pelaksana administrasi sekolah

e. Guru mampu mengembangkan keterampilan diri

f. Guru dapat mengembangkan potensi anak

g. Guru sebagai pengembang kurikulum di sekolah

Guru yang memiliki kompetensi profesional menurut Soedijarto dalam

Uno dan Lamatenggo (2016, hlm. 15) perlu menguasai:

a. Disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber pembelajaran

b. Memiliki bahan ajar yang akan digunakan

c. Memiliki pengetahuan mengenai karakter siswanya

d. Memahami filsafat dan tujuan Pendidikan

e. Mengetahui dan memahami metode dan model pembelajaran

f. Menguasai prinsip-prinsip teknologi pembelajaran

Page 26: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

12

g. Memiliki pengetahuan penilaian, mampu merencanakan serta

memimpin proses Pendidikan.

Dengan melihat tugas-tugas dan peran guru tersebut tentu tugas guru

tidaklah mudah. Menjadi guru tentu harus berdasarkan panggilan jiwa, agar

dapat melaksanakannya dengan baik dan ikhlas (Djamarah, 2000, hlm. 39).

d. Guru Abad 21

Abad 21 ditandai dengan adanya globalisasi teknologi dan informasi

membawa dampak yang signifikan terhadap dunia pendidikan dan

pembelajaran, dimana guru bukan lagi berperan sebai satu-satunya sumber

belajar. Guru harus memerankan peran yang lebih kontekstual serta relevan

(Payong, 2011, hlm. 2). Pada pendidikan abad ke-21 terjadi perubahan dimana

guru dan peserta didiknya sama-sama menjadi peran penting dalam

pelaksanaan proses pembelajaran. Guru harus bisa menjadi mediator serta

fasilitator yang baik agar dapat mengembangkan potensi siswanya. Menurut

Michael Dictop terdapat 20 kriteria untuk menjadi guru diabad ke- 21, yaitu:

a) Guru tidak cepat puas hati dengan kemahiran yang sudah dimiliki, namun

terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan dirinya

b) Guru harus selalu ingin mengetahui hal-hal baru yang penting dalam

tugas-tugas profesionalnya

c) Rasa kagum terhadap suatu hal baru yang positif dan termotivasi untuk

mengembangkan diri (sense of motivated)

d) Berpandangan dan melihat terus ke depan

e) Merasakan suatu hal itu bukanlah mustahil untuk menghasilkan ide diluar

akal pemikirannya

f) Siap menanggung resiko dan keadaan tidak nyaman

g) Terus menyesuaikan diri dengan kerja dan permasalahan baru

h) Berani untuk berbeda, mempunyai ide menarik, terus berbagi kebahagian

dengan orang lain, bersedia mempertahankan konsep dan idenya serta m.

i) Menyesuaikan diri mengikuti perkembangan dan selalu terbuka.

j) Menjaga hubungan baik dengan semua orang

k) Menilai masalah yang dihadapi dan memecahkannya.

Page 27: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

13

l) Melihat segala hal dari perspektif yang luas

m) Tidak mudah panik saat menghadapi sesuatu

n) Terus belajar dari waktu ke waktu dalam ilmu pengetahuan dan

perkembangan teknologi

o) Memberi penilaian yang seimbang dengan pemikiran dan menganalisis

sebelum memberi keputusan

p) Selalu menyeimbangkan pikiran dan bekerja sama untuk memajukan

sekolahnya

q) Berkomunikasi secara baik serta mampu mengubah hal yang abstrak

menjadi kongkrit

r) Menghadapi masalah dengan sabar dan belajar dari kesalahan serta tidak

mudah putus asa

s) Senantiasa bekerja keras dan tekun

t) Senantiasa memiliki ide baru dan memiliki komitmen kuat terhadap

bidang profesi yang digeluti (Rusman, 2013, hlm. 18 - 19).

Dalam tugasnya, guru dituntut untuk dapat mengembangkan diri sesuai

dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas guru sebagai profesi ialah

mendidik, mengajar, dan mendidik. Tugas guru sebagai pengajar ialah

meneruskan serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada

siswa. Tugas guru sebagai pelatih adalah mengembangkan dan menerapkan

keterampilan pada siswanya untuk menghadapi masa depan (Djamarah, 2000,

hlm. 37).

e. Tantangan Guru di Abad 21

Guru pada abad ke 21 memiliki tantangan yang besar dalam proses

Pendidikan. Menurut Abidin, Mulyati, dan Yunansah (2017, hlm. 44-47)

terdapat minimal tujuh tantangan besar yang akan guru hadapi dalam Pendidikan

yang global dan berkualitas, yaitu:

a. Konstruksi makna

Guru harus memiliki keterampilan mengarahkan siswa untuk mampu

membuat atau mengkonstruksikan makna dari pembelajaran yang dialami.

Konsep pembelajaran yang berpusat pada guru harus ditinggalkan. Guru

Page 28: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

14

harus menggunakan pembelajaran yang berorietasi pada siswa dalam

menemukan dan menetapkan makna pembelajaran sendiri

b. Pembelajaran aktif

Guru harus bisa menggunakan model pembelajaran aktif sebagai model

pembelajaran yang utama digunakan saat pembelajaran di kelas. Dalam hal

ini siswa sudah tidak diperbolehkan pasif menerima informasi dari guru

dalam pembelajaran. Siswa diharuskan aktif untuk mampu bersikap

parsitipatif dan memiliki keterlibatan tinggi dalam pembelajaran. Tuntutan

ini menjadikan guru harus benar benar menguasai dan menerapkan

pembelajaran aktif

c. Akuntabilitas

Guru diharuskan memiliki akuntabilitas yang jelas, dimana guru harus

benar-benar kapabel dengan bidangnya. Seleksi guru yang memiliki

akuntabilitas ini sudah banyak diterapkan diberbagai sekolah unggulan di

Indonesia

d. Penggunaan teknologi

Dengan adanya perkembangan yang sangat pesat dari bidang Iptekkom

(ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi), teknologi seperti computer

dan internet tentu menjadi media yang paling penting dalam pembelajaran.

Guru di zaman ini tentu disyaratkan untuk mempunyai kemampuan

penguasaan teknologi. Guru atau calon guru yang belum melek akan

teknologi tentu akan tergeser posisinya dari lapangan profesi keguruan

e. Peningkatan kompetensi siswa

Guru harus mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam

pembelajarannya. Kompetensi disini adalah keterampilan yang

sesungguhnya, bukan mengenai pengetahuan yang berupa hafalan seperti

yang masih banyak digunakan oleh para guru. Dalam hal ini guru tidak

mengembangkan IQ anak sebagai indikator yang utama, namun guru lebih

mementingkan kreatifitas siswa dalam kecerdasan majemuk

f. Kepastian pilihan

Page 29: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

15

Guru harus memiliki kepastian tempat mengajar. Dengan adanya Badan

Hukum Pendidikan (BHP), guru dapat berubah statusnya sesuai dengan

kompetensi yang dia miliki. Tidak menutup kemungkinn guru tetap akan

berubah posisi menjadi guru kontrak walaupun berstatus PNS. Maka dari itu

hanya guru berkualitas yang memiliki kepastian pilihan dalam profesinya

g. Masyarakat multikultur

Guru diharuskan siap dengan situasi mengajar dengan masyarakat

multicultural. Globalisasi Pendidikan merupakan hal yang sudah tidak dapat

dihindari. Guru di masa ini sudah banyak yang mengelukan sulitnya

mengajar siswa dengan beragam budaya, apalagi dengan siswa yang

multibudaya secara internasional. Maka dari itu penting untuk

mempersiapkan diri atas tuntutan pembelajaran yang multikultur ini.

f. Kompetensi Guru abad 21

Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 2005 Mengenai Guru dan Dosen

serta Peraturan Pemerintah N0. 19 tahun 2005 menyatakan bahwa guru

profesional harus memiliki syarat kualifikasi akademik sekurang-kurangnya

S1/D-IV dan memiliki empat kompetensi yaitu kompetensi pedadogis,

professional, kepribadian, dan sosial (Payong, 2011, hlm. 3). Selain itu terdapat

beberapa keahlian standard yang harus dimiliki guru abad ke-21, diantaranya:

1. Dapat Mengoperasikan dan menggunakan laptop atau computer

2. Dapat menguasai Miscrosoft Office atau software sejenisnya

3. Dapat menggunakan kamera video yang dapat membantu siswa belajar

4. Dapat mengedit gambar atau video untuk keperluan mengajar

5. Dapat membuat slide persentasi serta menyajikannya dengan menarik

6. Dapat menulis esai dan cerita sederhana

7. Dapat menggunakan jejaring social dan internet

8. Mengenal dunia blogging atau memiliki blog sendiri walaupun dalam

bentuk sederhana (Rusman, 2013, hlm. 20).

Menurut intel education dalam Rusman (2013, 30) pada abad ke 21 ini, guru

harus memiliki beberapa kecakapan diantaranya:

1. Akuntabilitas dan kemampuan beradaptasi, dimana guru mampu

Page 30: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

16

bertanggung jawab pribadi dan fleksibel di tempat bekerja serta

masyarakat

2. Kecakapan berkomunikasi, guru mampu memahami, mengelola, dan

meciptakan komunikasi yang efektif baik secara lisan, tulisan, maupun

multimedia

3. Kreativitas dan keingintahuan intelektual, guru mengembangkan,

melaksanakan, dan menyampaikan gagasan gagasan baru kepada orang

lain secara terbuka dan responsif pada prespektif lain yang baru dan

berbeda

4. Berpikir kritis dan dalam system, dimana guru meberikan penalaran yang

logis dalam pemahaman dan pilihan yang kompleks dan koneksi antar

sistem

5. Kecakapan melek informasi dan media, guru menganalisa, mengakses,

mendesain, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan

informasi ke dalam bentuk apapun

6. Kecakapan pribadi dan hubungan kerjasama, guru mampu bekerja sama,

memiliki sifat kepemimpinan, bertanggung jawab, dan bekerja produktif

7. Identifikasi masalah, penjabaran, dan solusi, dimana guru diharuskan

memiliki kemampuan untuk menyusun, mengungkapkan, dan

menyelesaikan masalah

8. Pengarahan pribadi, guru memantau pemahaman diri dan mempelajari

kebutuhan pembelajaran, dan menemukan sumber-sumber belajar yang

tepat untuk siswa

9. Tanggung jawab sosial, yaitu tanggung jawab guru dalam bertindak dan

mengutamakan kepentingan masyarakat, menunjukan perilaku yang etis

pada tempat kerja dan di masyarakat.

Selain itu, guru juga sebaiknya memiliki 7 keterampilan guru sains dalam

in-service dan pre-service dalam mengembangkan keterampilan abad 21 yang

harus dimiliki oleh siswanya, keterampilan guru tersebut diantaranya memiliki

pemahaman yang baik, dapat mengklasifikasikan, mengukur, menggunakan

angka, mengkomunikasikan, memprediksi dan menafsirkan (Kruea-In, Kruea-

Page 31: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

17

In, Fakcharoenphol, 2015). Pada abad ke 21 ini dibutuhkan pula guru yang

bisa menjadi media yang terpelajar dan mampu mengakses, mengevaluasi,

memproduksi, dan berkomunikasi dengan menggunakan berbagai bentuk

teknologi. Hal ini dibutuhkan karena semakin hari, teknologi terus berkembang

dan guru juga harus mengikuti perkembangan tersebut agar dapat mencapai

keberhasilan dalam mengajar abad 21 (Domine, 2011).

3. Keterampilan Abad 21

Abad ke-21 dikatakan sebagai abad globalisasi dimana kehidupan manusia

pada abad ini mengalami perubahan-perubahan yang berbeda dengan tata

kehidupan dalam abad sebelumnya (Wijaya, dkk., 2016). Keadaan abad 21

ditandai oleh perubahan pada berbagai aspek kehidupan, bukan dalam ilmu

pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam bidang lain seperti bidang

ekonomi, sosial, dan politik (Patras dan Hidayat, 2013). Maka dari itu tentu

saja pendidikan yang ada di Indonesia harus disesuaikan dengan perubahan

abad 21 tersebut.

Pembelajaran abad 21 akan terus mengalami perubahan dramatis dan tidak

terprediksi karena mengikuti kemajuan teknologi yang berkembang pesat

(Faulkner dan Latham, 2016). Dalam memenuhi tuntutan abad ke 21 aspek

pendidikan, pekerjaan, dan perdagangan di abad ke-21 sangat memerlukan

keterampilan tambahan seperti keterampilan komunikasi, kecerdasan

teknologi, pandangan global, mampu bekerja kolaboratif, memiliki

keterampilan digital, dan dapat mengguanakan aplikasi yang lebih inovatif.

Pembelajaran pada abad yang lalu tidak dapat digunakan lagi karena

pendidikan harus terus mengikuti pesatnya perkembangan teknologi yang

berkembang di seluruh lapisan masyarakat dunia seperti misalnya penggunaan

internet (Geisinger, 2016).

Teknologi Pendidikan merupakan pengembangan serta penerapatan alat

dan teknik yang dapat menunjang proses pembelajaran (Ariyani, Astuti,

Alviawati, 2014). Menurut Osman dan Marimuthu (2010) Pada abad 21 ini

prestasi dalam akademis saja mungkin tidak cukup untuk menjamin kesuksesan

di masa depan. Makna dari prestasi siswa pada abad ini dimaknai dengan

Page 32: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

18

penguasaan keterampilan abad ke-21 yang akan dibutuhkan siswa untuk

berkembang di masa depan. Dimana siswa dapat menerapkan keterampilannya

dan juga menerapkan pengetahuan yang sudah mereka miliki dalam

menghadapi tantangan di masa depan pada era digital.

a. Format Pendidikan Abad 21

Format Pendidikan pada abad 21 menurut Asep Herry Hermawan sebagai

berikut :

a) Cyber (E-Learning) Cyber atau electronic learning adalah pembelajaran

menggunakan teknologi komputer atau internet.

b) Pembelajaran jarak jauh (Open and Distance Learning) adalah

pembelajaran yang dilakukan tanpa guru dan murid bertatap langsung

c) Quantum Learning adalah pembelajaran yang metodenya disesuaikan

dengan cara kerja otak manusia

d) Cooperative Learning adalah pembelajaran dengan menggunakan

kelompok kecil. Dimana siswa diharapkan bias bekerja sama dan

bertanggung jawab atas tugasnya.

e) Society Technology Science (STS). Pendekatan ini digunakan untuk siswa

agar dapat mengintegrasikan pembelajaran dengan permasalahan dalam

ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat.

f) Accelerated Learning adalah kemampuan untuk menyerap informasi baru

secara cepat dan dapat mempertahankannya. (Patras dan Hidayat, 2013).

Penggunaan media dan melek digital adalah aspek utama dalam

keterampilan abad 21 (Weninger, 2017). Di zaman teknologi sekarang inilah

sangat penting dalam proses belajar siswa, sekolah diharapkan dapat

memanfaatkan dan memaksimalkan potensi teknologi dan informasi dalam

mengembangkan potensi keterampilan abad ke-21 kepada semua siswa

(Sakuliampaiboon, Songkhla, Sujiva, 2014). Pemanfaatan teknologi yang

efektif tidak hanya meningkatkan pengajaran dan pembelajaran tetapi juga

dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta keterampilan

abad ke 21 lainnya yang penting bagi keberhasilan siswa (O’neal dkk., 2017).

Page 33: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

19

b. Komponen Keterampilan Abad 21

Menurut Kereluik dkk (2013), terdapat model 3 x 3 (three times three)

dalam model pembelajaran abad 21 yaitu sebagai berikut:

1. Pengetahuan dasar/foundantional knowledge (apa yang perlu kita ketahui)

di dalamnya terdiri atas pengetahuan disiplin inti, pengetahuan lintas

disiplin , dan literasi digital / TIK.

2. Pengetahuan meta/meta knowledge (bagaimana kita bertindak berdasarkan

pengetahuan yang kita miliki) terdiri dari kreativitas dan inovasi,

pemecahan masalah / pemikiran kritis, dan komunikasi / kolaborasi.

3. Pengetahuan humanistik/humanistic knowledge (nilai-nilai yang kami

bawa ke pengetahuan dan tindakan) terdiri dari keterampilan hidup /

pekerjaan, kesadaran etis / emosional, dan kompetensi budaya

Institusi pendidikan dituntut untuk menggunakan pembelajaran abad 21

dimana nantinya pembelajaran ini menghasilkan siswa yang memiliki

keterampilan abad 21 yang cerdas, fleksibel, dan gesit sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja di masa depan (Benade, Leon, 2016). Terdapat beberapa

keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa pada abad 21 ini diantaranya:

1. Keterampilan Komunikasi dan Informasi

a) Keterampilan melek informasi dan media

b) Keterampilan komunikasi

2. Keterampilan Berpikir dan Memecahkan Masalah

a) Bepikir Kritis

b) Mengidentifikasi masalah, menelaah, dan memecahkan masalah..

c) Kreatif dan mampu mengembangkan gagasan dan memberi tahu orang

lain

3. Keterampilan Interpersonal dan Self-directional

a) Kolaboratif dalam kerja tim

b) Mampu beradaptasi dan fleksibel dilingkungannya

c) Bertanggung jawab pada diri sendiri, orang lain dan dalam

bermasyarakat. (Sahin, 2009).

