Perkembangan Os

50
MS-DOS Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256 byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi yang ada adalah CP/M dari Digital Research. Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk menguji produk-produk berbasi prosesor 8086. Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan 4000 baris kode bahasa assembly. 1. Versi 1.00 Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. DOS ini berisi : EDLIN.COM; EXE2BIN.COM ; LINK.EXE ; DEBUG.COM ; CHKDSK.COM ; DISKCOMP.COM ; DISKCOPY.COM ; COMP.COM ; SYS.COM ; RAMCLEAR.COM ; SETCLOCK.COM ; MODE.COM ; FORMAT.COM ; BASIC.COM ; BASICA.COM ; LABEL.EXE Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0 Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte. Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file. Tidak mendukung harddisk. Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor. MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu: PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC MS-DOS Sistem PC-DOS berisi: ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system. ibmdos.com, yaitu disk dan file manager. command.com, yaitu command processor, shell primitif. Sistem operasi MS-DOS berisi:

description

Perkembangan OS

Transcript of Perkembangan Os

Page 1: Perkembangan Os

MS-DOS

Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation

Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256

byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para

hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi

yang ada adalah CP/M dari Digital Research.

Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk

menguji produk-produk berbasi prosesor 8086.

Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS

versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan

4000 baris kode bahasa assembly.

1. Versi 1.00

Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali

diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar

saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya,

versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung

IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung

disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. DOS ini berisi :

EDLIN.COM; EXE2BIN.COM ; LINK.EXE ; DEBUG.COM ; CHKDSK.COM ;

DISKCOMP.COM ; DISKCOPY.COM ; COMP.COM ; SYS.COM ; RAMCLEAR.COM ;

SETCLOCK.COM ; MODE.COM ; FORMAT.COM ; BASIC.COM ; BASICA.COM ;

LABEL.EXE

Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0

Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.

Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.

Tidak mendukung harddisk.

Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.

MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu:

PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC

MS-DOS

Sistem PC-DOS berisi:

ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.

ibmdos.com, yaitu disk dan file manager.

command.com, yaitu command processor, shell primitif.

Sistem operasi MS-DOS berisi:

Page 2: Perkembangan Os

ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.

io.sys, yaitu disk dan file manager.

msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif.

Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan

mendukung shell script primitif disebut batch files.

2. Versi 1.1

Dibuat Mei 1982 Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya

sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk

drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan

double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat

menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa

melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan

kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui

pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.

3. Versi 1.25

Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon

IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan

tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau

bertambah dari versi 1.00 : TREE.COM ; MKDIR/MD ; CHDIR/CD ; RMDIR/RD ;

MORE.COM ; LESS.COM ; SORT.COM ; ASSIGN.COM ; COLOR.COM

4. Versi 2.0

Dibuatpada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan

struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar

(root) dan cabang (branch). DOS ini menambahkan : GRAPHICS.COM ; GRAFTABL.COM ;

PARK.COM ; PRINT.COM ; BACKUP.EXE ; RESTORE.EXE

MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut:

Mendukung harddisk.

Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)

Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.

Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan

background printing (print spooler), pemakaian file descriptor.

Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device

driver, memory management dan customized shell.

Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly.

Memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan

mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS

5. Versi 2.05

Page 3: Perkembangan Os

Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi

2.0

Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji.

Tahun 1984, IBM membuat PC AT dengan prosesor Intel 80286 yang menyediakan

pengalamatan extended (extended addressing) dan karakteristik proteksi memori

(memory protection), user dan kernel mode, ring-based protection dan kemampuan

menjalankan banyak program sekaligus.

PC AT menyediakan disket 1.2M, battery backup clock, informasi konfigurasi pada

CMOS, harddisk lebih dari 10M, mendukung RAM disk.

6. Versi 2.10

Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan

7. Versi 2.11

Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru

8. Versi 3.00

Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan,

walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi

sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang

dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk

3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file :FDISK.EXE ; FC.EXE ;

APEND.COM ; RECOVER.COM ; NLSFUNC.EXE

Kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan

rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086).

Fitur:

Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).

Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.

Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly.

9. Versi 3.10

Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET,

serta penambahan beberapa file seperti : SUBST.EXE ; SELECT.COM ; FIND.EXE ;

SHARE.EXE ; REPLACE.EXE

10. Versi 3.20

Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan

untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe

11. Versi 3.30

Page 4: Perkembangan Os

Dibuat pada April 1987 dan menambahan file : FASTOPEN.EXE ; FASTHELP.EXE. Rilis

inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel

80286 atau Intel 80386.

Fitur:

Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.

Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.

DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M

mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M

12. Versi 4.00

Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga

meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada

DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang

memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah

program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton

Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat

lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar

saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga

dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file seperti : MOUSE.COM ; HIMEM.SYS ;

SMARTDRV.EXE ; SETVER.EXE ; MIRROR.COM

Fitur :

Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.

Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai

Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.

Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell.

13. Versi 4.01

Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS

14. Versi 5.0

Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft

terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada

tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang

dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter

DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas

AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang

membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang

lebih besar. dengan penambahan file : EDIT.COM ; QBASIC.EXE ; DOSSHELL.EXE ;

DOSKEY.EXE ; UNDELETE.EXE ; UNFORMAT.EXE ; MWUNDEL.EXE ; EXPAND.EXE

MS-DOS versi 5.0 dirilis dengan fitur:

Page 5: Perkembangan Os

Mendukung penggunaan extended memory.

Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written

device driver dan utilitas-utilitas.

Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah

dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin

dengan screen editor.

15. Versi 6.0

Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus

(MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools.

Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang

diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan

penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan

berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file seperti :

EMM386.EXE ; DBLSPACE.EXE ; VSAFE.COM ; MSAV.EXE ; DEFRAG.EXE ;

SCANDISK.EXE

16. Versi 6.20

Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak

paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.

17. Versi 6.22

Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang

sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone. Fitur :

- Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang

ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang

dikompres dalam format yang berbeda.

- Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk

yang rusak baik yang dikompressi atau tidak memperbaiki crosslinks dan cluster yang

hilang serta memperbaiki kerusakan fisik disk.

- Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak

menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.

- Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.

- Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian

file.

18. Versi 7.00

Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows

95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows

95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas

yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas

Page 6: Perkembangan Os

MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya

berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris

berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.

19. Versi 7.10

Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi

DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien

daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak

dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru,

dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!

Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft

sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan

minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit

menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.

Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos

Sumber :

http://dunovteck.wordpress.com/2010/02/24/sejarah-ms-dos/

http://yusufruli.blogspot.com/2012/03/sejarah-msdos.html

http://coretanfajar-anggi.blogspot.com/2010/08/apa-yang-di-maksud-dos.html

Page 7: Perkembangan Os

UNIX

Karakteristik Unix :

1. Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat bersamaan.

2. Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.

3. Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang

diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah

dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut

dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311

belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.

4. Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di

mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak

memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang

cukup.

5. Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana

komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal

Computer- Networking.

Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah

Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal

penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem

2. Multiuser dan Multiprosesor

3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus

5. Memiliki user interface yang sederhana

6. Cocok untuk lingkungan pemrograman

7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

System operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory

2. Kernel, yaitu inti dari sebuah system operasi

3. Command Intereter atau Shell, yaitu bertugas membaca input dari pengguna

4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulin fungsi dasar dan standar yang dapat

dipanggil oleh aplikasi lain

5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol

mereka.

Sejarah Unix

1957 Bell Labs membutuhkan sebuah sistem operasi untuk pusat komputer mereka yang

Page 8: Perkembangan Os

pada saat itu adalah menjalankan berbagai pekerjaan. Sistem operasi BESYS diciptakan

di Bell Labs untuk menangani kebutuhan ini.

1965 Bell Labs mengadopsi teknologi komputer generasi ketiga dan memutuskan untuk

bergabung dengan General Electric dan MIT untuk membuat Multics (Informasi

multiplex dan Layanan Komputasi).

