Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

16
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN Nama : Mega Putri D.I (12/x9) Rizky Nanda I. (13/x9) Yanisa Solikha (17/x9)

description

Kerajaan Turki Utsmani, Kerajaan Islam Mughal, Kerajaan Islam Syafawi

Transcript of Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Page 1: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD

PERTENGAHAN

Nama : Mega Putri D.I(12/x9)

Rizky Nanda I. (13/x9)Yanisa Solikha (17/x9)

Page 2: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

KERAJAAN ISLAM TURKI UTSMANISejarah Berdirinya

- Didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghus yang masuk Islam sekitar abad ke-9 M.

- Karena serangan Mongol abad 13 M, mereka melarikan diri di Turki.

- Di bawah pimpinan Ertogrul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin II, Sultan Saljuk yang berperang melawan Bizantium.

- Sultan Alauddin menang, dan menghadiahkan mereka sebidang tanah di Asia kecil.

- Sejak itu, kota syukud menjadi ibukotanya.- Ertogrul meninggal tahun 1289 M, kepemimpinan

dilanjutkan oleh putranya, Usman, yang dianggap pendiri kerajaan.

Page 3: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Kemajuan yang dicapai

Bidang AgamaBidang Ilmu Pengetahuan

Bidang Budaya Bidang Pemerintahan

Bidang Militer

Page 4: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Manfaat Sejarah Kerajaan Islam Turki Usmani

Penyiaran Islam dalam meningkatkan kemajuan di berbagai bidang menunjukkan tingkat kemajuan tersebut mendorong untuk diteladani generasi mendatang.

Penyiaran Islam dalam bentuk peperangan bukan tujuan, tapi lebih dari itu. Karena hal itu akan lebih berarti.

Sebagai generasi penerus, kita harus meneladani sultan-sultan yang sangat berjasa bagi pengembangan Islam.

Membuat kita sadar bahwa persatuan kesatuan sangatlah penting dan harus dijaga.

Page 5: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

KERAJAAN ISLAM MUGHAL

- Delhi sebagai ibukota Kerajaan Mughal, didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482 – 1530), cucu dari Timur Lenk.

- Pada tahun 1504 M, Babur menduduki kota Kabul, ibukota Afganistan.

- Pada tahun 1525 M, Babur berhasil menguasai Punjab dengan ibukota Lahore.

- Pada tahun 1526 M ada pertempuran dahsyat di Panipat.

- Babur memasuki kota Delhi sebagai pemenang dan menegakkan pemerintahannya disana.

- Maka berdirilah Kerajaan Mughal di India.

Sejarah Berdirinya

Page 6: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Kerajaan Mughal mencapai masa keemasan pada pemerintahan Akbar, yang menerapkan politik sulakhul (toleransi universal) yaitu politik yang memandang semua rakyat India itu sama, tidak dibedakan etnis dan agama.

Politik itu membawa kemajuan di bidang lain, seperti bidang ekonomi, pertanian, dan budaya.

Kemajuan yang dicapai

Page 7: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Setelah Auranzeb meninggal, tahta kerajaan dipegang oleh raja-raja yang lemah.Pada abad 18 M, Inggris mulai menancapkan kukunya di India.Tahun 1761 M, Inggris menguasai sebagian wilayah Kerajaan Mughal.Tahun 1858 M, Bahadur Syah II diusir Inggris dari istananya. Karna itu, Kerajaan Mughal runtuh.

Akhir dari Kerajaan Islam Mughal

Page 8: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

a. Islam harus tetap didakwahkan kepada siapapun dan dimanapun.

b. Dalam meraih cita-cita yang baik, dengan cara yang baik.

c. Bertindak adil dan bijaksana dan menghindari tindakan dzalim.

d. Memberi teladan yang baik.e. Menjunjung tinggi kemajuan.f. Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap

perkembangan Islam.g. Tidak memandang istimewa / meremehkan

golongan lain.

