Perpustakaan Digital

19
RANCANG BANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN STT YBSI TASIKMALAYA SUBSISTEM SKRIPSI DAN LAPORAN PENELITIAN Agus Imam Muharom (12060017) e-mail: [email protected] Jurusan Teknik Informatika STT YBS Internasional Tasikmalaya ABSTRAK Perpustakaan berfungsi untuk memudahkan para mahasiswanya dalam mencari artikel atau buku yang dibutuhkan. Namun hal tersebut belum tercapai sepenuhnya dikarenakan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan STT YBSI masih dalam bentuk hardcopy, sehingga para mahasiswa lebih tertarik untuk menggunakan google atau mesin pencari lainnya untuk mendapatkan artikel tersebut karena selain mudah diakses, juga artikel tersebut berbentuk digital sehingga lebih mudah pendistribusiannya. Konsep perpustakaan digital mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh perpustakaan STT YBSI. Perpustakaan digital lebih menarik, karena koleksinya berbentuk digital sehingga lebih mudah pemeliharaan dan pendistribusiannya serta dapat diakses selama 24 jam. Perpustakaan digital tersebut dirancang dengan menggunakan Unified Modelling Languange (UML). UML adalah metode yang paling efektif dalam perancangan pemrograman berorientasi objek. Sehingga dengan adanya perpustakaan digital tersebut proses pencarian skripsi dan laporan penelitian lebih cepat dan mudah. Kata Kunci: Kata kunci: Perpustakaan Digital, UML, Repository I. PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Masalah Perpustakaan adalah tempat atau ruang tersendiri yang menyediakan berbagai jenis buku serta informasi dalam bentuk lain sehingga dapat 1

description

Jurnal skripsi mengenai perpustakaan digital di STT YBSI Tasikmalaya

Transcript of Perpustakaan Digital

Page 1: Perpustakaan Digital

RANCANG BANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN STT

YBSI TASIKMALAYA SUBSISTEM SKRIPSI DAN LAPORAN PENELITIAN

Agus Imam Muharom (12060017)

e-mail: [email protected]

Jurusan Teknik Informatika STT YBS Internasional Tasikmalaya

ABSTRAK

Perpustakaan berfungsi untuk memudahkan para mahasiswanya dalam mencari artikel atau buku yang dibutuhkan. Namun hal tersebut belum tercapai sepenuhnya dikarenakan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan STT YBSI masih dalam bentuk hardcopy, sehingga para mahasiswa lebih tertarik untuk menggunakan google atau mesin pencari lainnya untuk mendapatkan artikel tersebut karena selain mudah diakses, juga artikel tersebut berbentuk digital sehingga lebih mudah pendistribusiannya.

Konsep perpustakaan digital mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh perpustakaan STT YBSI. Perpustakaan digital lebih menarik, karena koleksinya berbentuk digital sehingga lebih mudah pemeliharaan dan pendistribusiannya serta dapat diakses selama 24 jam.

Perpustakaan digital tersebut dirancang dengan menggunakan Unified Modelling Languange (UML). UML adalah metode yang paling efektif dalam perancangan pemrograman berorientasi objek. Sehingga dengan adanya perpustakaan digital tersebut proses pencarian skripsi dan laporan penelitian lebih cepat dan mudah.

Kata Kunci: Kata kunci: Perpustakaan Digital, UML, Repository

I. PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang Masalah

Perpustakaan adalah tempat atau ruang tersendiri yang menyediakan berbagai jenis buku serta informasi dalam bentuk lain sehingga dapat dijadikan sebagai pusat pencarian informasi ketika seseorang membutuhkan informasi tertentu. Misalnya ketika para mahasiswa memerlukan artikel atau referensi tentang mata kuliah yang sedang dipelajari atau tugas akhir, maka tempat yang tepat untuk mendapatkan referensi tersebut adalah perpustakaan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka STT YBSI sebagai salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya membangun sebuah perpustakaan untuk memudahkan para mahasiswanya dalam mencari artikel atau buku yang dibutuhkan. Namun hal tersebut belum tercapai sepenuhnya dikarenakan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan STT YBSI masih dalam bentuk hardcopy, sehingga para mahasiswa lebih tertarik untuk menggunakan google atau mesin pencari lainnya untuk mendapatkan artikel tersebut karena selain mudah diakses, juga artikel tersebut berbentuk softcopy atau digital sehingga lebih mudah penyimpanannya daripada bentuk hardcopy. Padahal perpustakaan STT

1

Page 2: Perpustakaan Digital

YBSI pun memiliki banyak artikel dan karya ilmiah dari hasil pemikiran para lulusan terbaiknya.

