Rental mobil garut kota garut [aceng 085219185949][rizky muhammad faisal]
Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
Transcript of Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
-
7/26/2019 Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
1/5
PERMASALAHAN DI WILAYAH PESISIR GARUT
Panjang garis pantai propinsi Jawa Barat membentang di utara dari Kabupaten Cirebon
sampai Kabupaten Bekasi sepajang kurang lebih 365 km dan di selatan membentang dari
Kabupaten Ciamis sampai Kabupaten Sukabumi sepanjang kurang lebih 355 km. Kawasan
pesisir Jawa Barat dapat dikelompokkan menjadi dua kawasan, aitu kawasan pesisir utara
!Pantai "tara Jawa#, dan kawasan pesisir selatan !Pantai Selatan Jawa#. Kedua kawasan memiliki
beberapa perbedaan, baik ang menangkut karakteristik $isik, potensi sumberdaa dan
ekosistem maupun tingkat pembangunan dan tekanan lingkungan.
Jawa Barat memiliki kawasan pesisir dan laut ang potensial untuk dikembangkan
dengan %ara meman$aatkan wilaah pesisir dan laut tersebut melalui berbagai kegiatan
pembangunan guna meningkatkan pendapatan asli daerah. &kan tetapi dibalik potensi ang
dimiliki, terdapat berbagai permasalahan ang menjadikan semakin tidak optimalna
pengelolaan wilaah pesisir dan laut tersebut.
Permasalahan ang terjadi di wilaah pesisir pantai Jawa Barat pada umumna meliputi
terjadina perubahan $ungsi lahan, intrusi air laut, akresi pantai, kerusakan dan berkurangna
luasan mangro'e dan terumbu karang, degradasi hutan bakau, gerusan !abrasi# dan sedimentasi,
pen%emaran pantai karena kegiatan(kegiatan industri dan domesti%.
)ilaporkan oleh BP*+) !Jawa Barat &S-, //# bahwa 0a. )i pantai utara Jawa Barat abrasi sejauh 1//(5// m terjadi di 2ndramau, 5 km di Subang
dan mil tahun di Karawang, sedangkan sedimentasipenambahan !akresi# sejauh 5(4 km
sepanjang garis pantai terjadi di 2ndramau, 5 km di Subang dan 3// m di Karawang.b. Penurunan hutan bakau sejauh km panjang pantai terjadi di 2ndramau, 6/// tanaman di
Subang, sekitar /// ha di Karawang, dan sekitar 61 dari total hutan bakau di Bekasi. )i
wilaah pantai Subang, pengendapan !sedimentasi# telah menutup sekitar 6/// ha daratan.
%. )i pantai selatan, abrasi sejauh km terjadi di Ciamis, km di 7asikmalaa, sedangkan
kerusakan hutan bakau seluas 5 ha terjadi di Ciamis, sekitar // ha di 7asikmalaa, dan
5// ha di 8arut. Kerusakan pantai karena penambangan pasir laut !sekitar 15/ ha# juga
terjadi di daerah pantai selatan Cianjur.
Kabupaten 8arut Selatan meliputi bagian selatan wilaah 8arut, sebelah selatan berbatasan
dengan Samudera 2ndonesia9 sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, sebelah timur
-
7/26/2019 Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
2/5
dengan Kabupaten 7asikmalaa dan sebelah utara dengan Kabupaten Bandung dan Kota 8arut.
:ama lain untuk Kabupaten 8arut Selatan bisa saja Kabupaten Pameungpeuk.
7erdapat tujuh ke%amatan ang memiliki kawasan pantai memanjang dari barat ke timur
berturut(turut Caringin, Bungbulang, ;ekarmukti, Pakenjeng, Cikelet, Pameungpeuk dan
Cibalong. )ilengkapi dengan 5 ke%amatan lain aitu Cikajang, Banjarwangi, Cisewu, 7alegong,
Pamulihan, Cisompet, Peundeu, Singajaa, Cihurip, Cisurupan, Cigedug, Cilawu, Baongbong,
Sukaresmi dan Pasirwangi akan membentuk daerah otonomi seluas .1
-
7/26/2019 Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
3/5
+ana terdapat dua tempat di dunia ini ang mengalami hal demikian aitu di Santolo,
2ndonesia dan di Bra=il.
