PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun...

91

Transcript of PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun...

Page 1: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri
Page 2: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2020

Kami telah mereviu laporan kinerja Institut Seni Indonesia Surakarta

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk tahun

anggaran 2020 sesuai pedoman reviu atas laporan kinerja.

Substansi informasi yang dimuat dalam laporan kinerja menjadi

tanggungjawab manajemen Institut Seni Indonesia Surakarta.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa laporan

kinerja telah disajikan secara akurat, andal, dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang

menimbulkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang

disajikan di dalam laporan kinerja ini.

Surakarta , Januari 2021 Ketua SPI ISI Surakarta

Drs. Supriyanto, M.Sn NIP 196301201989031002

Page 3: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

No. Pernyataan Check

List

I Format 1. Laporan Kinerja telah menyajikan data

penting Unit Kerja 2. Laporan Kinerja telah menyajikan

informasi target kinerja

3. Laporan Kinerja telah menyajikan capaian

kinerja yang memadai

4. Telah menyajikan lampiran yang

mendukung informasi pada badan laporan

5. Telah menyajikan upaya perbaikan ke depan

6. Telah menyajikan akuntabilitas keuangan

II Mekanisme penyusunan

1. Laporan Kinerja disusun oleh unit

Organisasi yang memiliki tugas dan fungsi

menyusun Laporan Kinerja

2. Informasi yang disampaikan dalam

Laporan Kinerja telah didukung dengan data

yang memadai

3. Telah terdapat mekanisme penyampaian data

dan informasi dari unit organisasi ke unit

penyusun Laporan Kinerja

4. Telah ditetapkan penanggungjawab

pengumpulan data/informasi dari setiap Unit

Kerja

5. Data/informasi yang disampaikan dalam

Laporan Kinerja telah diyakini keandalannya

6. Analisis dalam Laporan Kinerja telah

diketahui oleh unit organisasiterkait

7. Laporan Kinerja bulanan merupakan

gabungan partisipasi dari bawahnya

III Substansi 1. Tujuan/sasaran dalam Laporan Kinerja

telah sesuai dengan tujuan/sasaran

dalam perjanjian kinerja

2. Tujuan/sasaran dalam Laporan Kinerja

telah selaras dengan rencana stategis

Page 4: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

No. Pernyataan Check

List

3. Jika butir 1 dan 2 jawabannya tidak,

maka terdapat penjelasan yang memadai 4. Tujuan/sasaran dalam Laporan Kinerja telah

sesuai dengan tujuan/sasaran dalam indikator

kinerja

5. Tujuan/sasaran dalam Laporan Kinerja telah

sesuai dengan tujuan/sasaran dalam indikator

kinerja utama

6. Jika butir 4 dan 5 jawabannya tidak, maka

terdapat penjelasan yang memadai

7. Telah terdapat perbandingan data kinerja

dengan tahun lalu, standar nasional dan

sebagainya yang bermanfaat

8. Indikator Kinerja telah cukup mengukur

tujuan/sasaran

9. Jika butir 8 jawabannya tidak, maka

terdapat penjelasan yang memadai

10. Indikator Kinerja telah SMART

10. Indikator Kinerja telah SMART

Page 5: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Jalan Ki Hadjar Dewantara No. 19, Surakarta 57126

Jawa Tengah, Indonesia, Telepon: 0271-647658. Fax: 0271-646175

E-mail: [email protected], Website: www.isi-ska.ac.id

KEPUTUSAN

REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA NOMOR 621/IT6.1/KP/2020

TENTANG

PENGANGKATAN TIM SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2020

REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA,

Menimbang : a. bahwa Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai perguruan tinggi milik pemerintah, yang salah satu tugasnya adalah

memberikan pelayanan kepada publik di bidang pendidikan tinggi perlu melaporkan kinerja institusi kepada publik secara

akuntabel; b. bahwa dalam rangka peningkatan dan pengendalian capaian

kinerja disetiap unit kerja, perlu adanya penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja di lingkungan Institut Seni Indonesia Surakarta;

c. bahwa untuk keperluan tersebut di atas perlu dibentuk Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

d. bahwa berdasarkan butir a, b, dan c, tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Institut Seni

Indonesia Surakarta.

Mengingat: 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi (lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 158, tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5336);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

16, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4496);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 1842); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman

Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Page 6: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Instansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 986); 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22

Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Nomor 17 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Seni Indonesia Surakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 626);

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Nomor 29 Tahun 2017 tentang Statuta Institut Seni Indonesia

Surakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

615);

9. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 10. Peraturan Rektor Institut Seni Indonesia No 01 Tahun 2017

tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Internal ISI

Surakarta.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PENGANGKATAN TIM SISTEM

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DI LINGKUNGAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2020.

KESATU : Mengangkat nama-nama yang tersebut pada lampiran Keputusan ini sebagai Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) Institut Seni Indonesia Surakarta.

KEDUA : dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan Rektor

Nomor 577/IT6.1/KP/2019 Tentang Satuan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Institut Seni Indonesia Surakarta dinyatakan dicabut dan tidak berlaku;

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada DIPA Institut Seni Indonesia Tahun Anggaran

Tahun Anggaran 2020.

Page 7: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal, 23 September 2020

REKTOR

GUNTUR

Tembusan Yth: 1. Kepala unit terkait; dan

2. Yang bersangkutan.

Page 8: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

LAMPIRAN : KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

NOMOR : 621/ IT6.1/KP/2019 TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2020

PENGANGKATAN TIM SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2020

1. Penanggung Jawab : Dr. Drs. Guntur, M.Hum.

2. Ketua : Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn.

3. Sekretaris : Wiwik Setyowati, S.Si., M.M.

4. Anggota : 1. Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum.

2. Dr. R.M. Pramutomo, M.Hum.

3. Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn.

4. Joko Budiwiyanto, S.Sn., M.A.

5. Dr. Slamet, M.Hum.

6. Prastawa Sunu, S.Sos., M.M.

7. Drs. Supriyanto, M.Sn.

8. Jaka Susilo, S.E.

9. Jamal. SIP, M.A.

10. Sunarya, S.E.

11. Amilia Trisna, S.Sn.

12. Ana Anik Widowati, S.E.

13. Whilda Kamila Sari, S.Si.

Ditetapkan di Surakarta

REKTOR,

GUNTUR

Page 9: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... iv

ISI SURAKARTA DALAM GRAFIK ...................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

a. Gambaran Umum ........................................................................................................... 1

b. Dasar Hukum ................................................................................................................. 2

c. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi ....................................................... 3

d. Permasalahan Utama yang Dihadapi Organisasi .......................................................... 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................................................... 11

a. Rencana Strategis ........................................................................................................... 11

b. Visi ISI Surakarta ........................................................................................................... 11

c. Misi ISI Surakarta .......................................................................................................... 11

d. Tujuan ............................................................................................................................ 12

e. Sasaran ........................................................................................................................... 12

f. Indikator Kinerja ............................................................................................................ 13

g. Arah Kebijakan .............................................................................................................. 14

h. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ...................................................................................... 15

i. Pagu Anggaran ISI Surakarta Tahun 2020..................................................................... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................... 17

a. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................................... 17

b. Realisasi Anggaran ........................................................................................................ 57

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................... 66

Page 10: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 ii

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja ISI Surakarta tahun 2020 dalam rangka memenuhi kewajiban yang

diamanahkan dalam Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (Permenpan No.29 Tahun 2010) mengenai Teknis Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia No 39 tahun 2020 tentang SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peraturan Presiden

No. 29 Tahun 2014 tentang SAKIP; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan kinerja ISI Surakarta menginformasikan capaian kinerja yang telah dihasilkan dari target

kinerja yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2020 dan melaporkan hasil dari

pelaksanaannya. Target yang ditetapkan di dalam perjanjian kinerja sesuai dengan target yang

tercantum dalam Sasaran Renstra 2020-2024. Keberhasilan ini merupakan upaya bersama seluruh

sivitas akademika dan seluruh warga atau masyarakat kampus ISI Surakarta. Kerja keras, dedikasi,

kebersamaan, dan loyalitas dari seluruh warga ISI Surakarta telah menorehkan suatu prestasi. Meski

dalam kondisi sulit, karena keterbatasan anggaran yang ada, namun dapat mewujudkan setapak

demi setapak visi, misi, dan tujuan ISI Surakarta.

Pada kesempatan ini saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh: 1)

mahasiswa, 2) tenaga pendidik, dan 3) tenaga kependidikan. Kerja keras, dedikasi, kebersamaan,

dan loyalitas yang tinggi itu perlu tetap terjaga dari waktu ke waktu, dari seluruh individu, dari

tingkat institut, fakultas, lembaga, program studi, dan seluruh unit kerja di lingkungan ISI

Surakarta.

Pengharagaan dan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dalam penyusunan LAKIP ISI

Surakarta: 1) Wakil Rektor Bidang Akademik; 2) Wakil Rektor Bidang Sumber Daya; 3) Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswa, Kerjasama, dan Alumni; 4) Dekan Fakultas Seni Pertunjukan; 5)

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain; 6) Ketua LP2MP3M; 7) Kepala Biro AUK; 8) Kepala Biro

AKP; 9) Kabag. Perencanaan; 10) Kasubbag. Perencanaan Program dan Anggaran; 11) Kasubag.

Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran; 12) Ketua SPI; dan 13) seluruh staf penyusun LAKIP

Page 11: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri
Page 12: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 iv

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Institut Seni

Indonesia Surakarta merupakan

manifestasi dari pertanggungjawaban

atas pelaksanaan program dan kegiatan

yang tertuang dalam Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) tahun anggaran 2020.

Rencana Kegiatan tahun 2020

merupakan implementasi rencana

strategis (RENSTRA) ISI Surakarta

tahun 2021-2024.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah, ISI Surakarta setiap tahun menyusun

LAKIP. Penyusunan LAKIP melibatkan: 1) unsur pimpinan institut, yakni Rektor, Wakil Rektor Bidang

Akademik, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, dan Wakil Rektor Bidang

Kemahasiswaan; 2) unsur pimpinan pelaksana administrasi, yakni: Kepala Biro Umum dan Keuangan;

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan; 3) unsur pimpinan fakultas dan pascasarjana; 4)

pimpinan lembaga; 5) unsur pelaksana administrasi, yakni Kasubag. Evaluasi Pelaksanaan Program dan

Anggaran, dan Kasubag. Perencanaan Program dan Anggaran; dan 6) Satuan Pengawas Internal.

Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan LAKIP adalah Metode analisis data yang digunakan adalah

metode deskriptif bersifat sistematis, terencana dan terstruktur. Data yang digunakan meliputi kuantitatif dan

kualitatif tentang indikator kinerja, target kinerja diperoleh dari setiap unit kerja di lingkungan ISI Surakarta

kemudian diklasifikasi dan dianalisis sesuai dengan sasaran kinerja.

Arah kebijakan Renstra 2020 – 2024 ditujukan untuk (1) menerapkan dan mengembangkan penelitian

artistik; (2) kemitraan penelitian dan penciptaan seni tingkat nasional dan internasional; (3) diseminasi dan

publikasi karya seni bertarap nasional dan internasional; (4) penguatan kompetensi dan profesionalitas

sumber daya manusia; dan (5) tata kelola yang bersih dan akuntabel. Kebijakan tersebut menjadi pedoman

perencanaan dan pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2020. Capaian kinerja dalam meningkatkan

layanan tri dharma perguruan tinggi pada tahun 2020 menghasilkan peningkatan kinerja yang progresif.

Capaian kinerja kelembagaan ditandai dengan capaian nilai SAKIP pada tahun 2020 adalah A (BAIK) dan

Page 13: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 v

nilai kinerja anggaran 89,85. Pada tahun 2019 peningkatan kinerja kelembagaan dicapai dalam kinerja

penelitian meraih kategori UTAMA.

Capaian kinerja bidang akademik dan kemahasiswaan menunjukkan rata-rata rasio pendaftar dan daya

tampung S-1 adalah 1 : 4, D-IV : 1:1,16. Prosentase jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi dan yang

melakukan registrasi program S-1 : 80%, D-IV : 78%. S-2 : 95%, dan S-3: 92%. Rata-rata jumlah lulusan

ISI Surakarta dalam 3 tahun terakhir untuk program sarjana/diploma empat adalah 370 orang, program

Magister 49 orang, dan program Doktor 9 orang. Apabila dibandingkan dengan rata – rata jumlah mahasiswa

diterima maka persentase rata – rata jumlah lulusan dalam 3 tahun terakhir untuk program S-1 dan D-4

adalah 45,9%%, program magister : 98%, dan program doktor : 75%. Dengan rata-rata lama masa studi 65

bulan (Sarjana), 29 bulan (Magister), dan 56 bulan (Doktor). Rata-rata IPK lulusan untuk program S-1

adalah 3,29 (2019 : 3,38), S-2 adalah 3,68 (2019 : 3,45), dan S-3 adalah 3,71 (2019 : 3,95). Prestasi

mahasiswa adalah 46 prestasi (112% dari capaian tahun 2019).

Lulusan yang langsung bekerja mencapai 81,8% dan 87,4% bekerja sesuai bidangnya. Jumlah tersebut

tersebar ke dalam pekerjaan sebagai PNS (17%), pegawai BUMN (0,5%), karyawan swasta (34,5%), tenaga

kontrak (18,5%), dan usaha mandiri (29,5%). Lulusan ISI Surakarta yang sudah bekerja menunjukkan

kapasitas yang baik di dunia kerja, baik dalam hal kompetensi keilmuan, kepribadian, maupun kemampuan

untuk menjalin komunikasi dan kerjasama. Kemampuan Bahasa inggris masih menjadi kelemahan

kompetensi lulusan.

Bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menghasilkan kinerja jumlah judul penelitian pada

tahun 2020 adalah 102 judul atau meningkat 172% dari tahun 2019. Jumlah pengabdian masyarakat

mencapai 19 judul atau 56% dari tahun 2019. Situasi pandemi menjadi penyebab utama menurunnya jumlah

pengabdian kepada masyarakat karena karakter pengabdian pada masyarakat bidang seni bersifat komunal

atau mengumpulkan orang banyak. Jumlah publikasi ilmiah mencapai 157 artikel atau 118% dari tahun 2019.

Perolehan HaKI sejumlah 150 sertifikat atau 116% dari perolehan tahun 2019. Produk inovasi dan karya

seni sejumlah 45 karya atau 104% dari capaian tahun 2019.

Evaluasi capaian kinerja tahun 2020 menunjukkan bahwa ISI Surakarta telah mampu meraih capaian kinerja

di atas target yang ditetapkan untuk sasaran 1)Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan

Ditjen Pendidikan Tinggi (Nilai SAKIP A dari target yang ditetapkan BB dan nilai kinerja anggaran 89,85

dari target yang ditetapkan 80); 2) Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi (124% dari target

yang ditetapkan); 3) Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran (136% dari target yang

ditetapkan). Indikator akreditasi internasional belum bisa dicapai oleh ISI Surakarta karena masih dalam

tahap identifikasi dan observasi ketentuan yang berlaku dalam akreditasi internasional.

Pencapaian target kinerja pada sasaran meningkatnya kualitas dosen masih menjadi tantangan bagi ISI

Page 14: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 vi

Surakarta. Dari 3 indikator kinerja, terdapat 2 indikator kinerja yang belum tercapai. Yaitu (1) persentase

dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain, bekerja sebagai praktisi di dunia industri, dan membina

prestasi mahasiswa dengan capaian 94% dari target; (2) persentase dosen tetap berkualifikasi akademik S-3,

memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui dunia industri dan dunia kerja atau berasal dari kalangan

praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja dengan capaian 83%. Target kinerja untuk indikator ke-

3, jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi

internasional atau diterapkan oleh masyarakat meraih capaian kinerja 210% dari target yang ditetapkan.

Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung baik internal maupun eksternal. Faktor pendukung

internal meliputi: 1) adanya dasar hukum yang baru, yakni PERMENDIKBUD Nomor 9 tahun 2019 tentang

Perubahan atas peraturan Mendikbud Nomor 11 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan 2) peningkatan kualitas kinerja manajemen pengelolaan institut, fakultas, biro,

lembaga, dan unit kerja lain melalui skema peta jalan reformasi birokrasi; 3) meningkatnya profesionalisme

dosen dengan sertifikat pendidik; 4) produktivitas usulan penelitian dan pengabdian pada masyarakat; 5)

standar luaran hasil penelitian/penciptaan seni; 6) insentif institut untuk publikasi jurnal internasional; dan

7) insentif buku ajar. Faktor eksternal meliputi: 1) ketersediaan dana pemerintah dalam tunjangan sertifikat

pendidik; dan 2) ketersediaan anggaran dari Kemendikbud, dan kerjasama dengan mitra pemerintah

kabupaten/kota/provinsi maupun dunia usaha dunia industri dalam penelitian/penciptaan seni dan PPM

dosen ISI Surakarta.

Surakarta, 29 Januari 2021

Tim Penyusun

Page 15: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 vii

22

41 45

-

10

20

30

40

50

2018 2019 2020

Prestasi Mahasiswa 2018-2020

7

47

112

33

13

Jabatan Akademik Dosen 2020

Guru besar Lektor Kepala Lektor Kepala

Asisten Ahli Pengajar

4 4 4

9 9 10

2 2 10

5

10

15

Jumlah Program Studi Terakreditasi 2018 -2020

Terakreditas A Terakreditas B Terakreditas C

41

79 79

1

10

25

6 6

14

1 2

12

0 0

914 9 1317

10 5

20 17

0

T A H U N 2 0 1 8 T A H U N 2 0 1 9 T A H U N 2 0 2 0

PUBLIKASI ILMIAH

Jurnal penelitian tidak terakreditasi Jurnal penelitian nasional terakreditasi Jurnal penelitian internasional

Jurnal penelitian internasional bereputasi Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi Seminar nasional

Seminar internasional Tulisan di media massa nasional

ISI SURAKARTA DALAM GRAFIK

Page 16: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 viii

PAGU DAN REALIASASI ANGGARAN 2020

URAIAN BOPTN RM PNBP PDD (ISBI) JUMLAH %

BIDANG I

Pagu 1.708.469.000 0 8.628.180.000 0 10.336.649.000

74,40% Realisasi 926.507.255 0 6.764.130.238 0 7.690.637.493

Sisa Anggaran 781.961.745 0 1.864.049.762 0 2.646.011.507

BIDANG II

Pagu 671.328.000 65.010.042.000 17.135.132.000 3.500.000.000 86.316.502.000

83,13% Realisasi 60.477.312.194 11.277.795.626 1.996.597.479 71.755.107.820

Sisa Anggaran 5.204.057.806 5.857.336.374 1.503.402.521 14.561.394.180

BIDANG III

Pagu 1.884.780.000 0 0 0 1.884.780.000

52,26% Realisasi 985.072.250 0 0 0 985.072.250

Sisa Anggaran 899.707.750 0 0 0 899.707.750

TOTAL PAGU 4.264.577.000 65.010.042.000 25.763.312.000 3.500.000.000 98.537.931.000

81,62% TOTAL REALISASI 62.388.891.699 18.041.925.864 1.996.597.479 80.430.817.563

SISA PAGU 6.885.727.301 7.721.386.136 1.503.402.521 18.107.113.437

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

80.000.000.000

90.000.000.000

BIDANG I BIDANG II BIDANG III JUMLAH

Progress Monitoring Anggaran per Triwulan Tahun 2020

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Page 17: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi seni negeri

di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Lembaga pendidikan tinggi seni tradisional dapat hidup subur di tengah-

tengah lingkungan yang mendukungnya, tentu saja dengan secara wajar dapat memberikan

umpan balik. Pertumbuhan dan laju pengembangan seni, hanya dapat terwujud dengan

adanya inovator/tenaga kreatif seperti pendidik, seniman, kritikus, dan penghayat seni yang

memiliki kemampuan serta sikap terbuka.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun 2019 yang

diubah menjadi Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 82 tahun 2019 tentang

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan bahwa Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sehingga Institut Seni Indonesi Surakarta yang sebelumnya berada di bawah naungan

Kemenristekdikti berubah menjadi institusi seni di bawah Kemendikbud. Institut Seni

Indonesia Surakarta telah melahirkan para seniman besar, cendekiawan seni yang handal,

budayawan, dan kritikus seni. Lembaga ini telah lahir pula karya-karya monumental yang

menjadi penanda zaman dari kehidupan seni tradisional Indonesia. Sejarah kehidupan ISI

Surakarta tidak dapat terlepas dari peran orang-orang yang terlibat di dalamnya, yakni

mereka yang mengelola organisasi dan menduduki posisi pada struktur organisasi dengan

tugas, fungsi, dan kewenangannya.

ISI Surakarta saat ini memiliki dua fakultas dan 13 program studi. Fakultas Seni

Pertunjukan (FSP) membawahi lima Program Studi S-1: 1) Seni Karawitan, 2) Seni

Pedalangan, 3) Seni Tari, 4) Etnomusikologi, dan 5) Seni Teater. Fakultas Seni Rupa dan

Desain (FSRD) membawahi enam Program Studi S-1: 1) Kriya Seni, 2) Seni Rupa Murni,

3) Desain Interior, 4) Televisi dan Film, 5) Fotografi, dan 6) Desain Komunikasi Visual;

serta dua program yaitu D-4: 1) Seni Batik, dan 2) Keris dan Senjata Tradisional. ISI

Surakarta juga menyelenggarakan program pendidikan jenjang Magister dan Doktor.

Program Magister Penciptaan dan Pengkajian seni berdiri sejak tahun 2000, dan Program

Page 18: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 2

Doktor setelah memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk

membuka Program Studi Doktoral (S3) Penciptaan dan Pengkajian seni.

B. Dasar Hukum

Penyelenggaraan program pendidikan ISI Surakarta, dilakukan berdasarkan peraturan

perundang-undangan, sebagai berikut.

1) Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Permenpan No.29 Tahun 2010) mengenai Teknis Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 39 tahun 2020

tentang SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3) Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang SAKIP;

4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5) Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi

atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 17 Tahun 2016 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Institut Seni Indonesia Surakarta

7) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 29 Tahun 2017 Tentang

Statuta Institut Seni Indonesia Surakarta

8) Peraturan Rektor ISI Surakarta No. 2 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan SAKIP ISI

Surakarta;

9) Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor:

408/M/KPT.KP/2017 tanggal 29 September 2017 tentang Pengangkatan Dr.Drs. Guntur,

M.Hum. sebagai Rektor ISI Surakarta periode 2017-2021.

Page 19: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 3

C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi

Visi ISI Surakarta adalah Menjadi perguruan tinggi seni berbasis kearifan budaya

nusantara yang berkelas dunia dalam sistem tata kelola yang akuntabel dan transparan.

Misi ISI Surakarta, yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni dan ilmu seni

berbasis budaya nusantara yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan ISI Surakarta, yaitu (a) menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang

mempunyai kemampuan akademik dan/atau profesional di bidang seni agar dapat berperan

dalam melestarikan, mengembangkan, menerapkan dan/atau memperkaya khazanah seni dan

ilmu seni serta budaya nusantara sebagai akar budaya bangsa; (b) memajukan seni dan ilmu seni

untuk menunjang tumbuh kembangnya seni dan budaya nusantara sebagai akar budaya bangsa

melalui pengkajian, aktivitas seni yang kreatif dan inovatif, publikasi karya ilmiah dan karya

seni demi kejayaan bangsa; (c) mengembangkan dan menyebarluaskan seni dan ilmu seni serta

budaya nusantara untuk meningkatkan ketahanan budaya bangsa; (d) meningkatkan kualitas tata

kelola yang baik (good governance), sehingga mampu mengantisipasi perubahan; dan (e)

meningkatkan jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pemerintah

dan swasta di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

Berdasarkan statuta ISI Surakarta, untuk mencapai visi, misi, dan tujuan ISI Surakarta

menyusun rencana pengembangan jangka panjang, rencana strategis, dan rencana operasional.

Rencana pengembangan jangka panjang ISI Surakarta memuat rencana dan program

pengembangan 25 (dua puluh lima) tahun. Rencana strategis ISI Surakarta memuat rencana

dan program pengembangan 5 (lima) tahun. Rencana operasional ISI Surakarta merupakan

penjabaran dari rencana strategis yang memuat program dan kegiatan selama 1 (satu) tahun.

Untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka pelestarian dan pengembangan seni dan ilmu seni berbasis budaya nusantara yang

unggul dan bermanfaat bagi masyarakat ditetapkan Tata Nilai “Artistik” sebagai budaya kerja

Institut Seni Indonesia Surakarta. Tata Nilai “Artistik” merupakan akronim dari Artikulatif

dalam Inovasi dan Inspiratif dalam Kreasi. Secara filosofis, Artistik memiliki 4 nilai dasar, yaitu

Artikulatif, Inovatif, Inspiratif, dan Kreatif. Bagan organisasi ISI Surakarta adalah sebagai

berikut.

Page 20: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 4

Gambar 1. Bagan Organisasi ISI Surakarta

Organ-organ pada struktur organisasi memiliki tugas dan fungsi yang dapat

dijabarkan secara ringkas di bawah ini:

a. Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan, pertimbangan, dan

pengawasan pelaksanaan kebijakan akademik.

b. Rektor merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik

dan pengelolaan ISI Surakarta. Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina pendidik,

tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. Rektor

memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan tinggi;

2) Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau seni;

Page 21: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 5

3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

4) Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika, pendidik, tenaga kependidikan, dan

mahasiswa;

5) Pelaksanaan pembinaan hubungan dengan lingkungan; dan

6) Pelaksanaan kegiatan layanan administratif.

c. Satuan Pengawasan Inernal merupakan organ yang menjalankan fungsi pengawasan

nonakademik.

d. Dewan Pertimbangan merupakan organ yang menjalankan fungsi pertimbangan

nonakademik dan membantu pengembangan ISI Surakarta.

e. Biro merupakan unsur pelaksana administrasi ISI Surakarta yang menyelenggarakan

pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan ISI Surakarta.

Biro terdiri atas Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan serta Biro Umum

dan Keuangan.

f. Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan di bidang akademik, kemahasiswaan dan alumni, perencanaan, dan kerja

sama. Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan memiliki fungsi sebagai

berikut:

1) Pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2) Pelaksanaan penyusunan rancangan dan pengembangan ISI Surakarta;

3) Pelaksanaan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

4) Pelaksanaan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

5) Pelaksanaan registrasi mahasiswa dan statistik akademik;

6) Pelaksanaan layanan pembinaan minat, bakat, dan kesejahteraan mahasiswa;

7) Pelaksanaan pengelolaan data dan fasilitasi kegiatan alumni;

8) Pelaksanaan koordinasi adminitrasi kerja sama; dan

9) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan anggaran.

g. Biro Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,

kerumahtanggaan, hukum, ketatalaksanaan, kepegawaian, pengelolaan barang milik

negara, dan keuangan. Biro Umum dan Keuangan memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

Page 22: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 6

2) Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

3) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan ketatalaksanaan;

4) Pelaksanaan pengelolaan keuangan;

5) Pelaksanaan urusan kepegawaian; dan

6) Pelaksanaan pengelolaan barang milik negara.

h. Fakultas dan Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor.

i. Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik,

vokasi, dan/atau profesi dalam satu atau beberapa pohon/kelompok ilmu pengetahuan,

teknologi, dan/atau seni.

1) Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di lingkungan fakultas;

2) Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan/atau seni;

3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

4) Pelaksanaan pembinaan pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; dan

5) Pelaksanaan urusan tata usaha.

j. Jurusan merupakan himpunan sumber daya pendukung, yang menyelenggarakan dan

mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam 1 (satu) atau

beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan akademik vokasi, dan/atau profesi dalam 1 (satu) atatu

beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni serta pengelolaan sumber

daya pendukung program studi.

k. Program Studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang

memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu yang memiliki kurikulum dan

metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pedidikan

profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

l. Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan fakultas mempunyai tugas

melakukan kegiatan dalam cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni sebagai

Page 23: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 7

penunjang pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat di lingkungan fakultas.

m. Pascasarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan program magister dan

program doktor untuk bidang ilmu multidisiplin.

n. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Pengembangan

Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP2MP3M) adalah unsur pelaksana akademik

di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor yang melaksanakan sebagaian tugas

dan fungsi di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan

pembelajaran, dan penjaminan mutu mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,

pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, pengembangan pembelajaran, dan penjaminan mutu. LP2MP3M

memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat, Pengembangan Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu;

2) Koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan

pengembangan pembelajaran;

3) Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan terapan;

4) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

5) Pelaksanaan pengembangan pembelajaran;

6) Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

7) Pelaksanaan kerja sama di bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan

pengembangan pembelajaran;

8) Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu akademik;

9) Pelaksanaan penjaminan mutu akademik;

10) Pelaksanaan fasilitasi peningkatan mutu akademik;

11) Pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan penelitian,

pengabdian kepada masyarakat, pengembangan pembelajaran, dan penjaminan

mutu akademik; dan

12) Pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

o. UPT merupakan unsur penunjang akademik/sumber belajar ISI Surakarta.

Page 24: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 8

p. UPT Perpustakaan merupakan unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh

Wakil Rektor Bidang Akademik. Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

perpustakaan. UPT Perpustakaan memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT;

2) Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan bahan pustaka;

3) Pengelolaan bahan pustaka;

4) Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;

5) Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka; dan

6) Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

q. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan unit pelaksana teknis di bidang

pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor

Bidang Akademik, mempunyai tugas melaksanakan, pengembangan, pengelolaan,

dan pemberian layanan teknologi informasi dan komunikasi serta pengelolaan sistem

informasi dan jaringan. UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki fungsi

sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT;

2) Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi;

3) Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi;

4) Pemberian layanan di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

5) Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan komunikasi;

6) Pengembangan dan pengelolan jaringan;

7) Pemeliharaan dan perbaikan jaringan; dan

8) Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

r. UPT Ajang Gelar mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pergelaran dan

pameran seni dan budaya sebagai wahana pembelajaran praktek pergelaran dan

pameran seni dan budaya. UPT Ajang Gelar memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT;

2) Pelaksanaan pergelaran dan pameran seni dan budaya;

Page 25: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 9

3) Pengelolaan informasi pergelaran dan pameran seni dan budaya; dan

4) Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

s. UPT Audio Visual merupakan unit pelaksana teknis di bidang audio visual yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh

Wakil Rektor Bidang Akademik. Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan

publikasi karya-karya seni dengan menggunakan audio visual.

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran UPT;

2) Pelaksanaan urusan pengelolaan dokumentasi dan publikasi karya-karya seni

dengan menggunakan audio visual; dan

3) Pelaksanaan urusan tata usaha UPT.

