Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

9
Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 1 ; Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2012 mencapai 693,9 ribu orang atau naik 5,94 persen dibandingkan jumlah wisman November 2011, yang sebesar 654,9 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Oktober 2012, jumlah kunjungan wisman November 2012 naik tipis sebesar 0,80 persen. ; Jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, selama November 2012 naik 7,96 persen dibandingkan November 2011, yaitu dari 220,3 ribu orang menjadi 237,9 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding kedatangan wisman selama Oktober 2012, jumlah wisman ke Bali turun sebesar 5,87 persen. ; Secara kumulatif (JanuariNovember) 2012, jumlah kunjungan wisman mencapai 7,28 juta orang atau naik 5,09 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 6,93 juta orang. ; Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada November 2012 mencapai rata-rata 55,28 persen, atau naik 2,31 poin dibandingkan dengan TPK November 2011, yang tercatat sebesar 52,97 persen. Demikian pula, bila dibanding TPK hotel pada Oktober 2012, TPK hotel berbintang pada November 2012 mengalami kenaikan 0,38 poin. ; Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama November 2012 tercatat sebesar 1,91 hari, turun 0,02 hari dibanding keadaan November 2011. No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2012 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA WISMAN NOVEMBER 2012 MENCAPAI 693,9 RIBU ORANG, NAIK 5,94 PERSEN DIBANDING NOVEMBER 2011 1. Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada November 2012 mencapai 693.867 orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,94 persen dibanding jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula, jika dibanding kunjungan selama Oktober 2012, jumlah wisman pada November 2012 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,80 persen. Jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk utama pada November 2012 juga mengalami kenaikan 6,10 persen dibandingkan keadaan November 2011, yaitu dari 613.557 orang menjadi 650.971 orang. Demikian pula, apabila dibandingkan jumlah kunjungan selama Oktober 2012, jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen. Sementara itu, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Ngurah Rai, Bali pada November 2012 mengalami kenaikan 7,96 persen dibandingkan kedatangan selama bulan yang sama tahun 2011, yaitu dari 220.341 orang menjadi 237.874 BADAN PUSAT STATISTIK

description

Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Transcript of Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Page 1: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 1

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2012 mencapai 693,9 ribu orang atau naik 5,94 persen dibandingkan jumlah wisman November 2011, yang sebesar 654,9 ribu orang. Begitu pula, jika dibandingkan dengan Oktober 2012, jumlah kunjungan wisman November 2012 naik tipis sebesar 0,80 persen.

Jumlah wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, selama November 2012 naik 7,96 persen dibandingkan November 2011, yaitu dari 220,3 ribu orang menjadi 237,9 ribu orang. Sementara itu, jika dibanding kedatangan wisman selama Oktober 2012, jumlah wisman ke Bali turun sebesar 5,87 persen.

Secara kumulatif (Januari─November) 2012, jumlah kunjungan wisman mencapai 7,28 juta orang atau naik 5,09 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 6,93 juta orang.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi pada November 2012 mencapai rata-rata 55,28 persen, atau naik 2,31 poin dibandingkan dengan TPK November 2011, yang tercatat sebesar 52,97 persen. Demikian pula, bila dibanding TPK hotel pada Oktober 2012, TPK hotel berbintang pada November 2012 mengalami kenaikan 0,38 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi selama November 2012 tercatat sebesar 1,91 hari, turun 0,02 hari dibanding keadaan November 2011.

No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2012 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA WISMAN NOVEMBER 2012 MENCAPAI 693,9 RIBU ORANG, NAIK 5,94 PERSEN DIBANDING NOVEMBER 2011

1. Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada November 2012 mencapai 693.867 orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,94 persen dibanding jumlah wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Begitu pula, jika dibanding kunjungan selama Oktober 2012, jumlah wisman pada November 2012 mengalami kenaikan tipis sebesar 0,80 persen.

Jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk utama pada November 2012 juga mengalami kenaikan 6,10 persen dibandingkan keadaan November 2011, yaitu dari 613.557 orang menjadi 650.971 orang. Demikian pula, apabila dibandingkan jumlah kunjungan selama Oktober 2012, jumlah wisman yang datang melalui 19 pintu masuk mengalami kenaikan sebesar 0,25 persen. Sementara itu, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Ngurah Rai, Bali pada November 2012 mengalami kenaikan 7,96 persen dibandingkan kedatangan selama bulan yang sama tahun 2011, yaitu dari 220.341 orang menjadi 237.874

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 2

orang. Selanjutnya, jika dibandingkan keadaan Oktober 2012, jumlah wisman yang datang melalui Ngurah Rai mengalami penurunan sebesar 5,87 persen.