1969 Pada April 1969, AT & T membuat keputusan untuk menarik Multics dan pergi dengan

GECOS. Ketika Multics ditarik Ken Thompson dan Dennis Ritchie menulis sistem

operasi untuk bermain perjalanan ruang angkasa di mesin kecil (sebuah DEC PDP-7

[Programmed Data yang Prosesor memori 4K untuk program pengguna). Hasilnya adalah

sebuah sistem yang disebut rekan punning UNICS (Informasi dan Layanan Komputasi

UNiplexed) - sebuah 'Multics dikebiri'.

Pada Musim panas 1969 1969 Unix dikembangkan.

1971 Edisi pertama Unix dirilis 1971/11/03. Edisi pertama dari "Unix PROGRAMMER'S

MANUAL oleh K. Thompson dan DM Ritchie." Ini mencakup lebih dari 60 perintah

seperti: b (mengkompilasi program B); boot (sistem reboot); cat (menggabungkan file);

chdir (mengubah direktori kerja); chmod (change mode akses); chown (pemilik

perubahan); cp (menyalin file ); ls (daftar isi direktori); mv (memindahkan atau

mengganti nama file); roff (run off teks); wc (mendapatkan jumlah kata), who (yang

merupakan salah satu sistem).

1972 Edisi kedua Unix dirilis 6 Desember 1972. Ritchie menulis ulang B dan disebut bahasa

baru C.

1973 Unix kini telah diinstal pada 16 situs (semua dalam AT & T / Western Electric), itu

dipublikasikan secara luas di Konferensi pada bulan Oktober. Edisi ketiga Unix dirilis

Februari 1973, sedangkan edisi keempat Unix dirilis November 1973

1974 Edisi kelima Unix dirilis Juni 1974. Thompson pergi ke UC Berkeley untuk mengajar

selama satu tahun, Bill Joy tiba sebagai mahasiswa baru. Joy membuat sebuah editor

yang lebih bagus.

1975 Edisi Keenam Unix dirilis pada Mei 1975. Bourne shell mulai diperkenalkan dan

digunakan.

1977 1BSD dirilis akhir 1977

1978 2BSD dirilis pada pertengahan 1978

1979 Edisi Ketujuh Unix dirilis Januari 1979. 3BSD dirilis pada akhir 1979. SCO didirikan oleh

Doug dan Larry Michels sebagai port Unix dan perusahaan konsultan.

1980 4.0BSD dirilis Oktober 1980

1982 SGI IRIX mulai diperkenalkan.

1983 SCO memberikan paket sistem pertama Unix disebut SCO Xenix System V untuk Intel

8086 dan 8088 berbasis prosesor PC.

1983 Sistem operasi GNU pertama kali diumumkan oleh Richard Stallman, 27 September 1983.

1984 ULTRIX 1.0 dirilis.

1985 Edisi Kedelapan 1985 Unix dirilis Februari 1985. Manifesto GNU diterbitkan dalam edisi

Maret 1985 Journal Dr Dobb itu. Proyek GNU dimulai satu setengah tahun kemudian.

1986 HP-UX 1.0 dirilis. Edisi Kesembilan Unix dirilis pada September 1986

1987 Sun dan AT & T meletakkan dasar business computing di dekade berikutnya dengan

beraliansi untuk membangun Unix System V Release 4

1988 HP-UX 2.0 dirilis. Selanjutnya, HP-UX 3.0 dirilis.

Page 9: Perkembangan Os

1989 SCO Unix SCO kapal Sistem V/386, produk komersial volume pertama berlisensi AT & T

menggunakan merek dagang Unix System.

1989 HP-UX 7.0 dirilis. Edisi Kesepuluh Unix dirilis pada Oktober 1989

1990 AIX, singkatan dari Advanced Interactive eXecutive pertama kali masuk ke pasar oleh

IBM Februari 1990.

1991 Sun memperkenalkan lingkungan operasi Solaris 2, khusus disetel untuk multiprocessing

symetric.

1991 Linux diperkenalkan oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Finlandia. HP-UX 8.0

dirilis.BSD/386 ALPHA kode Pertama kali dirilis kepada orang-orang luar BSDI

12/xx/1991

1992 HP-UX 9.0 dirilis.

1993 NetBSD 0.8 dirilis 1993/04/20. FreeBSD 1.0 dirilis pada Desember 1993

1994 Red Hat Linux diperkenalkan. Caldera, Inc didirikan pada tahun 1994 oleh Ransom Cinta

dan Sparks Bryan. NetBSD 1.0 dirilis 1994/10/26

1995 FreeBSD 2.0 dirilis. SCO mengakuisisi bisnis teknologi dari Novell Corporation (yang

memperolehnya dari AT & T Laboratories Sistem Unix). SCO UnixWare 2 juga

memperoleh sistem operasi dari Novell. HP-UX 10.0 dirilis. 4.4 BSD Lite Release 2,

distribusi final yang benar dari CSRG 06/xx/1995

1996 KDE mulai dikembangkan oleh Matthias Ettrich

1997 HP-UX 11.0 dirilis. Caldera Ships OpenLinux Standard 1.1 5 Mei 1997

1998 IRIX 6.5, generasi kelima dari SGI Unix dirilis pada 6 Juli 1998. SCO UnixWare

memberikan 7 sistem operasi. Sun Solaris merilis 7 sistem operasi. FreeBSD 3.0 dirilis

1998/10/16

2000 FreeBSD 4.0 dirilis 2000/03/13. Caldera Systems Inc mengumumkan bahwa telah

menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Divisi Perangkat Lunak Server SCO

dan Divisi Layanan Profesional.

2001 Linus Torvalds rilis versi 2.4 dari Linux Kernel source code pada tanggal 4 Januari. Pada

tahun iniMicrosoft menggugat merek dagang terhadap Lindows.com pada Desember.

2004 Lindows merubah nama menjadi Linspire April 14, 2004. Ubuntu pertama

kali dirilis pada 20 Oktober 2004.

2005 Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandiva.

2006 Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red

Hat Enterprise. CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah

CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak

ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro

lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan

distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

Berikut ini adalah beberapa varian dari UNIX yang telah dikembangkan, diantaranya adalah :

1. AIX

AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem

operasiUNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk platform server dan workstation IBM

RS/6000. Versi pertama dari AIX dibuat berbasiskan sistem operasi UNIX System V release 2.

Sebelum dirilis kepada publik, singkatan AIX sebenarnya adalah Advanced IBM Unix. Versi

Page 10: Perkembangan Os

terbarunya, versi 5L 5.3 mendukung hingga 64 CPU dan mampu mengakses Random access

memory (RAM) hingga 2terabyte. Sistem berkas JFS2 pun mendukung kapasitas partisi dan

ukuran berkas maksimum melebihi 16 terabyte.

Arsitektur yang didukung

AIX v1, mendukung PC IBM PS/2 Micro channel Architecture, dan IBM 6150 RT.

AIX v2, mendukung seri sistem-sistem IBM 6150 RT.

AIX v3, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur IBM POWER.

AIX v4, memperkenalkan dukungan terhadao arsutektur IBM PowerPC dan bus PCI.

AIX v5, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur Intel IA-64 (meskipun AIX yang

ditujukan untuk Intel Itanium tidak pernah dirilis untuk publik dan hanya

versi beta saja)[1]

AIX v5.1, memperkenalkan dukungan terhadap fitur Logical Partitioning yang terdapat di

dalam arsitektur POWER4, dan merupakan versi terakhir yang mendukung bus MCA.

AIX v5.2, memperkenalkan dukungan terhadap server blade JS20 yang berbasis IBM

PowerPC 970.

AIX v5.3, memperkelkan dukungan terhadap fitur MicroPartitioning yang dimiliki

oleh POWER5.

AIX v6.1 (beta), memperkenalkan dukungan terhadap Partition mobility yang dimiliki

oleh arsitektur POWER5 (diumumkan pada tanggal 22 Mei 2007).

2. Xenix

Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi

update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya

meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.

Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft

pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun

1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa

Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget

mengembangkan OS/2 akibat munculnyaWindows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.

Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas

mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi

2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.

Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan

Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung

beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun

1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di

atas workstation Sun Microsystems atauminikomputer VAX dari DEC.

SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat

itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS,

dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4.

SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi

Page 11: Perkembangan Os

memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke

SCO UNIX) adalah 2.3.4.