Tata kerja yang harus ditaati oleh setiap unsur pimpinan pada struktur organisasi

tersebut di atas adalah bahwa setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan ISI

Surakarta dalam melaksanakan tugasnya wajib:

1) Menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik di lingkungan

masing-masing satuan organisasi di lingkungan ISI Surakarta maupun dengan

instansi lain di luar ISI Surakarta sesuai dengan tugasnya masing-masing;

2) Mengawasi bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan supaya

mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

3) Mengikuti, mematuhi petunjuk, dan bertanggung jawab kepada atasan masing-

masing;

4) Menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya; dan

5) Bertanggung jawab memimpin dan melakukan koordinasi dengan bawahan

masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas

bawahan;

6) Menyusun analisis jabatan, peta jabatan, uraian tugas, dan analisis beban kerja

terhadap seluruh jabatan di lingkungan ISI Surakarta; dan

7) Menyusun dan mengembangkan kebijakan, program, serta kegiatan berdasarkan

rencana strategis yang telah ditetapkan dengan menerapkan asas pemerintahan

yang efektif, efisien, bersih, dan akuntabel.

Page 26: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 10

8) Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, dan Kepala Unit Pelaksana

Teknis menyampaikan laporan kepada Rektor dengan tembusan kepada Kepala

Biro Umum dan Keuangan dan satuan organisasi lainnya yang secara fungsional

mempunyai hubungan kerja dengan ISI Surakarta.

D. Permasalahan utama yang dihadapi organisasi

a. Peningkatan kualitas SDM dan Manajemen Internal

b. Peningkatan standar kualitas Input dan Proses

c. Peningkatan pemahaman prestasi Tri-dharma

Page 27: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 11

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

a. Rencana Strategis

Rencana Strategis (Renstra) 2020 – 2024 Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan

pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap semua kebijakan,

program, dan kegiatan di lingkungan kerja ISI Surakarta dalam kurun waktu tahun 2020 –

2024. Renstra ISI Surakarta tahun 2020 – 2024 disusun berdasarkan visi, misi, dan tujuan

Institut Seni Indonesia Surakarta.

Penyusunan Renstra Institut Seni Indonesia Surakarta mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), relevansi eksternal, evaluasi diri,

ketelibatan stackholder, dan parameter kinerja serta Renstra Kemendikbud tahun 2020-

2024. Renstra ISI Surakarta adalah parameter keberhasilan pelaksanaan program dan kerja

di seluruh unit kerja di lingkungan ISI Surakarta. Renstra ISI Surakarta tahun 2020-2024

diharapkan menjadi dasar dan pedoman dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi terhadap semua kebijakan, program, dan kegiatan seluruh unit kerja di lingkungan

ISI Surakarta.

b. Visi ISI Surakarta

Menjadi perguruan tinggi seni berbasis kearifan budaya Nusantara yang berkelas dunia

dalam sistem tata kelola yang akuntabel dan transparan.

c. Misi ISI Surakarta

Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

pelestarian dan pengembangan seni dan ilmu seni berbasis budaya Nusantara yang unggul

dan bermanfaat bagi masyarakat.

Page 28: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 12

d. Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan menjalankan misi Institut Seni Indonesia Surakarta mempunyai

tujuan :

1. Menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan

akademik dan/atau profesional di bidang seni agar dapat berperan dalam melestarikan,

mengembangkan, menerapkan dan/atau memperkaya khazanah seni dan ilmu seni serta

budaya Nusantara sebagai akar budaya bangsa.

2. Memajukan seni dan ilmu seni untuk menunjang tumbuh kembangnya seni dan budaya

Nusantara sebagai akar budaya bangsa melalui kegiatan penelitian, pengkajian, aktivitas

seni yang kreatif dan inovatif, publikasi karya ilmiah dan karya seni demi kejayaan

bangsa

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan seni dan ilmu seni serta budaya Nusantara untuk

meningkatkan ketahanan budaya bangsa

4. Meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (good governance), sehingga mampu

mengantisipasi perubahan; dan

5. Meningkatkan jaringan kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga

pemerintah dan swasta di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

e. Sasaran

Tujuan strategis Institut Seni Indonesia Surakarta diajabarkan ke dalam Sasaran Strategis

yang dijadikan prioritas program kegiatan guna mengatasi masalah dalam jangkan 5 tahun

yang dituangkan dalam RENSTRA ISI Surakarta tahun 2020-2024 yang terdiri empat

sasaran strategis sebagai berikut.

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas lulusan

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat

4. Peningkatan kualitas dan kuantitas kelembagaan

Page 29: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 13

f. Indikator Kinerja

Indikator kinerja outcome disusun berdasar pada kebijakan strategis dengan

mempertimbangkan baseline 2019, penjabarannya disajikan dalam bentuk roadmap

indikator kinerja kegiatan.

Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Outcome Target

2024

Tahun

2020 2021 2022 2023 2024

Minyiapkan mahasiswa men- Meningkatnya - Presentase lulusan PT yang 90% 81% 83% 85% 87% 90%

jadi anggauta masyarakat kualitas dan langsung kerja

yang mempunyai kemampuan kuantitas - Persentase lulusanberserti- 20% 10% 10% 12% 15% 20%

akademik dan/atau profesio- lulusan fikat kompetensi dan profesi

nal di bidang seni agar dapat - Jumlah mahasisa berprestasi 65 33 35 48 52 65

berperan dalam melestarikan, - Jumlah mahasiwa yang ber- 80 40 50 60 70 80

mengembangkan, menerapkan wira usaha

dan/atau memperkaya kha- - Persentase Prodi terakreditasi 100% 93% 93% 93% 93% 100%

sanah seni dan ilmu seni serta minimal BS

budaya Nusantara sebagai - Persentase mahasiwa pene- 20% 15% 15% 17% 17% 20%

akar budaya bangsa rima beasiswa

Meningkatnya kualitas tata Meningkatnya - Persentase pendidikan dosen 25% 19% 18% 20% 19% 25%

kelola yang baik (good gover- kualitas dan bergelar doktor

mance) sehingga mampu kuantitas - Persentase jabatan Lektor 20% 23% 22% 22% 20% 20%

mengatasi perubahan dan sumber daya Kepala

meningkatkan jaringan kerja - Persentase jabatan Guru 4% 4% 4% 4% 4% 4%

sama yang produktif dan Besar

berkelanjutan dengan lem- - Kompetensi Dosen 96% 96% 96% 96% 96% 96%

baga pemerintah dan - Jumlah pengembangan keil- 233 155 175 195 210 233

swasta di tingkat daerah, muan Dosen

nasional dan internasional - Jumlah sarana prasarana PBM 16 5 4 1 4 2

Mengembangkan dan me- Meningkatkan - Jumlah publikasi nasional 44 29 34 34 30 44

nyebarluaskan seni dan kualitas dan - Jumlah publikasi internasional 83 32 45 56 65 83

ilmu seni serta budaya kuantitas - Jumlah HAKI yang didaftarkan 140 105 120 125 135 140

Nusantara untuk mening- penelitian dan - Jumlah produk inovasi seni 33 0 28 28 31 33

katkan ketahanan budaya pengabdian - Jumlah jurnal ISI Ska berepu- 14 4 6 10 12 14

bangsa tasi/terindkes nasional

Mengembangkan dan me- Meningkatnya - Ranking perguruan tinggi 50 100 80 70 60 50

nyebarluaskan seni dan kualitas nasional

ilmu seni serta budaya kelembagaan - Akreditasi institusi U BS BS BS BS U

Nusantara untuk mening- - Presentase kuantitas tindak 0 0 0 0 0 0

katkan ketahanan budaya lanjut BPK

Page 30: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 14

bangsa melalui kegiatan - Jumlah penambahan fakultas 1 0 0 0 1 0

penelitian, pengkajian, akti- baru

vitas seni yang kreatif dan - Jumlah pendirian program 13 5 0 1 5 1

inovatif, publikasi karya il- studi baru

miah dan karya seni demi - Jumlah pengembangan pusat 12 3 2 2 3 2

kemajuan bangsa studi dan pusat-pusat lainnya

- Jumlah pendirian transfer 3 1 1 1 0 0

kredit dan short course/kelas

kelas internasional

- Presentase tidak lanjut berni- 0 0 0 0 0 0

lai rupiah temuan BPK

g. Arah Kebijakan

Arah kebijakan yang menjadi pedoman dalam penyusunan RENSTRA ISI Surakarta tahun

2020 – 2024, yaitu :

1. Menerapkan dan mengembangkan penelitian artistic;

2. Kemitraan penelitian dan penciptaan seni tingkat nasional dan internasional;

3. Diseminasi dan publikasi karya seni bertaraf nasional dan internasional;

4. Penguatan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia; dan

5. Tata kelola yang bersih dan akuntabel.

Dari kelima arah kebijakan tersebut diperoleh empat kebijakan strategis untuk

meningkatkan kualitas sesuai dengan arah capaian ISI Surakarta yang meliputi :

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Lulusan (Akademik)

2. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya

3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

4. Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Page 31: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 15

h. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Tujuan ditetapkan Perjanjian Kinerja antara lain :

a. Meningktkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;

b. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;

c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi;

d. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan

e. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Perjanjian Kinerja Rektor dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, selengkapnya dapat

dilihat pada tabel berikut.

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja

Sasaran Kegiatan Satuan

Target

(%) Realisasi

SK Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi

IKK Rata-rata predikat SAKIP Satker minimal BB predikat BB A

IKK Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas

Pelaksanaan RKA/K/L Satker minimal 80

Nilai 80 89,85

SK Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi

IKK Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang

berhasil mendapat pekerjaan; melanjutkan studi;

atau menjadi wiraswasta.

%

55 65

IKK Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang

menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) sks

di luar kampus; atau meraih prestasi paling

rendah tingkat nasional.

%

20

26,31

SK Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran.

IKK Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2

yang melaksanakan kerja sama dengan mitra.

% 20

53,85

Page 32: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 16

IKK

Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang

menggunakan metode pembelajaran pemecahan

kasus (case method) atau pembelajaran kelompok

berbasis projek (team-based project) sebagai

sebagian bobot evaluasi.

%

50

69,81

IKK

Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2yang

memiliki akreditasi atau

sertifikat internasional yang diakui pemerintah.

%

2,5

0

SK Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan tinggi

IKK

Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di

kampus lain, di QS 100 berdasarkan bidang ilmu

(QS100 by subject), bekerja sebagai praktisi di

dunia industri, atau membina mahasiswa yang

berhasil meraih prestasi paling rendah

tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir.

%

30

28,17

IKK

Persentase dosen tetap berkualifikasi akademik

S3; memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang

diakui oleh industri dan dunia kerja; atau berasal

dari kalangan praktisi professional, dunia industri,

atau dunia kerja.

%

30

24,88

IKK

Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang berhasil mendapat

rekognisi internasional atau diterapkan oleh

masyarakat per jumlah dosen.

hasil

penelitian

per jumlah

dosen

0,1

0,21

i. Pagu Anggaran ISI Surakarta Tahun 2020

No Kegiatan Anggaran

1 Penyedia Dana Bantuan Operasional untuk PTN dan Bantuan Pendanaan PTN-BH 4.264.577.000

2 Dukungan Manajemen PTN/Kopertis 65.010.042.000

3 Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi 25.763.312.000

4 Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi 3.500.000.000

Jumlah 98.537.931.000

Page 33: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi

IKK Rata-rata predikat SAKIP Satker

minimal BB

Predikat BB A

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kewajiban instansi pemerintah untuk mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (SAKIP) merupakan pertanggungjawaban kepada amasyarakat dalam

menjamin ketercapaian output dan outcome program kegiatan dan anggaran. Peraturan

Rektor No. 2 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah

ISI Surakarta ditetapkan untuk memberikan panduan/acuan bagi unit kerja di ISI Surakarta

dalam penyusunan renstra, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data

kinerja, penyusunan indikator kinerja, pelaporan kinerja, reviu laporan kinerja, dan evaluasi

kinerja. Melalui SAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi mendorong instansi pemerintah berorientasi untuk mencapai prioritas

pembangunan nasional melalui perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, efektif,

dan efisien. Monitoring dan evaluasi hasil-hasil pelaksanaan program kegiatan dan

anggaran dilakukan secara sistemik dan berkala.

Renstra menjadi landasan penyelenggaraan sistem akuntabilitas ISI Surakarta dan

digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran serta perjanjian

kinerja ISI Surakarta. Perjanjian kinerja merupakan pernyataan komitmen yang

mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

waktu 1 (satu) tahun. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat

ketercapaian berupa keberhasilan/kegagalan kinerja yang diperjanjikan dan telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Pengelolaan data kinerja dilakukan dalam rangka

pemantauan dan pengendalian pencapaian kinerja atas target yang ditetapkan. Laporan

Page 34: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 18

kinerja disusun setiap tahun.

Reviu laporan kinerja bertujuan untuk membantu penyelenggaraan sistem akuntabilitas

kinerja ISI Surakarta dan unit kerja serta memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi,

keandalan dan keabsahan data/informasi kinerja unit kerja sehingga dapat menghasilkan

Laporan Kinerja yang berkualitas. Evaluasi atas pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja

merupakan penilaian terhadap fakta objektif pada setiap unit kerja dalam

mengimplemantasikan sistem akuntabilitas kinerja. Pemantauan tindak lanjut hasil evaluasi

dalam rangka peningkatan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh Satuan Pengawas

Internal.

2. Capaian indikator kinerja

Berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja, tingkat penerapan akuntabilitas kinerja

ISI Surakarta masuk dalam Kategori : A dengan nilai 80,66 Dengan interpretasi :

Memuaskan, Memimpin perubahan, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel.

Rincian nilai SAKIP adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan Kinerja (30%) : 23,23 %

b. Pengukuran Kinerja (25%) : 22,66 %

c. Pelaporan Kinerja (15%) : 11,09 %

d. Evaluasi Kinerja (10%) : 4,94 %

e. Pencapaian Sasaran/kinerja organisasi (20%) : 18,75 %

Gambar 2. Capaian Nilai SAKIP Tahun 2020

22,23

22,66

11,09

4,94

18,75

0 5 10 15 20 25

Perencanaan Kinerja

Pengukuran Kinerja

Pelaporan Kinerja

Evaluasi Kinerja

Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

Capaian Nilai SAKIP Tahun 2020

Page 35: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 19

Berdasarkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tersebut di atas, direkomendasikan:

1) Perencanaan Kinerja

a) Tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra agar dilengkapi Indikator Tujuan

dan Target Keberhasilan. Rumusan Indikator Tujuan dan Target dapat

mengacu pada Indikator Kinerja (IKSS/IKP) dan target Indikator Kinerja

(target IKSS/IKP pada akhir periode Renstra) pada unit kerja di atasnya

b) Renstra agar direviu secara berkala (minimal setahun sekali) untuk

memastikan: (1) keselarasan rumusan tujuan/sasaran/indikator dengan tugas

dan fungsi Unit Kerja, (2) untuk mengetahui tingkat capaian/realisasi dari

target yang telah ditetapkan sampai dengan tahun berjalan dan target akhir

Renstra. Hasil reviu dapat berupa laporan hasil evaluasi atas capaian target

Renstra, kendala, permasalahan dan rencana tindak lanjut tahun berikutnya.

c) Perjanjian Kinerja agar dipublikasikan pada laman resmi unit kerja untuk

mendukung keterbukaan informasi publik. Evaluasi akuntabilitas kinerja

internal, evaluasi kinerja (target PK) dan Evaluasi rencana aksi (kegiatan)

agar dilakukan secara berkala (minimum triwulan) dengan memanfaatkan

aplikasi ekinerja. Hasil evaluasi berupa laporan evaluasi/notula rapat yang

memuat rekomendasi Pimpinan disampaikan kepada pihak - pihak yang

berkepentingan / penanggungjawab kegiatan.

d) Menyusun Definisi Operasional indikator kinerja dalam Renstra untuk

memberikan pengertian dan pemahaman yang sama atas setiap indikator

yang akan digunakan.

