Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
-
Upload
badrotuz-zahro -
Category
Economy & Finance
-
view
620 -
download
3
Transcript of Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
Perkembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
(2012-2013)
Badrotuz Zahroh 115020101111009
Dwi Ayu Wulandari 115020101111016
2
Outline
• Sejarah Perbankan Syariah
Perbankan Syariah
• Struktur & Pertumbuhan Sumber Dana, Perkembangan Kelembagaan, Perkembangan Permodalan (UMKM & BPRS) serta Pelaksanaan Kebijakan Perbankan Syariah.
Kondisi Perkembangan & Pelaksanaan Kebijakan Perbankan Syariah
• Kondisi Perekonomian Dunia & Domestik, Dampak Makroekonomi terhadap Perbankan Syariah serta Proyeksi Pertumbuhan Perbankan Syariah
Kondisi Perekonomian dan Proyeksi Pertumbuhan Perbankan Syariah
Arah Kebijakan Perbankan Syariah 2013
Perbankan Syariah
4
Perbankan Syariah
UU No. 10 tahun 1998 Perbankan
Syariah
Bank Syariah merupakan Bank
yang menjalankan
kegiatan Usahanya
bedasarkan prisip-prinsip
Syariah
Schaik, 2001
Bank Islam adalah bentuk
dari Bank Modern yang
didasarkan pada hukum Islam
yang sah
Sudarsono, 2004
Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang
dalam lalu lintas pembayaran
menggunakan prinsip syariah
Dahlan Siamat, 2004
Bank Syariah adalah bank yang dalam
menjalankan usahanya
bedasarkan pada hukum syariah
dengan mengacu kepada Al-Quran
dan Hadist.
Khan & Bhatti, 2008
The Islamic Banking and
finance system offers more ethical and
efficient alternative to interest-based conventional
financial system
5
Ciri – Ciri Bank Syariah
•Tidak Menggunakan Prosentasi (Bunga)
•Menetapkan Sistem Bagi Hasil (Profit & Losery)
•Tabungan & Deposito dianggap sebagai al-wadiah
•Tidak ada jual-beli mata uang (valas)
•Terdapat Produk Pembiayaan yang bersifat sosial
•Terdapat dewan Syariah sebagai pengawas
Perbedaan Bank Syariah & Konvensional
Penjelasan Bank Konvensional Bank SyariahSistem Dalam Produk Bedasarkan Bunga Tidak Ada Bunga
Pengatur Peraturan Dewan Komisaris & Manajer
Dewan Komisaris, Manajer & Konsulat Syariah
Jenis Kontrak Satu Jenis Berbagai jenis kontrak
Hasil Investasi Bulanan Konstan Fluktuasi (bedasarkan peforma bank)
Alokasi Dana Semua bisnis menguntungkan
Bisnis yang keuntunganya halal
Laporan performa Bank Tidak transparan Transparan
Fungsi Sosial Tidak Ada Dapat digunakan untuk mengumpulkan zakat
6
Sejarah Bank Syariah
Ide Bank Syariah sejak tahun 1970-an.
Pendirian terhambat karena beberapa Hal
Gagasan muncul kembali pada tahun
1988
18-20 Agustus 1990 terbentuk Tim Kerja
MUI
01 November 1991 berdiri Bank
Muamalat Indonesia
01 Mei 1992 Beroperasi dengan Modal Rp.106 M
Tahun 1998, Terbentuk UU.
Perbankan No.10
Tahun 1999, memiliki lebih dari
45 Outlet
Pada Oktober 2012, BUS & UUS
mencapai 2.188 Kantor
Kondisi, Perkembangan & Pelaksanaan Kebijakan Perbankan Syariah 2012
8
Struktur Pertumbuhan
Sumber Dana & Penyaluran Dana
Penghimpunan Dana meningkat 32%
Penyaluran Dana Meningkat 40%
• Selama periode 2012, jumlah BUS & UUS tidak mengalami peningkatan, Namun jumlah kantor jaringan meningkat KCP & KK hingga 440
Perkembangan Kelembagaan
(BUS & UUS)
9
Total pembiayaan Perbankan Syariah terhadap UMKM
61,29%
BPRS berperan cukup signifikan memperoleh
laba untuk menjaga tingkat rentabilitas.
