Persebaran Gunung Api di Indonesia

12
Oleh : KELOMPOK 7 Ketua : Ni Made Sri Wahyuni (38/25) Anggota : 1. Ni Made Widiantari (34/35) 2. I Gede Darma Sanjaya (35/09) 3. Kadek Ayu Diah Lestari(36/07) 4. DSK MD Tya Kristina D(37/31) SMA N 1 MENGWI

description

Persebaran Gunung Api di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Transcript of Persebaran Gunung Api di Indonesia

Oleh : KELOMPOK 7Ketua : Ni Made Sri Wahyuni(38/25)Anggota: 1. Ni Made Widiantari(34/35) 2. I Gede Darma Sanjaya(35/09) 3. Kadek Ayu Diah Lestari(36/07) 4. DSK MD Tya Kristina D(37/31)

SMA N 1 MENGWITahun Ajaran 2013/2014

Indonesia termasuk wilayah di muka bumi yang memiliki aktivitas tektonik tinggi, yang memberikan konsekuensi terhadap tatanan geologi yang rumit. Keadaan ini disebabkan letak Indonesia di antara tiga lempeng besar yang saling berinteraksi. Lempeng tersebut adalah lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. Suhu yang sangat tinggi melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. Kemudian magma muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di Indonesia terbentuk dengan cara tersebut. Gempa bumi umumnya terjadi pada kawasan ini karena lempeng benua mengeluarkan tekanan pada saat lempeng tersebut menurun melalui parit samudra. Gunung-gunung api yang terbentuk dengan cara ini disebut gunung api andesit karena lava yang dikeluarkannya membentuk batu-batu yang disebut andesit. Gunung-gunung api andesit sifatnya sangat mudah meletus dan tak terduga.

Sistem pegunungan di Indonesia

Sistem pegunungan di Indonesia dibedakan menjadi tiga bagian yaitu : A. SISTEM PEGUNUNGAN SIRKUM MEDITERANIASistem ini memanjang mulai dari Pegunungan Atlas (Afrika Utara) yang bersambung dengan Pegunungan Alpen (Eropa Selatan) dan Pegunungan Himalaya (Asia). Akhirnya, pegunungan tersebut berbelok ke selatan dan berangkai dengan pegunungan-pegunungandi kepulauan Indonesia. Di wilayah Indonesia, kelanjutan jalur Pegunungan Sirkum Mediterania ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut :1) Busur LuarJalur pegunungan yang termasuk busur luar ini bersifat nonvulkanik, artinya tidak menampakkan sifat-sifat kegunungapian, tetapi hanya merupakan rangkaian pegunungan lipatan saja. Jalur pegunungan busur luar ini sebagian berada di bawah laut. Busur luar berpangkal di Pulau Simeulue, Pulau Nias, Kepulauan Mentawai, Pulau Enggano, kemudian sebagian tenggelam (berada di bawah laut) sepanjang bagian selatan Pulau Jawa dan muncul kembali ke atas permukaan bumi sepanjang Pulau Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Pulau Babar, Kepulauan Kai, Pulau Seram, dan berakhir di Pulau Buru.2) Busur DalamJalur pegunungan yang termasuk busur dalam ini bersifat vulkanik, artinya selain merupakan rangkaian pegunungan lipatan juga merupakan kenampakan kegunungapian. Busur dalam ini membujur sepanjang Bukit Barisan di Pulau Sumatra, Pegunungan yang ada di seluruh Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Flores, Pulau Alor, Pulau Solor, Pulau Wetar, Kepulauan Banda, dan berakhir di Pulau Saparua.

B. SISTEM PEGUNUNGAN SIRKUM PASIFIKSistem ini dimulai dari Pegunungan Andes (Amerika Selatan) bersambung dengan Pegunungan Rocky ( Rocky Mountains) di Amerika Utara, kemudian berbelok ke kepulauan Jepang dan bersambung dengan pegunungan di kepulauan Filipina. Pada akhirnya, jalur pegunungan ini bercabang dua di wilayah Indonesia yaitu sebagai berikut :Cabang I : dimulai dari Pulau Luzon bersambung dengan pegunungan di Kalimantan melalui Pulau Palawan dan Pulau Sulu.Cabang II : dimulai dari Pulau Luzon, Pulau Samar, Pulau Mindanao, terus ke Kepulauan Sangihe, dan berakhir di Sulawesi.