Oleh karena itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini yang memberikan kemudahan bagi hampir seluruh segi kehidupan manusia telah memunculkan konsep perpustaaan digital. Penulis merasa konsep tersebut mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh perpustakaan STT YBSI. Perpustakaan digital lebih menarik, karena koleksinya berbentuk digital sehingga lebih mudah pemeliharaan dan penyimpanannya serta dapat diakses selama 24 jam. Selain itu, koleksinya pun dapat diakses secara bersamaan. Dengan merancang dan membangun sebuah perpustakaan digital, perpustakaan dapat meningkatkan layanan, serta memudahkan pekerjaan pustakawan dalam mengelola perpustakaan tersebut.

Akan tetapi tentu saja terdapat beberapa konsekuensi dalam membangun sebuah perpustakaan digital, misalnya proses digitalisasi dokumen, kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, kebutuhan server dan koneksi, kebutuhan penyimpanan data dan lain-lain.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membahas permasalahan diatas dengan judul RANCANG BANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL PADA PERPUSTAKAAN STT YBSI TASIKMALAYA SUBSISTEM SKRIPSI DAN LAPORAN PENELITIAN.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang dan membangun perpustakaan digital pada perpustakaan STT YBSI Tasikmalaya untuk meningkatkan layanan perpustakaan yang telah berjalan.

1.3. Tujuan Penelitian

Dari uraian rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun perpustakaan digital pada perpustakaan STT YBSI Tasikmalaya.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

a. Bagi penulis: mengembangkan dan menerapkan keilmuan yang telah didapat selama masa perkuliahan.

b. Bagi perpustakaan: dapat meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.

c. Bagi anggota: memudahkan dalam melakukan pencarian informasi yang dibutuhkan.

1.5. Batasan Masalah

Agar penelitian tidak berkembang lebih luas, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:

a. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mengolah data koleksi perpustakaan digital, pendaftaran anggota perpustakaan dengan sistem keamanan captcha dan enkripsi kata sandi menggunakan enkripsi MD5, layanan pengunduhan koleksi perpustakaan bagi anggota dan pembuatan laporan rekapitulasi perpustakaan digital.

b. Perpustakaan digital ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. Dengan desain halaman menggunakan

2

Page 3: Perpustakaan Digital

HTML, CSS dan Javascript, serta dikembangkan menggunakan aplikasi Apache Server dan database MySQL.

1.6. Metodologi Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya:

a. Studi Literatur

Yaitu suatu aktivitas penelitian untuk mendapatkan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper, makalah dan berbagai referensi dari internet yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

b. Wawancara

Yaitu melakukan tanya jawab tentang keadaan perpustakaan STT YBSI.

c. Observasi

Yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara melihat dan mengamati langsung ke lapangan.

II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan atau library dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa romawi “librarium” yang terdiri dari kata “liber” yang artinya buku dan “armarium” yang artinya lemari. Sehingga perpustakaan atau library dapat diartikan sebagai lemari yang berisi buku-buku.

Sedangkan menurut istilah perpustakaan adalah institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian serta rekreasi

intelektual bagi masyarakat. (Wahyu Supriyanto, Ahmad Muhsin: 2008,15). Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak versi mengenai pengertian perpustakaan. Namun dari pengertian-pengertian tersebut mempunyai persamaan, bahwa perpustakaan terdiri dari tiga unsur utama yaitu: tempat, koleksi serta manusia yang mengaksesnya.