Page 34: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

20

Keterampilan abad 21 mencangkup 3 hal yaitu (1) life and career skills,

(2) learning and innovation skills, dan (3) Information media and technology

skills (Murti, 2015) yang dapat digambarkan dengan pelangi keterampilan

dalam bentuk seperti berikut:

Gambar 2.1. Pelangi Keterampilan Abad 21 (P21, 2015)

Terdapat empat aspek dalam keterampilan abad 21 menurut NEA

(National Education Association) yang pertama adalah berpikir kritis. Berpikir

kritis dapat memberikan kesuksesan dalam studi dan karir. Dimana

keterampilan seperti analisis, interpretasi, ketepatan dan ketelitian, pemecahan

masalah, dan penalaran lebih penting daripada hanya sekadar penguasaan

konten tertentu. Belajar berpikir kritis membimbing peserta didik untuk

mengembangkan keterampilan yang lain, seperti level konsentrasi tingkat

tinggi, kemampuan menganalisis dan proses berpikir secara mendalam.

Keterampilan yang kedua adalah komunikasi. Peserta didik harus dapat

menganalisis dan memproses sejumlah informasi yang jumlahnya sangat

melimpah dalam kehidupan atau pekerjaan sehari-hari. Peserta didik harus

mampu menilai sumber-sumber informasi yang kredibel dan bagaimana

sumber-sumber informasi ini dapat digunakan. Keterampilan yang ketiga

menurut NEA (n.d.) adalah kolaborasi. Pada umumnya, kolaborasi telah

Page 35: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

21

diterima sebagai keterampilan yang penting untuk mencapai hasil-hasil belajar

maupun pekerjaan yang efektif dan bermakna.

Pada dekade sekarang ini, kolaborasi tidak hanya penting, tetapi juga

diperlukan oleh semua orang. Peserta didik harus mampu berkolaborasi satu

sama lain dalam masyarakat global. Dan keterampilan yang terakhir adalah

kreativitas. Pada abad ini dunia membutuhkan orang-orang yang dapat berpikir

kreatif. Oleh karena itu, maka diharapkan peserta didik dapat menjadi kreator.

Jika pada saat mereka lulus namun tidak mampu mencipta dan berinovasi,

maka mereka tidak akan siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan

masyarakat global (Redhana, 2015).

Dalam keterampilan abad 21 terdapat beberapa komponen serta aspek-

aspek yang harus diperhatikan dan dipahami terutama oleh pendidik.

Komponen serta aspek yang harus diperhatikan menurut Partneship for 21st

Century Learning (2015) meliputi:

1. Subjek inti dan tema abad 21.

Siswa diharapkan mampu menguasai subjek inti dan dapat

mengintegrasikan seluruh tema abad 21 kedalam subjek inti yang

diajarkan. Subjek inti dalam abad 21 ini meliputi materi pelajaran dasar

seperti bahasa (terutama bahasa inggris sebagai bahasa penghubung antar

negara), membaca, seni, matematika, ekonomi, sains, geografi, sejarah,

pemerintahan, dan kewarganegaraan. Selain itu terdapat beberapa tema

abad 21 yang perlu diintegrasikan meliputi kesadaran global, literasi

finansial, ekonomi, bisnis, dan interprener, literasi kewarganegaraan,

literasi kesehatan, dan literasi lingkungan.

2. Keterampilan belajar dan inovasi

Keterampilan ini digunakan untuk mempersiapkan peserta didik agar

siap dalam lingkungan kerja dan permasalahan kehidupan yang lebih

kompleks pada abad 21. Fokus pada keterampilan ini adalah berpikir kritis

dan pemecahan masalah, berpikir kreatif dan inovasi, serta komunikasi,

dan kolaborasi.

Page 36: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

22

a. Kreativitas dan inovasi meliputi:

1) Berpikir kreatif, dimana siswa mampu:

- Menggunakan berbagai teknik pembuatan ide (seperti

brainstorming)

- Menciptakan ide baru dan bermanfaat

- Mampu menyaring, menganalisis, dan mengevaluasi ideide

yang mereka ciptakan sendiri

2) Bekerja kreatif dengan orang lain, dimana siswa mampu

- Mengembangkan, menerapkan, dan mengkomunikasikan ide

baru secara efektif pada orang lain

- Bersikap terbuka dan responsif pada prespektif baru dan

beragam

- Menunjukan keaslian dan daya cipta dalam pekerjaan, serta

mengetahui batasan-batasan dalam mengadopsi ide

- Menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran kedepannya

3) Menerapkan inovasi

- Menggunakan ide-ide kreatif yang telah dimiliki dan terapkan

agar bermanfaat bagi bidang bidang yang sesuai inovasi

tersebut.

b. Berpikir kritis dan pemecahan masalah meliputi:

1) Bernalar secara efektif, dimana siswa mampu menggunakan

berbagai jenis penalaran (induktif, deduktif) sesuai kondisinya

2) Menggunakan berpikir sistem, berarti mampu menganalisis

bagaimana setiap bagian berhubungan satu sama lain membentuk

sebuat sistem yang kompleks

3) Membuat penilaian serta keputusan, dimana seseorang mampu:

- Efektif dalam menganalisis dan mengevaluasi bukti, argumen,

klaim, dan kepercayaan

- Menganalisis dan mengevaluasi berbagai sudut pandang

- Mensintesis dan membuat hubungan antara informasi dan

argumen yang dimiliki

Page 37: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

23

- Menafsirkan informasi dan mengambil kesimpulan berdasarkan

analisis tyang baik

- Merefleksiskan dengan kritis berdasarkan pengalaman dan

proses pembelajaran

4) Memecahkan masalah, berarti siswa mampu:

- Memecahkan berbagai jenis masalah yang tidak familier baik

dalam cara konvensional maupun inovatif

- Identifikasi dan ajukan pertanyaan signifikan yang

mengklarifikasi berbagai sudut pandang dan mengarah pada

solusi yang lebih baik

c. Komunikasi dan kolaborasi meliputi:

1) Berkomunikasi ecara efektif

- Menyampaikan pemikiran dan gagasan secara efektif

menggunakan keterampilan komunikasi secara lisan, tertulis,

dan nonverbal dalam berbagai konteks

- Mendengarkan secara efektif untuk menguraikan makna, baik

dari segi pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap

- Menggunakan komunikasi untuk berbagai tujuan yang jelas

(misalnya untuk memberi informasi, menginstruksikan,

memotivasi, atau membujuk)

- Memanfaatkan berbagai media dan teknologi, serta memahami

bagaimana keefektifan penggunannya serta dampaknya

- Berkomunikasi secara efektif di lingkungan yang beragam

(penggunaan multi-bahasa)

2) Berkolaborasi dengan Orang Lain

- Memiliki kemampuan untuk bekerja efektif dan penuh rasa

hormat dalam satu tim

- Melatih fleksibilitas dan kemapuan untuk membantu, berdiskusi

membuat sebuah kesepakatan untuk mencapai tujuan bersama

Page 38: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

24

3. Keterampilan informasi, media dan teknologi

Siswa diharapkan dapat menguasai keterampilan berpikir kritis dan

dapat menghubungkannya dengan informasi, media dan teknologi.

a. Literasi informasi dimana siswa diharapkan mampu

1) Mengakses dan menilai informasi

- Mengakses informasi dengan efisien dan efektif

- Mengevaluasi informasi dengan kritis

2) Menggunakan dan mengelola informasi

- Menggunakan informasi secara akurat dan efektif terhadap

berbagai isu dan masalah

- Mengelola informasi dari berbegai sumber

- Menerapkan pemahaman isu isu etik dan legal dalam

penggunaan informasi

b. Literasi media dimana siswa diharapkan mampu

1) Menganalisis media

- Memahami bagaimana dan mengapa pesan media dibuat serta

mengetahui tujuannya

- Menganalisis bagaimana seseorang menggunakan pesan yang

berbeda, bagaimana pengaruh pandangan dan nilai-nilai pada

media, dan memahami bagaimana media dapat mempengaruhi

seseorang

- Memahami dasar isu isu etik dan legal dalam mengakses dan

menggunakan media

2) Menciptakan produk media

- Memahami serta menggunakan alat-alat dalan pembuatan

media yang sesuai

- Memahami dan menggunakan media yang sesuai dengan

lingkungan yang berbeda serta multikultur

Page 39: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

25

c. Literasi infrormasi, komunikasi, dan teknologi (ICT) dimana siswa

diharapkan mampu menerapkan teknologi secara efektif

- Menggunakan teknologi untuk menyelidiki, mengorganisasikan,

mengevaluasi, serta mengkomunikasikan ide yang dimiliki

- Mampu menggunakan teknologi digital, alat-alat komunikasi, dan

jejaring sosial yang sesuai dalam mengakses, mengelola,

mengaplikasikan, mengevaluasi, serta menciptakan informasi di

abad globalisasi ini

- Memahami isu-isu etik dan legal dalam penggunaan teknologi

yang ada

4. Keterampilan hidup dan karir

Pada zaman ini peserta didik tidak hanya cukup menguasai

keterampilan berpikir dan memahami konsep saja, namun juga menguasai

keterampilan hidup dan karir seperti

a. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi seperti beradaptasi terhadap

perubahan dan memiliki fleksibilitas.

b. Inisiatif dan pengarahan diri seperti mengelola tujuan dan waktu,

bekerja secara independen, dan meliputi menjadi pebelajar mandiri,

c. Keterampilan sosial dan lintas budaya seperti berinteraksi secara

efektif dengan orang lain, bekerja secara efektif dengan anggota tim

yang berbeda

d. Produktivitas dan akuntabilitas seperti mengelola projek dan

memproduksi hasil,

e. Kepemimpinan dan tanggung jawab seperti membimbing dan

mengarahkan orang lain, serta betanggung jawab kepada orang lain

c. Lingkungan Belajar Abad 21

Selain memperhatikan komponen serta aspek yang harus dicapai, terdapat

beberapa kriteria lingkungan pembelajaran abad 21 menurut Partneship for 21st

Century Learning (2015), diantaranya:

Page 40: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

26

1) menciptakan praktik belajar dan lingkungan fisik yang mendukung

pembelajaran keterampilan abad 21,

2) mendukung masyarakat belajar secara profesional yang memungkinkan

pendidik berkolaborasi, berbagi praktik terbaik, dan mengintegrasikan

keterampilan abad 21 ke dalam praktik kelas; mendorong peserta didik

belajar dalam konteks abad XXI yang relevan (misalnya, melalui

pekerjaan berbasis projek atau pekerjaan terapan lainnya),

3) memungkinkan akses yang sama terhadap alat-alat belajar yang

berkualitas, teknologi, dan sumber-sumber lainnya,

4) menyediakan rancangan interior dan arsitektur bagi kelompok, tim, dan

belajar individu,

5) mendukung keterlibatan internasional dan masyarakat dalam belajar, baik

secara tatap muka maupun online.

Di Indonesia sendiri kesadaran mengenai pentingya keterampilan abad 21

sudah ada. Hal ini dapat ditemukan dalam (Afandi, Junanto, Afriyani, 2016)

Badan Nasional Standar Pendidikan tahun 2010 yang menyatakan bahwa

“Pendidikan Nasional abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa,

yaitu masyarakat bangsa Indonesia yang sejahtera dan bahagia, dengan

kedudukan yang terhormat dan setara dengan bangsa lain dalam dunia global,

melalui pembentukan masyarakat yang terdiri dari sumber daya manusia yang

berkualitas, yaitu pribadi yang mandiri, berkemauan dan berkemampuan untuk

mewujudkan cita-cita bangsanya”. Selain itu terdapat paradigma dalam

mewujudkan abad 21 di Indonesia diantaranya adalah:

1. Pendidikan hakekatnya adalah proses penemuan diri yang berlangsung

sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi diri yang memberikan

kepuasan dan makna dalam kehidupannya.

2. Pendidikan adalah pengawal dalam mengikuti peradaban.

3. Pendidikan merupakan kekuatan moral dan intelektual yang seimbang

4. Pendidikan tidak bergantung pada pengajaran, namun muncul karena rasa

ingin tahu dan dilakukan atas kemauan sendiri. (BSNP, 2010).

Page 41: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

27

Menurut Redhana (2015), terdapat beberapa model pembelajaran yang dapat

digunakan dalam kelas untuk menunjang penerapan keterampilan abad 21

dalam pembelajaran, diantaranya:

1) Pembelajaran berbasis projek, Model pembelajaran berbasis projek

merupakan model pembelajaran yang mengacu pada filosofi

konstruktivisme, yang menyatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil

konstruksi kognitif melalui suatu aktivitas peserta didik. Melalui projek

yang dikerjakan oleh peserta didik, secara tidak langsung aktivitas peserta

didik meningkat karena mereka bebas mengaplikasikan pengetahuan dan

keterampilan yang mereka miliki. Pembelajaran berbasis projek dalam

penerapannya berfokus pada keterlibatan peserta didik dalam menemukan,

merancang, dan memecahkan masalah dengan usaha sendiri

2) Pembelajaran berbasis masalah, Pembelajaran berbasis masalah

merupakan model kurikulum yang menggunakan masalah. Tidak seperti

pembelajaran konvensional, pembelajaran berbasis masalah dirancang

oleh peserta didik. Artinya, peserta didik menjadi “arsitek” dari

pembelajaran yang dilakukannya yaitu peserta didik bertanggung jawab

dan mengendalikan pembelajarannya. Peserta didik mengidentifikasi apa

yang mereka ketahui dan apa yang mereka belum ketahui (isu-isu belajar).

Ini merupakan prasyarat untuk memahami masalah dan membuat

keputusan yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Peserta didik

harus mengumpulkan informasi dari buku-buku teks dan/atau sumber-

sumber informasi lain agar mereka dapat menggali pengetahuan sebanyak-

banyaknya.

3) Pembelajaran berbasis desain, Dalam pembelajaran berbasis desain,

peserta didik disuruh merancang atau menciptakan suatu artefak yang

mengharapkan peserta didik menerapkan pengetahuan dan prinsip-prinsip

yang dipelajari (Darling-Hammond, 2008). Pembelajaran berbasis desain

sering ditemukan dalam domain teknologi, seni, teknik, arsitektur, dan

sains, yaitu peserta didik diminta menghasilkan ide-ide, membuat

prototype, dan menguji hasil kreasinya

Page 42: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

28

4) Pembelajaran berbasis argument, pembelajaran berbasis argumen adalah

suatu model pembelajaran yang menggunakan argumen dalam penyajian

konten materi subjek. Berdasarkan argumen ini, peserta didik

mengidentifikasi klaim dan premis dan kemudian membuah hubungan di

antara keduanya. Dengan pembelajaran berbasis argumen ini, banyak

sekali ketarampilan yang dapat dilatihkan. Tidak saja keterampilan

berpikir kritis, tetapi juga keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan

kreativitas

Menurut Thieman (2008) terdapat beberapa teknologi yang diharapkan dapat

guru kuasai pada pembelajaran abad 21, diantanya aplikasi power point,

graphic organizer, desktop publishing, software spreadsheet, web tools,

aplikasi digital, video, dan perangkat proyeksi komputer atau video.

B. Penelitian Relevan

Terdapat penelitian terdahulu yang terkait dengan judul yang peneliti ambil,

diantaranya:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sumen dan Salisici (2017) dengan judul

“Examining the 21st Century Skill of Secondary School Students: A Mixed

Method Study” Pada penelitian ini ditemukan bahwa siswa memiliki

penguasaan keterampilan abad 21 yang sangat baik. Siswa menyatakan

bahwa para guru memberikan pengarahan dan penerapan keterampilan abad

21 dalam pembelajaran sehingga mereka mampu memiliki pengusaan

keterampilan abad 21 yang baik

2. Penelitian yang dilakukan oleh Setyana (2014) dengan judul “Peran guru

dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa mata pelajaran IPS di

SMK”. Pada penelitian ini ditemukan bahwa masih banyak guru yang

memahami bahwa menghafal adalah proses terpenting dalam pembelajaran.

Selain itu ditemukan juga bahwa para guru masih belum memahami

mengenai keterampilan apa saja yang perlu dikuasai oleh siswa dan

diterapkan dalam pembelajaran.