C. SISTEM EGUNUNGAN SIRKUM AUSTRALIASistem Pegunungan Sirkum Australia terbentang sepanjang sumbu sentral Papua dan selanjutnya sepanjang gugusan kepulauan tersebut ke Australia bagian timur terus ke Selandia Baru. Dari sini mungkin membujur sepanjang jalur bawah laut di antara Australia dan Antartika ke Kerguelen, dan muncul di bagian selatan Samudra Hindia membentang ke arah utara melalui Pulau Cocos ke Pulau Christmas di sebelah selatan Jawa. Ketiga sistem pegunungan tersebut betemu di sekitar Kepulauan Sulur dan Banggai.

Terbentuknya Gunung Api Di IndonesiaDi Indonesia khususnya di Jawa dan Sumatra, terbentuknya gunung berapi sebagai akibat tumbukan kerak Samudera Hindia dengan kerak Benua Asia. Di Sumatera penunjaman lebih kuat dan dalam sehingga bagian puncak gunung muncul di permukaan membentuk pulau-pulau, seperti Nias dan Mentawai.Saat ini di perkirakan terdapat 600 gunung berapi masih aktif di seluruh dunia. Akan tetapi, masih terdapat ribuan gunung yang tidur. Akan tetapi gunung-gunung itu sewaktu-waktu dapat muncul menampakkan kegiatan vulkanis di permukaan. Indonesia sendiri memiliki 129 buah gunung berapi aktif atau sekitar 13% dari jumlah gunung berapi aktif di dunia. Seluruh gunung berapi tersebut berada dalam jalur tektonik yang memanjang mulai dari Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kepulauan Banda, Halmahera, dan Kepulauan Sangir Talaud. Berkumpulnya gunung berapi di Nusantara karena Indonesia tepat berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik raksasa yakni lempeng Pasifik, Australia, dan Eurasia. Wilayah sepenjang garis pertemuan ini dikenal dengan sebutan busur Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire. Persebaran gunung berapi di Indonesia dapat dilihat dalam peta persebaran gunung berapi di bawah ini.

Gunung berapi di sekitar Pulau jawa atau bagian selatan Indonesia terbentuk akibat pertemuan atau tumbukan lempeng Australia dan Eurasia. Adapun gunung berapi di sebelah utara Pulau Jawa terbentuk akibat tumbukan lempeng Pasifik dan Eurasia. Lempeng raksasa ini terus bergerak sepanjang waktu. Setiap tarikan atau tumbukan lempeng berpengaruh terhadap aktivitas vulkanik gunung di sepanjang garis lempeng ini. Seringkali gempa tektonik akibat pergeseran lempeng menimbulkan pulagempavulkanik dalam perut gunung.Secara sederhana dapat dijelaskan bahwagesekanantara batuan yang disertai panas tinggi dapat memicu peningkatan energi cairan dalam perut gunung yang berbentuk gas, magma atau uap. Peningkatan energi akibat pergerakan lempeng inilah yang disebut akitifnya gunung berapi.Sepanjang pergerakan lempeng terus terjadi maka sepanjang itu pula ke 129 gunung berapi di Indonesia yang terpancang di atasnya akan terus menggliat aktivitasnya dan kelak tentu meletus. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa turun-naik tingkat aktivitas suatu gunung akan seiring dengan efekpergerakanlempeng di bawahnya. Oleh karena itu secara tiba-tiba status gunung bisa berubah-ubah, yaitu meningkat menjadi waspada atau malah menurun menjadi aktif normal.Selain dua gunung yang bersetatus Siaga, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam Geologi menetapkan 11 gunung bersetatus waspada. Sebelumnya terdapat 12 gunung berstatus waspada. Akan tetapi gunung Papandayan di Jawa Barat berangsur-angsur turun aktivitasnya sehingga diubah statusnya menjadi aktif normal.

KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI

Lempeng India-Australia sedang didorong ke bawah lempengan Eurasia. proses ini dinamakan penujaman. Tabrakan kedua lempeng tersebut membentuk pegunungan Himalaya, yakni busur gunung api di Indonesia, parit Sunda dan Jawa, serta tanah tinggi Nugini. Australia bagian utara telah didorong ke arah bawah sehinga membentuk teluk Carpentari dan Laut Timor serta Laut Arafuru.

Ketika pinggiran lempengan India-Australia bertabrakan dengan lempengan Eurasia, lempengan tersebut longsor jauh ke dalam bumi, di bawah Indonesia. suhu yang sangat tinggi melelehkan pinggiran lempengan sehingga menghasilkan magma. kemudian magma muncul melalui retakan di permukaan bumi dan membentuk gunung-gunung api. Busur gunung api di Indonesia terbentuk dengan cara seperti itu.

