PERSENTASE

22
TUGAS SISTEM OPERASI KELOMPOK 3 ANGGOTA KELOMPOK : BAMBANG PRASETYO 12101031802061 JERICO 1210031802181 ARIS TARKUS 1210031802050 CORY FITRI IRAWAN 1210031802069 CHOLIS MUZHORI 1210031802068 JUNDI ALFARUQI 1210031802210

description

PERSENTASE

Transcript of PERSENTASE

Penjadwalan Proses A.Definisi Penjadwalan Proses B.Kriteria Penjadwalan Proses C.Tipe Penjadwalan Proses D.Strategi Penjadwalan Proses

TUGAS SISTEM OPERASIKELOMPOK 3ANGGOTA KELOMPOK : BAMBANG PRASETYO 12101031802061 JERICO 1210031802181 ARIS TARKUS 1210031802050 CORY FITRI IRAWAN 1210031802069 CHOLIS MUZHORI 1210031802068 JUNDI ALFARUQI 1210031802210

Pengertian Penjadwalan ProsesKriteria Penjadwalan ProsesTipe Penjadwalan ProsesStrategi Penjadwalan ProsesAlgoritmaPENJADWALAN PROSESA. PENGERTIAN PENJADWALAN PROSESPenjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme disistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan system computer. Sasaran Utama Penjadwalan Proses untuk mengoptimasi kerja menurut kriteria tertentu Penjadwalan bertugas memutuskan :proses yang harus berjalankapan dan selama berapa lama proses itu berjalan

B. KRITERIA PENJADWALAN PROSES Adil (Fairness)EfesiensiWaktu Tanggap (Response Time) :a.Sistem Interaktifb.Sistem waktu nyataD.Turn Arround TimeE.Throughtput

ADIL Adil adalah proses-proses diperlukan sama yaitu mendapatkan jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami startvision. Sasaran pendjadwalan seharusnya menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil.

B. EFISIENSIEfesiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efesiensi mencapai maksimum. Sibuk adalah pemroses tidak menganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi.

C. WAKTU TANGGAPa. Waktu Tanggap Pada Sistem Interaktif (Interaktif)Waktu tanggap dalam sistem interaktif didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul dilayar (terminal). Waktu tanggap ini disebut terminal response time.b.Waktu Tanggap Pada Sistem Waktu Nyata(real Time)Pada sistem waktu nyata, waktu tanggap didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksernal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time. Sasaran pendjadwalan adalah meminimalkan waktu tanggap.

D. TURN ARROUND TIMETurn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan dalam sistem, diekspresikan sebagai jumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu :Turn Arround Time = waktu eksekusi + waktu tungguSasaran penjadwalan adalah meminimalkan turn arround time.

E. THROUGHTPUTThroughtput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu. Kriteria-kriteria tersebut saling bergabung dan dapat pula saling bertentangan sehingga tidak dimungkinkan optimasi semua kriteria secara simultan.

Terdapat tiga tipe penjadwalan berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu :1. Penjadwal jangka pendek (short-tem scheduller)2. Penjadwal jangka menengah (medium-term scheduller)3. Penjadwal jangka panjang (long-term scheduller)

C. TIPE TIPE PENJADWALAN1. Penjadwal Jangka PendekPenjadwal ini bertugas menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready di memori utama. Sasaran utama penjadwal ini memaksimalkan kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapakan. Penjadwal ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

2. Penjadwal Jangka MenengahPenjadwal jangka menengah adalah menangani proses-proses swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya terunda hilang dan proses dimasukkan kembali ke memori utama dan ready. Penjadwal jangka menengah mengendalikan transisi dari suspended-ready (dari keadaan suspend ke ready) proses-proses swapping.

3.Penjadwal Jangka PanjangPenjadwal jangka panjang bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu proses, memori, perangkat I/O), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.

Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu:1. Penjadwalan nonpreemptive (run to completion)2. Penjadwalan preemptiveD. STRATEGI PENJADWALAN PROSES1. Penjadwalan Non PreemptiveBegitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

2. Penjadwalan PreemptiveSaat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.

E. ALGORITMA PENJADWALANFIFO (FIRST IN FIRST OUT)Merupakan algoritma penjadwalan non-preemptive, tidak berprioritas. Setiap proses diberi jadwal eksekusi berdasarkan urutan waktu kedatangannya. Begitu proses mendapatkan jatah eksekusi maka proses akan dijalankan sampai selesai.FIFO jarang digunakan secara tersendiri tetapi dikombinasi dengan algoritma lain karena dapat menyebabkan job yang pendek harus menunggu selesainya job panjang, atau yang penting harus menunggu job yang kurang penting.FIFO cocok untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pengguna, tetapi sangat buruk untuk sistem interaktif dan sistem real-time, karena kecenderungan memberikan response time yang buruk. Sebagai contoh, ada lima proses, yaitu P1, P2, P3, P4, P5 yang sedang menunggu dijadwal dengan prediksi burst time (waktu eksekusi) 24 ms (milisecond), 3 ms,3 ms,3 ms dan 3 ms secara berturut-turut. Diasumsikan kelima proses masuk pada saat yang hampir bersamaan, yaitu detik ke 0 (arrival time = 0).ATURAN FIFO (FIRST IN FIRST OUT)

1. Setiap proses diberi jadwal eksekusi berdasarkan urutan waktu kedatangannya.2. Proses yg pertama datang yang pertama dilayani.3. Saat proses mendapatkan jatah eksekusi maka proses akan dijalankan sampai selesai.4. Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik.5. Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real -time applications).

ProcessArrival Time (ms)Burst Time (ms)P1024 P203P303P403P503Urutan Masuknya Proses : P1, P2, P3,P4,P5 Maka Gantt Chart Untuk Penjadwalnya Adalah :0242730P1P2P3P5P43633Secara Umum Untuk Menghitung Waiting Time Suatu Proses, Rumusnya Adalah Waktu Selesai Waktu Mulai Burst Time Atau :Twaiting = Tend Tstart - Tburst-time Jadi :Waiting Time Untuk P1 = 0 ; P2 = 24 Ms ;P3 = 27 Ms ;P4 = 30 ;P5 =33 Sehingga Rata-rata Waiting Time = (0+24+27+30+33 )/5 = 22,8 Ms

TERIMA KASIH