Katalog - Undangan Pernikahan & Souvenir Pernikahan Murah Unik Surabaya
Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
-
Upload
togar-sianturi -
Category
Spiritual
-
view
200 -
download
1
Transcript of Pernikahan Bahagia dan Berkenan kepada Tuhan
PERNIKAHANBAHAGIA & BERKENAN
KEPADA TUHANMarried Class
GKDI Bitung, 25 Maret 2014
Thema yang sangat panjanguntuk dibahas!
Tuhan punya 2 rencana untuk pernikahanAnda:
Tujuan kecil: Pernikahan yang berbahagia
Tujuan besar: Pernikahan yang melakukanamanat agung, pernikahan yang menginjil.
Tetapi jika tujuan kecil tidak terpenuhimustahil kita melakukan tujuan besar dengan
efektif.
Hadiah terbesar seorang ayah dapat berikan kepada anak-anaknya adalah ____________.
“Kebanyakan ayah ingin memberikan yang terbaik buat anak-anak, bukan?”
Hadiah terbesar seorang ayah dapat
berikan kepada anak-anaknya adalah
MENCINTAI IBU MEREKA.
Menurut penelitian terhadap hampir 400 keluarga:
Dinamika pernikahan yang tidak sehatdan perkembangan anak
KualitasPernikahanyang buruk
KetidakamananEmosional
dalam diri Anak-anak Hasil Emosional
dan Psikologisyang Negatif
pada Anak-anakKualitas
Parenting yang buruk
Kualitas pernikahan yang buruk membuat
anak-anak dalam resiko.
Mengapa pernikahan yang baik itu penting?
Jadi perjuangan Anda dalampernikahan Anda bukan hanyauntuk Anda dan pasangan saja, tetapi juga untuk membangun
generasi berikut yang sehatdan lebih baik!
Riset Mengungkapkan
» Pertengkaran orang tua yang mempengaruhianak-anak adalah pertengkaran yang terjadidari waktu ke waktu, bukan pertengkaransatu kali.
» Konflik yang membangun (pertengkaranyang diperbaiki dengan memuaskan) berdampak positif kepada anak-anak.
» Konflik yang merusak memiliki pengaruhyang tidak sehat terhadap anak. (lanjut)
Riset Mengungkapkan (lanjutan)
» Contoh Konflik yang merusak (destruktif)
Serangan Fisik
Kemarahan Verbal
Kemarahan Non-verbal
Good Enough Parenting, halaman 27-28
MasaBayi
Good Enough Parenting
(Kebutuhan Emosional IntiTerpenuhi)
Interaksi-interaksi yang
Menjengkelkan
PernikahanOrangtua
Lingkungan(Kebudayaan,
urutan Kelahiran, Lingkungan)
Temperamen
Hasil yang LebihSehat
Hasil yang KurangSehat
MODEL“GOOD ENOUGH PARENTING”Faktor-faktor yang saling mempengaruhi terhadap hasil
parenting
Mengapa perlu dinamikayang sehat?
Dua telah menjadi satu
Semua mendambakan hubungan mesra
Berbagi dalam segala hal
Pernikahan yang Bahagia
1. Menikmatihubungan
2. Terbuka dan berbagi
3. Menghargaiperbedaan
4. Melakukan peranandengan baik
Setiap pasangan menikmati hubungan dengancara yang berbeda-beda. Ada yang sukamakan, suka doa, suka jalan-jalan, suka canda, suka olahraga, dll.
Asal jalan dengan baik tidak ada masalah.
Relax dan tenang.
1. MENIKMATI HUBUNGAN
HALANGAN DALAM MENIKMATI HUBUNGAN
1. Terlalu serius
2. Fokus selalu pada hasil
3. Kurangnya interaksi non formal
4. Tidak tenang dan cenderung reaktif
SIKAP MENGHADAPI KRISIS1. Perlu mengerti bahwa setiap masalah ada
jangka waktu dan ada jalan keluar
2. Tenang dulu, dengar dan berdiskusi untukmencari opsi terbaik
3. Tidak perlu panik
4. Fokus kepada solusi bukan menyalahkanpasangan atau keadaan
5. Berdoa bersama, bernyanyi, relax dalammenjalani prosesnya
2. TERBUKA DAN BERBAGIApa saja yang perlu dibagi dan dibuka?
Semuanya!! Fakta, pendapat, perasaan, sukacita, kekecewaan, harta, kesalahan.
Sering berdiskusi!
Kejadian 2:25
Mereka keduanya telanjang… tetapi merekatidak merasa malu.