Tabel 1 Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk

Pintu Masuk November

2011 (orang)

Oktober 2012

(orang)

November 2012

(orang)

Jan─Nov 2011

(orang)

Jan─Nov 2012

(orang)

Perubahan Nov 2012 thd Nov 2011 (%)

Perubahan Nov 2012 thd Okt

2012 (%)

Perubahan Jan─Nov 2012 thd 2011 (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Total Pintu Masuk 654 948 688 341 693 867 6 925 192 7 277 496 5,94 0,80 5,09

1. Soekarno-Hatta 171 215 184 894 185 112 1 770 235 1 876 515 8,12 0,12 6,00 2. Ngurah Rai 220 341 252 716 237 874 2 540 370 2 637 759 7,96 -5,87 3,83 3. Polonia 19 907 15 285 21 112 170 354 184 146 6,05 38,12 8,10 4. Batam 100 404 102 251 101 881 1 031 423 1 082 240 1,47 -0,36 4,93 5. Sam Ratulangi 1 425 1 867 1 364 18 467 17 500 -4,28 -26,94 -5,24 6. Juanda 18 650 17 394 19 995 168 932 180 821 7,21 14,95 7,04 7. Entikong 2 269 1 665 2 761 21 874 22 796 21,68 65,83 4,22 8. Adi Sumarmo 1 993 1 042 736 21 612 20 838 -63,07 -29,37 -3,58 9. Minangkabau 3 740 2 224 3 637 27 331 28 605 -2,75 63,53 4,66 10. Tanjung Priok 6 980 5 507 5 972 59 854 59 758 -14,44 8,44 -0,16 11. Tanjung Pinang 9 969 8 168 7 985 93 992 93 013 -19,90 -2,24 -1,04 12. Selaparang/BIL 1 368 2 251 1 745 16 235 14 505 27,56 -22,48 -10,66 13. Makassar 1 615 1 130 1 440 12 782 12 476 -10,84 27,43 -2,39 14. Sepinggan 1 408 1 502 1 445 14 413 15 611 2,63 -3,79 8,31 15. Sultan Syarif Kasim II 2 214 1 846 2 421 19 818 19 302 9,35 31,15 -2,60 16. Adi Sucipto 4 851 6 205 6 598 44 263 51 988 36,01 6,33 17,45 17. Husein Sastranegara 11 155 7 366 14 901 102 905 128 591 33,58 102,29 24,96 18. Tanjung Uban 25 425 28 355 25 003 303 143 305 523 -1,66 -11,82 0,79 19. Tanjung Balai Karimun 8 628 7 659 8 989 93 885 96 394 4,18 17,37 2,67 Jumlah 19 Pintu 613 557 649 327 650 971 6 531 888 6 848 381 6,10 0,25 4,85

20. Lainnya 41 391 39 014 42 896 393 304 429 115 3,64 9,95 9,11

Secara kumulatif, selama Januari─November 2012, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia mencapai 7.277.496 orang, yang berarti meningkat 5,09 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2011. Kenaikan jumlah wisman ini terjadi di sebagian besar pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Husein Sastranegara, Bandung, sebesar 24,96 persen, diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 17,45 persen, dan Bandara Sepinggan, Balikpapan 8,31 persen. Sementara itu, tujuh pintu masuk mengalami penurunan, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram sebesar 10,66 persen, dan penurunan terendah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 0,16 persen.

Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman November 2012 dibandingkan November 2011 terjadi di sebagian pintu masuk utama. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 36,01 persen, diikuti Bandara Husein Sastranegara, Bandung 33,58 persen, dan Bandara Internasional Lombok (BIL), Mataram 27,56 persen. Di sisi lain, terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di tujuh pintu masuk, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Surakarta 63,07 persen, Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 19,90 persen, dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 14,44 persen. Sedangkan penurunan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau 1,66 persen.

