Persediaan

21
PERSEDIAAN Pertemuan 9 Akuntansi Keuangan 1 Rudy Suryanto, SE., M.Acc, Akt

description

persediaan

Transcript of Persediaan

  • PERSEDIAANPertemuan 9Akuntansi Keuangan 1Rudy Suryanto, SE., M.Acc, Akt

  • PengertianPerusahaan dagang vs ManufakturPersediaan barang adalah barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan di jual. Persediaan terdiri dari beberapa macam, masing-masing macam diberi judul dan dikelompokkan tersendiri

  • Macam-macam PersediaanBahan baku (Raw Material)Bahan penolongSupplies pabrikBarang dalam proses (BDP)/(WIP) Work in ProcessBarang jadi

  • Metode PencatatanMetode FisikPersediaan barang awalRp 1,000Pembelian (neto)Rp 9,000Tersedia untuk dijualRp10,000Persediaan barang akhir Rp 3,000Harga Pokok PenjualanRp 7,000

    Cat : Mensyaratkan adanya perhitungan fisik setiap akhir periode

  • Metode PencatatanMetode Perpetual (Buku)Setiap macam persediaan dibuatkan rekening sendiri-sendiri (Buku Pembantu Persediaan)Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan (buku besar) dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaanSetiap saat saldo rekening di buku besar di cross check ke Buku Pembantu Persediaan dan Pada kurun waktu tertentu dilaksanakan stock opname.Apabila ada selisih saldo persediaan perlu disesuaikan dengan mencatat Selisih Persediaan

  • PERSEDIAAN / SEDIAANPENENTUAN HARGA POKOK PERSEDIAANMasalah ALIRAN HARGA POKOK muncul karena harga beli persediaan berubah-ubah dari waktu ke waktu.Penentuan Harga pokok pada suatu waktu tertentu dapat menggunakan metode identifikasi khusus (paling ideal), FIFO, LIFO, rata-rata tertimbang, MTKP-nilai rupiah (pakai indeks harga), persediaan besi/minimum, biaya standar, dll.

  • Contoh Kartu Gudang

  • Masalah KepemilikanBarang dalam perjalanan (good in trasit)Barang terjual (dipisahkan) Barang konsinyasiPenjualan angsuran

  • Harga Pokok PenjualanPersediaan dicatat dalam cost (harga perolehan) yaitu total harga yang dibayarkan sehingga persediaan siap dipakai (harga pembelian, biaya angkut, ditambah biaya lain-lain)Potongan Pembelian ( hal 157)

  • Metode Penentuan HPPIdentifikasi khususRata-rata tertimbangLIFOFIFO

  • Contoh :Data persediaan PT FAJRUL selama bulan Januari 2000 adalah sbb,Jan1 Persediaan awal [email protected],00=Rp 7.560.000,005 Pembelian 8.000 [email protected],00=Rp12.000,000,00 10 Penjualan 9.000kg 15 Pembelian 9.000 [email protected],00 =Rp22.176.000,00 20 Penjualan 5.000kg24.000 kg Rp41.736.000,00 14.000kg

  • Metode FIFO sistem fisikPerhitungan fisik di gudang tanggal 31 tersisa 10.000 kg.Harga Pokok persediaan yang masih ada di gudang:Persediaan 5 Januari 1.000 kg x @Rp1.500,00 = Rp 1.500.000,00Persediaan 15 Januari 9.000 kg x @Rp2.464,00 = Rp22.176.000,00 Rp23.676.000,00 ==============Jika mencari Harga Pokok Penjualan :Rp41.736.000,00 - Rp23.676.000,00 = Rp18.060.000,00

  • Metode FIFO sistem perpetual

  • Metode LIFO sistem fisikPerhitungan fisik di gudang tanggal 31 tersisa 10.000 kg.Harga Pokok persediaan yang masih ada di gudang:Persediaan 1 Januari 7.000 kg x @Rp1.500,00 = Rp 7.560.000,00Persediaan 5 Januari 3.000 kg x @Rp2.464,00 = Rp 4.500.000,00 Rp12.060.000,00 ==============Jika mencari Harga Pokok Penjualan :Rp41.736.000,00 Rp12.060.000,00 = Rp29.676.000,00

  • Metode LIFO sistem perpetual

  • Metode rata-rata sistem fisik (rata-rata tertimbang/weighted average)Perhitungan fisik di gudang tanggal 31 tersisa 10.000 kg.Harga Pokok persediaan yang masih ada di gudang:Total harga pokok persediaan dibagi total unit (yang pernah tersedia)Rp41.736.000,00 : 24.000 kg =Rp1.739,00/kg 10.000 kg x Rp1.739,00/kg = Rp17.390.000,00 ==============Jika mencari Harga Pokok Penjualan :Rp41.736.000,00 Rp17.390.000,00 = Rp24.346.000,00

  • Metode rata-rata sistem perpetual (rata-rata tertimbang/moving average)

  • Tujuan Instruksional Khusus 13,Pokok Bahasan danSub Pokok Bahasan:Pada akhir perkuliahan mahasiswa akan dapat menjelaskan Sediaan dengan pendekatan berbasis Locom dan pendekatan berbasis Harga Jual Pokok Bahasan: Sediaan dengan pendekatan berbasis Locom dan pendekatan berbasis Harga Jual Sub Pokok Bahasan:Penilaian Sediaan dengan metode LOCOMPenilaian Sediaan dengan metode kontrak jangka panjangPenilaian Sediaan dengan metode taksiran berupa laba bruto dan harga eceran

  • PENILAIAN PERSEDIAANMetode harga pokok : FIFO, LIFO, rata-rata, dll.Metode harga pokok atau harga pasar yang lebih rendah (LOCOM)Metode harga jual:- Kontrak jangka panjang (kontrak selesai, persentase penyelesaian) - Taksiran: - Metode laba bruto - Metode harga eceran (retail inventory):FIFO (MPKP), Rata-rata, LOCOM, MTKP harga stabil / berfluktuasi (MTKP nilairupiah)

  • Contoh :

  • Harga Jual Eceran FIFO (MPKP)

    Perhitungan :Harga EceranHarga PokokPersediaan awalRp 500.000 400.000Pembelian2.600.0002.000.000Biaya angkut pembelian 100.000ditambah:Kenaikan harga 400.000Pembatalan kenaikan harga (100.000) 300.000dikurangi:Penurunan harga 200.000Pembatalan penurunan harga(150.000) 50.000Potongan khusus pegawai 50.000 (100.000)________ Jumlah tanpa persediaan awal 2.800.0002.100.000Persentase harga pokok :2.100.000 x 100% = 75%2.800.000Jumlah termasuk persediaan awal 3.300.0002.500.000Penjualan 2.900.000Persediaan akhir 400.000Persediaan akhir dg harga pokok:75% x 400.000 = 300.000=========