Persepsi

download Persepsi

of 4

description

Source : Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar

Transcript of Persepsi

Pengantar Ilmu Komunikasi

A. Pengertian PersepsiPersepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan,dan menafisrkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.1.1. Definisi Persepsi menurut Para Ahli Brian Fellows :Persepsi adalah proses yang memungkinkan suatu organisme menerima dan menganalisis informasi. Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken :Persepsi adalah sarana yang memungkinkan kita memperoleh kesadaran akan sekeliling dan lingkungan kita. Philip Goodacre dan Jennifer Follers :Persepsi adalah proses mental yang digunakan untuk mengenali rangsangan. Joseph A. DeVito :Persepsi adalah orises yang menjadikan kita sadar akan banyaknya yang mempengaruhi indra kita.B. Proses PersepsiProses persepsi meliputi pengindraan atau sensasi melalui alat-alat indra kita, atensi, dan interpretasi. Sensasi merujuk pada rangsangan atau pesan yang dikirim ke otak lewat alat-alat indra kita. Atensi. Sebelum memberi respon terhadap suatu pesan pasti kita memperhatikan kejadian atau rangsangan tersebut. Rangsangan yang menarik buat kita cenderung dianggap sebagai penyebab kejadian-kejadian berikutnya.Tahap terakhir dari persepsi adalah interpretasi atas informasi yang telah kita peroleh dan diolah oleh otak sebelumnya. Kita tidak dapat menginterpretasikan setiap objek secara langsung melainkan menginterpretasikan makna yang kita percayai mewakili objek tersebut.Jadi, pengetahuan kita akan suatu objek bukan pengetahuan tentang objek yang sebenarnya melainkan hanya yang tampak atau yang diterima indra kita saja.Umumnya, kita hanya dapat memperhatikan satu rangsangan saja secara penuh. Jika kita memperhatikan rangsangan lebih dari satu maka perhatian kita akan terbagi-bagi dan berkurang.Contoh: Kita sedang menonton televisi kemudian ibu kita mengajak kita berbicara dan tiba-tiba dihandphone kita ada pesan tentunya kita tidak bisa memperhatikan dan memberi respon semua rangsangan itu secara bersamaan, pasti ada salah satu yang kita prioritaskan.C. Macam-Macam PersepsiPersepsi manusia sebenarnya terbagi dua, yaitu persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia (persepsi sosial). 1.1. Perbedaan Persepsi Sosial dan Persepsi Lingkungan Fisik Persepsi lingkungan fisik melalui lambang-lambang fisik, sedangkan persepsi sosial melalui lamang-lambang verbal dan nonverbal. Persepsi lingkungan fisik menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi sosial menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan,motif,dsb). Objek tidak mempersepsi kita saat kita mempersepsikannya, sedangkan manusia mempersepsi balik saat kita mempersepsinya atau disebut interaktif. Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi. Objek bersifat statis, manusia bersifat dinamis. Oleh karena itu, persepsi sosial lebih kompleks karena persepsi sosial dapat berubah dari waktu ke waktu lebih cepat daripada persepsi lingkungan fisik.1.2. Persepsi terhadap Lingkungan FisikPersepsi terhadap lingkungan fisik adalah anggapan atau persepsi kita dari sudut pandang tertentu terhadap suatu objek dan fenomena fisik yang ada sesuai dengan apa yang ditangkap oleh indra.Kondisi mempengaruhi pandangan kita terhadap suatu benda. Contoh, ketika kita melihat gunung dari jauh, gunung terlihat berwarna biru berbeda halnya ketika kita melihat dari dekat.Saksi atas suatu kejadian tidak dapat menghadirkan kembali apa yang telah ditangkapnya oleh alat indranya karena diperngaruhi oleh tipuan indra kita sendiri, tipuan memori dan imajinasi yang terus-menerus. Contoh :

1.3. Persepsi SosialPersepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dari kejadian-kejadian yang kita alami di lingkungan kita. Manusia bersifat emosiaonal sehingga penilaian terhadap mereka mengandung resiko.Prinsip mengenai persepsi sosail: Prinsip berdasar pengalamanPola-pola perilaku manusia berdasar persepsi mereka mengenai realitas sosial yang telah dipelajari. Pengalaman budaya yang mengajarkan kit acara berperilaku. Contoh : Di negara-negara barat, orang terbiasa menggunakan sendok dan garpu sedangkan, di negara-negara bagian timur makan dengan tangan. Contoh lain di barat dan sebagian wilayah Indonesia bersendawa saat makan bersama dianggap kurang sopan sedangkan, di negara Arab,Cina,Jepang bersendawa setelah makan bersama merupakan rasa puas terhadap makanan yang disajikan si pemilik rumah.Ketidakadaan pengalaman terdahulu daam menghadapi suatu objek atau kejadian akan membuat orang menafsirkan sendiri objek tersebut berdasar dugaan atau pengalaman yang mirip. Persepsi bersifat selektifAtensi terhadap suatu rangsangan merupakan factor utama menentukan selektivitas.Atensi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal : faktor biologis (lapar,haus,mengantuk,dan sebagainya), faktor fisiologis(tinggi,pendek,kurus,gemuk,dan sebagainya), faktor sosial budaya, faktor psikologis.Faktor eksternal : atribut-atribut objek yang dipersepsi seperti gerakan, intensitas,kontras, kebaruan, dan perulangan objek yang dipersepsi. Orang atau objek yang berbeda atau memiliki khas tertentu dianggap lebih menarik. Persepsi bersifat dugaanKarena data yang diperoleh dari hasil indra kita mengenai suatu objek tidak lengkap maka, persepsi merupakan loncatan langsung kesimpulan. Persepsi juga dapat diartikan sebagai proses mengorganisasikan informasi yang tersedia, menempatkan rincian yang kita ketahui dalam skema organisasional tertentu yang memungkinkan kite memperoleh makna lebih umum.Asumsi-asumsi yang ada mengenai suatu objek akan menyulitkan kita dalam melakukan komunikasi yang berhasil.Contoh : saat sepasang suami-istri jalan bersama dan si suami menunggu istri berbelanja di luar atau di kendaraan bisa saja disangka sebagai sopir dari ibu tersebut. Contoh lain, teman kecil kia yang dulu suka berbohong belum tentu masih suka berbohong ketika ia sudah dewasa. Persepsi bersifat evaluatifPersepsi bersifat subjektif, tidak ada yang bersifat mutlak objektif karena adanya pengaruh pandangan dan skala oleh orang-orang yang berpersepsi. Berita sekalipun tidak dapat dianggap objektif secara mutlak karena juga dipengaruhi pemikiran-pemikiran wartawannya apalagi yang tidak direkam.Contoh lainnya adalah ketika kita mengukur tingkat kemampuan adaptasi seseorang, kita mengukur melalui skala subjektif melalui diri kita sendiri atau teman kita yang kita anggap kualitas keramahan dan fleksibilitasnya baik. Persepsi bersifat kontekstualKejadian berdasarkan prinsip kemiripan atau kedekatan dan kelengkapan. Contoh, mengelompokkan orang berdasar daerah asal, jenis kelamin, agama, suku bangsa, dan status yang sedang disandangnya.Cenderung mempersepsi suatu rangsanga atau kejadian yang terdiri dari objek dan latarnya. Contoh seorang artis yang sedang menyanyi diiringi band dibelakanganya atau sebagai latarnya.