PERREMUAN KE 3

14
PERREMUAN KE 3

description

PERREMUAN KE 3. C. JURNAL KHUSUS. 1. DEFINISI JURNAL KHUSUS Dalam kehidupan sehari-hari jurnal mempunyai beberapa pengertian, antara lain sebagai berikut Buku catatan harian Surat kabar harian Majalah khusus di bidang ilmu tertentu Jurnal olahraga : catatan mengenai olahraga - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PERREMUAN KE 3

Page 1: PERREMUAN  KE  3

PERREMUAN KE 3

Page 2: PERREMUAN  KE  3

C. JURNAL KHUSUS1. DEFINISI JURNAL KHUSUSDalam kehidupan sehari-hari jurnal

mempunyai beberapa pengertian, antara lain sebagai berikut

1. Buku catatan harian2. Surat kabar harian3. Majalah khusus di bidang ilmu tertentu4. Jurnal olahraga : catatan mengenai

olahraga5. Bidang bisnis

Page 3: PERREMUAN  KE  3

JURNAL UMUMDigunakan untuk mencatat semua jenis

transaksiBentuk buku harian dengan dua lajurPenulisan nama akun pada waktu membuat

ayat jurnal dilakukan setiap transaksiPosting dilakukan untuk tiap-tiap transaksiPekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh

satu orang

Page 4: PERREMUAN  KE  3

JURNAL KHUSUSDigunakan untuk mencatat transaksi yang

sejenis dan sering terjadiBentuk buku harian dengan banyak lajurPenulisan nama akun pada waktu membuat

ayat jurnal tidak dilakukan untuk setiap transaksi

Posting dilakukan secara kolektif dan berkala

Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh beberapa orang

Page 5: PERREMUAN  KE  3

2. JENIS JURNAL KHUSUSTransaksi yang terjadi dalam perusahaan

dagang terdiri atas beberapa jenis. Tiap-tiap transaksi yang sejenis dan yang sering terjadi, proses pencatatannya dilakukan dalam jurnal khusus. Jurnal khusus yang diperlukan dan sering digunakan oleh perusahaan dagang adalah jurnal : jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas

Page 6: PERREMUAN  KE  3

Selain dari keempat jurnal khusus tersebut, masih diperlukan jurnal umum yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.

Seperti, retur pembelian, retur penjualan, dan penyusunan aktiva tetap

Page 7: PERREMUAN  KE  3

a. Jurnal pembelianPencatatan transaksi pembelian secara kredit

dilakukan dengan cara sebagai berikut :1. Jika transaksi hanya terdiri atas pembelian

barang dagangan, pencatatan dapat dilakukan di jurnal pembelian dengan bentuk satu lajur jumlah atau skontro dan jika terjadi pembelian barang lainnya dicatat dalam jurnal umu

2. Jika transaksi terdiri dari pembelian barang dagangan dan barang lainnya, pencatatan dapat dilakukan di jurnal pembelian dengan bentuk stafel

Page 8: PERREMUAN  KE  3

b. Jurnal pengeluaran kasJurnal pengeluaran kas adalah jurnal

khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas.

Transaksi pengeluaran kas yang sering terjadi dalam perusahaan dagang meliputi pembelian barang dagangan secara tunai, pembayaran kewajiban dan pembayaran beban usaha

Page 9: PERREMUAN  KE  3

Untuk pencatatan pengeluaran kas dicatat di akun kas dan sebagai akun tandingannya di sesuaikan dengan jenis penggunaannya.

Misalnya, pembelian barang dicatat pada akun pembelian (D) dan akun ka (K), pembayaran utang usaha di catat pada akun utang usaha (D) dan akun kas (K), dan pembayaran beban dicatat pada akun beban (D) dan akun kas (K)

Page 10: PERREMUAN  KE  3

Untuk memudahkan pencatatan transaksi pengeluaran kas, digunakan jurnal pengeluaran kas dengan bentuk stafel. Setiap transaksi yang sering terjadi dibuatkan satu kolom khusus, sedangkan untuk transaksi yang jarang terjadi disediakan kolom serba-serbi

Page 11: PERREMUAN  KE  3

c. Jurnal penjualanPencatatan transaksi di jurnal penjualan

sebagai berikut :1. Jika transaksi hanya terdiri atas penjualan

barang dagangan, pencatatan dapat dilakukan dengan jurnal penjualan bernetuk satu lajur atau skontro

2. Jika transaksi terdiri atas penjualan barang dagangan dan barang lainnya, pencatatan dapat dilakukan dengan jurnal penjualan bentuk stafel

Page 12: PERREMUAN  KE  3

d. Jurnal penerimaan kasJurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus

yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan kas. Transaksi penerimaan kas yang sering terjadi meliputi penjualan barang dagangan secara tunai, pembayaran piutang oleh pelanggan, penerimaan bunga, dan sebagainya.

Page 13: PERREMUAN  KE  3

Misalnya, transaksi penerimaan kas dicatat pada akun kas dan sebagai akun padanannya disesuaikan dengan jenis penggunaanya.

Transaksi penjualan tunai dicatat pada akun kas (D) dan penjualan (K), transaksi penerimaan piutang usaha dicatat pada akun kas (D) dan piutang usaha (K), transaksi penerimaan bungan dicatat pada akun kas (D) dan pendapatan bunga (K)

Page 14: PERREMUAN  KE  3

e. Jurnal umumJurnal umum adalah jurnal yang digunakan

untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak bisa di catat dalam jurnal khusus.

Transaksi yang dicatat ke dalam jurnal umum biasanya retur pembelian, retur penjualan, pengambilan barang dagangan untuk keperluan keluarga, dan transaksi-transaksi intern