2) Pengukuran Kinerja

a) Penyusunan Indikator kinerja individu (Perjanjian Kinerja Individu) agar

mengacu pada Indikator kinerja satuan kerja/unit kerjanya

(cascading/turunan dari Perjanjian Kinerja Kepala Satuan Kerja).

Page 36: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 20

3) Pelaporan Kinerja

a) Laporan Kinerja agar menyajikan informasi terkait pencapaian sasaran

(outcome) untuk setiap sasaran yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

b) Informasi pada Laporan Kinerja agar dimanfaatkan oleh Pimpinan

Satker/Unit Kerja untuk perbaikan perencanaan, pelaksanaan

program/kegiatan serta peningkatan kinerja, yang antara lain dapat

diwujudkan dalam Rapat Evaluasi Akhir atau Awal Tahun dan

didokumentasikan.

4) Evaluasi Kinerja

a) Evaluasi akuntabilitas kinerja internal, evaluasi kinerja (target PK) dan

Evaluasi rencana aksi (kegiatan) agar dilakukan secara berkala (minimum

triwulan) dengan memanfaatkan aplikasi ekinerja. Hasil evaluasi berupa

laporan evaluasi/notula rapat yang memuat rekomendasi Pimpinan

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan/penanggungjawab

kegiatan.

5) Pencapaian Sasaran/Kinerja Organisasi

a) Unit kerja agar secara terus menerus melakukan strategi dan inovasi dalam

pelaksanaan program dan kegiatan agar pencapaian target kinerja dapat

melebihi target yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja.

3. Analisis hasil evaluasi capaian kinerja dan rencana tindak lanjut

Faktor Pendukung :

a. Peraturan Rektor No. 2 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan SAKIP ISI Surakarta;

b. Peraturan Rektor No 15 Tahun 2019 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat

terhadap Layanan di ISI Surakarta

c. Peraturan Rektor No 3 Tahun 2017 tentang Rencana Jangka Panjang, Rencana

Strategis, dan Rencana Operasional ISI Surakarta

d. Peraturan Rektor NO 7 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Sarana

Page 37: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 21

Prasarana di Lingkungan ISI Surakarta

e. Peraturan Rektor No 9 Tahun 2017 tentang Sistem Pengendalian dan

Pengawasan Internal

f. PMK 72/PMK.02/2020 Peraturan Kementerian Keuangan ttg perubahan atas

PMK no 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran

2020

g. Tata Naskah Dinas

h. Layanan Persuratan sudah dikelola dengan dukungan aplikasi SISURSIP sehingga

mempercepat proses surat masuk, disposisi, dan tindaklanjut dispsosisi ke unit terkait.

Faktor Penghambat :

a. Belum semua unit kerja menyelenggarakan Survey Indeks Kepuasan

Masyarakat terhadap layanan di ISI Surakarta;

b. Data non keuangan belum terintegrasi;

c. Pengelolaan arsip belum didukung dengan tata kelola kearsipan terpadu;

d. Perencanaan program dan kegiatan belum sepenuhnya mengacu pada Renstra;

Rencana Pengembangan :

a. Setiap unit kerja wajib menyelenggarakan survey IKM

b. Pengembangan pengelolaan data dan informasi terpadu

c. Pengembangan pengelolaan arsip terpadu

d. Pelatihan SAKIP

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

a. Reformasi Birokrasi

b. Zona Integritas

c. Penyusunan rencana program dan anggaran;

d. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran

e. Pengelolaan BMN secara akuntabel

Page 38: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 22

f. Optimalisasi pemanfaatan pengelolaan persuratan secara online melalui

aplikasi SISURSIP

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi

IKK Rata-rata nilai Kinerja Anggaran atas

Pelaksanaan RKA/K/L Satker minimal

80

Nilai

80

89,85

1. Penetapan Indikator Kinerja

Evaluasi kinerja anggaran ditetapkan oleh Menteri Keuangan melalui PMK No.

214/PMK.02/2017 tentang Pengukuran Dan Evaluasi Kinerja Anggaran Atas

Pelaksanaan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. Evaluasi

kinerja anggaran merupakan instrumen penganggaran berbasis kinerja untuk

pelaksanaan fungsi akuntabilitas dan fungsi peningkatan kualitas. ISI Surakarta juga

berkewajiban untuk mengikuti ketentuan dalam peraturan perundangan tersebut.

Hasil Evaluasi Kinerja Anggaran digunakan sebagai salah satu dasar untuk:

a. penyusunan tema, sasaran, arah kebijakan, dan prioritas pembangunan tahunan

yang direncanakan;

b. penyusunan reviu angka dasar;

c. penyusunan alokasi anggaran tahun berikutnya; dan

d. pemberian penghargaan.

Evaluasi Kinerja Anggaran terdiri atas :

a. Evaluasi Kinerja Anggaran atas Aspek Implementasi yang dilakukan dengan mengukur

variabel sebagai berikut :

1) capaian keluaran;

2) penyerapan anggaran;

3) efisiensi; dan

Page 39: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 23

4) konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan.

b. Evaluasi Kinerja Anggaran atas Aspek Manfaat

c. Evaluasi Kinerja Anggaran atas Aspek Konteks.

2. Capaian Indikator Kinerja

Dana yang dikelola ISI Surakarta mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir seperti

terlihat pada tabel.

Gambar 3. Perolehan Dana DIPA ISI Surakarta 2018-2020

Di samping dana DIPA, ISI Surakarta juga mengelola dana hasil kerjasama penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari Direktorat Riset dan

Pengabdian Masyarakat maupun mitra lainnya sejumlah Rp3.227.409.802,-.

Kemampuan ISI Surakarta dalam menggunakan dana untuk mendukung capaian

kinerja adalah sebagaimana tercantum pada tabel.

Page 40: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 24

Gambar 4. Penggunaan Dana DIPA ISI Surakarta 2018-2020

Pada tahun 2019 Kinerja Pelaksanaan Anggaran RKA/K/L satker melebihi target yang

telah ditetapkan yaitu sebesar 97,16% dari Pagu Anggaran Tahun 2019, sedangkan untuk

Kinerja Pelaksanaan Anggaran RKA/K/L tahun 2020 juga sudah melebihi target yang

telah ditetapkan yaitu sebesar 89,85%.

Gambar 5. Capaian Nilai Evaluasi Kinerja Anggaran

Tahun 2020, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta mengalami perubahan nomenklatur

79.910.434.149

85.294.220.958

80.430.817.563

77.000.000.000

78.000.000.000

79.000.000.000

80.000.000.000

81.000.000.000

82.000.000.000

83.000.000.000

84.000.000.000

85.000.000.000

86.000.000.000

2018 2019 2020

Penggunaan Dana DIPA ISI Surakarta 2018-2020

Page 41: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 25

dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menjadi Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dimana terjadi pemindahan aset secara keseluruhan dari

Kemenristekdikti ke Kemendikbud sehingga pada tahun ini laporan yang dibuat ada 5

laporan yaitu :

a. Laporan Triwulan I untuk satker 677542 (Kemdikbud) dan satker 400903, 401239

(Kemenristek Brin)

b. Laporan Triwulan II untuk satker 677542 (Kemdikbud) dan satker 400903, 401239

(Kemenristek Brin)

c. Laporan Triwulan III untuk satker 677542 (Kemdikbud) dan satker 400903, 401239

(Laporan Keuangan Terakhir/ Likuidasi)

d. Laporan Triwulan IV untuk Satker 677542 (Kemdikbud)

e. Laporan Keuangan Penutup untuk Satker 400903 dan 401239 (Kemenristek Brin)

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak lanjut

Faktor Pendukung :

a. PMK 72/PMK.02/2020 Peraturan Kementerian Keuangan ttg perubahan atas PMK

no. 78/PMK.02/2019 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2020

b. Monitoring pelaksanaan anggaran setiap Triwulan

Faktor Penghambat :

a. Pandemi Covid-19 yang menyebabkan proses pembelajaran yang awalnya

konvensional (offline/tatap muka) menjadi daring (online) dengan mahasiswa yang

berada di tempat tinggal masing-masing sehingga menyebabkan banyak program dan

kegiatan yang awalnya sudah disusun hanya bisa dilaksanakan secara daring (online)

dan bahkan tidak bisa dilaksanakan sama sekali.

b. Revisi anggaran dari kegiatan offline menjadi online dan realokasi anggaran untuk

penanggulangan covid-19 yang tidak bisa segera dilakukan karena adanya revisi

penambahan pagu Pembelajaran Di Luar Domisili (PDD) ISI Surakarta Embrio ISBI

Sulawesi Selatan, sehingga kegiatan yang direvisi belum bisa dilaksanakan secara

maksimal.

Page 42: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 26

c. Penambahan pagu PNBP-P yang sampai pertengahan bulan November masih belum

turun yang menyebabkan waktu pelaksanaan anggaran sangat terbatas.

Berdasarkan langkah-langkah akhir tahun, maka kemungkinan akan sulit untuk dilaksanakan.

a. Perubahan Akun penanggulangan covid-19 yang butuh penyesuaian dan butuh

direvisi, sehingga waktu pelaksanaannya menjadi semakin terbatas;

b. Program dan Kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Penarikan Dana (RPD)

dari Unit Kerja yang ada di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tidak bisa

dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dibuat.

Rencana Pengembangan :

a. Menyusun Jadwal Rencana Penarikan Dana (RPD) diawal tahun dengan

perencanaan yang matang baik waktu pelaksanaan maupun alokasi biaya yang

diperlukan dimana setiap unit kerja diwajibkan untuk menarik dana sesuai dengan

RPD yang telah dibuat;

b. Apabila ada program dan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan atau kegiatan yang

mengalami pagu minus, segera diajukan perubahan/revisi program kegiatan tersebut;

c. Segera dilakukan pengajuan luncuran PNBP-P pada triwulan I ketika perhitungan

nilai MP sudah di sahkan oleh KPPN sehingga PNBP-P yang turun akan

mempermudah dalam penggunaannya;

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

c. Monitoring dan evaluasi anggaran

d. SPJ online

e. Optimalisasi SISURSIP

Page 43: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 27

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi

IKK

Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2

yang berhasil mendapat pekerjaan;

melanjutkan studi; atau menjadi

wiraswasta.

%

55

65

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020.

Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator kinerja utama

dalam:

a. menetapkan rencana kinerja;

b. menyusun rencana kerja dan anggaran;

c. menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

d. menyusun laporan kinerja; dan

e. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Tracer study terhadap lulusan dilakukan untuk mengetahui profil lulusan. Jumlah lulusan

yang mengisi Tracer Study sejumlah 264 lulusan yang terdiri 38 lulusan (2018), 94

lulusan (2019), dan 132 lulusan (2020) sebagaimana terlihat pada grafik.

Page 44: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 28

Gambar 6. Tracer Study Lulusan ISI Surakarta Tahun 2018-2020

Berdasarkan hasil tracer study, lulusan ISI Surakarta yang langsung bekerja di instansi

sejumlah 119 lulusan (45%), berwiraswasta dan bekerja freelance sejumlah 54 lulusan

(20%), dan melanjutkan studi sejumlah 4 lulusan (2%). Di samping itu, terdapat lulusan

yang sedang mencari pekerjaan 83 lulusan (31%) dan menjadi ibu rumah tangga sejumlah

4 lulusan (2%).

Gambar 7. Profil Lulusan ISI Surakarta Tahun 2018-2020

Target capaian indikator persentase lulusan langsung bekerja dalam Perjanjian Kinerja

Rektor dengan Menteri adalah 55%. Data tracer study terhadap lulusan yang telah

dilakukan menyatakan bahwa 65% lulusan langsung bekerja atau 118% dari target yang

ditetapkan.

Responden lulusan Tahun 2018-2020

38

132

94

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Profil Lulusan tahun 2018 - 2020

54;( 20%)

119; (45%)

83; (31%)

4; (2%) 4; (2%)

Bekerja Melanjutkan studi

Mengurus keluarga Sedang mencari

kerja Lain-lain (wiraswasta, freelance)

Page 45: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 29

Gambar 8. Persentase Lulusan Langsung Bekerja ISI Surakarta Tahun 2018-2020

Capaian lulusan yang langsung bekerja, secara tidak langsung juga hasil dari proses

pembelajaran yang secara intensif dilakukan oleh program studi atas arahan Fakultas

agar IPK bisa memiliki standard dalam pencapainnya, juga pengalaman penyerapan

ilmu maupun kecakapan soft skill melalui matakuliah dalam kurikulum tiap Program

Studi diantaranya adalah Kuliah Kerja Lapangan, Kuliah Kerja Profesi (KKP), dan

Kuliah Kerja Nyata (KKN), kuliah umum, dan bimbingan karier untuk mahasiswa. Di

samping itu, ISI Surakarta juga membekali kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa

melalui program kewirausahaan mahasiswa serta fasilitasi sertifikasi

kompetensi/profesi bagi mahasiswa.

Program kewirausahaan didesain untuk menguatkan kemampuan mahasiswa dalam

berwirausaha mulai dari perencanaan, pengelolaan, dan monitoring evaluasi dalam

menjalankan kewirausahaan. Tahun 2020 ISI Surakarta menyediakan bantuan

kewirausahaan bagi mahasiswa sejumlah 20 proposal kewirausahaan. Kegiatan

kewirausahaan dibimbing oleh dosen yang sudah mendapatkan pelatihan

kewirausahaan dari Goethe Institute, Jerman pada tahun 2018 dan mahasiswa mendapat

bimbingan dari Goethe Institute pada tahun 2019.

35

56

65

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2018 2019 2020

Persentase lulusan langsung bekerja 2018 - 2020

Page 46: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 30

Gambar 9. Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan Seni didampingi Goethe Institute, Jerman

Gambar 10. Mahasiswa Peserta Kewirausahaan Tahun 2018-2020

Fasilitasi ujian sertifikasi kompetensi/profesi dilakukan dalam rangka membekali

mahasiswa kesiapan untuk menjadi seorang professional di bidang keahliannya. Pada

tahun 2020, ISI Surakarta melalui Fakultas Seni Rupa dan Desain menyelenggarakan

fasilitasi sertifikasi mahasiswa sebagaimana tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 proses

sertifikasi mahasiswa didominasi oleh beberapa mahasiswa dari program studi Film

dan Televisi dengan bidang keahlian perfilman. Pada tahun yang sama (2019) Prodi

Film dan Televisi bekerjasama dengan LSP Kreator untuk menjadi Tempat Uji

Kompetensi (TUK) bidang perfilman. Tahun 2020, prodi Fotografi bekerjasama

dengan LSP Leskofi (Lembaga Sertifikasi Kompetensi Fotografi) Bandung. Dalam

Page 47: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 31

kerjasama ini, diadakan uji kompetensi bidang Fotografi yang dikuti oleh mahasiswa

Prodi Fotografi dan sebagian dari professional di daerah Solo Raya. Sertifikasi diikuti

sekitar 16 orang peserta dengan tingkat kelulusan 50%. Dalam kegiatan sertifikasi ini,

mahasiswa Prodi Fotografi ada 11 orang mahasiswa. Hasil uji sertifikasi dengan tingkat

kelulusan ada 5 orang mahasiswa. Adapun daftar peserta ujian sertifikasi kompetensi

bidang Fotografi kerjasama antara prodi Fotografi dengan LSP Leskofi adalah sebagai

berikut.