3. Penelitian yang dilakukan oleh O’neal, Gibson, dan Cotten (2017) dengan

judul “Elementary School Teachers' Beliefs about the Role of Technology

Page 43: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

29

in 21st-Century Teaching and Learning”. Sampel pada penelitian adalah

mayoritas perempuan dan semua sampel berasal dari Afrika-Amerika. Pada

penelitian tersebut ditemukan bahwa masih banyak yang guru tidak

memahami dan melibatkan literasi teknologi untuk meningkatkan

kemampuan abad ke-21. Mereka hanya menggunakan teknologi dalam

pembelajaran hanya sebagai tambahan fasilitas di kelas.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Fatimah dan Santiana (2017) dengan judul

“Teaching in 21st century: Students-Teachers’ pereption of technology use

in the classroom”. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa para guru

memiliki persepsi yang baik mengenai penggunaan literasi media teknologi.

Mereka memahami dalam pembelajaran, penggunaan media teknologi

sangat diperlukan untuk memaksimalkan kualitas siswa di abad ke 21 ini.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Li Li (2016) dengan judul “Integrating

thinking skills in foreign language learning: What can we learn from

teachers’ perspectives?”. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa masih

banyak guru yang memiliki persepsi bahwa menghafal adalah hal yang

paling penting dalam pembelajaran. Masih banyak guru yang memahami

bahwa penalaran, logika, kecerdasan, dan pemikiran kritis pada

keterampilan berpikir kreatif dan berpikir kritis yang dimiliki oleh siswa

muncul bukan karena guru mengasah keterampilan belajarnya, namun akan

muncul apabila siswa mampu menghafal materi pembelajaran.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Mishra dan Mehta (2017) dengan judul

“What We Educators Get Wrong About 21st-Century Learning: Results of

a Survey”. Sampel pada penelitian adalah mayoritas guru perempuan. Pada

penelitian ini ditemukan beberapa kesalahpaham guru dalam mengarahkan

keterampilan abad 21. Seperti makna dari kreativitas, kolaborasi, berpikir

kritis, dan komunikasi merupakan konten netral dimana dalam

mewujudkannya tidak memerlukan disiplin ilmu pengetahuan, lalu terdapat

juga paham bahwa menghafal merupakan hal yang baik dalam proses

pembelajaran. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak guru yang memiliki

Page 44: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

30

persepsi kurang baik mengenai keterampilan abad 21 baik dari tujuan

maupun dalam proses pencapaiannya.

Berdasarkan beberapa penelitian relevan tersebut, peneliti tertarik mengambil

judul persepsi guru kimia mengenai keterampilan abad 21.

C. Kerangka Berpikir

Guru berperan dalam membina siswa agar mencapai tujuan pembelajaran yang

diinginkan. Mengingat peranan guru yang begitu penting dalam proses

pembelajaran, seorang guru yang mengajar pada abad 21 ini tentunya harus

memiliki pemahaman dan pengetahuan mengenai keterampilan abad 21 yang baik.

Dalam pembelajaran abad ini, siswa diharapkan dapat menguasai keterampilan

abad 21 untuk menunjang kehidupan masa depannya. Keterampilan abad 21 yang

dimaksud adalah keterampilan belajar dan inovasi, keterampilan informasi, media,

dan teknologi. Dan untuk mencapai itu semua maka persepsi guru harus sesuai

dengan teori yang berkembang saat ini. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui

seperti apa persepsi para guru kimia mengenai keterampilan abad 21.

Page 45: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

31

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Perkembangan zaman menuntut peserta didik mampu mengimplementasikan

keterampilan abad 21

Persepsi guru kimia mengenai

keterampilan abad 21

Masih banyak guru yang memahami bahwa

kemampuan menghafal merupakan hal

terpenting dalam pembelajaran

Pemahaman mempengaruhi bagaimana

guru menerapkan keterampilan abad 21

dalam pembelajaran kimia

Guru memiliki peranan penting dalam mengarahkan

siswa menguasai keterampilan abad 21

Kurikulum di Indonesia sudah mengarah pada penerapan keterampilan

abad 21 dalam pembelajaran

Page 46: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan selama 4 minggu dari tanggal 8 November

2018 sampai dengan 9 Desember 2018. Penelitian dilakukan kepada alumni

Pendidikan Kimia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

berprofesi sebagai guru kimia di Sekolah Menengah Atas, atau Madrasah

Aliyah.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif

deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak melakukan

kegiatan eksperimen dan hanya bermaksud untuk menggambarkan atau

menjelaskan gejala yang ada terjadi (Arikunto, 2013, hlm. 250).

Penelitian survei merupakan strategi yang digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian survei merupakan penelitian yang mengumpulkan informasi dari

sumber dengan menggunakan angket atau sistem wawancara (Arifin, 2011,

hlm 64). Penelitian ini menjelaskan secara kuantitatif opini dari suatu populasi,

dengan cara mengambil sampel dari pupulasi yang ada (Creswell, 2014, hlm.

18-19). Penelitian survey ini menggunakan kuisioner yang berkisar pada ruang

lingkup seperti lingkungan sosial, aktivitas, dan pendapat serta sikap (Bungin,

2005, hlm. 52).

C. Prosedur Penelitian

Penelitian dimulai dengan membuat instrumen berupa angket dengan kisi-

kisinya berdasarkan aspek Keterampilan Abad 21 dalam Partnership for 21st

Century Learning (2015). Instrumen tersebut kemudian di validasi isi dan

empirik. Validasi isi dilakukan ke dosen Pendidikan Kimia sementara validasi

empirik ke mahasiswa pendidikan kimia 2014. Setelah melakukan validasi,

pernyataan angket yang valid diinput ke dalam bentuk google form, sehingga

angket dapat diisi secara online oleh Alumni Pendidikan Kimia UIN Syarif

Page 47: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

33

Hidayatullah Jakarta. Tautan google form kemudian disebarkan melalui grup-

grup alumni yang terdata disetiap angkatan. Setelah dilakukan pengisian

angket secara online oleh alumni Pendidikan Kimia yang berprofesi sebagai

guru mata pelajaran kimia, data angket dikumpulkan kemudian dianalisis.

Gambar 3.1. Skema Alur Penelitian

D. Populasi dan Sampel Peneltian

Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada

(Bungin, 2010, hlm. 109), dimana keseluruhan objek menjadi sumber data dari

penelitian. Populasi yang dimaksud disini adalah keseluruhan data yang

menjadi perhatian peneliti dalam sebuah ruang lingkup tempat maupun waktu

yang sudah ditentukan (Zuriah, 2006, hlm. 116). Maka populasi dalam

penelitian ini adalah guru yang memiliki latar belakang pendidikan kimia.

Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling,

dimana sampel yang diambil telah melewati seleksi dan dapat mewakili

populasi yang diteliti (Zuriah, 2006, hlm.119). Dalam penelitian ini, peneliti

Pembuatan instrumen angket berdasarkan Partnership for 21st

Century Learning (2015)

Validasi Isi Instrumen ke salah satu dosen pendidikan kimia

Validasi Empirik ke mahasiswa pendidikan

kimia 2014

Angket valid diinput ke bentuk Google form

Tautan Google form disebarkan ke Alumni

Pendidikan Kimia

Pengisian angket oleh alumni yang menjadi

guru kimia

Data Persepsi Guru Kimia

Analisis Data

Page 48: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

34

mengambil sampel yaitu Alumni Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dikarenakan sampel memiliki akses yang lebih mudah dijangkau oleh

peneliti.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan angket atau kuisioner. Angket diberikan dengan mengajukan

pertanyaan tertulis dan diberikan kepada orang yang bersedia menjadi

responden (Arikunto, 2010, hlm. 102-103).

Angket terdiri dari beberapa bagian yaitu, pendahuluan yang berisikan

petunjuk untuk narasumber dalam mengisi angket, bagian identitas yang

berisikan identitas dari narasumber, dan yang terakhir bagian isi angket

(Bungin, 2010, hlm. 133). Dalam penelitian ini, para guru akan diberi beberapa

pernyataan angket mengenai persepsinya pada keterampilan abad 21 yang

diunggah ke google form (hhtps://goo.gl/forms/p2g9jllalnK5vPhF2) disebar

melalui grup alumni perangkatannya.

Gambar 3.2. Angket yang diunggah ke Google Form

Page 49: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

35

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

angket atau kuisioner persepsi guru mengenai keterampilan abad 21. Angket

atau kuisioner diberikan kepada Alumni Pendidikan Kimia yang dijadikan

sampel dengan menggunakan Google Form. Angket yang digunakan adalah

jenis angket langsung dan tertutup. Angket langsung tertutup digunakan untuk

menggali apa yang dialami oleh responden sendiri mengenai objek dan subjek

tertentu (Bungin, 2010, hlm. 133). Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis

angket yang diisi oleh responden. Pertama responden mengisi angket multiple

choice, yang digunakan untuk mengetahui pemahaman awal responden

mengenai keterampilan abad 21.

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Implementasi Keterampilan Abad 21

Dimensi Indikator Butir Pernyataan

Pemahaman

Mengenai

Keterampilan

Abad 21

Mengetahui

Keterampilan

Abad 21

Apakah Anda mengetahui apa itu

keterampilan abad 21?

Ya Tidak

Darimana Anda mengetahui apa itu

keterampilan abad 21?

Internet

Pelatihan Guru

Talkshow TV

Workshop/Seminar

Koran/Majalah

Jurnal

Memahami

Keterampilan

Abad 21

Berdasarkan pilihan di bawah ini,

keterampilan mana saja yang termasuk

dalam keterampilan abad 21?

Berpikir kreatif

Literasi teknologi

Pemecahan Masalah

Page 50: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

36

Literasi Media

Komunikasi

Berpikir Kritis

Literasi Informasi

Berinovasi

Kolaboratif

Menyadari

Pentingnya

Keterampilan

Abad 21

Menurut Anda, perlukah keterampilan

abad 21 diterapkan di pembelajaran

kimia?

Ya Tidak

Penerapan

Keterampilan

Abad 21

Menerapkan

Keterampilan

Abad 21

Apakah anda menerapkan keterampilan

abad 21 dalam pembelajaran kimia?

Ya Tidak

Menerapkan

Keterampilan

Belajar

Model pembelajaran apa yang biasa

Anda gunakan dalam pembelajaran

kimia?

Project Based Learning

Discovery Learning

Cooperative Learning

Direct Learning

Problem Based Learning

Quantum Learning

Menerapkan

Keterampilan

Informasi,

Media, dan

Teknologi

Berdasarkan pilihan dibawah ini,

sumber apa saja yang anda gunakan

dalam mengambil materi kimia?

Jurnal Buku

Website Eksiklopedia

Modul Youtube

E-book

Page 51: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

37

Apakah Anda menggunakan media

dalam pembelajaran kimia?

Ya Tidak

Teknologi apa saja yang sudah Anda

gunakan untuk pembelajaran kimia?

Video PowerPoint

Aplikasi smartphone

Flipbook Flash

Word

Overhead Projector

Jenis angket kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket

dengan skala likert. Likert Style Formats rating scales merupakan format

angket dimana responden diminta untuk mengisi angket dengan cara memilih

salah satu option atau pilihan yang disediakan mengenai pernyataan atau

statement yang terdapat pada option atau pilihan tersebut (Hadeli, 2006, hlm.

78). Pernyataan yang terdapat pada angket sesuai dengan kisi - kisi angket yang

telah dibuat, yaitu:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Persepsi Keterampilan Abad 21

Variabel Komponen Aspek Indikator

Butir

Pernyataan

Persepsi

guru

mengenai

keterampilan

abad 21

Keterampilan

Belajar dan

inovasi

Kreatifitas

dan Inovasi

Memahami

konsep berpikir

kreatif

Item 3

Menyadari

pentingnya

berpikir kreatif

Item 1 dan 6

Menerapkan

kemampuan

berpikir kreatif

Item 2

Page 52: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

38

Memahami

konsep inovasi Item 5

Menyadari

pentingnya

inovasi

Item 4

Menerapkan

kemampuan

Inovasi

Item 7

Berpikir

Kritis dan

Pemecahan

Masalah

Memahami

konsep berpikir

kritis

Item 8 dan 12

Mendukung

kemampuan

berpikir kritis

Item 9 dan 11

Mengarahkan

kemampuan

berpikir kritis

Item 10 dan 13

Memahami

konsep

pemecahan

masalah

Item 14 dan 18

Menyadari

pentingnya

kemampuan

pemecahan

masalah

Item 16 dan 19

Mengarahkan

kemampuan Item 15 dan 17

Page 53: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

39

pemecahan

masalah

Komunikasi

dan

Kolaborasi

Memahami

konsep

komunikasi

Item 21 dan 23

Menyadari

pentingnya

kemampuan

komunikasi

Item 20 dan 24

Menggarahkan

keterampilan

komunikasi

Item 22

Memahami

konsep

kolaborasi

Item 26 dan 29

Mendukung

proses

berkolaborasi

Item 27

Menerapkan

keterampilan

kolaborasi

Item 25 dan 28

Keterampilan

Informasi,

Media, dan

Teknologi

Literasi

Informasi

Memahami

Literasi

Informasi

Item 30 dan 35

Menyadari

pentingnya

literasi informasi

Item 31 dan 33

Mengarahkan

literasi

Informasi

Item 32 dan 34

Page 54: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

40

Literasi

Media

Memahami

Konsep Literasi

Media

Item 37 dan 39

Menyadari

pentingnya

literasi Media

Item 38 dan 40

Menerapkan

literasi Media Item 36

Literasi

Teknologi

Mengetahui

konsep Literasi

Teknologi

Item 41

Menyadari

pentingnya

Teknologi

Item 42 dan 44

Menerapkan

penggunaan

Teknologi

Item 43

G. Validasi dan Reabilitas Instrumen

Validasi dalam penelitian ini dilakukan untuk menunjukan tingkat kevalidan

atau kesahihan dari instrumen yang telah dibuat (Arikunto, 2010, hlm. 211).

Pada penelitian ini dilakukan 2 uji validitas, yaitu validitas isi dan validitas

empiris. Validitas isi dilakukan dengan menilai kerelevanan instrumen dengan

materi dan butir-butir pernyataan angket yang harus representatif dari ruang

lingkup (Rustam, Sari, & Yunita (2018, hlm. 69). Validasi isi dalam penelitian

ini dilakukan oleh dosen Pendidikan Kimia.

Uji validitas yang kedua adalah validasi empiris. Validasi ini bertujuan

untuk memilih atau memperbaiki instrumen yang dibuat dengan melakukan uji

coba di lapangan (Rustam, dkk., hlm. 63). Pada penelitian ini, validasi empiris

Page 55: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

41

dilakukan dengan mengambil data ke mahasiswa angkatan 2014 Pendidikan

kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah melakukan tahap validasi, peneliti melakukan uji reabilitas terhadap

instrumen penelitian. Uji reabilitas diperlukan untuk mengetahui derajat

konsistensi dari instrumen serta kesesuaian isi dengan kriteria yang telah

ditetapkan (Arifin, 2011, hlm. 248). Reabilitas dari istrument diuji dengan

menggunakan program SPSS 22. Dari 54 pernyataan angket persepsi guru

mengenai keterampilan abad 21 yang telah disiapkan, hanya 44 pernyataan

angket saja yang diketahui valid dan reliabel untuk digunakan dalam

pengambilan data penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Beberapa langkah peneliti gunakan dalam menganilisis data penelitian ini.

Langkah – langkah yang peneliti gunakan adalah:

1. Langkah pertama adalah Editing, dimana peneliti memeriksa kelengkapan

data angket yang sudah berhasil dikumpulkan saat penelitian. Tahap ini

diperlukan untuk mengetahui apakah seluruh data responden yang

terkumpul dapat digunakan seluruhnya, atau hanya data yang sesuai

klasifikasi saja yang dianalisis.

2. Langkah kedua adalah Scorring untuk angket dengan skala likert, dimana

setiap jawaban angket diberikan nilai sesuai skala yang telah ditentukan.

Peneliti menggunakan 4 skala penilaian, dimana setiap pilihan memiliki

skala penilaian yang berbeda. Nilai scorring dari setiap skala pernyataan

bernilai:

Tabel 3.3 Tabel Penilaian

No Jawaban

Nilai

Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

1 Sangat Setuju (SS) 4 1

2 Setuju (S) 3 2

Page 56: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

42

3 Tidak Setuju (TS) 2 3

4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Menurut Arikunto (2014, hlm 100) angket dengan alternatif pilihan

jawaban Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju

maupun pilihan lainnya yang berskala penilaian 4, sesuai digunakan dalam

penelitian yang sifatnya untuk mengetahui pendapat pribadi atau kesaksian

seseorang mengenai suatu fakta, opini atau persepsi seseorang mengenai

suatu hal.

