perkembangan islam

44
Perkembangan Islam pada Masa Modern Kelompok 4 Arafah dira Diah Triayu Laraswati Fitri Rizky M. Taufiq Pratama Hadi Salim mahdi

description

bagaimana perkembangannya

Transcript of perkembangan islam

  • Perkembangan Islam pada Masa ModernKelompok 4Arafah diraDiah Triayu LaraswatiFitri RizkyM. TaufiqPratama HadiSalim mahdi

  • PembahasanPerkembangan Ajaran Islam pada Masa ModernPerkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa ModernPerkembangan Kebudayaan Islam pada masa ModernHikmah Mempelajari Sejarah

  • A. PERKEMBANGAN AJARAN ISLAM PADA MASA MODERN

  • Perkembangan Ajaran Islam Masa modern bagi dunia Islam di mulai pada tahun 1800 M yang ditandai dengan adanya kemauan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang. Juga muncul tokoh tokoh pembaharu dan pemikir Islam di berbagai negara Islam.Pada awal masa modern ini pada umumnya negara negara Islam berada dalam kolonialisme. Baru pada abad ke-20 M, banyak negara negara Islam yang memerdekakan diri, seperti Indonesia (17 Agustus 1945), Pakistan (15 Agustus 1947), dan Mesir (28 Februari 1922).

  • Perkembangan Ajaran Islam Pada masa modern jumlah penduduk beragama Islam berkembang di seluruh dunia. Penduduk Muslim terdapat di benua Asia dan Afrika. Berdasarkan data penduduk tahun 1991 M, negara negara yang memiliki penduduk Muslim lebih dari 90% adalah Mauritania, Sahara Barat, Maroko, Al Jazair, Tunisia, Libia, Mesir, Somalia, Turki, Irak, Yordania, Aran Saudi, Yaman, Oman, Qatar, Bahrain, Iran, Afganistan, dan Pakistan.

  • Perkembangan Ajaran Islam Pada bulan Zulhijjah 1381 H (Mei 1962), didirikan Rabithah AlAlam AlIslami (Liga Dunia Islam) sebuah organisasi non-pemerintah yang mewakili umat Islam di seluruh dunia yang berpusat di Mekkah. Lalu didirikan Dewan Islam Eropa berdasarkan Conference of Islamic Cultural Center and Organization of Europe di London pada bulan Mei 1973 untuk terorganisir dan memajukan usaha dakwah Islamiah di Eropa.

  • Perkembangan Ajaran Islam Pada masa sebelum dan sesudah masa pembaruan yaitu tahun 1800 M, umat Islam di berbagai negara telah melakukan banyak penyimpangan, diantaranya:Masyarakat telah menganggap makam adalah sesuatu yang keramat dan kemudian mereka menyembahnya.Adanya kelompok Islam yang berpikir bahwa di dunia hanya sebentar sehingga tidak perlu mencari harta, ilmu, dan kedudukan yang tinggi.

  • Perkembangan Ajaran Islam Adanya penyimpangan penyimpangan yang terjadi, memunculkan tokoh tokoh Islam yang berusaha meluruskan ajaran agama Islam.

    Muhammad bin Abdul Wahab (1703 M 1787 M)Lahir di Nejd (Arab Saudi) tahun 115 H (1703 M), wafat di Daryah tahun 1201 H (1787 M). Ia telah menerbitkan buku buku yang mencapai puluhan judul, salah satunya Kitab At-Tauhid. Gerakan pemurnian yang ia lakukan dinamakan dengan Wahabi.

  • Perkembangan Ajaran Islam Rifaah Badawi Rafi At-TahtawiLahir di Tahta, tahun 1801 M dan meninggal di Mesir. Pemikirannya antara lain, agar umat Islam tidak hanya mementingkan urusan di akhirat , tetapi juga memikirkan urusan di dunia.

  • Perkembangan Ajaran Islam Jamaluddin Al AfganiLahir di Asadabad tahun 1838 M dan wafat di Istandul tahun 1897 M. Pemikirannya antara lain:Islam harus kembali kepada ajaran agamanya yang murni agar dapat menghadapi dunia modernKaum wanita meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum priaMengganti kepemimpinan otoraksi dengan demokrasiPan Islame, yaitu persatuan dan kerjasama seluruh umat Islam harus diwujudkan.

  • Perkembangan Ajaran Islam Selain tokoh pembaruan tersebut, masih banyak lagi tokoh tokoh lainnya. Seperti, Muhammad Abduh di Mesir (1849 1905 M), Muhammad Rasyid Ridla (1865 1935 M), Sayyid Ahmad Khan di India (1817 1898 M), dan Muhammad Iqbal di Pakistan (1876 1938 M).