3. SunOS

SunOS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun

Microsystems yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems

mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V,

setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini

menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga,

secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x.

Istilah SunOS masih digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada inti dari Solaris.

Nomor versi inti SunOS dianggap sebagai versi Solaris 5.{nomor versi Solaris}. Sebagai contoh,

Solaris 10, dapat disebut sebagai SunOS 5.10. Man page Solaris juga dinamai sebagai SunOS,

meski istilah SunOS tidak lagi digunakan dalam dokumentasi marketing Sun Microsystems.

4. Sun Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun

Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di

bawah lisensi CDDL(Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa berjalan

di atas prosesor x86,x64 dan SPARC.

5. Free BSD

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan

dari UNIXAT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem

operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32)

(termasuk Microsoft Xbox[1]

, DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan

arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam

pengembangan.

6. MINIX

Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang

dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor

di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada

awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus

Torvalds untuk membuat kernel Linux.

7. LINUX

Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas

freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk

membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan

Page 12: Perkembangan Os

seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat

versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen

sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel

mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem

operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam

rancangan GNU.

Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan

oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan

dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai

untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem

yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya

mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model

network.

Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :

Lycoris

Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai

WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-

tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris

merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan

Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang

dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris

memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX.

Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk

mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah

gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

Xandros

Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan

aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan

merupakan produk gratis tetapi komersial.

Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:

a. Lima langkah instalasi grafis yang mudah

b. Manajemen partisi terintegrasi

c. Tampilan yang familiar

d. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros

e. Kompatibilitas dengan file format Microsoft

Lindows

Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows

telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows

adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah

dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat

menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga

merupakan produk komersial.

Page 13: Perkembangan Os

Linare

Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare.

Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan

produk komersial.

Debian/GNU Linux

Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan

dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan

adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini

membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui

utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara

dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan

archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik

mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan

masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang

Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan

antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

Linux-Mandrake

Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan

banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di

seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi

tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk

prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik

pada platform tersebut.

Red Hat Linux

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan

Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan,

dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael

Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada

perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM

adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita

dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya

dan yang mendukung distro ini secara luas.

Slackware

Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal

lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk

komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual

sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya

dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua

yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi

barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya

seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

Page 14: Perkembangan Os

Turbo Linux

Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan

perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini

dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering

dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation

untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi

terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B

(Business-to-Business).

Knoppix

Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa

menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau

belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk

CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk

menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori

64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit

bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

8. Linux Ubuntu

Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti

“Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada

tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain,

yakni Debian.

Sumber :

http://achmadqorni.blogspot.com/2012/01/sejarah-sistem-operasi-turunan-unix.html

Page 15: Perkembangan Os

X Windows

X window itu adalah Sistem antarmuka grafis dari Linux, seperti kita melihat gambar-gambar di

Windows 95, di Linux itu disebut X Windows,tapi sebut saja X atau X11. Sejak awal

perkembangannya sistem (Unix) operasi banyak mengalami revisi atau perbaruan karena UNIX

Tidak pernah mempunyai sistem grafik (X Windows) distandarisasikan, sebagai contoh Sun

workstations hanya berjalan di Sunview, Hewlett-Packard workstations juga hanya berjalan di

HPWindows, hal ini tidak bisa luput dari penciptaan Unix pertama kali, dimana Unix pertama

kali dikembangkan di Bell Lab dengan para developmen dari Global Computer Network, dan

waktu itu Unix hanya di kembangkan dilingkungan para akademik / team riset di bidang

pendidikan saja.

Teknologi X (Windows) memulai berkembang sebagai proyek yang didukung oleh berbagai

penjual / vendors UNIX, seperti IBM dengan Peralatan khususnya Digital, yang mana mengarah

pada menyediakan suatu sistem X Windows, selain itu para vendor Unix tersebut banyak yang

memberikan source programnya (Source Code) untuk dikembangan oleh komunitas lainnya, hal

inilah yang menciptakan serta mendorong ke arah banyaknya implementasi hampir di tiap-tiap

sistem mereka. Di dalamnya X windows ini terdapat:

Window Managers

X11 memberikan kemampuan pada sebuah program untuk menampilkan dirinya dalam

sebuah jendela. bagaimana mengatur mendefinisi dan seperti apa jendela itu terlihat/atau

tampil itu pula yang akan tampak di layar monitor di kendalikan oleh program yang

terpisah yang disebut sebagai Window Manager Ini adalah salah satu contoh window

manager (afterstep)

Sebagai contoh Red Hat Linux secara default pakai fvwm95 sebagi window manager

nya, yang menyerupai tampilan Windows 95. Anda tampak tombol Start, tombol

memperkecil dan memperbesar window pada sudut kanan bar-nya.

Beberapa contoh Window Manger seperti : Window Maker, Ice WM, Afterstep

Lingkungan Desktop/Desktop Environtment

RedHat Linux dibundel bersama desktop manager GNOME (www.gnome.org), sebuah

lingkungan desktop dari Project GNU yaitu sebuah organisasi yang menulis berbagai

macam program aplikasi yang gratis untuk sistem Linux. Selain GNOME ada pula yang

cukup populer yaitu K Desktop Environment (www.kde.org) versi 1.1., dimana

didalamnya sudah lengkap dengan aplikasi-aplikasi baik untuk text editor ataupun untuk

koneksi internet, termasuk didalamnya Chat, Mail, FTP dll.

http://mlg-techno.blogspot.com/2005/06/apa-itu-x-windows.html

http://mizzhack.blogspot.com/2008/12/apa-itu-x-window.html

Page 16: Perkembangan Os

MAC OS

Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple

Computer.

Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan. Apple sengaja membuat

Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar

komputer sekali pun.

Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″.

Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan

untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.

Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac

dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.

Mac OS X didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari FreeBSD ’s dan NetBSD’ s pelaksanaan Unix

dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari Mac OS X. NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi

yang dikembangkan oleh Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun 1985.

Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan “generasi berikutnya” OS melalui

Taligent, Copland dan Gershwin proyek, dengan sedikit keberhasilan.

Akhirnya, NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih untuk menjadi dasar untuk Apple OS

berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung. Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan

kemudian menjadi CEO lagi, menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam

sebuah sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan profesional kreatif.

Proyek ini pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian diganti namanya menjadi Mac OS X.

Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan perangkat lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak

memiliki dukungan untuk Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included more

backward compatibility and functionality by including the Carbon API as well as FireWire support. Mac

OS X 10.x melibatkan lebih kompatibilitas dan fungsionalitas dengan memasukkan Karbon API serta

dukungan FireWire.

Sebagai sistem operasi berkembang, itu menjauh dari warisan Mac OS untuk penekanan pada baru “gaya

hidup digital” aplikasi seperti iLife suite, meningkatkan aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah

terpadu (di Front Row media center).

Jenis-jenis Macintosh

• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K

• 1986: Macintosh Plus

• 1987: Macintosh II, Macintosh SE

• 1988: Macintosh IIx

• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable

• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series

• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook

• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo

Page 17: Perkembangan Os

• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV

• 1994: Power Macintosh

• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh

• 1998: iMac

• 1999: iBook, Power Macintosh G4

• 2000: Power Mac G4 Cube

• 2001: PowerBook G4

• 2002: eMac

• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4

• 2004: iMac G5

• 2005: Mac mini

Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama,

karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang

pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel)

adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.

Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell

khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0

menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder),

Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1

(Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem

3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang

mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat

file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.

Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana

terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.

• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)

• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)

• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)

• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)

• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)

• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)

• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)

• System 3.4, Finder 6.1

• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)

• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)

1984 — System 1

Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni:

Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan

bukan bagian inti bisnis mereka.

Page 18: Perkembangan Os

Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars.

Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru

dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika

muncul.

1985 — System 2

Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan

Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan

men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash.

List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara

vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk

dalam Chooser.

1986 — System 3

Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File

System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak

Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window

berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window

kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.

Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.

Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen

keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.

Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).

1987 — System 4

Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple

monitor

System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.

Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya

mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung

berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan

untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem

4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.

