Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

58
PERNIKAHAN BAHAGIA & BERKENAN KEPADA TUHAN Married Class GKDI Bitung, 25 Maret 2014

Transcript of Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Page 1: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PERNIKAHANBAHAGIA & BERKENAN

KEPADA TUHANMarried Class

GKDI Bitung, 25 Maret 2014

Page 2: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Thema yang sangat panjanguntuk dibahas!

Tuhan punya 2 rencana untuk pernikahanAnda:

Tujuan kecil: Pernikahan yang berbahagia

Tujuan besar: Pernikahan yang melakukanamanat agung, pernikahan yang menginjil.

Tetapi jika tujuan kecil tidak terpenuhimustahil kita melakukan tujuan besar dengan

efektif.

Page 3: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Hadiah terbesar seorang ayah dapat berikan kepada anak-anaknya adalah ____________.

“Kebanyakan ayah ingin memberikan yang terbaik buat anak-anak, bukan?”

Page 4: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Hadiah terbesar seorang ayah dapat

berikan kepada anak-anaknya adalah

MENCINTAI IBU MEREKA.

Menurut penelitian terhadap hampir 400 keluarga:

Page 5: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Dinamika pernikahan yang tidak sehatdan perkembangan anak

Page 6: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

KualitasPernikahanyang buruk

KetidakamananEmosional

dalam diri Anak-anak Hasil Emosional

dan Psikologisyang Negatif

pada Anak-anakKualitas

Parenting yang buruk

Kualitas pernikahan yang buruk membuat

anak-anak dalam resiko.

Mengapa pernikahan yang baik itu penting?

Page 7: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Jadi perjuangan Anda dalampernikahan Anda bukan hanyauntuk Anda dan pasangan saja, tetapi juga untuk membangun

generasi berikut yang sehatdan lebih baik!

Page 8: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Riset Mengungkapkan

» Pertengkaran orang tua yang mempengaruhianak-anak adalah pertengkaran yang terjadidari waktu ke waktu, bukan pertengkaransatu kali.

» Konflik yang membangun (pertengkaranyang diperbaiki dengan memuaskan) berdampak positif kepada anak-anak.

» Konflik yang merusak memiliki pengaruhyang tidak sehat terhadap anak. (lanjut)

Page 9: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Riset Mengungkapkan (lanjutan)

» Contoh Konflik yang merusak (destruktif)

Serangan Fisik

Kemarahan Verbal

Kemarahan Non-verbal

Good Enough Parenting, halaman 27-28

Page 10: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

MasaBayi

Good Enough Parenting

(Kebutuhan Emosional IntiTerpenuhi)

Interaksi-interaksi yang

Menjengkelkan

PernikahanOrangtua

Lingkungan(Kebudayaan,

urutan Kelahiran, Lingkungan)

Temperamen

Hasil yang LebihSehat

Hasil yang KurangSehat

MODEL“GOOD ENOUGH PARENTING”Faktor-faktor yang saling mempengaruhi terhadap hasil

parenting

Page 11: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Mengapa perlu dinamikayang sehat?

Page 12: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Dua telah menjadi satu

Page 13: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Semua mendambakan hubungan mesra

Page 14: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Berbagi dalam segala hal

Page 15: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Pernikahan yang Bahagia

1. Menikmatihubungan

2. Terbuka dan berbagi

3. Menghargaiperbedaan

4. Melakukan peranandengan baik

Page 16: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Setiap pasangan menikmati hubungan dengancara yang berbeda-beda. Ada yang sukamakan, suka doa, suka jalan-jalan, suka canda, suka olahraga, dll.

Asal jalan dengan baik tidak ada masalah.

Relax dan tenang.

1. MENIKMATI HUBUNGAN

Page 17: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

HALANGAN DALAM MENIKMATI HUBUNGAN

1. Terlalu serius

2. Fokus selalu pada hasil

3. Kurangnya interaksi non formal

4. Tidak tenang dan cenderung reaktif

Page 18: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

SIKAP MENGHADAPI KRISIS1. Perlu mengerti bahwa setiap masalah ada

jangka waktu dan ada jalan keluar

2. Tenang dulu, dengar dan berdiskusi untukmencari opsi terbaik

3. Tidak perlu panik

4. Fokus kepada solusi bukan menyalahkanpasangan atau keadaan

5. Berdoa bersama, bernyanyi, relax dalammenjalani prosesnya

Page 19: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

2. TERBUKA DAN BERBAGIApa saja yang perlu dibagi dan dibuka?

Semuanya!! Fakta, pendapat, perasaan, sukacita, kekecewaan, harta, kesalahan.

Sering berdiskusi!

Kejadian 2:25

Mereka keduanya telanjang… tetapi merekatidak merasa malu.

Page 20: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

BAHAYA DARI TIDAK TERBUKA

1. Semakin jauh karena tidak mengerti satudengan yang lain

2. Merasa asing dan tidak diterima satu samalain

3. Sepi dan sendiri

4. Hubungan menjadi dangkal dan tidak bisaintim satu dengan yang lain

5. Iblis bekerja

Page 21: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

adalah respon kita ketika lifetrap kita

terpicu.

