PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

6

Click here to load reader

description

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Transcript of PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Page 1: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 1

Pada Desember 2012 Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas naik sebesar 0,03 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB terbesar terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,19 persen.

IHPB Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal pada Desember 2012 masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen, 0,09 persen, dan 0,20 persen.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Desember 2012 naik sebesar 0,10 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan kenaikan harga barang barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 0,58 persen, aspal 0,50 persen, bahan bangunan dari kayu 0,34 persen, dan barang galian segala jenis 0,33 persen.

No.05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

DESEMBER 2012 HARGA GROSIR NAIK 0,03 PERSEN

1. Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen Desember 2012

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Desember 2012 IHPB Umum Nonmigas adalah 192,06 atau naik 0,03 persen dari IHPB November 2012 sebesar 192,00. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,19 persen, Sektor Industri 0,08 persen, dan Kelompok Barang Impor Nonmigas 0,10 persen. Kelompok Barang Ekspor Nonmigas turun sebesar 0,17 persen sedangkan Sektor Pertanian tidak mengalami perubahan indeks secara signifikan. Dengan demikian perubahan IHPB Nonmigas sepanjang tahun 2012 adalah sebesar 3,39 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2012, antara lain padi/gabah, sayur-sayuran, ayam hidup, daging sapi, dan bijih tembaga ekspor.

Pada Desember 2012, Sektor Industri menyumbang andil sebesar 0,04 pada perubahan indeks HPB sedangkan Sektor Pertambangan dan Penggalian dan Kelompok Barang Impor menyumbang andil yang sama pada perubahan IHPB sebesar 0,01. Kelompok Barang Ekspor Nonmigas menyumbang andil negatif sebesar 0,03 sedangkan Sektor Pertanian tidak meyumbang andil secara signifikan.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi yang terdiri dari 5 (lima) kelompok jenis bangunan pada Desember 2012 secara umum mengalami kenaikan indeks sebesar 0,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Desember 2012 semua kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan indeks. Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal naik sebesar 0,07 persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian 0,13 persen, Kelompok Bangunan Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan 0,16 persen, Kelompok Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi 0,07 persen, dan Kelompok Bangunan Lainnya 0,10 persen.

BADAN PUSAT STATISTIK

Page 2: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 2

Tabel 1 Persentase dan Andil Perubahan

Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia Nonmigas Desember 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang

(2005=100)

Sektor/Kelompok Barang IHPB

November 2012

IHPB Desember

2012

Perubahan IHPB Desember 2012

thd November2012

(%)

Laju Inflasi*) Andil

Desember 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Sektor Domestik

1. Pertanian 266,10 266,09 0,00 4,61 0,00 2. Pertambangan dan Penggalian 232,26 232,70 0,19 2,66 0,01 3. Industri 189,27 189,43 0,08 3,27 0,04

Perdagangan Internasional 1. Impor Nonmigas 175,94 176,11 0,10 4,56 0,01 2. Ekspor Nonmigas 152,63 152,37 -0,17 1,32 -0,03

Umum Nonmigas 192,00 192,06 0,03 3,39 0,03

*) Persentase perubahan IHPB Desember 2012 terhadap IHPB Desember 2011

Bahan Baku

IHPB Bahan Baku Nonmigas pada Desember 2012 naik 0,04 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 197,58 pada November 2012 menjadi 197,66 pada Desember 2012. Kenaikan IHPB Bahan Baku Nonmigas disebabkan oleh kenaikan harga Bahan Baku Lokal dan Bahan Baku Impor masing-masing sebesar 0,03 dan 0,08 persen. Penyebab kenaikan harga Bahan Baku Lokal adalah kenaikan harga komoditas pada Subsektor Tanaman Pangan dan Subsektor Industri Bahan Kimia dan Barang-barang dari Bahan Kimia. Sedangkan penyebab kenaikan Bahan Baku Impor adalah kenaikan harga pada Subsektor Alat-alat Berat dan Mesin-mesin untuk Industri Impor. Komoditas yang memberi andil cukup besar dalam perubahan indeks Bahan Baku Nonmigas antara lain padi/gabah, kimia dasar kecuali pupuk, dan mesin-mesin impor untuk industri.