Pada bulan November 2020 Prodi Film dan Televisi juga mengadakan Uji sertifikasi dan

kompetensi bekerjasama dengan Kemenparekraf Direktorat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Ekonomi dan Kreatif, diikuti peserta dari umum dan mahasiswa. Jumlah

peserta yang ikut dalam uji sertifikasi kompetensi ada 12 orang mahasiswa yang

dinyatakan lulus serta memenuhi syarat sebanyak 9 mahasiswa, 2 orang mahasiswa

tidak lulus, dan 2 orang lainnya sedang dalam proses penilaian

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

a. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

b. Akreditasi Program Studi

c. Mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib;

d. Sertifikasi kompetensi/profesi bagi mahasiswa;

e. Workshop Kewirausahaan untuk mahasiswa;

f. Program Kreatifitas Mahasiswa;

g. Magang;

h. Kuliah Kerja Praktikum;

i. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang dilakukan oleh dosen;

j. Kerjasama dengan mitra;

k. Surat Edaran Dit. Belmawa perihal permintaan data tracer study;

l. Instrumen tracer study sudah disediakan oleh DitBelmawa Ditjen Dikti;

Page 48: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 32

Faktor Penghambat :

a. Belum semua disiplin ilmu memiliki program sertifikasi kompetensi/profesi;

b. Belum memiliki pusat karier;

c. Organisasi alumni belum mapan;

d. ISI Surakarta belum memiliki mekanisme yang mapan tentang penyelenggaraan

tracer study terhadap lulusan

e. ISI Surakarta belum menetapkan unit pelaksana tracer study lulusan;

Rencana Pengembangan :

a. Merintis Pusat Karier;

b. Organisasi Ikatan Alumni perlu dibangun secara efektif dan efisien

c. Perlu ditetapkan mekanisme pelaksanaan tracer study

4. Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan

kegiatan:

a. Kuliah umum dengan menghadirkan dosen tamu dari kalangan akademisi dan

praktisi luar kampus;

b. Pembinaan dan penyelenggaraan ujian sertifikasi kompetensi dan profesi bagi

mahasiswa;

c. Pembinaan kewirausahaan Mahasiswa

d. Peningkatan akreditasi program studi

e. Layanan beasiswa bagi mahasiswa

f. Penyelenggaran jobfair di kampus ISI Surakarta

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi

IKK

Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2

yang menghabiskan paling sedikit 20

(dua puluh) sks di luar kampus; atau

meraih prestasi paling rendah tingkat

nasional.

%

20

26,31

Page 49: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 33

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama

melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

754/P/2020 Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga

Layanan Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Tahun 2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada

indikator kinerja utama dalam:

a. menetapkan rencana kinerja;

b. menyusun rencana kerja dan anggaran;

c. menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

d. menyusun laporan kinerja; dan

e. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dalam rangka meyakinkan

keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. Reviu

dilaksanakan oleh Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu dan

Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Capaian kinerja IKK Persentase lulusan S1/D4 yang menghabiskan paling sedikit 20

(dua puluh) SKS di luar kampus atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional

adalah 26,31%, melebihi target yang ditetapkan yaitu 20%. Capaian indikator ini

ditopang oleh prestasi mahasiswa paling rendah tingkat nasional yang mencapai 20

orang mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 75 orang berasal dari Fakultas Seni

Rupa dan Desain. Dukungan persentase lulusan S1 dan D4 yang menghabiskan paling

sedikit 20 (dua puluh) SKS belum dapat diidentifikasi karena ISI Surakarta belum

menetapkan mata kuliah yang ditempuh di luar kampus selain KKN dan KP. Jumlah

SKS mata Kuliah KKN dan KP belum mencapai 20 SKS.

Page 50: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 34

Gambar 11. Prestasi Tingkat Nasional Mahasiswa dalam Kejuaraan Pencak Silat

Gambar 12. Prestasi Mahasiswa Tahun 2018-2020

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pelaksanaannya adalah di semester genap yaitu semester

VI. Pada penyelenggaraan KKN semester genap 2019/20 penyelenggaranya adalah

dibawah LPPMPPPM ISI Surakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Institut Seni

Indonesia Surakarta Nomor: 332/IT6.1/PP/2020 tentang Penyelenggaraan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Daring Masa Pandemi Covid-19 Mahasiswa ISI Surakarta

Tahun 2020. Pelaksanannya sama seperti proses pembelajaran yaitu secara online atau

daring dan secara langsung sesuao protokoler covid 19. KKN meliputi kegiatan di

22

41

45

-

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2018 2019 2020

Prestasi Mahasiswa 2018-2020

Page 51: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 35

kampus dan di lapangan, dan diberi bobot akademik sebesar 4 sks dan wajib lulus.

Besarnya beban akademik ini dengan perhitungan 170 menit/SKS (2,83 jam ) maka total

pelaksanaan KKN dilapangan adalah 2,83 jam x 4 SKS x 16 tatap muka : 8 jam per hari

= 23 hari.

Mahasiswa ISI Surakarta mendapat kesempatan untuk mengikuti transfer credit

internasional melalui program Asian International Mobility for Students (AIMS)

Direktorat Jenderal Belmawa dengan SEAMEO – RIHED. Pada tahun 2018 terdapat 3

mahasiswa dengan tujuan 1 orang ke Thammasat University, Thailand dan 2 orang ke

UiTM MARA, Malaysia. Tahun 2019 terdapat 5 mahasiswa dengan tujuan 2 orang ke

University of Philipine, Philipina, 2 orang ke Atenio De Manila University, Philipina,

dan 1 orang ke UiTM MARA, Malaysia. Tahun 2020 program tersebut tidak

diselenggarakan karena situasi pandemi.

Gambar 13. Jumlah Mahasiswa Peserta AIMS Tahun 2018-2020

Meskipun demikian, KKN belum didudukkan secara optimal sebagai salah satu bentuk

mata kuliah, yang memiliki mekanisme dan prosedur sebagaimana mata kuliah praktik

pada umumnya. Artinya, posisi dosen pengampu mata kuliah dengan dosen

Page 52: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 36

pembimbing lapangan masih belum dapat dipahami, sehingga keberadaan dosen

pengampu mata kuliah, masih dianggap sama dengan dosen pembimbing lapangan.

Idealnya, dalam pencapaian hasil pembelajaran, KKN ini dilaksanakan sesuai dengan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS), yang disusun secara terintergasi di dua fakultas

dan seluruh program studi yang ada, sehingga dapat mendudukkan posisi KKN sebagai

mata kuliah. Perlu ada mekanisme dan prosedur yang jelas mengenai mata kuliah KKN.

Dengan kata lain, RPS perlu disepakati dan dikoordinir oleh unit Pusat Peningkatan

dan Pengembangan Analisis Instruksional (P3AI). Selain KKN, indikator yang

berpengaruh pada sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa yang mengikuti Kuliah

Profesi atau magang, yaitu 317 mahasiswa yang berasal dari prodi DKV, DI, Film &

Televisi, Prodi Fotografi, Prodi Kriya, Prodi Desain Mode Batik dan Prodi Senjata

Tradisional Keris di Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di ISI Surakarta pada Tahun 2020 mampu memberikan

kontribusi berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Adapun UKM dimaksud

antara lain.

1. Dewan Amanat Mahasiswa (DAM)

DAM berhasil meraih prestasi berupa lolos Lolos Pendanaan PHP2D Tahun 2020 dari

Ditjen Dikti, Kemdikbud dengan judul Proposal: Pembentukan Koperasi dan

Pengembangan Ekonomi Kreatif Kerajinan Anyaman Mendong Sebagai Upaya

Pemberdayaan Masyarakat Usia Produktif, di Desa Sringin, Kecamatan Jumantono,

Kabupaten Karanganyar

2. UKM Pencak Silat

UKM Pencak Silat berhasil meraih prestasi rata-rata di tingkat Internasional dengan

perincian sebagai berikut.

Page 53: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 37

Tabel 2. Data Prestasi Mahasiswa

No. Nama NIM Prodi Prestasi

1 Hasan 17150103 Desain Interior

Medali Emas Kelas Tanding A Putra pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

Medal Perak Kelas Tunggal Putra Tangan

Kosong pada Kejuaraan Pencak Silat

“Banyuwangi International Championship I

Tahun 2020” pada tanggal 14-16 Februari 2020

di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

Medal Perak Kelas Tunggal Putra Senjata pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

2 Ima Nur

Istiqomah 13152128 Fotografi

Medali Emas Kelas Tanding D Putri pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

3 Septa Dwi

Saputro 17134127 Seni Tari

Medali Emas Kelas Tunggal Putra Tangan

Kosong pada Kejuaraan Pencak Silat

“Banyuwangi International Championship I

Tahun 2020” pada tanggal 14-16 Februari 2020

di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

Medali Emas Kelas Tunggal Putra Senjata pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

4

Gilang

Rayiputra

Pamungkas

18134179 Seni Tari Medali Perak Kategori Seni Ganda Putra Tangan

Kosong pada Kejuaraan Pencak Silat

“Banyuwangi International Championship I

Tahun 2020” pada tanggal 14-16 Februari 2020

di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur 5

Herlambang

Dinar Warih

Sentosa

16134131 Seni Tari

6

Anggara

Wisnu

Wardhana

18111158 Seni Karawitan

Medali Perak Kelas Tanding D Putra pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

Page 54: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 38

No. Nama NIM Prodi Prestasi

7

Bagus Isro'

Arif

Prabowo

18148122 Televisi dan

Film

Medali Perunggu Kelas Tanding B Putra pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

8 Puji Lestari 18151128

Desain

Komunikasi

Visual

Medali Perunggu Kelas Tanding A Putri pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

9 Nailul

Khoriyah 18151182

Desain

Komunikasi

Visual

Medali Perunggu Kelas Tanding C Putri pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

10 Sri Wahyuni 191111052 Seni Karawitan

Medali Perunggu Kelas Tanding C Putri pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

11 Anjas

Setyoko 191121061 Etnomusikologi

Medali Perunggu Kelas Tanding B Putra pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

12

Gregorius

Sukmambo

Bilakso

Jantro

191121007 Etnomusikologi

Medali Perunggu Kelas Tanding D Putra pada

Kejuaraan Pencak Silat “Banyuwangi

International Championship I Tahun 2020” pada

tanggal 14-16 Februari 2020 di GOR

Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Timur

13 Hasan 17150103 Desain Interior

Juara III Kategori Mahasiswa Putra pada The 5th

International Pencak Silat Championship

(Virtual Series) UNIVERSITAS SEBELAS

MARET Tahun 2020

Page 55: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 39

Gambar 14. Prestasi Mahasiswa pada Masa Pandemi

a. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Peraturan Rektor No. 5840/IT6.1/KM/2015 tentang Organisasi Dan Tata Laksana

Kemahasiswaan Institut Seni Indonesia Surakarta;

2. Peraturan Rektor No. 8 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemahasiswaan di

Lingkungan ISI Surakarta;

3. Peraturan Rektor No. 13 Tahun 2019 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan

Mahasiswa Berprestasi ISI Surakarta;

4. Dibentuknya POKJA PKM;

5. Inisiatif mahasiswa dalam mengikuti ajang kompetisi tingkat mahasiswa;

6. UKM yang memiliki relevansi dengan ajang kompetisi tingkat mahasiswa;

Faktor Penghambat :

1. Belum memiliki pedoman mata kuliah yang bisa ditempuuh di luar kampus;

2. Belum memiliki Pedoman Pembinaan Prestasi Mahasiswa;

3. POKJA PKM Institut tidak didukung dengan keberadaan POKJA PKM Fakultas;

4. Belum diatur tentang keterlibatan mahasiswa pada penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat dosen;

5. UKM yang ada di lingkungan ISI Surakarta belum dikaji relevansinya dengan

ajang kompetisi mahasiswa;

Page 56: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 40

Rencana Pengembangan :

1. Penetapan mata kuliah yang bisa ditempuh di luar kampus beserta mekanismenya;

2. Penetapan Panduan Rekognisi Capaian Prestasi Mahasiswa terhadap mata kuliah;

3. Penetapan Pedoman Pembinaan Prestasi Mahasiswa;

4. Redesain POKJA pembinaan prestasi mahasiswa sehingga berkesinambungan

dari tingkat Fakultas sampai Institut;

5. Kajian atas relevansi UKM dengan ajang kompetisi mahasiswa;

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa

2. KKN

3. Pembinaan kreatifitas mahasiswa

4. Workshop Penulisan Proposal Karya Ilmiah

5. Penyelenggaraan program transfer credit

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran.

IKK

Persentase program studi S1 dan

D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja

sama dengan mitra.

%

20

53,85

i. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam:

Page 57: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 41

1. menetapkan rencana kinerja;

2. menyusun rencana kerja dan anggaran;

3. menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4. menyusun laporan kinerja; dan

5. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

ii. Capaian Indikator Kinerja

Capaian indikator kinerja Persentase program studi S1 dan D4 yang melaksanakan

Kerjasama dengan mitra adalah 53,85% dan melampaui target yang telah ditetapkan

sebesar 20%. Di satu sisi hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat

pada ISI Surakarta. Di sisi lain, masih banyaknya dokumen Kerjasama yang belum

disertai dengan implementasi Kerjasama menjadi hambatan untuk mengidentifikasi

bagaimana Kerjasama berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kurikulum dan

pembelajaran.

Pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai indikator jumlah program studi yang

melakukan pengembangan kurikulum bersama mitra dapat dikategorikan menjadi

tahapan input, proses, output, dan outcome. Input kegiatan jumlah program studi yang

melakukan pengembangan kurikulum bersama mitra adalah 4 program studi dari

Fakultas Seni Pertunjukan, yakni Program Studi Seni Karawitan, Program Studi Seni

Pedalangan, Program Studi Etnomusikologi, dan Program Studi Teater. Keempat

program studi ini dijadikan sebagai target, karena bersamaan di pertengahan tahun ini

memperoleh hibah Centre of Excellence Penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus

Merdeka (untuk Program Studi Etnomusikologi), dan Hibah Implementasi MBKM

(untuk Program Studi Seni Karawitan, Program Studi Seni Pedalangan, dan Program

Page 58: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 42

Studi Teater) serta 2 program studi dari fakultas Seni Rupa dan Desain, yaitu Prodi desain

Interior dan Prodi film dan televisi). Input kegiatan jumlah program studi yang memiliki

kerja sama magang adalah 2 program studi, yakni Program Studi Etnomusikologi dan

Program Studi Teater, sedangkan jumlah kerja sama dengan mitra untuk

penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sejumlah 8 kegiatan. Selain itu

pada tahun 2020 ini program studi D-4 desain Mode Batik juga mendapatkan hibah P3TV

(Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi) dari Direktorat Pendidikan Tinggi

Vokasi dan Profesi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2020.

Proses pelaksanaan kegiatan meliputi penjajagan, perundingan, perumusan naskah, dan

penandatanganan yang dikelola dengan berpedoman pada Peraturan Rektor Nomor 5

Tahun 2018, tentang Pedoman Kerja Sama di Institut Seni Indonesia Surakarta.

Berdasarkan peraturan tersebut, proses pelaksanaan kegiatan melibatkan berbagai unit

kerja dengan bentuk peran serta sebagai berikut.