  • B. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA MODERN

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanPada masa pembaharuan, ilmu pengetahuan mengalami kemajuan seperti di negara Turki, India dan Mesir.Sultan Muhammad II (1785-1839) dari kesultanan Turki Usmani melakukan berbagai usaha agar umat Islam di negaranya dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Usaha-usahanya adalah sebagai berikut.

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanMelakukan modernisasi di bidang pendidikan dan pengajaran dengan memasukkan kurikulum pengetahuan umum kepada lembaga lembaga pendidikan Islam (Madrasah)Mendirikan lembaga pendidikan Mektebi Maarif untuk menyediakan tenaga ahli di bidang administrasi dan Mektebi Ulumi Edebiyet untuk tenaga ahli di bidang penerjemah.Mendirikan perguruan tinggi di bidang kedokteran, militer dan teknologi.

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanKesultanan Turki dihapuskan pada tanggal 1 November 1932 M dan Turki menjadi negara berbentuk Republik dengan Presiden pertamanya Mustafa Kemal At-Turk, pendiri Turki modern (1881-1938). Dengan demikian, kemajuan Turki semakin meningkat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanBerikut tokoh tokoh cendikiawan muslim lainnya yang bermaksud untuk memajukan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi:Syah Waliyullah (1703-1762)Sayid Ahmad Khan (1817-1898)Sayid Amir Ali (1849-1928)Muhammad Iqbal (1873-1938)Muhammad Ali Jinnah (1876-1948)Abdul Kalam Azad (1888-1956)

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanSetelah India dan Pakistan merdeka dari Inggris pada tahun 1947 M, umat Islam terbagi menjadi dua, ada yang masuk Republik Islam Pakistan dan ada yang tetap di India kurang lebih 40 juta jiwa. Umat Islam di kedua negara tersebut terus berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kualitas hidup mereka menjadi lebih maju.

  • Perkembangan Ilmu PengetahuanPada masa pembaharuan setelah ekspansi Napoleon ke Mesir, Muhammad Ali, penguasa Mesir mengakui keterbelakangan mereka dalam urusan dunia dibandingkan dengan bangsa bangsa Eropa. Muhammad Ali pun mengirim mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ke Perancis. Setelah pulang ke Mesir mereka pun menjadi pengajar di Universitas Al-Azhar di Mesir. Karena yang belajar di universitas ini bukan hanya mahasiswa dari Mesir tetapi mahasiswa dari seluruh negara di dunia, ilmu pengetahuan ini pun dengan cepat menyebar keseluruh dunia Islam.

  • C. PERKEMBANGAN KEBUDAYA ISLAM PADA MASA MODERN

  • 1. Dalam Bidang Arsitektur

  • Perkembangang Budaya Islam bidang ArsitekturMasjidil HaramSetelah ditemukannya ladang minyak pada tahun 1933, Saudi Arabia kini tidak lagi menjadi negara miskin, namun menjadi salah satu negara kaya. Hal ini secara tidak langsung berdampak pada perkembangan Islam, salah satunya Masjidil HaramMasjidil Haram artinya masjid yang dihormati atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk persegi empat dan terletak di tengah tengah kota Mekah, serta merupakan masjid tertua di dunia.

  • Perkembangang Budaya Islam bidang ArsitekturDi tengah Masjid ini terdapat Kabah, dan di masjid ini terdapat Hajar Aswad yang terletak di dinding Kabah

  • Perkembangang Budaya Islam bidang ArsitekturSekarang Masjidil Haram sangat luas dan sangat megah. Masjidil Haram saat ini berlantai empat, dan untuk naik ke lantai selanjutnya disediakan eskalator

  • Perkembangang Budaya Islam bidang ArsitekturMasjid NabawiMasjid Nabawi adalah sebuah masjid yang megah dan indah yang sangat luas. Dahulu luasnya 2.500 m, sekarang luasnya menjadi 165.000 m. Hal ini membuat makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khathab yang dahulu di luar masjid sekarang berada di dalam masjidMasjid Nabawi bertambah indah dan megah dengan adanya 10 buah menara, 95 buah pintu masjid yang lebar dan indah, dan kubah yang dapat terbuka dan tertutup.

  • Masjid Nabawi saat malam hariInterior Masjid Nabawi

  • Perkembangang Budaya Islam bidang ArsitekturPerkembangan kebudayaan Islam di bidang Arsitektur juga berkembang di daerah lain. Saat ini Turki memiliki tidak kurang dari 62.000 masjid dan pembangunan masjid mencapai 1.500 buah per tahun. Di Iran ketika Dinasti Qatar berkuasa (1794 1925) telah dibangun kota Teheran sebagai ibukota Iran.