Demikian pula, jika dibandingkan dengan kunjungan selama Oktober 2012, jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada November 2012 mengalami kenaikan sebesar 0,80 persen. Kenaikan terjadi di

Page 3: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 3

sebagian pintu masuk dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung sebesar 102,29 persen, diikuti Pintu Masuk Entikong, Pontianak 65,83 persen. Sementara itu, kenaikan terendah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sebesar 0,12 persen.

Grafik 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk

Januari 2010�November 2012

Dari 693.867 wisman yang datang ke Indonesia pada November 2012, diantaranya berkebangsaan

Malaysia 20,55 persen, Singapura 16,67 persen, Australia 10,58 persen, Cina 8,06 persen, dan Jepang 5,62 persen.

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di 20 provinsi di Indonesia mencapai rata-rata 55,28 persen pada November 2012 atau naik 2,31 poin dibandingkan TPK November 2011 yang mencapai 52,97 persen. Apabila dibanding dengan TPK Oktober 2012 yang tercatat 54,90 persen, TPK November 2012 naik sebesar 0,38 poin.

Tabel 2 TPK Hotel Berbintang di 20 Provinsi di Indonesia

No. Provinsi TPK (%)

November 2011 Oktober 2012 November 2012 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Sumatera Utara 43,90 41,59 46,56 2. Sumatera Barat 51,73 48,12 53,95 3. R i a u 50,88 49,83 49,11 4. Jambi 39,88 49,13 49,13 5. Lampung 54,38 65,50 62,97 6. Kepulauan Bangka Belitung 52,93 51,26 48,42 7. Kepulauan Riau 45,95 49,06 53,86 8. DKI Jakarta 59,09 60,37 60,50 9. Jawa Barat 43,68 45,01 50,97 10. Jawa Tengah 50,94 49,74 50,10 11. DI Yogyakarta 55,27 62,43 60,99 12. Jawa Timur 50,60 51,07 49,91 13. Bali 60,15 65,80 61,07 14. Nusa Tenggara Barat 52,69 53,05 51,13 15. Kalimantan Barat 54,95 54,51 60,37 16. Kalimantan Selatan 53,21 55,06 50,50 17. Kalimantan Timur 59,49 60,93 57,97 18. Sulawesi Utara 43,60 52,25 49,65 19. Sulawesi Tengah 59,82 57,89 72,28 20. Sulawesi Selatan 50,29 50,07 49,14

20 PROVINSI 52,97 54,90 55,28

Page 4: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 4

Pada November 2012, TPK tertinggi tercatat di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 72,28 persen, diikuti Provinsi Bali 61,07 persen, dan DI Yogyakarta 60,99 persen. Sedangkan TPK terendah terjadi di Provinsi Sumatera Utara yang hanya tercatat sebesar 46,56 persen.

Kenaikan TPK hotel berbintang pada November 2012 dibanding November 2011 terjadi di sebagian besar provinsi, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 12,46 poin dan Jambi 9,25 poin. Sementara itu, kenaikan TPK November 2012 terhadap TPK Oktober 2012 terjadi di sebagian provinsi, dengan kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 14,39 poin, diikuti Provinsi Jawa Barat sebesar 5,96 poin.

Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di 20 Provinsi di Indonesia

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

November 2011 Oktober 2012 November 2012 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 40,59 44,72 42,62 2. Bintang 2 45,36 50,07 51,59 3. Bintang 3 53,53 54,07 55,10 4. Bintang 4 57,57 56,47 59,66 5. Bintang 5 57,95 61,37 58,74

Seluruh Bintang 52,97 54,90 55,28

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK hotel tertinggi pada November 2012 terjadi

pada hotel bintang 4, yang mencapai 59,66 persen. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 42,62 persen.

Grafik 2 Perkembangan TPK Hotel Berbintang di 20 Provinsi di Indonesia

Januari 2010─November 2012

3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 20 provinsi di Indonesia mencapai 1,91 hari pada November 2012, turun 0,02 hari jika dibanding rata-rata lama menginap pada November 2011. Begitu pula, apabila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada Oktober 2012 mengalami penurunan sebesar 0,03 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada

Page 5: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 5

November 2012 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,76 hari dan 1,71 hari.

Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu yang tertinggi pada November 2012 terjadi di Provinsi Bali yaitu 3,14 hari, diikuti oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 2,57 hari, dan Kalimantan Timur 2,32 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu yang terendah terjadi di Provinsi Sumatera Barat yaitu 1,34 hari. Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat yakni 3,88 hari. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing terpendek terjadi di Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,37 hari. Sementara itu, untuk tamu Indonesia, tercatat rata-rata lama menginap tertinggi di Provinsi Bali sebesar 2,80 hari, dan terendah terjadi di Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,33 hari.

Tabel 4

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di 20 Provinsi di Indonesia

No. Provinsi

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Nov 2011

Okt 2012

Nov 2012

Nov 2011

Okt 2012

Nov 2012

Nov 2011

Okt 2012

Nov 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Sumatera Utara 1,90 1,65 1,52 1,49 1,43 1,35 1,55 1,46 1,37

2. Sumatera Barat 1,63 1,81 1,37 1,49 1,33 1,33 1,50 1,34 1,34

3. R i a u 1,95 3,22 2,82 1,79 2,01 1,81 1,79 2,05 1,83

4. Jambi 1,47 1,35 1,56 1,32 1,63 1,64 1,32 1,63 1,64

5. Lampung 3,50 2,70 1,48 1,44 1,99 1,62 1,48 2,05 1,60

6. Kepulauan Bangka Belitung 7,52 2,46 2,46 2,10 2,24 1,95 2,16 2,24 1,96

7. Kepulauan Riau 1,94 1,75 2,01 1,92 1,80 1,57 1,93 1,78 1,73

8. DKI Jakarta 2,44 2,24 2,48 1,67 1,62 1,72 1,86 1,75 1,86

9. Jawa Barat 2,07 1,73 2,24 1,40 1,41 1,53 1,43 1,43 1,56

10. Jawa Tengah 1,88 1,94 1,68 1,60 1,52 1,54 1,60 1,54 1,54

11. DI Yogyakarta 1,93 2,10 2,32 1,72 1,74 1,71 1,74 1,79 1,77

12. Jawa Timur 2,89 2,91 2,95 1,75 1,82 1,70 1,87 1,97 1,81

13. Bali 3,52 3,38 3,30 3,00 2,74 2,80 3,34 3,21 3,14

14. Nusa Tenggara Barat 3,41 3,48 3,44 2,60 2,30 2,40 2,75 2,56 2,57

15. Kalimantan Barat 4,44 2,47 3,88 1,70 1,61 1,72 1,79 1,65 1,80

16. Kalimantan Selatan 4,34 3,07 2,33 1,76 1,79 1,73 1,84 1,81 1,74

17. Kalimantan Timur 5,58 4,17 3,54 1,50 2,56 2,27 1,67 2,65 2,32

18. Sulawesi Utara 6,86 2,75 3,78 2,34 1,75 2,07 2,78 1,79 2,18

19. Sulawesi Tengah 2,30 1,57 1,86 1,41 1,52 1,63 1,43 1,52 1,64

20. Sulawesi Selatan 3,31 2,78 2,76 1,87 2,14 1,59 1,94 2,20 1,64

20 PROVINSI 2,90 2,76 2,76 1,71 1,72 1,71 1,93 1,94 1,91

Page 6: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 6

Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2012 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 0,26 persen dibanding Oktober 2012. Demikian pula jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 6,11 persen menjadi 944,3 ribu orang. Selama Januari-November 2012 jumlah penumpang domestik mencapai 49,7 juta orang atau naik 5,61 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 10,8 juta orang atau naik 9,81 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.

Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada November 2012 tercatat 566,4 ribu orang atau naik 0,64 persen dibanding Oktober 2012. Pada saat yang sama jumlah barang yang diangkut naik 1,45 persen menjadi 16,6 juta ton. Selama Januari-November 2012 jumlah penumpang mencapai 6,3 juta orang atau turun 9,98 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2011 namun jumlah barang yang diangkut naik 12,02 persen atau mencapai 192,7 juta ton.

Jumlah penumpang kereta api pada November 2012 sebanyak 15,8 juta orang atau turun 7,91 persen dibanding Oktober 2012. Hal yang sama terjadi pada angkutan barang turun 6,32 persen menjadi 2,0 juta ton. Selama Januari-November 2012 jumlah penumpang sebanyak 186,1 juta orang atau naik 1,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Hal yang sama, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 16,47 persen menjadi 21,5 juta ton.