2.2. Sejarah Perkembangan Perpustakaan di Indonesia

Sejarah perpustakaan di Indonesia ditemukan di beberapa kerajaan kuno pada jaman dahulu. Dimulai pada tahun 400-an yaitu saat tulisan Pallawa ditemukan dari periode Kerajaan Kutai. Selain itu, di kerajaan Tarumanegara banyak dijumpai kaum Brahmana yang tentunya memerlukan buku atau manuskrip keagamaan yang mungkin disimpan di kediaman pendeta. Sedangkan pada sekitar tahun 695 M di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama Budha melalui berbagai buku yang tentu saja disimpan di rumah pendeta.

2.3. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi yang pada hakikatnya merupakan bagian dari penyelenggaraan perguruan tinggi. Pemerintah telah mengatur tentang perpustakaan perguruan tinggi dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 55 menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi harus memiliki Perpustakaan. Sedangkan Perpustakaan Perguruan Tinggi (PPT) merupakan Unit

3

Page 4: Perpustakaan Digital

Pelaksana Teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayani sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Adapun yang termasuk dalam Perguruan Tinggi meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan atau Perguruan Tinggi lain yang sederajat.

2.4. Perpustakaan STT YBSI Tasikmalaya

Sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai perpustakaan perguruan tinggi, maka STT YBSI selaku lembaga perguruan tinggi yang terletak di wilayah Kota Tasikmalaya berkewajiban untuk membangun sebuah perpustakaan sebagai sumber referensi kegiatan belajar mengajar bagi para mahasiswa dan dosennya.

2.5. Perpustakaan Digital (Digital Library)

Perpustakaan Digital adalah sebuah sistem yang memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui perangkat digital (Sismanto, 2008). Layanan perpustakaan digital meliputi hampir seluruh jenis media, seperti: gambar, suara, animasi, video, buku elektronik bahkan artefak digital. Selain itu perpustakaan digital pun dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan berbagai macam produk intelektual, seperti: jurnal, artikel, makalah, tugas akhir, skripsi, thesis, dan juga disertasi.

2.6. Unified Modelling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang

berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek. Dalam metode UML terdapat beberapa diagram yang sering digunakan dalam mendesain perangkat lunak. Namun yang akan penulis bahas kali ini hanya tiga, yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram.

2.7. Metode Pengujian Perangkat Lunak BlackBox

Pengujian kotak hitam (black box) berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.

Metode pengujian black box mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima.

Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi, GUI, arsitektur client/server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan teknik khusus untuk pengujian perangkat lunak.

2.8. PHP dan HTML2.8.1. Sejarah PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP

4

Page 5: Perpustakaan Digital

banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.2.8.2. Pengertian HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML.

2.9. MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows, MySQL merupakan program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).

Selain itu, MySQL juga adalah sebuah aplikasi Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL,

namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Perancangan Sistem Dalam melakukan analisis

dan perancangan sistem, penulis menggunakan metode Unifield Modelling Language (UML). Metode tersebut merupakan metode yang paling baik dalam melakukan perancangan program aplikasi berbasis objek.

Dalam metode UML terdapat beberapa diagram untuk menggambarkan prosedur yang berlaku pada sistem tersebut. Dibawah ini adalah diagram-diagram UML yang menggambarkan prosedur dari sistem perpustakaan digital STT YBSI Tasikmalaya.3.1.1. Rancangan Use Case

Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram Perpustakaan Digital STT YBSI

Dalam sistem perpustakaan digital STT YBSI Tasikmalaya terdapat tiga aktor yang saling berinteraksi dalam sistem tersebut. Penjelasannya sebagai berikut:

a. Mahasiswa/AlumniMahasiswa/alumni adalah

mahasiswa maupun alumni STT YBSI yang belum mendaftar menjadi anggota perpustakaan digital STT YBSI. Untuk dapat mencari maupun mengunduh skripsi dan laporan penelitian (selanjutnya disebut buku)

5

Page 6: Perpustakaan Digital

pada perpustakaan digital STT YBSI, maka pengguna harus mendaftar dulu dengan mengklik link pendaftaran mahasiswa/alumni yang sudah tersedia.