Software Sistem 5

Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu

sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu

diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan

(dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan

perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac

adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain

Page 19: Perkembangan Os

arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para

pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.

Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System

Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.

• System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)

• System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)

1988 — System Software 6

Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang

diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung

lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher,

karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari

Apple secara terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder.

Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa dijadikan MultiFinder atau

Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang

berjalan. Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang sebelumnya

berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari aplikasi yang lain yang sedang berjalan

di latar belakang.

• System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari System dan

MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar)

• System Software 6.0.1

• System Software 6.0.2

• System Software 6.0.3

• System Software 6.0.4

• System Software 6.0.5

• System Software 6.0.6, never released

• System Software 6.0.7

• System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing

software for printer sharing with System 7)

• System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100, Macintosh LC, LC

II)

1990 — System 7

Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7

menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah

multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori,

mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual

Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti –

ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via

AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia

juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.

Page 20: Perkembangan Os

Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang

menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu

dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh

disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts –

lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa

diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya

mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3

dimensi yang kecil.

• Sistem 7.0.1 memperbaiki beberapa bugs.

• Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1

mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa

merupakan komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu)

• Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan

dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti

model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor untuk

membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.

1997 — Mac OS 8

Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari

satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu

akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat

lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web

Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka.

• Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File

System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus

megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB.

• Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa

berjalan ditipe komputer PowerPC.

• Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang

digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan

pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke

Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.

1999 — Mac OS 9

Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai

setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update

software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.

Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.

Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac

OS X Public Beta.

Page 21: Perkembangan Os

Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2

hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac G4 yang dirilis di musim

panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta

direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis

dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic.

2000— Mac OS X

Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000. Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minim-

kan Classic pada Mac OS 9. Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer

Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.

Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem

operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya

sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “ex”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian

karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran “x” (misalnya

AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).

Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard,

dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan

administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk

versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain

itu cara melisensinya juga berbeda.

Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan

bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan

tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di

luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4.

Tahapan-tahapan OS X:

• Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.

• Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.

• Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001.

• Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober

2001.

• Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis:

November 2001.

• Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) code name:

Jaguar, dirilis: Agustus 2002.

• Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis

Agustus 2002.

• Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code

name: Panther, dirilis Oktober 2003.

• Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9),

dirilis Oktober 2003.

Page 22: Perkembangan Os

• Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005.

• Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.

• Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista

Sumber :

Wahyu. Sejarah Sistem Operasi Macintosh.29 Februari2012.dalam artikel

http://ilmuygdicari.wordpress.com/2012/02/29/sejarah-sistem-operasi-macintosh/ diakses

tanggal 15 Februari 2013 pukul 15:37 Densaxty.SEJARAH MACINTOSH.dalam artikel http://densaxty.wordpress.com/sejarah-macintosh/

diakses tanggal 15 Februari 2013 pukul 15:38

Page 23: Perkembangan Os

WINDOWS

Windows 1.0

Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi

berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini

sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar

ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika

pengembangan berlangsung.

Windows 1.x merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama

kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap

(device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi

perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.

Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Karena Windows 1.0

merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka

(foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background

application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode

ini disebut juga dengan cooperative multitasking.

Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft

Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game yang

disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-

DOS Executive. Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows.

Windows 2.0

Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.

Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user

interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987.

Windows 2.x mendukung

- penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat

menampilkan resolusi hingga 640×480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna).

- prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area

memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching

kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer.

Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode

dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel

386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS

dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar

Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan

Adobe PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft

Word for Windows .

Page 24: Perkembangan Os

Windows 3.x

Windows 3.0 merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasis graphical user interface yang

dibuat oleh Microsoft Corporation yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990.

Keunggulan Windows 3.x

- Memiliki semua kelebihan dari Windows 2.xx, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA

(bahkan untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih

manis dibandingkan dengan Windows 2.xx.

- Windows 3.xx dapat menjalankan banyak MS-DOS Prompt dan aplikasinya secara

multitasking, karena lingkungan DOS Virtual Machine dalam Windows 3.xx sedikit

dirombak oleh Microsoft.

- Windows 3.xx dapat menggunakan memori di atas 640 KB (dalam DOS, range alamat

memori dari 0 Byte hingga 640 kilobytes disebut dengan conventional memory, di mana

semua aplikasi berjalan) sehingga para pengembang pun dapat mengembangkan aplikasi

yang lebih kuat karena memiliki memori yang jauh lebih tinggi dibandingkan 640

kilobytes batasan DOS.

- Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) untuk Windows 3.00,

sehingga para pengembang akan lebih mudah dalam menulis dan mengembangkan

aplikasinya untuk Windows. Setelah versi 3.0 diluncurkan, banyak pengembang

memfokuskan untuk mendesain banyak aplikasi untuk Windows, tetapi yang paling

berkembang dengan pesat adalah driver perangkat keras untuk Windows 3.00.

- Windows 3.00 menggunakan arsitektur Virtual Device Driver (VXD) yang dapat

meminimalisasi ketergantungan setiap driver untuk perangkat keras tertentu dengan

menambahkan sebuah lapisan (disebut virtual driver) antara hardware dan kernel sistem

operasi.

Windows 3.10 yang diluncurkan tanggal 6 April 1992 ini, jauh lebih sukses dibandingkan dengan

Windows pendahulunya, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam sejarah. Sistem operasi

ini dilengkapi dengan fitur multimedia (MIDI, Wave, CD Audio), dan TrueType Font (TTF).

- Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (Media Control Interface);

sedangkan TrueType Font merupakan pelengkap fitur WYSIWYG beberapa aplikasi,

sehingga para pengguna dapat melihat hasil cetakan serupa dengan apa yang mereka lihat

di layar.

- Windows 3.10 juga mendukung penggunaan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del—yang

pada DOS.

- Windows 3.10 juga telah mendukung fitur drag-and-drop. Selain untuk objek seperti ikon

atau berkas,

- Windows 3.10 juga mendukung Objek OLE (Object Linking and Embedding) untuk di-

drag-and-drop dari satu lokasi ke lokasi lainnya. OLE mengizinkan pengguna untuk

memasukkan elemen dari sebuah berkas ke dalam berkas lainnya (seperti memasukkan

worksheet Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word).

Page 25: Perkembangan Os

Microsoft juga meluncurkan versi lain dari Windows 3.10, yaitu Windows 3.10 for Workgroups

(Windows 3.10 WFW). WFW mendukung penggunaan secara native jaringan peer-to-peer antar

komputer dengan Windows WFW lainnya. Layanan yang diberikannya berupa berkas sharing

dan printer sharing. Selain itu juga, Microsoft menambahkan program mail client (Microsoft

Mail) dan workgroup scheduler (Microsoft Schedule+).

Windows 3.1 NT

Pada Agustus 1993 Microsoft merilis produk terbarunya Windows 3.1 NT (New Technology)

yang lebih difokuskan untuk komputer server. Windows NT 3.5 dilaunching untuk

menggantikan versi pendahulunya pada bulan September 1994. Versi Windows NT

3.51 dilauching pada bulan Juni 1995 setelah melalui beberapa bugs fix.

Bulan Agustus 1996, kembali Microsoft meluncurkan produknya Windows NT 4.0 sebagai rilis

terbaru versi server yang banyak digunakan oleh komputer server di seluruh dunia. Masih pada

tahun yang sama, Microsoft meluncurkan Windows CE 1.0 sebagai respon dari mulai maraknya

komputer portable di pasaran. Mengikuti perkembangan komputer portable yang cukup pesat,

kembali Microsoft meluncurkan Windows CE 2.0 pada bulan November 1997.

Windows for Workgroups

Windows for Workgroups adalah versi Windows 3.1 yang dirilis pada tahun bulan Oktober 1992

yang sudah tercakup di dalamnya komponen jaringan komputer. Microsoft mengembangkan

update Windows for Workgroups menjadi versi 3.11, yang dirilis pada bulan Desember 1993.

Windows for Workgroups memang memiliki tampilan grafis yang sama dengan Windows 3.1

biasa, tapi menawarkan lebih banyak kemampuan dibandingkan dengan saudaranya itu:

- Komponen jaringan komputer yang telah terintegrasi.

- Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

yang dapat ditambahkan dengan menggunakan add-on Microsoft TCP/IP-32 for Windows

for Workgroups, yang mendukung terhadap protokol Dynamic Host Configuration

Protocol (DHCP), Telnet, serta File Transfer Protocol (FTP).

- Menawarkan perbaikan performa dengan diintegrasikannya perangkat lunak jaringan 32-

bit yang mendukung standar Network Device Interface Specification (NDIS) versi 3,

selain tentunya NDIS versi 2 yang disertakan oleh sistem Windows 3.1 untuk alasan

kompatibilitas ke belakang.

- Proses logon yang terlindungi dengan password.

- Mengizinkan lebih banyak aplikasi MS-DOS untuk dijalankan secara multitasking

- Kompatibilitas dengan sistem operasi server Windows NT, Novell NetWare dan Banyan

VINES.

- Mampu mendeteksi banyak kartu jaringan (network interface card) yang populer.

- Perangkat lunak e-mail dan fax (Microsoft Mail) dan Schedule+ untuk mengatur jadwal

(mirip seperti Microsoft Outlook) terintegrasi. Selain itu, banyak juga perangkat lunak

Page 26: Perkembangan Os

jaringan lainnya yang diintegrasikan, seperti WinPopup, WinMeter, Chat, serta

NetWatcher.

- Versi pertama Windows for Workgroups adalah versi 3.10, tapi beberapa saat kemudian

Windows for Workgroups versi 3.11 pun dirilis dengan menambahkan komponen

jaringan 32-bit yang memiliki kinerja tinggi. Sebelum Microsoft merilis Windows 95,

Windows for Workgroups merupakan sistem operasi desktop yang sangat banyak

digunakan di banyak perusahaan.

Windows 95

Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft.

Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan

yang agresif dari Microsoft.

Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu “Start”, menu inovatif untuk

mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows

Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program aplikasi

MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file)

yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft

Internet Explorer.

Windows 95 adalah produk pertama yang dikeluarkan oleh Windows pada tahun 1995.Di

dalamnya berisi Microsoft Office 1995. Produk inilah yang membuat nama Microsoft Windows

besar. Tentu, Microsoft Windows 95 berdiri pada tahun 1995.

Windows 95 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:

- Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang, yakni desktop yang dapat

dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.

- Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta

Windows 16-bit.

- Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device

Driver (VxD).

- Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive

multitasking.

- Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan

juga terintegrasi.

- Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking

(NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk

berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan

koneksi Internet.

- Dukungan terhadap nama berkas panjang.Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi

instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.

Page 27: Perkembangan Os

- Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya

- Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.

- Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy,

dan user profile.

Windows 98 First Edition

Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998.

Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh

Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006.

Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and

Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah

upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better,

Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk

konsumen.

Windows 98 Second Edition (Windows 98SE)

Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi

Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan

model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip

hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.

Windows 2000

Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows

yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan tanggal 17

Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.

Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:

- Active Directory yang baru

- Image Preview

- Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.

- Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya

mendukung akselerasi OpenGL saja.

- Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player

tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.

- Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung

berjalan tanpa harus melalui proses restart.

- Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga

dengan WDM.

- Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration

and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada

komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.

Page 28: Perkembangan Os

- Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft

meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4

Terminal Services.

- Windows 2000 dikenal dengan kode “Windows NT 5.0”. Microsoft mengubah nama

“NT5″ menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1998.

Sejarah perkembangan :

29 September 2000, Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition.

15 Agustus 2000, Windows 2000 Service Pack 1 (SP1),

16 Mei 2001, Windows 2000 Service Pack 2 (SP2),

29 Agustus 2002, Windows 2000 Service Pack 3

26 Juni 2003, Windows 2000 Service Pack 4

2005, Microsoft merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4.

Pada tahun 2001, diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun

menjadi lebih sedikit. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan. Ketika

Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah ‘dibunuh’ oleh adiknya

sendiri.

Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang dinamai sebagai

“Windows Neptune”. Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha-nya saja, dan tidak

pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium

Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan.

Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau

dikenal dengan Windows XP).

Windows ME

Windows Me, (Windows Millennium Edition) adalah sebuah versi Windows yang didesain

khusus untuk pengguna rumahan. Windows ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows

sendiri adalah sistem operasi buatan Microsoft Corporation. Seperti versi Windows sebelumnya,

Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program

16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14

September 2000.

Windows XP

Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk

digunakan pada komputer pribadi dan dirilis untuk arsitektur Intel i386. Nama “XP” adalah

kependekan dari “Experience”. Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional

dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi

konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali

dirilis pada 25 Oktober 2001.

Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi :

Page 29: Perkembangan Os

- Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan

- Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan

untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power

user, bisnis dan perusahaan klien. Edisi ini bisa menjadi sebuah komputer server,

meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara

bersamaan.

- Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang

menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD,

dan mendengarkan musik.

- Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah

komputer pribadi yang menggunakan stylus. Edisi ini memiliki fitur pengenalan tulisan

tangan (handwriting recognizition), dan layar sentuh tentunya.

- Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium)

Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat

terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung

teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor

Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Windows ini tidak dibekali akselerasi multimedia

karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi

multimedia.

- Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64

Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan

untuk prosesor dengan arsitektur x86-64 (AMD dengan arsitektur AMD64 (Athlon 64

dan Opteron), Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit

Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari

keluarga Intel Core). Edisi ini memiliki dukungan terhadap akses memori lebih besar 4

Gigabytes daripada Windows XP sebelumnya.

- Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala

fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu.

- Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.

Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang

diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language

Interface Pack (LIP). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter

Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem

operasi tersebut populer di negara-negara berkembang.

- Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki

sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.

Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk

“Windows Product Activation” untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini

menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan

keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media

Page 30: Perkembangan Os

Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan

Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.

Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh

para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.

Windows Server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang

ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT

5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler

Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.

Sejarah Pengembangan

Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun

2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan

menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows

Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua

sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa

kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan

hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama

produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:

- Windows Server 2003 Standard Edition

Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang

benar-benar “dasar”, dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server

untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini ditujukan sebagai fondasi bagi

platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke

bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam

jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga

empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap

sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat

mengalamati 4 Terabyte hard disk.

- Windows Server 2003 Enterprise Edition

Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika

dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor

sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64

dan x64.

Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:

Page 31: Perkembangan Os

- Address Windowing Extension (AWE), mengizinkan sistem operasi agar

mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows,

sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam

sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).

- Hot-Memory, mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan

- Non-uniform memory access (NUMA), mengizinkan Windows untuk mengakses bus-

bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama

- Teknologi Clustering, mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat

sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.

- Terminal Server Session Directory, mengizinkan klien untuk melakukan koneksi

ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang

menjalankan terminal services.

- Windows Server 2003 Datacenter Edition

Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari

kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard

atau Dell.

Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi

dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:

- Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar

Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas),

keandalan (reliabilitas).

- Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft.

- Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak

yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua

perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.

- Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64

GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way

dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung

hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini

mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan

sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang

mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.

- Windows Server 2003 Web Edition

Edisi dari Windows Server 2003 didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan

Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan

teknologi ASP.NET untuk menangani layanan khusus sebagai web server, yang menaungi

beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML.

- Windows Small Business Server 2003

Edisi ini ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan

dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi

Page 32: Perkembangan Os

jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi.

Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna

saja. Edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall

DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka

manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan

edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.

Kelemahan Windows Small Business Server :

- Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan

Windows Small Business Server 2003.

- Harus berada di akar sebuah hutan Active Directory.

- Tidak dapat menerima trust dari domain lainnya.

- Hanya mendukung 75 pengguna.

- Tidak mendukung domain anak.

- Hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration.

- Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client

Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau

setiap perangkat.

- Windows Storage Server 2003

Edisi ini didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama

seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat

diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat

Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang

menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server

2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

Windows Vista

Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada

komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop,

maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih

dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di

Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30

Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini

berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Pembangunan

Juli 2001 : Microsoft pertama kalinya mengumumkan “Longhorn”

27 Agustus 2004 : Pembangunan ulang “Longhorn” berdasarkan basis program Windows

Server 2003

Page 33: Perkembangan Os

September 2005 : Microsoft meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara

reguler bagi para penguji-beta.