Manfaat Sejarah Kerajaan Islam Turki Usmani

Page 9: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

KERAJAAN ISLAM SYAFAWI

- Didirikan oleh Syah Ismail Safawi pada tahun 907 H/ 1501 M di Tabriz.

- Safawi adalah salah satu 3 kerajaan besar Islam pada abad pertengahan.

- Kerajaan ini menjadikan syiah sebagai madzahb resmi negara dan Persia (Iran) sebagai pusat alirannya.

Sejarah Berdirinya

Page 10: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Ada 3 sultan besar, yaitu Syah Ismail Safawi (1501-1524), Syah Tahmasp I (1524-1576), dan Syah Abbas (1585-1629).

Mereka dianggap raja yang membawa Kerajaan Syafawi mencapai puncak kejayaan dan kemajuan.

Syah Abbas memindahkan ibukota kerajaan dari Qizwan ke Isfahan.

Setelah Syah Abbas, tidak ada lagi raja Safawi yang kuat.

Karena perebutan kekuasaan, kerajaan dijatuhkan oleh Nadzir Syah (1736-1747), kepala salah satu bangsa Turki di Iran.

Masa Kejayaan

Page 11: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

T e r I m a K a s I hA s s a l a m u ’ a l a I k u

m

Page 12: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Kerajaan Turki ini sangat terikat dengan syariat, sehingga fatwa ulama menjadi hukum yang berlaku. Oleh karna itu ulama berperan besar dalam kerajaan dan masyarakat.

Mufti, pejabat urusan agama tertinggi berwenang memberi fatwa resmi. Tanpa legitimasi Mufti, keputusan hukum tidak dapat berjalan.

Kajian-kajian ilmu agama, seperti fikih, tafsir, ilmu kalam, tidak mengalami perkembangan yang berarti.

Para penguasa cenderung menegakkan satu paham (mazhab) keagamaan.

Page 13: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Bangsa Turki tidak begitu menonjol dalam bidang ilmu pengetahuan.

Oleh karna itu, dalam khazanah intelektual Islam tidak ditemukan ilmuwan terkemuka dari Turki Usmani.

Namun, mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur berupa bangunan masjid, seperti Masjid al-Muhammadi atau Masjid Jami’ Sultan Muhammad al-Fatih, Masjid Agung Sulaiman, dan Masjid Abi ayyub al-Anshari.

Page 14: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Kebudayaan Turki Usmani merupakan perpaduan berbagai kebudayaan, diantaranya kebudayaan Persia, Bizantium, dan Arab.

Dari kebudayaan Persia, mereka mengambil ajaran tentang etika dan tata krama dalam istana raja-raja

Dari bangsa Arab, mereka menerima ajaran sosial, kemasyarakatan, prinsip ekonomi, keilmuan dan huruf.

Turki Usmani emang dikenal sebagai bangsa mudah berasimilasi dengan bangsa asing.

Page 15: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Dalam struktur pemerintahan, sultan Turki sebagai penguasa tertinggi, dibantu oleh shard al- azham (perdana menteri), yang membawahi pasya (gubernur).

Gubernur memimpin daerah tingkat I. dibawahnya terdapat al zanaziq atau al-’Alawiyah (bupati).

Untuk mengatur pemerintahan, pada masa Sultan Sulaiman I disusun kitab undang-undang (qanun) yang diberi nama Multaqa al-Abhur, yang menjadi pegangan hukum bagi Kerajaan sampai reformasi abad 19.

Berkat jasa Sultan Sulaiman I, diujung namanya diberi gelar al-Qanuni.

Page 16: Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan

Kekuatan militer kerajaan ini diorganisasi dengan baik dan teratur sejak terjadi kontak senjata dengan Eropa.

Pengorganisasian yang baik, taktik, dan strategi tempur militer Turki Usmani berlangsung tanpa halangan.

Pembaruan organisasi militer yang dilakukan Orkhan diadakan dengan perombakan dalam keanggotaan.

Bangsa non-Turki dimasukan sebagai anggota.

Program itu berhasil dengan terbentuknya kelompok militer baru yang disebut pasukan Jenissari atau Inkisyariah.