Setelah itu mahasiswa/alumni harus menunggu beberapa saat hingga administrator memvalidasi nim, nama, jurusan dan angkatan mahasiswa atau alumni untuk masuk dan mulai mencari maupun mengunduh berkas buku.

b. PengunjungPengunjung adalah masyarakat umum diluar lingkungan kampus STT YBSI Tasikmalaya yang ingin mencari buku di perpustakaan digital STT YBSI Tasikmalaya. Pengunjung hanya bisa mencari buku serta membaca abstraknya tanpa dapat mengunduh berkas buku tersebut.

c. AdministratorAdministrator adalah petugas perpustakaan digital yang bertugas untuk menginput maupun mengatur buku dan mengolah berita. Selain itu, administrator juga bertugas untuk memvalidasi form pendaftaran yang telah diajukan oleh mahasiswa maupun alumni dengan memeriksa nim, nama, jurusan maupun angkatannya. Jika data tersebut tidak sesuai, maka administrator dapat menolak pendaftaran mahasiswa atau alumni tersebut dan data pendaftaranpun akan dihapus dari database.3.1.2. Rancangan Activity Diagram

3.1.2.1. Activity Diagram Mengolah Buku

Gambar 3.2 Activity Diagram Mengolah Buku

3.1.2.2. Activity Diagram Mengolah Berita

Gambar 3.3 Activity Diagram Mengolah Berita

3.1.2.3. Activity Diagram Pendaftaran

Gambar 3.4 Activity Diagram Pendaftaran3.1.2.4. Activity Diagram Validasi

Pendaftaran

Gambar 3.5 Activity Diagram Validasi Pendaftaran

3.1.2.5. Activity Diagram Pencarian Buku Oleh Anggota

6

Page 7: Perpustakaan Digital

Gambar 3.6 Activity Diagram Pencarian Buku Oleh Anggota

3.1.2.6. Activity Diagram Pencarian Buku Oleh Pengunjung

Gambar 3.7 Activity Diagram Pencarian Buku Oleh Pengunjung

3.1.2.7. Activity Diagram Laporan Rekapitulasi Perpustakaan

Gambar 3.8 Activity Diagram Pembuatan Laporan Rekapitulasi Perpustakaan

3.1.3. Rancangan Class Diagram

Gambar 3.9 Class Diagram Perpustakaan Digital STT YBSI

3.2. Perancangan Antar MukaSetiap halaman pada situs Perpustakaan Digital STT YSBI dirancang sedemikian rupa agar memudahkan para pengguna maupun pengunjung dalam menggunakan perpustakaan digital. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang menarik dalam kegiatan mencari referensi bagi para pengguna maupun pengunjung. Berikut ini penjelasan mengenai rancangan antarmuka.

3.2.1. Rancangan Halaman BerandaDesain yang simpel

memudahkan para pengguna maupun pengunjung ketika mengakses halaman beranda. Navigasi yang diletakkan dibawah header (tidak menggunakan sidebar) memberikan kesan luas pada halaman isi. Pada halaman isi terdapat tujuh daftar buku terakhir yang diinputkan, serta disediakan pula link untuk daftar buku selengkapnya. Serta bagian berita diletakkan paling bawah.

Dari halaman ini mahasiswa/alumni dapat langsung mengisikan username dan password dibagian kanan atas halaman (login) untuk masuk ke sistem. Sedangkan administrator harus mengklik link “Halaman Pengurus” pada navigasi untuk masuk ke sistem.

7

Page 8: Perpustakaan Digital

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Beranda3.2.2. Rancangan Halaman

AdministratorUntuk menjaga kesan luas

pada halaman isi, maka menu tetap diletakkan dibawah header. Selain itu untuk memudahkan melihat informasi, terdapat tanggal di bagian kiri atas, serta nama administrator dibagian kanan atas. Pada halaman isi terdapat daftar lengkap buku (Skripsi dan Laporan penelitian) serta link pengolahan buku seperti ubah buku dan hapus buku.

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Administrator

3.2.3. Rancangan Halaman AnggotaRancangan pada halaman

anggota pada dasarnya hampir sama dengan halaman pengurus. Hanya saja pada daftar lengkap buku di halaman isi tidak terdapat link untuk mengolah buku.