22 Februari 2006 : Rilis Windows Vista yang dianggap telah memiliki fitur yang lengkap

dengan peluncuran build 5308 CRT

23 Mei 2006 : peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji

7 Juni 2006 : peluncuran Windows Vista Beta 2 untuk umum melalui Microsoft’s

Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan

memesan DVD),

Fitur-Fitur End-User

- Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic,

Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih

ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan,

animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat

aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol

rekomendasi.

- Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP.

Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata “Start” pun telah digantikan

dengan tombol Windows “Pearl” biru yang baru.

- Fasilitas : Pencarian (Quick Search), Windows Sidebar, Internet Explorer 7+, Windows

Media Player 11, Windows Media Center, Windows Live Show, User Account Control,

Windows Firewall With advanced security, Windows Defender, Windows Mail, Windows

Update, Parental Control, Windows Sideshow, Speech recognition, New Fonts, Games,

Windows Calendar, Windows Photo Gallery, Windows DVD Maker, Windows

Collaboration, SuperFetch, ReadyBoost, ReadyDrive, Touchscreen, Problem Reports and

Solutions, Virtual Folder

Teknologi Inti

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai

sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya

merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di

belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

- Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack

jaringan

- Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4

- Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption

- Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler

- System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User

sebagai sesi yang berbeda.

Page 34: Perkembangan Os

- Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc

buffer overflow.

- Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi

berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan

operasi registry.

- Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan

pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error

Windows.

Teknologi bagi Developer

.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan

untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan

merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu

pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan

end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem

operasi yang sebelumnya.

Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai “The Pillars of

Vista” (Pilar-Pilar Vista).

Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun

dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan

Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows

Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP

“Luna”. Fitur “Hardware profiles” juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan

untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.

Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan

- WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database

yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006,

Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini

dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan

teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan

WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa

Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah

dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif

sekaligus membatalkan proyek WinFS.

- Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad

juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah

Page 35: Perkembangan Os

mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal

keempat 2006.

- Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari

Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung

sistem ini.

- Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga

dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.

- PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-

komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas.

Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.

Antarmuka grafis

Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama

Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan

dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual

lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras

seperti:

- memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024×768, dan 128MB untuk

1600×1200+.

- minimal 32 bit per pixel

- 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0

- memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s

- mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga

- mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).

- Vista juga menawarkan model Aero lainnya:

- Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis

lainnya seperti Flip 3D.

- Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic

memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop

Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display

Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.

Kebutuhan perangkat keras

Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai

“Vista Capable” dan “Vista Premium Ready”

- Komputer “Vista Capable” memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan

kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk

mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.

Page 36: Perkembangan Os

- Komputer “Vista Premium Ready” memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB

RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta

mendukum WDDM yang baru.

- Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan

800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9.

Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka

Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur “high-end”

Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu

grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung

Windows Display Driver Model yang baru.

Edisi-edisi Windows Vista

- Windows Vista Starter

Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini

dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi

bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa

untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan,

dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.

- Windows Vista Home Basic

Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak.

Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak

memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan

termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.

- Windows Vista Home Premium

Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur

lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV

dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak,

dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi

manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet

PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.

- Windows Vista Busines

Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis.

Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini,

tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual

physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga

128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.

- Windows Vista Enterprise

Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi

Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC,

dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk

Page 37: Perkembangan Os

aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM,

melainkan melalui Microsoft Software Assurance.

- Windows Vista Ultimate

Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi

ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft

menjadi “blogcasting”), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD

ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan

pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling

impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional

multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk

juga tidak diperlukan.

Kritik

Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi

yang lebih ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media

digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para

peninjau jugs mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem operasi

milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang

mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan perangkat keras “Vista

Premium Ready” dan harga Vista.

Lisensi

Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli ritel yang secara legal mentransfer salinan Vista

dikritik habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista

hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke

mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat lunaknya

untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki

lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu,

Microsoft telah merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi “You may uninstall the

software and install it on another device for your use. You may not do so to share this license

between devices.” (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun

kurang lebih artinya “Anda dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat

lain untuk penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi

antarperangkat.”). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi

OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer

secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada

sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada

situs Web Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal.

Page 38: Perkembangan Os

Windows Home Server

Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro,” adalah sebuah versi

sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack

2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan.

7 Januari 2007 : Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal oleh Bill Gates pada saat

konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home Server ditujukan

sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak komputer PC yang terkoneksi

untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses

secara jarak jauh.

16 Juli 2007 : Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture

(RTM)

7 November 2007 : Rilis resmi Release to Manufacture (RTM)

20 Juli 2008 : Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang

memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server.

Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sebagai berikut:

- Backup secara terpusat: Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer PC, dengan

menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari

berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer PC.

- Pemantauan kesehatan komputer: Windows Home Server dapat memantau kesehatan

semua komputer PC di dalam jaringan komputer, termasuk status dari anti virus dan juga

firewall.

- File sharing: Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan

berkas dari jarak jauh, sehingga bertindak sebagai perangkat Network Attached Storage.

Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti

Documents, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka

berkas-berkas tersebut diindeks secara otomatis.

- Printer sharing: Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua

print jobs untuk semua pengguna.

- Shadow Copy: Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow

Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang

lebih lama dapat dikembalikan.

- Headless Operation: Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard

untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan

menggunakan aplkasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket

Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server

saat dihubungkan ke LAN yang sama.

- Remote Access Gateway: Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer

yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet.

Page 39: Perkembangan Os

- Media Streaming: Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah

perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media

Connect.

- Data redundancy: Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah

drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive.

- Expandable Storage: Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa

diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi.

- Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas

dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak

pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat

dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan

layanan tambahan kepada komputer klien atau bekerja dengan data yang telah tersimpan

di dalam server. Add-in juga dapat berupa apliaksi ASP.NET, yang di-hosting di atas

Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server.

- Server backup: Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder

yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal.

Teknologi

Windows Home Server dibangun di atas basis kode yang sama dengan Windows Server 2003

Service Pack 2. Sistem operasi ini mencakup hampir semua teknologi yang ditemukan di dalam

sistem operasi tersebut tapi beberapa area telah dilimitasi untuk membuang beberapa

kompleksitas yang tidak dibutuhkan atau membatasi penggunaannya. Windows Home Server

juga mencakup beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh Windows Server 2003, seperti:

- Home Server Console

Karena basis sistem operasi WHS dibangun dengan menggunakan kode dari Windows

Server 2003 Service Pack 2, antarmuka konfigurasi didesain sedemikian rupa agar

bersifat cukup user-friendly. Antarmuka konfigurasi, yang disebut dengan Windows

Server Console, dibuat sebagai aplikasi Remote Desktop Protocol (RDP) di atas

komputer PC jarak jauh–meski aplikasi berjalan di atas server, tapi antarmuka pengguna

(user interface) di-render di dalam sistem jarak jauh. Aplikasi klien Windows Home

Server Console dapat diakses dari semua komputer yang menjalankan sistem operasi

Windows. Servernya sendiri tidak membutuhkan kartu grafis atau periferal komputer

sama sekali; server didesain agar hanya membutuhkan sebuah kartu Ethernet dan paling

tidak satu buah komputer Windows XP atau Windows Vista harus ada di dalam jaringan

untuk melakukan administrasi.

- Drive Extender

Windows Home Server Drive Extender merupakan sebuah sistem replikasi berbasis

berkas yang menyediakan tiga kemampuan kunci:

- Redundansi dengan banyak hard disk, sehingga jika ada sebuah hard disk mengalami

kerusakan, data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang.

Page 40: Perkembangan Os

- Perluasan media penyimpanan dengan cara mendukung semua drive hard disk (Serial

ATA, USB, FireWire, SCSI, Serial Attached SCSI, IDE, atau yang lainnya), dan dapat

dicampur dalam bentuk dan kapasitas yang berbeda-beda.

- Ruang nama folder tunggal (tidak membutuhkan huruf drive).