3. Langkah ketiga Tabulating, yaitu peneliti merapihkan setiap jawaban

responden ke dalam tabel dan diagram agar mempermudah pengolahan

data. Dalam proses tabulating, kedua hasil angket penelitian persepsi guru

dihitung dengan menggunakan persentase. Rumus persentase adalah:

𝑃 = 𝑓

𝑁× 100%

Keterangan:

f = Frekuensi jawaban responden

N = Number of cases (jumlah frekuensi atau banyaknya individu)

P = Angka persentase (Sudiyono, 2006, hlm. 43)

Setelah data dalam bentuk persentase didapat, hasil pada angket dengan

skala likert dikelompokkan sesuai dengan kategori yaitu:

Tabel 3.4 Tabel Klasifikasi Berdasarkan Persentase

No Persentase Penafsiran

1 81 – 100 % Sangat Baik

2 61 – 80 % Baik

3 41 – 60 % Cukup

4 31 – 40 % Kurang

5 0 – 20 % Sangat Kurang

(Riduwan, 2007, hlm. 15)

Page 57: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

43

4. Langkah keempat yaitu Display data atau penyajian data, dimana peneliti

menyajikan data dalam bentuk teks naratif. Hal dilakukan agar

mempermudah pembaca memahami hasil angket.

5. Langkah terakhir adalah Conclusion Drawing Verification atau penarikan

kesimpulan dengan meninjau hasil penelitian dengan teori yang ada

(Hadeli, 2006, hlm. 91).

Page 58: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah alumni Pendidikan Kimia yang

telah menjadi guru kimia. Jumlah responden adalah 52 orang, terdiri dari 38

guru wanita dan 14 sisanya merupakan guru pria. Seluruh responden mengisi

pernyataan angket yang telah diberikan melalui google form dengan tautan

hhtps://goo.gl/forms/p2g9jllalnK5vPhF2 dan disebarkan ke alumni Pendidikan

Kimia. Dari hasil data yang didapat 46 responden mengaku telah mengetahui

apa itu Keterampilan Abad 21 sebelum mengisi angket ini, sedangkan 6

Responden lainnya mengaku tidak mengetahui apa itu Keterampilan Abad 21

sebelumnya.

Responden yang telah mengetahui Keterampilan abad 21 sebelumnya

mengaku mengetahui keterampilan abad 21 dari berbagai sumber yang

berbeda. Sebanyak 19 orang responden mengetahui keterampilan abad 21 dari

sumber internet, 13 orang responden mengetahui keterampilan abad 21 dari

pelatihan guru, 6 orang responden mengetahui keterampilan abad 21 dari

seminar atau workshop, 6 orang dari diskusi teman sejawat, dan 2 orang

lainnya mengetahui keterampilan abad 21 dari jurnal penelitian. Hasil

mengenai sumber pemahaman ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Sumber Pemahaman Keterampilan Abad 21

41%

28%

13%

5% 13%Internet

Pelatihan guru

workshop/seminar

jurnal penelitian

diskusi teman sejawat

Page 59: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

45

1. Keterampilan Belajar

a. Berpikir Kreatif dan Inovasi

Tingkat pemahaman persepsi guru kimia mengenai aspek berpikir

kreatif dan inovasi dalam keterampilan abad 21 diukur dengan

diberikannya 7 butir item pernyataan angket mewakili 6 indikator yang

sudah dicantumkan dalam kisi-kisi instrumen angket penelitian. Nilai

maksimun dalam aspek berpikir kreatif dan inovasi adalah 28 dan skor

minimun 7. Tingkat pemahaman guru dapat dilihat pada Tabel 4.1

(Lampiran 6).

Tabel 4.1. Hasil Angket Aspek Berpikir Kreatif dan Inovasi

Indikator Pernyataan Skor rata

rata Persentase Kriteria

Memahami

konsep berpikir

kreatif

Item 3 3,1 77,9% Baik

Menyadari

pentingnya

berpikir kreatif

Item 1 dan 6 5,9 73,8% Baik

Menerapkan

kemampuan

berpikir kreatif

Item 2 2,7 68,3% Baik

Memahami

konsep inovasi Item 5 2,3 57,7% Cukup

Menyadari

pentingnya

inovasi

Item 4 3,1 77,4% Baik

Page 60: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

46

Menerapkan

kemampuan

Inovasi

Item 7 2,9 73,6% Baik

Total per-aspek 20,10 71,8% Baik

Berdasarkan Tabel 4.1. pada indikator memahami konsep berpikir

kreatif, menyadari pentingnya berpikir kreatif, menerapkan kemampuan

berpikir kreatif, menyadari pentingnya inovasi, dan menerapkan

kemampuan inovasi responden guru kimia memperoleh kriteria persepsi

baik. Pada indikator memahami konsep inovasi responden guru

memperoleh kriteria persepsi cukup.

b. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Tingkat pemahaman guru kimia mengenai aspek berpikir kritis dan

pemecahan masalah dalam keterampilan abad 21 diukur dengan

memberikan 12 pernyataan angket mewakili 6 indikator yang akan

ditanyakan. Nilai skor maksimun pada aspek ini adalah 48. Tingkat

pemahaman guru dapat dilihat pada Tabel 4.2 (Lampiran 6).

Tabel 4.2. Hasil Angket Aspek Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Indikator Pernyataan Skor rata

rata Persentase Kriteria

Memahami

konsep berpikir

kritis

Item 8 dan 12 5,7 70,7% Baik

Mendukung

kemampuan

berpikir kritis

Item 9 dan 11 5,4 68,0% Baik

Mengarahkan

kemampuan

berpikir kritis

Item 10 dan

13 5,4 67,5% Baik

Page 61: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

47

Memahami

konsep

pemecahan

masalah

Item 14 dan

18 5,6 69,5% Baik

Menyadari

pentingnya

kemampuan

pemecahan

masalah

Item 16 dan

19 5,8 72,1% Baik

Mengarahkan

kemampuan

pemecahan

masalah

Item 15 dan

17 5,5 68,8% Baik

Total per-aspek 33.33 69,4% Baik

Berdasarkan Tabel 4.2. dapat dilihat seluruh indikator dalam aspek

berpikir kritis dan pemecahan masalah memperoleh kriteria penilaian

persepsi baik. Persentase penilaian persepsi tertinggi terdapat pada indikator

menyadari pentingnya pemecahan masalah, sedangkan persentase penilaian

terendah terdapat pada indikator mengarahkan kemampuan berpikir kritis.

c. Komunikasi dan Kolaborasi

Tingkat pemahaman guru kimia mengenai aspek komunikasi dan

kolaborasi dalam keterampilan abad 21 diukur dengan memberikan 10

pernyataan angket mewakili 6 indikator yang ingin diketahui hasil

kriterianya. Nilai skor maksimun pada aspek ini adalah 40. Tingkat

pemahaman guru dapat dilihat pada Tabel 4.3 (Lampiran 7).

Page 62: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

48

Tabel 4.3. Hasil Angket Aspek Komunikasi dan Kolaborasi

Indikator Pernyataan Skor rata

rata Persentase Kriteria

Memahami

konsep

komunikasi

Item 21 dan 23 6,3 78,8% Baik

Menyadari

pentingnya

kemampuan

komunikasi

Item 20 dan 24 5,7 71,2% Baik

Menggarahkan

keterampilan

komunikasi

Item 22 3,1 76,4% Baik

Memahami

konsep

kolaborasi

Item 26 dan 29 5,5 68,3% Baik

Mendukung

proses

berkolaborasi

Item 27 3,3 81,7% Sangat

Baik

Menerapkan

keterampilan

kolaborasi

Item 25 dan 28 5,2 64,4% Baik

Total per-aspek 28,94 72,4% Baik

Berdasarkan Tabel 4.3. pada aspek komunikasi dan kolaborasi,

indikator memahami konsep komunikasi, menyadari pentingnya

kemampuan komunikasi, mengarahkan keterampilan komunikasi,

memahami konsep kolaborasi, dan menerapkan keterampilan kolaborasi

Page 63: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

49

memperoleh kriteria penilaian persepsi baik. Indikator mendukung proses

berkolaborasi, responden memperoleh kriteria penilaian sangat baik.

2. Keterampilan Informasi, Media, dan Teknologi

a. Literasi Informasi

Tingkat pemahaman guru kimia mengenai literasi informasi dalam

keterampilan abad 21 diukur dengan memberikan 6 pernyataan angket

yang mewakilkan 3 indikator yang ingin dinilai. Nilai skor maksimun pada

aspek ini adalah 28. Tingkat pemahaman guru dapat dilihat pada Tabel 4.4

(Lampiran 7).

Tabel 4.4. Hasil Angket Aspek Literasi Informasi

Indikator Pernyataan Skor rata

rata Persentase Kriteria

Memahami

Literasi

Informasi

Item 30 dan 35 6,5 81,3% Sangat

Baik

Menyadari

pentingnya

literasi

informasi

Item 31 dan 33 6,2 77,2% Baik

Mengarahkan

literasi

Informasi

Item 32 dan 34 6,3 79,3% Baik

Total per-aspek 19,02 79,2% Baik

Berdasarkan Tabel 4.4. pada indikator memahami literasi informasi

memperoleh kriteria penilaian sangat baik, indikator menyadari pentingnya

literasi informasi dan mengarahkan literasi informasi memperoleh kriteria

baik.

Page 64: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

50

b. Literasi Media

Persepsi guru kimia mengenai literasi media diukur dengan

memberikan 5 butir pernyataan angket yang mewakili 3 indikator dengan

skor maksimun 20. Tingkat pemahaman responden guru kimia dapat dilihat

pada Tabel 4.5 (Lampiran 8).

Tabel 4.5. Hasil Angket Aspek Literasi Media

Indikator Pernyataan Skor

rata rata Persentase Kriteria

Memahami

Konsep Literasi

Media

Item 37 dan 39 5,6 69,7% Baik

Menyadari

pentingnya

literasi Media

Item 38 dan 40 6,7 84,1% Sangat

Baik

Menerapkan

literasi Media Item 36 2,7 68,3% Baik

Total per-aspek 15,04 75,2% Baik

Berdasarkan Tabel 4.5. dilihat pada indikator memahami konsep literasi

media dan menerapkan literasi media, responden memperoleh kriteria

penilaian persepsi baik. Pada indikator menyadari pentingnya literasi media,

responden memperoleh kriteria penilaian sangat baik.

c. Literasi Teknologi

Pemahaman guru kimia mengenai literasi teknologi diukur dengan

memberikan 4 pernyataan, mewakili 3 indikator dengan skor maksimun 16.

Tingkat pemahaman guru dapat dilihat pada Tabel 4.6 (Lampiran 8).

Page 65: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

51

Tabel 4.6. Hasil Angket Aspek Literasi Teknologi

Indikator Pernyataan Skor rata

rata Persentase Kriteria

Mengetahui

konsep ICT Item 41 3,1 78,4% Baik

Menyadari

pentingnya ICT Item 42 dan 44 6,4 80,0% Baik

Menerapkan

penggunaan ICT Item 43 2,7 68,3% Baik

Total per-aspek 12,27 76,7% Baik

Dari Tabel 4.6. dapat dilihat bahwa seluruh indikator pada aspek literasi

teknologi memperoleh kriteria penilaian persepsi baik, dengan persentase

tertinggi terdapat pada indikator menyadari pentingnya teknologi dan

persentase terendah pada indikator menerapkan penggunaan teknologi.

3. Implementasi Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran

Pemahaman awal guru mengenai keterampilan abad 21 diukur dengan

diberikannya beberapa pernyataan diawal angket. Hasil dari angket ini dapat

dilihat sebagai berikut.

a. Pemahaman mengenai aspek keterampilan abad 21

Pada pernyataan ini guru kimia memilih aspek keterampilan mana saja

yang termasuk ke dalam keterampilan abad 21 sebelum mengisi angket

persepsi. Maka keterampilan yang dipilih oleh guru kimia dapat dilihat dalam

Gambar 4.2.

Page 66: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

52

Gambar 4.2. Aspek Keterampilan Abad 21 Menurut Responden

Diagram pada Gambar 4.2. menunjukan bahwa guru paling banyak

memilih keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif sebagai aspek yang

terdapat di keterampilan abad 21.

b. Penerapan Keterampilan Abad 21

Pada pernyataan ini, responden menjawab apakah mereka sudah

menerapkan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran kimia. Hasil dari

jawaban responden dapat dilihat dalam Gambar 4.3.

Gambar 4.2. Penerapan Keterampilan Abad 21 Dalam Pembelajaran

40

32

29

19

29

39

29

30

12

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Berpikir kritis

Teknologi

Pemecahan masalah

Media

Inovasi

Berpikir Kreatif

Komunikasi

Kolaboratif

Informasi

79%

21%

Ya

Tidak

Page 67: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

53

Berdasarkan Gambar 4.3. terlihat bahwa sebagian besar responden

menjawab bahwa mereka telah menerapkan keterampilan abad 21 dalam

pembelajaran kimia.

c. Model Pembelajaran

Pada pernyataan ini guru kimia memilih model pembelajaran apa saja yang

mereka gunakan dalam pembelajaran kimia. Model pembelajaran yang sudah

pernah digunakan oleh responden guru kimia dapat dilihat dari Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Model Pembelajaran yang Digunakan Dalam Pembelajaran

Berdasarkan Diagram 4.3. model pembelajaran yang paling diminati oleh

para responden guru kimia adalah Problem Based Learning, sedangkan

Quantum Learning merupakan model pembelajaran yang paling sedikit

diminati oleh responden guru kimia.

d. Penggunaan Media

Pada pernyataan ini, responden menjawab apakah mereka menggunakan

media dalam pembelajaran kimia atau tidak. Hasil dari jawaban responden

dapat dilihat dalam Gambar 4.5.

27

35

2

9

19

36

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Project Based Learning

Discovery Learning

Quantum Learning

Direct Learning

Cooperative Learning

Problem Based Learning

Page 68: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

54

Gambar 4.5. Penggunaan Media dalam Pembelajaran

Berdasarkan Gambar 4.5. terlihat bahwa sebagian besar responden

menjawab bahwa mereka telah telah menggunakan media dalam pembelajaran

kimia

e. Sumber Materi Pembelajaran

Pada pernyataan ini, guru kimia memilih beberapa sumber pembelajaran

apa saja yang telah mereka gunakan dalam pembelajaran kimia. Sumber

pembelajaran yang dipilih oleh guru kimia dapat dilihat dari Gambar 4.6.

Gambar 4.6. Sumber Pembelajaran yang Digunakan Oleh Guru Kimia

Pada Gambar 4.6. terlihat bahwa buku masih menjadi pilihan terbanyak

dari responden guru kimia sebagai informasi sumber pembelajaran, sedangkan

informasi sumber pembelajaran yang paling sedikit digunakan oleh para

responden adalah eksiklopedia.

96%

4%

Ya

Tidak

50

20

26

29

40

38

6

0 10 20 30 40 50 60

Buku

Jurnal

E-Book

Modul

Youtube

Website

Eksiklopedia

Page 69: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

55

f. Teknologi Pembelajaran

Pada pernyataan ini guru kimia memilih teknologi pembelajaran apa saja

yang sudah mereka pernah gunakan dalam pembelajaran kimia. Tekonologi

pembelajaran yang dipilih serta digunakan oleh responden dapat dilihat dari

Gambar 4.7 berikut:

Gambar 4.7. Teknologi yang Digunakan Guru Kimia Dalam Pembelajaran

Dari Diagram 4.7. menunjukan minat terbanyak responden adalah

menggunakan teknologi Video, diikuti oleh penggunaan Word, Power Point,

Flash, Overhead Projector, aplikasi smartphone, dan Flipbook. Alat peraga

sederhana merupakan teknologi pembelajaran yang paling sedikit peminatnya.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 52 responden guru kimia,

memperlihatkan bahwa persepsi keterampilan abad 21 termasuk kategori baik,

dengan nilai rata-rata 73,1%. Persepsi guru terhadap keterampilan abad 21

sesuai dengan pemilihan model pembelajaran, sumber materi pembelajaran,

dan teknologi pembelajaran yang menunjang dalam pembelajaran kimia.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa faktor yang mendukung persepsi

guru mengenai keterampilan abad 21. Faktor pertama karena responden

merupakan alumni pendidikan kimia yang semasa perkuliahan mendapatkan

materi perkuliahan tentang proses pembelajaran yang sesuai dengan abad 21.

Menurut Ohoiner (2016) terdapat hubungan yang signifikan antara latar

47

26

44

23

11

19

7

1

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Video

Word

Power Point

Flash

Overhead Projector

Aplikasi Smartphone

Flipbook

Alat Peraga Sederhana

Page 70: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

56

belakang pendidikan dengan kompetensi yang guru miliki. Faktor kedua,

responden sebagian besar sudah mengikuti pelatihan dan seminar mengenai

keterampilan abad 21. Hasil ini sesuai dengan penelitian Rakib, Rombe, dan

Yunus (2016) yang memperlihatkan bahwa pelatihan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pemahaman guru. Faktor lain yang juga mendukung

responden memahami keterampilan abad 21 adalah berdiskusi dengan teman

sejawat, dan membaca jurnal penelitian terkait dengan keterampilan abad 21.

Keterampilan abad 21 terdiri dari tiga komponen, yaitu; 1) Keterampilan

belajar; 2) Keterampilan informasi, media, dan teknologi; 3) Keterampilan

hidup dan karir. Penelitian ini menfokuskan pada keterampilan belajar dan

keterampilan informasi, media, dan teknologi. Persepsi guru mengenai

keterampilan belajar dan keterampilan informasi, media, dan teknologi dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Persepsi Guru Kimia Mengenai Keterampilan Belajar.