B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI NASIONAL

JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DOMESTIK NOVEMBER 2012 TURUN 0,26 PERSEN

1. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2012 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 0,26 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar 8,04 persen, Ngurah Rai-Denpasar 1,08 persen, dan Polonia-Medan 0,67 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya 3,61 persen dan Soekarno Hatta-Jakarta 1,97 persen. Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,7 juta orang atau 36,47 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 607,9 ribu orang atau 12,89 persen.

Tabel 5 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik

November 2012

Bandara

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Oktober 2012 (000 orang)

November 2012 (000 orang)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 orang) Jan-Nov 2012

(000 orang) Perubahan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Polonia-Medan 284,8 282,9 -0,67 2 623,1 2 933,6 11,84 2. Soekarno Hatta-Jakarta 1 686,8 1 720,0 1,97 16 053,7 17 927,8 11,67 3. Juanda-Surabaya 586,7 607,9 3,61 5 188,9 6 141,1 18,35 4. Ngurah Rai-Denpasar 342,5 338,8 -1,08 2 943,4 3 408,6 15,80 5. Hasanuddin-Makassar 251,2 231,0 -8,04 2 537,6 2 775,9 9,39 6. Lainnya 1 575,9 1 535,2 -2,58 17 679,8 16 480,0 -6,79

Total 4 727,9 4 715,8 -0,26 47 026,5 49 667,0 5,61

Page 7: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 7

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari-November 2012 mencapai 49,7 juta orang atau naik 5,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 47,0 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 17,9 juta orang atau 36,10 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 6,1 juta orang atau 12,36 persen.

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri (internasional) pada November 2012 sebanyak 944,3 ribu orang atau turun 6,11 persen dibanding Oktober 2012. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 13,00 persen, Hasanuddin-Makassar 3,45 persen, dan Soekarno Hatta-Jakarta 1,75 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Polonia-Medan 3,57 persen dan Juanda-Surabaya 0,46 persen. Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Jakarta yaitu mencapai 461,0 ribu orang atau 48,82 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 260,3 ribu orang atau 27,57 persen.

Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional

November 2012

Bandara

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Oktober 2012 (000 orang)

November 2012 (000 orang)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 orang) Jan-Nov 2012

(000 orang) Perubahan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Polonia-Medan 58,9 61,0 3,57 615,1 681,6 10,81 2. Soekarno Hatta-Jakarta 469,2 461,0 -1,75 4 815,0 5 309,2 10,26 3. Juanda-Surabaya 64,8 65,1 0,46 578,0 630,8 9,13 4. Ngurah Rai-Denpasar 299,2 260,3 -13,00 2 840,1 2 986,3 5,15 5. Hasanuddin-Makassar 2,9 2,8 -3,45 34,7 36,4 4,90 6. Lainnya 110,7 94,1 -15,00 971,0 1 175,9 21,10

Total 1 005,7 944,3 -6,11 9 853,9 10 820,2 9,81

Selama Januari-November 2012 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 10,8 juta orang atau naik 9,81 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,9 juta orang. Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Jakarta mencapai 5,3 juta orang atau 49,07 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar 3,0 juta orang atau 27,60 persen.

2. Perkembangan Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2012 tercatat 566,4 ribu orang atau

naik 0,64 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang angkutan laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak yaitu naik 19,24 persen. Sebaliknya di Pelabuhan Belawan, Makassar, Balikpapan, dan Tanjung Priok turun 67,74 persen, 38,89 persen, 16,49 persen, dan 4,17 persen.

Selama Januari-November 2012, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 6,3 juta orang atau turun 9,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok, dan Belawan yaitu turun 12,94 persen, 10,19 persen, dan 5,19 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar dan Balikpapan naik 11,19 persen dan 5,38 persen.