• CSR Rp.42,2M• ZISW Rp.52,7M• Linkage BPRS Rp.207,2
M• Linkage BMT Rp.439,2
M
Fungsi sosial & linkage 8BUS & 4 UUS
Perkembangan UMKM & BPRS Pelaksanaan Fungsi Sosial & Linkage
10
Penguatan intermediasi Perbankan Syariah kepada Sektor Ekonomi Produktif
Pengembangan dan Pengayaan Produk yang Lebih Terarah
Peningkatan Sinergi dengan Bank Induk
Peningkatan Edukasi dan Komunikasi dengan fokus kepada Kesetaraan dan Keunikan
Peningkatan Good Governance dan Pengelolaan Risiko
Penguatan Sistem Pengawasan
Pelaksanaan Kebijakan Perbankan Syariah 2012
Kondisi Perekonomian, Dampak Terhadap Perbankan Syariah & Proyeksi Pertumbuhan Perbankan Syariah
12
Kondisi Perekonomian
Dunia & Domestik
13
Dampak Maroekonomi terhadap
Perbankan Syariah
14
• Pesimis• Moderate• Optimis
Skenario Proyeksi
Perkembangan Perbankan 2013
Proyeksi Pertumbuhan Perbankan Syariah 2013
Arah Kebijakan Perbankan Syariah 2013
16
• Pemeliharaan Sistem Keuangan• Penguatan Ketahanan & Daya Saing
Perbankan• Penguatan Fungsi Intermediasi
Bankers Dinners, 23 November
2012
• Transisi Pengawasan mikropudential perbankan dari Bank Indonesia ke OJK
01 Januari 2014
17
• Dukungan pembiayaan kepada sektor produktif tidak hanya akan meningkatkan market share Perbankan Syariah namun juga akan mendukung perekonomian nasional yang lebih mandiri
Pembiayaan Perbankan Syariah yang Lebih Mengarah kepada Sektor Ekonomi Produktif dan Masyarakat yang Lebih Luas
• Bank Indonesia akan mempriorotaskan dukungan bagi pengembangan produk yang terkait sektor produktif dan dapat lebih memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas
Pengembangan Produk yang Lebih Memenuhi Kebutuhan Masyarakat dan Sektor Produktif
• fungsi pengaturan dan pengawasan Perbankan termasuk Perbankan Syariah yang sebelumnya dilakukan oleh BI akan beralih kepada OJK pada akhir tahun 2013
Transisi Pengawasan yang Tetap Menjaga Kesinambungan Pengembangan Perbankan Syariah
Arah Pengembangan & Kebijakan Perbankan Syariah
18
• Diharapkan Perbankan Syariah bersama dengan Bank induknya dapat lebih bersinergi dalam pemanfaatan fasilitas teknologi, jaringan kantor dan SDM
Revitalisasi Peningkatan Sinergi dengan Bank Induk
• Sosialisasi berbasis komunitas melalui berbagai event atau media• Partisipasi Perbankan Syariah dalam pameran/expo• Dialog dengan stakeholder Perbankan Syariah• Mendekatkan Perbankan Syariah dengan calon nasabah berskala Kecil, Menengah maupun
Besar• Penguatan basic cultural Perbankan Syariah dengan ciri khas yang berazaskan prinsip bagi hasil• Pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
Peningkatan Edukasi dengan Terus Mendorong Peningkatan Kapasitas Perbankan Syariah pada Sektor Produktif serta Komunikasi “parity” dan “distictiveness” Produk Perbankan Syariah.
Terimakasih