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 4.7 terlihat bahwa aspek

komunikasi dan kolaborasi merupakan aspek yang memiliki persentase

penilaian tertinggi, diikuti dengan persentase berpikir kreatif dan inovasi, dan

aspek berpikir kritis dan pemecahan masalah. Aspek komunikasi dan

kolaborasi merupakan aspek yang sangat diperhatikan oleh guru, mengingat

siswa harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan hasil pemikirannya,

dan mampu bekerja sama dengan orang lain. Hal ini sejalan dengan penelitian

Mishra (2017) yang menyatakan bahwa komunikasi dan kolaborasi merupakan

aspek tertinggi yang dipilih oleh guru, karena aspek ini dianggap sangat

dibutuhkan oleh siswa di abad 21. Kemampuan berkomunikasi dan

berkolaborasi diperlukan agar siswa siap menghadapi persaingan di era global.

Pembahasan mengenai persepsi guru pada setiap aspek keterampilan belajar

dijelaskan sebagai berikut:

a. Berpikir Kreatif dan Inovasi

Pada penilaian persepsi aspek berpikir kreatif dan inovasi, responden

diberikan 6 indikator dengan 7 pernyataan. Hasil menunjukan bahwa

Page 71: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

57

responden memiliki persepsi baik pada indikator memahami konsep berpikir

kreatif, menyadari pentingnya berpikir kreatif, menerapkan kemampuan

berpikir kreatif, menyadari pentingnya inovasi, dan menerapkan kemampuan

inovasi.

Berbeda dengan indikator sebelumnya yang termasuk kategori baik,

memahami konsep inovasi termasuk dalam kategori cukup baik. Hal ini

dikarenakan masih banyak responden yang menganggap bahwa inovasi dapat

dilakukan secara spontan. Padahal sebenarnya inovasi baru dapat diterapkan

jika siswa telah memiliki ide-ide kreatif (Redhana, 2015).

Secara keseluruhan, hasil responden pada aspek berpikir kreatif dan

inovasi termasuk dalam kategori baik. Persepsi baik pada aspek ini didapat

karena banyak responden telah mengikuti workshop keterampilan abad ke 21,

yang materinya menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan inovasi

penting diterapkan dalam pembelajaran, agar para siswa siap menghadapi abad

21. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sinay, Nahornick, dan

Graikinis (2017) yang menyatakan bahwa guru memiliki persepsi lebih baik

setelah mengikuti workshop, dibandingkan dengan yang tidak.

Guru yang telah mengikuti workshop akan lebih memahami bahwa

kreativitas dan inovasi itu penting diterapkan di semua mata pelajaran,

khususnya pengetahuan alam (Sinay, dkk., 2017). Persepsi guru yang baik akan

membantu siswa dalam menguasai aspek berpikir kreatif dan inovasi, karena

kreativitas dan inovasi adalah keterampilan yang diperlukan untuk kesiapan

menghadapi abad 21, yang memerlukan banyak solusi baru serta kreatifitas

(Kereluik dkk., 2013). Berpikir kreatif dan inovasi perlu diterapkan oleh para

guru, agar siswa mampu menghadapi kehidupan global di abad 21. Untuk itu

guru harus mampu mengarahkan siswa dan menerapkan ide ide baru dalam

pembelajaran (Sahin, 2009).

Tiga komponen utama yang harus bisa diterapkan guru dalam

pembelajaran yaitu; kemampuan berpikir kreatif secara individu, berpikir

kreatif dengan orang lain, dan menerapkan inovasi. Menurut Sinay dkk (2017)

guru yang dalam proses pembelajaran dapat mengarahkan siswanya untuk

Page 72: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

58

berpikir kreatif dan inovasi merupakan guru kreatif dan inovatif. Sehingga

tidak heran jika guru yang memiliki persepsi baik pada aspek berpikir kreatif

serta inovasi akan memiliki peluang untuk mendapatkan siswa yang mampu

menguasai kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam pembelajaran

kimia.

b. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Aspek berpikir kritis merupakan aspek yang paling banyak dipilih

responden sebagai bagian keterampilan abad 21. Persepsi aspek berpikir kritis

dan pemecahan masalah, dinilai dengan 12 pernyataan yang dikelompokkan

dalam 6 indikator. Hasil penelitian pada Tabel 4.2 menunjukan responden

memiliki persepsi baik pada indikator menyadari pentingnya kemampuan

pemecahan masalah, memahami konsep berpikir kritis, memahami konsep

pemecahan masalah, mengarahkan kemampuan berpikir kritis, dan

mengarahkan kemampuan berpikir kritis.

Secara keseluruhan, responden memperoleh kategori baik pada aspek

berpikir kritis dan pemecahan masalah. Pemahaman baik ini didapatkan karena

responden sebelumnya sudah mengikuti pelatihan keterampilan abad 21. Hal

ini sesuai dengan hasil penelitian Tuzlukova dkk (2018), dimana guru yang

telah mengikuti pelatihan akan memperoleh pemahaman yang baik pada aspek

berpikir kritis dan pemecahan masalah. Konsep ini mendukung responden

dalam mengimplementasikan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam

pembelajaran kimia.

Guru yang memiliki persepsi baik pada aspek berpikir kritis dan

pemecahan masalah, diharapkan mampu untuk menerapkan aspek tersebut

dalam pembelajaran kimia (Toharudin, 2017). Guru yang menerapkan aspek

berpikir kritis dan pemecahan masalah berarti mampu mengarahkan siswanya

untuk menguasai aspek ini, dan menerapkannya dalam kehidupannya. Menurut

Kereluik dkk (2013), kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah

sangat diperlukan siswa untuk menafsirkan informasi yang didapat. Hal ini

akan membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan pada

abad 21 ini.

Page 73: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

59

Berpikir kritis dan pemecahan masalah penting diterapkan oleh guru di

dalam kelas. Penerapan ini diperlukan untuk melatih kemampuan berpikir

siswa menyelesaikan masalah yang sering ditemukan dalam proses

pembelajaran. Menurut Hidayah, Salimih, dan Susiani (2017) berpikir kritis

adalah merupakan kemampuan untuk berpikir secara logis, reflektif, sistematis,

dan produktif yang dilakukan dengan berbagai pertimbangan, dan keputusan

yang baik. Teori ini menunjukan bahwa seorang pendidik sudah sewajarnya

harus memahami dan mampu menerapkan aspek berpikir kritis dan pemecahan

masalah dalam pembelajaran, khususnya di pelajaran kimia. Indikator

terpenting dari berpikir kritis adalah kemampuan menelaah, menganalisis,

mengidentifikasi sumber yang relevan, mengambil dan menyimpulkan suatu

keputusan (Hidayah dkk, 2017).

Pemecahan masalah merupakan aspek yang juga harus diperhatikan dalam

suatu pembelajaran. Menurut Toharudin (2017) guru memegang peranan

penting dalam mengarahkan proses pemecahan masalah, oleh karena hal itu

guru harus memahami betul bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam

pembelajaran. Berpikir kritis dan pemecahan masalah merupakan hal yang

tidak dapat terpisahkan. Wahyuddin dan Syahri (2018) menyatakan bahwa

dalam pemecahan suatu masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis. Guru

mempunyai tanggung jawab untuk melatih kemapuan pemecahan masalah

pada siswa, khususnya dalam pembelajaran kimia.

c. Komunikasi dan Kolaborasi

Pada aspek komunikasi dan kolaborasi, persepsi responden dinilai dengan

mengisi 10 pernyataan yang dikelompokan ke dalam 6 indikator. Pada Tabel

4.3 dapat dilihat bahwa dari 6 indikator yang diberikan, responden memiliki

persepsi baik pada 5 indikator, dan sangat baik pada 1 indikator. Responden

memperoleh kategori baik pada indikator memahami konsep komunikasi,

mengarahkan kemampuan komunikasi, menyadari pentingnya kemampuan

komunikasi, memahami konsep kolaborasi, dan menerapkan kolaborasi.

Indikator yang berkategori sangat baik adalah indikator mendukung proses

kolaborasi. Dari hasil angket terlihat bahwa responden sudah mendukung

Page 74: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

60

proses kolaborasi dalam pembelajaran kimia. Responden mendukung proses

kolaborasi dengan cara mengapresiasi setiap siswa, tanpa membeda-bedakan

posisinya saat bekerja kelompok. Menurut Ngang, Hasyim, dan Yunus (2015)

dalam berkolaborasi, penting untuk saling menghormati dan menghargai setiap

anggota tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.

Secara keseluruhan responden memperoleh persepsi baik pada aspek

komunikasi dan kolaborasi. Hasil ini didapat karena responden telah mengikuti

pelatihan mengenai komunikasi dan kolaborasi dalam keterampilan abad ke 21.

Kemampuan ini perlu diterapkan dalam pembelajaran kimia, agar siswa siap

menghadapi era global. Hasil ini sesuai dengan penelitian Ngang, dkk (2015)

yang menyatakan bahwa guru yang telah mengikuti pelatihan professional

memiliki persepsi bahwa keterampilan komunikasi dan kolaborasi merupakan

dua soft skill utama yang penting dipersiapkan untuk masa depan.

Guru yang memiliki persepsi baik dalam aspek komunikasi dan kolaborasi

akan menerapkan aspek komunikasi dan kolaorasi dalam pembelajaran kimia.

Kereluik dkk (2013) menyatakan bahwa kemampuan berkomunikasi dan

berkolaborasi penting untuk siswa dalam menghadapi perkembangan budaya,

dan ekonomi di era global. Selain itu guru yang memiliki persepsi baik dalam

aspek komunikasi dan kolaborasi akan mengarahkan siswa untuk dapat

memahami dan menggunakan bahasa lisan dengan baik, serta mampu bekerja

dalam tim, mempunyai sifat pemimpin, dan tanggung jawab bersama (Sahin,

2009).

Kemampuan komunikasi dan kolaborasi dipersiapkan agar siswa mampu

berkerja tim, dan mengartikulasikan pemikirannya dengan baik di

lingkungannya. Menurut Redhana (2015), dalam kemampuan berkomunikasi

diharapkan guru dapat mengarahkan siswa untuk dapat menjelaskan gagasan

yang dimilikinya, dengan memanfaatkan media dan teknologi yang ada. Selain

dilingkungan sekolah, siswa juga diharapkan mampu mengkomunikasikannya

di lingkungan di luar sekolah. Selain itu guru diharapkan juga dapat

mengarahkan siswanya untuk berkolaborasi dengan tim agar mampu bekerja

fleksibel untuk mencapai tujuan bersama.

Page 75: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

61

Persepsi baik dalam keterampilan belajar yang dimiliki para responden

berkesinambungan dengan pemilihan model pembelajaran kimia yang mereka

gunakan. Berdasarkan hasil penelitian pada Gambar 4.4 terlihat bahwa

responden paling banyak memilih problem-based learning sebagai model yang

digunakan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran kimia, penggunaan

model pembelajaran problem-based learning menunjang penerapan

keterampilan belajar di abad 21. Menurut Alismail dan McGuire (2015) model

ini melatih siswa mendiskusikan dan menganalisis permasalahan dan topik

yang terkait dengan fakta. Pendekatan ini mengarahkan siswa menyelidiki

masalah, menjelaskan, menghasilkan ide, menganalisis data, dan memberi

penilaian agar menemukan solusi yang tepat.

Penggunaan model pembelajaran yang paling banyak dipilih selanjutnya

adalah discovery learning, dan project-based learning. Penggunaan discovery

learning dan project-based learning ini sudah tepat untuk digunakan pada

pembelajaran kimia di abad 21 ini. Model pembelajaran project-based learning

dan discovery learning merupakan model pembelajaran yang berpusat pada

aktivitas siswa, sehingga dapat menunjang penerapan keterampilan abad 21.

Menurut Hidayah dkk (2017) penggunaan model pembelajaran berbasis

student center memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif

mengasah kemampuan pada keterampilan belajar.

2. Persepsi Guru Kimia Mengenai Keterampilan Informasi, Media, dan

Teknologi.

Hasil penelitian pada Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa literasi informasi

merupakan aspek dengan persentase persepsi tertinggi, diikuti aspek literasi

teknologi, dan aspek literasi media. Tingginya persepsi literasi informasi ini

disebabkan karena responden sudah terbiasa menggunakan informasi yang

akurat, dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya selama masa

perkuliahannya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Bury, Craig, dan

Shujah (2017) yang menyatakan bahwa mahasiswa pada semester akhir

memiliki pemahaman dan penerapan literasi informasi yang lebih baik

dibandingkan dengan mahasiswa pada semester di bawahnya. Hal ini tentu

Page 76: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

62

membuat responden sudah sangat memahami pentingnya literasi informasi

untuk diterapkan kepada siswa sejak dini. Penjelasan mengenai persepsi guru

pada setiap aspek keterampilan informasi, media, dan teknologi dijelaskan

sebagai berikut:

a. Literasi Informasi

Pada aspek literasi informasi, persepsi responden dinilai dengan 6

pernyataan yang dikelompokkan dalam 3 indikator. Hasilnya menunjukan

bahwa responden memperoleh kategori sangat baik pada indikator memahami

konsep literasi, dan kategori baik pada 2 indikator lainnya yaitu mengarahkan

literasi informasi dan menyadari pentingnya literasi informasi.

Indikator memahami konsep literasi informasi termasuk kategori sangat

baik. Ini menunjukan responden telah memahami bahwa informasi yang akan

digunakan dalam pembelajaran harus dipastikan kebenarannya. Kepastian

kebenaran informasi yang akan diberikan kepada siswa menjadi penting agar

tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan isi materi pembelajaran. Menurut

Yang (2012) Salah satu karakteristik dari literasi informasi yang baik adalah

dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi yang akan digunakan.

Namun secara kesuluruhan responden memperoleh persepsi baik dalam

aspek literasi informasi. Hal ini dikarenakan responden sudah memahami dan

menerapkan penggunaan informasi yang baik selama masa perkuliahan. Hasil

ini sesuai dengan penelitian Bury dkk (2017), yang menyatakan bahwa alumni

dan mahasiswa tingkat akhir memiliki pemahaman dan penerapan literasi

informasi yang baik karena sudah terbiasa menerapkannya selama masa

perkuliahan. Hal ini tentu akan membantu responden dalam mengarahkan

siswanya menggunakan informasi dengan baik. Menurut Kereluik (2013)

setiap individu harus mampu memilah informasi yang diterimanya. Informasi

yang masih dipertanyakan kebenarannya sebaiknya tidak digunakan dalam

pembelajaran. Pada abad 21, sudah guru diharuskan mampu mengarahkan

siswanya agar terbiasa menggunakan informasi yang baik, dari sumber yang

dapat dipercaya kebenarannya.

Page 77: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

63

Pada Gambar 4.6. terlihat bahwa responden banyak menggunakan sumber

pembelajaran kimia yang berasal dari buku, youtube, dan juga website. Hal ini

menunjukan bahwa responden mencari informasi pembelajaran tidak hanya

dari buku, sehingga dapat memilih sumber pembelajaran yang sesuai dengan

materi kimia yang akan disampaikan dalam pembelajaran. Untuk saat ini

mendapatkan informasi tidak hanya dari buku saja, tetapi dapat diperoleh

dengan penggunaan sumber lainnya seperti; youtube dan website. Guru dan

siswa di abad 21 sebaiknya menggunakan informasi bukan hanya dari satu

sumber saja. Penggunaan informasi di lingkungan pendidikan pada abad ke 21

dicirikan dengan karekteristik manusia yang mengambil sumber informasi dari

berbagai sumber (Redhana, 2015).

b. Literasi Media

Penilaian persepsi aspek literasi media dilakukan dengan memberikan

responden 5 pernyataan yang dikelompokkan menjadi 3 indikator. Responden

memperoleh kategori persepsi baik pada indikator memahami konsep literasi

media dan penerapan literasi media, serta persepsi sangat baik pada menyadari

pentingnya literasi media. Persepsi sangat baik ini dikarenakan responden telah

menyadari bahwa penggunaan media di abad 21, sangat membantu dalam

proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran kimia.

Berdasarkan hasil data secara keseluruhan, responden memperoleh

kategori persepsi baik pada aspek literasi media. Hasil persepsi baik didapat

karena responden telah mendapat mata kuliah dan mengikuti pelatihan dari

sekolah, sehingga guru memahami pentingnya penerapan literasi media dalam

pembelajaran kimia. Hasil ini sesuai dengan penelitian Stein dan Prewett

(2009), yang memperlihatkan bahwa guru yang mengikuti pelatihan akan

memiliki pandangan baik mengenai dan akan mudah menerapkan literasi

media dalam pembelajaran.