Di Indonesia terdapat 400 gunung berapi, tapi yang masih aktif kira-kira 80 gunung saja. gunung-gunung tersebut di golongkan atas 3 barisan:1. sumatra-jawa-nusa tenggara-sekitar laut banda2. halmahera dan pulau-pulau disebelah baratnya3. sulawesi utara-pulau sangihe-pulau mindanao

Ada 3 sistem pokok persebaran pegunungan yang bertemu di Indonesia, yaitu:1. Sistem Sundasistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke kepulauan banda di Maluku dengan panjang kurang lebih 7000 km. terdiri dari 5 busur pegunungan :a. Busur arakan yoma berpusat di Shan Myanmarb. Busur Andaman Nicobar berpusat di Merguic. Busur Sumatra-Jawaberpusat di anambasd. Busur Kep. Nusa Tenggarae. Busur Banda berpusat di Banda

2. Sistem Busur Tepi Asiasistem in dimulai dari Kamsyatku melalui Jepang, filipina, kalimantan, dan Sulawesi. di fillipina busur ini bercabang tiga yaitu:a. cabang pertama dari pulau lauzon melalui pulau palawan ke kalimantan utarab. cabang kedua dari pulau Luzon melalui pulau samar ke mindanau, dan kep. Sulu ke kalimantan utarac. cabang ketiga dari pulau samar ke mindanau dan pulau sangihe ke sulawesi

3. Sistem Sirkum Australiasistem ini dimulai dari selandia baru melalui keledonia baru ke irian jaya (papua). bagian utara dari sistem ini bercabang dua yakni :a. cabang pertama dari ekor pulau irian melalui bagian tengah sampai ke pegunungan charleslois di sebelah baratb. cabang kedua dari kepulauan bismarck melalui pegunungan tepi utara irian ampai ke kepala burung menuju halmahera

PENYEBARAN DAN DAFTAR GUNUNG BERAPI DI INDONESIA

Jumlah Gunung Api atau Gunung berapi di Indonesia yang masih aktif 129 buahyang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku,Sulawesi, dan Papua.

Jumlah danPenyebaranJumlah gunung api aktif = 129 bh, Jumlah gunung api yang meletus dalam 400 th terahkir = 70 bh, Luas daerah yang terancam = 16.670 km2, dan Jumlah jiwa yang terancam = 5.000.000 orangPenyebaran Gunung Api di Indonesia : Sumatra : 30 buah, Jawa : 35 buah, Bali dan Nusa Tenggara: 30 buah, Maluku : 16 buah, Sulawesi : 18 buah, Jumlah : 129 buah.Daftar berikut mungkin ada perbedaan dengan data sebelumnya, sehingga perlu pengecekan kembali atau disempurnakan melalui sumbernya atau instansi yang berwenang.

Dari beberapa gunung berapi tersebut sebagian wilayahnya ada yang ditunjuk sebagaiTaman Nasionalseperti Gunung Bromo, G.Merapi, G.Ciremai,G. Gede, dan G. Merbabu.Untuk diketahui saja bahwa di Pulau Jawa terdapat nama Gunung Merapi begitu pula di Pulau Sumatera terdapat Gunung Marapi yang biasa disebut juga Gunung Merapi.

Dafar Gunung Berapi di Indonesia (disusun berdasarkan letak)

Gunung di Papua (14 buah - termasuk puncak-puncaknya)Gunung Puncak Carstenz Pyramid(4,884 m.dpl) merupakan gunungtertinggi di Indonesia.Gunung Puncak Jaya(4,860 m.dpl)Gunung Puncak Trikora(4,730 m.dpl)Gunung Puncak Idenberg (4,643 m.dpl)Gunung Dom (1,332 m.dpl)Gunung Derabaro (4,150 m.dpl)Gunung Yamin (4,595 m.dpl)Gunung Yaramamafaka (3,370 m.dpl)Gunung Redoura (3,083 m.dpl)Gunung Togwomeri (2,680 m.dpl)Gunung Mandala (4,640 m.dpl)Gunung Ngga Pilimsit(4,717 m.dpl)Gunung Foja (1,800 m.dpl)Gunung Cyrcloop (2,034 m.dpl)