Coping style terutama dipengaruhi

oleh temperamen kita.

memahami COPING STYLE

Page 22: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Menyerah

takut

2. Menghindar

kabur

3. Melawan

menyerang

Page 23: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. MENYERAH

Page 24: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

“Apa yang dikatakan lifetraptentang diri saya adalah benardan saya tidak berdaya untuk

mengubahnya.”

Page 25: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Merasa lebih rendah daripada orang lain, orang lain selalu lebih baik

2. Menerima semua kritik

3. Sudah menduga orang lain akan kritikal

4. Menempatkan kebutuhan orang lain diatas kebutuhan mereka

5. Menantikan untuk disalahkan

TIPE MENYERAH CENDERUNG UNTUK:

Page 26: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Menyerah saat berargumen dengan orang lain

2. Berlebihan dalam meminta maaf

3. Dengan patuh menuruti peraturan

4. Tertarik kepada orang lain yang lebih percayadiri

CONTOH PERILAKU MENYERAH:

Page 27: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

2. MENGHINDAR

Page 28: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

“Terlalu menyakitkan dan tidaknyaman untuk mendengarkanatau merasakan lifetrap saya. Saya harus memisahkan diri

saya dan mengalihkanperhatian agar saya tidak

menyadarinya.”

Page 29: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Tidak peka dengan perasaan mereka sendiri

2. Menekan perasaan mereka dengan berbagaiZAT (makanan, alkohol, narkoba) atauAKTIFITAS (judi, seks, kecanduan kerja)

3. Bersikap seakan-akan mereka tak punyamasalah

4. Menghindari hubungan yang intim

5. Menjalani hidup tanpa perasaan

6. Menghindari untuk menghadapi masalah

TIPE MENGHINDAR CENDERUNG UNTUK:

Page 30: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Membaca koran dan majalah

2. Menjelajahi internet

3. Membersihkan kamar mereka

4. Mengecek akun Facebook mereka

5. Memonitor olahraga atau tim favorit mereka

6. Mengelola atau bermain dalam tim olahraga

7. Menonton televisi

8. Minum alkohol

9. Berbicara di telepon

CENDERUNG MENGHABISKAN WAKTU UNTUK:

Page 31: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

3. MENYERANG

Page 32: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

“Saya harus melawan sekuattenaga untuk berpikir danbertindak seakan-akan apa

yang lifetrap katakan tentangdiri saya tidak benar.”

Page 33: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Bereaksi berlebihan terhadapkekecewaan atau hal kecil

2. Bersikap kasar

3. Tidak sensitif

4. Menuntut

5. Menjauhkan diri

KECENDERUNGAN REAKSI:

Page 34: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

1. Memandang ketidaksepahaman sebagaiancaman, mereka lakukan segala cara untukmembuktikan orang lain salah

2. Memandang saran sebagai kritik (halsebaliknyalah yang benar)

3. Tampak kuat, tapi sebenarnya rapuh

4. Tidak perduli siapa yang disakiti, yang pentingmereka benar

5. Mengucilkan diri dan tidak bisa punyahubungan dekat

6. Prioritas melindungi citra mereka

TIPE MENYERANG DAPAT:

Page 35: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

7. Menempatkan kepentingan diri sendiri di ataskepentingan orang lain

8. Terus menerus membicarakan ketidaksukaanmereka atas orang lain, seolah merekasempurna

9. Tidak bisa menunggu waktu yang tepat untukbicara

10. Suka marah-marah dan melabel orang lain dengan julukan-julukan

11. Membuat perbandingan yang tidak sehatdengan orang lain saat bertengkar

TIPE MENYERANG DAPAT:

Page 36: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

12. Mengkritik dan tidak ragu untuk terlibatdalam pertengkaran yang panjang dan takberujung

13. Terlalu ambisius dan bertekad kuat secaratidak lazim dalam pekerjaan dan proyek di luarjam kerja normal.

TIPE MENYERANG DAPAT:

Page 37: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Sikap VULNERABLE

• Menceritakan kelemahan danketakutan kita,

• Menceritakan perasaan kita denganrespek,

• Menceritakan kebutuhan kita,

• Meminta maaf saat diperlukan.

Page 38: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

BAHAYA PENYIMPANGAN SEKSUAL

Pornografi

Wanita lain

Prostitusi

Masturbasi dan fantasi

Dll

Page 39: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

BERBAGI SECARA SEKSUAL

1 Korintus 7:3-4

Seluruh aktifitas seksual harus bergantungpada pasangan. Jika tidak demikian, orangcenderung akan tidak perduli dan kasarterhadap pasangannya dan ramah kepadaorang lain karena semakin kurangnya rasa saling membutuhkan.