    Bangunan arsitektur peninggalan Dinasti Qatar antara lain:Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza PahleviPekuburan Behesyti Zahra (bahasa Persia artinya Taman Zahra, putri Rasulullah

  • 2. Dalam Bidang Sastra

  • Perkembangang Budaya Islam bidang SastraPada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang karya karya sastranya bersifat Islami di berbagai negara, seperti:

    Muhammad Iqbal (1877-1938) Adalah seorang sastrawan dan pemikir besar yang lahir di Pakistan. Beliau telah mengungkapkan filsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahasa Urdu dan Persi. Dari karya puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, di samping karya filsafatnya yang berjudul The Reconstruction of Religious Thoughs in Islam (kedua buku ini sudah diterjemahkan dan diterbitkan dalam Bahsa Indonesia). Beliau juga telah menulis beberapa prosanya dalam Bahasa Inggris dan Arab.

  • Perkembangang Budaya Islam bidang SastraMustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) Seorang sastrawan dan ulama Al-Azhar (Mesir) termasuk pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern.

    Dr. Muhammad Husain Haekal (1876-1956) Pengarang Mesir terkenal yang telah menulis Hayatu Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW, telah terbit dalam terjemahan Bahasa Indonesia) adalah juga seorang sastrawan dan dianggap perintis karya sastra modern setelah novelnya yang berjudul Zainab terbit tahun 1914. Beliau juga banyak menuls kritik sastra dan cerita pendek.

  • Perkembangang Budaya Islam bidang SastraJamil Sidqi Az-Zahawi (1863-1936) Di Irak beliau terkenal sebagai perintis sajak modern dan seorang penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak wanita bersama sama dengan Maruf Ar-Rasafi (1877-1945).

    Abdus Salam Al-Ujaili (lahir 1918) Adalah sastrawan di Suriah yang juga seorang dokter medis, aktif dalam penulisan novel dan cerita pendek.

  • Perkembangang Budaya Islam bidang SastraPeranan perempuan dalam perkembangan sastra modern tidak banyak. Dari yang sedikit itu, misalnya Binti Syati yang sebenanrnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau meraih gelar doktor dalam sastra klasik, terkenal sebagai sastrawati, wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni Al-Quran, lalu menulis tafsir Al-Quran dari segi sastra.Sastrawati lainnya seperti Fatwa Taqwan dan Nazek Al-Malaikah (Palestina) serta Layla Baalbaki (Lebanon).

  • 3. Dalam Bidang Kaligrafi

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiKata kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani, kaligrafia atau kaligraphos. Kallos berarti indah dan grapho berarti tulisan. Jadi kaligrafi berarti tulisan (aksara) indah yang mempunyai nilai estetis. Dalam bahasa Arab kaligrafi disebut khatt yang dalam pengertian sehari hari berarti tulisan indah yang memiliki nilai estetis.Kaligrafi merupakan satu satunya seni Islam, yang murni dihasilkan oleh orang Islam. Seni kaligrafi biasa dipakai sebagai hiasan masjid, penyekat ruang, hiasan dinding rumah, dan lain lain. Media yang digunakan pun beragam yakni dari kertas, kain, kulit, kaca, emas, dan keramik.

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiKaligrafi terdiri dari bermacam-macam gaya, antara lain enam macam gaya yang disebut Al-Aqlam As-Sittah ( The Six Hands/Styles)

    Diwani

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiDiwani Mulamma

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiMusalsil

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiTugra

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiRaihani / Muhaqqaq

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiSulus

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiPerhatian umat Islam Indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus. Hal ini ditandai antara lain:Diadakannya pameran lukisan kaligrafi bertaraf nasional, yakni pada acara MTQ Nasional XI di Semarang (1979), pada Muktamar Pertama Media Massa Islam sedunia di Jakarta (1980), pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981), dan pada pameran kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru Hijriah 1405 (1984).

  • Perkembangang Budaya Islam bidang KaligrafiDiselenggarakannya Musabaqqah Khat Indah Al-Quran (MKQ) dalam setiap MTQ. MKQ ini mulai diselenggarakan pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981) dan MTQ Nasional XIII di Padang (1983).

  • E. HIKMAH MEMPELAJARI SEJARAH

  • Bisa mengetahui tokoh tokoh pembaharuan Islam.Menambah pengetahuan tentang Islam.Tidak melakukan kesalahan kesalahan yang dilakukan umat Islam sebelumnya, seperti menyembah berhala.Agar persatuan dan kesatuan umat Islam tetap terjaga.Mempertahankan kebudayaan kebudayaan Islam, seperti kaligrafi.Agar umat Islam bisa maju di segala bidang.Mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.

    Hikmah Mempelajari Sejarah

  • Terimakasih Atas Perhatiannya

    ********************************************