Perkembangan Ilmu Dari Mythos

11
PERKEMBANGAN ILMU DARI MYTHOS, LEGENDA DAN SCIENCE MODERN A. Pengertian Ilmu Istilah ilmu pengetahuan diambil dari bahasa Arab; “alima, ya’lamu, ilman” yang berarti mengerti atau memahami benar-benar. Dalam bahasa inggris istilah ilmu berasal dari kata science, yang berasal dari bahas alatin scienta dari bentuk kata kerja sire, yang berarti mempelajari dan mengetahui. Berikut pengertian ilmu menurut para ahli : 1. Ashley Montagu , ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari. 2. Harold H. titus , Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode- metode observasi yang teliti dan kritis. 3. Dr. Mohammad Hatta , Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.”

description

tugas filsafat

Transcript of Perkembangan Ilmu Dari Mythos

Page 1: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

PERKEMBANGAN ILMU DARI MYTHOS, LEGENDA DAN SCIENCE MODERN

A. Pengertian Ilmu

Istilah ilmu pengetahuan diambil dari bahasa Arab; “alima, ya’lamu, ilman” yang berarti mengerti atau memahami benar-benar. Dalam bahasa inggris istilah ilmu berasal dari kata science, yang berasal dari bahas alatin scienta dari bentuk kata kerja sire, yang berarti mempelajari dan mengetahui. Berikut pengertian ilmu menurut para ahli :

1. Ashley Montagu , ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari.

2. Harold H. titus ,Ilmu (Science) diartikan sebagai common science yang diatur dan diorganisasikan, mengadakan pendekatan terhadap benda-benda atau peristiwa-peristiwa dengan menggunakan metode-metode observasi yang teliti dan kritis.

3. Dr. Mohammad Hatta, Tiap-tiap ilmu pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan kausal dalam satu golongan masalah yang sama tabiatnya, baik menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam.”

4. Drs. H. Ali As’ad, Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.

5. The Liang Gie (1996), Ilmu sebagai pengetahuan, aktivitas atau metode merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang di laksanakan dengan metode tertentu, yang akhirnya aktivitas metodis itu menghasilkan pengetahuan ilmiah

6. W. Atmojo (1998), Ilmu ialah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.

Page 2: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

7. Sumarna (2006), Ilmu dihasilkan dari pengetahuan ilmiah, yang berangkat dari perpaduan proses berpikir deduktif (rasional) dan induktif (empiris).

B. Perkembagan Ilmu Pengetahuan

Kelahiran Ilmu Pengetahuan dikelompokkan atas 5 zaman. Masing-masing adalah :

1. Zaman Purba (Masa Pra-sejarah dan Masa sejarah)a. Pra Sejarah

Zaman ini ditandai dengan pengetahuan apa dan bagaimana, apa yang diperoleh manusia melalui :

Kemampuan mengamati Kemampuan membeda-bedakan Kemampuan memilih Kemampuan melakukan percobaan berdasarkan prinsip trial

dan erorb. Masa Sejarah (15.000-600 tahun sebelum masehi)

Manusia memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Manusia sebagai makhluk yang berpikir atau bernalar. Cirri kemampuan masa ini antara lain adalah :

Fungsi control dan pengendalian alam, seperti fenomena pertanian, pertenakan, perburuan yang efektif

Fungsi imajinasi sebagai realisasi daya kreasi manusia seperti pembuatan patung dan pershiasan dengan nilai artistic.

Sikap mental dan penalaran yang reseptif dan empiris . fakta-fakta hanya diolah sekadarnya, yang mungkin dilakukan tanpa suatu tujuan yang jelas dan tertentu

2. Zaman Penyelidikan/penalaran ; 600 SM dan 200 M (Yunani)Logika adalah mata pelajaran mengenai alat. Logika membicakan

teknik-teknik untuk memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan, fakta-fakta dan informasi. Dikenal logika deduktif dan induktif. Dalam logika juga ada alat lain yang disebut metodologi.

Page 3: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

Metodologi adalah ilmu pengetahuan tentang metode dan khususnya metode ilmiah. Hal yang dibicarakan adalah hal-hal yang bersifat observasi, hipotesa, hukum, teori, sususnan eksperimen dan sebagainya.

3. Zaman Pertengahan (Zaman Renaissance 14-17 M)Zaman pertengahan adala abad dengan ditandainya tampilya theology

di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuan pada ,asa ini hamper terkait dengan aktivitas keagamaan. Karena itu muncul semboyan “Ancilla Theologia” artinya kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama.

Zaman ini ditandai dengan era kebangkitan kembali pemikiran yang bebasdari dogma-dogma agama. Gerakan Renaissance adalah zaman peralihan dari kebudayaan abad tengah mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern. Manusia merindukan otonomi pemikiran yang bebas seperti zaman Yunani Kuno. Manusia saat itu disebut animal rationale, karena pada masa tersebut pemikiran manusia mulai bebas dan berkembang.

4. Zaman modern (17-19 M )Tokoh yang dikenal sebagai bapak filsafat modern adalah Rene Descartes

(1598-1650), Isaac Newton (1643-1727). Mereka telah mewariskan suatu metode berpikir yang menjadi landasan berpikir dalam ilmu pengetahuan modern. Rene Descartes mewariskan suatu metode berpikir yang enjadi landasan berpikir ilmu pengetahuan modern, yaitu:

Tidak menerima apapun sebagai hal an benar, kecuali kalau diyakini sendiri bahwa itu memag benar

Memilah-milah masalah menjadi bagian-bagian terkecil untuk mempermudah penyelesaian

Berpikir runtut dengan mulai dari hal yang sederhana sedikit demi sedikit untuk sampai ke hal yang paling rumit

Perincian yang lengkap dan pemeriksaan menyeluruh diperlukan supaya tidak ada yang terlupakan.