Page 8: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 8

Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri

November 2012

Pelabuhan Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Oktober 2012 (000 orang)

November 2012 (000 orang)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 orang) Jan-Nov 2012

(000 orang) Perubahan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tanjung Priok 14,4 13,8 -4,17 182,5 163,9 -10,19 2. Tanjung Perak 31,7 37,8 19,24 469,7 408,9 -12,94 3. Belawan 3,1 1,0 -67,74 77,0 73,0 -5,19 4. Makassar 61,2 37,4 -38,89 436,9 485,8 11,19 5. Balikpapan 18,8 15,7 -16,49 196,9 207,5 5,38 6. Lainnya 433,5 460,6 6,25 5 633,9 4 959,5 -11,97

Total 562,8 566,4 0,64 6 996,9 6 298,6 -9,98

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada November 2012 mencapai 16,6 juta ton atau naik 1,45 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Balikpapan, Makassar, dan Panjang yaitu naik 8,90 persen, 8,72 persen, dan 1,23 persen. Sebaliknya di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak turun 10,47 persen dan 0,32 persen.

Tabel 8 Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri

November 2012

Pelabuhan Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang

Oktober 2012 (000 ton)

November 2012 (000 ton)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 ton) Jan-Nov 2012

(000 ton) Perubahan

(%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Tanjung Priok 1 207,7 1 081,2 -10,47 11 442,6 12 575,0 9,90 2. Tanjung Perak 601,8 599,9 -0,32 4 308,3 5 870,3 36,26 3. Panjang 717,3 726,1 1,23 6 407,4 7 294,7 13,85 4. Makassar 362,5 394,1 8,72 3 671,1 4 466,3 21,66 5. Balikpapan 737,9 803,6 8,90 7 213,3 8 066,2 11,82 6. Lainnya 12 707,2 12 965,6 2,03 138 974,3 154 427,0 11,12

Total 16 334,3 16 570,5 1,45 172 017,0 192 699,4 12,02

Jumlah barang yang diangkut selama Januari-November 2012 mencapai 192,7 juta ton atau naik 12,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar, Panjang, Balikpapan, dan Tanjung Priok yaitu naik 36,26 persen, 21,66 persen, 13,85 persen, 11,82 persen, dan 9,90 persen.

3. Perkembangan Angkutan Kereta Api Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera pada November 2012 sebanyak 15,8 juta orang

atau turun 7,91 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 10,7 juta orang atau 67,52 persen dari total penumpang kereta api. Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Jawa non-Jabodetabek masing-masing 7,40 persen dan 10,16 persen, sebaliknya wilayah Sumatera naik 12,71 persen.

Page 9: Perkembangan Pariwisata Di Indonesia Desember 2012

Berita Resmi Statistik No. 03/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 9

Secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari-November 2012 mencapai 186,1 juta orang atau naik 1,95 persen dibanding periode yang sama tahun 2011 (182,5 juta orang). Kenaikan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek 11,07 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera turun masing-masing 12,02 persen dan 16,45 persen.

Tabel 9 Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api

November 2012

Wilayah Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Oktober 2012 (000 orang)

November 2012 (000 orang)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 orang) Jan-Nov 2012

(000 orang) Perubahan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jawa 16 828 15 436 -8,27 177 708 182 051 2,44

a. Jabodetabek 11 501 10 650 -7,40 111 328 123 649 11,07

b. Non-Jabodetabek 5 327 4 786 -10,16 66 380 58 402 -12,02

2. Sumatera 299 337 12,71 4 816 4 024 -16,45

Total 17 127 15 773 -7,91 182 524 186 075 1,95

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada November 2012 mencapai 2,0 juta ton atau turun 6,32

persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut tercatat di wilayah Sumatera yaitu sebanyak 1,4 juta ton atau 70,33 persen. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di semua wilayah yaitu: wilayah Jawa non-Jabodetabek 11,96 persen dan Sumatera 3,72 persen. Selama periode Januari-November 2012 jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 21,5 juta ton atau naik 16,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2011.

Tabel 10 Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api

November 2012

Wilayah Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang

Oktober 2012 (000 ton)

November 2012 (000 ton)

Perubahan (%) Jan-Nov 2011

(000 ton) Jan-Nov 2012

(000 ton) Perubahan

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Jawa 669 589 -11,96 4 080 5 871 43,90

a. Jabodetabek - - - - - -

b. Non-Jabodetabek 669 589 -11,96 4 080 5 871 43,90

2. Sumatera 1 450 1 396 -3,72 14 407 15 661 8,70

Total 2 119 1 985 -6,32 18 487 21 532 16,47