7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 1/9

V. PERSEMAIAN

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Penanaman benih ke lapang dapat dilakukan secara langsung

maupun tidak langsung, yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di

tempat persemaian. Penanaman secara langsung ke lapang biasanya

dilakukan apabila biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah

 persediaannya melimpah. Presentase hidup benih yang ditanam langsung

di lapang tidak terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan, adanya persaingandengan gulma atau adanya hama yang menyerang benih, selain itu tidak 

 jarang, benih yang ditanam adalah benih yang jelek, sehingga

 pertumbuhan dan perkembangan tanaman pun rendah.

Perlu adanya alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. alah satu

cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pr!ses persemaian.

Persemaian (nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan mempr!ses

 benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit"semai yang siap

ditanam di lapangan. Pengadaan bibit"semai melalui persemaian yang

dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih menjamin

keberhasilan penanaman di lapangan. Persemaian mempermudah cara

 penga#asan, penggunaan benih-benih lebih dapat dihemat dan juga

kualitas semai yang akan ditanam di lapangan lebih terjamin bila

dibandingkan dengan cara menanam benih langsung di lapangan.

Berdasarkan hal tersebut, maka praktikum $ekn!l!gi Hidr!p!nik 

acara % Persemaian ini sangat perlu untuk dilakukan. Pr!ses penyemaian

akan membantu menghasilkan benih tanaman dengan mutu yang lebih

 baik sehingga nantinya pertumbuhan dan perkembangan tanaman pun juga

akan baik. Pr!ses persemaian juga lebih efektif dan efisien dalam

 penggunaan lahan untuk pembibitan dan meminimalisir kegagalan

 pembibitan.

 &ama ' icilia priliana *.

 &+ ' H1/0

el!mp!k ' 2

!ass ' $itis *ulandari

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 2/9

/. $ujuan Praktikum$ujuan praktikum $ekn!l!gi Hidr!p!nik acara % Persemaian ini

adalah '

a. emberi pengalaman kepada mahasis#a untuk membuat bibit sayuran

daun yang siap untuk dipindah tanam ke dalam sistem hidr!p!nik.

 b.enghasilkan bibit selada hijau, selada merah, bayam, pakc!y dan

kalian yang berkualitas.

3. *aktu dan $empat Praktikum

Praktikum $ekn!l!gi Hidr!p!nik acara % Persemaian ini

dilaksanakan pada hari enin, / 4kt!ber /12 di 5umah aca B 6akultas

Petanian, 7ni8ersitas ebelas aret, urakarta.

B. Tinjauan Pustaka

Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan mempr!ses

 benih atau bagian tanaman lain menjadi bibit siap ditanam ke lapangan. Benih

yang baik apabila dipr!ses dengan teknik persemaian yang baik akan

menghasilkan bibit yang baik pula, tetapi benih yang baik akan menghasilkan

 bibit yang kurang baik apabila dipr!ses dengan teknik persemaian yang tidak 

sesuai. Bibit yang berkualitas dalam jumlah yang cukup dan tepat #aktu akan

diper!leh apabila teknik persemaian yang dilakukan sesuai dengan pr!sedur 

yang sudah baku. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan

 persemaian adalah pemilihan l!kasi persemaian meliputi luas persemaian,

kebutuhan air, tenaga kerja, bahan persemaian, benih bermutu, pelaksanaan

 persemaian termasuk tata #aktu penyelenggaraan persemaian dan

 pemeliharaan (Hartmann et al. /9).

$ujuan persemaian pada budidaya tanaman secara hidr!p!nik yaitu

untuk menyiapkan tanaman menjadi siap ditanam secara hidr!p!nik,

umumnya hal ini ditunjang dari perakaran yang mendukung agar bisa ditanam

dengan tehnik hidr!p!nik. ering kali persemaian yang ditanam di media

tanah harus kita bersihkan dulu sebelum ditanam di media hidr!p!nik,

khususnya penanaman hidr!p!nik n!n subtrat, sehingga ada kegiatan

 pencucian perakaran agar bersih dari tanah atau k!t!ran yang melekat.

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 3/9

elama masa pencucian sering kali ditemukan banyak perakaran yang rusak 

atau hilang. Persemaian dengan media kerikil selain lebih bersih, tidak perlu

ada kegiatan pencucian perakaran karena akar sudah bersih dan siap ditanam.

:aya tumbuh bisa lebih cepat dan tempat persemaian lebih banyak 

(6ebrinanda /11).