Ketika kita membicarakan tahap-tahap perkembangan pengetahuan tercakup pua didalamnya telaah filsafat yang menyangkut pernyataan tentang hakikat ilmu.

Page 4: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

Setiap jenis pengetahuan selalu mempunyai ciri-ciri yang spesifik “untuk apa/mengenai apa (ontologi)”, “bagaimana dan mengapa terjadi ? (epistemologi)” dan “untuk apa (aksiologi) pengetahuan tersebut disususn.”

5. Zaman Kontemporer (abad 20 dan seterusnya)Pada zaman ini ilmu berkembang cepat dan semakin sempit serta

mendalam. Ilmu kedokteran semakin berkembang menuju spesialis dan superspesialis. Namun juga muncul sinestis dari berbagai imu seperti, bioteknologi, psiko-linguistik , biofarmako-neurologi.

C. Perkembangan Ilmu Menurut MitosPerkembangan Ilmu Pengetahuan Alam - Kehidupan Yunani Dikuasai Mitos

Alam kehidupan yunani memang sangat dikuasai oleh mitos-mitos. Banyak Dewa yang dihubungkan dengan segala fenomena alam yang terjadi pada saat itu. Baik fenomena yang menguntungkan maupun merugikan. Bagi kaum filsuf, keberadaan Dewa hanyalah imajinasi atau proyeksi kelemahan manusia.

 Mereka percaya bahwa manusia mampu menjawab teka-teki alam ini menggunakan alam mereka. Di sanalah, ilmu pengetahuan alam mulai berdiri, diatas rasio akal manusia, dan meninggalkan segala macam mitos yang tidak berguna. Mitos pun pada akhirnya menjadi bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan alam itu sendiri.

D. Perkembangan Ilmu Menurut Legenda

Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos . Cerita – cerita pada mitos disebut legenda . Kebenaran mitos masih bersifat simpang siur karena tidak ada bukti yang otentik dan disebarkan melalui cerita dari mulut ke mulut (lisan). Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan

Page 5: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

sebagainya. Contoh mitos kalau nyapu harus sampai tuntas jangan dikumpulin dipojokan, nanti biar rejekinya tidak mampet.

Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai “sejarah” kolektif (folk history). Contoh legenda legenda candi prambanan. Cerita rakyat adalah cerita yang mengisahkan tentang kejadian di suatu tempat atau di daerah tersebut. Contoh cerita rakyat adalah cerita rakyat Malin Kundang.

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Menurut Notoatmodjo (2005) cara memperoleh pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua :

a. Cara tradisional untuk memperoleh pengetahuanCara kuno atau tradisional ini dipakai orang untuk memperolah kebenaran pengetahuan, sebelum diketemukannya metode ilmiah, atau metode penemuan sistematik dan logis.

b. Cara modernCara baru atau cara modern dalam memperoleh pengetahuan lebih sistematis, logis dan alamiah. Cara ini disebut “metode penelitian ilmiah” atau lebih populer disebut metodologi penelitian yaitu dengan mengembangkan metode berfikir induktif. Mula-mula mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala alam atau kemasyarakatan kemudian hasilnya dikumpulkan dan diklasifikasikan, akhirnya diambil kesimpulan umum.

Page 6: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

DAFTAR PUSTAKA:

Supriyanto, Stefanus. 2013. Filsafat Ilmu. Jakarta: Prestasi

Pustakaraya.

Susanto, A. 2013. Filsafat Ilmu: suatu kajian dalam dimensi

ontologism, epistemologis, dan aksiologis. Jakarta: Bumi

Aksara.

Anonim. 2010. Pengertian ilmu menurut para ahli., melalui:

http://id.shvoong.com/humanities/theory-criticism/2069566-

pengertian-ilmu-menurut-para-ahli/#ixzz2fJ1MSf93, diakses

17 September 2013

Anonym. 2012. Perkembangan ilmu menurut mitos. Melalui :

http://www.anneahira.com/perkembangan-ilmu-pengetahuan-

alam-13396.htm, diakses 17 September 2013

Page 7: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

KESIMPULAN

Setelah merangkum “Perkembangan Ilmu menurut Mitos, Legenda dan Zaman Modern” saya telah mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1) Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

2) Perkembangan ilmu pengetahuan dibagi menjadi 5 zaman, yaitu : zaman purba, zman penyelidikan, zaman pertengahan, zaman modern, zaman kontemporer

3) Zaman purba dibagi menjadi dua yaitu : zaman pra sejarah zaman masa sejarah

4) Ciri-ciri zaman purba antara lain yaitu : Knowhow dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman, pengetahuan yang diperoleh adalah fakta dan diteria dengan sikap

apaadanya, kemampuan meramal atas dasar kejadian sebelumnya,

5) Cirri-ciri zaman penyelidikan antaralain yaitu : orang bebas mengungkapkan pendapat, masyarakat tidak lagi mempercai mitologi yang dianggap sebagai

suatu bentuk pseudo-rasional, masyarakat tidak menerima sikap menerima begitu saja tetapi harus

sesuai attitude.6) Zaman modern ilmu filsafat lebih dikembangkan lagi7) Menurut mitos yunani kuno, ilmu pengetahuan alam mulai berdiri, diatas

rasio akal manusia, dan meninggalkan segala macam mitos yang tidak berguna.

8) Pengetahuan baru dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan disebut mitos .

Page 8: Perkembangan Ilmu Dari Mythos

9) Cerita – cerita pada mitos disebut legenda. Legenda (Latin legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang punya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.