Persepsi baik guru mengenai literasi media menurut LÒpez, Pedreira, dan

Lisboa (2017) akan membantu guru dalam mengembangkan cara-cara belajar

yang baru sesuai perkembangan media. Pada abad 21 ini tentunya penggunaan

media bukanlah hal yang asing bagi guru. Guru sudah dituntut untuk bisa

Page 78: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

64

mengaplikasikan media dalam pembelajaran. Siswa yang melihat gurunya

menggunakan media dalam pembelajaran tentu akan mudah memahami dan

menerapkan proses literasi media dalam pembelajaran.

Guru kimia diharuskan memahami bahwa literasi media adalah hal yang

tidak bisa lepas dari dunia pendidikan zaman ini. Dalam abad 21 ini menurut

Redhana (2015) guru diharuskan paham bagaimana cara menggunakan media

yang tepat agar mampu mengarahkan siswa menggunakan media dalam

pembelajaran. Menurut penelitian yang dilakukan LÒpez dkk (2017) literasi

media adalah literasi yang paling diminati dan ingin banyak diketahui oleh para

guru di sekolah. Hal ini dikarenakan guru memahami bahwa pada zaman ini

penggunaan media tidak dapat dilepaskan dari proses pembelajaran. Selain itu

guru memahami bahwa siswa harus mampu menggunakan media untuk

mempermudah dirinya di masa mendatang.

c. Literasi Teknologi

Persepsi aspek literasi teknologi terdiri dari 3 indikator, dinilai dengan 4

pernyataan. Hasil pada Tabel 4.6 menunjukan bahwa responden memiliki

persepsi baik dari indikator menyadari pentingnya teknologi, memahami

konsep literasi teknologi, dan menerapkan literasi teknologi.

Persepsi baik responden pada keseluruhan indikator diperoleh karena

responden telah mengikuti pelatihan, sehingga guru mampu memahami

pentingnya penerapan literasi teknologi dalam pembelajaran kimia. Hasil ini

sesuai dengan peneltian Mundy, Kupczyski, dan Kee (2012) bahwa guru yang

telah mengikuti pelatihan teknologi memiliki akan mempunyai persepsi baik

mengenai literasi teknologi, sehingga dapat memberi dampak positif pada

pemahaman siswa mengenai literasi teknologi. Guru yang memiliki persepsi

baik dalam literasi teknologi sangat diperlukan dalam abad ini. Setiap individu

(dalam hal ini guru) tidak cukup hanya mengetahui teknologinya, tapi juga

harus mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan teknologi dalam

pembelajaran (Kereluik dkk, 2013).

Gambar 4.7 memperlihatkan bahwa responden lebih banyak menggunakan

video dan power point dalam proses pembelajaran. Hasil ini menunjukan

Page 79: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

65

bahwa reponden sudah menerapkan literasi teknologi dalam pembelajaran

kimia. Data ini memperkuat hasil persepsi yang baik dari responden dalam

indikator menerapkan literasi teknologi, sehingga selain memiliki konsep,

responden juga menerapkannya dalam pembelajaran. Hasil ini sesuai dengan

penelitian Thieman (2008) yang menyatakan bahwa 85% guru sudah

menerapkan literasi teknologi dalam pembelajaran. Selain itu dapat dilihat juga

bahwa penggunaan literasi teknologi dalam pembelajaran kimia dapat

meningkatkan kreativitas dan antusias dalam pembelajaran. Penelitian Fatimah

dan Santiana (2017) telah memperlihatkan bagaimana guru yang menggunakan

video dan power point dalam pembelajaran dapat meningkatkan antusias siswa.

Page 80: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

66

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara keseluruhan persepsi guru kimia mengenai keterampilan abad 21

termasuk dalam kategori baik (73,1%), dalam komponen keterampilan

belajar maupun keterampilan informasi, media, dan teknologi. Pada

penilaian persepsi guru kimia mengenai keterampilan belajar, persentase

tertinggi diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%), diikuti

dengan aspek berpikir kreatif dan inovasi (71,8%), serta aspek berpikir kritis

dan pemecahan masalah (69,4%). Dalam penerapannya, responden paling

banyak memilih Problem-Based Learning, Discovery Learning, dan

Project-Based Learning sebagai model pembelajaran yang digunakan di

kelas.

Persepsi guru kimia mengenai komponen keterampilan informasi, media,

dan teknologi, termasuk kategori baik. Aspek literasi informasi (79,2%)

merupakan aspek dengan persentase tertinggi, diikuti dengan aspek literasi

teknologi (76,7%), dan literasi media (75,2%). Persepsi baik pada

keterampilan informasi, media, dan teknologi didukung oleh sumber

pembelajaran yang bervariasi, dan telah diterapkannya teknologi dalam

proses pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran yang dapat diberikan adalah

sebagai berikut;

1. Guru kimia harus aktif menambah pengetahuan mengenai keterampilan

abad 21, dengan cara mengikuti seminar, pelatihan, dan mencari

informasi yang terkait, sehingga mampu menguasai keterampilan abad

21 dalam pembelajaran kimia.

2. Guru kimia harus mampu menerapkan keterampilan abad 21 dalam

pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami dan menguasinya.

Page 81: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

67

DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakar, Yunus, S. Nurjan, Evi Fatimatur R., R. Mansur, Maimun, Syamsuddin,

dan M. Efendi. (2009). Profesi Keguruan: Edisi Pertama. Surabaya:

Penerbit AprintA.

Abidin, Y., Mulyati, T., & Yunansah, H. (2017). Pembelajaran Literasi: Strategi

Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca, dan

Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Afandi, Junanto, T., & Afriani, R. (2016). Implementasi Digital-Age Literacy

dalam Pendidikan Abad 21 di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional

Pendidikan Sains, 113–120.

Alismail, Halah Ahmed dan McGuire, Dr. Patrick. (2015). 21st Century Standards

and Curriculum: Current Research and Practice. Journal of Education and

Practice. 6(6), 150-154.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2013). Manajemen Peneltitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Ariyani, Dwi D., Hastuti, K.P., & Alviawati E. (2014). Pengaruh Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai sumber belajar

terhadap Prestasi belajar siswa di SMP Negeri 15 banjarmasin. Jurnal

Pendidikan Geografi ISSN: 2356-5225, 3(1), 51-58.

Badan Nasional Standar Pendidikan. 2010. Paradigma pendidikan nasional abad

XXI. Badan Standar Nasional Pendidikan. Diakses melalui

http://www.bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/2012/04/Laporan-

BSNP-2010.pdf.

Page 82: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

68

Benade, L. (2017). Is the classroom obsolete in the twenty-first century?.

Educational Philosophy and Theory Incorporating ACCESS Journal ISSN:

0013-1857, 49(8), 796–807.

Bungin, Burhan. (2010). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Prenada Group.

Bury, S., Craig, D., Shujah, S., Craig, & Shujah. (2017). Celebrating undergraduate

students’ research at York University: Information literacy competencies of

high- achieving students. Journal of Information Literacy, 11(2), 4–27.

Creswell, John W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan Mixed. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Djamarah, Syaiful Bhari. (2000). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Domine, Vanessa. (2011). Building 21st-Century Teachers: An Intentional

Pedagogy of Media Literacy Education. Action in Teacher Education Journal,

33(2), 194–205.

Fatimah, A. S., & Santiana, S. (2017). Teaching in 21St Century: Students-

Teachers’ Perceptions of Technology Use in the Classroom. Script Journal:

Journal of Linguistic and English Teaching, 2(2), 125-135.

Faulkner, Julie, & Latham, Gloria. (2016). Adventurous lives: Teacher qualities for

21 st century learners. Australian Journal of Teacher Education, 41(4), 137–

150.

Fitrianasari, Hanik. (2015). Persepsi Guru Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan

Inklusif Sesuai Latar Pendidikan di Kabupaten Blitar. Jurnal Pendidikan

Khusus, 1–5.

Geisinger, K. F. (2016). 21st Century Skills: What Are They and How Do We

Assess Them?. Education Journal ISSN: 0895-7347, 29(4), 245–249.

Hadeli. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Ciputat: PT. Ciputat Press.

Halah, A. A., & Patrick, M. (2015). 21st Century Standards and Curriculum:

Current Research and Practice. Journal of Education and Practice, 6(6), 150–

155.

Page 83: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

69

Hidayah, R., Salimi, Moh., & Susiani, T. S. (2017). Critical Thinking Skill: Konsep

dan Indiktor Penilaian. Jurnal Taman Cendekia, e-ISSN: 2579-5147, 1, 127-

133.

Hidayat, Rais, dan Patras, Yuyun Elizabeth. (2013). Pendidikan Abad 21 dan

Kurikulum 2013: Survey terhadap Guru-guru Sekolah Dasar Mengenai

Wacana Perubahan Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Universitas

Pakuan, 235-244.

Kereluik, K., Mishra, P., Fahnoe, C., & Terry, L. (2013). What Knowledge Is of

Most Worth: Teacher Knowledge for 21 st Century Learning. Journal of

Digital Learning in Teacher Education, 29(4), 127–140.

Kruea-In, C., Kruea-In, N., & Fakcharoenphol, W. (2015). A Study of Thai In-

Service and Pre-Service Science Teachers’ Understanding of Science Process

Skills. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197, 993–997.

Kuswana, W. S. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Li, Li. (2016). Integrating thinking skills in foreign language learning: What can

we learn from teachers’ perspectives?. Thinking Skills and Creativity Journal,

22, 273–288.

Lopez, P. M., Pedreira, M. C., & Lisboa, S.P. (2017). Perception of media literacy

and training in teachers from Chile. Universitas Journal, Revista de Ciencias

Sociales y Humanas de la Universidad Politécnica Salesiana del Ecuador,

25(27), 201–218.

Mishra, P., & Mehta, Rohit. (2017). What We Educators Get Wrong About 21st-

Century Learning: Results of a Survey. Journal of Digital Learning in Teacher

Education, 33(1), 6–19.

Milliken, John. (2004). Thematic Reflections on Higher Education: Postmodernism

versus Professionalism in Higher Education. Journal Higher Education in

Europe, 29(1). 37–41.

Mundy, M. A., Kupczynski, L., & Kee, R. (2012). Teacher’s perceptions of

technology use in the schools. SAGE Open Journal, 2(1), 1–8.

Murti, K. E. (2015). Pendidikan Abad 21 dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran di

SMK. Artikel Jurnal Kurikulum 2013 SMK, 1. 1–23.

Page 84: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

70

Ngang, T. K., Hashim, N. H., & Yunus, H. M. (2015). Novice Teacher Perceptions

of the Soft Skills Needed in Today’s Workplace. Procedia - Social and

Behavioral Sciences, 177, 284–288.

Ninlawan, G. (2015). Factors Which Affect Teachers’ Professional Development

in Teaching Innovation and Educational Technology in the 21st Century under

the Bureau of Special Education, Office of the Basic Education Commission.

Procedia - Social and Behavioral Sciences, 197(2), 1732–1735.

Nuraida, dan Alkaf, Hadid. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Ciputat:

Islamic Research Publishing.

O’Neal, L. T. J., Gibson, P., & Cotten, S. R. (2017). Elementary School Teachers’

Beliefs about the Role of Technology in 21st-Century Teaching and Learning.

Computers in the Schools Journal of Practice, 34(3), 192–206.

Ohoiner, O. E. (2016). Hubungan Latar Belakang Pendidikan dan Persepsi

Pemanfaatan Media Pembelajaran dengan Kompetensi Guru Fisika. Jurnal

Pendidikan Matematika dan Sains, 4 (1), 43-53.

Osborne, J. (2013). The 21st century challenge for science education: Assessing

scientific reasoning. Thinking Skills and Creativity Journal, 10, 265–279.

Osman, K., & Marimuthu, N. (2010). Setting new learning targets for the

21stcentury science education in Malaysia. Procedia - Social and Behavioral

Sciences Journal, 2(2), 3737–3741.

Partnership For 21st Century Skills (P21). (2009). 21st Century Student Outcomes.

Framework, 1–9. Retrieved from http://www.p21.org/documents/P21_

Framework Definitions.pdf.

Payong, Marselus R. (2011). Setifikasi Ptofesi Guru: Konsep Dasar, Problematika,

dan Implementasinya. Jakarta: PT Indeks.

Prewett, A., & Stein, L. (2009). Media literacy education in the Social Studies:

Teacher perceptions and curricular challenges. Teacher Education Quaterly

Journal, 36(1), 131–148.

Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Page 85: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

71

Rakib, M., Rombe, A., & Yunus, M. (2016). Pengaruh Pelatihan dan Pengalaman

Mengajar Terhadap Profesionalitas Guru (Studi pada Guru IPS Terpadu yang

Memiliki Latar Belakang Pendidikan dalam Bidang Pendidikan Ekonomi).

Jurnal Ad’ministrare, 3(2), 137-148.

Redhana, Wayan I. (2015). Menyiapkan lulusan fmipa yang menguasai

keterampilan abad XXI. SemNas FMIPA Undiksha V, Optimalisasi Peran

MIPA dalam Membangun SDM Indonesia yang Kompetitif.

Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: mengembangkan

Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Rustam, A., Sari, E. D. K., & Yunita, L. (2018). Statistika dan Pengukuran

Pendidikan: Analisis Menggunakan SPSS, Iteman, dan Lisrel. Bogor: PT.

Ilham Sejahtera Persada.

Sahin, M. C. (2009). Instructional design principles for 21st century learning skills.

Procedia - Social and Behavioral Sciences Journal, 1(1), 1464–1468.

Sakuliampaiboon, C., Songkhla, J. N., & Sujiva, S. (2015). Strategies of

Information Communication and Technology Integration by Benchmarking

for Primary School in Catholic (Layman) School Administration Club

Bangkok Arch Diocese for Students’ 21st Century Skill. Procedia - Social and

Behavioral Sciences, 174, 1026–1030.

Sawarsono, Sarlinto Wirawan. (2013). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta:

Rajawali Press

Sawarsono, Sarlinto Wirawan. (2012). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta:

Rajawali Press.

Setyana, Mujiatin. (2014). Peran Guru dalam Mengembangkan Keterampilan

Sosial. Jurnal Pendidikan Humaniora, 2(1), 8–9.

Sinay, E., Nahornick, A., & Graikinis, D. (2017). Fostering global competencies

and deeper learning with digital technologies research series: Creativity and

innovation in teaching and learning: A focus on innovative intelligence (I2Q)

pilot program. Toronto District School Board Journal. 17, 9-91.

Page 86: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

72

Stein, L., & Prewett, Anita. (2009). Media Literacy Education in the Social Studies:

Teachers Perception and Curricular Challenges. Teacher Education Quarterly

Journal, 36 (1), 131-148.

Sudijono, Anas. (2006). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sumen, O. O., & Calisici, H. (2017). Examining the 21st Century Skills of

Secondary School Students: A Mixed Method Study. Journal of Education &

Social Policy, 4(4), 92–100.

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Thieman, G. Y. (2008). Using Technology as a Tool for Learning and Developing

21st Century Citizenship Skills : An Examination of the NETS and

Technology Use by Preservice Teachers With Their K-12 Students.

Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 8(4), 342–366.

Toharudin, U. (2017). Critical Thinking and Problem Solving Skills: How these

Skills are needed in Educational Psychology?. International Journal of

Science and Research (IJSR), 6(3), 2004–2007.

Tuzlukova, V., Al Busaidi, S., Burns, S., & Bugon, G. (2018). Exploring Teachers’

Perceptions of 21St Century Skills in Teaching and Learning in English

Language Classrooms in Oman’S Higher Education Institutions. Journal of

Teaching English for Specific and Academic Purposes, 6(1), 191-202.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan

Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 4301. Jakarta.

Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2016). Tugas Guru Dalam Pembelajaran: Aspek

Yang Mempengaruhi. Jakarta: Bumi Aksara.

Wade, Carole dan Tavris, Carol. (2007). Psikologi: Edisi Kesembilan Jilid 1.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wahyudin, & Syahri, A. A. (2018). Implementation of Learning Problem Solving

in Improving Critical Thinking Ability Mathematics Students. IOSR

Journal of Mathematics (IOSR-JM), 14(3) , 06-11.

Page 87: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

73

Weninger, C. (2017). The “vernacularization” of global education policy: media

and digital literacy as twenty-first century skills in Singapore. Asia Pacific

Journal of Education, 37(4), 500–516.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad

21 Sebagai Tuntutan. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global, Jurnal Prosiding

Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1(26), 263–278.

Wood, Julia T. (2009). Communication in our lives. Boston: Wadsworth Cengage

Learning.

Yang, H. B., Zhang, Y. Y., & Yu, N. (2012). Study on information literacy of

college students with university library. Communications in Computer and

Information Science, 307(1), 414–420.

