Perkembangan Kapitalisme di Indonesia

Oleh :Moh. Bashiruddin

120610173

Kapitalisme

Sistem Perekonomian

Liberalisme

ideologi

Karakter Kapitalisme

• Akumulasi• Exsploitasi• Ekspansi

Mengahalalkan segala cara

imprealisme

Kapitalisme

History

Teory

Skolastik

Gereja memandang sistem ekonomi (uang) zaman kegelapan

Ekonomi

Industrialisa

si

Hedonesme

Sistem yang mengatur kehidupan rumah tangga

Kapitalisme

Liberalisme

Zaman :

SkolastikGereja

Thomas Aqurius

Katolik

protestan

Martin Luter

Merkantilisme

Kaum Perdagangan. Abad 16

Glori GoldGospel

Feodal Tumbang

Revolusi Industri

PD I/PD II

Inggris Penemuaan Mesin Uap

“Jam

es

watt”

Merkantilismeprakterk, proses dan kelancarannya

• Bagaimana mempunyai banyak mas dengan sistem perdagangan

• Mempunyai banyak koloni –cepat bersar• Monopoli perdagangan

Sorotan Merkantilisme

• Dikritik oleh kaum physiokrat (Bakto Nature)• Fransis vierra merumuskan studi ekonomi;

“yang paling dibutuhkan adalah petani dan tanah, orang pedagan adalah orang pemalas

• Pada abad pertumbuhan ekonomi; semua diserahkan ke alam

Madzab klasik Revolusi Industri

Adam Smith

Bapak Ekonomi

Filsafat Humanis

Tuan Tanah, Pemodal, PekerjaSawa,tanah Laba UpahNilai Guna kegunaanNilai Tukar harga

Pembagian kerja produktivitas; ukuran skala nasionalDavid Ricardo Teori smith; Tidak bisa

menjadi standar nasional, tetap golongan

Smith & Ricardo; tidak bisa melihat, konsep mereka ada

TEORI AKUMULASI

Kritik Marx

Tingkat konsumsi

rendah

Upah Rendah

Upah Rendah

Upah Rendah

Upah Rendah

Kebutuhan sehari2

Investasi

= Barang kemudian di lempar keluar ( Expansi )

Lanjutan………………

• Historis max weber kritik terhadap skolastik empirisme dan etika protestan

• Pasar monopolitik pasar yang dikuasai satu pemodal• Pasar oligopoli pasar yang bersaing

Historis

• Pra kapitalisme• Kapitalisme menengah• Kapitalisme tinggi• Kapitalisme aktif

Neo Klasik

Logika pasar modal

Awal uang barang uang

Neo klasik uang uang uang

Kebebasan individu di ekonomi liberal

keynisme Negara harus ikut campur dalam perekonomian