Kelompok Barang Konsumsi

Indeks Kelompok Barang Konsumsi Nonmigas pada Desember 2012 naik sebesar 0,09 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 209,99 pada November 2012 menjadi 210,19 pada Desember 2012. Sektor Industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan indeks Kelompok Barang Konsumsi yaitu sebesar 0,13 sedangkan Sektor Pertanian dan Kelompok Barang Konsumsi Impor menyumbang andil negatif sebesar 0,03 dan 0,01. Sektor Pertambangan dan Penggalian tidak menyumbang andil secara signifikan.

Penyumbang andil terbesar pada Kelompok Barang Konsumsi adalah Subsektor Industri Minuman dan Pengolahan Tembakau dengan dominasi kenaikan harga komoditas rokok kretek.

Kelompok Barang Modal

Pada Desember 2012, IHPB Kelompok Barang Modal Nonmigas naik sebesar 0,20 persen, yaitu dari 160,09 pada November 2012 menjadi 160,40 pada Desember 2012. Kenaikan ini disebabkan naiknya indeks Sektor Pertanian, Sektor Industri, dan Kelompok Barang Modal Impor Nonmigas masing-masing sebesar 0,89 persen, 0,03 persen, dan 0,35 persen. Komoditas yang memberi andil besar dalam perubahan

Page 3: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 3

indeks Kelompok Barang Modal Nonmigas, antara lain sapi, mesin pembangkit dan motor listrik, dan mesin-mesin impor untuk industri.

Tabel 2

Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia Nonmigas

Desember 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang (2005=100)

Sektor/Kelompok Barang IHPB November

2012 IHPB Desember

2012

Perubahan IHPB Des 2012 thd Nov

2012 (%)

Andil Desember 2012

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Bahan Baku 197,58 197,66 0,04 0,05 Lokal 205,80 205,87 0,03 0,03

1.1. Pertanian 250,69 250,86 0,07 0,02 1.2. Pertambangan dan Penggalian 232,23 232,67 0,19 0,01 1.3. Industri 190,25 190,26 0,00 0,00

Impor 173,77 173,91 0,08 0,02

II. Barang Konsumsi 209,99 210,19 0,09 0,09 2.1. Pertanian 290,40 290,08 -0,11 -0,03 2.2. Pertambangan dan Penggalian 320,72 320,98 0,08 0,00 2.3. Industri 195,19 195,60 0,21 0,13

Impor 170,33 170,18 -0,09 -0,01

III. Barang Modal 160,09 160,40 0,20 0,20 3.1. Pertanian 249,80 252,02 0,89 0,00 3.2. Industri 136,01 136,06 0,03 0,02

Impor 192,49 193,17 0,35 0,18

Kelompok Bangunan/Konstruksi

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia pada Desember 2012 mengalami kenaikan 0,10 persen, yaitu dari 209,05 pada November 2012 menjadi 209,26 pada Desember 2012. Kenaikan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia disumbang oleh Kelompok Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal, Kelompok Bangunan Pekerjaan untuk Pertanian, dan Kelompok Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan, yang masing-masing memberikan andil sebesar 0,04, 0,01, dan 0,05. Kelompok Bangunan Listrik, Gas, Air, dan Komunikasi dan Kelompok Bangunan Lainnya tidak memberikan andil secara signifikan.

Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2012, antara lain barang barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 0,58 persen , aspal 0,50 persen, bahan bangunan dari kayu 0,34 persen, dan barang galian segala jenis 0,33 persen.

Page 4: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 4

Tabel 3 Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia Desember 2012 Menurut Kelompok/Jenis Bangunan

(2005=100)

Kelompok/Jenis Bangunan IHPB

November 2012

IHPB Desember

2012

Perubahan IHPB Desember 2012

thd November2012

(%)

Laju Inflasi*) Andil

Desember 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Bangunan Tempat Tinggal dan Bukan Tempat Tinggal

202,31 202,45 0,07 3,30 0,04

Bangunan Pekerjaan Umum untuk Pertanian

221,90 222,20 0,13 4,12 0,01

Pekerjaan Umum untuk Jalan, Jembatan, dan Pelabuhan

218,95 219,31 0,16 4,14 0,05

Bangunan dan Instalasi Listrik, Gas, Air Minum, dan Komunikasi

196,77 196,90 0,07 2,81 0,00

Bangunan Lainnya 209,27 209,47 0,10 3,38 0,00

Konstruksi Indonesia 209,05 209,26 0,10 3,61 0,10 *) Persentase perubahan IHPB Desember 2012 terhadap IHPB Desember 2011