Pembuatan persemaian dia#ali dengan penentuan jenis persemaian

yang akan digunakan. ;enis persemaian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu

 persemaian sementara dan persemaian permanen. Persemaian sementara

dibuat apabila kegiatan persemaian dilakukan paling lama 0 tahun, sedangkan

 persemaian permanen untuk mempr!duksi bibit dalam jangka #aktu lama dan

umumnya digunakan areal penanaman yang luas (Prahm!n! et al. /0).

Persemaian tidak memerlukan tanah yang terlalu subur. $anah subur 

mengakibatkan pertumbuhan bibit yang terlalu cepat. ebaiknya tanah

 persemaian yang kurang subur, maka pertumbuhan akar bibit relatif lebih

 besar dari pada batangnya. $anaman persemaian dapat dipelihara dalam

k!tak-k!tak tanah dan dalam kant!ng-kant!ng kerta atau dibedngan untuk 

 persemaian yang berjarak cukup didalam barisan agar mudah dipisahkan atau

dipindahkan (6iandika /<).

Persemaian sistem hidr!p!nik dapat menggunakan bak dari kayu atau

 plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam

 bakar, k!mp!s dan pupuk kandang dengan perbandingan 1'1'1'1. emua

 bahan tersebut dicampur merata dan dimasukkan ke dalam bak dengan

ketinggian sekitar cm. Benih tanaman yang sudah dipilih ditanam di media

 penyemaian dengan jarak 1 = 1,0 cm. $utup media persemaian dengan

tisu"karung"kain yang telah dibasahi hingga tetap lembab, penyiraman

dilakukan jika media persemaian tampak kering (Hendr!m!n! /0).

Pr!ses penyemaian dia#ali dengan pemilihan benih, ada beberapa

 benih yang harus >dirusak> kestabilannya. aranya dengan direndam kurang

lebih < jam sebelum di semai. Hal ini berlaku untuk benih seperti cabai dan

 padi. Beberapa diantaranya bahkan harus direndam dengan air hangat agar 

 p!ri-p!ri permukaan benih membesar dan terbuka. Hal ini akan

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 4/9

memungkinkan air masuk dan memberi kehidupan dalam inti tunas (?ldh!us

/0).

C. Metodologi Praktikum

1. ?lat

?lat yang digunakan dalam praktikum acara Persemaian adalah

sebagai berikut'

a. Bak"$ray pembibitan f. Bilah bambu

 b. mber g. :aun penutup $ray

c. eth!k kecil h. prayer tangan

/. Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum acara Persemaian adalah

sebagai berikut'

a. Benih kailan (&ama latin) f. !mp!s

 b. Benih sa#i (&ama latin) g. ?rang sekam

c. Benih pakc!y (&ama latin) f. Larutan nutrisi mi= ?B

d. Benih selada hijau (&ama latin) h. ?ir

e. Benih selada merah (&ama latin )

3. ara erja

ara kerja dalam praktikum acara Persemaian adalah sebagai

 berikut'

a. enyiapkan media dengan cara mengaduk agar k!mp!sisi merata,

kemudian dilembabkan.

 b. enyiapkan tray atau bak pembibitan dengan memberikan lubang

drainase secukupnya.

c. enaruh media kedalam tray atau bak pembibitan dengan ketebalan 0

cm.

d. embuat alur tanam sedalam 1 cm, dengan jarak antar alur 3 cm

dengan menggunakan p!t!ngan bamb!! atau sumpit.

e. enaburkan benih kecil (sa#i, pakc!y, kalian) di sepanjang alur 

dengan perlahan-lahan, masing-masing 3-2 butir tiap selang / cm dan

3 cm untuk benih kangkung.

f. enutup alur perlahan-lahan dengan media, dan memastikan benih

tertutup media.

g. eletakkan tray ditempat yang teduh selama / hari (atau dapat juga

ditutup dengan seresah daun pisang"jati).

h. Pada hari ketiga, menyingkirkan penutup tray, dan memindahkan tray

 pembibitan pada tempat yang memper!leh paparan matahari pagi.

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 5/9

i. Bila sudah tumbuh kecambah n!rmal, melakukan pemeliharaan rutin

dengan menyiram setiap hari menggunakan larutan nutrisi dengan

kepekatan rendah.