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Anggota3.2.4. Rancangan Halaman Laporan

RekapitulasiPada bagian paling atas

laporan terdapat kop laporan. Kemudian dibagian kiri atas terdapat informasi tanggal cetak laporan, serta dibagian kanan atas terdapat halaman laporan. Pada halaman isi laporan terdapat Judul laporan dan isi laporan tersebut. Juga dibagian bawah terdapat data statistik tertentu.

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Laporan Rekapitulasi

IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi SistemBerdasarkan rancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka implementasi sistem perpustakaan digital STT YBSI Tasikmalaya adalah sebagai berikut:

4.1.1. Halaman BerandaHalaman Beranda adalah halaman utama yang pertama kali muncul ketika pengunjung

8

Page 9: Perpustakaan Digital

mengakses situs perpustakaan digital STT YBSI. Pada halaman beranda terdapat informasi-informasi penting seperti tanggal hari ini, daftar buku terbaru, serta berita sebagai media penyampaian informasi dari pengurus perpustakaan kepada mahasiswa, alumni, maupun pengunjung.

Gambar 4.1 Halaman BerandaMenu-menu yang terdapat pada halaman beranda sebagai berikut:

a. Menu beranda, berfungsi sebagai jalan pintas menuju halaman beranda ketika pengunjung berada dihalaman manapun.

b. Menu daftar, berfungsi untuk menjadi anggota perpustakaan digital bagi mahasiswa maupun alumni STT YBSI. Mahasiswa dan alumni cukup memasukkan data-data yang diperlukan seperti Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Nama, Jurusan dan lain-lain.

c. Menu halaman pengurus, menu ini khusus digunakan untuk administrator perpustakaan digital. Administrator akan dibawa ke halaman login untuk masuk ke sistem. Setelah memasukkan username dan password yang sesuai, maka administrator dapat melakukan kegiatan selanjutnya.

d. Menu petunjuk, berfungsi untuk mengunduh buku petunjuk penggunaan situs perpustakaan digital STT YBSI yang berformat PDF.

4.1.2. Halaman Administrator

Gambar 4.2 Halaman AdministratorMenu-menu yang terdapat

pada halaman administrator yaitu menu keluar untuk kembali ke halaman beranda, menu awal untuk kembali ke tampilan awal, menu entri data untuk memasukkan data buku baru, menu validasi pendaftaran untuk memvalidasi pendaftaran apakah sesuai atau tidak, menu akun administrator untuk memanipulasi akun administrator, menu atur berita untuk mengelola berita serta menu laporan untuk membuat laporan rekapitulasi perpustakaan digital.4.1.3. Halaman Anggota

Halaman anggota hanya dapat diakses oleh mahasiswa atau alumni STT YBSI yang telah mendaftar dan form pendaftarannya telah divalidasi oleh administrator. Tampilan awal halaman anggota menampilkan seluruh koleksi perpustakaan digital STT YBSI

Menu-menu yang terdapat pada halaman anggota, yaitu menu keluar untuk kembali ke halaman beranda, menu awal untuk kembali ke tampilan awal, serta menu ubah profil untuk mengganti username, password, maupun alamat email anggota.

9

Page 10: Perpustakaan Digital

Gambar 4.3 Halaman Anggota

4.1.4. Halaman Detail BukuHalaman detail buku

berfungsi untuk menampilkan informasi buku secara lengkap. Halaman detail buku dapat diakses dengan cara mengklik judul buku yang diinginkan. Informasi yang ditampilkan yaitu judul buku, abstrak, serta informasi penting lainnya yang terdapat pada tabel properti. Anggota juga dapat mengunduh buku dengan mengklik link yang tersedia.