Tabel 4 Persentase Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Indonesia Desember 2012 (2005=100)

Kelompok Bahan Bangunan IHPB November 2012

IHPB Desember 2012

Perubahan IHPB Desember 2012 thd November 2012 (%)

(1) (2) (3) (4) 1. Kayu gelondongan 235,93 235,76 -0,07 2. Barang galian segala jenis 252,49 253,33 0,33 3. Kayu gergajian dan awetan 323,65 323,79 0,04 4. Kayu lapis dan sejenisnya 160,77 160,75 -0,01 5. Bahan bangunan dari kayu 315,59 316,67 0,34 6. Kertas dan sejenisnya 184,02 184,08 0,03 7. Cat, vernis, dan lak 188,60 189,00 0,21 8. Aspal 330,04 331,69 0,50 9. Hasil kilang minyak lainnya 217,27 216,96 -0,14

10. Barang-barang dari karet 247,15 247,50 0,14 11. Barang-barang plastik 159,09 159,13 0,02 12. Kaca lembaran 191,40 191,42 0,01 13. Bahan bangunan dari keramik dan tanah liat 220,53 220,83 0,13 14. Semen 188,11 187,82 -0,15 15. Batu split 215,41 215,79 0,18 16. Barang-barang lainnya dari bahan bukan logam 200,68 201,84 0,58 17. Barang-barang dari besi dan baja dasar 164,43 164,40 -0,02 18. Barang-barang dari logam dasar bukan besi 124,27 124,46 0,15 19. Alat pertukangan dari logam 192,71 192,94 0,12 20. Bahan bangunan dari logam 207,21 207,26 0,02 21. Barang-barang logam lainnya 197,03 196,98 -0,.02 22. Alat-alat berat dan perlengkapannya 153,48 153,69 0,14 23. Mesin pembangkit dan motor listrik 123,64 123,83 0,15 24. Perlengkapan listrik lainnya 206,21 206,44 0,11 25. Aki (accu) 218,00 218,06 0,03

Page 5: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 5

2. Perkembangan Harga Perdagangan Besar/Grosir/Agen November 2012

Berdasarkan hasil pantauan BPS, dalam perdagangan internasional November 2012, Indeks Harga Perdagangan Besar Kelompok Barang Impor turun sebesar 0,59 persen sedangkan Kelompok Barang Ekspor turun sebesar 0,96 persen dari bulan sebelumnya. Komoditas migas yang mengalami penurunan harga selama November 2012 adalah minyak bumi impor, barang hasil kilang minyak impor, minyak bumi ekspor, dan gas alam cair ekspor. IHPB Umum turun 0,32 persen dari 195,03 pada Oktober 2012 menjadi 194,40 pada November 2012. Kelompok Barang Ekspor merupakan penyumbang andil terbesar pada perubahan indeks HPB, yaitu sebesar -0,18 , Sektor Pertanian dan Kelompok Barang Impor menyumbang andil masing-masing sebesar -0,13 dan -0,10. Sedangkan Sektor Industri dan Sektor Pertambangan dan Penggalian menyumbang andil positif masing-masing sebesar 0,08 dan 0,01. Dengan demikian perubahan IHPB umum tahun 2012 sampai November telah mencapai 3,79 persen dengan laju perubahan year-on-year sebesar 4,14 persen.

Tabel 5 Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Indonesia

November 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang (2005=100)

Sektor/Kelompok Barang IHPB

Oktober 2012

IHPB November

2012

Perubahan IHPB Nov 2012 thd

Okt 2012 (%)

Laju Inflasi Tahun Kalender

20121)

Laju Inflasi Year-on-

Year2)

Andil Nov 2012

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sektor Domestik

1. Pertanian 268,03 266,10 -0,72 4,61 5,08 -0,13 2. Pertambangan dan Penggalian 231,33 232,26 0,40 2,47 3,17 0,01 3. Industri 188,92 189,27 0,19 3,18 3,69 0,08