D. asil Pengamatan dan Pem!ahasan

1. Hasil Pengamatan

@ambar 0.1 Persemaian elada erah @ambar 0./ Bibit iap $ransplanting

/. Pembahasan

Persemaian adalah suatu cara untuk menanam suatu jenis tanaman

secara tidak langsung. Banyak keuntungan dari cara persemaian ini antara

lain adalah memudahkan pengendalian hama dan penyakit, dapat

menyeleksi bibit tanaman yang seragam, mempermudah pemeliharan dan

memperpendek #aktu tumbuh dilahan sehingga mempercepat

 pemeliharaan di lahan yang akan mengurangi biaya pemeliharaan, serta

membantu meminimalkan kegagalan pembibitan. Pr!ses persemaian

sangat perlu untuk dilakukan pada setiap pr!ses budidaya tanaman, baik 

 budidaya tanaman k!n8ensi!nal maupun hidr!p!nik.

$anah merupakan salah satu k!mp!nen tempat tumbuh tanaman.

$anaman akan tumbuh subur bila medium tumbuhnya subur dan merana

 bila medium tumbuhnya tidak subur. edia tumbuh semai memerlukan

 persyaratan antara lain' p!r!sitas dan drainase baik, bebas dari batu dan

kerikil, pH 0 A , tidak merupakan tanah liat, banyak mengandung unsur 

hara (dalam hal media yang digunaka tida subur, dapat dberi pupuk sebagi

 pengganti) (?t!m /11).

Benih  dapat berkecambah bila tersedia fakt!r-fakt!r pendukung

selama terjadinya pr!ses perkecambahan. Perkembangan  benih

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 6/9

dipengaruhi !leh fakt!r dalam (internal) dan fakt!r luar atau lingkungan

(eksternal). 6akt!r dalam yang mempengaruhi perkecambahan benih

antara lain tingkat kemasakan benih, ukuran benih, d!rmansi dan

 penghambat perkecambahan. 6akt!r luar atau lingkungan yang

mempengaruhi adalah air, suhu, !ksigen, cahaya dan medium.

Perkembangan benih tidak akan dimulai bila air belum terserap masuk ke

dalam benih hingga C sampai 9C dan umumnya dibutuhkan kadar air 

 benih sekitar 3C sampai 00C. Benih mempunyai kemampuan kecambah

 pada kisaran air tersedia, pada k!ndisi media yang terlalu basah akan dapat

menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit serta busuknya

 benih karena cenda#an atau bakteri (ut!p! //).

uhu !ptimal adalah suhu yang paling menguntungkan

 berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan

tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara /<,0-30D.

Berlangsungnya perkecambahan, pr!ses respirasi akan meningkat disertai

dengan meningkatnya pengambilan !ksigen dan pelepasan 4/, air dan

energi panas. $erbatasnya !ksigen yang dapat dipakai akan menghambat

 pr!ses perkecambahan benih. Benih yang d!rman, perkecambahannya

akan terjadi jika !ksigen yang masuk ke dalam benih ditingkatkan sampai

C, karena biasanya !ksigen yang masuk ke embri! kurang dari 3C.

ebutuhan benih akan cahaya untuk perkecambahannya ber8ariasi

tergantung pada jenis tanaman. edium yang baik untuk perkecambahan

haruslah memiliki sifat fisik yang baik, gembur, mempunyai kemampuan

menyerap air dan bebas dari !rganisme penyebab penyakit terutamacenda#an (ut!p! //).

:ua fakt!r penting yang perlu mendapat perhatian di dalam

 penyediaan benih untuk bahan penanaman di persemaian yaitu kualitas

dan kuantitas benih. Penyediaan benih yang berkualitas baik dan dalam

 jumlah yang cukup dan tepat #aktu sangat menentukan keberhasilan

sesuatu persemaian. uantitas benih dipengaruhi !leh fakt!r seperti,

 jumlah semai yang harus dihasilkan, persen perkecambahan (8iabilitas)

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 7/9

dari benih yang bersangkutan, persen jadi semai sampai siap tanam dan

 jumlah butir benih tiap kg (mith /<).