Zainal, R. V., Hadad, M. D., & Ramly, M. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi. Jakarta: Rajawali Press.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Page 88: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

74

LAMPIRAN

Page 89: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

75

Lampiran 1. Surat Bimbingan Skripsi

Page 90: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

76

Page 91: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

77

Lampiran 2. Surat Permohonan Validasi

Page 92: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

78

Lampiran 3. Lembar Validasi Ahli Instrumen

Page 93: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

79

Page 94: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

80

Page 95: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

81

Page 96: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

82

Page 97: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

83

Page 98: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

84

Page 99: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

85

Page 100: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

86

Page 101: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

87

Page 102: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

88

Page 103: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

89

Page 104: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

90

Page 105: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

91

Lampiran 4. Lembar Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Angket

A. Uji Validitas Pernyataan Angket

No

Item

Pernyataan

(* = pernyataan negatif)

Uji SPSS per butir soal Keterangan

Correlations total

1

Berpikir kreatif merupakan

kemampuan menghasilkan

satu gagasan yang relevan*

item1 Pearson Correlation ,228

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,112

N 50

2

Berpikir kreatif merupakan

kemampuan menghasilkan

banyak gagasan yang

relevan

item2 Pearson Correlation ,597**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

3

Menurut saya, penting

untuk mengasah

kemampuan berpikir kreatif

item3 Pearson Correlation ,689**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

4

Menurut saya, kemampuan

berpikir kreatif muncul

dengan sendirinya*

item4 Pearson Correlation ,449**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

5

Saya menggunakan Project

Based Learning dalam

pembelajaran kimia

item5 Pearson Correlation ,622**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

6

Saya menggunakan Direct

Learning dalam

pembelajaran kimia*

item6 Pearson Correlation ,186

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,195

N 50

7

Berinovasi berarti

menggunakan ide baru

secara spontan*

item7 Pearson Correlation ,369**

Valid Sig. (2-tailed) ,008

N 50

8

Berinovasi berarti

menggunakan ide baru

secara sistematis

item8 Pearson Correlation ,133

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,357

N 50

9 Saya senang berinovasi

dalam pembelajaran kimia

item9 Pearson Correlation ,398**

Valid Sig. (2-tailed) ,004

N 50

10

Saya kesulitan untuk

berinovasi dalam

pembelajaran kimia*

item10 Pearson Correlation ,126

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,382

N 50

11

Saya menggunakan materi

dari buku untuk praktikum

kimia*

item11 Pearson Correlation ,095

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,511

N 50

Page 106: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

92

12

Saya menggunakan bahan

sehari hari untuk praktikum

kimia

item12 Pearson Correlation ,354*

Valid Sig. (2-tailed) ,012

N 50

13

Berpikir kritis merupakan

kemampuan bernalar secara

sistematis

item13 Pearson Correlation ,468**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

14

Berpikir kritis merupakan

kemampuan bernalar secara

acak*

item14 Pearson Correlation ,455**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

15

Saya mendukung siswa

berpikir spontan dalam

membuat keputusan*

item15 Pearson Correlation ,398**

Valid Sig. (2-tailed) ,004

N 50

16

Saya mendukung siswa

berpikir sistematis dalam

membuat keputusan

item16 Pearson Correlation ,445**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

17

Saya mengarahkan siswa

berpikir sistematis dalam

pembelajaran

item17 Pearson Correlation ,462**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

18

Saya mengarahkan siswa

berpikir secara spontan

dalam pembelajaran*

item18 Pearson Correlation ,457**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

19

Pemecahan masalah berarti

menemukan solusi secara

spontan*

item19 Pearson Correlation ,490**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

20

Pemecahan masalah berarti

menemukan solusi secara

sistematis

item20 Pearson Correlation ,712**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

21

Saya senang menggunakan

metode problem solving

dalam pembelajaran

item21 Pearson Correlation ,651**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

22

Saya senang menggunakan

metode ceramah dalam

pembelajaran*

item22 Pearson Correlation ,395**

Valid Sig. (2-tailed) ,004

N 50

23

Saya memberikan siswa

solusi dari masalah dalam

pembelajaran*

item23 Pearson Correlation ,309*

Valid Sig. (2-tailed) ,029

N 50

Page 107: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

93

24

Saya mengarahkan siswa

membuat solusi dari masalah

dalam pembelajaran

item24 Pearson Correlation ,737**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

25

Komunikasi yang efektif

dilakukan dengan memiliki

tujuan*

item25 Pearson Correlation ,602**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

26

Komunikasi yang efektif

dilakukan tanpa memiliki

tujuan

item26 Pearson Correlation ,585**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

27

Menurut saya, kemampuan

berbicara diasah saat

mengobrol dengan teman

dekat*

item27 Pearson Correlation ,411**

Valid Sig. (2-tailed) ,003

N 50

28

Menurut saya, perlu untuk

mengasah kemampuan

berbicara di depan kelas

item28 Pearson Correlation ,575**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

29

Saya mengarahkan siswa

menyampaikan hasil

pemahaman kimianya di

depan kelas

item29 Pearson Correlation ,716**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

30

Saya mengarahkan siswa

menulis hasil pemahaman

kimianya di buku tulisnya*

item30 Pearson Correlation ,147

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,309

N 50

31

Dalam berkolaborasi,

anggota memikul tanggung

jawab yang berbeda*

item31 Pearson Correlation ,446**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

32

Dalam berkolaborasi,

anggota memikul tanggung

jawab yang sama

item32 Pearson Correlation ,466**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

33

Saya mengarahkan siswa

menyampaikan hasil

pemahaman kimianya di

depan kelas

item33 Pearson Correlation ,660**

Valid

Sig. (2-tailed) ,000

N 50

34

Saya mengapresiasi siswa

yang menjadi ketua di

kelompoknya*

item34 Pearson Correlation ,252

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,077

N 50

Page 108: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

94

35

Saya menerapkan tugas

kelompok saat

pembelajaran kimia

item35 Pearson Correlation ,607**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

36

Saya menerapkan tugas

individu saat pembelajaran

kimia*

item36 Pearson Correlation ,472**

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 50

37

Informasi yang diterima

bisa langsung kita yakini

kebenarannya*

item37 Pearson Correlation ,547**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

38

Informasi yang diterima

harus dipastikan dahulu

kebenarannya

item38 Pearson Correlation ,637**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

39

Saya perlu memastikan

kebenaran informasi yang

akan disampaikan dalam

pembelajaran

item39 Pearson Correlation ,712**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

40

Saya langsung

menggunakan informasi

yang saya temukan untuk

pembelajaran*

item40 Pearson Correlation ,544**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

41

Saya mengarahkan siswa

mengambil informasi dari

sumber akurat

item41 Pearson Correlation ,692**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

42

Saya mengarahkan siswa

mengambil informasi dari

sumber fiktif*

item42 Pearson Correlation ,483**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

43

Literasi media berarti

kemampuan menganalisis

informasi melalui media

tertentu

item43 Pearson Correlation ,415**

Valid

Sig. (2-tailed) ,003

N

50

44

Literasi media berarti

menggunakan informasi

secara spontan melalui

media apapun*

item44 Pearson Correlation ,477**

Valid

Sig. (2-tailed) ,000

N

50

45

Menurut saya, penggunaan

media mempersulit proses

pembelajaran*

item45 Pearson Correlation ,516**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

Page 109: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

95

46

Menurut saya, penggunaan

media diperlukan dalam

pembelajaran

item46 Pearson Correlation ,643**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

47

Saya menggunakan jurnal

dalam pembelajaran kimia item47 Pearson Correlation ,429**

Valid Sig. (2-tailed) ,002

N 50

48

Saya menggunakan buku

paket saja dalam

pembelajaran kimia*

item48 Pearson Correlation -,298*

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,036

N 50

49

ICT digunakan untuk

mempermudah guru dalam

proses pembelajaran

item49 Pearson Correlation ,585**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

50

ICT digunakan untuk

menggantikan guru dalam

proses pembelajaran*

item50 Pearson Correlation ,233

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,103

N 50

51

Saya mengabaikan

pentingnya ICT dalam

pembelajaran kimia*

item51 Pearson Correlation ,480**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

52

Saya menyadari pentingnya

ICT dalam pembelajaran

kimia

item52 Pearson Correlation ,631**

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 50

53

Saya menggunakan media

flash dalam pembelajaran

kimia

item53 Pearson Correlation ,334*

Valid Sig. (2-tailed) ,018

N 50

54

Saya menggunakan media

papan tulis dalam

pembelajaran kimia*

item54 Pearson Correlation -,029

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,839

N 50

Jumlah Butir Valid 44

Jumlah Butir Tidak Valid 10

Total Butir Pernyataan 54

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa dari 54 pernyataan angket hanya 44 penyataan

angket yang dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian.

B. Uji Reabilitas Angket

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,922 54

Berdasarkan tabel di atas, koefisien reabilitas instrumen angket sebesar 0.922, maka

dapat disimpulkan bahwa instrumen angket tersebut reliabel dan dapat digunakan.

Page 110: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

96

Lampiran 5. Pernyataan Angket Setelah Uji Validitas dan Reabilitas

No. Item Pernyataan

A. Keterampilan Belajar

1. Berpikir Kreatif dan Inovasi

Item 1 Menurut saya, kemampuan berpikir kreatif muncul dengan

sendirinya*

Item 2 Saya menggunakan Project Based Learning dalam pembelajaran

kimia

Item 3 Berpikir kreatif merupakan kemampuan menghasilkan banyak

gagasan yang relevan

Item 4 Saya senang berinovasi dalam pembelajaran kimia

Item 5 Berinovasi berarti menggunakan ide baru secara spontan*

Item 6 Menurut saya, penting untuk mengasah kemampuan berpikir

kreatif

Item 7 Saya menggunakan bahan sehari hari untuk praktikum kimia

2. Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Item 8 Berpikir kritis merupakan kemampuan bernalar secara sistematis

Item 9 Saya mendukung siswa berpikir spontan dalam membuat

keputusan*

Item 10 Saya mengarahkan siswa berpikir sistematis dalam pembelajaran

Item 11 Saya mendukung siswa berpikir sistematis dalam membuat

keputusan

Item 12 Berpikir kritis merupakan kemampuan bernalar secara acak*

Item 13 Saya mengarahkan siswa berpikir secara spontan dalam

pembelajaran*

Item 14 Pemecahan masalah berarti menemukan solusi secara spontan*

Item 15 Saya mengarahkan siswa membuat solusi dari masalah dalam

pembelajaran

Item 16 Saya senang menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran*

Item 17 Saya memberikan siswa solusi dari masalah dalam pembelajaran*

Item 18 Pemecahan masalah berarti menemukan solusi secara sistematis

Page 111: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

97

Item 19 Saya senang menggunakan metode problem solving dalam

pembelajaran

3. Komunikasi dan Kolaborasi

Item 20 Menurut saya, kemampuan berbicara diasah saat mengobrol

dengan teman dekat*

Item 21 Komunikasi yang efektif dilakukan dengan memiliki tujuan

Item 22 Saya mengarahkan siswa menyampaikan hasil pemahaman

kimianya di depan kelas

Item 23 Komunikasi yang efektif dilakukan tanpa memiliki tujuan*

Item 24 Menurut saya, perlu untuk mengasah kemampuan berbicara di

depan kelas

Item 25 Saya menerapkan tugas kelompok saat pembelajaran kimia

Item 26 Dalam berkolaborasi, anggota memikul tanggung jawab yang

berbeda*

Item 27 Saya mengapresiasi setiap siswa yang berkonstribusi di

kelompoknya

Item 28 Saya menerapkan tugas individu saat pembelajaran kimia*

Item 29 Dalam berkolaborasi, anggota memikul tanggung jawab yang

sama

B. Keterampilan Informasi, Media, dan Teknologi

1. Keterampilan Informasi

Item 30 Informasi yang diterima bisa langsung kita yakini kebenarannya*

Item 31 Saya perlu memastikan kebenaran informasi yang akan

disampaikan dalam pembelajaran

Item 32 Saya mengarahkan siswa mengambil informasi dari sumber akurat

Item 33 Saya langsung menggunakan informasi yang saya temukan untuk

pembelajaran*

Item 34 Saya mengarahkan siswa mengambil informasi dari sumber fiktif*

Item 35 Informasi yang diterima harus dipastikan dahulu kebenarannya

2. Keterampilan Media

Item 36 Saya menggunakan jurnal dalam pembelajaran kimia

Page 112: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

98

Item 37 Literasi media berarti menggunakan informasi secara spontan

melalui media apapun*

Item 38 Menurut saya, penggunaan media diperlukan dalam pembelajaran

Item 39 Literasi media berarti kemampuan menganalisis informasi melalui

media tertentu

Item 40 Menurut saya, penggunaan media mempersulit proses

pembelajaran*

3. Keterampilan Teknologi

Item 41 ICT digunakan untuk mempermudah guru dalam proses

pembelajaran

Item 42 Saya menyadari pentingnya ICT dalam pembelajaran kimia

Item 43 Saya menggunakan media flash dalam pembelajaran kimia

Item 44 Saya mengabaikan pentingnya ICT dalam pembelajaran kimia*

Keterangan:

(*) = Pernyataan negatif

Page 113: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

99

Lampiran 6. Hasil Angket Implementasi

Nama Jenis

Kelamin Angkatan Sekolah

Mengetahui Keterampilan

Abad 21

Sumber Informasi

Aspek dalam keterampilan

abad 21

Perlukah diterapkan

Apa Menerapkan

Model Pembelajaran

Sumber materi

Penggunaan Media

Teknologi yang

digunakan

Ahmad Ali Pria 2011

MA

Hidayatullah

Depok

Ya

Diskusi

Teman

Sejawat

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Quantum

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Youtube

Ya Video

Ika

Humaeroh Wanita 2011

SMAN 2

Pandeglang Ya

Diskusi

Teman

Sejawat

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Website Ya Video

Amelia

Rachmawa

ti

Wanita 2012 SMAN 1

CISEENG Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Overhead

Projector

Ahmad

Ainul

Yakin

Pria 2012 SMAN 3

Karawang Ya Internet

Teknologi,

Media Ya Ya

Project Based

Learning,

Problem Based

Learning

Buku Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Flipbook

Ira

Nurpialaw

ati

Wanita 2012

SMK

Muhammadiya

h Cilegon

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya Video, Word,

PowerPoint

Page 114: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

100

liestiana

Apriyani Wanita 2010

SMK

AVICENA

RAJEG

Ya Seminar/Wor

kshop

Teknologi,

Media, Inovasi,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

Sella

Marselyan

a

Wanita 2011

SMAN 8

Kabupaten

Tangerang

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku,

Modul,

Youtube

Ya Video, Word,

PowerPoint

Deccia

citra Wanita 2011

SMAN 18

KAB.

TANGERANG

Tidak

Diskusi

Teman

Sejawat

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Informasi

Ya Tidak

Project Based

Learning,

Direct Learning

Buku,

Modul,

Youtube,

Website

Ya Video, Word,

PowerPoint

Dyah

indah rini Wanita 2011

MAN 2 KOTA

BEKASI Ya

Diskusi

Teman

Sejawat

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi

Ya Tidak

Discovery

Learning,

Direct

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Dewi

Agustina Wanita 2011

SMAIT Al

Qur'aniyyah Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir Kreatif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Rahayu

Rahmawat

i Dewi

Wanita 2011

SMAN 28

Kabupaten

Tangerang

Ya Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube

Ya Video, Word,

PowerPoint

Hari

Suharto Pria 2011

SMAN 1

Tangsel Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Quantum

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

Modul,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Aplikasi

Smartphone,

Flipbook

Page 115: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

101

Febriani

Sofyan Wanita 2011 SMA IP Yakin Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube,

Website

Ya Video

Riska

fitriyani Wanita 2011

Smk darma

bakti Ya

Seminar/Wor

kshop

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir Kreatif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Aplikasi

Smartphone,

Flipbook

Abdurrohi

m Pria 2011

SMAS AL-

HASRA

DEPOK

Ya Seminar/Wor

kshop

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya Video, Word,

PowerPoint

Melinda Wanita 2012

SMK

Kesehatan

Letris Indonesia

2

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash

Ummu

kalsum

andi lajeng

Wanita 2012 MAN 5 Jakarta Ya Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir Kreatif

Ya Ya Project Based

Learning

Buku,

Website Tidak

Video,

PowerPoint

Nida Wanita 2012 Sman 3

kuningan Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning

Buku,

Modul,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash

Sintya A Wanita 2013 BQ Ya Internet Pemecahan

Masalah Ya Tidak Direct Learning E-Book Tidak

Aplikasi

Smartphone

Page 116: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

102

Gilang

Yuda

Pratama

Pria 2012

SMKN 6 Kota

Tangerang

Selatan

Ya Seminar/Wor

kshop

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Media, Inovasi,

Berpikir Kreatif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Website

Ya

Flash,

Aplikasi

Smartphone,

Alat peraga

sederhana

Wulan Sari Wanita 2013 SMA Tadika

Pertiwi Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Siti

masitoh Wanita 2012

Man 4

tangerang Tidak Tidak

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone

GR Wanita 2010 SMA I HI Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Direct

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Aplikasi

Smartphone

Dana

Adrian

Saputra

Pria 2010 SMK Via

Medika Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

Yuni

Noviyanti Wanita 2010

SMA Garuda

Cendekia Tidak Ya Tidak

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Overhead

Projector

Ias Firdaus

Alam Pria 2013 Sma delta Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Media