1. Unit Pemrakarsa (dalam hal ini program studi/fakultas) bertanggung jawab dalam

melakukan kegiatan penjajagan dan perundingan melalui langkah identifikasi dan

koordinasi dengan mitra/pihak lain yang akan diajak kerja sama.

2. Biro AKP berkoordinasi dengan unit pemrakarsa dengan melibatkan Biro Umum

dan Keuangan serta unit-unit terkait lainnya bertanggung jawab dalam

mengkoordinir perumusan naskah kerja sama melalui langkah: (a) telaah aspek

substansi dan program, dan (b) telaah aspek hukum.

3. Pimpinan Institusi dan/atau Pimpinan Fakultas menandatangani naskah kerja sama

yang telah final.

Output dari proses pelaksanaan kegiatan kerja sama ini adalah program studi dapat

bekerja sama dengan mitra dalam proses pengembangan kurikulum sesuai dengan arahan

atau panduan MBKM, yakni dalam 8 area (Pertukaran Pelajar, Asistensi Mengajar, KKN

Tematik, Proyek Independen, Proyek Kemanusiaan, Magang/Praktik Kerja, Penelitian,

dan Kegiatan Wirausaha). Output riilnya adalah mahasiswa mampu mendapatkan

Page 59: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 43

peluang untuk bekerja atau memperoleh pembelajaran selama 3 semester di luar kampus

melalui kegiatan-kegiatan yang ada di delapan area tersebut. Realisasi Kerjasama

mengalami penurunana pada tahun 2020 karena situasi pandemi.

Gambar 15. Data Pelaksanaan Kerjasama ISI Surakarta Tahun 2018-2020

Gambar 16. Kerjasama ISI Surakarta dengan Kota Tidore

Program studi di ISI Surakarta memiliki peluang untuk menjalin kerjasama dengan mitra

internasional. Berbagai kegiatan short course, transfer credit, maupun pergelaran adalah

potensi yang dapat dioptimalkan oleh ISI Surakarta. Peluang ini harus direspon secara

sistemik sehingga terjadi kesiapan untuk menjalin kerjasama internasional yang efektif

dan efisien.

Kerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi dan asosiasi profesi menjadi bagian

Page 60: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 44

penting. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh secara mutual:

1) Keterhubungan pembelajaran dan dunia kerja menjadi lebih jelas. Kurikulum

menjadi lebih dinamis.

2) Lulusan menjadi lebih kompeten karena tidak hanya diuji secara internal di kampus,

tetapi juga oleh lembaga yang kredibel.

3) Bukti pengakuan kompetensi menjadi modal kerja dan dasar pengembangan kerier

berikutnya.

iii. Analisis Hasil Capaian Indikator Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Peraturan Rektor No. 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Kerjasama di Lingkungan ISI

Surakarta;

2. Rekonstruksi kurikulum;

Faktor Penghambat :

1. Monitoring dan evaluasi Kerjasama belum diselenggarakan secara sistemik;

2. Penyiapan untuk menjalin Kerjasama akademik dengan mitra internasional belum

berjalan lancar, terutama dalam hal penyediaan informasi daftar mata kuliah yang

bisa diakses oleh mahasiswa internasional.

Rencana Pengembangan :

1. Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ISI

Surakarta;

2. Menyiapkan mata kuliah untuk mendukung penyelenggaraan pertukaran mahasiswa

internasional;

3. Menyiapkan program short course untuk mahasiswa internasional;

Page 61: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 45

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Hibah MBKM

2. Hibah CoE

3. Penandatanganan MoU dengan mitra

4. Kuliah Kerja Praktikum

5. Magang

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran.

IKK

Persentase mata kuliah S1 dan

D4/D3/D2 yang menggunakan metode

pembelajaran pemecahan kasus (case

method) atau pembelajaran kelompok

berbasis projek (team-based project)

sebagai sebagian bobot evaluasi.

%

50

69,81

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam:

1. menetapkan rencana kinerja;

2. menyusun rencana kerja dan anggaran;

3. menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4. menyusun laporan kinerja; dan

5. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Page 62: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 46

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Capaian atas indikator kinerja persentase mata kuliah S1 dan D4 yang menggunakan

metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok

berbasis projek (team-based project) adalah 69,81%. Artinya, capaian kinerja mencapai

139% dari target yang ditargetkan (50%).

Identifikasi atas mata kuliah yang memberlakukan instrument sebagaimana dimaksud

pada indikator ini dilakukan dengan melihat RPS Mata Kuliah yang di dalamnya

menjelaskan tentang oenggunaan metode pembelajaran pemecahan kaksus dan

pembelajaran kelompok berbasis proyek sebagai sebagian bobot evaluasi.

Evaluasi atas penggunaan metode tersebut dalam pembelajaran dilakukan setiap akhir

Tahun Akademik untuk dilakukan pemutakhiran metode dan referensi. Metode kasus

merupakan sebuah jenis pendekatan pembelajaran yang memposisikan kejadian

peristiwa sebagai pokok bahasan utama. Kasus-kasus yang terjadi dalam dunia kesenian,

dapat bersifat tekstual dan atau kontekstual, menjadi dasar mahasiswa mempelajari

sekaligus menemukan solusinya. Peran mahasiswa sangat aktif. Mahasiswa dimotivasi

supaya lebih peka terhadap kejadian di sekitar, yang terkait dengan peristiwa seni atau

dapat dikaitkan dengan seni. Mahasiswa dilatih berpikir kritis dan terampil

mengidentifikasi masalah, menganalisis, dan menemukan solusinya serta kemampuan

mengkomunikasikan hasil temuannya.

Lebih lagi, pembelajaran praktik seni merupakan pembelajaran kelompok berbasis

proyek. Dalam pembelajaran tersebut, mahasiswa belajar bersama, saling berinteraksi,

berkomunikasi, dan bekerja sama, melaksanakan sebuah materi proyek yang telah

ditetapkan oleh dosen. Namun demikian, pembelajaran kelompok ini memberi peluang

Page 63: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 47

mahasiswa mengembangkan kemampuan kreativitasnya, sehingga dimungkinkan

karakter personal terbentuk dalam kondisi toleransi dan kebersamaan. Model

pembelajaran ini dilaksanakan secara bertahap hingga materi proyek tersebut dikuasai

mahasiswa. Dimungkinkan juga, pembelajaran kelompok semacam ini membuka ruang

interaksi yang lebih luas, tidak hanya antarmahasiswa sesama satu kelas atau angkatan,

tetapi bisa berinteraksi dengan mahasiswa beda kelas/angkatan, program studi, dan

peserta belajar yang lain.

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. RPS Mata Kuliah

2. Laboratorium Pendidikan

Faktor Penghambat :

1. Belum semua mata kuliah dilengkapi dengan RPS

2. Suasana akademik yang masih perlu dikuatkan

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Pemutakhiran RPS Mata Kuliah

2. Kuliah Kerja Lapangan

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran.

IKK

Persentase program studi S1 dan

D4/D3/D2yang memiliki akreditasi atau

sertifikat internasional yang diakui

pemerintah.

%

2,5

0

Page 64: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 48

a. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam:

1. menetapkan rencana kinerja;

2. menyusun rencana kerja dan anggaran;

3. menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4. menyusun laporan kinerja; dan

5. melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

ISI Surakarta masih berkonsentrasi untuk mencapai akuntabilitas kinerja program studi

dan institut melalui akreditasi perguruan tinggi dan program studi yang diselenggarakan

oleh Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi.

Page 65: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 49

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Tiga program studi telah memiliki status akreditasi A dari BAN-PT

Tabel 3. Akreditasi Prodi

PRODI PERINGKAT

INSTITUSI/LEMBAGA B

FSP Prodi S1 Karawitan A

Prodi S1 Pedalangan A

Prodi S1 Tari B

Prodi S1 Etnomusikologi A

Prodi S1 Teater B

FSRD Prodi S1 Kriya Seni B

Prodi S1 Desain Interior B

Prodi S1 Seni Murni B

Prodi S1 Televisi & Film B

Prodi S1 DKV B

Prodi S1 Fotografi B

Prodi D4 Batik B

Prodi D4 Keris dan ST C

PASCASARJANA Prodi Seni Program Magister A

Prodi Seni Program Doktor B

Gambar 17. Jumlah Program Studi Terakreditasi Tahun 2018-2020

4 4 4

9 910

2 21

0

2

4

6

8

10

12

Jumlah Program Studi Terakreditasi 2018 - 2020

Terakreditas A Terakreditas B Terakreditas C

2018 2019 2020

Page 66: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 50

b. Program pertukaran mahasiswa internasional

c. Program short cource dan non-degree program untuk mahasiswa internasional

Faktor Penghambat :

i. Belum berorientasi pada akreditasi internasional;

ii. Kemampuan Bahasa inggris dosen belum merata;

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan tinggi

IKK

Persentase dosen yang berkegiatan

tridarma di kampus lain, di QS 100

berdasarkan bidang ilmu (QS100 by

subject), bekerja sebagai praktisi di

dunia industri, atau membina

mahasiswa yang berhasil meraih

prestasi paling rendah tingkat nasional

dalam 5 (lima) tahun terakhir.

%

30

28,17

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam:

1) menetapkan rencana kinerja;

2) menyusun rencana kerja dan anggaran;

3) menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4) menyusun laporan kinerja; dan

5) melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Page 67: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 51

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Capaian indikator kinerja Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, di

QS 100 berdasarkan bidang ilmu (QS100 by subject), bekerja sebagai praktisi di dunia

industri, atau membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat

nasional dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah 28,17% atau belum bisa mencapai target yang

ditetapkan (30%). Capaian indikator ini ditopang oleh kegiatan dosen dalam membina

prestasi mahasiswa, keterlibatan dosen dalam berbagai kegiatan seni tingkat

nasional/internasional, dan dosen bekerja sebagai praktisi di dunia industri. Meskipun

demikian, ISI Surakarta belum memiliki peraturan perundangan terkait dengan dosen

bekerja sebagai praktisi di dunia industri.

Dosen Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta selain bekerja sesuai dengan tupoksinya

sebagai pengajar, juga ada sebagian yang bekerja di dunia industri seni pertunjukan.

Terdapat 40 orang atau 31,25% dosen Fakultas Seni Pertunjukan yang bekerja di dunia

industri seni pertunjukan, dengan rincian sebagai: (1) pendiri sanggar seni, sebanyak 7

orang; (2) pengelola sanggar seni, sebanyak 4 orang; (3) pelaku seni, sebanyak 27 orang;

dan event organizer sebanyak 2 orang.

Page 68: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 52

Gambar 18. Data Dosen sebagai Praktisi Tahun 2020

Monitoring dan evaluasi atas indikator ini belum dilakukan secara sistemik karena belum

tersedia panduan untuk melakukannya. Instrumen yang dipakai untuk mengidentifikasi

dosen bekerja sebagai praktisi di dunia industri belum ditetapkan sehingga data tentang

dosen bekerja di dunia industri belum dapat divalidasi secara akuntabel.

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Dosen berpendidikan S-3

Berdasarkan data dari Kepegawaian ISI Surakarta, data dosen berkualifikasi S-2 sebanyak

172 dosen dan S-3 sebanyak 41 dosen dengan sebaran sebagai berikut.

7

4

27

2

0

5

10

15

20

25

30

Pendiri sanggar Pengelola sanggar Praktisi seni Event organizer

Dosen sebagai praktisi 2020

Page 69: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 53

Gambar 19. Sebaran Dosen Berkualifikasi S-2 dan S-3

2. Dosen dengan jabatan akademik Professor

Gambar 20. Data Jabatan Akademik ISI Surakarta Tahun 2020

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Seni Karawitan

Seni Pedalangan

Seni Tari

Etnomusikologi

Seni Teater

Kriya Seni

Seni Rupa Murni

Desain Interior

Televisi dan Film

Fotografi

Desain Komunikasi Visual

Seni Batik

Keris dan Senjata Tradisional

21

14

41

11

7

8

16

13

15

9

7

6

4

5

5

11

8

4

1

1

2

3

1

Sebaran Dosen ISI Berkualifikasi S2 dan S3 Tahun 2020

S3 S2

7

47

112

33

13

Jabatan akademik dosen 2020

Guru besar Lektor Kepala Lektor Kepala Asisten Ahli Pengajar

Page 70: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 54

3. Rekognisi dosen

Gambar 21. Data Rekognisi Dosen Tahun 2018-2020

4. Pokja PKM

5. Pokja Kewirausahaan

6. Jalinan Kerjasama dengan mitra

7. Produktifitas dosen dalam kekaryaan seni

Gambar 22. Jumlah Inovasi Produk Karya Seni Tahun 2018-2020

26

55

26

0

10

20

30

40

50

60

2018 2019 2020

Jumlah Rekognisi Dosen 2018 - 2020

14

4345

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2018 2019 2020

Jumlah Produk Inovasi Karya Seni 2018 - 2020

Page 71: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 55

Faktor Penghambat :

1. Belum tersedianya pedoman tentang dosen bekerja sebagai praktisi di dunia industry;

2. Belum memiliki jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi berkualifikasi QS 100;

3. Belum memiliki pedoman pembinaan prestasi mahasiswa

Rencana Pengembangan :

1. Penetapan pedoman tentang dosen bekerja sebagai praktisi di dunia industri;

2. Penetapan pedoman pembinaan prestasi mahasiswa;

3. Merintis Kerjasama dengan perguruan tinggi berkualifikasi QS 100;

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Penyelenggaraan KKN

2. Penetapan panduan pergelaran karya independent dan karya monumental

3. Pembinaan dan pendampingan mahasiswa dalam mengikuti kompetisi mahasiswa

tingkat nasional

4. Workshop penulisan karya illmiah untuk mahasiswa

5. Workshop kewirausahaan

6. Penandatanganan MoU dengan mitra

Nomenklatur Kegiatan/Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan tinggi

IKK

Persentase dosen tetap berkualifikasi

akademik S3; memiliki sertifikat

kompetensi/profesi yang diakui oleh

industri dan dunia kerja; atau berasal

dari kalangan praktisi professional,

dunia industri, atau dunia kerja.

%

30

24,88

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Page 72: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 56

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam :

1) menetapkan rencana kinerja;

2) menyusun rencana kerja dan anggaran;

3) menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4) menyusun laporan kinerja; dan

5) melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Capaian kinerja indikator ini adalah 24,88% atau 82,93% dari target yang ditetapkan

(30%). Kontribusi terbesar dalam mencapai indicator ini adalah jumlah dosen

berkualifikasi S-3. Sepuluh orang dosen yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi

berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain dan 1 orang dosen berasal dari bidang ilmu

Seni Pertunjukan. Terbatasnya sertifikasi kompetensi/profesi di bidang seni

menyebabkan capaian indikator kinerja ini tidak bisa memenuhi target.

Pada dasarnya, ISI Surakarta memberi kesempatan dan fasilitasi kepada segenap dosen

untuk mengembangkan keilmuannya melalui sertifikasi kompetensi/profesi. Hal ini

merupakan salah satu upaya ISI Surakarta untuk mendekatkan pembelajaran pada dunia

usaha dan dunia industri sehingga dapat membuka akses bagi lulusan untuk berkompetisi

di dunia kerja.