Gambar 4.4 Halaman Detail Buku4.2. Pengujian Perangkat Lunak

Menggunakan Black Box

Dalam pengujian perangkat lunak menggunakan black box terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti Equivalence Partioning, Boundary Value Analysis (BVA) dan Comparison Testing. Maka pada sistem Perpustakaan Digital STT YBSI, penulis menggunakan salah satu metode yaitu Equivalence Partioning.4.2.1. Pengujian Login Anggota

Untuk pengujian login anggota dilakukan beberapa skenario untuk memastikan bahwa sistem bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Oleh karena itu dipersiapkan beberapa data untuk melakukan pengujian. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian login anggota.

No Skenario Pengujian

Hasil yang diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1

Mengosongkan penggunaname dan password kemudian mengklik tombol “Masuk”

Sistem akan menolak akses login dan memunculkan pesan: “Username dan Password kosong!”

Sistem menolak akses login dan memunculkan pesan: “Username dan Password kosong!”

Valid

2

Memasukkan satu data dan mengosongkan data lainnya kemudian mengklik tombol “Masuk”

Sistem akan menolak akses login dan memunculkan pesan: “Username atau Password kosong!”

Sistem menolak akses login dan memunculkan pesan: “Username atau Password kosong!”

Valid

3

Memasukkan username yang benar dan memasukkan password yang salah kemudian mengklik tombol “Masuk”

Sistem akan menolak akses login dan memunculkan pesan: “Password salah!”

Sistem menolak akses login dan memunculkan pesan: “Password salah!”

Valid

4 Memasukkan username yang salah dan

Sistem akan menolak akses login dan memunculkan

Sistem menolak akses login dan memunculkan

Valid

10

Page 11: Perpustakaan Digital

memasukkan password yang benar kemudian mengklik tombol “Masuk”

pesan: “Username tidak terdaftar!”

pesan: “Username tidak terdaftar!”

5

Memasukkan username yang benar dan memasukkan password yang benar kemudian mengklik tombol “Masuk”

Sistem akan menerima akses login dan memunculkan halaman anggota

Sistem menerima akses login dan memunculkan halaman anggota Valid

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Login Anggota

IV.2.2. Pengujian Pendaftaran Anggota

Untuk mengantisipasi munculnya kesalahan, maka semua input pada halaman pendaftaran anggota dibatasi panjang maksimalnya sesuai dengan ukuran field yang ada pada database. Misalnya untuk username dan password dibatasi hingga 16 karakter, sehingga jika pengguna memasukan lebih dari 16 karakter maka sistem akan menolaknya. Berikut ini tabel hasil pengujian pendaftaran anggota.

No Skenario Pengujian

Hasil yang diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1

Mengosongkan semua data kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Semua data harus diisi.”

Sistem menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Semua data harus diisi.”

Valid

2

Mengisi salah satu data dengan benar dan mengosongkan data lainnya kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Semua data harus diisi.”

Sistem akan menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Semua data harus diisi.”

Valid

3 Mengisi Sistem akan Sistem Valid

semua data dengan benar dan mengisi kode verifikasi yang salah kemudian mengklik tombol “Simpan”

menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Kode verifikasi tidak sesuai.” dan data yang diisi tidak hilang kecuali password.

menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Kode verifikasi tidak sesuai.” dan data yang diisi tidak hilang kecuali password.

4

Mengisi semua data dengan benar dan mengisi password yang tidak sesuai kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Password tidak sesuai.” dan data yang diisi tidak hilang.

Sistem menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Kode verifikasi tidak sesuai.” dan data yang diisi tidak hilang.

Valid

5

Mengisi semua data dengan benar kemudian mengklik tombol “Masuk”

Sistem akan menerima perintah simpan dan memunculkan halaman pendaftaran sukses

Sistem menerima perintah simpan dan memunculkan halaman pendaftaran sukses

Valid

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Pendaftaran Anggota

IV.2.3. Pengujian Entri DataPada halaman entri data

terdapat tanda bintang (*) yang menandakan bahwa data tersebut wajib diisi, jika tidak maka sistem akan memunculkan pesan kesalahan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan dalam penyimpanan data di database. Kode buku sudah terisi otomatis menggunakan fungsi, sehingga pengguna tinggal mengisi data lainnya.