- Backup dan restore komputer

Windows Home Server Computer Backup dapat secara otomatis melakukan backup

terhadap semua komputer di dalam sebuah rumah dan disimpan di dalam server dengan

menggunakan sebuah sistem berbasis image yang menjamin restorasi berbasis point-in-

time, baik untuk keseluruhan data dalam PC atau berkas atau direktori tertentu dari dalam

PC. Restorasi keseluruhan komputer dilakukan dengan menggunakan CD yang bisa

melakukan booting, sementara restorasi berkas dilakukan dengan menggunakan

perangkat lunak klien WHS yang mengizinkan pengguna untuk membuka backup dan

melakukan “drag-and-drop” berkas dari dalam image backup tersebut. Fitur ini

menggunakan teknologi Volume Shadow Services (VSS) di dalam komputer klien untuk

membuat backup berbentuk image dari sebuah komputer yang berjalan. Karena proses

backup beroperasi terhadap data pada level cluster, proses ini dapat dilakukan untuk

meminimalisir jumlah data yang ditransfer melalui jaringan dan pada akhirnya dapat

disimpan di dalam server. Proses ini mengizinkan server untuk menyimpan hanya satu

kemunculan data saja, tidak peduli apakah data tersebut berasal dari komputer lainnya,

dari berkas yang lain, atau bahkan data di dalam berkas yang sama.

Image backup komputer tidak diduplikasi di dalam server, sehingga jika sebuah hard disk

server mengalami kegagalan, backup bisa hilang, dan tentu saja mesin sumber harus ada

dan berjalan dengan baik. Fitur “Server Backup” yang ditambahkan dalam Power Pack 1

tidak mencakup duplikasi image backup.

Akses jarak jauh

Windows Home Server juga menyediakan akses jarak jauh terhadap media penyimpanan dengan

menggunakan antarmuka web browser yang diamankan dengan menggunakan Secure Socket

Layer (SSL) melalui Internet. Versi rilis dari WHS menawarkan akses terhadap antarmuka web

dengan menggunakan URL Windows Live yang bisa diperoleh secara gratis (yang menggunakan

fitur Dynamic DNS). Antarmuka Web juga dapat mengizinkan proses upload dan download dari

media penyimpanan server. Akan tetapi, ada batasan upload secara bertumpuk hingga 2 Gigabita.

WHS juga bisa bertindak sebagai RDP gateway, mengizinkan kontrol secara jarak jauh melalui

Internet, oleh mesin-mesin internal yang menjalankan sistem operasi yang didukung dalam

jaringan, seperti Windows XP Professional, Windows XP Tablet PC Edition, Windows XP Media

Center Edition, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista

Ultimate Edition. Antarmuka Web juga dapat melakukan pembenaman (embedding) terhadap

kontrol ActiveX Remote Desktop, untuk menyediakan akses jarak jauh melalui antarmuka Web

secara langsung. Sesi-sesi jarak jauh juga dapat menggunakan Home Server Console untuk

melakukan konfigurasi server melalui Internet.

Page 41: Perkembangan Os

Kompatibilitas

Windows Home Server dapat melakukan integrasi dengan Windows XP dan Windows Vista

melalui instalasi perangkat lunak. Semua berkas yang disimpan di dalam Windows Home Server

dapat juga diakses dengan menggunakan share Windows, sehingga sistem opearsi lainnya pun

dapat mengaksesnya (sebagai contoh: dengan menggunakan Samba).

Dalam Power Pack 1, klien x64 Windows juga dapat didukung.

Windows Home Server tidak memiliki kemampuan Domain Controller, dan tidak juga bisa

tergabung ke dalam domain Windows Server.

Windows Server 2008

Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft.

Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server

2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa

Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.

Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan

antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali

dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25

April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun

2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan

Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows

Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama

dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis

dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows

Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi

dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih

mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh

seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows

Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows

Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow

Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.

Fitur

Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya

Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena

Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan

Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh

Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6,

jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa,

Page 42: Perkembangan Os

pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker

Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih

baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation,

Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga

peningkatan pada sisi kernel.

Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras

Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat

tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis

dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki

memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.

Windows 7

22 Juli 2009 : Windows 7 dirilis untuk pabrikan computer

22 Oktober 2009 : Windows 7 dirilis untuk publik

Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih

kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan

Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada

dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama

Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa.

Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows,

seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery,

tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah

sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.

Windows Server 2008 R2

Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk

server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan

Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Windows Server 2008.

Windows 8

Di 2011 Consumer Electronics Show di Las Vegas, Microsoft Mengumumkan Bahwa akan

mensertakan dukungan untuk sistem-di-chip (System-on-a-chip) (SoC) dan mobile ARM

processors di Windows 8.

Versi 32-bit Milestone 1, build 7850, dengan tanggal build 22 September 2010, telah dibocorkan

ke BetaArchive, sebuah komunitas beta luring, yang tidak lama kemudian bocor untuk P2P /

jaringan berbagi torrent pada 12 April 2011. Milestone 1 Mensertakan antarmuka ‘ribbon’ seperti

yang dimiliki Microsoft Office 2010 untuk Windows Explorer, sebuah Pembaca PDF yang

Page 43: Perkembangan Os

disebut Modern Reader, pembaharuan task manager yang disebut Modern Task Manager, dan

ISO Mounting Bawaan.

Versi 32-bit Milestone 2, build 7955, dibocorkan ke BetaArchive pada 25 April 2011. Fitur build

ini adalah sebuah ‘pattern login’ baru dan seterusnya.

Versi 64-bit Milestone 3, build 7959, dibocorkan lagi ke BetaArchive pada 1 May 2011. build ini

dianggap penting sebagai bocoran publik pertama Windows Server 8, serta build 64-Bit yang

pertama kali bocor.

Akhirnya sistem operasi Windows ini adalah Windows 8 yang diluncurkan pada 26 Oktober

2012. Sistem operasi ini tersedia dalam 3 jenis dengan target perangkat yang berbeda-beda pula;

Windows 8 untuk PC, Windows 8 RT untuk Tablet, dan Windows Phone 8 untuk smartphone.

Sumber :

http://tipunya.wordpress.com/2012/01/16/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-windows/

http://chandra.utama.us/sejarah-sistem-operasi-microsoft-windows-1473

http://www.googeli77.com/2013/01/sejarah-sistem-operasi-windows-dari.html

Page 44: Perkembangan Os

ANDROID

Android versi 1.1

Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai

dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1

merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa

aplikasinya, diantaranya yaitu sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik,

jam dan beberapa aplikasi standar lainnya.

CupCake (Android 1.5)

Hanya perlu waktu kurang dari 2 bulan, yaitu pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami

perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang

dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake

bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube,

aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak

yang lebih atraktif. Spesifikasi cupcake sebagai berikut:

Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.

Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.

Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.

Bluetooth A2DP dan AVRCP support

Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak

tertentu.

Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.

Perpindahan layar secara otomatis

Donut (Android 1.6)

Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april

2009 dengan kemampuan:

Peningkatan pada android market

Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri

Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus.

Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan

aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.

Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web

dari layar home

Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to

speech Mendukung resolusi layar WVGA

speed inprovement in searching and camera applications

perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera

Page 45: Perkembangan Os

Eclair (Android 2.1)

setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:

Optimalisasi kecepatan hardware

Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar

Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5

Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.

peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2

Dukungan untuk Microsoft Exchange

Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard,

Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.

Froyo (Android 2.2)

Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh Google... dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:

Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS

Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser

Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts

menuju aplikasi phone dan browser

USB tethering dan WiFi hotspot functionality.

Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile

Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.

Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.

Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth

mendukung file upload di aplikasi browser

dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir

Gingerbread (Android 2.3)

Inilah Fitur-fitur Yang Dimiliki Oleh Android Gingerbread:

- NFC (Near-Field Communication)

Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan produsen gadget untuk

membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik.

- Dukungan pada Kamera Depan

Page 46: Perkembangan Os

Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak awalnya. Artinya

produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa

langsung memasang dua kamera di ponsel Android.

- Ponsel Internet

Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada tingkat sistem

operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP, tentu

dengan setting SIP manual.

- Tampilan yang Lebih Rapih Tampilan antarmuka dari Gingerbread konon bakal makin

rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk

memudahkan navigasi.

- Manajemen Aplikasi Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage

Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh

masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.