BAHAYA DARI TIDAK TERBUKA
1. Semakin jauh karena tidak mengerti satudengan yang lain
2. Merasa asing dan tidak diterima satu samalain
3. Sepi dan sendiri
4. Hubungan menjadi dangkal dan tidak bisaintim satu dengan yang lain
5. Iblis bekerja
adalah respon kita ketika lifetrap kita
terpicu.
Coping style terutama dipengaruhi
oleh temperamen kita.
memahami COPING STYLE
1. Menyerah
takut
2. Menghindar
kabur
3. Melawan
menyerang
1. MENYERAH
“Apa yang dikatakan lifetraptentang diri saya adalah benardan saya tidak berdaya untuk
mengubahnya.”
1. Merasa lebih rendah daripada orang lain, orang lain selalu lebih baik
2. Menerima semua kritik
3. Sudah menduga orang lain akan kritikal
4. Menempatkan kebutuhan orang lain diatas kebutuhan mereka
5. Menantikan untuk disalahkan
TIPE MENYERAH CENDERUNG UNTUK:
1. Menyerah saat berargumen dengan orang lain
2. Berlebihan dalam meminta maaf
3. Dengan patuh menuruti peraturan
4. Tertarik kepada orang lain yang lebih percayadiri
CONTOH PERILAKU MENYERAH:
2. MENGHINDAR
“Terlalu menyakitkan dan tidaknyaman untuk mendengarkanatau merasakan lifetrap saya. Saya harus memisahkan diri
saya dan mengalihkanperhatian agar saya tidak
menyadarinya.”
1. Tidak peka dengan perasaan mereka sendiri
2. Menekan perasaan mereka dengan berbagaiZAT (makanan, alkohol, narkoba) atauAKTIFITAS (judi, seks, kecanduan kerja)
3. Bersikap seakan-akan mereka tak punyamasalah
4. Menghindari hubungan yang intim
5. Menjalani hidup tanpa perasaan
6. Menghindari untuk menghadapi masalah
TIPE MENGHINDAR CENDERUNG UNTUK:
1. Membaca koran dan majalah
2. Menjelajahi internet
3. Membersihkan kamar mereka
4. Mengecek akun Facebook mereka
5. Memonitor olahraga atau tim favorit mereka
6. Mengelola atau bermain dalam tim olahraga
7. Menonton televisi
8. Minum alkohol
9. Berbicara di telepon
CENDERUNG MENGHABISKAN WAKTU UNTUK:
3. MENYERANG
“Saya harus melawan sekuattenaga untuk berpikir danbertindak seakan-akan apa
yang lifetrap katakan tentangdiri saya tidak benar.”
1. Bereaksi berlebihan terhadapkekecewaan atau hal kecil
2. Bersikap kasar
3. Tidak sensitif
4. Menuntut
5. Menjauhkan diri
KECENDERUNGAN REAKSI:
1. Memandang ketidaksepahaman sebagaiancaman, mereka lakukan segala cara untukmembuktikan orang lain salah
2. Memandang saran sebagai kritik (halsebaliknyalah yang benar)
3. Tampak kuat, tapi sebenarnya rapuh
4. Tidak perduli siapa yang disakiti, yang pentingmereka benar
5. Mengucilkan diri dan tidak bisa punyahubungan dekat
6. Prioritas melindungi citra mereka
TIPE MENYERANG DAPAT:
7. Menempatkan kepentingan diri sendiri di ataskepentingan orang lain
8. Terus menerus membicarakan ketidaksukaanmereka atas orang lain, seolah merekasempurna
9. Tidak bisa menunggu waktu yang tepat untukbicara
10. Suka marah-marah dan melabel orang lain dengan julukan-julukan
11. Membuat perbandingan yang tidak sehatdengan orang lain saat bertengkar
TIPE MENYERANG DAPAT:
12. Mengkritik dan tidak ragu untuk terlibatdalam pertengkaran yang panjang dan takberujung
13. Terlalu ambisius dan bertekad kuat secaratidak lazim dalam pekerjaan dan proyek di luarjam kerja normal.
TIPE MENYERANG DAPAT:
Sikap VULNERABLE
• Menceritakan kelemahan danketakutan kita,
• Menceritakan perasaan kita denganrespek,
• Menceritakan kebutuhan kita,
• Meminta maaf saat diperlukan.
BAHAYA PENYIMPANGAN SEKSUAL
Pornografi
Wanita lain
Prostitusi
Masturbasi dan fantasi
Dll
BERBAGI SECARA SEKSUAL
1 Korintus 7:3-4
Seluruh aktifitas seksual harus bergantungpada pasangan. Jika tidak demikian, orangcenderung akan tidak perduli dan kasarterhadap pasangannya dan ramah kepadaorang lain karena semakin kurangnya rasa saling membutuhkan.