Perdagangan Internasional 1. Impor 194,47 193,32 -0,59 6,23 6,20 -0,10 2. Ekspor 163,81 162,23 -0,96 2,42 2,57 -0,18 Umum 195,03 194,40 -0,32 3,79 4,14 -0,32

Umum Tanpa Ekspor 204,19 203,83 -0,18 4,11 4,51 -0,14

Umum Tanpa Ekspor Migas 195,00 194,53 -0,24 3,73 4,09 -0,23

Umum Tanpa Impor 195,15 194,63 -0,27 3,30 3,72 -0,22

Umum Tanpa Impor dan Ekspor Migas 195,12 194,80 -0,16 3,19 3,63 -0,13

Umum Domestik (Tanpa Impor dan Ekspor)

207,00 206,87 -0,06 3,55 4,05 -0,04

1) Persentase perubahan IHPB November 2012 terhadap IHPB Desember 2011 2) Persentase perubahan IHPB November 2012 terhadap IHPB November 2011

Bahan Baku

IHPB Bahan Baku pada November 2012 turun sebesar 0,11 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 202,00 pada Oktober 2012 menjadi 201,78 pada November 2012. Penurunan harga Bahan Baku disebabkan oleh penurunan harga Bahan Baku Impor sebesar 0,62 persen yang didominasi oleh penurunan harga pada Sub Kelompok Hasil Industri Pengilangan Minyak. Komoditi yang mengalami penurunan antara lain barang-barang hasil kilang minyak impor dan ayam .

Page 6: PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Berita Resmi Statistik No. 05/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 6

Kelompok Barang Konsumsi

Indeks Kelompok Barang Konsumsi pada November 2012 mengalami penurunan sebesar 0,30 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 215,08 pada Oktober 2012 menjadi 214,43 pada November 2012. Penyebab penurunan indeks Kelompok Barang Konsumsi adalah turunnya indeks di Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Kelompok Barang Konsumsi Impor masing-masing sebesar 1,42 persen, 0,83 persen, dan 0,78 persen. Sedangkan Sektor Industri naik sebesar 0,28 persen.

Komoditas yang memberi andil pada penurunan indeks Kelompok Barang Konsumsi antara lain sayur-sayuran dan barang-barang hasil kilang minyak impor.

Kelompok Barang Modal

Pada November 2012, IHPB Barang Modal turun sebesar 0,05 persen, yaitu dari 160,16 pada Oktober 2012 menjadi 160,09 pada November 2012. Penyebab penurunan indeks Kelompok Barang Modal adalah turunnya indeks di Sektor Pertanian, Industri, dan Kelompok Barang Impor masing-masing sebesar 0,16 persen, 0,04 persen, dan 0,05 persen.

Komoditas yang menyumbang andil pada penurunan indeks Kelompok Barang Modal adalah sapi, komputer, dan mesin-mesin impor untuk industri.

Tabel 6 Persentase dan Andil Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB)

Bahan Baku, Barang Konsumsi, dan Barang Modal Indonesia November 2012 Menurut Sektor/Kelompok Barang

(2005=100)

Sektor/Kelompok Barang IHPB

Oktober 2012 IHPB

November 2012

Perubahan IHPB November 2012

thd Oktober 2012 (%)

Andil November

2012

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Bahan Baku 202,00 201,78 -0,11 -0,11 Lokal 205,69 205,80 0,05 0,04

1.1. Pertanian 251,19 250,69 -0,20 -0,04 1.2. Pertambangan dan Penggalian 231,31 232,23 0,40 0,01 1.3. Industri 189,99 190,25 0,14 0,07

Impor 191,33 190,16 -0,62 -0,15

II. Barang Konsumsi 215,08 214,43 -0,30 -0,30 2.1. Pertanian 294,58 290,40 -1,42 -0,37 2.2. Pertambangan dan Penggalian 323,42 320,72 -0,83 0,00 2.3. Industri 194,65 195,19 0,28 0,17

Impor 205,04 203,43 -0,78 -0,10

III. Barang Modal 160,16 160,09 -0,05 -0,05 3.1. Pertanian 250,19 249,80 -0,16 0,00 3.2. Industri 136,06 136,01 -0,04 -0,02

Impor 192,59 192,49 -0,05 -0,03