Page 73: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 57

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Skim Penelitian Disertasi

2. Kerjasama dengan mitra

Faktor Penghambat :

1. Dosen studi lanjut S-3 tidak lulus tepat waktu

2. Sertifikasi kompetensi/bidang seni yang diakui oleh industri dan dunia kerja masih

sangat minim

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Kerjasama penyelenggaraan sertifikasi kompetensi/profesi dengan PUSBANG

FILM

2. Pengiriman dosen untuk mengikuti sertifikasi kompetensi/profesi

3. Kuliah umum oleh dosen tamu dari kalangan praktisi

4. Kerjasama bidang kewirausahaan

Nomenklatur Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja

Sasaran Kegiatan

Satuan Target

(%)

Realisasi

SK Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan tinggi

IKK

Jumlah keluaran penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang

berhasil mendapat rekognisi

internasional atau diterapkan oleh

masyarakat per jumlah dosen.

hasil

penelitian

per jumlah

dosen

0,1

0,21

1. Penetapan Indikator Kinerja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui

Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/2020

Tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Dan Lembaga Layanan

Pendidikan Tinggi Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun

Page 74: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 58

2020. Setiap Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di

lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berpedoman pada indikator

kinerja utama dalam:

1) menetapkan rencana kinerja;

2) menyusun rencana kerja dan anggaran;

3) menyusun dokumen kontrak atau perjanjian kinerja;

4) menyusun laporan kinerja; dan

5) melakukan evaluasi pencapaian kinerja.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Keputusan Menteri ini, Rektor

melakukan reviu atas capaian kinerja setiap program studi dan fakultas dalam rangka

meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.

Reviu ditugaskan kepada Bagian Audit Mutu Internal (AMI) Pusat Penjaminan Mutu

dan Satuan Pengawas Internal (SPI).

2. Capaian Indikator Kinerja

Capaian indikator kinerja ini adalah 0,21 atau 210%. Peningkatan kinerja penelitian dan

pengabdian masyarakat menjadi salah satu prioritas dalam penyelenggaraan Tridharma

Perguruan Tinggi di ISI Surakarta. Alokasi dana untuk bidang penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat selalu ditingkatkan dengan meningkatkan target output yang

ditetapkan. Output penelitian berupa publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi

dan jurnal internasional bereputasi didukung dengan sejumlah kegiatan bimbingan

penulisan jurnal, baik untuk jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional

bereputasi.

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat

beserta luaran hasilnya, maka ISI Surakarta tidak menjawab tantangan tersebut secara

terpisah tetapi secara menyeluruh, yaitu dari hulu sampai ke hilir. Pusat Penelitian

bertanggungjawab terselenggaranya penelitian untuk peningkatan kualitas maupun

kuantitas penelitian dan bekerjasama dengan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat,

Pusat Produsen Internal dan HKI serta Pusat Penerbitan untuk peningkatan kualitas dan

Page 75: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 59

kuantitas hilirisasi hasil penelitian. Untuk menumbuhkan minat, kemadirian dan

perluasan jejaring penelitian maka ISI Surakarta, melalui LP2MP3M, mendorong peer

group dosen peneliti untuk membentuk Pusat Studi yang sesuai dengan fokus kajian

penelitian dalam RIP Penelitian ISI Surakarta.

Pusat studi yang telah berdiri sampai tahun 2019 adalah : (1) Pusat Studi Tari Dunia, (2)

Pusat Studi Teater dan Resolusi Konflik, (3) Pusat Studi Arsip Seni dan (4) Pusat Studi

Kawasan dan Pengembangan Inovasi Seni. Pada tahun 2020 ini, Pusat Studi telah

bertambah satu lagi yaitu Pusat Studi Seni dan Disabilitas serta mempersiapkan Pusat

Studi Seni, Keagamaan dan Keberagaman. Pada tahun 2020, LP2MP3M melalui Pusat

Penelitian, telah berhasil mengusulkan Pusat Studi Pengembangan Kawasan dan Inovasi

Seni sebagai Pusat Unggulan Ipteks Coreographic And Artistic Research (PUI-PT

CARE). Diharapkan dengan berkembangnya pusat studi di lingkungan ISI Surakarta,

maka minat dosen untuk melakukan penelitian meningkat. Hal tersebut terbukti dengan

meningkatnya jumlah proposal penelitian yang masuk. Pada tahun 2020 terdapat 150

proposal penelitian dan PKM yang terbagai menjadi 118 proposal penelitian DIPA

(didanai 97 judul) dan 32 proposal DRPM dari berbagai skim. Lonjakan proposal

penelitian dan PKM dana DRPM tidak terlepas dari prestasi Pusat Penelitian yang sejak

tahun 2019 masuk pada klaster Utama (yang sebelumnya klaster binaan).

Gambar 23. Jumlah Judul Penelitian Tahun 2018-2020

6559

102

0

20

40

60

80

100

120

2018 2019 2020

Jumlah judul penelitian 2018 - 2020

Page 76: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 60

Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat lebih banyak melaksanakan pengembangan

Pengabdian masyarakat melalui jalur kerjasama dengan beberapa kabupaten di Indonesia

Timur (meskipun karena pandemic Covid-19 sebagian besar kerjasama tersebut ditunda

tahun 2021) dan dengan Kementerian Agama RI. Pusat Produsen Internal dan KI pada

tahun 2019 telah mendapatkan hibah insentif penguatan KI Perguruan Tinggi dan

mengusulkan kembali pada tahun 2020, tetapi karena adanya pandemic Covid-19

program tersebut juga ditunda tahun 2021. Meskipun begitu, jumlah pencatatan KI (hak

cipta) tahun 2020 meningkat dan pada 20 kegiatan akhir tahun telah membuat workshop

Valuasi KI, pengetahuan untuk menghitung dan menteapkan harga Kekayaan Intelektual

ketika akan dihilirisasi.

Pada tahun 2020, Pusat Penerbitan bersama dengan Pusat Penelitian melalui Pengelolaan

Jurnal Trepadu telah menambah dua jurnal ilmiah, yaitu Citra Wira (Prodi. DKV) dan

Dramaturgy (Prodi. Teater). Selain itu, juga telah mengusulkan dua jurnal milik

LP2MP3M (Acintya dan Abdi Seni) untuk didaftarkan Akreditasi yang hasilnya akan

diumumkan akhir tahun 2020 ini. Semakin meningkatnya capaian jurnal terakreditasi

menjadi modal dasar bagi ISI Surakarta untuk mengembangkan jurnal internasional.

Pelatihan pengelolaan jurnal internasional diselenggarakan bermitra dengan mitra yang

memiliki pengalaman pengelolaan jurnal internasional.

Gambar 24. Jumlah Judul PKM Tahun 2018-2020

29

34

19

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2018 2019 2020

Jumlah judul PKM 2018 - 2020

Page 77: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 61

Pengembangan pengelolaan HaKI diselenggarakan sebagai upaya untuk menjamin

bahwa produk intelektual dosen ISI Surakarta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh

karena itu, ISI Surakarta mendirikan Sentra HaKI yang diberi tugas untuk meningkatkan

capaian pengakian karya intelektual, terutama berorientasi paten sederhana.

Gambar 25. Data Perolehan HaKI Tahun 2018-2020

Tabel 4. Jumlah Judul Publikasi ISI Surakarta

No. Jenis Publikasi Jumlah Judul

2018 2019 2020

1 2 3 4 5

1 Jurnal penelitian tidak terakreditasi 41 79 79

2 Jurnal penelitian nasional terakreditasi 1 10 25

3 Jurnal penelitian internasional 6 6 14

4 Jurnal penelitian internasional bereputasi 1 2 12

5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi 0 0 9

6 Seminar nasional 14 9 13

7 Seminar internasional 17 10 5

8 Tulisan di media massa nasional 20 17 0

9 Tulisan di media massa internasional

Jumlah 100 133 157

93

129

150

0

20

40

60

80

100

120

140

160

2018 2019 2020

Perolehan HaKI 2018 - 2020

Page 78: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 62

Gambar 26. Perkembangan Publikasi Ilmiah Tahun 2018-2020

3. Analisis Hasil Evaluasi Capaian Kinerja dan Rencana Tindak Lanjut

Faktor Pendukung :

1. Pusat Penelitian berstatus utama

2. Alokasi dana DIPA untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Gambar 27. Alokasi Dana Penelitian dan PKM Tahun 2018-2020

100

133

157

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2018 2019 2020

Perkembangan publikasi ilmiah 2018 - 2020

-

1.000.000.000

2.000.000.000

3.000.000.000

4.000.000.000

5.000.000.000

6.000.000.000

7.000.000.000

8.000.000.000

1 2 3

Alokasi dana penelitian dan PKM 2018 - 2020

Dana penelitian Dana PKM

Page 79: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 63

3. Rasio peneliti : dosen (DIPA) = 1 :1,5

4. Pendirian Sentra HaKI

Faktor Penghambat :

1. Rasio peneliti : dosen (DRPM) = 1 : 6

2. Belum dilakukan kajian potensi paten/paten sederhana untuk bidang seni dan desain

3. Produktifitas publikasi internasional di jurnal bereputasi (terindeks scopus) masih

rendah

4. Belum memiliki pedoman tentang karya seni monumental

5. Belum memiliki Kerjasama kekaryaan seni dengan pihak swasta

Rencana Pengembangan :

1. Kajian potensi paten/paten sederhana bidang seni dan desain

2. Penyusunan pedoman tentang karya seni monumental

3. Kajian pengusulan paten sederhana bidang seni

Ketercapaian indikator kinerja tersebut di atas dikarenakan adanya dukungan kegiatan:

1. Penambahan alokasi pagu untuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat;

2. Penelitian DRPM;

3. Pendirian Pusat Studi

4. Pengelolaan Jurnal Terpadu;

5. Workshop penulisan artikel pada jurnal internasional;

6. Kerjasama dengan mitra

B. Realisasi Anggaran

Institut Seni Indonesia Surakarta Tahun Anggaran 2020 mendapatkan 2 (dua) DIPA, yaitu

Sekretariat Jenderal Kemendikbud sebesar Rp95.037.931.000,- dan Ditjen Kelembagaan Iptek

Dikti sebesar Rp3.500.000.000,-. Dana tersebut digunakan untuk mendukung tercapainya sasaran

kinerja sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Rektor ISI Surakarta dengan

Page 80: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 64

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020.

DIPA Sekretariat Jenderal Kemendikbud sebesar Rp95.037.931.000,- bersumber dari :

1. Penyediaan Dana Bantuan Operasional untuk PTN dan Bantuan Pendanaan PTN-BH sebesar

Rp4.264.577.000,-

2. Dukungan Manajemen PTN/Kopertis sebesar Rp. 65.010.042.000,-

3. Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi sebesar Rp25.763.312.000,-

DIPA Ditjen Kelembagaan IPTEK DIKTI sebesar Rp3.500.000.000,- ini bersumber dari

Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi.

Dalam pelaksanaan kinerja anggaran, ISI Surakarta dibagi menjadi 3 bidang, yaitu bidang I

mencakup pelaksanaan program dan kegiatan akademik, bidang II mencakup pelaksanaan

program kegiatan perencanaan, evaluasi, dan pelaporan, dan bidang III mencakup pelaksanaan

program dan kegiatan kemahasiswaan dan administrasi kerjasama. Berdasarkan data capaian

kinerja anggaran yang bersumber dari DIPA pada akhir tahun 2020, program dan kegiatan yang

direalisasikan menyerap anggaran sebesar 81,62 persen, yaitu dari pagu Rp98.537.931.000,-

terserap sebesar Rp Rp80.430.817.563,- yang dialokasikan menjadi Bidang I, Bidang II, dan

Bidang III dengan serapan masing-masing bidang sebagai berikut.

Tabel 5. Pagu dan Realisasi Anggaran Tahun 2020

URAIAN BOPTN RM PNBP PDD (ISBI) JUMLAH %

BIDANG I

Pagu 1.708.469.000 0 8.628.180.000 0 10.336.649.000

74,40% Realisasi 926.507.255 0 6.764.130.238 0 7.690.637.493

Sisa Anggaran 781.961.745 0 1.864.049.762 0 2.646.011.507

BIDANG II

Pagu 671.328.000 65.010.042.000 17.135.132.000 3.500.000.000 86.316.502.000

83,13% Realisasi 60.477.312.194 11.277.795.626 1.996.597.479 71.755.107.820

Sisa Anggaran 5.204.057.806 5.857.336.374 1.503.402.521 14.561.394.180

BIDANG III

Pagu 1.884.780.000 0 0 0 1.884.780.000

52,26% Realisasi 985.072.250 0 0 0 985.072.250

Sisa Anggaran 899.707.750 0 0 0 899.707.750

TOTAL PAGU 4.264.577.000 65.010.042.000 25.763.312.000 3.500.000.000 98.537.931.000

81,62% TOTAL REALISASI 62.388.891.699 18.041.925.864 1.996.597.479 80.430.817.563

SISA PAGU 6.885.727.301 7.721.386.136 1.503.402.521 18.107.113.437

Page 81: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 65

Dilihat dari progress serapan anggaran per triwulan, pada triwulan I dana anggaran DIPA terserap

Rp12.388.533.986,- dimana dana terserap untuk bidang II dengan alokasi anggaran terbesar

dipergunakan untuk gaji dan tunjangan pegawai. Pada triwulan II, dana anggaran DIPA terserap

Rp28.405.737.545,- dengan rincian serapan untuk bidang I sebesar Rp1.007.557.600,-; bidang II

sebesar Rp27.373.092.145,- dan bidang III sebesar Rp25.405.737.545,-. Realisasi anggaran

dipergunakan untuk gaji dan tunjangan pegawai; kegiatan layanan pendidikan mahasiswa, baik

di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Pertunjukan dan Program Pascasarjana; kegiatan

administrasi serta layanan pembelajaran.

Sedangkan di triwulan III, serapan anggaran mencapai Rp48.575.824.721 dengan rincian per

bidang Rp3.504.387.759,- untuk bidang I, Rp44.892.599.362,- untuk bidang II, dan

Rp178.837.600,- untuk bidang III. Realisasi anggaran dipergunakan untuk gaji dan tunjangan

pegawai; kegiatan layanan pendidikan mahasiswa, serta pengadaan sarana dan prasarana

pendukung pembelajaran.

Pada triwulan IV terserap anggaran sebesar 81,62 persen dari total pagu dengan alokasi bidang I

sebesar Rp7.90.637.493,-; alokasi bidang II sebesar Rp71.755.107.820,- dan bidang III sebesar

Rp985.072.250,-. Perkembangan serapan anggaran per triwulan tersaji dalam diagram berikut.

Gambar 28. Progress Serapan Anggaran Per Triwulan Tahun 2020

-

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

Bidang I Bidang II Bidang III JUMLAH

Progress Monitoring Anggaran per Triwulan Tahun 2020

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Page 82: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 66

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) ISI Surakarta merupakan laporan kinerja

yang menginformasikan capaian kinerja yang telah dicapai oleh ISI Surakarta dengan mengacu

pada target kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Rektor ISI Surakarta

dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Target kinerja ditetapkan sesuai dengan Renstra

yang telah dijabarkan dalam Renca Kinerja Tahunan (RKT).

Pencapaian target perjanjian kinerja antara Rektor dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

diterjemahkan menjadi program kerja dan anggaran yang relevan dengan target pencapaian

Renstra ISI Surakarta 2020 – 2024. Renstra yang disusun sebagai persiapan ISI Surakarta (Pre

Artistic Research University) untuk menjadi Artistic Research University pada tahun 2025.

