“BUTA WARNA”

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI GIZI KELAS D

NAMA KELOMPOK

• DESIANA MELATI PUTRI• IIN AGUSTINA • DIAN ASTUTI SULISTYO• PUNGKI ALFIANI • DIAH YULIANI• MARTHA TRI WAHYUNINGRUM • NILAM DEWI ANGGRAINI• SETYANINGTYAS RAHMAWATI• MUSTAQIM HANI FUROHMAN• MARETTA HERVIANDRI

PENGERTIAN suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genetik.

Buta warna bukanlah suatu penyakit, tetapi kelainan genetik. Kelainan genetik ini masuk dalam kategori pautan sex (sex linked), karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya seorang lelaki lebih mungkin menderita buta warna jika ibunya seorang buta warna atau pembawa sifat buta warna. Sedangkan seorang perempuan yang lahir dari seorang buta warna kemungkinan hanya akan menjadi karier saja

KATEGORI BUTA WARNA

Buta Warna PatrialButa Warna Total

BUTA WARNA PARTIAL

adalah seseorang yang tidak bisa membedakan warna atau tingkat kecerahan suatu warna.

BUTA WARNA TOTAL

mereka yang hanya bisa mendeteksi warna hitam dan putih saja.

MONOKROMASI suatu kelainan di mana retina mata

mengalami kerusakan total sehingga tidak dapat membedakan warna. Para penderita buta warna monokromasi hanya mengenal 2 jenis warna saja, yaitu hitam atau putih. Kedua warna ini mewakili warna-warna terang dan gelap. Warna terang akan terlihat putih dan warna gelap akan terlihat sebagai hitam.

Trikromasi suatu kelainan dimana sel kerucut pada

retina mata tidak sensitif terhadap salah satu warna dasar.Dan penderita buta warna trikromasi, tidak mampu membedakan salah satu warna dengan warna lain.Trikromasi dibagi menjadi 3 macam:

• Protanomali: seorang buta warna yang lemah/ tidak sensitif terhadap warna merah.

• Deuteromali:seorang buta warna yang lemah/ tidak sensitif terhadap warna hijau

• Trinomali (low blue): buta warna yang lemah/ tidak sensitif terhadapa warna biru.

Dikromasi Buta warna Dikromasi adalah kondisi dimana 1 dari

tiga sel kerucut pada retina tidak ada sehingga tidak dapat mendeteksi tingkat kecerahan suatu warna.Dikromasi di bagi menjadi 3:

• Protanopia: retina tidak memiliki sel kerucut warna merah sehingga tidak peka terhadap warna merah

• Deuteranopia: retina tidak memiliki sel kerucut warna hijau

• Tritanopia: retina tidak memiliki sel kerucut biru