Gunung di Jawa (37 buah)Gunung Anjasmara (2.277 m)Gunung Argapura (3.088 m)Gunung Arjuno (3.339 m)Gunung Bromo (2.392 m)Gunung Bukit Tunggul (2.208 m)Burangrang (2.057 m)Gunung Ciremay/Cereme (3.078 m)Gunung Cikuray (2.818 m)Gunung Galunggung (2.167 m)Gunung Gede (2.958 m)Gunung Guntur (2.249 m)Gunung Karang (1.245 m) sekitar 40 KM selatan PandeglangGunung Kembar I (3.052 m)Gunung Kembar II (3.126 m)

Gunung KrakatauGunung Lasem (806 m) Rembang Jawa TengahGunung Lawu (3.245 m)Gunung Semeru (3.676m) gunung tertinggi di pulau Jawa dan gunung berapiketiga tertinggi di IndonesiaGunung Malabar (2.343 m)Gunung Masigit (2.078 m)Gunung Merapi (2.911 m)Gunung Merbabu (3.145 m)Gunung Muria (1.602 m)Gunung Pangrango (3.019 m)Gunung Papandayan (2.665 m)Gunung Patuha (2.386 m)Gunung Penanggungan (1.653 m)Gunung Raung (3.332 m)Gunung Salak (2.211 m)Gunung Slamet (3.432 m)Gunung Sumbing (3.336 m)Gunung Sundara (3.150 m)Gunung Tangkuban Perahu (2.084 m)Gunung Ungaran (2,050 m)Gunung Wayang (2.181 m)Gunung Welirang (3.156 m)Gunung Wilis (2.552 m)Gunung Kelud (1.350 m)

Gunung di Kalimantan (4 buah)Gunung Palung (1.116 m) Kalimantan BaratGunung Raya (2.278 m) Kalimantan TengahGunung Liangpran (2.240 m) Kalimantan TimurGunung Halau (1.892 m) Kalimantan Selatan

Gunung di Sulawesi (10 buah)Gunung Awu (1.320 m) Kepulauan SangiheGunung Lokon (1.689 m)Gunung Klabat(1995 mdpl)Gunung Mekongga (2.620 m)Gunung Mahawu (1311 mdpl)Gunung Bawakaraeng (2.705 m)Gunung Latimojong (3.478 m)Gunung Lokon (1580 mdpl)Gunung Lompobattang (2871 m)Gunung Soputan (1783 m)

Gunung di Sumatra (13 buah)Gunung Dempo (3159 m) Sumatra SelatanGunung Kerinci (3.805 m) Jambi gunung tertinggi di Sumatra, kedua di Indonesia dan gunung berapitertinggi di IndonesiaGunung Sinabung (2.475 m) Sumatra UtaraGunung Sibayak (2.212 m) Sumatra UtaraGunung Pesagi (2.262 m) LampungGunung Singgalang (2.877 m) Sumatra BaratGunung Marapi (2,891.3 m) Sumatra BaratGunung Talamau (2,912 m) Sumatra BaratGunung Tandikat (2438 m) Sumatra BaratGunung Leuser (3172 m) NADGunung Perkison (2300 m) NADGunung Talang (2600 m) Sumatra BaratGunung Sago (2500 m) Sumatra Barat

Bali & Nusa Tenggara (20 buah)Gunung Agung (3.142 m) di BaliGunung Ebulolobo (2,123)Gunung Inielika (1,559)Gunung Kondo (2,947)Gunung Nangi (2,330)

Gunung Rinjani (3.726 m) di Lombok, gunung berapikedua tertinggi di IndonesiaGunung Sangeang (1,949)Gunung Tambora (2.850 m) di pulau SumbawaGunung Anak Ranakah (2,402)Gunung Ebulabo (2,123)Gunung Egon (1,703)Gunung Iliboleng (1,659)Gunung Iliwerung (1,486)Gunung Inerie (2,230)Gunung Keknemo (2,070)Gunung Kelimutu (1,385)Gunung Lewotobi Laki-laki (1,584)Gunung Lewotobi Perempuan (1,703)Gunung Lewotolo (1,319)Gunung Loreboleng (1,117)

Daerah Persebaran Rawan Gempa Bumi Di Indonesia

Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian sirkum Pasifik, dengan proses pembentukan pegunungan yang masih berlangsung. Oleh sebab itu di indonesia banyak terjadi gempa bumi. Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum di indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500km, contohnya di bawah laut flores yang dalamnya kira-kira 720km. Pusat gempa pada permukaan bumi disebut episentrum. Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh gempa terdapat di daerah episentrum, di indonesia episentrum banyak terdapat di bawah permukaan air laut.