Page 40: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

MENGHADAPIGANGGUAN SEKSUAL

• Ejakulasi dini

• Tidak puas dalam hubungan

• Ingin yang berbeda

• Ada godaan

Biasanya psikis.Semua hal ini normal.Perlu bicara dan cari jalan keluar bersama-sama. Jangan menghindar!!

Page 41: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

3. MENGHARGAI PERBEDAAN

PRINSIP

SEBELUM MENIKAH:

Perbedaan bikin kita jatuh cinta

SETELAH MENIKAH:

Perbedaan bikin kita tidak suka kepada pasangankita

Page 42: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

LATIHAN

Apa yang dulu membuat kamu tertarik?

Bagaimana sekarang?

Page 43: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

Not strange, just different

Nilai-nilai keluarga yang berbeda membuatbanyak masalah dalam pernikahan.

Fokus hati, bukan cara

Kalau ada yang tidak suka, perlu dibicarakan(bukan marah-marah) sampai lebih bisamenerima dan berubah sedikit demi sedikit

Page 44: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

KONVENSIONAL vs MORAL

Moral: jahat/dosa/mempengaruhi keselamatan

Konvensional: kebiasaan masa lalu

Sering yang jadi masalah konvensional dianggap moral

Page 45: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

LATIHAN

Apa yang sering membuat pertengkaran terjadi dalam hubungan anda?Moral atau konvensional?

Page 46: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

4. MELAKUKAN PERAN

Suami: Pemimpin

Isteri: Penolong

Page 47: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

SUAMI:

1. Pekerjaan

2. Hobi

3. Anak

4. Isteri

ISTERI:

1. Anak

2. Pekerjaan

3. Pekerjaan Rumah tangga

4. Suami

PRIORITAS SUAMI-ISTERIPADA UMUMNYA

Page 48: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PRIORITAS YANG BENAR:

1. TUHAN

2. PASANGAN

3. ANAK

4. PEKERJAAN/PELAYANAN

Page 49: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PEMIMPIN

Menjadi contoh Mengambil inisiatif Berpikir akan orang lain bukan dirinya sendiri Membuat rencana Menyelesaikan konflik Membantu pasangan menyelesaikan masalah

dan gangguan emosi

Page 50: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

TIDAK MEMIMPIN

Pasif Tidak terbuka Tidak peduli dengan perasaan dan kebutuhan

pasangan Tidak menjadi contohan Menunda waktu menyelesaikan konflik suami

isteri dan keluarga Tidak membicarakan perasaan pribadi dan

pasangan

Page 51: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PENGERTIAN YANG SALAH TENTANG MEMIMPIN

Bossy; semua harus ikut Egosentris; menuntut dilayani Menarik isteri ke diri suami, bukan ke Tuhan Memanfaatkan isteri sebagai kebanggaan

sosial, keuntungan finansial atau hanya pemenuhan kebutuhan seksual

Page 52: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

BAGAIMANA JIKA KARAKTER SUAMI PASIF DAN TIDAK TERBUKA?

Banyak kasus yang terjadi karena 2 hal tersebut.

Tidak ada jalan lain Perlu latihan untuk berubah Dibantu oleh pihak ketiga yang dipercaya Rela belajar untuk jadi pribadi yang baru

efek: bukan hanya memperbaiki hubungan dengan isteri, tapi juga dengan anak dan yang lain.

Page 53: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PENOLONG

Lemah lembut Banyak bertanya memastikan kondisi hati

suami Meminta bantuan jika diperlukan Kooperatif Mengingatkan

Page 54: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PETA PERAN SUAMI DENGAN ISTERI

Mau mengatur segala sesuatu Tidak hormat waktu suami salah Menganggap remeh kelemahan suami Bersikap jual mahal dan tidak kooperatif Balas dendam, pasif, agresif Manipulatif dan membuat guilty feeling

Page 55: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

KESALAHAN DALAM MENJADI PENOLONG

Suami bukan…

Memimpin mengatur

Mengasihi menindas

--------------------------------------------------------

Diskusi

--------------------------------------------------------

Istri bukan…

Menghormati mengontrol

Menolong merepet

Page 56: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

BAHASA KASIH

Kata-kata Dukungan

Sentuhan Fisik

Waktu yang Berkualitas

Pelayanan

Hadiah

Kamu yang mana? Pasanganmu yang mana?

Page 57: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

THERAPY KEMESRAAN

Berhadapan pasangan,

Pegang tangan satu sama lain

Ingat masa waktu kamu jatuh cinta

Ceritakan sambil menatap mata satu sama lain

Detil, warna pakaian, peristiwa, suara yang kamudengar, orang-orang yang bersama

Apa perasaanmu waktu itu

INGAT ITU TERUS SEPANJANG HIDUP PERNIKAHAN ANDA

Page 58: Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan

PR

Apa yang Anda ingin ubahkan setelah mengikutikelas ini?

Jangan bertengkar, tapi bekerjasamalah dalammencapai pernikahan yang diubahkan.

Jangan ragu untuk belajar dari pasangan lain tentangpernikahan kita.