Pelaksanaan Renstra didasarkan pada kebijakan untuk :

a. Menerapkan dan mengembangkan penelitian artistik,

b. Kemitraan penelitian dan penciptaan seni tingkat nasional dan internasional,

c. Diseminasi dan publikasi karya seni bertarap nasional dan internasional,

d. Penguatan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia,

e. Tata kelola yang bersih dan akuntabel

Tahapan Pelaksanaan Renstra 2020 - 2024

2020

Penyesuaian strategi pencapaian artistic research university dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

2021

Benchmarking artistic research university berbasis MBKM dalam Tridharma PT

2022

Pelaksanaan Artistic research university berbasis MBKM tahap I (30%)

2023

2024Pelaksanaan Artistic research university berbasis MBKM Tahap II (70%)

Pelaksanaan artistic research university tahap III (100%)

Page 83: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 67

Berdasarkan visi dan misi ISI Surakarta yang tercantum dalam Renstra ISI Surakarta, maka

diperlukan dukungan program dengan menitikberatkan pada peningkatan sarana dan prasarana,

peningkatan layanan pendidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik, peningkatan manajemen

mutu pendidikan, penataan sistem pembelajaran sesuai dengan standar nasional dan penyesuaian

dengan kurikulum Kampus Merdeka : Merdeka Belajar selama masa pandemic covid-19,

tersedianya data dan informasi, peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi ilmiah

serta pengabdian kepada masyarakat..

Hasil evaluasi dan analisis akuntabillitas capaian kinerja dan capaian anggaran yang diukur

berdasarkan indikator kinerja dan target yang telah ditetapkan, maka dapat disimpulkan bahwa

Hubungan antara empat sasaran kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja Rektor dengan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dapat didefinisikan sebagai berikut.

Gambar 29. Hubungan Antar Sasaran

Perencanaan dan strategi pencapaian kinerja secara sistemik dapat dicapai dengan pelaksanaan tata

Kelola yang baik. Upaya peningkatan kinerja tata kelola dibangun dengan berpedoman pada

beberapa Peraturan Rektor di bawah ini :

a. Peraturan Rektor No. 01 Tahun 2017 tentang Pembentukan Peraturan Internal di lingkungan

ISI Surakarta,

Meningkatnya tata kelola ISI

Surakarta

Meningkatnya kualitas

kurikulum dan pembelajaran

Meningkatnya kualitas lulusan

Meningkatnya kualitas dosen

Page 84: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 68

b. Peraturan Rektor No. 3 Tahun 2017 tentang Rencana Pengembangan Jangka Panjang, Rencana

Strategis, dan Rencana Operasional,

c. Peraturan Rektor No. 7 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sarana Prasarana di ISI Surakarta;

d. Peraturan Rektor No. 9 Tahun 2017 tentang Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal,

e. Peraturan Rektor No. 10 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran ISI

Surakarta;

f. Peraturan Rektor No. 13621 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan ISI

Surakarta;

g. Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2018 tentang Satuan Pengawas Internal;

h. Peraturan Rektor No. 8 Tahun 2019 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal ISI Surakarta;

i. Peraturan Rektor No. 16 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pendidik dan tenaga

Kependidikan di ISI Surakarta;

j. Peraturan Rektor No. 19 Tahun 2019 tentang Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan di ISI Surakarta;

k. Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah Institut Seni Indonesia Surakarta.

Pengelolaan informasi ketatausahaan dan persuratan sebagai front gate berjalannya proses

layanan administratif diselenggarakan secara baik. Survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap

Layanan Ketatausahaan dengan responden stakeholders eksternal pengguna layanan sebagai

berikut.

Gambar 30. Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhaddap Layanan Ketatausahaan

NILAI IKM

80,82 (BAIK)

Responden Jumlah : 23 orang

Jenis Kelamin : 16 lk, 7 pr

Pendidikan : SMA : 1 orang S-1 : 12 orang S-2 : 8 orang S-3 : 2 orang

Page 85: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 69

Peningkatan kinerja manajemen internal sebagai soko guru layanan administratif dilaksanakan

secara berkelanjutan berdasarkan Peta Jalan Reformasi Birokrasi ISI Surakaarta yang ditetapkan

pada tahun 2017. Pembenahan mendasar yang dilakukan adalah menerbitkan ketentuan

perundangan sebagai pedoman bersama dalam menyelenggarakan layanan. Kepastian hukum

dapat memberikan kejelasan bagi pelaksana maupun pengguna layanan dalam mengakses

layanan.

Capaian peningkatan kinerja tata Kelola sebagai fungsi fasilitatif dapat berkontribusi signifikan

bagi peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran, peningkatan kualitas dosen, dan

persentase lulusan yang langsung bekerja. Tahapan – tahapan penyelenggaraan program kerja dan

anggaran dijalankan dengan menaati siklus penetapan kebijakan, pelaksanaan, monitoring dan

evaluasi, pengendalian, dan peningkatan.

Sasaran Kinerja 1 yaitu Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan Ditjen Pendidikan

Tinggi telah memenuhi target pada kedua indikator. ISI surakarta melaksanakan tata pamong, tata

kelola dan kerja sama berdasarkan SOP yang jelas dan menerapkan peta jalan reformasi birokrasi.

Kebijakan ini untuk memastikan seluruh sistem tata kelola berjalan dengan efektif, efisien,

akuntabel, dan optimal dengan mengembangkan managemen berbasis IT system. Rata-rata

predikat SAKIP Satker telah melampaui target dengan predikat A. Sedangkan indikator rata-rata

nilai Kinerja Anggaran atas pelaksanaan RKA/K/L mendapatkan nilai 89,85 dari target 80.

Sasaran Kinerja 2 yaitu Meningkatnya kualitas lulusan Pendidikan Tinggi telah memenuhi

target pada indikator Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang berhasil mendapat pekerjaan;

melanjutkan studi; atau menjadi wiraswasta, dengan persentase capaian 65 persen dari target 55

persen. Sedangkan pada IKK Persentase lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang menghabiskan paling

sedikit 20 (dua puluh) sks di luar kampus; atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional,

capaian kinerja sebesar 26,31 persen, melampaui target yaitu 20 persen.

ISI Surakarta melaksanakan sistem seleksi calon mahasiswa baru yang sdh menggunakan sistem

dan mekanisme online berdasarkan SOP yang sangat jelas. Mahasiswa berasal dari berbagai

Page 86: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 70

daerah di Indonesia dan dari berbagai negara sahabat yang berminat mempelajari seni-budaya

Indonesia. Keadaan ini menjadikan iklim akademik dan non akademik di ISI Surakarta menjadi

sangat dinamis. Ada hubungan kolegial yang sangat kuat antara dosen, mahasiswa, dan

tokoh/masyarakat/komunitas seni di luar kampus dalam berbagai art event

(lokal/nasional/internasional).

Sasaran Kinerja 3 yaitu Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran telah memenuhi

target pada IKK Persentase program studi S1 dan D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja sama

dengan mitra dan Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan metode

pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek

(team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi. Sedangkan IKK Persentase program studi

S1 dan D4/D3/D2yang memiliki akreditasi atau sertifikat internasional yang diakui pemerintah

belum dapat mencapai target karena pada saat ini institusi belum berorientasi pada akreditasi

internasional.

ISI Surakarta memiliki tradisi yang kuat dalam pendidikan seni dan membentuk atmosfir

pengembangan seni pertunjukan dan seni rupa bereputasi nasional/internasional. Proses

pendidikan dilaksanakan dengan sistem pembelajaran yang membentuk kompetensi pengetahuan

(kajian seni) dan penciptaan seni.

Sasaran Kinerja 4 yaitu Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan Tinggi belum mencapai target

pada IKK Persentase dosen yang berkegiatan tridarma di kampus lain, di QS 100 berdasarkan

bidang ilmu (QS100 by subject), bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina

mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 (lima) tahun

terakhir. Ini disebabkan karena belum tersedianya pedoman tentang dosen bekerja sebagai praktisi

di dunia industri; belum memiliki jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi berkualifikasi QS

100; dan belum adanya pedoman pembinaan prestasi mahasiswa. Begitu pula pada IKK

Persentase dosen tetap berkualifikasi akademik S3; memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang

diakui oleh industri dan dunia kerja; atau berasal dari kalangan praktisi professional, dunia

industri, atau dunia kerja juga belum dapat memenuhi target karena dosen studi lanjut S-3 tidak

Page 87: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 71

lulus tepat waktu dan sertifikasi kompetensi/bidang seni yang diakui oleh industri dan dunia kerja

masih sangat minim. Sedangkan pada IKK Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per

jumlah dosen sudah mencapai target sebesar 210 persen karena didukung oleh pusat penelitian

yang telah berstatus utama, alokasi dana DIPA untuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat sudah terkelola dengan baik, dan adanya pendirian Sentra HaKI.

Gambar 31. Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2020

ISI Surakarta telah berstatus UTAMA dalam penelitian. Keunggulan ini dapat menjadi modal

utama dalam pengembangan kerja sama dalam pengembangan seni, baik dalam konteks

konservasi dan eksplorasi dengan lembaga-lembaga/pusat-pusat kesenian/kebudayaan di dalam

atau luar negeri. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, ISI Surakarta melakukan berbagai

bentuk pengabdian di tengah masyarakat yang memiliki nilai strategis dan berkelanjutan dalam

bentuk festival, pameran bersama, pergelaran bersama komunitas seni, pelatihan cipta seni, dan

lain sebagainya.

Dari sisi capaian kinerja anggaran, pada akhir tahun 2020, program dan kegiatan yang

direalisasikan menyerap anggaran sebesar 81,62 persen, yaitu dari pagu Rp98.537.931.000,-

• SAKIP A 101% • Nilai Kinerja Anggaran 80 111%

Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola (106%)

• Persentase lulusan langsung bekerja 118% • Persentase lulusan 20 sks di luar kampus/berprestasi 131%

Sasaran 2 Meningkatnya Kualitas Lulusan Pendidikan

Tinggi (124%)

• Prodi melaksanakan kerjasama 269% • Persentase mata kuliah case method and team-based • project 139% • Akreditasi Internasional 0%

Sasaran 3 Meningkatnya kualitas kurikulum dan

pembelajaran (136%)

• Persentase dosen berkegiatan tridharma di kampus lain 94% • Persentase dosen memiliki sertifikat kompetensi/profesi 83% • Jumlah keluaran penelitian dan PPM mendapat rekognisi

internasional 210%

Sasaran 4

Meningkatnya kualitas dosen (129%)

Page 88: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 72

terserap sebesar Rp Rp80.430.817.563,-. Sumber dana anggaran berasal dari 2 DIPA, yaitu

Sekretariat Jenderal Kemendikbud sebesar Rp95.037.931.000,- dan Ditjen Kelembagaan Iptek

Dikti sebesar Rp3.500.000.000,-

2. Saran/Rekomendasi

Sasaran Kinerja 1 yaitu Meningkatnya tata kelola satuan kerja di lingkungan ISI Surakarta,

a. Penyusunan cetak biru pengembangan tata pamong, tata kelola dan kerja sama yg sejalan

dengan visi, misi, tujuan, sasaran ISI Surakarta;

b. Penyusunan cetak biru pengembangan sistem informasi;

c. Pelatihan dan pendampingan penyusunan rencana program kerja dan anggaran berdasarkan

Peraturan Rektor tentang pelaksanaan SAKIP di ISI Surakarta dan penerapan siklus

penjaminan mutu (penetapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pengendalian, dan

peningkatan) sehingga relevansi perencanaan terhadap pencapaian target kinerja dapat

dijamin.

Sasaran Kinerja 2 yaitu Meningkatnya kualitas lulusan Pendidikan Tinggi.

a. Pengembangan model rehabilitasi pembelajaran lampau dalam proses pembelajaran untuk

mengapresiasi kegiatan mahasiswa di luar kampus yang relevan dengan capaian pembelajaran

pada mata kuliah terkait sehingga dapat meningkatkan persentase mahasiswa lulus tepat

waktu;

b. Pengembangan pusat karier untuk menjembatani hubungan mahasiswa dengan dunia industry

dunia usaha;

c. Pengembangan kemampuan Bahasa inggris mahasiswa untuk meningkatkan daya saing

mahasiswa di tingkat internasonal;

d. Intensifikasi Kerjasama yang dapat mendukung sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa;

e. Revitalisasi organisasi alumni ISI Surakarta yang terintegrasi dengan program pengembangan

pendanaan, sarpras, info pekerjaan, pengembangan jejaring, pengembangan SDM, kurikulum,

kegiatan akademik/non akademik.

Page 89: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 73

Sasaran Kinerja 3 yaitu Meningkatnya kualitas kurikulum dan pembelajaran

a. Pengembangan kurikulum bidang berbasis SKKNI, OBE (outcome Base Education) dan

MBKM dengan tujuan terciptanya kurikulum yang memiliki kelenturan dalam merespons

perkembangan dunia seni pertunjukan dan seni rupa;

b. Implementasi kurikulum didukung dengan indikator kinerja secara jelas untuk menjamin

mutu pembelajaran seni yang selaras dengan perkembangan seni, sains, dan teknologi;

c. Intensifikasi pengembangan model pembelajaran seni yang sekaligus mengintegrasikan

dengan roadmap penelitian (artistic research).

Sasaran Kinerja 4 yaitu Meningkatnya kualitas dosen Pendidikan Tinggi,

a. Penyusunan peta jalan pengembangan dosen berbasis kelompok keahlian dosen lintas

prodi/fakultas dalam rangka membangun tradisi riset artistik dengan pendekatan

inter/multi/transdisiplin;

b. Pengembangan instrumen analisis keberhasilan/ketidakberhasilan capaian kinerja dosen dan

tendik yang dapat dipahami bersama;

c. Penyusunan program akselerasi dosen untuk memperoleh jabatan akademik Lektor Kepala

dan Guru Besar.

d. Penyusunan instrumen penilaian karya seni monumental sebagai luaran penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat yang akuntabel di samping publikasi ilmiah;

e. Pengembangan jalinan Kerjasama dengan perguruan tinggai berkualifikasi QS100,

f. Penyusunan pedoman tentang dosen bekerja sebagai praktisi industri,

Rekomendasi Eksternal

Kerjasama adalah fasilitas strategis untuk meningkatkan kinerja ISI Surakarta. Rekomendasi

assessor BAN-PT dalam assesmen lapangan akreditasi Perguruan Tinggi ISI Surakarta

menegaskan pentingnya ISI Surakarta mendesain peta jalan Kerjasama dengan berbagai

stakeholders dalam maupun luar negeri. Keunggulan komparatif yang dimiliki ISI Surakarta

berupa kekayaan khazanah seni nusantara dan dosen dengan reputasi internasional bisa

didayagunakan secara lebih progressif untuk menguatkan daya saing internasional ISI Surakarta.

Organisasi alumni merupakan asset penting sebagai katalisator dan penghubung potensi ISI

Page 90: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - ISI Surakarta 2020 74

Surakarta dengan mitra. Oleh karena itu, penguatan organisasi alumni menjadi keniscayaan.

Perbedaan numenklatur pembelajaran ISI Surakarta dengan pemandatan konservasi, preservasi,

dan inovasi seni nusantara perlu didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan sehingga ISI Surakarta terfasilitasi untuk mencapai reputasi terakreditasi

internasional. Fasilitasi akreditasi internasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

untuk ISI Surakarta akan memiliki dampak strategis bagi internasionalisasi seni budaya nusantara.

Page 91: PERNYATAAN TELAH DIREVIU INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA · Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 555); 7. Peraturan Menteri