MENGHADAPIGANGGUAN SEKSUAL
• Ejakulasi dini
• Tidak puas dalam hubungan
• Ingin yang berbeda
• Ada godaan
Biasanya psikis.Semua hal ini normal.Perlu bicara dan cari jalan keluar bersama-sama. Jangan menghindar!!
3. MENGHARGAI PERBEDAAN
PRINSIP
SEBELUM MENIKAH:
Perbedaan bikin kita jatuh cinta
SETELAH MENIKAH:
Perbedaan bikin kita tidak suka kepada pasangankita
LATIHAN
Apa yang dulu membuat kamu tertarik?
Bagaimana sekarang?
Not strange, just different
Nilai-nilai keluarga yang berbeda membuatbanyak masalah dalam pernikahan.
Fokus hati, bukan cara
Kalau ada yang tidak suka, perlu dibicarakan(bukan marah-marah) sampai lebih bisamenerima dan berubah sedikit demi sedikit
KONVENSIONAL vs MORAL
Moral: jahat/dosa/mempengaruhi keselamatan
Konvensional: kebiasaan masa lalu
Sering yang jadi masalah konvensional dianggap moral
LATIHAN
Apa yang sering membuat pertengkaran terjadi dalam hubungan anda?Moral atau konvensional?
4. MELAKUKAN PERAN
Suami: Pemimpin
Isteri: Penolong
SUAMI:
1. Pekerjaan
2. Hobi
3. Anak
4. Isteri
ISTERI:
1. Anak
2. Pekerjaan
3. Pekerjaan Rumah tangga
4. Suami
PRIORITAS SUAMI-ISTERIPADA UMUMNYA
PRIORITAS YANG BENAR:
1. TUHAN
2. PASANGAN
3. ANAK
4. PEKERJAAN/PELAYANAN
PEMIMPIN
Menjadi contoh Mengambil inisiatif Berpikir akan orang lain bukan dirinya sendiri Membuat rencana Menyelesaikan konflik Membantu pasangan menyelesaikan masalah
dan gangguan emosi
TIDAK MEMIMPIN
Pasif Tidak terbuka Tidak peduli dengan perasaan dan kebutuhan
pasangan Tidak menjadi contohan Menunda waktu menyelesaikan konflik suami
isteri dan keluarga Tidak membicarakan perasaan pribadi dan
pasangan
PENGERTIAN YANG SALAH TENTANG MEMIMPIN
Bossy; semua harus ikut Egosentris; menuntut dilayani Menarik isteri ke diri suami, bukan ke Tuhan Memanfaatkan isteri sebagai kebanggaan
sosial, keuntungan finansial atau hanya pemenuhan kebutuhan seksual
BAGAIMANA JIKA KARAKTER SUAMI PASIF DAN TIDAK TERBUKA?
Banyak kasus yang terjadi karena 2 hal tersebut.
Tidak ada jalan lain Perlu latihan untuk berubah Dibantu oleh pihak ketiga yang dipercaya Rela belajar untuk jadi pribadi yang baru
efek: bukan hanya memperbaiki hubungan dengan isteri, tapi juga dengan anak dan yang lain.
PENOLONG
Lemah lembut Banyak bertanya memastikan kondisi hati
suami Meminta bantuan jika diperlukan Kooperatif Mengingatkan
PETA PERAN SUAMI DENGAN ISTERI
Mau mengatur segala sesuatu Tidak hormat waktu suami salah Menganggap remeh kelemahan suami Bersikap jual mahal dan tidak kooperatif Balas dendam, pasif, agresif Manipulatif dan membuat guilty feeling
KESALAHAN DALAM MENJADI PENOLONG
Suami bukan…
Memimpin mengatur
Mengasihi menindas
--------------------------------------------------------
Diskusi
--------------------------------------------------------
Istri bukan…
Menghormati mengontrol
Menolong merepet
BAHASA KASIH
Kata-kata Dukungan
Sentuhan Fisik
Waktu yang Berkualitas
Pelayanan
Hadiah
Kamu yang mana? Pasanganmu yang mana?
THERAPY KEMESRAAN
Berhadapan pasangan,
Pegang tangan satu sama lain
Ingat masa waktu kamu jatuh cinta
Ceritakan sambil menatap mata satu sama lain
Detil, warna pakaian, peristiwa, suara yang kamudengar, orang-orang yang bersama
Apa perasaanmu waktu itu
INGAT ITU TERUS SEPANJANG HIDUP PERNIKAHAN ANDA
PR
Apa yang Anda ingin ubahkan setelah mengikutikelas ini?
Jangan bertengkar, tapi bekerjasamalah dalammencapai pernikahan yang diubahkan.
Jangan ragu untuk belajar dari pasangan lain tentangpernikahan kita.