- Input Teks Lebih CepatKeyboard Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik,

dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki

salah ketik lewat kamus bawaan.

- Copy Paste Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di

Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang dilakukan Apple

pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum menyalin.

Honeycomb (Android versi 3.0/3.1)

Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android

Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan

bagi penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan

pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android.

Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk

mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada

perangkat tersebut.

Fitur :

Ada efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi

dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi,

wallpaper, dan grafik lainnya.

Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan

mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya

yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka Honeycomb

juga memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi

notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-

lain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada aplikasinya.

Page 47: Perkembangan Os

Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan

(recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan

untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.

Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan

lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan

ketik ponsel.

Copy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks.

Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke

clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.

Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi

ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan

Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat

lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka

pengguna.

Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah

web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara

diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi

dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar.

Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.

Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang tersedia di

Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang memiliki ukuran layar lebih

kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel Android sekarang digantikan dengan

menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer untuk membuat tata letak bagi layar yang

lebih besar dan menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.

Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan

meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi

lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.

Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif

menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk

menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang

lebih menyenangkan.

Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)

Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb,

yaitu pada bulan Oktober 2011. Kini, Android Ice Cream Sandwich merupakan salah satu system

operasi yang paling banyak digunakan oleh para pengembang smartphone yang sudah memiliki

nama besar seperti Samsung, Sony, Acer dengan smartphone ICS Acer Liquid Gallant E350

terbarunya serta produsen-produsen kelas berat lainnya untuk digunakan pada produkproduk

terbaru mereka. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara

lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem

pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.

Page 48: Perkembangan Os

Android 4.0 Ice Cream Sandwich :

1. Fitur Android Beam

Fitur Android Beam mengandalkan teknologi NFC (Near Field Communications).

Teknologi NFC memang sudah ada sejak OS Android 2.3 Gingerbread maupun 3.2

Honeycomb namum kali ini NFC memiliki fungsi yang lebih disempurnakan untuk

kemudahan pengiriman foto, musik dan file yang lain seperti info aplikasi, kontak, lagu,

video dari satu perangkat android ke perangkat android yang lain. Semua dengan mudah

dilakukan tanpa proses yang pairing atau pengaturan yang sulit. Pengguna hanya perlu

menyentuhkan ponsel atau perangkat setelah memilih “Touch to BEAM”.

2. Fitur FaceUnlock

Fitur FaceUnlock adalah fitur pengenal wajah yang bertujuan untuk mencegah orang

yang jahil atau tanpa sengaja membuka isi ponsel anda namun bisa saja terjadi kegagalan

dalam mengenali muka pengguna. Tapi ada pilihan kedua untuk unlock yaitu pattern

unlock. Teknologi Fitur FaceUnlock sudah terdapat juga pada Notebook namum di OS

Android 4.0 ICS Fitur Face Unlock ini sudah include didalamnya tanpa perlu aplikasi

tambahan lagi. Pengguna membutuhkan kamera depan untuk bisa menjalankan Fitur

FaceUnlock.

3. Fitur Google+ (plus) – Hangouts

Google+ social media memiliki banyak fungsi hampir mirip dengan Facebook.

Penggunanya juga semakin bertambah walaupun saat ini masih kalau jauh dari Jumlah

pengguna Facebook. Namun ada yang menarik dari salah satu Fitur di Google+ plus

adalah fitur HANGOUTS yang telah disempurnakan dimana pengguna bisa melakukan

video conference secara bersama-sama dengan teman-teman melalui Google+ sampai 9

orang. Diharapkan jumlah pengguna Google+ akan semakin bertambah seiring dengan

semakin banyak pengguna OS Android didunia.

4. Fitur Voice Typing

Fitur Voice Typing adalah penyempurnaan dari fitur Voice Talk di Android 4.0 ICS.

Adanya fitur ini sepertinya untuk bersaing dengan fitur ‘SIRI’ yang sudah ada di iPhone

Apple. Fitur Voice Typing ini memiliki akses penuh pada semua fungsi smartphone

Android. Cara kerja Voice Typing yaitu pengguna hanya perlu berbicara (bisa cukup

lama) dan akan langsung diketikkan secara otomatis di layar android.

5. Fitur DIY Homescreen

Fitur DIY Homescreen di OS Android 4.0 ICS ini membuat pengguna mampu mengatur

berbagai aplikasi yang ada di Layar perangkat Androidnya. Berbagai aplikasi seperti

Widget, folder, dan multitasking menjadi lebih mudah. Tombol virtual MENU, BACK,

RECENT selalu muncul di setiap layar aplikasi yang dibuka namun tentunya bisa juga

disembunyikan.

6. Kamera dengan Fitur Panorama Mode

Mendapat banyak kritikan membuat Google memperbaiki fungsi dari Kamera pada

Android. Di Android 4.0 ICS fungsi kamera disempurnakan salah satunya dengan

menambahkan Fitur Panorama Mode. Selain itu Kamera di ICS memiliki opsi (pilihan)

memotret dan fitur foto editor yang lebih kaya. Pengguna juga dengan mudah berbagi

gambar / image / foto ke berbagai media sosial yang ada.

Android versi 4.1 (Jelly Bean)

Page 49: Perkembangan Os

Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang

menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS,

vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru

dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-

screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, pencarian data kontak dengan fitur Voice

Search dan lain sebagainya. Itulah beberapa informasi yang bisa disajikan oleh situs berita

teknologi berkaitan dengan sejarah Android, jenis dan versi Android Operating System (OS)

pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini memberikan manfaat serta pengetahuan baru

seputar sistem operasi Android yang kini sudah sangat populer dikalangan pengguna perangkat

smartphone dan tablet.

Keunggulan dan fitur terbaru Jelly Bean Android 4.1 sebagai berikut:

1. Full chrome browser, Fitur yang menawarkan berselancar di dunia maya dengan

komputer tablet atau smartphone selayaknya berselancar dengan chrome di PC atau

komputer. Pada Android Jelly Bean Chrome Browser ini sudah disempurnakan sehingga

sesuai dengan layanan di PC/Komputer dengan menggunakan Smartphone yang tentunya

sudah disesuaikan dengan layar Smartphone android anda.

2. Dual boot, Keunggulan yang luar biasa dengan fitur dual boot yang memungkinkan kita

menggunakan 2 sistem operasi dalam satu perangkat komputer kita.

3. File Manager yang lebih baik, Pada Android versi sebelumnya terdapat file manager atau

pengelola data yang bisa di download pada Android market pada Android 4.1 Jelly Bean

ini pengguna dimudahkan dengan tersedianya langsung file manager saat menggunakan

Android Jelly Bean tanpa harus download dan Install file manager pihak ketiga di

Android market.

4. Keyboard Virtual, Terdapat fitur keyboard virtual yang lebih baik dan telah diperbarui.

keyboard Virtual ini memudahkan proses penulisan dengan cara penggantian karakter dan

hurud (QWERTY) ke angka dan simbol dengan cara menekan tombol sedikit agak lama

sampai muncul perubahan keyboard virtual tersebut.

5. Sistem operasi lebih ringan, Kabarnya sistem operasi Android Jelly Bean ini akan lebih

ringan disertai kinerja dalam mengakses aplikasi pada Smartphone / komputer lebih

cepat.

6. Hemat Baterai , Fitur yang bermanfaat dimana permasalahan umum hampir di semua

Smartphone adalah boros baterai. Agar lebih irit dan hemat tenaga baterai Android Jelly

bean membenamkan aplikasi khusus penghemat baterai / penghemat daya baterai yang

langsung bult-in tanpa harus download di Android market.

Sumber :

http://www.teknokers.com/2011/02/jenis-versi-os-android-perbedaan-serta.html

http://www.teknokers.com/2011/01/fituf-fitur-pada-android-30-honeycomb.html

http://efendybloger.blogspot.com/2012/05/android-50-jelly-bean-penerus-ice-cream.html

http://www.rikhojansen.com/android/1262-beberapa-kelebihan-fitur-os-android-4-0-ice-cream-

sandwich.htm

Page 50: Perkembangan Os

TUGAS

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

21 Februari 2013

OLEH :

HADIYATUL HUSNA

1010962023

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2013