Pemeliharaan persemaian yang dilakukan umumnya antara lain

 penyiraman, penyiangan dan pengendalian hama penyakit. Penyiraman

dilakukan dengan pemberian air yang cukup dan pemberian larutan nutrisi

secara berkala. Penyiangan dilakukan dengan mengambil tanaman-

tanaman tidak diinginkan yang tumbuh disekitar bibit-bibit yang telah

disemaikan. Pengendalian hama penyakit dilakukan dengan pengamatan

terhadap gejala-gejala serangan kemudian setelah gejala diketahui

dilakukan tindakan pengendalian. Beberapa fakt!r yang mempengaruhi

keberhasilan dalam persemaian"pembibitan antara lain kualitas benih, jenis

media yang digunakan, suhu dan kelembaban, intensitas cahaya dan teknis

 pembibitan.

Persemaian yang dilakukan !leh kel!mp!k 2 adalah persemaian

 benih tanaman selada merah dengan media tanam arang sekam. Benih

yang disebar pada media sekitar lebih dari 1 benih. edia tanam arang

sekam disiram dengan air hingga k!ndisinya lembab, sebelum benih

disebar. emudian, dibuat larikan dengan menggunakan penggaris untuk 

tempat peletakan benih. Penyiraman dengan menggunakan larutan nutrisi

dilakukan setelah dua hari dan dilaksanakan secara berkala. ekitar 3

sampai 0 hari setelah tanam (H$), benih tanaman selada merah ini mulai

tumbuh. eberhasilan persemaian ini ditandai dengan munculnya akar dan

tunas atau k!tiled!n. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, semua

 benih yang disemai pada setiap larikan tumbuh dengan baik dan subur.

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 8/9

E. "esim#ulan dan Saran

1. esimpulan

Berdasarkan Praktikum $ekn!l!gi Hidr!p!nik ?cara % Persemaian

dapat disimpulkan bah#a '

a. Persemaian merupakan suatu cara penanaman benih secara tidak 

langsung.

 b. eunggulan persemaian adalah penga#asannya mudah, penggunaan

 benih-benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan

ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara

menanam benih langsung di lapangan serta kegagalan pembibitan dapat

diminimalisir.

c. edia persemaian yang ideal adalah media yang memiliki p!r!sitas

 baik, pH netral, bebas dari hama penyakit dan tidak merupakan tanah

liat.

d. 6akt!r yang mempengaruhi keberhasilan dalam persemaian dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu fakt!r internal (dalam) dan fakt!r 

eksternal (lingkungan).

e. Pemeliharaan pada persemaian umumnya adalah penyiraman,

 penyiangan dan pengendalian hama penyakit.

f. Pera#atan dan pemeliharaan yang baik juga akan mempengaruhi

keberhasilan dalam persemaian.

/. aran

aran yang dapat diberikan pada Praktikum $ekn!l!gi Hidr!p!nik 

?cara % Persemaian yaitu praktikum sudah berjalan dengan baik danlancar, sebaiknya dipertahankan.

7/17/2019 PERSEMAIAN

http://slidepdf.com/reader/full/persemaian 9/9

DA$TAR P%STA"A

?ldh!us ;5 /0. &ursery Practice.  Forestry Commission Bulletin. &!. 23.L!nd!n' Her ajestyE s tasti!nery 4ffice. p-12.

?t!m /11. Persemaian dan Pembibitan.

http://sarjanasatu.blogspot.com/2011/06/persemaian-danpembibitan.html .

:iakses pada tanggal 1< &!8ember.

6ebrinanda /11.  Persemaian edia erikil pada Hidr!p!nik angkung.

http://.randi!arm.co.id/2011/0"/persemaian-media-#eri#il-pada.html .

:iakses pada tanggal 10 &!8ember /12.

6iandika /<. $enyemaian Benih. F!gyakarta' 7ni8ersitas @adjah ada Press.

Hartmann H$, ester :, :a8ies ;6$ /9. $lant $ropagation% $rinciples and  $ractices. Fi!th edition. &e# ;ersey' Prentice-Hall +nc.

Hendr!m!n! /0. Pengaruh edia 4rganik dan $anah ineral $erhadap utu

Bibit $terygota alata 5!=b. Buletin $enelitian &utan. <1' 00-<2.

Pram!n! ??, :anu, H:P artik! /0. 5umah Perakaran tek ?:H-1' $eknik 

Pembuatan, !ndisi Lingkungan dan Perakaran tek Fang :ihasilkan.

 'urnal (e#no Benih. (1)' 2<-0/. B!g!r.

mith : /<. (he $ractice o! )il*iculture% )e*enth +dition. L!nd!n' ;h!n

*iley dan !ns +nc.

ut!p! L //. (e#nologi Benih. alang' 6akultas Pertanian 7&B5?*.