Semua input pun dibatasi jumlah karakternya untuk mengurangi kesalahan. Berkas yang diunggah ukurannya tidak boleh lebih dari lima mega bytes (5 Mb), untuk menghemat penyimpanan server. Berikut ini tabel hasil pengujian entri data.

No Skenario Pengujian

Hasil yang diharapkan

Hasil Pengujian

Kesimpulan

1 Tidak melakukan perubahan pada input

Sistem akan menolak perintah simpan dan

Sistem menolak perintah simpan dan

Valid

11

Page 12: Perpustakaan Digital

dan mengklik tombol “Simpan”

memunculkan pesan: “Data bertanda * harus diisi semua.”

memunculkan pesan: “Data bertanda * harus diisi semua.”

2

Mengisi semua data yang wajib diisi dan mengosongkan data lainnya kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menerima perintah simpan dan memunculkan halaman administrator dengan pesan: “Data berhasil disimpan”

Sistem menerima perintah simpan dan memunculkan halaman administrator dengan pesan: “Data berhasil disimpan”

Valid

3

Mengisi semua data yang wajib diisi dan berkas dengan ukuran lebih dari 5 Mb kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Ukuran berkas terlalu besar. Maksimal 5 Mb.”

Sistem menolak perintah simpan dan memunculkan pesan: “Ukuran berkas terlalu besar. Maksimal 5 Mb.”

Valid

4

Mengisi semua data yang wajib diisi dan berkas dengan ukuran kurang dari 5 Mb kemudian mengklik tombol “Simpan”

Sistem akan menerima perintah simpan dan memunculkan halaman administrator dengan pesan: “Data berhasil disimpan”

Sistem menerima perintah simpan dan memunculkan halaman administrator dengan pesan: “Data berhasil disimpan”

Valid

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Entri Data

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. SimpulanBerdasarkan penjelasan dari

bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Perpustakaan digital berbasis web diperlukan bagi perpustakaan perguruan tinggi untuk mempermudah pencarian dan pendistribusian karya ilmiah civitas akademikanya. Akan tetapi hal ini menimbulkan beberapa resiko misalnya pelanggaran terhadap

HAKI, penyerangan terhadap situs web (robot, spam, hacker dan lain-lain).

b. Sistem yang dirancang dapat mempercepat dan mempermudah proses pencarian skripsi dan laporan penelitian sehingga membantu anggota dan pengunjung perpustakaan dalam mencari referensi yang dibutuhkan.

c. Sistem yang dirancang telah memenuhi persyaratan minimal keamanan terhadap penyerangan situs web, dengan menggunakan kode keamanan CAPTCHA dan enkripsi password menggunakan enkripsi md5.

5.2. SaranUntuk pengembangan lebih

lanjut, maka penulis mempunyai beberapa saran sebagai berikut:

a. Proses penghitungan jumlah lihat maupun diunduh buku sehingga dapat terlihat buku mana yang paling sering dilihat maupun diunduh.

b. Adanya buku tamu bagi pengunjung, sehingga sistem dapat merekam umpan balik dari pengunjung demi kemajuan perpustakaan digital.

VI. DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU-BUKU

Anhar. 2010. Panduan Menguasi PHP dan MYSQL Secara Otodidak. Jakarta : Media Kita

Dharwiyanti, Sri., Romi Satria Wahono. 2003. Pengantar Unified Modelling Language (UML) : http://www.ilmukomputer.com/umum/yantiuml.php

Februariyanti, Herny., Eri Zuliarso. 2012. Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal Elektronik. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, 2: 124-132

12

Page 13: Perpustakaan Digital

Fowler, Martin. 2004. UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language. Boston : Pearson Education, Inc.

H.S., Suryadi. 1996. Pengantar Basis Data. Jakarta : GunadarmaMahya, Riwayatul. 2010. Rancang Bangun

Digital Library Pada Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA. Yogyakarta: Andi Offset

Suprianto, Wahyu., Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta : Kanisius

B. INTERNET

http://www.websiteflashmedia.com diakses

tanggal 29 Maret 2014

http://www.duniaperpustakaan.com diakses

tanggal 29 Maret 2014

https://sites.google.com/site/perpustakaanfti/

diakses tanggal 30 April 2014

13