Ya Tidak Direct Learning

Buku, Jurnal,

Modul,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Aplikasi

Smartphone,

Flipbook

Page 117: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

103

khansa nur

haida

muhsin

Wanita 2013 muhamadiyah

boarding school Ya Internet

Teknologi,

Media, Inovasi Ya Ya

Problem Based

Learning

Buku,

Modul,

Youtube

Ya

Word,

Overhead

Projector

MURNI

ARIFAH Wanita 2013

SMA NEGERI

2 BREBES Ya

Jurnal

Penelitian

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

M.Ikhwan

udin Af Pria 2004

SMAN 2

BREBES Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

Ahmad

Riza

Maulana

Pria 2010 SMA

Sumbangsih Ya

Jurnal

Penelitian

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Berpikir

Kreatif,

Informasi

Ya Tidak

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku,

Modul,

Youtube

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Ahmad

Fauzi Pria 2010

SMAN 26 KAB

TANGERANG Tidak

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Berpikir

Kreatif

Ya Tidak

Discovery

Learning,

Direct Learning

Buku, E-

Book,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Overhead

Projector

Novitasari Wanita 2011 SMK Budi

Mulia Ciledug Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

Prayoga

Hadi Putra Pria 2011

SMK YMIK

jakarta Ya

Seminar/Wor

kshop

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Ya Ya Discovery

Learning

Jurnal, E-

Book,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone,

Flipbook

Page 118: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

104

Kolaboratif,

Informasi

Citra

Chairunnis

a

Wanita 2012 Bogor Center

School Tidak

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Kolaboratif

Ya Tidak

Project Based

Learning,

Direct

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash

Arif Soleh Pria 2008

SMAN 2

KABUPATEN

TANGERANG

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

Modul,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya

Video,

PowerPoint,

Aplikasi

Smartphone

Rizka Wanita 2013 SMA Mutiara

Islami Plus Ya

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya Flipbook

Petri

Wahyusari Wanita 2012

MA Khazanah

Kebajikan Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Inovasi,

Berpikir Kreatif

Ya Tidak Cooperative

Learning

Buku,

Modul,

Youtube,

Website

Ya Video,

PowerPoint

Mudzilatu

n Nupus Wanita 2012

SMAIT

Raudhatut

Tauhid

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

Modul,

Youtube

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone

Gofar Pria 2008 TGI Tidak Tidak

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku, E-

Book,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Page 119: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

105

Rosalia Wanita 2008 Sman 1

dramaga Ya

Seminar/Wor

kshop

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir Kreatif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Anisa

saida Wanita 2011

Sma adria

pratama mulya Ya

Diskusi

Teman

Sejawat

Berpikir Kritis Ya Ya Problem Based

Learning

Buku,

Website Ya

Video, Word,

PowerPoint

Ahda Wanita 2008 SMK Yapia &

SMP IT Azhari Ya Internet

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Discovery

Learning,

Direct Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash

Yudianton

o Pria 2011

SMA YADIKA

6 Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube Ya

Video,

PowerPoint,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone

Yasa Esa

Yasinta Wanita 2012

Khazanah

Kebajikan Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube Ya

Video,

PowerPoint,

Overhead

Projector

Diana

Supriyatin Wanita 2004

MA Soebono

Mantofani Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku,

Website Ya Word

Kiki

sukirman Wanita 2012 Sma waskito Ya Internet

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku,

Youtube,

Website

Ya Video, Word,

PowerPoint

Page 120: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

106

Ani

Syahida Wanita 2009

SMA Negeri 1

Ciomas Ya

Diskusi

Teman

Sejawat

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Direct

Learning,

Cooperative

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Website

Ya Video, Word,

PowerPoint

Sarah

Hanifa

Purnomo

Wanita 2009 SMAIT Aulady Ya Internet

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Problem Based

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone

Siti Nur

Aeniah Wanita 2009

SMK Pustek

Mitra Tigaraksa Ya

Pelatihan

guru

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Berpikir Kreatif

Ya Ya Problem Based

Learning

Buku, E-

Book,

Youtube,

Website

Ya

Video, Word,

PowerPoint,

Flash

Indriyani Wanita 2009 SMAN 1

Cigudeg Ya Internet

Berpikir Kritis,

Teknologi,

Media, Inovasi

Ya Ya Discovery

Learning

Buku,

Youtube,

Website,

Eksiklopedia

Ya Video, Word,

PowerPoint

Ira

Isnawati Wanita 2009

Mutiara

Harapan

Islamic school

Ya Internet

Teknologi,

Media, Inovasi,

Berpikir

Kreatif,

Komunikasi,

Kolaboratif

Ya Ya

Project Based

Learning,

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku, Jurnal,

E-Book,

Modul,

Youtube,

Website

Ya

Video,

PowerPoint,

Flash,

Overhead

Projector,

Aplikasi

Smartphone,

Flipbook

Nur Fitri

Novianti Wanita 2009

SMAN 11

Kabupaten

Tangerang

Ya Internet

Berpikir Kritis,

Pemecahan

Masalah,

Inovasi,

Komunikasi,

Kolaboratif,

Informasi

Ya Ya

Discovery

Learning,

Cooperative

Learning

Buku, Jurnal,

Modul Ya

Video,

PowerPoint,

Flash,

Aplikasi

Smartphone

Page 121: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

107

Lampiran 7. Hasil Angket Berpikir Kreatif-Inovasi dan Berpikir Kritis-Pemecahan Masalah

Nama

Berpikir Kreatif dan Inovasi Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah

Indikator

1 Indikator 2

Indikator

3

Indikator

4

Indikator

5

Indikator

6 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6

item 3 item

1

item

6 item 2 item 5 item 4 item 7

item

8

item

12

item

9

item

11

item

10

item

13

item

14

item

18

item

16

item

19

item

15

item

17

AA 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3

IK 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3

AR 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3

AAY 3 3 3 3 1 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 2

IN 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 2

LA 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3

SM 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

DC 1 3 1 1 3 1 1 1 3 4 1 1 4 4 1 4 2 1 3

DIR 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

DA 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4

RRD 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3

HS 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 1 4 3 4 3 3 3

FS 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3

RF 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

A 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2

M 3 2 4 3 1 4 4 3 2 1 4 4 2 2 3 3 3 4 2

UKAL 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2

N 4 3 4 4 1 4 3 4 2 1 4 4 2 1 3 2 2 3 2

SA 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2

GYP 4 2 4 3 1 4 3 3 1 1 4 4 1 2 4 3 3 3 2

WS 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3

SM 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

GR 3 3 4 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

DAS 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 2

YN 4 3 4 3 1 4 4 4 4 1 4 4 2 2 4 3 3 3 2

IFA 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3

Page 122: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

108

KNHM 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2

MA 4 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3

MIA 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

ARM 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2

AF 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

N 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2

PHP 3 2 3 3 2 3 3 3 2 1 4 3 2 1 3 2 3 3 1

CC 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2

AS 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4

R 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2

PW 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2

MN 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

G 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2

R 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4

AS 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2

A 1 3 1 2 4 1 1 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3

Y 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

YEY 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2

DS 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2

KS 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2

AS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

SHP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

SNA 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2

I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

II 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2

NFN 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3

Skor rata-

rata 3,1 5,9 2,7 2,3 3,1 2,9 5,7 5,4 5,4 5,6 5,8 5,5

Skor

maksimal 4 8 4 4 4 4 8 8 8 8 8 8

Persentase 77,9% 73,8% 68,3% 57,7% 77,4% 73,6% 70,7% 68,0% 67,5% 69,5% 72,1% 68,8%

Page 123: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

109

Lampiran 8. Hasil Angket Komunikasi-Kolaborasi dan Literasi Informasi

Nama

Komunikasi dan Kolaborasi Literasi Informasi

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator

5 Indikator 6

Indikator

1 Indikator 2 Indikator 3

item

21 item 23 item 20 item 24 item 22 item 26 item 29 item 27 item 25

item

28

item

30

item

35

item

31

item

33

item

32

item

34

AA 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4

IK 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4

AR 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2

AAY 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

IN 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4

LA 4 4 3 4 4 2 2 4 3 1 4 3 4 3 4 3

SM 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

DC 1 4 4 1 1 4 1 1 1 4 4 1 1 4 1 3

DIR 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

DA 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

RRD 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

HS 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4

FS 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3

RF 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3

A 4 3 1 3 3 2 2 4 4 2 2 3 3 2 3 2

M 4 1 2 4 4 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3

UKAL 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

N 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4

SA 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2

GYP 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 2

WS 3 3 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 3

SM 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

GR 4 3 1 4 4 3 3 4 3 2 1 4 4 3 4 4

DAS 4 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4

YN 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4

Page 124: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

110

IFA 4 4 2 4 3 1 1 4 2 2 4 4 3 3 4 4

KNHM 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2

MA 3 3 3 4 4 1 2 4 4 1 4 4 3 3 3 4

MIA 3 1 2 4 3 1 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4

ARM 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

AF 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

N 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4

PHP 4 2 2 3 3 2 4 4 4 2 1 4 4 2 4 1

CC 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4

AS 4 4 3 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4

R 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3

PW 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 4 4 4 3 4 4

MN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

G 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

R 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2

AS 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2

A 4 4 2 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4

Y 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

YEY 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

DS 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3

KS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2

AS 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4

SHP 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4

SNA 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

I 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3

II 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

NFN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Skor rata-

rata 6,3 5,7 3,1 5,5 3,3 5,2 6,5 6,2 6,3

Skor

maksimal 8 8 4 8 4 8 8 8 8

Persentase 78,8% 71,2% 76,4% 68,3% 81,7% 64,4% 81,3% 77,2% 79,3%

Page 125: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

111

Lampiran 9. Hasil Angket Literasi Media dan Literasi Teknologi

Nama

Literasi Media Literasi Teknologi

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

item 37 item 39 item 38 item 40 item 36 item 41 item 42 item 44 item 43

AA 2 3 3 3 3 3 3 3 1

IK 3 3 3 3 2 3 3 4 3

AR 1 4 4 3 3 3 3 3 2

AAY 2 3 4 4 2 4 4 4 3

IN 2 3 3 4 3 4 4 1 4

LA 2 3 4 4 3 4 4 4 3

SM 3 3 3 3 3 3 3 3 3

DC 4 1 1 4 1 1 1 3 2

DIR 2 3 3 3 3 3 3 3 3

DA 3 3 3 4 3 3 3 3 3

RRD 3 3 3 3 3 3 3 3 2

HS 3 3 3 4 3 4 3 4 3

FS 3 3 3 3 2 3 3 2 2

RF 3 3 4 4 3 3 3 3 3

A 1 3 4 3 3 4 4 3 2

M 2 4 4 4 3 3 3 2 4

UKAL 3 3 3 3 2 3 3 2 2

N 3 4 4 4 3 3 4 3 2

SA 2 3 3 2 3 3 3 2 3

GYP 2 4 4 4 3 4 4 4 3

WS 1 3 4 4 3 3 3 4 3

SM 3 3 3 3 3 3 3 3 3

GR 2 3 4 4 2 3 3 4 2

DAS 1 3 4 4 3 4 4 4 3

YN 1 4 4 4 4 4 4 4 2

IFA 4 3 4 4 4 2 4 4 3

KNHM 2 3 3 2 2 3 3 2 3

Page 126: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

112

MA 3 4 4 4 3 3 4 4 4

MIA 2 4 4 3 3 4 4 4 3

ARM 3 3 3 4 2 3 3 4 3

AF 3 3 3 3 2 3 3 3 2

N 2 3 3 4 3 3 3 4 3

PHP 2 4 4 3 3 4 4 1 4

CC 2 3 3 4 3 3 3 4 3

AS 3 3 4 3 3 3 4 4 3

R 3 3 3 3 3 3 3 3 2

PW 3 3 4 3 2 3 3 3 2

MN 3 3 3 3 3 3 3 3 3

G 3 3 3 3 2 3 3 3 3

R 2 3 3 4 2 3 3 4 3

AS 2 3 3 3 3 3 3 3 3

A 4 3 4 4 4 3 3 4 3

Y 3 2 3 4 3 3 3 4 3

YEY 3 3 3 3 3 3 3 3 2

DS 2 2 3 3 2 3 3 3 2

KS 2 3 3 4 2 3 3 3 2

AS 3 3 3 4 2 3 3 3 2

SHP 3 3 3 3 3 3 3 4 3

SNA 3 3 3 3 2 3 3 3 3

I 3 3 3 3 3 3 3 3 3

II 2 3 3 2 3 3 3 2 3

NFN 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Skor rata-rata 5,6 6,7 2,7 3,1 6,4 2,7

Skor maksimal 8 8 4 4 8 4

Persentase 69,7% 84,1% 68,3% 78,4% 80,0% 68,3%

Page 127: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

113

Lampiran 10. Hasil Angket Total dan Per-Aspek

Nama Skor

Total

Berpikir Kreatif

dan Inovasi

Berpikir Kritis dan

Pemecahan Masalah

Komunikasi

dan Kolaborasi

Literasi

Informasi

Literasi

Media

Literasi

Teknologi

Ahmad Ali 120 19 31 27 19 14 10

Ika Humaeroh 130 21 33 28 21 14 13

Amelia

Rachmawati 119 19 31 25 18 15 11

Ahmad Ainul

Yakin 135 20 34 31 20 15 15

Ira Nurpialawati 132 20 32 30 22 15 13

liestiana Apriyani 145 25 37 31 21 16 15

Sella Marselyana 127 20 34 27 19 15 12

Deccia citra 94 11 29 22 14 11 7

Dyah indah rini 126 21 34 29 16 14 12

Dewi Agustina 129 20 34 29 18 16 12

Rahayu

Rahmawati Dewi 123 19 31 30 17 15 11

Hari Suharto 132 21 34 27 20 16 14

Febriani Sofyan 119 18 33 27 17 14 10

Riska fitriyani 134 21 32 32 20 17 12

Abdurrohim 117 17 30 28 15 14 13

Melinda 133 21 33 30 20 17 12

Page 128: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

114

Ummu kalsum

andi lajeng 121 19 32 27 19 14 10

Nida 140 23 30 34 23 18 12

Sintya A 114 19 30 26 15 13 11

Gilang Yuda

Pratama 137 21 31 33 20 17 15

Wulan Sari 136 20 34 32 22 15 13

Siti masitoh 128 21 34 28 18 15 12

GR 132 20 34 31 20 15 12

Dana Adrian

Saputra 141 23 34 30 24 15 15

Yuni Noviyanti 148 23 36 35 23 17 14

Ias Firdaus Alam 144 20 43 27 22 19 13

khansa nur haida

muhsin 113 19 30 26 15 12 11

MURNI ARIFAH 141 21 37 29 21 18 15

M.Ikhwanudin Af 133 20 33 27 22 16 15

Ahmad Riza

Maulana 124 20 33 25 18 15 13

Ahmad Fauzi 126 20 35 29 17 14 11

Novitasari 123 19 29 28 19 15 13

Prayoga Hadi P. 122 19 28 30 16 16 13

Citra Chairunnisa 126 20 32 28 18 15 13

Page 129: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

115

Arif Soleh 146 23 38 31 24 16 14

Rizka 133 20 37 31 19 15 11

Petri Wahyusari 133 22 33 29 23 15 11

MudzilatunNupus 128 20 34 29 18 15 12

Gofar 125 20 33 28 18 14 12

Rosalia 133 21 36 30 19 14 13

Anisa saida 118 21 30 26 15 14 12

Ahda 141 13 40 33 23 19 13

Yudiantono 132 21 36 29 18 15 13

Yasa Esa Yasinta 130 20 36 30 18 15 11

Diana Supriyatin 122 21 32 27 19 12 11

Kiki sukirman 121 18 33 29 16 14 11

Ani Syahida 131 21 36 29 19 15 11

Sarah Hanifa P.o 135 21 33 34 19 15 13

Siti Nur Aeniah 125 20 33 28 18 14 12

Indriyani 132 21 36 29 19 15 12

Ira Isnawati 116 19 30 26 17 13 11

Nur Fitri Novianti 127 23 30 29 18 15 12

Skor Rata-Rata 128,7 20,1 33,3 28,9 19,0 15,0 12,3

Skor Maksimun 176 28 48 40 24 20 16

Persentase 73,1% 71,8% 69,4% 72,4% 79,2% 75,2% 76,7%

Page 130: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

116

Lampiran 11. Lembar Uji Referensi

Page 131: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

117

Page 132: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

118

Page 133: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

119

Page 134: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

120

Page 135: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

121

Page 136: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

122

Page 137: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

123

Page 138: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

124

Page 139: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

125

Page 140: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

126

Page 141: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

127

Page 142: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

128

Page 143: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

129

Page 144: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

130

Page 145: PERSEPSI GURU KIMIA MENGENAI KETERAMPILAN ABAD 21repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · keterampilan belajar diperoleh pada aspek komunikasi kolaborasi (72,4%),

131