Struktur geologi kawasan wisata pantai Santolo Pameungpeuk adalah sesar, sesar
ang dijumpai adaalah sesar normal dan sesar geser. >ormasi batuan ang mendominasi
pantai santolo Pameungpeuk adalah allu'ium !?a# dengan materal hasil pengendapan
!sendimen#. ;or$ologi pantai ini termasuk dalam Satuan ;or$ologi Perbukitan
bergelombang dan Satuan ;or$ologi )ataran. )i pantai Santolo terdapat singkapan !out
%rop# ang menoonjol ke permukaan ang mewakili batuan ang di bawahna, aitu
batuan ang berasosiasi dengan batuan sedimen. )i jumpai batuan ang berlapis dan
miring hingga 5@(/@ batuan tersebut dinamakan batuan sedimen karbonat. Karena
berlapis, struktur batuan di bawahna mengandung karbonat !pasir# sedangkan ang di
atasna mengandung batuan gamping mikro karst ang terlihat jelas. )i jumpai pula
singkapan batuan ang membentuk antiklinal aitu batuan ang miring ke kanan
dinamakan strike dan ang miring ke kiri dinamakan dip.
A&pabila proses lipatan ang telah terjadi belum mengalami gangguan tenaga
eksogen sehingga terjadi pembalikan relie$, maka punggungan berada pada sumbu
strikeantiklin dan berderet sejajar dengan strike antiklin tersebut. Bentuk punggunganna
membulat dengan relie$ halus, lerengna berupa dip dari struktur lipatan.
!7risnasomantri,
-
7/26/2019 Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
4/5
3. Kurangna hutan pantai seluas // +a di sepanjang Caringin, Bungbulang,
Pameungpeuk
1. Kerusakan pantai akibat penambangan tak terkendali
>orum Jabar Selatan, dan Komite Pemerhati Pesisir Pantai 8arut Selatan meminta
Pemkab 8arut membekukan 2=in(i=in "saha Pertambangan !2"P# pasir besi di 8arut
Selatan karena ditengarai melanggar peraturan perundang(undangan berlaku serta
bertabrakan dengan aspirasi dan harapan masarakat setempat.
Keberadaan penambangan pasir besi dinilai malah banak menimbulkan kon$lik
sosial serta merusak lingkungan, termasuk menebabkan kerusakan parah in$rastruktur
jalan di daerah bersangkutan. ;aka dari itu perlu adana penegasan bahwa 2"P Pasir besi
harus dibekukan.
)alam surat bernomor //KKP18SD2/3 itu disebutkan, 2"P pasir besi
dipegang P7 ";-2 berada di sepanjang pantai Ke%amatan Cibalong, Pameungpeuk,
Cikelet, Pakenjeng, ;ekarmukti, Bungbulang, dan Ke%amatan Caringin Kabupaten
8arut.
Keputusan ini melanggar "ndang "ndang !""# :omor 6 tahun //4 tenteng 7ata-uang :asional, -7-E Pro'insi, dan Kabupaten, serta Peraturan )aerah !Perda#
Pro'insi Jawa Barat :omor < tahun // tentang Pengembangan Jawa Barat Bagian
Selatan, dan "ndang "ndang "ndang :omor 3 tahun //< tentang Kajian Strategi
*ingkungan +idup karena sesuai -en%ana 7ata -uang Eilaah !-7-E# Pempro' Jabar,
kawasan pantai 8arut selatan ditetapkan sebagai Kawasan *indung meliputi sempadan
pantai dan terumbu karang Ke%amatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Pakenjeng,
;ekarmukti, Bungbulang, dan Ke%amatan Caringin. Sekitar
-
7/26/2019 Permasalahan Di Wilayah Pesisir Garut
5/5
kawasan lindung terutama kawasan rawan ben%ana. Pengembangan dilakukan dengan
pendekatan penggunaan ruang se%ara e$isien !%ompa%t# dan memasukkan aspek
lingkungan dalam pengembangan akti'itas agribisnis, agroindustri, industri kelautan, dan
pariwisata terpadu, berbasis potensi lokal untuk menjamin keberlanjutan $ungsi kawasan
lindung.
Permasalahan ang timbul di atas merupakan dampak dari kegiatan pembangunan ang
kurang mengindahkan kelestarian $ungsi kapasitas berkelanjutan sumber daa lingkungan.
Sedangkan sampai dengan saat ini potensi pembangunan sumberdaa di wilaah tersebut belum
diren%anakan dan dikelola se%ara baik, sehingga banak ekosistem wilaah pesisir dan pantai
wilaah 8arut mengalami kerusakan.Fleh karena itu perlu dilakukan identi$ikasi dan in'entarisasi kerusakan di wilaah
pesisir dan laut Jawa Barat sebagai bahan e'aluasi program ang telah dan sedang berjalan, serta
sebagai bahan masukan untuk peren%anaan program pengelolaan wilaah pesisir dan laut di masa
mendatang.
S";B- 0
https0walhijabar.wordpress.%om//46selamatkan(pesisir(dan(pantai(jabar
https0walhijabar.wordpress.%om//